Isi Buku Perikehidupan

download Isi Buku Perikehidupan

of 50

Transcript of Isi Buku Perikehidupan

Peri Kehidupan Botany PhanerogamaeBAB IPENDAHULUANMentimun atau ketimun atau timun (Cucumis sativus L). Merupakan salah satu jenis sayuran dari family cucurbitaceae atau labu-labuan yang sudah populer di seluruh dunia. Menurut seajarahnya tanaman mentimun berasal dari benua Asia. Beberapa sumber literatur menyebutkan daerah asal tanaman mentimun adalah Asia Utara, teapi sebagian lagi menduga berasal dari Asia Selatan. Para ahli tanaman memastikan daerah asal tanaman mentimun adalah India, tepatnya di lereng gunung Himalaya (Rukmana, 1994).Pertama kali mentimun dibudidayakan oleh manusia sekitar 1000 tahun yang lalau. Columbus disebut-sebut sebagai orang yang berjasa menyebarluaskan tanaman mentimun ke seluruh dunia. Di cina mentimun mulai dikenal dua abad sebelum Masehi, tanaman mentimun juga menyebar di Timur Tengah, kemudian meluas ke negara-negara lain di kawasan Asia, sedangkan penyebaran mentimun di Amerika adalah California, New York, Carolina Selatan, Texas dan Florida. Pembudidayaan mentimun meluas ke seluruh dunia, baik di daerah beriklim panas(tropis), maupun daerah beriklim sedang ( sub tropis). Di Indonesia tanaman mentimun banyak ditanam di daratan rendah. Pada tahun 1991, daerah penyebaran yang menjadi pusat pertanaman mentimun adalah provinsi Jawa Barat, Daerah Istimewa Aceh, Bengkulu, Jawa Timur dan Jawa Tengah (Ashari, 1995).Mentimun (Cucumis sativus L) adalah satu sayuran buah yang banyak dikonsumsi masyarakat Indonesia dalam bentuk segar. Nilai gizi mentimun cukup baik, karena sayuran buah ini merupakan sumber vitamin dan mineral. Kandungan nutrisi per 100 gram mentimun terdiri dari 15 kalori, 0,8 protein, 0,1 pati, 3 g karbohidrat, 30 mg fosfor, 0,5 zat besi, 0,02 thianine, 0,01 riboflavin, natrium 5,00 mg, niacin 0,10 mg, abu 0,40 gr, 14 mg asam, 0,45 IU vitamin A, 0,3 IU vitamin B1 dan 0,2 vitamin B2 (Sumpena, 2001).Mentimun termasuk salah satu jenis sayuran buah yang memiliki banyak manfaat dalam kehidupan masyarakat sehari-hari, selain itu haraga mentimun di pasaran relatif terjangkau, sehingga permintaan terhadap komoditi ini sangat besar. Buah ini disukai oleh seluruh golongan masyarakat, mulai dari golongan masyrakat yang berpenghasilan rendah sampai berpenghasilan tinggi, sehingga buah mentimun dibutuhkan dalam jumlah relatif besar dan berkesinambungan. Kebutuhan buah mentimun cenderung terus meningkat sejalan dengan pertambahan penduduk, peningkatan taraf hidup, tingkat pendidikan, dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya nilain gizi (Cahyono, 2003).Peningkatan jumlah penduduk indonesia maupun dunia meningkatkan permintaan sayuran. Di Indonesia anjuran konsumsi sayuran untuk mencapai sehat gizi adalah sebesar 65,5 kg/kapita/tahun. Pada tahun 1993 1994 konsumsi sayuran sehat gizi baru terpenuhi 80%. Salah satu upaya untuk meningkatkan persedian sayuran adalah meningkatkan produksi mentimun.Pada tahun 2006 luas areal panen mentimun nasional mencapai 55,782 ha dengan produksi 268,201 ton. Luas aeal panen komoditi mentimun di Sumatera utara pada tahun 2006 sebesar 3,591 ha dengan produksi rata-rata 125,06 kw/ha (BPS, 2006).Produksi mentimun di Indonesia masih sangat rendah yaitu 3,5 ton/ha sampai 48 ton/ha. Penulis berharap dengan keadaan yang demikian tanaman mentimun tidak senasib seperti kacang kedelai yang sekarang sedang ramai dibicarakan. Oleh karena itu dengan adanya buku ini, semoga mampu memberikan pengetahuan akan tanaman mentimun dan cara pembudidayaannya, sehingga setidaknya pembaca bisa terampil dalam membudidayakan mentimun untuk konsumsi sendiri.

BAB IIMENGENAL TANAMAN MENTIMUN2.1. Sejarah MentimunTanaman timun bukan asli Indonesia, tetapi berasal dari daerah beriklim sedang (sub tropis). Pada mulanya tanaman timun tumbuh secara liar dibagian utara India, tepatnya di lereng gunung himalaya. Timun liar yang ditemukan tumbuh di wilayah ini yaitu cucumic hardwichii royle. Di china, timun baru dikenal dua abad sebelum masehi. Kemudian tanaman timun menyebar ke Negara-negara lain dikawasan Asia dan kini telah menyebar diseluruh dunia, sehingga kini nama timun sudah tidak asing lagi bagi seluruh masyarakat di dunia. Di inggris mentimun disebut cucumber, thailand Teng-kwa lek, Melayu temun, pilipina Pipino. Di Indonesia sendiri mentimun banyak sekali namanya, satu sama lain berbeda-beda diantaranya disebut timon (Aceh), Laiseu (Nias), ancimun (Batak), Hantimun (Lampung), bonteng (Sunda), temon atau antemon (Madura), Kaitimun atau timun (Jawa), timun (Halmahera) katimun atau antimun (Bali), okatimun (Timor), linud (Minahasa), dan timu (Flores).2.2. Taksonomi MentimunBerdasarkan sistem klasifikasi tumbuhan, tanaman mentimun termasuk ke dalam :Kingdom: Plantae Divisi: SpermatophytaSub divisi: AngiospermaeKelas: DycotyledonaeOrdo: CucurbitalesFamili: CucurbitaceaeGenus: CucumisSpesies: Cucumis sativus L.http://www.plantamor.com/index.php?plant=4102.3. Morfologi MentimunTanaman mentimun termasuk kedalam jenis tanaman sayuran buah semusim (berumur pendek). Tanaman mentimun tumbuh merambat (menjalar) berbentuk semak atau perdu, dan tinggi atau panjang tanaman dapat mencapai 2 m atau lebih. A. Akar tanamanBerakar tunggang dan berakar serabut. Akar tunggangnya tumbuh lurus kedalam sampai kedalaman sekitar 20 cm, sedangkan akar serabutnya tumbuh menyebar secara horizontal dan dangkal. Perakaran timun dapat tumbuh dan berkembang biak pada tanah yang gembur (struktur tanah remah), tanah mudah menyerap air, subur, dan kedalaman tanah (volume tanah cukup dalam). Akar tanaman merupakan bagian dari organ tubuh yang berfungsi untuk berdirinya tanaman dan penyerapan zat-zat hara dan air. Perakaran tanaman timun tidak tahan terhadap genangan air (tanah becek) yang berkepanjangan.B. BatangBatang timun lunak dan berair tetapi cukup kuat, berbentuk bulat pipih, beruas-ruas, berbulu halus, berbengkok dan berwarna hijau. Ruas batang memiliki ukuran panjang berkisar antara 7-10 cm dan diameter berkisar antara 10-50 mm. Pada ruas-ruas batang mengalami penebalan. Batang tanaman timun bercabang dan cabang tersebut memiliki ukuran yang lebih kecil dari batang utama. Fungsi batang selain sebagai tempat tumbuh daun dan organ-organ lainnya, adalah untuk jalan pengangkutan zat hara (makanan) dari akar ke daun dan sebagai jalan menyalurkan zat-zat hasil asimilasi ke seluruh bagian tanaman.C. DaunDaun timun berbentuk bulat dengan ujung daun runcing berganda, selain itu daun bergerigi, berbulu sangat halus, memiliki tulang daun menyirip dan bercabang-cabang. Kedudukan daun tegak. Daun terdiri dari tangkai daun, helaian daun, dan tulang-tulang daun. Tangkai daun memiliki ukuran panjang, yakni sekitar 24 cm. Sedangkan helaian daun mempunyai ukuran cukup lebar 20 cm, panjang juga sekitar 20 cm. Daun berwarna hijau muda hingga hijau gelap atau hijau tua. Permukaan daun berkerut. Daun tanaman merupakan bagian dari organ tubuh yang berfungsi sebagai tempat asimilasi untuk pembentukan karbohidrat, protein (ribosom), lemak dan lain-lain.D. BungaBunga timun berbentuk terompet dan berukuran kecil. Bunga memiliki ukuran panjang 2-3 cm. Bunga terdiri dari tangkai bunga, kelopak, mahkota dan benang sari dan putik. Kelopak bunga berjumlah 5 buah, berwarna hijau, berbentuk ramping. Kelopak terletak dibagian bawah pangkal bunga. Mahkota bunga berjumlah 5-6 buah, berwarna kuning terang dan berbentuk bulat. Bunga yang telah mekar, diameter antara 30-35 mm. Bunga timun umumnya memiliki jenis kelamin dominan monoceus, yaitu persentase bunga jantan dan bunga betina hampir sama jumlahnya yang berdiri sendiri dalam satu tanaman. Akan tetapi pada dasarnya marga timun mempunyai 4 variasi jenis kelamin, yaitu monoeceus, gynoeceus, andromonoceus, dan hermaproditus. Bunga betina mempunyai bakal buah (ovary) yang menonjol berbentuk lonjong yang terletak dibawah kelopak bunga. Sedangkan bunga jantan tidak mempunyai bagian yang menonjol (bakal buah). Bila bakal buah berkembang membesar menjadi buah, maka kelopak bunga dan mahkota bunga terdorong ke depan dan pada akhirnya akan menempel pada pucuk buah.Didalam proses penyerbukan, tanaman timun mengadakan penyerbukan silang, akan tetapi beberapa kultivar atau varietas dapat mengadakan penyerbukan sendiri (hermaproditus). Persarian ini dapat terjadi dengan bantuan serangga atau angin. Bunga tanaman merupakan bagian dari organ tubuh yang berfungsi sebagai alat untuk penyerbukan atau pembuahan, sehingga dapat dihasilkan biji-biji untuk berkembang. Bunga yang telah diserbuki, 7-10 hari kemudian akan tumbuh menjadi buah.E. BuahBuah timun mempunyai bentuk yang beragam, yaitu panjang silindris, bulat panjang, bulat pendek, dan bulat sedang, tergantung varietasnya. Pada beberapa varietas panjang buah dapat mencapai 45 cm. Akan tetapi pada umumnya buah mempunyai ukuran panjang antara 8-25 cm. Diameter buah juga bervariasi berkisar antara 2,3-7 cm. Buah ini juga mempunyai berat beragam antara 90 - 1100 gram.Buah terdiri atas kulit buah, daging buah, dan biji yang diselaputi lendir. Kulit buah sangat tipis dan basah, serta mempunyai warna yang beragam, tergantung varietasnya. Kulit buah ada yang berwarna hijau gelap, hijau tua, puitih, putih kehijauan, tergantung varietasnya. Kulit buah berduri halus yang tersebar tidak merata dibagian tengah buah. Daging buah berwarna putih dan tebal, agak keras, (bila dimakan renyah) dan banyak mengandung air. Biji timun berwarna putih, krem, berbentuk bulat lonjong (oval) dan pipih. Biji ini diselaputi oleh lendir dan saling melekat pada ruang-ruang tempat biji tersusun dan jumlahnya sangat banyak. Biji-biji ini dapat digunakan untuk perbanyakan tanaman atau pembiakan.Buah timun merupakan buah sejati tunggal yang terjadi dari perkembangan bunga betina yang telah mnengalami penyerbukan (polinasi) dengan bunga jantan. Buah ini muncul dari ketiak daun pada batang utama pada setiap ruas batang dan cabang-cabang anakan yang keluar dari batang utama. Buah ini merupakan bagian dari tanaman yang dapat dikonsumsi, memiliki rasa segar sedikit manis. Buah timun dapat langsung dimakan bersama kulit dan biji didalamnya.F. Sulur MentimunMentimun mempunyai sulur dahan berbentuk spiral yang keluar di sisi tangkai daun. Sulur ketimun adalah batang yang termodifikasi dan ujungnya peka sentuhan.Bila menyentuh galah misalnya, sulur akan mulai melingkarinya. Dalam 14jam sulur itu telah melekat kuat pada galah itu. Kira-kira sehari setelah sentuhan pertama sulur mulai bergelung, atau menggulung dari bagian ujung maupun pangkal sulur. Gelung-gelung terbentuk mengelilingi suatu titik di tengah sulur yang disebut titik gelung balik. Dalam 24 jam sulur telah tergulung ketat.2.4. Jenis-jenis dan varietas unggul mentimunJenis mentimun dikelompokkan menjadi 2 golongan, yaitu mentimun yang pada buahnya terdapat bintik-bintik di bagian pangkalnya dan mentimun yang buahnya halus (tidak berbintik-bintik).Mentimun yang berbintik-bintik dibedakan 3 macam, yaitu mentimun biasa, watong, dan wuku. Mentimun biasa ditandai dengan penampilan kulit buah yang tipis, lunak dan pada saat buah muda berwarna hijau keputih-putihan tetapi setelah tua berwarna kuning tua. Mentimun yang buahnya tidak berbintik-bintink atau krei, dibedakan 2 macam yaitu mentimum krei dan mentimun suri. Mentimun krei buahnya besar dan cita rasanya seperti mentimun biasa sedangkan mentimun suri ukuran buahnya besar sekali, bentuknya lonjong, rasanya manis renyah dan umumnya dipanen buah tua (masak) untuk bahan pencampur minuman. Selain dari beberapa jenis mentimun di atas, dibawah ini adalah beberapa varietas mentimun yang ada di dunia :MERCY F1. Buah besar, panjang 22 24 cm, diameter 6 7 cm, bentuk seragam, produktif, warna buah hijau tua, rasa buah tidak pahit, toleran Downy mildew (Busuk daun) dan Antraknosa, awal panen 34 hari setelah semai, potensi hasil 50 60 ton/ha.Venus. Buah sedang dan langsing, rasa manis dan segar, cocok untuk lalab, toleran rebah batang dan Antraknosa, awal panen 32 hari setelah panen, potensi 50 ton/ha, untuk dataran rendah.NELLY F1. Tipe lalab Bandung, buah silindris, panjang 10 cm, diameter 4 cm, warna buah hijau tua, bobot 110 gram/buah, daun hijau tua, buah tidak pahit, hasil tinggi, cocok untuk dataran rendah maupun menengah.BABY 007 F1. Bentuk buah meruncing, bobot 50 80 gram/buah, warna buah hijau muda, tidak pahit, toleran DM, panen mulai 33 35 hari setelah semai, potensi hasil 0,8 1 kg/tan, untuk dataran rendah.BELLA F1. Rasa manis, segar, tidak pahit, warna buah hijau sedang, bobot buah 120 130 gram/tan, toleran DM dan Antraknosa, awal panen 32 hari setelah semai, produksi mencapai 2 kg/tan.

MAYAPADA F1. Bentuk buah meruncing, bobot 120 130 gram/buah, warna buah hijau muda, toleran DM dan Antraknosa, awal panen 32 hari setelah tanam, potensi hasil 2,2 kg/tanaman, untuk dataran rendah menengah.2.5. Kandungan GiziSebagai bahan pangan, buah mentimun mengandung zat-zat gizi yang cukup lengkap, yakni mengandung kalori, protein, lemak, karbohidrat, kalsium, fosfor, zat besi, vitamin A, vitamin B, vitamin C, metionin, karoten, asetil kolin, serat, dan saponin.Tabel 1. Kandungan nilai gizi & kalori dalam buah timun per 100 g bahan yang dapat dimakan.No.Jenis ZatJumlah Kandungan Gizi

1.Kalori (kal)12.00

2.Protein (g)0.70

3.Lemak (g)0.10

4.Karbohidrat (g)2.70

5.Kalsium (mg)10.00

6.Fosfor (mg)21.00

7.Besi (mg)0.30

8.Vitamin A-

9.Vitamin B1 (mg)0.03

10Vitamin B2 (mg)0.02

11Vitamin C (mg)8.00

12Serat0.50

13Air (g)96.10

14Niacin (mg)0.10

15Bahan yang dapat digunakan7.00

(sumber : Bambang Cahyono, Timun, 2006)2.6. Manfaat MentimunA. Mencegah dehidrasiKandungan air dalam mentimun mencapai 96% yang lebih bergizi daripada air mineral biasa. Air itulah yang membuat tubuh terhindar dari dehidrasi jika kita mengkonsumsinya. Jika rutin mengkonsumsi mentimun juga bisa membantu mengeluarkan racun dari dalam tubuh.B. Bagi kulitDi balik kesegaran daging buahnya yang banyak mengandung air, mentimun menyimpan vitamin C dan asam kafeat yang membantu meredakan iritasi kulit dan mengurangi penumpukan cairan dibawah kulit. Inilah alasan kenapa mentimun sering digunakan untuk mengkompres mata yang lelah dan bengkak, mengobati kulit kering, kulit yang terbakar sinar matahari, jerawat, exsim, dan gatal-gatal akibat gigitan serangga. Mentimun juga populer sebagai sahabat wanita karena keampuhannya sebagai kosmetik alami untuk mempercantik kulit wajah. Irisan mentimun sering digunakan sebagai masker wajah untuk menyegarkan dan menghaluskan kulit wajah, menghilangkan noda hitam, serta mengurangi minyak berlebih di wajah. Oleh karena itu banyak salon, baik yang konvensional maupun yang salon muslimah menggunakan mentimun sebagai bahan untuk perawatan di salonnya.C. Fungsi pencernaan Masalah pencernaan, seperti mag, gastritis keasaman, dan bahkan tukak, dapat disembuhkan dengan mengonsumsi jus mentimun segar setiap hari. Kandungan serat makanan dalam mentimun dapat mengusir racun dari sistem pencernaan sehingga memingkatkan proses pencernaan. Bahkan, mengonsumsi mentimun setiap hari dinilai sangat ampuh sebagai obat sembelit.D. Kesehatan sendi dan batu ginjalKandungan air dan mineral kalium dalam mentimun juga berperan mengeluarkan kelebihan asam urat dan sisa metabolisme melalui ginjal. Asam urat yang berlebihan didalam darah akan membentuk kristal yang menumpuk dipersendian dan menyebabkan penyakit artritis atau radang sendi. Oleh karena itu jika anda menderita Artritis atau batu ginjal, konsumsilah mentimun.E. Pencernaan protein Mentimun mengandung enzim erepsin yang membantu dalam pencernaan protein.F. Tekanan darah Dari berbagai zat yang terkandung dalam mentimun, mentimun mengandung kalium. Menurut Solanki. P, (2011) menyatakan beberapa mekanisme bagaimana kalium dapat menurunkan tekanan darah sebagai berikut: Kalium dapat menurunkan tekanan darah dengan vasodilatasi sehingga menyebabkan penurunan retensi perifer total dan meningkatkan output jantung. Karena mentimun memiliki sekitar 95% dari kandungan air mereka adalah cara terbaik untuk meningkatkan asupan serat dan air. Ada tingginya kandungan vitamin A, B6 dan C hadir dalam daging mentimun. Selain itu sayuran ini diketahui memiliki konsentrasi tinggi mineral seperti kalsium , kalium, magnesium, dan silika. Karena kandungan air pada mentimun yang tinggi maka mentimun menurunkan tekanan darah dengan berkhasiat sebagai diuretik. Air mentimun juga menjaga kesehatan ginjal dan aktivitasnya sehingga dapat mengubah aktivitas sistem renin-angiotensin. Kandungan kalium (potasium) membantu mengatur saraf perifer dan sentral yang mempengaruhi tekanan darah. Cara kerja kalium berbeda dengan natrium, kalium (potasium) merupakan ion utama di dalam cairan intraseluler. Cara kerja kalium adalah kebalikan dari natrium. Konsumsi kalium yang banyak akan meningkatkan konsentrasinya di dalam cairan intraseluler sehingga cenderung menarik cairan dari bagian ekstraseluler dan menurunkan tekanan darah (Amran Y dkk, 2010). Daging mentimun ini kebanyakan air, tetapi juga mengandung asam askorbat (vitamin C) dan asam caffeic, baik yang membantu menenangkan iritasi kulit dan mengurangi pembekakan. Kandungan yang terdapat pada mentimun antara lain 0.65% protein, 0.1% lemak dan karbohidrat sebanyak 2.2%, kalsium, zat besi, magnesium, fosfor, vitamin A, B1, B2, dan C. Kontrol tekanan darah tinggi karena sumber yang kaya mentimun kalium, magnesium dan kaya akan serat yang bisa mengurangi tekanan darah tinggi ke tingkat yang sehat. Fakta yang terjadi pada mentimun diantaranya: 100 gram mentimun mengandung hanya 15 kalori. Mereka tidak memiliki lemak atau kolesterol, dan kandungan serat yang tinggi membantu mengurangi sembelit dan dapat melindungi terhadap kanker usus besar. Mentimun adalah sumber kalium, yang merupakan elektolit yang diperlukan, adalah hati yang ramah, dan dapat membantu mengurangi denyut jantung. Kalium seperti halnya natrium, merupakan ion bermuatan positif, akan tetapi berbeda dengan natrium, kalium terutama terdapat di dalam sel. Perbandingan natrium dan kalium didalam cairan intraseluler adalah 1:10, sedangkan di dalam cairan ekstraseluler 28:1. Sebanyak 95% kalium tubuh berada didalam cairan intraseluler. Absorpsi dan ekskresi kalium diabsorbsi dengan sangat mudah dalam usus halus. Sebanyak 80-90% kalium yang dimakan diekskresikan melalui urin, selebihnya dikeluarkan melalui feses dan sedikit melalui keringat dan cairan lambung. Taraf kalium darah dipelihara oleh ginjal melalui kemampuannya menyaring, mengabsorpsi kembali dan mengeluarkan kalium di bawah pengaruh aldosteron. Kalium dikeluarkan dalam bentuk ion dengan menggantikan ion natrium melalui mekanisme pertukaran didalam tubulus ginjal. Fungsi dari kalium adalah bersama natrium, kalium memegang peranan dalam pemeliharaan keseimbangan cairan dan elektrolit serta keseimbangan asam basa. Bersama kalsium, kalium berperan dalam transmisi saraf dan relaksasi otot. Di dalam sel, kalium berfungsi sebagai katalisator dalam banyak reaksi biologik, terutama dalam metabolisme energi dan sintesis glikogen dan protein. Kalium berperan dalam pertumbuhan sel. Taraf kalium dalam otot berhubungan dengan masa otot dan simpangan glikogen, oleh karena itu bila otot berada dalam pembentukan dibutuhkan kalium dalam jumlah cukup. Tekanan darah normal memerlukan perbandingan antara natrium dan kalium yang sesuai di dalam tubuh. Perkiraan kebutuhan kalium di dalam tubuh, karena merupakan bagian esensial semua sel hidup, kalium banyak terdapat dalam bahan makanan, baik tumbuh-tumbuhan maupun hewan. Kebutuhan minimum akan kalium sebanyak 2000 mg sehari. Dan apabila pemenuhan kalium kurang dari minimum maka jantung akan berdebar-debar detaknya dan menurunkan kemampuan untuk memompa darah. Magnesium (Mg) adalah kation nomor dua paling banyak setelah natrium di dalam cairan intraseluler. Magnesium di dalam alam merupakan bagian dari klorofil daun. Peranan magnesium dalam tumbuh-tumbuhan sama dengan peranan zat besi dalam ikatan hemoglobin di dalam darah manusia yaitu untuk pernafasan. Magnesium terlibat dalam berbagai proses metabolisme. Kurang lebih dari 60% dari 20-28 mg magnesium di dalam tubuh terdapat di dalam tulang dan gigi, 26% di dalam otot dan selebihnya di dalam jaringan lunak lainya serta cairan tubuh. Dalam hal ini peranan magnesium berlawanan dengan kalsium. Kalsium merangsang konstraksi otot, sedangkan magnesium mengendorkan otot. Kalsium mendorong penggumpalan darah sedangkan magnesium memecah. Kalsium menyebabkan ketegangan saraf, sedangkan magnesium melemaskan saraf. Sumber magnesium, sumber utama adalah sayuran hijau, serealia tumbuk, biji-bijian dan kacang-kacangan, daging, susu dan hasilnya serta cokelat juga merupakan sumber magnesium yang baik (Almatsier. S, 2009).G. Membunuh cacing pita Biji mentimun dianggap sebagai obat alami untuk mengusir cacing pita di saluran usus. Bahkan, biji mentimun juga dikenal bermanfaat sebagai antiinflamasi serta efektif dalam pengobatan pembengkakan selaput lendir (hidung) dan tenggorokan.H. Perawatan kuku Mentimun kaya akan kandungan silika, dapat mencegah pecah dan rusaknya kuku-kuku di jari kaki dan tangan.I. Atasi encok dan rematik Jus mentimun diperkaya kandungan vitamin A, B1, B6, C, dan D serta folat, magnesium, dan kalsium ketika dicampur dengan jus wortel dapat membantu pasien yang mengalami nyeri sendi dengan cara menurunkan asam urat.J. Mengobati sakit gigi dan gusi Penyakit mulut pada gigi dan gusi, khususnya pyorrhea, dapat diobati secara efektif dengan jus mentimun. Konsumsi mentimun mentah juga dapat meningkatkan air liur serta berfungsi menetralisasi asam dan basa di dalam rongga mulut.K. DiabetesJus mentimun dikenal dapat membantu kesehatan pasien diabetes. Kandungan mineral mangan bermanfaat dalam sintesis insulin alami di dalam tubuh.L. Perawatan ginjalMentimun menunjukkan manfaat dalam membantu meringankan masalah kandung kemih dan ginjal. Air yang terkandung dalam mentimun membantu fungsi ginjal dengan melancarkan proses urinasi. Faktanya, mentimun merupakan diuretik alami terbaik. L. Suburkan rambut Mentimun mengandung silika. Jus mentium yang dicampur dengan wortel, bayam, dan selada akan membantu penyuburan rambut. Silika terdapat dalam jaringan ikat di dalam tubuh. Senyawa ini membantu pertumbuhan rambut sehingga jika rajin mengonsumsi makanan mengandung silika, Anda akan memiliki rambut yang bagus dan tulang yang sehat.M. Bagi ibu hamilKulit dan biji mentimun sebaiknya tidak dibuang karena berkhasiat. Kulit ketimun kaya akan serat, vit A, mineral Silika, Kalium dan Magnesium.Mineral Silika berperan memelihara kesehatan jaringan penghubung (otot, sendi, dan tulang). Juga mengandung asam folat yang bermanfaat mencegah kerusakan otak pada bayi saat dilahirkan. Karena itu mengkonsumsi ketimun berikut kulitnya sangat baik untuk wanita hamil. 2.7. Budidaya MentimunA. Varietas Bela F1, Mercy F1, Mayapada F1, Baby Mentimun, Bountiful, Breenbowl.B. Persemaian Rumah bibit Rumah bibit terbuat dari bambu dengan atap plastik. Lebar 1,2 cm, tinggi bagian depan 1,5 m dan bagian belakang 1 m, sedangkan panjang disesuaikan dengan keperluan. Di dalam rumah bibit dibuat dari bambu yang digunakan untuk meletakan polybag bibit. Alat persemaian Plastik dan kain basah untuk perkecambahan. Benih Media semai : campuran dari pupuk kandang steril dan tanah halus. Penyemaian benih Letakkan benih dalam kaiin di atas plastik kemudian plastik dan kain digulung dan biarkan selama 12 jam. Transplanting Polybag ukuran 8 x 10 cm diisi media semai lalu siram. Benih yang sudah berkecambah transplanting/pindahkan dari kain ke polybag dengan 1 benih untuk tiap polybag. Simpan polybag dalam rumah bibit sampai siap tanam (12 20 hari atau berdaun 3 4 helai)C. Persiapan lahan Tanah diolah dengan bajak/cangkul sedalam 30 35 cm sambil membalikan tanah biarkan 2 minggu. Olah kembali tanah sambil membuat bedengan dengan lebar 120 cm, tinggi 40 cm dan jarak antar bedengan 30 cm. Tambahkan pupuk kandang dengan cara campurkan 20 ton/ha dengan tanah. Sedalam 30 cm, tambahkan 0,5 kg pupuk kandang kedalam lubang tanam berukuran 40 x 40 cm.D. Penanaman Buat lubang tanam sedalam 20 cm dengan cangkul pada jarak 100 x 50 cm. Siram bibit dalam polybag terutama bila tanahnya kering. Keluarkan bibit bersama medianya dari polybag kemudian tanam di lubang tanam dan padatkan disekitar batang.E. Pemeliharaan Penyulaman dan penjarangan Penulaman dilkukan sampai hari ke 15 dan jangan sampai terlambat. Tanaman yang tumbuhnya tidak baik dicabut dan tanaman baru ditanam pada lubang yang sama. Penyiangan Penyiangan disesuaikan dengan pertumbuhan gulma dan pada saat pemupukan. Pengajiran Dilakukan 5 hari setelah tanam. Ajir terbuat dari bambu berukuran 2 x 100 cm, ditancapkan 10 cm dari pohon, tanam dalam tanah sedalam 10 20 cm. Untuk mentimun hybrida dipasang ajir tunggal pada musim kemarau dan ajir ganda pada musim hujan. Pemangkasan Daun yang terlalu lebat dipangkas, dilakukan 3 minggu setelah tanam pada pagi dan sore hari. Pemupukan tambahan Pemupukan lebih baik diberikan dalam bentuk larutan dan disiramkan pada jarak 10 15 cm dari batang daripada ditebar atau dialur. Perkirakan dosis dan waktu aplikasi pemupukan disajikan pada tabel di bawah ini.UmurUreaZASP36KCLTarget PH

Kg/ha/musim tanam6,5

Preplant7525072

1 MST7536

2 MST7536

3 MST7536

MST : Masa Setelah Panen Penyiraman Pada awal pertumbuhan pengairan rutin dilakukan tiap pagi dan sore dengan disiram atau menggenangi lahan selama 15 menit. Selanjutnya pengairan dilakukan hanya jika diperlukan dan diintensifkan kembali pada masa pembungaan dan pembuahan.F. Panen dan pasca panen Ciri dan Umur Panen Buah mentimun muda lokal untuk sayuran, asinan atau acar umumnya dipetik 2-3 bulan setelah tanam, mentimun hibrida dipanen 42 hari setelah tanam Mentimun Suri dipanen setelah matang. Cara Panen Buah dipanen di pagi hari sebelum jam 9.00 dengan cara memotong tangkai buah dengan pisau tajam. Periode Panen Mentimun sayur dipanen 5 - 10 hari sekali tergantung dari varitas dan ukuran/umur buah yang dikehendaki. Buah yang sudah dipanen segera disortir (dipisahkan) berdasarkan grade yang sesuai dengan pesanan pasar.2.8. Hama dan PenyakitA. Hamaa. Oteng-oteng atau Kutu Kuya (Aulocophora similis Oliver).Kumbang daun berukuran 1 cm dengan sayap kuning polos. Gejala : merusak dan memakan daging daun sehingga daun bolong; pada serangan berat, daun tinggal tulangnya. Pengendalian : Natural BVR atau PESTONA.b. Ulat Tanah (Agrotis ipsilon)Ulat ini berwarna hitam dan menyerang tanaman terutama yang masih muda. Gejala: Batang tanaman dipotong disekitar leher akar.c. Lalat buah (Dacus cucurbitae Coq.)Lalat dewasa berukuran 1-2 mm. Lalat menyerang mentimun muda untuk bertelur, Gejala: memakan daging buah sehingga buah abnormal dan membusuk. Pengendalian : Natural METILAT.d. Kutu daun (Aphis gossypii Clover)Kutu berukuran 1-2 mm, berwarna kuning atau kuning kemerahan atau hijau gelap sampai hitam. Gejala: menyerang pucuk tanaman sehingga daun keriput, kerititing dan menggulung. Kutu ini juga penyebar virus. Pengendalian : Natural BVR atau PESTONAB. Penyakita. Busuk daun (Downy mildew)Penyebab : Pseudoperonospora cubensis Berk et Curt. Menginfeksi kulit daun pada kelembaban udara tinggi, temperatur 16 - 22C dan berembun atau berkabut. Gejala : daun berbercak kuning dan berjamur, warna daun akan menjadi coklat dan busuk. Pengendalian : Pemberian Natural GLIO sebelum tanam.b. Penyakit tepung (Powdery mildew )Penyebab : Erysiphe cichoracearum. Berkembang jika tanah kering di musim kemarau dengan kelemaban tinggi. Gejala : permukaan daun dan batang muda ditutupi tepung putih, kemudian berubah menjadi kuning dan mengering. Pengendalian : Pemberian Natural GLIO sebelum tanam.c. AntraknosePenyebab : cendawan Colletotrichum lagenarium Pass. Gejala: bercak-bercak coklat pada daun. Bentuk bercak agak bulat atau bersudut-sudut dan menyebabkan daun mati; gejala bercak dapat meluas ke batang, tangkai dan buah. Bila udara lembab, di tengah bercak terbentuk massa spora berwarna merah jambu. Pengendalian : Pemberian Natural GLIO sebelum tanam.d. Bercak daun bersudutPenyebab : cendawan Pseudomonas lachrymans. Menyebar pada saat musim hujan. Gejala : daun berbercak kecil kuning dan bersudut; pada serangan berat seluruh daun yang berbercak berubah menjadi coklat muda kelabu, mengering dan berlubang. Pengendalian : Pemberian Natural GLIO sebelum tanam.e. VirusPenyebab : Cucumber Mosaic Virus (CMV), Potato virus mosaic (PVM), Tobacco Etch Virus (TEV), Potato Bushy Stunt Virus (TBSV), Serangga vektor adalah kutu daun Myzus persicae Sulz dan Aphis gossypii Glov. Gejala : daun menjadi belang hijau tua dan hijau muda, daun berkerut, tepi daun menggulung, tanaman kerdil. Pengendalian: dengan mengendalikan serangga vektor dengan Natural BVR atau PESTONA, mengurangi kerusakan mekanis, mencabut tanaman sakit dan rotasi dengan famili bukan Cucurbitaceae.f. Kudis (Scab)Penyebab : cendawan Cladosporium cucumerinum Ell.et Arth. Terjadi pada buah mentimun muda. Gejala : ada bercak basah yang mengeluarkan cairam yang jika mengering akan seperti karet; bila menyerang buah tua, terbentuk kudis yang bergabus. Pengendalian : Pemberian Natural GLIO sebelum tanam.g. Busuk buahPenyebab : cendawan (1) Phytium aphinadermatum (Edson) Fizt.; (2) Phytopthora sp., Fusarium sp.; (3) Rhizophus sp., (4) Erwinia carotovora pv. Carotovora. Infeksi terjadi di kebun atau di tempat penyimpanan. Gejala : (1) Phytium aphinadermatum: buah busuk basah dan jika ditekan, buah pecah; (2) Phytopthora: bercak agak basah yang akan menjadi lunak dan berwarna coklat dan berkerut; (3) Rhizophus: bercak agak besah, kulit buah lunak ditumbuhi jamur, buah mudah pecah; (4) Erwinia carotovora: buah membusuk, hancur dan berbau busuk. Pengendalian: dengan menghindari luka mekanis, penanganan pasca panen yang hati-hati, penyimpanan dalam wadah bersih dengan suhu antara 50 70 celcius, dan pemberian Natural GLIO sebelum tanam.

BAB IIIBAHAN DAN METODE PENANAMAN3.1Alat dan BahanAlat dan bahan yang digunkan dalam penanaman mentimun ini adalah: Alat1. Polybag2. Sendok semen3. Cangkul Bahan1. Tanah2. Pupuk kandang3. Bibit mentimun BENLABAT BINTANG ASIA ( Timun tipe lalab / pantura, warna buah putih kehijauan mengkilap dengan intensitas hijau lebih keras pada pundak. Rasa buah agak manis, gurih dan renyah. Umur panen 30 33 hari setela tanam. Potensi produksi 60 ton/ha. Tanaman vigor, pertumbuhan cepat dan percabangan sangat produktif. Toleran kresek daun. Cocok di dataran rendah dan menengah.) 3.2Metode PenanamanMetode penanaman yang dilakuakan adalah dengan menggunakan pot / polybag. Adapun langkah langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut.1. Menyiapkan media tumbuh tanaman mentimun ( ambil tanah yang dianggap subur, lalu ambil pula pupuk kandang secukupnya, tanah dan pupuk kandang diaduk dengan perbandingan tanah dan pupuk kandang 2 : 1).2. Siram sedikit dengan air.3. Setelah media tanam jadi, media dimasukan kedalam plastik polybag berukuran 10 x 20 cm.4. Bibit yang sudah dibeli ditanam pada media tersebut dengan jumlah 1 5 biji.5. Letakan tanaman pada tempat yang cukup tersinari matahari.6. Siram pada pagi dan sore sampai panen.7. Setelah sulur mulai muncul, biarkan tanaman merambat pada media rambat yang disediakan.8. Ketika daun mulai lebat, gunting daun yang menguning.9. Tunggu dan pertahankan perawatan hingga tanaman mentimun tersebut siap penen.

BAB IVHASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN

4.1. Tabel Hasil Pengamatan Pertumbuhan dan Perkembangan Mentimun Yang Telah Di TanamMinggu ke Waktu pengamatanTinggi tanamanJumlah daunKeterangan

128 April 2012__Awal penanaman

205 Mei 20127,2 cm3Daun yang muncul masih seperti kecambah tepinya rata

312 Mei 20129,8 cm5Daun mulai membentuk seperti daun dewasa tepi daun tidak rata

419 Mei 201212,4 cm9Mulai muncul sulur

526 Mei 201226,6 cm12Sulur sudah merambat dan mulai muncul bunga.

602 Juni 201238,5 cm15Tidak ada perbedaan jauh dari pengamatan sebelumnya, akan tetapi dalam pengamatan didapati bunga yang semakin banyak jumlahnya, sulur juga lebih banyak yang sudah membelit pada media rambat.

709 Juni 201239,7 cm20Bunga ada yang gugur, di samping itu buah mulai muncul

816 Juni 201239,8 cm23Perubahan yang tampak jelas adalah pada buah, buah sudah semakin membesar dan dirasa buah sudah bisa dipanen

4.2. PembahasanPada penanaman yang telah dilakukan, hampir tidak tampak ada suatu hal yang aneh. Pertumbuhan dan perkembangan berjalan normal. Buah yang dihasilkan pun sama seperti buah yang ada dipasaran. Akan tetapi keanehan tampak pada masa panen tanaman. Berdasarkan teori yang ada umumnya mentimun yang dibudidayakan mulai panen adalah pada hari ke 30 33 setelah tanam (Cahyono, 2003). Pada tanaman mentimun yang telah ditanam buah siap panen adalah pada minggu ke 8 setelah tanam. Hal yang mungkin menjadi penyebab adalah pada penanam yang dilakukan pupuk yang digunakan hanyalah pupuk kandang, selain itu penanaman dari mulai tanam sampai muncul buah siap panen adalah pada polybag, dimana tanah yang ada di polybag tidak pernah diganti, hal tersebut menyebabkan unsur hara pada tanah tidak pernah stabil atau bertambah akan tetapi malah berkurang karena larut pada saat penyiraman. BAB VPENUTUPKesimpulanMentimun (Cucumis sativus L) adalah satu sayuran buah yang banyak dikonsumsi masyarakat Indonesia. Nilai gizi mentimun cukup baik, karena sayuran buah ini merupakan sumber vitamin dan mineral. Kandungan nutrisi per 100 gram mentimun terdiri dari 15 kalori, 0,8 protein, 0,1 pati, 3 g karbohidrat, 30 mg fosfor, 0,5 zat besi, 0,02 thianine, 0,01 riboflavin, natrium 5,00 mg, niacin 0,10 mg, abu 0,40 gr, 14 mg asam, 0,45 IU vitamin A, 0,3 IU vitamin B1 dan 0,2 vitamin B2 (Sumpena, 2001). Selain kaya akan gizi buah mentimun juga memiliki banyak manfaat khususnya bagi kesehatan.Untuk menghasilkan buah mentimun yang baik dalam waktu yang relatif cepat dengan budidaya sendiri. Pembudidayaan harus dilakukan dengan tekun, tidak perlu dengan pupuk kimia dan sarana yang mahal, asalkan selalu memperhatikan kebutuhan tanaman mentimun misalnya unsur hara pada media tanam, pembudidayaan akan menghasilkan mentimun yang cukup berkualitas.SaranSama halnya seperti manusia tanaman merupakan makhluk hidup, dimana makhluk hidup itu memiliki sesuatu yang harus dipenuhi untuk keberlangsungan hidupnya. Begitu juga tanaman mentimun memerlukan unsur hara dalam tanah, air, cahaya dan lain sebagainya. Oleh karena itu untuk menghasilkan mentimun yang berkualitas dan menyehatkan tentunya. Peliaharalah tanaman yang anda tanam sebagaimana makhluk hidup, selalu perhatikan segala yang dibutuhkan tanaman untuk tumbuh dan berkembang sehingga hasil panen yang diperoleh adalah sesuai dengan keinginan.

LAMPIRAN PENGAMATANMinggu ke 1 28 April 2012 01 April 2012Minggu ke 2 05 Mei 2012 06 Mei 2012 07 Mei 2012Minggu ke 312 Mei 2012 13 Mei 2012 14 Mei 2012Minggu ke 419 Mei 2012 20 Mei 2012 22 Mei 2012

Minggu ke 5 26 Mei 2012 28 Mei 2012 29 Mei 2012Minggu ke 6 02 Juni 2012 03 Juni 2012 04 Juni 2012Minggu ke 7 09 Juni 2012 10 Juni 2012 11 Juni 2012Minggu ke 8 16 Juni 2012 17 Juni 2012 18 Juni 2012

49Budidaya Tanaman Mentimun