ISBD

18
Makalah Ilmu Sosial dan Budaya Dasar Manusia dan Waktu Oleh : Nama No absen NIM Arofah Nuraini 39 24030113140091 Tiara Ivani Putri 40 24030113130093

description

materi kuliah ISBD

Transcript of ISBD

Makalah Ilmu Sosial dan Budaya Dasar

Manusia dan Waktu

Oleh : Nama No absen NIM

Arofah Nuraini 39 24030113140091 Tiara Ivani Putri 40 24030113130093Fakultas Sains dan Matematika

Jurusan kimia

Universitas Diponegoro

2014BAB I

Pendahuluan

1.1 Latar BelakangTelah dketahui bahwa Allah SWT telah meberikan waktu tertentu pada setiap manusia untuk menjalani kehidupan ini. Setiap manusia diberi waktu yang sama yaitu 24 jam. Dalam menjalani kehidupannya manusia harus mempunyai tujuan yang jelas, yang harus dicapainya dalam kurun waktu hidup yang terbatas. Tujuan hidup manusia mencakup beragam tujuan yang berkaitan dengan ibadah, keluarga, pekerjaan, masyarakat, sehingga manusia harus pandai mengelola waktunya agar tujuan tujuan tersebut dapat terwujud secara seimbang. Terkait dengan waktu, ada perbedaan antara orang yang sukses dan orang yang tidak sukses. Orang sukses adalah orang yang dapat mengalokasikan atau memanfaatkan waktu dengan sebaik baiknya. Kesuksesan seseorang biasanya berbanding lurus dengan seberapa cepat kita memulai kegiatan. Oleh karena itu, waktu sangat penting bagi kita. Setiap orang harus mengalokasikan waktunya dengan baik. Setiap detik, menit ,dan jam sangat berharga. Oleh karena itulah orang inggris menyebutnya sebagai time is money (waktu adalah uang).Tetapi manusia sering kali manusia yang belum mengerti arti pentingya waktu sehingga mereka seringkali menyia nyiakan waktu. Padahal kita tidak mungkin mendapatkan waktu yang kita butuhkan meskipun mengeluarkan biaya, dikarenakan waktu adalah sumber daya yang tidak dapat kita beli atau jual, kita bagi dengan orang lain atau kita ambil dari mereka. Oleh karena itu pada makalah ini akan dibahas mengenai betapa pentingnya waktu serta cara mengelola waktu dengan baik agar tidak terbuang dengan sia sia. 1.2 Rumusan masalah

1. Apa faktor yang menghambat manusia mengelola waktunya ?

2. Mengapa waktu begitu berharga ?

3. Bagaimana cara kita menghargai waktu ?

4. Apa manfaat yang didapat bila kita dapat mengatur waktu ?

5. Apa akibat bila tidak dapat mengatur waktu ?1.3 Tujuan

1. Agar mengetahui faktor faktor yang menyebabkan waktu terbuang.

2. Agar mengetahui pentingnya waktu.

3. Agar dapat mengetahui dan menerapkan cara manajemen waktu yang benar.

4. Agar mengetahui manfaat bila dapat mengatur waktu dengan baik.

5. Agar mengatahui dampak negatif bila tidak dapat mengatur waktu.

BAB II ISI

2.1 Pokok permasalahan

Alangkah baiknya bila kita dapat mengatur waktu dengan baik agar semua tanggung jawab yang harus dilakukan terselesaikan tepat waktu dengan hasil yang baik. Mungkin kita berhasil menyelesaikan tugas, namun kadang kadang hasilnya kurang maksimal atau kita berhasil menyelesaikan tugas, namun tugas itu selesai setelah kepanikan dan setelah kita bersusah payah ( begadang hingga larut malam ) , seperti studi kasus di bawah ini. 2.2 Studi kasus : Kasus Aldi menyia nyiakan waktuAldi tidak ada kuliah hari ini. Dia bermaksud memanfaatkan hari ini untuk menyelesaikan tugas kuliah yang harus diserahkan esok harinya. Bila semua lancer, tugas itu dapat diselesaikannya sebelum waktu Ashar hari ini. Aldi mulai menyalakan komputernya pukul 7.30 pagi ini dan mulai menulis Bab I. Ditengah tengah waktu menulisnya, Aldi mulai browsing internet.

Saat browsing di internet, sambil menunggu websitenya terbuka, Aldi merasa tergoda untuk memeriksa emailnya, sebentar saja, maximum 10 menit. Lalu mulailah Aldi membaca email email yang masuk. Diantara surat surat yang masuk ada surat yang dikirim oleh seorang gadis tersebut. Aldi bersiap siap membalasnya, tetapi ia harus memikirkan kata kata yang tepat, dan itu memerlukan waktu 15 menit karena Aldi tidak puas dengan pilihan kata katanya dan melakukan beberapa kali revisi, sebelum mengirimkannya kembali dan kembali ke halaman kotak masuk untuk memeriksa suratnya yang lain. Tanpa terasa Aldi sudah menghabiskan waktu setengah jam untuk membaca dan membalas surat suratnya. Aldi kembali memeriksa website untuk referensi tugasnya, ternyata dia masih harus membuka halaman yang lain, dan memerlukan waktu beberapa menit lagi. Tiba tiba Reza memanggilnya melalui jendela messengernya. Mulailah mereka chatting membicarakan hal hal yang berkaitan dengan tugasnya. Tanpa disadarinya dia sudah menghabiskan waktu 45 menit untuk chatting, dan ia kembali membuka halaman referensinya yang dibutuhkannya. Waktu sudah menunjukkan pukul 9.00 ketika Aldi kembali mengerjakan tugasnya. 1 jam kemudian dia telah menyelesaikan bab 1 dan akan memulai bab 2 nya. Mendadak telepon genggamnya memanggil, sebuah sms masuk dan memerlukan jawaban segera, masuk lagi, jawab lagi hingga konsentrasinya untuk memulai bab 2 terganggu. Aldi sudah menghabiskan waktunya 30 menit untuk ber sms. Dan Aldi baru teringat pesan ibunya kemarin untuk mengantar jahitan ke rumah tetangga yang agak jauh dan memerlukan waktu 30 menit pulang pergi. Aldi menyimpan pekerjaannya di computer dan bersiap siap pergi mengantar jahitan setelah memanaskan motornya. Waktu sudah memasuki waktu dzuhur, ketika Aldi bersiap siap pulang dari mengantar jahitan. Aldi mampir ke masjid untuk shalat dan bertemu Rafi dan Marwan teman SMAnya. Lama tak berjumpa, mereka pergi makan siang bersama di warung dekat masjid sambil berbagi cerita. Tak berasa matahari sudah semakin tinggi, waktu sudah menunjukkan pukul 14.00 ketika Aldi tiba kembali di rumah. Saat memasuki rumah, ibu sedang menonton televisi. Aldi bergabung dengan ibu sambil melaporkan bahwa jahitan sudah diterima oleh yang bersangkutan. Waktu Ashar sudah masuk ketika Aldi kembali duduk di depan komputernya. Tugasnya baru selesai 1 bab. Aldi menyesali waktu yang telah disia siakannya, karena sekarang terpaksa dia harus bekerja hingga larut malam untuk menyelesaikan seluruh tugasnya, dengan hasil yang mungkin tidak terlalu maksimal, karena diselesaikan bukan pada waktu waktu puncak. 2.3 Pembahasan Waktu adalah sumber daya yang tidak dapat kita beli atau jual, kita bagi dengan orang lain atau kita ambil dari mereka. Waktu tidak dapat kita tambah atau kurangi. Membagi waktu adalah strategi menggunakan waktu dengan cara yang cerdas untuk mencapai tujuan terpenting kita. Mengelola waktu adalah proses harian yang kita gunakan untuk membagi waktu, pembuatan jadwal, daftar hal hal yang harus dilakukan, pendelegasian tugas, dan sistem lain yang membantu kita dalam menggunakan waktu secara efektif. Manusia mengukur waktu sebab hanya manusialah yang dapat memaknai waktu. Namun sang waktu pun mengukur manusia, sebab hanya dalam busur waktu manusia membentuk dirina menjadi manusia. Waktu menanti apakah manusia yang mampu mengukurnya, juga dapat mengukur siapa dirinya sendiri dalam waktu.Waktu ibarat sepasang besi. Sebesar apa perhatian yang kita curahkan untuk mengatur dan menatanya, maka sebesasr itu pula nilai tambahnya yang akan kita dapatkan. Sikap menghargai dan pandai mengatur waktu dari masing masing individu menjadi barometer bagi kemajuan atau terbelakangnya peradaban suatu bangsa.

Karakterisktik waktu :

1. Waktu adalah sesuatu yang berharga mahal yang dimiliki manusia

2. Ketersediaan waktu sangat terbatas.

3. Waktu tidak mungkin tergantikan.

4. Wakt berjalan sangat cepat.

5. Menghargai waktu akan menambah nilainya.

Alangkah ruginya jika kita menjalani sesuatu yang begitu berharga lalu kita sia siaka. Begitu pentingnya waktu sampai ada yang mengatakan, Jika engkau ingin tahu manusia paling bodoh, lihatlah orang yang diberi modal waktu dan modalnya dihamburkan sia sia

apakah anda mencintai hidup ? kalau begitu jangan menyia nyiakan waktu (Benjamin Franklin)Kebiasaan mengatur atau mengelola waktu merupakan upaya untuk memanfaatkan waktu sekarang ini sebaik baiknya. Terkadang kita sudah mempunyai tujuan yang jelas, rencana dan prioritas utama tetapi kita tidak dapat memperlakukan saat sekarang ini dengan baik. Oleh karena itu kebiasaan mengatur waktu merupakan kebiasaan pribadi terpenting. Manajemen waktu adalah aktivitas memanfaatkan waktu yang tersedia untuk mencapai tujuan. Manfaatkan waktu karena waktu tidak dapat diganti,disimpan dan kembali lagi.Waktu dapat dikategorikan dalam 2 jenis, yaitu :

1. Waktu yang sulit untuk diatur atau dimanfaatkan untuk kegiatan kegiatan lain. Waktu jenis ini dihabiskan untuk memenuhi kebutuhan kebutuhan primer manusia seperti tidur , makan , istirahat , menjalin hubungan kekeluargaan, dan melakukan urusan urusan social. Waktu ini tidak dapat digunakan untuk kepentingan kepentingan lain, dan tingkat urgensinya tinggi untuk menjaga keseimbangan hidup manusia.

Tanpa adanya waktu ini, tidak mungkin manusia dapat menjalankan kewajiban kewajibannya dalam mencapai tujuan tujuan hidupnya. Penggunaan waktu ini harus bijaksana, tidak boleh dilebih lebihkan ataupun disia siakan.

2. Waktu yang dapat diatur. Yaitu waktu yang dapat ditemukan dalam aktivitas kerja manusia dan sebagian dalam kehidupan pribadi manusia, waktu jenis ini terbagi 2 yaitu waktu waktu prima, dimana semangat dan etos kerja tinggi ( waktu puncak ) dan waktu waktu dimana semangat dan etos kerja rendah disebut juga waktu lembah. Tantangannya adalah bagaimana manusia dapat memanfaatkan waktu waktu ini secara efektif. Bila ingin mengatur waktu, pilihlah waktu yang dapat diatur dan kenalilah waktu waktu puncak dimana pada saat semangat puncak dan manfaatkanlah dengan efektif. Pada waktu waktu puncak, kita akan dengan mudah menyelesaikan tugas tugas ataupun pekerjaan pekerjaan. Kerjakan tugas tugas yang berat dan penting pada waktu waktu puncak, karena pada waktu waktu tersebut semangat kita tinggi dan kemampuan otak juga baik. Sedangkan untuk tugas tugas yang lebih ringan dan menyenangkan dapat dikerjakan pada waktu waktu lembah. Dengan demikian kita dapat menyelesaika semua tuga tugas tepat pada waktunya.

Sebaliknya jika kita mengerjakan tugas tugas ringan pada waktu puncak maka kita sudah kehabisan semangat dan energi untuk mengerjakan tugas tugas berat dan sulit pada waktu waktu lembah. Akibatnya kita dapat menyelesaikan tugas tugas tersebut pada waktunya dan menundanya hingga esok hari atau memerlukan waktu tambahan ( lembur ) untuk menyelesaikannya yang ambil waktu dari waktu yang sulit diatur,dengan hasil yang kurang maksimal. Kejadian seperti itu akan menyebabkan keseimbangan hidup terganggu dan pada akhirnya menimbulkan perasaan frustasi.Langkah langkah mengelola waktu adalah :

1. Pelajari kembali tujuan tujuan, rencana dan prioritas kita.

2. Buatlah rencana kerja periodic atau program kerja. Dapat berupa rencana kerja harian.3. Tentukan tingkat urgensi / kepentingannya

4. Tentukan hal hal yang dapat kita delegasikan kepada orang lain.

5. Mulailah melakukan prioritas yaitu hal hal terpenting yang dapat mewujudkan target yang paling dekat pada batas waktu akhir. Sehingga waktu kita dapat mengalir pada hal hal yang terpenting dahulu.

Sering terjadinya pengelolaan atau manajemen waktu tidak berjalan sesuai harapan atau terhambat. Faktor faktor tersebut dapat diidentifikasikan dari berbagai gaya orang dalam menggunakan waktunya, di mana gaya gaya yang terlanjur umum menjadi penghalang bagi pemanfaatan waktu secara optimal. Faktor faktor penghambat manajemen waktu adalah :

1. Beberapa orang menyelesaikan kerja kerja yang dicintai terlebih dahulu, kemudian mengerjakan aktivitas aktivitas yang kurang diminati.

2. Beberapa orang cenderung menyelesaikan kerja kerja yang mudah sebelum menyelesaikan kerja kerja yang sulit.

3. Manusia suka menyelesaikan pekerjaan pekerjaan cepat yang hanya membutuhkan sedikit waktu, sebelum kerja kerja yang membutuhkan waktu waktu yang lama.

4. Beberapa orang melaksanakan kerja kerja darurat / mendesak sebelum melaksanakan kerja kerja penting.

5. Beberapa orang melakukan aktivitas yang dapat mendekatkan mereka pada tujuan atau mendatangkan kemaslahatan bagi diri mereka.6. Kebanyakan manusia cenderung menunggu masa paling akhir ( mepet ) untuk mulai bergerak menuju pelaksanaan kerja yang dituntut.

7. Beberapa orang menyusun skala prioritas kerja berdasarkan urutannya bukan berdasarkan kepentingannya atau urgensi

8. Kebanyakan manusia terperangkap untuk memenuhi tuntutan tuntutan yang mendesak dan memaksa.

Waktu waktu yang terbang tersebut dapat disebabkan oleh diri sendiri ( faktor internal ) ataupun disebabkan oleh orang lain atau kondisi lingkungan ( faktor eksternal ).Sebagai contoh :1. Waktu yang sulit diatur

a. Waktu yang terbuang karena faktor internal : Hitunglah berapa banyak waktu yang Anda habiskan untuk :

1. Makan

2. Nonton tv

3. Sebelum dan sesudah makan

4. Berbicara panjang lebar di telepon

5. Mengendarai mobil / motor ke kampus / kantor

b. Waktu yang terbuang karena faktor eksternal : Hitunglah berapa banyak waktu yang Anda habiskan untuk :

1. Menerima tamu

2. Menghadiri undangan

3. Begadang bersama teman teman dan sebagainya.

Bila dapat berhemat dengan waktu tersebut di atas, maka akan dapat mengalokasikan waktu waktu yang terbuang tadi untuk aktivitas yang lebih bermanfaat.2. Waktu yang dapat diatur ( waktu kerja )

a. Waktu yang terbuang karena faktor internal :

1. Melamun

2. Membaca Koran

3. Berkirim sms berkepanjangan

4. Percakapan yang lama melalui telepon

5. Browsing internet di sela waktu kerja

b. Waktu yang terbuang karena faktor eksternal :

1. Pembicaraan yang tidak bertujuan bersama teman teman

2. Kedatangan tamu

Agar dapat menghindari munculnya potensi hilangnya waktu karena faktor internal, inilah langkah langkah untuk mengantisipasi hal hal tersebut adalah :

1. Evaluasi kembali tujuan, rencana dan prioritas Anda

Untuk menjadi orang sukses, kita harus memiliki tujuan tujuan antara lain tujuan hidup ( jangka panjang ), yang diwujudkan secara bertahap melalui tujuan tujuan jangka pendek. Untuk mewujudkan tujuan tujuan tersebut, kita harus membuat rencana rencana dan menentukan prioritas berdasarkan tingkat urgensinya. Penentuan prioritas sangat penting agar kita dapat mengatur waktu yang baik mempermudah pencapaian tujuan tujuan.

2. Letakkan tujuan tujuan Anda dalam sebuah rencana periodic atau program kerja

Buatlah program kerja untuk jangka waktu 1 tahun, kemudian tentukan waktu waktu untuk masing masing pekerjaa, tugas dan tanggung jawab. Tentukan tanggal tanggal pelaksanaan masing masing perkerjaan dan tugas, mencakup waktu mulai dan batas akhir.

3. Tutuplah semua hal yang dapat memalingkan Anda dari tujuan tujuan tersebut

Pekerjaan pekerjaan yang berat dan sulit seringkali ditunda perngerjaannya. Manusia memang memiliki kecenderungan bersikap malas dan mencari jalan keluar yang mudah dan menyenangkan. Seharusnya pekerjaan perkerjaan sulit dan berat paling baik dikerjakan pada waktu waktu puncak.4. Manfaatkanlah waktu luangSebaiknya anda selalu siap mengantisipasi terjadinya kehilangan waktu seperti ini dengan mengerjakan hal hal yang bermanfaat.

5. Jangan selalu pasrah pada hal hal yang bersifat mendesak

Tugas tugas mendesak sering kali muncul dalam pekerjaan sehari hari, dan ini sering mengacaukan program kerja harian. Untuk mengantisipasinya terdapat 3 standar utama untuk mengatur waktu dengan baik yaitu :

1. Standar kepentingan. Standar ini digunakan untuk menyeleksi pekerjaan yang harus dilakukan penting atau tidak penting. Pertahankan yang penting dan tinggalkan pekerjaan yang tidak penting.2. Standar kelayakan. Standar ini digunakan untuk menganalisis tugas tugas dapat didelegasikan kepada orang lain atau harus dikerjakan sendiri.

3. Standar keefektifan. Mencari metode metode dan sarana yang dapat membantu agar tugas dapat terselesaikan dengan lebih cepat dan efektif.

BAB III

Penutup

3.1 Kesimpulan

Begitu pentingnya waktu, maka waktu tidak boleh disia siakan karena waktu merupakan sesuatu yang sangat berharga. Waktu dapat dikategorikan menjadi 2 jenis, yaitu waktu yang sulit untuk diatur atau dimanfaatkan untuk kegiatan kegiatan lain dan waktu yang dapat diatur. Waktu yang dapat diatur terbagi 2, yaitu waktu puncak ( waktu dimana semangat dan etos kerja tinggi) dan waktu lembah ( waktu dimana semangat dan etos kerja rendah ). 3.2 SaranSebaiknya kita dapat memanfaatkan waktu dengan sebaik baiknya, dan mengerjakan tugas atau menyelesaikan masalah yang sulit pada saat waktu puncak, karena pada waktu tersebut semangat kita tinggi dan kemampuan otak juga baik sehingga dapat menyelesaikan semua tugas tugas pada tepat waktu dengan hasil yang memuaskan. Daftar pustakaAl dluny, Muhamad Akram. 2010. Time Habit. Yogyakarta : Pustaka Marwa

Gymnastiar, Abdullah. 2004. Sebuah Nasihat Kecil. Jakarta : Penerbit Republika

Koesoema A, Doni. 2007. Pendidikan Karakter. Jakarta : PT Grasindo

Purwanto, Sigit. 2007. Pocket Mentor. Jakarta : Erlangga

Srijanti. 2006. Etika Membangun Sikap Profesionalisme Sarjana. Yogyakarta : Graha Ilmu

Wijaya, Johanes Ariffin. 2006. Be a Superteen. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama