ISBD Resume

7
A. Pendahuluan Manusia merupakan salah satu makhluk ciptakan Tuhan, yang dilengkapi dengan potensi, seperti akal, budi, karsa, dan karya. Dengan akal manusia mempunyai kemampuan berpikir. Hasil dari pemikiran manusia melahirkan ilmu pengetahuan dan teknologi. Dalam setiap kebudayaan selalu terdapat ilmu pengetahuan dan teknologi yang digunakan sebagai acuan untuk menginterpretasi dan memahami lingkungan serta sebagai alat untuk mengolah dan memanfaatkan lingkungan untuk kebutuhan hidup manusia. B. Pengertian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Beberapa definisi ilmu pengetahuan dan Teknologi menurut para ilmuwan dan filsuf : 1. Donald Light dan kawan kawan (1989) mendefinisikan ilmu pengetahuan sebagai usaha yang sistematis untuk mendapatkan ilmu pengetahuan tentang fenomena alam dan dunia sosial. 2. International Webster’s Dictionary mengartikan ilmu pengetahuan sebagai pengetahuan yang sudah diklasifikasi, diorganisasi, disistematisasi, dan diinterpretasi sehingga menghasilkan kebenaran objektif, sudah diuji kebenarannya, dan dapat diuji ulang secara alamiah. 3. Paul Horton dan Chester L. Hunt (1991) dalam bukunya berjudul Sosiologi mendefinisikan ilmu pengetahuan sebagai upaya pencarian pengetahuan yang dapat diuji dan diandalkan, yang dilakukan secara sistematis menurut

description

Ilmu sosial budaya dasar

Transcript of ISBD Resume

A. Pendahuluan

Manusia merupakan salah satu makhluk ciptakan Tuhan, yang dilengkapi dengan potensi, seperti akal, budi, karsa, dan karya. Dengan akal manusia mempunyai kemampuan berpikir. Hasil dari pemikiran manusia melahirkan ilmu pengetahuan dan teknologi. Dalam setiap kebudayaan selalu terdapat ilmu pengetahuan dan teknologi yang digunakan sebagai acuan untuk menginterpretasi dan memahami lingkungan serta sebagai alat untuk mengolah dan memanfaatkan lingkungan untuk kebutuhan hidup manusia.

B. Pengertian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

Beberapa definisi ilmu pengetahuan dan Teknologi menurut para ilmuwan dan filsuf :1. Donald Light dan kawan kawan (1989) mendefinisikan ilmu pengetahuan sebagai usaha yang sistematis untuk mendapatkan ilmu pengetahuan tentang fenomena alam dan dunia sosial.2. International Websters Dictionary mengartikan ilmu pengetahuan sebagai pengetahuan yang sudah diklasifikasi, diorganisasi, disistematisasi, dan diinterpretasi sehingga menghasilkan kebenaran objektif, sudah diuji kebenarannya, dan dapat diuji ulang secara alamiah.3. Paul Horton dan Chester L. Hunt (1991) dalam bukunya berjudul Sosiologi mendefinisikan ilmu pengetahuan sebagai upaya pencarian pengetahuan yang dapat diuji dan diandalkan, yang dilakukan secara sistematis menurut tahap-tahap yang teratur dan berdasarkan prinsip-prinsip serta prosedur tertentu.Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ilmu pengetahuan merupakan pengetahuan yang bersifat empiris, objektif, dan terbuka. Artinya, pengetahuan tersebut dibangun dari dunia nyata melalui prosedur ilmiah dan dapat diuji kembali. Kebenaran ilmu pengetahuan ini bukanlah bersifat absolut melainkan bersifat tentatif maksudnya adalah ilmu pengetahuan masih dapat berubah atau bersifat sementara.Tiga unsur penting yang menjadi struktur dari bangunan ilmu, yaitu :1. OntologiSecara sederhana dapat diartikan sebagai hakekat apa yang dikaji oleh sebuah ilmu. Sebuah ilmu harus mempunyai objek studi yang jelas. Artinya, objek studi harus dapat diidentifikasi, diberi batasan, diuraikan, dan sifat-sifatnya yang esensial. Berdasarkan objek yang ditelaahnya, ilmu pengetahuan dapat disebut sebagai pengetahuan epirik, dimana objek-objek yang berada diluar jangkauan manusia tidak termasuk objek kajiannya.

2. Epistemologi Epistemologi berkaitan dengan metode kerja sebuah ilmu. Ilmu pengetahuan merupakan pengetahuan yang diperoleh melalui prosedur tertentu yang dinamakan dengan metode keilmuan. Metode keilmuan ini yang membedakan ilmu pegetahuan dengan buah pemikiran lainnya.Kegiatan dalam mencari pengetahuan , selama terbatas pada objek empirik dan pengetahuan tersebut diperoleh denngan menggunakan metode kelimuan disebut sebagai keilmuan.

3. AksiologiAksiologi berhubungan dengan aspek nilai guna atau kemanfaatan dari sebuah ilmu. Tidak dapat disangkal ilmu telah banyak mengubah dunia, namun ilmu juga mempunyai dampak negatif yang tidak lagi mensejahterakan kehidupan manusia, melainkan dapat menghancurkan kehidupan manusia itu sendiri.Ilmu pengetahuan dapat dibedakan dengan pegetahuan dan akal sehat. Pengetahuan dikatakan sebagai segenap apa yang diketahui oleh manusia tentang objek tertentu, termasuk didalamnya ilmu. Dengan demikian, pengetahuan lebih luas dibandingkan ilmu. Sedangkan akal sehat adalah kumpulan dugaan, firasat, dan hasil belajar secara coba-coba dari sekolmpok masyarakat.Adapun teknologi ini merupakan produk dari ilmu pengetahuan, dengan demikian antara ilmu pengetahuan dan teknologi dapat di ibaratkan dua sisi dari satu keping mata uang yang sama. Artinya, ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan dua hal yang saling berhubungan. Ilmu pengetahuan menghasilkan penemuan-penemuan baru berupa teknologi, sebaliknya teknologi dapat dipakai untuk membangun ilmu pengetahuan. Ilmu pengetahuan dan teknologi ini dilihat sebagai unsur kebudayaan. Baik masyarakat primitif maupun yang telah modern, pasti mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk memenuhi kebutuhannya , yang membedakan adalah taraf perkembangan (kecanggihan) dari ilmun pengetahuan dan teknologi yang dikembangkan tersebut. Misalnya, dibidang pengolahan makanan pada masyarakat belum modern teknologi yang digunakan menggunakan pemanfaatan batu-batu panas dan memanfaatkan kayu bakar. Pada masyarakat modern, dilakukan dengan menggunakan teknologi pengolahan yang sudah sangat canggih. Pengolahan makanan tidak hanya menggunakan bahan-bahan alami, melainkan juga sudah menggunakan bahan-bahan kimia.C. Fungsi Manifes Ilmu Pengetahuan dan Teknologi bagi Kehidupan ManusiaIlmu dan teknologi merupakan dua unsur yang dapat mengubah kehidupan manusia. Penerapan ilmu dan teknologi dapat mengubah kehidupan manusia menjadi lebi sejahtera, atau bisa sebaliknyamenjadi bencana bagi kehidupan manusia. Dilihat dari fungsinya ilmu pengetahuan dapat mempunyai fungsi manifest (yang berhubungan dengan tujuan yang diakui) dan fungsi laten (merupakan hasil yang tidak dikehendaki atau hasil yang tidak diakui, jika diakui maka merupakan hasil sampingan). Penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi bertujuan untuk membuat kehidupan manusia lebih mudah dan lebih efisien serta dapat meningkatkan kesejahteraan manusia.Berikut beberapa fungsi manifes penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi bagi kehidupan manusia :1. Bidang pertanian:Penerapan green revolution (revolusi hijau), program ini dilaksanakan dengan cara-cara produksi baru yang diberi label panca Usaha tani

2. Bidang kemasyarakatan:Menerapkan program keluarga berencana (KB) untuk mengendalikan jumlah dan laju pertumbuhan penduduk.

3. Bidang Komunikasi:Ditemukan telepon oleh alexander Graham Bell telah mengubah kehidupan manusia menjadi mudah, perkembangan teknologi komunikasi seluler, serta perkembangan teknologi ini juga berdampak pada persaingan yang sangat tajam antaroperator telepon seluler.

4. Bidang perbankan:Pengembangan sistem pelayanan terhadap nasabah menggunakan sistem komputerisasi dan otomatisasi, Pengembangan ATM (Anjungan Tunai Mandiri), dan ransaksi uang elektronik (electronik money) berupa kartu kredit (credit card).

Ilmu pengetahuan dan teknologi menjadi instrumen penting bagi manusia untuk meneksplorasi dan mengeksploitasi sumber daya alam yang ada disekitarnya yang dibutuhkan untuk menjamin kelangsungan hidunya. Manusia dengan menggunakan ilmu pengetahuan dan teknologi dapat mengungkap potensi sumber daya alam yang sebelumnya masih menjadi misteri.

D. Fungsi Laten Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Bagi Kehidupan Manusia

Manusia telah dihadapkan pada tantangan terhadap perkembangan teknologi yang semakin tak tebendung. Manusia dihadapkan pada tantangan apakah manusia mengendalikan teknologi atau menjadi budak teknologi. Perkembangan teknologi tidak hanya berimplikasi pada kesejahteraan kehidupan manusia, melainkan juga mempunyai implikasi moral dan bahkan menjadi faktor destruktif bagi kehidupan manusia.

a. Penerapan teknologi melalui kebijakan green revolution berdampak pada memudarnya hubungan-hubungan sosial di wilayah pedesaan. Masyarakat pedesaan menjadi semakin rasioanal

b. Kegandrungan masyarakat terhadap teknologi komputer akhir-akhir ini nampaknya akan mengingkari seluruh asas perikemanusiaan dan menjadikan umat manusia sebagai budak komputer.