Isi Laporan

15
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Pengertian Program Pengalaman Lapangan (PPL) Bertolak dari asumsi bahwa PPL adalah puncak dari seluruh program pendidikan yang telah di hayati dan di alami oleh mahasiswa selama bangku kuliah, maka PPL dapat di artikan sebagai suatu program yang merupakan ajang pelatihan yang bertujuan untuk menanamkan berbagai pengetahuan, sikap, dan keterampilan dalam rangka pembentukan guru yang profesional. Dengan demikian, PPL adalah suatu program yang memprasyaratkan kemampuan aplikatif dan terpadu dari seluruh pengalaman belajar sebelumnya ke dalam program pelatihan berupa kinerja dalam semua hal yang berkaitan dengan jabatan keguruan, baik kegiatan belajar maupun tugas-tugas keguruan lainnya. Kegiatan-kegiatan tersebut di selenggarakan dalam bentuk micro teaching (pembelajaran terbatas), pelatihan terbimbing, dan pelatihan mandiri yang di arahkan kepada terbentuknya kemampuan keguruan., yang terjadwal secara sistematis di bawah bimbingan dosen pembimbing dan guru pamong. Di pandang dari sudut kurikulum, PPL adalah suatu program mata kuliah proses belajar-mengajar yang di prasyaratkan dalam pendidikan prajabatan guru. PPL di rancang untuk menyiapkan mahasiswa calon guru untuk 1

description

Laporan PPL 2 SMPN 2 Pahandut

Transcript of Isi Laporan

LAPORAN KEGIATAN

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Pengertian Program Pengalaman Lapangan (PPL)

Bertolak dari asumsi bahwa PPL adalah puncak dari seluruh program pendidikan yang telah di hayati dan di alami oleh mahasiswa selama bangku kuliah, maka PPL dapat di artikan sebagai suatu program yang merupakan ajang pelatihan yang bertujuan untuk menanamkan berbagai pengetahuan, sikap, dan keterampilan dalam rangka pembentukan guru yang profesional. Dengan demikian, PPL adalah suatu program yang memprasyaratkan kemampuan aplikatif dan terpadu dari seluruh pengalaman belajar sebelumnya ke dalam program pelatihan berupa kinerja dalam semua hal yang berkaitan dengan jabatan keguruan, baik kegiatan belajar maupun tugas-tugas keguruan lainnya. Kegiatan-kegiatan tersebut di selenggarakan dalam bentuk micro teaching (pembelajaran terbatas), pelatihan terbimbing, dan pelatihan mandiri yang di arahkan kepada terbentuknya kemampuan keguruan., yang terjadwal secara sistematis di bawah bimbingan dosen pembimbing dan guru pamong.

Di pandang dari sudut kurikulum, PPL adalah suatu program mata kuliah proses belajar-mengajar yang di prasyaratkan dalam pendidikan prajabatan guru. PPL di rancang untuk menyiapkan mahasiswa calon guru untuk memiliki atau menguasai kemampuan keguruan yang menyeluruh dan terpadu, sehingga setelah mahasiswa tersebut menjadi guru, mereka dapat mengamban tugas dan tanggung jawab secara profesional.

Di pandang dari isi, PPL adalah seperangkat komponen pelatihan prajabatan guru yang berlangsung dalam siklus teori dan praktek secara berlapis dan berulang pada setiap langkah yang di persyaratkan dalam program pelatihan tersebut. Setiap langkah dalam komponen pelatihan tersebut selalu mengacu pada teori yang telah di pelajari dan menuju pada praktek pelaksanaan pembelajaran yang efektif dan efisien dalam berbagai kondisi.1.2 Latar belakang Program Pengalaman Lapangan (PPL)

PPL merupakan salah satu mata kuliah yang wajib di tempuh oleh mahasiswa yang akan menyelesaikan studinya. Terutama mahasiswa dari fakultas keguruan dan ilmu pendidikan.

Pelaksanaan PPL ini merupakan suatu kegiatan yang bertujuan untuk mempersiapkan calon pendidik dan membina generasi muda yang terampil, berwibawa, dan berkualitas sesuai dengan tujuan dan cita-cita pendidikan nasional Indonesia yakni mencerdaskan kehidupan bangsa untuk mencapai masyarakat yang adil dan makmur berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. Program ini di syahkan oleh Surat Keputusan Mendikbud RI Nomor 021/u/1982 serta Peraturan Pemerintah Nomor 30 tahun 1990.

1.3 Tujuan Program Pengalaman Lapangan (PPL)

Tujuan PPL adalah untuk melatih calon guru agar memperoleh pengalaman kegiatan kependidikan secara factual sehingga akan terbentuk tenaga kependidikan yang profesional yaitu tenaga kependidikan yang memiliki seperangkat pengetahuan, keterampilan dan sikap yang di perlukan bagi profesinya sebagai guru, serta mampu menerapkan/ memperagakan kinerja dalam situasi nyata, baik dalam kegiatan pembelajaran maupun tugas-tugas keguruan lainnya.

Sedangkan tujuan khususnya adalah sebagai berikut :

1. Mahasiswa mengenal secara cermat lingkungan fisik, administratif, akademik dan sosial psikologis sekolah tempat pelatihan berlangsung.

2. Mahasiswa menguasai berbagai keterampilan mengajar.

3. Mahasiswa mampu menerapkan berbagai kemampuan profesional keguruan secara utuh dan terpadu dalam situasi nyata.

4. Mahasiswa mampu mengembangkan aspek pribadi dan sosial di lingkungan sekolah.

5. Mahasiswa mampu menarik kesimpulan edukatif dari penghayatan dan pengalamannya selama pelatihan melalui refleksi, serta menuangkan hasil refleksi itu ke dalam suatu laporan.1.4 Rencana kegiatan Program Pengalaman Lapangan

Rencana PPL Tahun akademik 2008/2009 yang di laksanakan di SMP Negeri 2 Palangkaraya adalah sebagai berikut :

1. Unit Pelaksana Praktek Pengalaman Lapangan (UP3L) melakukan persiapan untuk menyelenggarakan PPL, seperti mohon ijin lokasi kesekolah-sekolah tempat PPL.

2. Mahasiswa yang melaksanakan PPL wajib mengikuti pembekalan.

3. Menetapkan dosen pembimbing dan menentukan distribusinya.

4. Observasi selama kegiatan praktek mengajar selama satu minggu kegiatan tersebut meliputi : observasi fisik sekolah, dan observasi proses belajar mengajar di kelas.

5. Ujian PPL di laksanakan setelah selesai praktek mengajar yang di laksanakan pada bulan Januari sampai bulan April.

BAB II

PELAKSANAAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN (PPL)2.1 Pembekalan Program Pengalaman Lapangan

Pembekalan dapat di artikan sebagai suatu kegiatan yang bertujuan untuk memberikan bekal atau bahan yang di gunakan untuk memperlancar pelaksanaan PPL, sehingga mahasiswa mengetahui segala sesuatu yang perlu di persiapkan dan di lakukan dalam PPL.Pembekalan yang di ikuti oleh seluruh peserta PPL yang di laksanakan oleh UP3L di laksanakan selama satu hari, Sabtu tanggal 14 Januari 2009. Adapun materi pelajaran yang di berikan :1. Penjelasan mengenai pengertian dan tujuan PPL.

2. Tugas dan fungsi guru.

3. Petunjuk teknis dan tata krama pergaulan di sekolah.

4. Terapan penggunaan lampiran serta petunjuk teknis pelaksanaan PPL.

5. Evaluasi.2.2 Kegiatan Program Pengalaman Lapangan (PPL)

2.2.1 Kegiatan Pengenalan Lapangan

Observasi merupakan kegiatan pengamatan dan pengenalan kondisi serta situasi sekolah. Observasi yang di laksanakan meliputi :

a. Observasi fisik sekolah

Mencakup pengenalan ruang lingkup sekolah, guru serta tata usaha, fasilitas, sarana dan prasarana yang dimiliki sekolah.

b. Observasi Proses belajar mengajar di kelas

Observasi di lakukan dengan cara mengamati guru pamong pada saat mengajar di kelas dan selanjutnya berdiskusi mengenai strategi mengajar yang baik untuk di terapkan. Observasi ini bertujuan agar mehasiswa memperoleh pengetahuan dan pengalaman pendahuluan mengenai tugas seorang guru.c. Observasi situasi pengelolaan administrasi sekolah di ruiang tata usaha dengan di antar kepala sekolah atau yang mewakili.2.2.2 Kegiatan Praktek Keguruan

Praktik keguruan merupakan kegiatan yang di lakukan oleh mahasiswa agar memiliki pemahaman dan pengalaman faktual mengajar di kelas. Praktek mengajar ini di laksanakan selama 6-8 minggu setelah atau mencapai 12 kali tatap muka bagi program S-1, kegiatan praktek mengajar ini terdiri dari :a. Menyusun persiapan tertulis

Saat menyusun persiapan mengajar, mahasiswa perlu memperhatikan format-format rencana pembelajaran yang akan di gunakan dan mahasiswa wajib berkonsultasi terlebih dahulu dengan dosen pembimbing kemudian di lanjutkan dengan guru pamong.

b. Melaksanakan kegiatan mengajarSetiap akan melaksanakan kegiatan praktek mengajar di depan kelas, mahasiswa harus memberitahu kepada dosen pembimbing dengan cara membuat jadwal rekapitulasi pertemuan lengkap dengan materi sajian hasil konsultasi dengan guru pamong.2.2.3 Kegiatan Praktek Non Keguruan

Kegiatan Non Keguruan bertujuan agar mahasiswa dapat mengenal secara langsung dan memperluas wawasannya tentang aspek persekolahan serta mekanisme pengolahannya. Praktek non keguruan adalah bagian integral dari kegiatan PPL yang merupakan pengenalan berbagai aspek persekolahan dan mekanisme pengolahan baik yang menyangkut segi edukatif maupun administratif. Praktek non keguruan meliputi:

a. Organisasi sekolah

Dalam melaksanakan tugasnya SMP Negeri 2 Palangkaraya di pimpin oleh seorang Kepala Sekolah yang saat ini di jabat oleh Drs. Ibun S. Aca.1. Fungsi dan Tugas Kepala Sekolah

Kepala Sekolah memiliki fungsi dan tugas sebagai edukator, manajer, administrator dan supervisor.

2. Tugas Wakil Kepala Sekolah

a. Wakil Kepala Sekolah Urusan Kurikulum

Menyusun dan menjabarkan kalender pendidikan.

Menyusun tugas guru dan membagi jadwal pelajaran.

Mengatur penyusunan program pengajaran.

Mengatur pelaksanaan program penilaian kriteria kenaikan kelas, kelulusan, laporan kemajuan siswa dan pembagian rapor dan STTB.

Mengatur pelaksanaan program perbaikan dan pengajaran.

Mengatur pemanfaatan lingkungan sebagai sumber belajar.

Mengatur pengembangan MGMP dan koordinator mata pelajaran.

Mengatur mutasi siswa.

Melakukan supervisi dan administrasi dan akademis.

Menyusun laporan.

b. Wakil Kepala Sekolah Urusan Kesiswaan

Mengatur program dan pelaksanaan bimbingan koseling.

Mengatur dan mengkoordinasikan 6 K.

Mengatur dan membina program kegiatan osis.

Mengatur program pesantren kilat.

Menyusun dan mengatur pelaksanaan pemilihan siswa teladan sekolah.

Menyelenggarakan cerdas cermat dan prestasi olahraga.

Menyeleksi calon siswa untuk di usulkan mendapat beasiswa.

c. Wakil Kepala Sekolah Urusan Sarana dan Prasarana Merencanakan kebutuhan sarana dan prasarana untuk menunjang proses belajar mengajar.

Merencanakan program pengadaan.

Mengatur pemanfaatan sarana dan prasarana.

Pengelolaan perawatan, perbaikan, dan pengisian.

Mengatur pembukuan.

Menyusun laporan.

d. Wakil Kepala Sekolah Urusan Hubungan Masyarakat. Mengatur dan mengembangkan hubungan dengan komite sekolah dan peran komite sekolah.

Menyelenggarakan bakti sosial dan karya wisata.

Menyelenggarakan pameran hasil pendidikan di sekolah.

Menyusun laporan.3. Tugas Guru

Membuat seperangkat program pengajaran.

Melaksanakan kegiatan pengajaran.

Melaksanakan kegiatan penilaian proses belajar, ulangan harian, ujian semester, dan ujian akhir. Melaksanakan analisis hasil ulangan akhir.

Menyusun dan melaksanakan program perbaikan dan pengadaan.

Mengisi daftar nilai siswa.

Melaksanakan kegiatan membimbing.

Membuat alat peraga.

Menumbuh kembangkan sikap menghargai karya seni. Mengikuti kegiatan pengembangan dan pemasyarakat kurikulum. Melaksanakan tugas tertentu di sekolah.

Mengadakan pengembangan program pengajaran.

Membuat catatan tentang kemajuan siswa.

Mengisi dan meneliti daftar hadir siswa.

Mengatur kebersihan kelas dan ruang praktikum.

Mengumpulkan dan menghitung angka kredit untuk kenaikan pangkat.

4. Tugas Wali Kelas

Pengelolaan kelas.

Menyelenggarakan administrasi kelas.

Menyusun statistik bulanan siswa.

Mengisi daftar kumpulan nilai siswa.

Mengisi catatan tentang siswa.

Mengisi buku rapor.

Membagi buku rapor.

5. Tugas Pembimbing Konseling

Menyusun program dan pelaksanaan bimbingan konseling.

Koordinasi dengan wali kelas dalam rangka mengatasi masalah-masalah yang di hadapi oleh siswa.

Memberi layanan bimbingan kepada siswa agar lebih berprestasi.

Memberikan saran dan pertimbangan kepada siswa dalam memperoleh gambaran tentang lanjutan pendidikan dan lapangan pekerjaan yang sesuai.

Mengadakan penilaian pelaksanaan bimbingan dan konseling.

Melaksanakan analisis hasil evaluasi belajar.

Menyusun laporan.6. Tugas Laboran

Merencanakan pengadaan alat dan bahan laboratorium.

Menyusun jadwal dan tata tertib.penggunaan laboratorium.

Mengatur peminjaman dan daftar alat-alat laboratorium. Memelihara dan memperbaiki alat-alat laboratorium.

Menyusun laporan.

7. Tugas Kepala Tata Usaha

Menyusun program tata usaha sekolah.

Mengelola keuangan sekolah.

Mengurus administrasi keuangan sekolah.

Membina dan mengembangkan karir pegawai tata usaha sekolah.

Penyusunan administrasi perlengkapan sekolah.

Menyusun kajian data dan statistik sekolah. Mengkoordinasi dan melaksanakan 6 K.

Menyusun laporan.

b. Kurikulum.Kurikulum pendidikan dasar disusun dalam rangka mencapai tujuan pendidikan nasional. Isi kurikulum pendidikan dasar memuat mata pelajaran sebagai berikut :

1. Pendidikan Pancasila dan kewarganegaraan (PPKn).

2. Pendidikan Agama.

3. Bahasa Indonesia.

4. Matematika.

5. Ilmu Pengetahuan Alam.

6. Ilmu Pengetahuan Sosial.

7. Kerajinan Tangan dan Kesenian.

8. Pendidikan Jasmani dan Kesehatan.

9. Bahasa Inggris.

10. Muatan Lokal.2.3 Program Pembelajaran

Program Pembelajaran di buat oleh praktikan dalam bentuk Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), terdapat pada halaman lampiran.BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil PPL di SMP Negeri 2 Palangkaraya, maka dapat di tarik kesimpulan sebagai berikut :

1. Proses belajar mengajar sudah berjalan dengan baik dan lancar.2. Sarana dan prasarana yang menunjang proses belajar mengajar cukup memenuhi syarat.

3. Peranan masing-masing komponen struktur organisasi sekolah cukup baik dalam menunjang kelancaran pelaksanaan kegiatan pengajaran.

4. Tata tertib dan disiplin sekolah terlaksana dengan cukup baik, atas dukungan dan partisipasi siswa dan guru.3.2 Saran

Sehubungan dengan pelaksanaan PPL ini, maka penulis menyarankan beberapa hal, yaitu seperti di bawah ini :

1. Disiplin dan tata tertib yang telah di laksanakan agar dapat di pertahankan dan lebih di tingkatkan lagi

2. Bagi guru/ staf pengajar agar senantiasa memberikan bimbingan dan semangat motivasi belajar kepada siswa agar selalu bersemangat dalam kegiatan mengajarnya.3. Bagi perpustakaan perlu kiranya penambahan buku-buku literatur yang menarik minat siswa untuk memanfaatkan perpustakaan sekolah.

PAGE 1