ISI 2012
-
Upload
arissulistyawati -
Category
Documents
-
view
224 -
download
0
description
Transcript of ISI 2012
PANDUAN PROFESI
EMERGENCY NURSING DEPARTEMENT
MAHASISWA profesi angkatan viii
Nama :………………………………NPM :………………………………KLP :………………………………
PROGRAM STUDI PROFESI NERS1
SEKOLAH TINGGI KESEHATAN (STIKES) MATARAM
2012
2
BAB IPENDAHULUAN
Program Profesi Keperawatan diberlakukan untuk mahasiswa program studi profesi ners STIKES Mataram. Lama pembelajaran tahap ini telah disesuaikan berdasarkan masing-masing kompetensi mata kuliah klinik. Untuk kompetensi Keperawatan Gawat Darurat akan dilaksanakan praktik selama 4 minggu efektif.
Praktik Profesi Keperawatan ini dimaksudkan untuk memberikan pengalaman belajar klinik yang lebih sistematis dan bertahap, dimana pada tahap ini mahasiswa dalam melakukan asuhan keperawatan dititik-beratkan pada pemenuhan kebutuhan dasar manusia berbentuk pelayanan bio psiko sosial kultural dan spiritual yang komprehensif pada klien. Dalam melaksanakan asuhan keperawatan, mahasiswa bekerjasama dengan klien dan tenaga kesehatan lainnya sesuai dengan lingkup kewenangan dan tanggung jawabnya. Etika profesi dan sikap profesionalisme menjadi dasar dalam melaksanakan asuhan keperawatan.
Asuhan keperawatan profesional dilaksanakan dengan menggunakan pengetahuan teoritik yang mantap dan kokoh dari berbagai disiplin ilmu yang terkait dengan ilmu keperawatan, disamping itu berbagai ilmu dasar seperti biologi, fisika, biomedik, perilaku dan sosial sebagai landasan dalam melakukan pengkajian, perumusan diagnosa keperawatan, penyusunan perencanaan keperawatan dan melaksanakan tindakan keperawatan serta evaluasi dan dokumentasi keperawatan. Mahasiswa diharapkan mampu menunjukkan kemampuan keterampilan dan pengetahuan yang berkembang secara terus menerus, langsung pada klien yang dirawat di rumah sakit dan berusaha memberikan asuhan keperawatan profesional yang berkualitas. Keterampilan pemberian asuhan keperawatan dimaksud bersesuaian dengan kompetensi Keperawatan Gawat Darurat. Disamping memberikan asuhan Keperawatan Gawat Darurat langsung kepada klien, mahasiswa juga diharapkan mampu menerapkan konsep-konsep komunikasi therapeutik dan penyuluhan kesehatan kepada klien dan keluarga serta kebutuhan dasar manusia secara terintegrasi.
3
BAB IIPRASYARAT DAN PERSYARATAN
MENGIKUTI PRAKTEK PROFESI NERS EMERGENCY NURSING DEPARTEMENT
A. PERLENGKAPAN 1. Seragam
Atas dan bawah putih model sesuai ketentuan bagian pendidikan dan kemahasiswaan, tanda pengenal, skort (jas lab) lengkap dengan logo dan bet STIKES Mataram, sepatu hitam tertutup tanpa tali (alas karet), hak maksimal 3 cm dan tidak bersuara.
2. Peralatan KlinikSetiap mahasiswa wajib membawa perlengkapan klinik (nursing
kit) dalam tas pinggang yang menunjang pelaksanaan praktik meliputi:Stetoskop, tensimeter, termometer, jam digital atau dengan jarum detik, pen light, reflek hammer, gunting, pinset anatomi, pinset cirurgis, medline kain dan gunting kuku.
3. ReferensiSelama praktik mahasiswa diwajibkan membawa literatur yang
relevan di ruang tempat pembelajaran praktika.
B. KETENTUAN PELAKSANAAN1. Kehadiran
a. Praktik dimulai hari senin sampai sabtu, kecuali untuk mahasiswa yang mengganti dinas, jadwal penggantian dinas diberlakukan sesuai dengan ketentuan yang dibuat oleh bagian akademik (PJMK) STIKES Mataram.
b. Setiap mahasiswa diwajibkan hadir tepat waktu, sesuai dengan waktu yang telah ditentukan, yaitu:
Pagi : pukul 06.30 s/d 14.00 Wib.Sore : pukul 13.30 s/d 20.00 WibMalam : pukul 19.30 s/d 07.00 Wib
c. Setiap mahasiswa wajib memenuhi kehadiran 100 %d. Tidak dibenarkan menukar / mengganti jadwal praktik yang telah
ditentukan.e. Mahasiswa tidak dibenarkan meninggalkan tempat praktik selama
pembelajaran praktika.f. Mahasiswa yang terlambat datang mengikuti praktik
pembelajaran praktika dengan alasan apapun wajib memberitahukan kepada pembimbing klinik dan diharuskan
4
menambah jam praktik sesuai dengan banyaknya waktu yang tertinggal dari jadwal yang telah ditentukan.
g. Mahasiswa yang tidak hadir pembelajaran praktika wajib melaporkan secara tertulis terlebih dahulu kepada pembimbing akademik (PJMK) kemudian ke pembimbing klinik.
h. Ketidak hadiran dengan alasan sakit harus disertai dengan surat keterangan sakit dari dokter dan diserahkan kepada pembimbing klinik dan wajib mengganti sejumlah hari yang ditinggalkan.
i. Mahasiswa yang tidak dapat mengikuti pembelajaran praktika dengan alasan izin dan diketahui oleh pembimbing akademik dan pembimbing klinik, wajib mengganti praktik sejumlah 2 kali jumlah hari yang ditinggalkan.
j. Ketidak hadiran tanpa sepengetahuan pembimbing akademik dan pembimbing klinik diwajibkan mengganti praktik sebanyak 3 kali hari praktik yang ditinggalkan.
k. Mahasiswa yang tidak mengikuti praktik lebih dari 2 hari dengan alasan apapun tanpa pemberitahuan kepada pembimbing akademik dan pembimbing klinik wajib mengulang praktik pada ruangan tersebut.
l. Mahasiswa yang tidak mengikuti praktik selama lebih dari 5 hari dengan alasan apapun pada satu bagian / departemen tertentu kecuali sakit, dinyatakan gugur pada bagian / departemen yang yang bersangkutan.
2. Pelaksanaana.Mahasiswa wajib mengikuti kegiatan orientasi ruangan.b.Mahasiswa wajib mengikuti kegiatan pre dan post conference.c.Mahasiswa wajib mempraktikkan tindakan keperawatan sesuai
dengan kompetensi yang harus dicapai dengan pengawasan seorang pembimbing.
C. KETENTUAN UMUM1. Mahasiswa wajib mematuhi aturan / ketentuan yang berlaku di tempat
praktik dan STIKES Mataram.2. Mahasiswa wajib mengisi daftar hadir, membuat dokumentasi asuhan
keperawatan pada buku laporan program pembelajaran praktika.3. Bekerjasama dan membina hubungan kekeluargaan dengan berbagai
profesi yang ada di tempat praktik.4. Bersikap spontan dan santun terhadap sesama profesi, profesi lain,
klien, dan keluarga klien.5. Bertanggung jawab dan mengutamakan kesehatan serta keselamatan
klien.
5
6. Mahasiswa wajib mengumpulkan buku pembelajaran praktika untuk evaluasi akhir, paling lambat 1 (satu) minggu setelah menyelesaikan program pembelajaran praktika.
D. SANGSI1. Sangsi diberlakukan jika mahasiswa tidak mengikuti ketentuan yang
telah ditetapkan baik disengaja atau tidak disengaja.2. Berat ringannya sangsi ditentukan oleh bagian akademik STIKES
Mataram bekerjasama dengan institusi lahan praktik dan disesuaikan dengan tindak pelanggaran yang dilakukan.
6
BAB IIIPELAKSANAAN PRAKTEK PROFESI NERS KEPERAWATAN GAWAT DARURAT (KGD)
1. BEBAN STUDI Kegiatan praktik profesi keperawatan departemen gawat
darurat secara keseluruhan memiliki beban studi 4 SKS (3 SKS PBC/D, 1 SKS PBP) dengan 4 minggu efektif dalam 1 stase..
2. DESKRIPSI MATA AJARFokus mata ajar Keperawatan Gawat Darurat adalah pada
penerapan proses keperawatan dalam memberikan asuhan keperawatan pada klien dengan keadaan sakit berat sampai keadaan gawat dan juga yang termasuk sakit terminal secara holistik. Hal ini dimaksudkan agar praktek keperawatan yang profesional benar-benar dapat diwujudkan dengan lingkup yang lebih luas yang menyangkut klien, keluarga dan masyarakat.
3. TUJUAN INSTRUSIONAL UMUMSetelah menyelesaikan Praktek Profesi Ners pada mata ajar
ini diharapkan mahasiswa mampu memberikan asuhan keperawatan kepada klien dengan keadaan sakit berat sampai keadaan gawat dan juga yang termasuk sakit terminal khususnya dalam memenuhi kebutuhan dasar secara holistik.
4. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUSSetelah menyelesaikan Praktek Profesin Ners pada mata ajar
keperawatan gawat darurat diharapkan mahasiswa mampu: Melakukan pengkajian keperawatan pada klien
dengan kegawatan sistem: pernafasan, kardiovaskuler, persyarafan, perkemihan, pencernaan, muskuloskeletal dan endokrin .
Mengidentifikasi masalah / diagnosa keperawatan pada klien dengan gangguan system tubuh.
Menyusun rencana tindakan keperawatan berdasarkan prioritas masalah.
Melaksanakan dan menerapkan asuhan keperawatan berdasarkan diagnosa keperawatan yang muncul.
Mengevaluasi asuhan keperawatan berdasarkan tujuan dan kriteria hasil.
7
5. PESERTAAdapun peserta Profesi Keperawatan Gawat Darurat ini
adalah mahasiswa profesi Sekolah Tinggi Kesehatan (STIKES) Mataram. Kelompok stase terbagi menjadi 4 kelompok.
6. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAANPraktik Klinik Keperawatan Gawat Darurat dilaksanakan
selama 4 minggu efektif. Tempat pelaksanaannya di Rumah Sakit Umum Daerah Sidoarjo dengan pembagian menjadi 4 Kelompok : Ruang Unit Gawat Darurat Ruang OK - UGD. Ruang Intensive Terpadu terdiri dari 2 Ruangan : ICU & CVCU Penempatan mahasiswa disesuaikan dengan kompetensi yang ditargetkan. Untuk kompetensi keperawatan gawat darurat akan dilaksanakan di Instalasi Gawat Darurat pada masing-masing Rumah Sakit yang telah ditetapkan.
7. TUGAS MAHASISWAA. Tugas Individu
Selama mengikuti praktik mahasiswa diwajibkan memenuhi penugasan sebagai berikut : Membuat 1 (satu) Laporan Pendahuluan Sesuai Kasus yang
ditemukan. Membuat 1 (satu) Laporan Triage Membuat 1(satu) Laporan Asuhan Keperawatan Pada Klien
dengan kegawatan sistem tertentu. Membuat 1 (satu) Discharge Planning untuk kasus
kelolaannya.Pada akhir praktik seluruh laporan dijilid (2 eksemplar ; 1 untuk pembimbing lahan & 1 untuk pembimbing akademik), sedangkan buku panduan dikumpulkan ke pembimbing akademik setelah mendapatkan nilai dari pembimbing lahan.Batas pengumpulan laporan dan buku panduan adalah 1 minggu setelah praktik berakhir.
B. Tugas Kelompok. Masing-masing kelompok wajib melakukan 1 (satu) kali conference/ diskusi dengan didampingi oleh pembimbing lahan/ akademik.Bahan conference dapat diambil dari salah satu kasus kelolaan individu atau trend & issue yang berkembang.
8
Resume conference di jilid terpisah lengkap dengan cover dan nama kelompok (contoh laporan terlampir)
8. PEMBIMBINGPembimbing klinik meliputi unsur akademik dan lahan praktik, khusus mengenai pembimbing klinik dari lahan memenuhi persyaratan sebagai berikut: Berpendidikan S-1 Keperawatan dengan
pengalaman bekerja dibidangnya minimal 2 tahun, atau D3 keperawatan yang telah mengikuti pelatihan
keahlian khusus sesuai bidangnya dengan pengalaman kerja minimal 5 tahun.
9
BAB IVKOMPETENSI
KEPERAWATAN GAWAT DARURAT
A. Kegawatan Sistem Respirasi:SUB UNIT
KOMPETENSIINDIKATOR Nilai Paraf
Mengidentifikasi tanda gawat nafas.
Mengidentifikasi gejala gawat nafas:1. Melakukan anamnesis
keluhan.2. Respirasi rate dan pola
nafas.3. Sianosis4. Pernafasan cuping hidung5. Pemakaian otot bantu nafas.
Menganalisa data:1. Menguraikan
patofisiologi gawat nafas.2. Mengelompokkan
data3. Menganalisa data4. Menetapkan tingkat
kegawatan nafas. Mampu membebaskan jalan nafas.
Memanfaatkan alat pembebasan & Stabilisasi jalan nafas:1. Naso trakeal tube2. Orofaringeal tube3. Endotrakeal tube4. Laringoscope5. Sudip lidah / Tongue Spatel
Mengidentifikasi cara membebaskan jalan nafas:1. Mengatur posisi sesuai
kondisi klien.2. Membersihkan jalan nafas
dari masa atau cairan.
10
Melakukan pembebasan jalan nafas:1. Jaw thrust2. Headtilt3. Chin Lift4. Heimlich maneuver
Melakukan fisioterapi pernafasan.
Mengidentifikasi kebutuhan fisioterapi pernafasan:1. Suara nafas ronchi2. Pemakaian otot bantu
pernafasan3. Respirasi rate meningkat4. Batuk tidak efektif.
Mempersiapkan alat fisioterapi:1. Stetoscope2. Nebulizer3. Suction4. Vibrator5. Tempat sputum
Menjelaskan prosedur:1. Menjelaskan hasil yang
diharapkan pada pasien.2. Menunjukkan urutan
tindakan prosedur fisioterapi.
Melakukan fisioterapi:1. Suctioning2. Postural drainage3. Breathing exercise4. Clapping5. Vibrating
Mengobservasi:1. Suara nafas vesiculer2. Tidak ada pernafasan
cuping hidung.3. Respirasi rate normal4. Tidak ada pemakaian otot
bantu nafas.5. Tidak ada sianosis.
11
Memberikan Oksigen.
Mengidentifikasi tanda kekurangan oksigen:1. SpO2 menurun.2. Suara nafas ronchi3. Nilai BGA normal4. Pemakaian otot bantu
pernafasan.5. Pernafasan cuping hidung6. Respirasi rate meningkat.Mengkolaborasikan:1. Kebutuhan oksigen dengan
dokter. Mengidentifikasi teknik pemberian oksigen:1. Nasal kanula2. Masker rebreathing3. Masker non rebreathing4. Bag-valve and mask.5. Ventilator
Melakukan monitoring fungsi pernafasan.
Mengobservasi:1. Respon fisik klien2. Interpretasi hasil BGA3. Setting ventilator4. Tidal volume5. SpO2Mengobservasi Respon klien:1. Keluhan berkurang2. Klien dapat
beristirahat.Melakukan tindak lanjut:1. Menjelaskan tindakan yang
akan diberikan.2. Menindaklanjuti sesuai
dengan kondisinya.
Mendokumentasikan pelaksanaan tindakan penanganan kegawatan sistem pernafasan.
Melakukan evaluasi:1. Mengevaluasi respon klien.2. Mengevaluasi tindakan
keperawatanMendokumentasikan:1. Dokumentasi respon klien dalam
lembar observasi dan status pasien.
2. Dokumentasi tindakan
12
keperawatan dalam lembar observasi dan status pasien.
B. Kegawatan sistem kardiovaskuler:
SUB UNIT KOMPETENSI
INDIKATOR Nilai Paraf
Mengenal tanda gawat jantung.
Mengidentifikasi tanda primer:1. Perubahan elektrolit2. Perubahan tekanan darah.3. Perubahan nadi.4. Perubahan respirasi rate5. Perubahan irama jantung6. Gambaran EKG abnormal.
Mengidentifikasi data:1. Gambaran EKG2. Nyeri dada dan rasa tidak
nyaman3. Restriksi kegiatan individu4. Faktor-faktor resiko.
Mengidentifikasi sirkulasi peripheral:1. Nadi peripheral2. Capilary refill3. Warna kulit4. Tingkatan dan jenis edema5. Suhu akral
Melakukan pemeriksaan:1. Rekaman EKG2. Pengambilan darah arteri /
BGA3. Pengambilan darah vena
untuk elektrolit dan enzim.
13
Mampu memberikan pertolongan pada klien gawat jantung.
Mengidentifikasi tekhnik pertolongan gawat jantung:1. Obat jantung2. DC schok3. RJPO4. Infus/ IV Catheter
Mengkolaborasikan: 1. Dengan dokter dalam
pertolongan menggunakan regimen farmakologis.
2. Menjelaskan pada keluarga tindakan yang akan dilakukan.
Melakukan monitoring hemodinamik.
Mengidentifikasi tanda syock:1. Elektrolit2. Tekanan Darah3. Nadi4. Suhu5. CRT
Memberikan pertolongan syock:1. Obat-obatan2. Pengaturan Posisi pasien shock3. Infus4. Tranfusi5. Oksigen
C. Kegawatan sistem Persyarafan:
SUB UNIT KOMPETENSI
INDIKATOR Nilai Paraf
Menilai tingkat kesadaran
Mengidentifikasi tingkat kesadaran:1. Compos meutis2. Somnolens3. Sopor4. Apatis5. Coma
Mengukur GCS
14
Mengelola klien dengan peningkatan TIK.
Mengidentifikasi tanda Peningkatan Tekanan Intrakranial (TIK).1. Irama nadi yang tidak
teratur.2. Gelisah3. Peningkatan tekanan darah4. Pupil edema5. Nyeri kepala hebat6. Bradikardi7. Muntah proyektil
Memberikan posisi:1. Posisi head up 15-302. Posisi anatomis3. Menjaga keselamatan klien.
Melakukan pencegahan peningkatan TIK:1. Tidak mengejan, tidak
batuk.2. Menjaga posisi lehaer tidak
tertekuk3. Mencegah jalan nafas tidak
terhambat4. Menjaga kandung kemih
tidak penuh5. Mencegah manipulasi
kepala berlebihan.Melakukan kolaborasi:1. Mengkomunikasikan
dengan dokter kebutuhan medikasi yang dibutuhkan.
2. Menentukan medikasiMelaksanakan hasil kolaborasi terapi farmakologi:1. Manitol2. Obat antikonvulsan3. Infus 4. Antibiotika
Mengevaluasi:1. Respon kliem2. Tindakan keperawatan.
15
Mendokumentasikan:1. Respon klien dalam lembar
observasi dan status pasien.2. Tindakan keperawatan
dalam lembar observasi dan status pasien.
Asuhan keperawatan klien dengan trauma medula spinal
Mengidentifikasi tanda trauma medula spinalis:1. Flankle A-E pada trauma
medula spinalis.2. Adanya parese
Menganalisa masalah keperawatan yang terjadi
Menentukan diagnosa keperawatan
Mengidentifikasi tanda spinal syock:1. Perubahan TD2. Perubahan kesadaran3. Perubahan suhu akral4. Perubahan nadi5. Oliguri
Memberikan posisi:1. Mengidentifikasi cara
mobilisasi yang tepat2. Mempertahankan posisi
yang tepatMelakukan mobilisasi:1. Melakukan Log-Rolling2. Menggunakan scoop
strecher3. Menjaga a Line Position.
Melakukan penanganan syock spinal:1. Monitor pernafasan2. Monitor elektrolit3. Monitor balans cairan4. Infus5. Dopamin6. Sulfas atropine
16
Kolaborasi:1. Mengkomunikasikan
dengan dokter kebutuhan medikasi yang dibutuhkan.
2. Menentukan traksi, body jacket, tindakan pembedahan.
Mengevaluasi:1. Respon klien2. Tindakan keperawatan
Mendokumentasikan:1. Respon klien dalam lembar
observasi dan status pasien.2. Tindakan keperawatan
dalam lembar observasi dan status pasien.
Asuhan keperawatan klien cidera otak berat.
Mengidentifikasi cidera otak berat:1. GCS2. Reflek cahaya3. Tanda distres pernafasan.4. Perubahan TD5. Perubahan nadi
Menganalisa data:1. Masalah keperawatan yg
terjadi2. Menentukan diagnosa
keperawatan.Memberikan posisi:1. Melakukan sesuai kondisi
klien2. Mencegah manipulasi
kepala berlebihan3. Mengobservasi daerah luka.
Melakukan kolaborasi:1. Mengkomunikasikan
dengan dokter kebutuhan medikasi yang dibutuhkan.
2. Obat anti konvulsan3. Antikoagulans4. Antibiotik5. Infus6. Transfusi
17
Mengevaluasi:1. Respons klien2. Tindakan keperawatan
Mendokumentasikan:1. Respon klien dalam lembar
observasi dan status pasien.2. Tindakan keperawatan dalam
lembar observasi dan status pasien.
D. Kegawatan sistem Perkemihan (Urinaria) :SUB UNIT
KOMPETENSIINDIKATOR Nilai Paraf
Asuhan Keperawatan syndrome TUR
Mengidentifikasi syndrome TUR:1. Hiponatremi2. Hipovolemia3. Hipotensi4. Perubahan irama jantung5. Hipotermi6. Perubahan elektrolit7. Perubahan SpO2.
Menganalisis:1. Masalah keperawatan yang
terjadi.2. Menentukan diagnosis
keperawatanMemberikan terapi pasca TUR:1. Melakukan spolling
dengan normal saline.2. Memonitor balans cairan3. Tanda vital4. Hasil laboratorium
elektrolit5. EKG6. SpO27. Mencegah hipotermi
Melakukan kolaborasi:1. Mengkomunikasikan
dengan dokter kebutuhan
18
medikasi yang dibutuhkan.2. Infus3. Koreksi elektrolit.
Mengevaluasi:1. Respon kliem2. Tindakan keperawatan.
Mendokumentasikan:1. Respon klien dalam lembar
observasi dan status pasien.2. Tindakan keperawatan dalam
lembar observasi dan status pasien.
E. Kegawatan sistem Pencernaan:SUB UNIT
KOMPETENSIINDIKATOR 1 2 3
Asuhan Keperawatan perdarahan saluran cerna
Mengidentifikasi perdarahan saluran cerna:1. Hematemisis2. Melena3. Rigiditas abdoment4. Nyeri perut
Menganalisis:1. Masalah keperawatan yang
terjadi.2. Menentukan diagnosis
keperawatanMelakukan kolaborasi:1. Mengkomunikasikan
dengan dokter kebutuhan medikasi yang dibutuhkan.
Melakukan tindakan:1. Kumbah lambung2. Lavement3. Mengidentifikasi jumlah
perdarahan.
Mengevaluasi:1. Respon kliem2. Tindakan keperawatan.
Mendokumentasikan:1. Respon klien dalam lembar
19
observasi dan status pasien.2. Tindakan keperawatan dalam
lembar observasi dan status pasien.
F. Kegawatan sistem Endokrin:SUB UNIT
KOMPETENSIINDIKATOR Nilai Paraf
Asuhan Keperawatan Koma Hiperosmolaritas Non Ketosis (KHNK)
Mengidentifikasi Koma Hiperosmolaritas Non Ketosis (KHNK):1. Menilai tingkat kesadaran.2. Nafas cepat3. Hiperosmolaritas4. Hipernatremia5. Gangguan neurologik6. Dehidrasi berat
Menganalisis:1. Masalah keperawatan yang
terjadi.2. Menentukan diagnosis
keperawatanMelakukan kolaborasi:1. Mengkomunikasikan dengan
dokter kebutuhan medikasi yang dibutuhkan.
Melakukan tindakan:1. Resusitasi cairan2. Pemberian terapi oksigen3. Pemberian terapi insulin4. Mengukur balans cairan5. Melakukan pemeriksaan GDS6. Koreksi elektrolit
20
Mengevaluasi:1. Respon kliem2. Tindakan keperawatan.
Mendokumentasikan:1. Respon klien dalam lembar
observasi dan status pasien.2. Tindakan keperawatan dalam
lembar observasi dan status pasien.
Asuhan Keperawatan Ketoasidosis Diabetikum (KAD)
Mengidentifikasi Ketoasidosis Diabetikum(KAD): 1. Penurunan kesadaran2. Hiperosmolaritas3. Nafas kusmaul4. Hiperventilasi5. Hiponatremia6. Peningkatan BUN dan
SC7. Peningkatan kalium
serum.Menganalisis:1. Masalah keperawatan yang
terjadi.2. Menentukan diagnosis
keperawatanMelakukan kolaborasi:Mengkomunikasikan dengan dokter kebutuhan medikasi yang dibutuhkan.
Melakukan tindakan:1. Rehidrasi2. Koreksi asidosis dengan
pemberian bikarbonat.3. Koreksi elektrolit4. Terapi insulin5. Reduksi urine6. Pemeriksaan GDS7. Balans cairan8. Terapi oksigen
21
Mengevaluasi:1. Respon klien2. Tindakan keperawatan.
Mendokumentasikan:1. Respon klien dalam lembar
observasi dan status pasien.2. Tindakan keperawatan dalam
lembar observasi dan status pasien.
G. Kegawatan sistem Musculoskeletal:SUB UNIT
KOMPETENSIINDIKATOR Nilai Paraf
Asuhan Keperawatan Klien Fraktur
Mengidentifikasi gangguan musculoskeletal:1. Krepiitasi2. Perubahan bentuk3. Luka terbuka/tertutup4. Perubahan fungsi5. Perdarahan
Menganalisis:1. Masalah keperawatan yang
terjadi.2. Menentukan diagnosis
keperawatanMelakukan kolaborasi:1. Mengkomunikasikan dengan
dokter kebutuhan medikasi yang dibutuhkan.
Melakukan tindakan:1. Pembidaian2. Pembalutan3. Menyiapkan dan melaku-kan
heating4. Menyiapkan dan melaksanakan
prosedur pamasangan gips.
22
Mengevaluasi:1. Respon kliem2. Tindakan keperawatan.
Mendokumentasikan:1. Respon klien dalam lembar
observasi dan status pasien.2. Tindakan keperawatan dalam
lembar observasi dan status pasien.
Keterangan:*Kolom Nilai diisi dengan angka 40 – 100 sesuai dengan kemampuan Mahasiswa.40 – 60 :Pernah melakukan 1 kali, perlu bimbingan dan supervisi lebih lanjut.60 – 80 :Lebih dari 1 kali, perlu bantuan sebagian dan supervisi seperlunya.80 – 90 :Kompeten, hampir tidak membutuhkan bantuan dan perlu supervisi minimal.90 - 100 :Kompeten, tidak perlu bantuan & dapat membantu mengajarkan ke yang lain.
*Kolom Paraf diisi dengan paraf dari perawat pendamping pada saat tindakan dilakukan.
23
BAB IVBIMBINGAN DAN EVALUASI
a. BIMBINGANRanah kompetensi yang dievaluasi mencakup kognitif, afektif dan
psikomotorMetode bimbingan yang diterapkan dalam pelaksanaan program profesi ini meliputi:
Pre ConferensTanggung jawab mahasiswa:1. Membuat laporan pendahuluan sesuai kasus yang telah ditentukan
oleh pembimbing klinik dan penulisannya mengikuti sistematika yang telah ditentukan oleh akademik.
2. Mempertanggung jawabkan laporan pendahuluan yang telah disusun pada pembimbing klinik.
3. Menjawab dan sekaligus menjelaskan pertanyaan yang diajukan oleh pembimbing.
Tanggung jawab pembimbing:1. Menentukan kasus bagi masing-masing mahasiswa sehari
sebelum praktek di ruangan tersebut di mulai.2. Melakukan responsi pada hari pertama praktek di ruangan.3. Memberikan masukan pada mahasiswa untuk penyempurnaan
laporan pendahuluan.
Bed side teachingTanggung jawab mahasiswa:
24
1. Mempersiapkan diri melalui studi kasus dan studi literatur.2. Mendengarkan, memperhatikan, dan aktif dalam tanya jawab.3. Mereview kembali teori, persiapan alat, dan prosedur kerja
Tanggung jawab pembimbing:1. Menentukan kasus.2. Memberikan penjelasan tentang kasus dan memberikan asuhan
keperawatan secara langsung (berhadapan dengan pasien) pada mahasiswa.
3. Menciptakan suasana diskusi yang hangat.
Post ConferensTanggung jawab mahasiswa:1. Membuat laporan kasus dengan mengikuti sistematika penulisan
yang telah ditetapkan akademik.2. Mempertanggungjawabkan laporan kasus yang telah disusun pada
pembimbing.3. Menjawab dan memberi penjelasan terhadap pertanyaan yang
diajukan oleh pembimbing.4. Menyempurnakan dan mengumpulkan masing-masing 1
eksemplar laporan kasus pada pembimbing lahan dan pembimbing akademik.
Tanggung jawab pembimbing:1. Melakukan responsi pada hari terakhir praktek untuk setiap
ruangan.2. Memberikan masukan pada mahasiswa untuk penyempurnaan
laporan kasus.
b. MONITORING DAN EVALUASI Monitoring
1. Hal- hal yang dimonitor adalah pelaporan, kehadiran (daftar hadir diisi setiap hari oleh mahasiswa pada setiap ruangan dengan diketahui oleh penanggung jawab atau yang berwenang di masing-masing ruangan)
2. Sanksi : bagi mahasiswa yang tidak membuat laporan pendahuluan di awal praktik setiap minggu tidak diperkenankan melaksanakan praktik pada hari itu
3. Monitoring dilakukan oleh pembimbing klinik, pembimbing akademik serta penanggung jawab ruangan
4. Evaluasi peserta didik dilakukan pada akhir rotasi ruangan, baik secara langsung dengan pembimbing maupun dengan menggunakan buku monitoring
25
EvaluasiEvaluasi yang dilakukan adalah evaluasi formatif. Evaluasi mencakup dokumentasi pelaporan, keterampilan, sikap dan kehadiran.Evaluasi kognitif dilakukan pada akhir rotasi setiap ruangan dengan mengadakan responsi pada kasus kelolaan dan kasus resume, dilakukan oleh pembimbing klinik dan akademik
Parameter yang dipergunakan dalam pelaksanaan evaluasi meliputi:
NO PARAMETER BOBOT NILAI N X B1 Laporan triage. 10%2 Laporan asuhan keperawatan. 20%3 Discharge planning. 10%4 Conference 20%5 Pencapaian kompetensi wajib 30%6 Penampilan klinik dan sikap 10%
Nilai praktek
Rentang Nilai: Sempurna : 90 – 100 Baik : 80 – 89 Cukup : 68 – 79 Kurang : < 68
Batas nilai kelulusan mata ajar KGD adalah minimal B atau dengan nilai absolut minimal 68.
26
Lampiran 1 : Contoh Outline Laporan Pendahuluan
LAPORAN PENDAHULUANKEGAWAT DARURATAN SISTEM CARDIOVASCULER
(INFARK MIOKARDIUM AKUT)
a. Pengertian Infark Miokardiumb. Klasifikasi Infark Miokardiumc. Faktor Predisposisi & Presipitasid. Patofisiologi Path-Way Infark Miokardiume. Tanda dan Gejalaf. Pengkajian Keperawatang. Diagnosa Keperawatanh. Rencana Tindakan & Rasionalisasii. Pemeriksaan Diagnostik yang mendukungj. Penatalaksanaan Medisk. Daftar Pustaka
27
Lampiran 2 : Contoh format Laporan Triage
REPORTASE TRIAGE
Nama : No Register :Umur : Tgl/Jam MRS :Jenis Kelamin :
Keadaan Saat MRS (First Triage): Airway
Jalan Napas : Patent Ada sumbatan Jenis : Lidah Jatuh Kebelakang
Sekret Benda Asing
Suara Napas : Gurgling Stridor Snoring
BreathingFungsi Napas : Spontan Tidak SpontanEkspansi Dada : Maksimal Tidak MaksimalPergerakan Dada : Simetris Tidak Simetris
Ronchi : - / + Wheezing : - / +
Respirasi Rate : 16 – 28 x <16 x/menit >28 x/menit
Apneu : - / +Dispneu : - / +Takipneu : - / +Bradipneu : - / +
CirculationNadi : Normal :……x/mnt Tidak Normal :……..x/mnt
Takikardia : - / +Bradikardia: - / +
TD : Normal:…...mmHg Tidak Normal :…....mmHgHipertensi : - / +Hipotensi : - / +
Akral : Hangat Dingin Perdarahan : Ringan
Sedang Berat
28
Keterangan Lain : Fraktur
Keterangan :………………………………………………......... Kesadaran
Keterangan :………………..……………….GCS :…………… Lainnya :……………………………………………………………
……………………………………………………………
Kategori :Emergency Urgent Ambulatory Died
Kesimpulan : P1 / P2 / P3 / P0/P4
Petugas Triage
Observer I Observer II
________________ _________________
29
Lampiran 3 : Contoh format ASKEP klien gawat darurat.
ASUHAN KEPERAWATANPADA Tn./Ny./Sdr/i DENGAN KEGAWATAN SISTEM
KARDIOVASKULERINFARK MIOKARD AKUT
I. Pengkajian
a. IDENTITAS Nama / Initial
: ....................................................... Umur :
………………………………....... Alamat :
…………………………………… Pekerjaan : …………………………………… Tanggal MRS :
…………………………………… Tgl pengkajian :
…………………………………………………… Penanggung Jwb : …………………….. Alamat
………………….. No.Register :
…………………………………………………… Dx.Medis :
……………………………………………………
b. KELUHAN UTAMA : ……………………………………………………SaatMRS…………………………………………………………………….(Jika nyeri maka gunakan pendekatan PQRST) ........................................
Saat Pengkajian .......................................................................................... (Jika nyeri maka gunakan pendekatan PQRST) ........................................
c. RIWAYAT PENYAKIT / MEKANISME TRAUMA…………………………………………………………………………………………………………….……………………………………………………………………………………………………………
d. RIWAYAT LINGKUNGAN (TKP)……………………………………………………………………………………………………………….
30
……………………………………………………………………………………………
e. PEMERIKSAAN FISIK AIRWAY :
BREATHING :
CIRCULATION :
DISABILITY :
EXPOSURE :
FULL Vital Sign & Five Interventiono Nadi :o TD :o SUHU :o RR :
Monitor Denyut Jantung +/-Pulse Oximetri +/-Indwelling kateter +/-NGT +/-Pemeriksaan Laboratorium +/-
o GIVE A COMFORT
o HISTORY & HEAD TO TOE ASSESSMENT History : Head to toe :
Kepala : Leher Dada (Thorax) Abdomen : Panggul
31
Alat kelamin Ekstremitas : Atas Bawah
o INSPEKSI ( back bone )
f. Riwayat penyakit terdahulu :
g. Riwayat keluarga :
Genogram
h. Pola pemenuhan ADL :
Kebutuhan nutrisi :
Pola eliminasi :
Pola istirahat tidur :
Pola aktifitas :
Pola kebersihan diri :
Pola komunikasi :
Pola toleransi – koping :
i. PEMERIKSAAN LABORATORIUM/RADIOLOGI Laboratorium :
32
Rontegen :
EKG :
Terapi medis :
II. Analisa Data
Data Etiologi Masalah DS:
DO:
DS:
DO:
DS:
DO:
33
III. Diagnosa Keperawatan
Tgl/Jam No.Dx Diagnosa keperawatan paraf
IV. Planning
Tanggal No.DxTujuan/Kriteria
EvaluasiIntervensi Rasional
1. a. b.c.d.
a. b.c.d.
2. a.b.c.
a.b.c.
34
d. d.
V. Implementasi
No.Dx Tanggal/JAM Implementasi Paraf
35
VI. Catatan Perkembangan
Tgl/jam No.Dx Evaluasi TTD
36
Lampiran IV : Contoh Format Discharge Planning
DISCHARGE PLANNING
Nama / Initial : ...................................................... Umur :
………………………………………………… Alamat :
………………………………………………… Tanggal MRS :
………………………………………………… Tgl pengkajian :
………………………………………………… No.Register :
………………………………………………… Dx.Medis :
…………………………………………………
Subyektif :
Obyektif :
Assessment :
Planning :
Intervention :
Evaluasi :
37
Keterangan : Pindah Ruangan / Rujuk / Meninggal DuniaApabila Pindah Ruangan / Rujuk : Catatan Penting, Meliputi : Tindakan yang telah dilakukan, Tindakan yang belum dilakukan, Hal yang perlu diperhatikan, & Kewaspadaan Umum.
Ttd,
Nama Petugas/Ka.Tim (Mahasiswa)
Lampiran V : Outline Resume Conferrence
RESUME CONFERENCE
1. Cover2. Lembar Pengesahan (Ditandatangani oleh Pembimbing yang mendampingi)3. Judul Kasus/ Trend & Issue4. Isi Kasus5. Hasil Diskusi / Pembahasan6. Kesimpulan & Saran
38
FORMAT PENILAIAN
Nama Mahasiswa :Ruang Praktik :Tanggal Praktik :Format Penilaian : Laporan Pendahuluan I
No Aspek PenilaianNilai
MaksimalNilai
Lahan Akademik
1. Ketepatan Pengumpulan LP 102. Penampilan Laporan 103. Pengertian 104. Penyebab 105. Tanda dan gejala 106. Pemeriksaan Penunjang 107. Penatalaksanaan medis 10
8.Diagnosa keperawatan yang mungkin ada
10
9.Penatalaksanaan keperawatan
10
10. Daftar Pustaka 10
JUMLAH 100
Paraf
Keterangan :
39
LP diserahkan hari pertama praktik dan mencakup aspek basic promoting health function.
__________,.............................2012
Pembimbing Lahan
(...........................................)
FORMAT PENILAIAN
Nama Mahasiswa :Ruang Praktik :Tanggal Praktik :Format Penilaian : Laporan Pendahuluan II
No Aspek PenilaianNilai
MaksimalNilai
Lahan Akademik
11. Ketepatan Pengumpulan LP 10
12. Penampilan Laporan 10
13. Pengertian 10
14. Penyebab 10
15. Tanda dan gejala 10
16. Pemeriksaan Penunjang 10
17. Penatalaksanaan medis 10
18. Diagnosa keperawatan yang mungkin ada
10
19. Penatalaksanaan 10
40
keperawatan20. Daftar Pustaka 10
JUMLAH 100
Paraf
Keterangan :LP diserahkan hari pertama praktik dan mencakup aspek basic promoting health function.
__________,.............................2012
Pembimbing Lahan
(...........................................)
FORMAT PENILAIAN
Nama Mahasiswa :Ruang Praktik :Tanggal Praktik :Format Penilaian : Laporan Pendahuluan III
No Aspek PenilaianNilai
MaksimalNilai
Lahan Akademik
21. Ketepatan Pengumpulan LP 10
22. Penampilan Laporan 10
23. Pengertian 10
24. Penyebab 10
41
25. Tanda dan gejala 10
26. Pemeriksaan Penunjang 10
27. Penatalaksanaan medis 10
28. Diagnosa keperawatan yang mungkin ada
10
29. Penatalaksanaan keperawatan
10
30. Daftar Pustaka 10
JUMLAH 100
Paraf
Keterangan :LP diserahkan hari pertama praktik dan mencakup aspek basic promoting health function.
__________,.............................2012
Pembimbing Lahan
(...........................................)
FORMAT PENILAIAN
Nama Mahasiswa :Ruang Praktik :Tanggal Praktik :Format Penilaian : Laporan Pendahuluan IV
No Aspek Penilaian Nilai Nilai
42
Maksimal Lahan Akademik
31. Ketepatan Pengumpulan LP 10
32. Penampilan Laporan 10
33. Pengertian 10
34. Penyebab 10
35. Tanda dan gejala 10
36. Pemeriksaan Penunjang 10
37. Penatalaksanaan medis 10
38. Diagnosa keperawatan yang mungkin ada
10
39. Penatalaksanaan keperawatan
10
40. Daftar Pustaka 10
JUMLAH 100
Paraf
Keterangan :LP diserahkan hari pertama praktik dan mencakup aspek basic promoting health function.
__________,.............................2012
Pembimbing Lahan
(...........................................)
43
Nama Mahasiswa :Tempat Praktik :Tanggal Praktik :Format Penilaian : Responsi Kasus Kelolaan I
No Aspek PenilaianNilai
MaksimalNilai
Lahan Akademik1. Kesesuaian waktu responsi
(sesuai kontrak)15
2. Penampilan sikap 153. Penguasaan kasus/materi 254. Ketepatan dan relevansi
jawaban25
5. Kemampuan merasionalisasi jawaban
20
JUMLAH 100
Paraf
Keterangan :Responsi sesuai kontrak dengan pembimbing (diawal/di akhir praktik).
____________, .................................2012
Pembimbing Lahan
(...........................................)
44
Nama Mahasiswa :Tempat Praktik :Tanggal Praktik :Format Penilaian : Responsi Kasus Kelolaan II
No Aspek PenilaianNilai
MaksimalNilai
Lahan Akademik1. Kesesuaian waktu responsi
(sesuai kontrak)15
2. Penampilan sikap 153. Penguasaan kasus/materi 254. Ketepatan dan relevansi
jawaban25
5. Kemampuan merasionalisasi jawaban
20
JUMLAH 100
Paraf
Keterangan :Responsi sesuai kontrak dengan pembimbing (diawal/di akhir praktik).
____________, .................................2012
Pembimbing Lahan
(...........................................)
45
Nama Mahasiswa :Tempat Praktik :Tanggal Praktik :Format Penilaian : Responsi Kasus Kelolaan III
No Aspek PenilaianNilai
MaksimalNilai
Lahan Akademik1. Kesesuaian waktu responsi
(sesuai kontrak)15
2. Penampilan sikap 153. Penguasaan kasus/materi 254. Ketepatan dan relevansi
jawaban25
5. Kemampuan merasionalisasi jawaban
20
JUMLAH 100
Paraf
Keterangan :Responsi sesuai kontrak dengan pembimbing (diawal/di akhir praktik).
____________, .................................2012
Pembimbing Lahan
(...........................................)
46
Nama Mahasiswa :Tempat Praktik :Tanggal Praktik :Format Penilaian : Responsi Kasus Kelolaan IV
No Aspek PenilaianNilai
MaksimalNilai
Lahan Akademik1. Kesesuaian waktu responsi
(sesuai kontrak)15
2. Penampilan sikap 153. Penguasaan kasus/materi 254. Ketepatan dan relevansi
jawaban25
5. Kemampuan merasionalisasi jawaban
20
JUMLAH 100
Paraf
Keterangan :Responsi sesuai kontrak dengan pembimbing (diawal/di akhir praktik).
____________, .................................2012
Pembimbing Lahan
(...........................................)
47
Nama Mahasiswa :Ruang Praktik :Tanggal Praktik :Format Penilaian : Asuhan Keperawatan I
No Aspek PenilaianNilai
MaksimalNilai
Lahan Akademik1. Ketepatan Pengumpulan Askep 52. Penampilan Laporan 53. Kemampuan melakukan pengkajian 104. Kemampuan melakukan analisa data 105. Kemampuan merumuskan diagnosa
keperawatan15
6. Kemampuan menentukan prioritas diagnosa keperawatan
10
7. Kemampuan melakukan perencanaan 108. Kemampuan melaksanakan tindakan
keperawatan15
9. Kemampuan melakukan evaluasi 1010. Kemampuan melakukan
pendokumentasian10
JUMLAH 100
Paraf
_____________, .................................2012
Pembimbing Lahan
(...........................................)
48
Nama Mahasiswa :Ruang Praktik :Tanggal Praktik :Format Penilaian : Asuhan Keperawatan II
No Aspek PenilaianNilai
MaksimalNilai
Lahan Akademik1. Ketepatan Pengumpulan Askep 52. Penampilan Laporan 53. Kemampuan melakukan pengkajian 104. Kemampuan melakukan analisa data 105. Kemampuan merumuskan diagnosa
keperawatan15
6. Kemampuan menentukan prioritas diagnosa keperawatan
10
7. Kemampuan melakukan perencanaan 108. Kemampuan melaksanakan tindakan
keperawatan15
9. Kemampuan melakukan evaluasi 1010. Kemampuan melakukan
pendokumentasian10
JUMLAH 100
Paraf
_____________, .................................2012
Pembimbing Lahan
(...........................................)
49
Nama Mahasiswa :Ruang Praktik :Tanggal Praktik :Format Penilaian : Asuhan Keperawatan III
No Aspek PenilaianNilai
MaksimalNilai
Lahan Akademik1. Ketepatan Pengumpulan Askep 52. Penampilan Laporan 53. Kemampuan melakukan pengkajian 104. Kemampuan melakukan analisa data 105. Kemampuan merumuskan diagnosa
keperawatan15
6. Kemampuan menentukan prioritas diagnosa keperawatan
10
7. Kemampuan melakukan perencanaan 108. Kemampuan melaksanakan tindakan
keperawatan15
9. Kemampuan melakukan evaluasi 1010. Kemampuan melakukan
pendokumentasian10
JUMLAH 100
Paraf
_____________, .................................2012
Pembimbing Lahan
(...........................................)
50
Nama Mahasiswa :Ruang Praktik :Tanggal Praktik :Format Penilaian : Asuhan Keperawatan IV
No Aspek PenilaianNilai
MaksimalNilai
Lahan Akademik1. Ketepatan Pengumpulan Askep 52. Penampilan Laporan 53. Kemampuan melakukan pengkajian 104. Kemampuan melakukan analisa data 105. Kemampuan merumuskan diagnosa
keperawatan15
6. Kemampuan menentukan prioritas diagnosa keperawatan
10
7. Kemampuan melakukan perencanaan 108. Kemampuan melaksanakan tindakan
keperawatan15
9. Kemampuan melakukan evaluasi 1010. Kemampuan melakukan
pendokumentasian10
JUMLAH 100
Paraf
_____________, .................................2012
Pembimbing Lahan
(...........................................)
51
Nama Mahasiswa :Ruang Praktik :Tanggal Praktik :Format Penilaian : Sikap I
No Aspek PenilaianNilai
MaksimalNilai
Lahan Akademik1. HUBUNGAN ANTAR MANUSIA
Komunikasi dengan teman sejawat 9Menghargai klien/keluarga 8Menghargai teman sejawat 8
2. KEDISIPLINANDatang dan pulang tepat waktu 7Minta ijin saat meninggalkan tugas 6Mentaati tata tertib 6Membawa nursing kit 6
3. KEJUJURANMenandatangani daftar hadir sesuai kehadiran
12
Perilaku jujur 134. PENAMPILAN PROFESIONAL
Partisipasi dan inisiatif di tempat praktik
9
Seragam praktik sesuai ketentuan 8Bertanggung jawab 8
JUMLAH 100
Paraf
__________, .............................2012
Pembimbing Lahan
(...........................................)
52
Nama Mahasiswa :Ruang Praktik :Tanggal Praktik :Format Penilaian : Sikap II
No Aspek PenilaianNilai
MaksimalNilai
Lahan Akademik1. HUBUNGAN ANTAR MANUSIA
Komunikasi dengan teman sejawat 9Menghargai klien/keluarga 8Menghargai teman sejawat 8
2. KEDISIPLINANDatang dan pulang tepat waktu 7Minta ijin saat meninggalkan tugas 6Mentaati tata tertib 6Membawa nursing kit 6
3. KEJUJURANMenandatangani daftar hadir sesuai kehadiran
12
Perilaku jujur 134. PENAMPILAN PROFESIONAL
Partisipasi dan inisiatif di tempat praktik
9
Seragam praktik sesuai ketentuan 8Bertanggung jawab 8
JUMLAH 100
Paraf
__________, .............................2012
Pembimbing Lahan
(...........................................)
53
Nama Mahasiswa :Ruang Praktik :Tanggal Praktik :Format Penilaian : Sikap III
No Aspek PenilaianNilai
MaksimalNilai
Lahan Akademik1. HUBUNGAN ANTAR MANUSIA
Komunikasi dengan teman sejawat 9Menghargai klien/keluarga 8Menghargai teman sejawat 8
2. KEDISIPLINANDatang dan pulang tepat waktu 7Minta ijin saat meninggalkan tugas 6Mentaati tata tertib 6Membawa nursing kit 6
3. KEJUJURANMenandatangani daftar hadir sesuai kehadiran
12
Perilaku jujur 134. PENAMPILAN PROFESIONAL
Partisipasi dan inisiatif di tempat praktik
9
Seragam praktik sesuai ketentuan 8Bertanggung jawab 8
JUMLAH 100
Paraf
__________, .............................2012
Pembimbing Lahan
(...........................................)
54
Nama Mahasiswa :Ruang Praktik :Tanggal Praktik :Format Penilaian : Sikap IV
No Aspek PenilaianNilai
MaksimalNilai
Lahan Akademik1. HUBUNGAN ANTAR MANUSIA
Komunikasi dengan teman sejawat 9Menghargai klien/keluarga 8Menghargai teman sejawat 8
2. KEDISIPLINANDatang dan pulang tepat waktu 7Minta ijin saat meninggalkan tugas 6Mentaati tata tertib 6Membawa nursing kit 6
3. KEJUJURANMenandatangani daftar hadir sesuai kehadiran
12
Perilaku jujur 134. PENAMPILAN PROFESIONAL
Partisipasi dan inisiatif di tempat praktik
9
Seragam praktik sesuai ketentuan 8Bertanggung jawab 8
JUMLAH 100
Paraf
__________, .............................2012
Pembimbing Lahan
(...........................................)
55