8/18/2019 ISBD Dina (Udah)

1/4

Masalah

1. Bagaimana pandangan terhadap kasus aborsi dilihat dari nilai adat bangsa

Indonesia?

2. Bagaimana nilai adat yang seharusnya dibudayakan oleh bangsa Indonesia untuk 

mengatasi peningkatan kasus aborsi?

3. Bagaimana pandangan nilai adat bangsa Indonesia terhadap legalisasi pengguguran

kandungan yang sudah disahkan oleh Presiden RI?

Pembahasan

1. Untuk memberi pandangan dari segi nilai adat, kita perlu mengetahui definisi kasus

aborsi itu sendiri dan adat apa yang dianut oleh masyarakat Indonesia seara umum.

!enurut "orld #ealth $rgani%ation &"#$' pengertian aborsi adalah penghentiankehamilan sebelum (anin berusia 2) minggu karena seara medis (anin tidak bisa

 bertahan di luar kandungan. *ebaliknya bila penghentian kehamilan dilakukan saat

 (anin sudah berusia berusia di atas 2) minggu maka hal tersebut adalah infantiide

atau pembunuhan (anin. +ari pengertian medis, aborsi adalah pengakhiran

kehamilan sebelum masa gestasi 2 minggu atau berat badan (anin belum menapai

1))) gram, atau keluarnya (anin sebelum -aktunya yang ter(adi pada trimester 

 pertama kehamilan &ayadilaga, 1//0'.

*eara umum, istilah aborsi diartikan sebagai pengguguran kandungan, yaitu

dikeluarkannya (anin sebelum -aktunya, baik itu seara senga(a maupun tidak.

Biasanya dilakukan saat (anin masih berusia muda &sebelum bulan ke empat masa

kehamilan'.

Berdasarkan data yang dikeluarkan BB pada 1 anuari 2)13, diperkirakan

setiap tahun (umlah aborsi di Indonesia menapai 2, (uta (i-a. +ari (umlah

tersebut, sekitar 42 persen lebih dilakukan oleh rema(a.

Pergaulan seks bebas di kalangan rema(a Indonesia saat ini memang sangat

memprihatinkan. Berdasarkan beberapa data, di antaranya dari omisi

Perlindungan 5nak Indonesia &P5I' menyatakan bah-a sebanyak 32 persen

rema(a usia 1 hingga 1 tahun di kota6kota besar di Indonesia &akarta, *urabaya,

dan Bandung' pernah berhubungan seks. #asil sur7ei lain (uga menyatakan, satu

dari empat rema(a Indonesia melakukan hubungan seksual pranikah dan

membuktikan 42,8 persen rema(a kehilangan pera-an saat masih duduk di bangku

*!P, dan bahkan 21,2 persen di antaranya berbuat ekstrim, yakni pernah

8/18/2019 ISBD Dina (Udah)

2/4

melakukan aborsi. 5borsi dilakukan sebagai (alan keluar dari akibat dari perilaku

seks bebas &ompas, 1 uli 2)1)'.

Pergaulan bebas rema(a di Indonesia sangat berdampak pada hubungan seks dan

kehamilan di luar nikah. #al ini sangat disesalkan karena sebagai negara yang

 beradat timur, masyarakat Indonesia seharusnya sangat men(aga etika pergaulan.

5borsi yang dianggap sebagai (alan keluar (uga bertentangan dengan adat 9imur.

+ari segi adat masyarakat Indonesia, anak seharusnya dihasilkan dari suatu

hubungan sah dalam bentuk pernikahan yang selan(utnya dilahirkan sebagai kabar 

gembira dengan aara6aara perayaan sesuai adat setempat sebagai ungkapan rasa

syukur, bukan dihasilkan dari hubungan yang tidak sah dan dibunuh dengan ara

aborsi.

2. *alah satu ara untuk mengatasi peningkatan kasus aborsi adalah dengan ara

menerapkan budaya yang sesuai dengan nilai adat timur bangsa Indonesia. 5dapun

nilai adat budaya timur bangsa Indonesia diantaranya adalah sebagai berikut:

;aya #idup

5dat timur me-ariskan budaya yang saling peduli satu sama lain, tidak egois,

dan men(un(ung tinggi persaudaraan. Budaya timur enderung lebih

 bersosialisasi, lebih senang (ika dekat dengan keluarga dan teman6temannya.

*aling peduli dan bersosialisasi dalam konteks ini tidak terlepas dari aturan etika

timur yang mengutamakan moral baik.

9rendi

Budaya timur enderung tidak mengikuti trend dan (ustru lebih menyukai

sesuatu yang bersifat tradisional. 5dapun trend yang tidak menentang aturan

nilai adat masyarakat Indonesia boleh diikuti, seperti trend hi(ab.

*opan *antun atau tata krama

*eperti halnya pada saat berpakaian, orang timur seharusnya lebih mengetahui

tata krama dan sopan santun sehingga mereka enderung berpakaian sopan dan

dapat menyesuaikan pakaian dengan tempat yang ingin dikun(ungi.

Pergaulan

5dat timur lebih mengutamakan norma yang ada.

8/18/2019 ISBD Dina (Udah)

3/4

*ebagai negara yang memegang adat dan budaya timur, masyarakat Indonesia

seharusnya sangat men(aga etika pergaulan.

3. >egalisasi pengguguran kandungan sebagaimana tertuang dalam Peraturan

Pemerintah &PP' o 41 9ahun 2)1 telah ditandatangani Presiden *B pada

tanggal 21 uli 2)1. Peraturan tentang esehatan Reproduksi tersebut

melegalkan perempuan hamil yang diindikasikan mengalami kondisi darurat medis

dan atau hamil akibat perkosaan untuk menggugurkan kandungannya.

!enanggapi hal tersebut, aukus Perempuan Politik Indonesia &PPI' ota

!alang berpendapat bah-a selain untuk alasan kesehatan, tindakan tersebut tidak 

 patut untuk dilakukan. @Rasanya !enkes kita ini terlalu (auh dari adab budaya kita

termasuk kebi(akan alat kontrasepsinya,A tegasnya. @*aya sebenarnya heran kenapa!enteri esehatan kita kebi(akannya tidak menirikan adab ketimuran,A tegasnya

menambahkan. +irinya melan(utkan bah-a hadirnya PP aborsi ini dinilai dapat

men(adi elah dan peluang bagi masyarakat untuk melakukan tindakan

tersebut dengan dalih pemerkosaan.

*ementara itu, epala Badan ependudukan dan eluarga Berenana asional

&BB' asli alal mengatakan, dalam UU esehatan, aborsi (elas disebutkan

tidak diperbolehkan keuali ada indikasi kedaruratan medis. !isalnya men(aga

keselamatan nya-a ibu dan anaknya. +ipandang dari nilai adat timur, kesehatan ibu

dan anak adalah hal yang penting karena menun(ang kese(ahteraan keluarga dan

masyarakat (uga sehingga bisa melestarikan adat dan budayanya. 5kan tetapi PP

yang dilegalisasi tersebut (uga mengi%inkan aborsi karena hamil akibat

 pemerkosaan. 5dat timur enderung pada nilai6nilai mengikat yang baik, seperti

nilai agama dan hukum adat. Pemerkosaan dipandang sebagai tindakan yang terela

dan tidak ada toleransi untuk itu. !aka dengan mempertimbangkan nilai adat

masyarakat Indonesia, legalisasi aborsi hanya dibenarkan dengan indikasi medis,

sedangkan akibat pemerkosaan itu bertentangan dengan adat timur bangsa

Indonesia.

Referensi:

5me=. 2)1.  Pro Kontra PP Kesehatan Reproduksi &dalam

http://www.ambonekspres.com/index.php/aeberita/aeopini/item/2973-pro-

kontra-pp-kesehatan-reproduksi  , diakses 28 *eptember 2)1'

http://www.ambonekspres.com/index.php/aeberita/aeopini/item/2973-pro-kontra-pp-kesehatan-reproduksihttp://www.ambonekspres.com/index.php/aeberita/aeopini/item/2973-pro-kontra-pp-kesehatan-reproduksihttp://www.ambonekspres.com/index.php/aeberita/aeopini/item/2973-pro-kontra-pp-kesehatan-reproduksihttp://www.ambonekspres.com/index.php/aeberita/aeopini/item/2973-pro-kontra-pp-kesehatan-reproduksi

8/18/2019 ISBD Dina (Udah)

4/4

;ondet. 2)1).  Budaya Timur VS Budaya Barat &dalam

http://gondet.blogspot.com/!"!/""/budaya#barat#$s#budaya#timur.html  ,

diakses 24 *eptember 2)1'

unahya, 5gung. 2)13.  BKKB%: Tiap Tahun, Kasus &borsi 'eningkat "( Persen

&dalam http://gaulglobal.wordpress.com/2013/01/01/bkkbn-tiap-tahun-kasus-

aborsi-meningkat-15-persen/ diakses 24 *eptember 2)1'

!arka, group. 2)1.  PP &borsi )iminta )ire$isi  &dalam

http://www.republika.co.id/berita/koran/halaman-1/1"/0#/15/nac50r-pp-

aborsi-diminta-dire$isidiakses 28 *eptember 2)1'

Ri%ky, +oddy. 2)1. *egalkan PP &borsi, 'enkes Tak +erminkan &dat Timur &dalam

http://wartamalang.com/201"/0#/legalkan-pp-aborsi-menkes-tak-cerminkan-

adat-timur/ , diakses 20 *eptember 2)1'

http://gondet.blogspot.com/2010/11/budaya-barat-vs-budaya-timur.htmlhttp://gaulglobal.wordpress.com/2013/01/01/bkkbn-tiap-tahun-kasus-aborsi-meningkat-15-persen/,diakseshttp://gaulglobal.wordpress.com/2013/01/01/bkkbn-tiap-tahun-kasus-aborsi-meningkat-15-persen/,diakseshttp://gaulglobal.wordpress.com/2013/01/01/bkkbn-tiap-tahun-kasus-aborsi-meningkat-15-persen/,diakseshttp://gaulglobal.wordpress.com/2013/01/01/bkkbn-tiap-tahun-kasus-aborsi-meningkat-15-persen/,diakseshttp://www.republika.co.id/berita/koran/halaman-1/14/08/15/nac50r-pp-aborsi-diminta-direvisi,diakseshttp://www.republika.co.id/berita/koran/halaman-1/14/08/15/nac50r-pp-aborsi-diminta-direvisi,diakseshttp://www.republika.co.id/berita/koran/halaman-1/14/08/15/nac50r-pp-aborsi-diminta-direvisi,diakseshttp://wartamalang.com/2014/08/legalkan-pp-aborsi-menkes-tak-cerminkan-adat-timur/http://wartamalang.com/2014/08/legalkan-pp-aborsi-menkes-tak-cerminkan-adat-timur/http://gondet.blogspot.com/2010/11/budaya-barat-vs-budaya-timur.htmlhttp://gaulglobal.wordpress.com/2013/01/01/bkkbn-tiap-tahun-kasus-aborsi-meningkat-15-persen/,diakseshttp://gaulglobal.wordpress.com/2013/01/01/bkkbn-tiap-tahun-kasus-aborsi-meningkat-15-persen/,diakseshttp://www.republika.co.id/berita/koran/halaman-1/14/08/15/nac50r-pp-aborsi-diminta-direvisi,diakseshttp://www.republika.co.id/berita/koran/halaman-1/14/08/15/nac50r-pp-aborsi-diminta-direvisi,diakseshttp://wartamalang.com/2014/08/legalkan-pp-aborsi-menkes-tak-cerminkan-adat-timur/http://wartamalang.com/2014/08/legalkan-pp-aborsi-menkes-tak-cerminkan-adat-timur/