Ir. Supartoto, M.Agr.

87
Ir. Supartoto, M.Agr.

description

INTENSIFIKASI LAHAN PEKARANGAN. Ir. Supartoto, M.Agr. SUPARTOTO, Ir. M.Agr. Kantor: Pusbang KKN LPPM FAKULTAS Fakultas Pertanian UNSOED HP. 0816677804. KKN (Pembangunan). Manusia Berkualitas. To help people to help them self. MASYARAKAT PEDESAAN MASYARAKAT EKONOMI LEMAH. - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of Ir. Supartoto, M.Agr.

Page 1: Ir. Supartoto, M.Agr.

Ir. Supartoto, M.Agr.

Page 2: Ir. Supartoto, M.Agr.

SUPARTOTO, Ir. M.Agr.

Kantor:Pusbang KKN LPPMFAKULTASFakultas Pertanian

UNSOEDHP. 0816677804

Page 3: Ir. Supartoto, M.Agr.

KKN (Pembangunan) Manusia Berkualitas

To help people to help them self

1. MASYARAKAT PEDESAAN

2. MASYARAKAT EKONOMI LEMAH

BAGAIMANA MEMBANTUNYA?

MELALUI POSDAYA

Page 4: Ir. Supartoto, M.Agr.

4 PILAR UTAMA POSDAYA DAN OUTPUTNYA

1. Kesehatan

2. Pendidikan

3. Ekonomi/Usaha

4. Pemberdayaan Lingkungan

PILAR• Usia harapan

hidup

• Angka melek huruf• Lama sekolah • Daya beli/

Pendapatan/kapita

Lingkungan sehat Gizi baik Tambahan income

OUTPUT (IPM)

p

Page 5: Ir. Supartoto, M.Agr.

Potensi yg sering dimiliki masyarakat pedesaan

Masalahnya sering tidak dianggap sebagai potensi

Padahal dapat dikembangkan sbg: Sumber gizi keluarga Keindahan = ketentraman Tanaman obat = kesehatan Kebersihan = kesehatan

LAHAN PEKARANGAN

Page 6: Ir. Supartoto, M.Agr.

MATRIK PERMASALAHAN BIDANG PEMBERDAYAAN LINGKUNGAN

PERMASALAHAN ALTERNATIF SOLUSI

Masih banyak lahan tidur

Banyak tanah kosong TOGA tidak maksimal

Membuat lahan tidur agar produktif yang dilakukan oleh masyarakat sekitar

Menggerakan masyarakat untuk gemar bercocok tanam

Page 7: Ir. Supartoto, M.Agr.

MATRIK PERMASALAHAN PEMBERDAYAAN LINGKUNGAN

PERMASALAHAN ALTERNATIF SOLUSI

Masih banyak sampah yang belum terkelola

Pelatihan pembuatan sampah organik

kurangnya saluran pembuangan air limbah

Diadakannya gerakan pembersihan dan perbaikan saluran air limbah

Kekurangan air bersih Penyaluran air bersih ke desa-desa

Page 8: Ir. Supartoto, M.Agr.

BAGAIMANA ANDA MEMBANTU MASYARAKAT???

Dorong masyarakat ke sana berdasar KEMAMPUAN MEREKA

KENALI SEPERTI APA MEREKA

Page 9: Ir. Supartoto, M.Agr.

PROFIL MASYARAKAT PEDESAAN

Lingkungan masyarakat lokasi KKN > 70% pendidikan pdd Tamat + Tdk Tamat SD > 65% matapencaharian adl petani/buruh tani Petani tanpa lahan 50% Rata-rata luas lahan pertanian < 0.5 Ha Penduduk miskin Indonesia 49% ~ 108,78 juta

OVERVIEW Economi Masya Pedesaan Hasil gabah 0,5 Ha sawah = 2 musim x 2500 kg Nilai usaha = 5000 kg x Rp. 3000/kg = 15 jt rp Keuntungan usaha = 1/3 x 15 jt

= 5 juta rp/ thn Bekal hidup per bulan per KK petani = Rp.416 rb Proporsi kerja di usaha tani = 0,33 hari / tahun

MASALAH UTAMA DAYA BELI RENDAH

Page 10: Ir. Supartoto, M.Agr.

PERMASALAHAN DI PERDESAANPROFIL KEMISKINAN DI INDONESIA MARET 2011 (Berita Resmi BPS Juli 2011)

Page 11: Ir. Supartoto, M.Agr.

STRATEGI PERCEPATAN PENANGGULANGAN KEMISKINAN

PERMENDAGRI NOMOR 42 TAHUN 2010

1. mengurangi beban pengeluaran masyarakat miskin;

2. meningkatkan kemampuan dan pendapatan masyarakat miskin;

3. mengembangkan dan menjamin keberlanjutan usaha ekonomi mikro dan kecil; dan

4. mensinergikan kebijakan dan program penanggulangan kemiskinan.

Page 12: Ir. Supartoto, M.Agr.

ARAH PROGRAM PEMBERDAYAAN LINGKUNGAN

Menjaga kesehatan dengan gizi baik sangat penting

PERMASALAHAN

1) Bagaimana menyediakan gizi yang baik tapi murah?

2) Bagaimana hidup sehat dengan biaya murah?

ALTERNATIF SOLUSI

~ Intensifikasi Lahan Pekarangan dengan tan. Sayuran

~ Praktek masak bergizi, sehat dan murah

~ Sosialisasi tan. obat-obatan dan cara penggunaannya

~ Demplot TABULAMPOT dan APOTIK HIDUP (TOGA)

Page 13: Ir. Supartoto, M.Agr.

MEMBUAT LAHAN PEKARANGAN MENJADI PRODUKTIF

Page 14: Ir. Supartoto, M.Agr.

INTENSIFIKASI PEKARANGAN

USAHA YANG DAPAT DILAKUKAN BERCOCOK TANAM SAYURAN TERNAK DAN PERIKANAN TOGA

Memanfaatkan setiap jengkal lahan PekUntuk kegiatan produktif dengan produk

untuk membantu memenuhi gizi dan menjaga kesehatan keluarga

Page 15: Ir. Supartoto, M.Agr.

MANFAAT INTENSIFIKASI PEKARANGAN

• MENYEDIAKAN SUMBER GIZI KELUARGA• SAYURAN LEBIH SEHAT• PEMANFAATAN LIMBAH DAPUR MENJAGA

LINGKUNGAN MENJADI BERSIH DAN SEHAT• DIPEROLEHNYA GIZI KELUARG MURAH• PENGEMBANGAN TOGA MENYEDIAKAN OBAT

KELUARGA• DAPAT DIKEMBANGKAN SEBAGAI SUMBER

PENDAPATAN KELUARGA JIKA LAHAN LUAS

Page 16: Ir. Supartoto, M.Agr.

INTENSIFIKASI PEKARANGAN

BERCOCOK TANAM SAYURAN

SYARAT CUKUP SINAR MATAHARI LAHAN SUBUR PILIH KOMODITAS YG TEPAT BEBAS GANGGUAN HEWAN

PIARAAN PEMELIHARAAN BAIK BIAYA RENDAH

Page 17: Ir. Supartoto, M.Agr.

LAHAN SUBUR

PERLU KOMPOS

MEMBUAT KOMPOS MEMANFAATKAN LIMBAH DAPUR GUNAKAN EMBER (YG ADA

TUTUPNYA) DENGAN ALAS DILUBANGI

BUAT LUBANG DI TANAH MASUKKAN EMBER KE DALAM

LUBANG MASUKKAN SAMPAH KE EMBER TUTUP EMBER 2-3 MINGGU KOMPOS SIAP

BERIKAN + 1 KG PER POT TANAMAN / LUBANG TANAM

Page 18: Ir. Supartoto, M.Agr.

PEMANFAATAN SAMPAH / LIMBAH RUMAH TANGGA

Page 19: Ir. Supartoto, M.Agr.

Galian tanah

Ember yang dilubangi atas dan bawahnya, dengan tutup.

Bahan yang dikomposkan dimasukkan ke dalam ember

Dibenamkan

Pengomposan limbah dapur

Page 20: Ir. Supartoto, M.Agr.

KIAT MEMBUAT KOMPOS

•Tidak terkena sinar matahari langsung Mikro organisme mati jika kena SM langsung

• Rasio Carbon Nitrogen limbah Ideal 15 – 35%. Terlalu tinggi, tambah hijauan atau Urea

• Kelembaban terjamin Mikroba butuh air

• Cukup aerasi atau supply oksigen Mikroba butuh oksigen

• Suhu dan pH ideal Suhu ideal 50-650C

• PH ideal netral• Ukuran limbah

Semakin kecil akses mikroba semakin tinggi Tetapi dengan catatan aerasi tetap harus terjamin

Page 21: Ir. Supartoto, M.Agr.

MENYIAPKAN POT UNTUK PEKARANGAN

1. LUBANGI DASAR POT2. BERI PECAHAN GENTING/KERIKIL3. SARING TANAH (Ø 1 CM)4. TAMBAH KOMPOS (5-10%)5. ISI TANAH SAMPAI 3/4 POT6. SIAP DITANAMI7. SINAR MATAHARI CUKUP

Page 22: Ir. Supartoto, M.Agr.

• UMUR PANEN CEPAT (CAISIM, KACANG PANJANG, TOMAT, CABE, BAYAM, KANGKUNG, SINGKONG DAUN)

BAHAN SAYURAN(BAYAM, KANGKUNG, KC PANJANG)

SUMBER PROTEIN(KACANG PANJANG, KACANG-KACANGAN LAIN)

SUMBER VITAMIN(PEPAYA, TOMAT)

CASH CROP: Pohon Buah2-an (JIKA LAHAN LUAS)

MEMILIH KOMODITAS SAYUR PEKARANGAN

Page 23: Ir. Supartoto, M.Agr.
Page 24: Ir. Supartoto, M.Agr.

Ninit 10 hariPanen 30 hari

Page 25: Ir. Supartoto, M.Agr.

ENERGI DAN PROTEIN DALAM 100 G BAHAN DAPAT DIMAKAN

No Jenis Energi (Kalori)

Protein

1 Beras giling 360 6.8

2 Beras Bubur 17 0.4

3 Jagung giling 361 8.7

4 Singkong 146 1.2

5 Pisang masak 127 1.4

6 Kacang ijo 345 22.2

7 Kacang kedelai 331 34.9

8 Tempe kedelai 95.5 18.3

9 Tahu 90 9

10 Daun hijau tua 48 5.0

11 Daging sapi 207 18.8

12 Ikan kering 193 42.0

13 Ayam, bebek 302 18.8

14 Telor 162 12.8

15 Susu Ibu 62 1.5

Page 26: Ir. Supartoto, M.Agr.

PEMELIHARAAN TANAMAN PEKARANGAN

• PEMUPUKAN - HARUS DILAKUKAN (2-3 MINGGU SEKALI) - JIKA TANAMAN POT, GANTI/TAMBAH MEDIA TANAH TIAP 6 BULAN SEKALI - GUNAKAN KOMPOS UNTUK MENAMBAH MEDIA

• PENYIRAMAN KHUSUSNYA TANAMAN POT

• PENANGGULANGAN HA-KIT TANAMAN GUNAKAN PESTISIDA ALAMI

Page 27: Ir. Supartoto, M.Agr.

Jenis Untuk pengendalian

Sex pheromone Lalat buah

Kantong kertas Lalat buah

Tobacco leaf extrac Aphids, penggulung daun

Extrac of hot pepper Aphids, mites, ant, virus

Garlic oil Aphids, mites, powdery mildew, rust

Cuka Powdery mildew

Cuka, gula, EM Insect and desease

PENANGGULANGAN HA-KIT ALAMI

Page 28: Ir. Supartoto, M.Agr.

PENGEMBANGAN TOGA (TANAMAN OBAT KELUARGA)

Page 29: Ir. Supartoto, M.Agr.

TANAMAN OBAT KELUARGA

•MENGAPA PERLU DIKEMBANGKAN LAGI?

• Sangat membantu masyarakat untuk pertolongan pertama• Sarana menuju sehat yang murah• Saat ini jenis penyakit (non infeksi) semakin banyak• Biaya pengobatan semakin mahal• Pengetahuan masyarakat semakin berkurang• Keyakinan masyarakat akan khasiatnya semakin rendah

Page 30: Ir. Supartoto, M.Agr.

CONTOH TOGA

1. MAHKOTA DEWA • Tanaman tradisional berasal

dari Papua, • Dianggap sebagai pusaka dewa

keluarg Kraton• Berkhasiat dalam

menyembuhkan berbagai penyakit

Page 31: Ir. Supartoto, M.Agr.

KHASIAT BUAH MAHKOTA DEWA

Mengandung beberapa zat aktif seperti:

1.Alkaloid, bersifat detoksifikasi yang dapat menetralisir racun di dalam tubuh

2.Saponin, yang bermanfaat sebagai anti bakteri dan anti virus a.untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuhb.meningkatkan vitalitas/ kesegaran tubuhc.kadar gula dalam darah (diabet)d.mengurangi penggumpalan darah

Page 32: Ir. Supartoto, M.Agr.

3.Flavanoida. Melancarkan peredaran darah ke seluruh tubuh

dan mencegah terjadinya penyumbatan pada pembuluh darah

b. Mengurangi kandungan kolesterol serta mengurangi penumbunan lemak pada dinding pembuluh darah

c. Mengandung antiinflamasi (antiradang)

d. Berfungsi sebagai anti-oksidan

e. Mengurangi kadar resiko penyakit jantung koroner

f. Membantu mengurangi rasa sakit jika terjadi pendarahan atau pembengkakan

Page 33: Ir. Supartoto, M.Agr.

4.Flavanoid

Berfungsi sebagai antihistamin (antialergi)

a. Ukurannya tidak terlalu besarb. Tinggi mencapai 3 meter c. Buah yang berwarna merah menyala d. Cocok sebagai tanaman penghias pekarangan

Page 34: Ir. Supartoto, M.Agr.

SIRIH MERAH (Piper crocatum)

Khasiat Sirih Merah

a. Manjur untuk Diabetes, Kanker, Tbc, Keputihan,Peradangan

b.Menghilangkan nyeri di payudara akibat benjolan itu seperti daging keras

c.Si X dengan kadar gula darah 500 divonis amputasi bisa disembuhkan dengan sirih merah setelah dua minggu minum kapsul sirih merah

Page 35: Ir. Supartoto, M.Agr.

35

PEMANFAATAN LIMBAH RUMAH TANGGA UNTUK

PUPUK ORGANIK CAIR

Page 36: Ir. Supartoto, M.Agr.

36

PUPUK ORGANIK CAIR

1. Pupuk merupakan salah satu unsur biaya yang mahal dan saat ini semakin sulit diperoleh (distribusi pupuk subsidi diatur)

2. Limbah ORGANIK tersedia cukup banyak

3. Perlu pemanfaatannya untuk pembuatan pupuk (Aeobik dan non aerobik)

4. Pembuatan pupuk secara anaerobic memiliki kelebihan, yaitu unsur hara yang diperoleh dari bahan organik maksimal (tidak ada lost)

5. Salah satu metodenya adalah fermentasi yang menghasilkan pupuk organic cair DENGAN DECOMPOSTER

6. PRODUK: pupuk organic cair, dan compos dari sisa padatan

PERMASALAHAN:

Page 37: Ir. Supartoto, M.Agr.

37

DECOMPOSTER PUPUK ORGANIC CAIR

1. Kapasitas lebih besar

2. Dapat digunakan untuk berbagai bahan baku kompos

3. Dapat digunakan jangka panjang

4. Potensi dipasarkan

Page 38: Ir. Supartoto, M.Agr.

38PERALATAN DAN ANGGARAN

Page 39: Ir. Supartoto, M.Agr.

39

Page 40: Ir. Supartoto, M.Agr.

40

Didi Saidi, 2009. PEMANFAATAN SAMPAH RUMAH TANGGA UNTUK PUPUK CAIR. Fakultas Pertanian UPN Veteran Jogjakarta. 9 halaman. Creatifitas.wordpress.com. Diakses 18 Feb 2009.

Page 41: Ir. Supartoto, M.Agr.

41

Page 42: Ir. Supartoto, M.Agr.

42

Page 43: Ir. Supartoto, M.Agr.

43ANAEROBIC DECOMPOSITION

Page 44: Ir. Supartoto, M.Agr.

44

Page 45: Ir. Supartoto, M.Agr.

45

KOMPOSISI MATERI KOMPOS

1. BAHAN ORGANIK (PUKAN) 1 KRANJANG/25 kg

2. AIR 200 LITER

3. Buah/sayur/hijauan (N tinggi)) 1 EMBER Cangkang telur sumber kapur Jagung pecah sumber protein ( N dan P) Abu sekam sumber K, Si Batang pisang sumber P Bekatul sumber protein dan vitamin Tepung ikan sumber mineral lengkap Kecambah sumber hormon (kinetin/cytokinin)

C10H9N5O

Abu daun aren sumber kinetin tinggi??

4. Rasio BO: Air adalah 1 : 2

5. Probiotik: tersedia berbagai merk

Page 46: Ir. Supartoto, M.Agr.

46

UNTUK MEMPERMUDAH PEMANENAN LARUTAN, BAHAN-BAHAN TERSEBUT BISA DIMASUKKAN DALAM KARUNG, DAN KARUNG DIMASUKKAN KE DALAM DECOMPOSER.

SEMAKIN KECIL UKURAN BO MAKA PROSES DECOMPOSISI SEMAKIN CEPAT

SEMAKIN TINGGI RASIO HIJAUAN, DECOMPOSISI SEMAKIN CEPAT

Page 47: Ir. Supartoto, M.Agr.

WISE MAN SAY :

• DATANG BERSAMA-SAMA ADALAH AWAL YANG SANGAT BAIK

• TETAP BERSAMA, ADALAH SUATU KEMAJUAN KEARAH KEBERHASILAN

• BEKERJA BERSAMA-SAMA, ADALAH JAMINAN KEBERHASILAN

Page 48: Ir. Supartoto, M.Agr.

SEMOGA BERMANFAAT

Page 49: Ir. Supartoto, M.Agr.

49

Page 50: Ir. Supartoto, M.Agr.

PENGELUARAN MASYA UNTUK KESEHATAN(Desertasi Mahlil Ruby, UI Jan 2007)

Sampel 66.561 Rumah Tangga Pendanaan kesehatan RT 64% dari kantong RT ASKES belum cukup memadai melindungi RT 66% RT yang berobat peny kronis hrs menjual

harta benda (atau utang) Belanja kesehatan sering diluar kemampuan RT,

shg memiskinkan masya tidak miskin Penanggulangan kemiskinan akan gagal jika

belanja kesehatan katastropik (> 40% kemampuan) tidak dpt dicegah

Belanja kesehatan katastropik menurunkan belanja protein RT, shg mengancam perkembangan SDM

Menjaga kesehatan dengan gizi baik sangat penting

Page 51: Ir. Supartoto, M.Agr.

• Pembangunan millenium (MDGs) di Indonesia, mentargetkan proporsi penduduk miskin tahun 2015 diturunkan menjadi setengahnya atau 8,2 % dari jumlah penduduk (dikuatkan Inpres 3 2010).

• Saat ini pdd miskin di pedesaan 16,56% dan di kota 9,87%.

• Agar berhasil perlu diikuti pengembangan gerakan pemberdayaan keluarga secara intensif

Page 52: Ir. Supartoto, M.Agr.

POS PEMBERDAYAAN KELUARGA

RT

RT

RT

RT

RT

RT

RT

RT

RT

RT

RT

RT

RT

RT

RT

RT

RT

RT

RT

RT

RT

RT

RT

RT

RTRT

RT

RT

RT

RT

RT

RT

RTRT

RT

Wilayah Tertentu Di Desa

Jadi Satu Keluarga Posdaya

RT = Rumah Tangga

wilaya

h

Posyandu

Page 53: Ir. Supartoto, M.Agr.

POS PEMBERDAYAAN KELUARGA

POS ==== PUSAT / CENTER PEMBERDAYAAN:Penguatan potensi masyarakat (SDA& SDA) sehingga mampu merencanakan dan melaksanakan kegiatan untuk meningkatkan kualitas hidup

KELUARGA=

kesatuan individu dalam lingkup tertentu (Posyandu)

Page 54: Ir. Supartoto, M.Agr.

Apa itu posdaya

posyandu

Kesehatan ibu dan anak

posdaya

kese

hata

n

pend

idik

an

ekonomi lingkungan

Page 55: Ir. Supartoto, M.Agr.

Posdaya 2DESA

Posdaya 3

Posdaya 1

Page 56: Ir. Supartoto, M.Agr.

– MEMBENTUK

– MENDAMPINGI

– MENGEMBANGKAN (POSDAYA)

TUGAS MHS KKN POSDAYA

Page 57: Ir. Supartoto, M.Agr.

80 % untuk pemberdayaan

posdaya (lingkup Posyandu)

20% lingkup

desa

PROPORSI KHALAYAK SASARAN PROGRAM KKN POSDAYA

Page 58: Ir. Supartoto, M.Agr.

PERMASALAHAN KELUARGA

KESEHATAN

PENDIDIKAN

DAYA BELI/ EKO

LINGKUNGAN

SDM BERKUALITAS, MANDIRI DAN

SEJAHTERAP

ILA

R P

OS

DAYA

Page 59: Ir. Supartoto, M.Agr.

1. PROGRAM KERJA TENTATIF (sementara)Draft proker yang dibuat sebelum mhs di lokasi KKN, shg belum disetujui masyarakat

2. PROGRAM KERJA DEFINITIF (PK Definitif)Proker yang telah disetujui masyarakat

PROGRAM KERJA KKN POSDAYA

ADA DUA MACAM PROKER YANG HARUS DIKUMPULKAN MHS

Page 60: Ir. Supartoto, M.Agr.

– Disusun berdasar data kuesioner dan materi pembekalan

– Bekal sosialisasi program KKN kpd masyarakat

– Penyusunan dibimbing DPL– Pengesahan Ttd Kormades dan DPL– Cukup dijilid Lakban (cover plastik) dan

dikumpulkan ke LPPM sebanyak 2 eks (1 DPL & 1 LPPM)

– Isi: hanya tabel rencana program kerja (4-5 hal)

– Dikumpulkan 1 hari sebelum ke desa

1. PROGRAM KERJA TENTATIF

Page 61: Ir. Supartoto, M.Agr.

– Telah dikonsultasikan dan disetujui masyarakat desa KKN

– Pengesahan Ttd Kormades, DPL dan KADES– Dijilid langsung (cover kertas karton, warna

sesuai kabupaten) dan dikumpulkan 2 eks. ke LPPM

– Dikumpulkan 4-5 hari setelah di Desa–Pedoman pelaksanaan KKN–Matrik Jadwal program kerja

harus sudah ditempel di posko hari ke 5 setelah Mhs di lokasi KKN

2. PROGRAM KERJA DEFINITIF

Page 62: Ir. Supartoto, M.Agr.

MEKANISME PENYUSUNAN PROGRAM KERJA KKN POSDAYA

PEMBEKALAN1. Kuesioner desa2. BAPPEDA3. Dinas Terkait4. Materi Khusus5. Survai pendahuluan

Proker Tentatif 1(dikumpulkan 1 hari sebelum berangkat)

• Bekal Camat dan Puskesmas• ORIENTASI DESA (3 HR)• Proker Tentatif 2• Sosialisasi Proker dan jaring asmara (Hr ke 3)PROKER DEFINITIF

• Dikumpul hari ke 5• Jadwal Ditempel di Posko

DPL turun hari ke 4

Page 63: Ir. Supartoto, M.Agr.

PENENTUAN PRIORITAS

• Sumberdaya • Waktu• Biaya

Page 64: Ir. Supartoto, M.Agr.

5 BIDANG PROGRAM KKN POSDAYA

I. KELEMBAGAAN• Pembentukan Posdaya• Pendampingan Posdaya

II. KESEHATAN Penyuluhan kesehatan, Pelayanan kesehatan sederhana, Senam

III. PENDIDIKAN Pembentukan kelompok belajar, Taman bacaan TPQ/A, PAUD

IV. EKONOMI DAN USAHA Pengembangan usaha berbasis potensi lokal Mengembangkan usaha yg sudah ada Pengembangan pertanian, perikanan dan ternak

IV. PEMBERDAYAAN LINGKUNGAN Pemanfaatan pekarangan Kebersihan lingkungan Kerukunan dan ketentraman warga

Page 65: Ir. Supartoto, M.Agr.

FORMAT PROKER KKN POSDAYA

Program Kerja Tentatif Cukup Bab IV saja

I. PendahuluanA. Analilisis Situasi Desa Dan RW/Dukuh/DusunB. Profil Posdaya (yang didampingi)

II. Permasalahan Posdaya dan Strategi pemecahannya (Berdasar Bidang Program KKN Posdaya)

III. Tujuan dan Manfaat (PER BIDANG)IV. PROGRAM KERJA DAN JADWAL KEGIATAN

Dibuat dalam bentuk Matriks/Tabel, yang memuat: Jenis Kegiatan, Sasaran, Volume, Sumber Dana, Penanggung jawan kegiatan, dan Waktu Pelaksanaan

Page 66: Ir. Supartoto, M.Agr.

PROGRAM KERJA YANG DITEMPEL

Program Volume Sasaran Jadwal(per hari)

Penang-gung-jwb

1. BIDANG KELEMBAGAANNon Fisika. Sosialisasi Posdayab. Sosialisasi AD/ART PosdayaFisikc. Pembentukan Posdayad. Pembuatan AD/ART Posdaya

5 X2 X

1 Unit1 unit

RW 5

RW 5/Posyandu Mekar/Dukuh Semprul

1 – 35

1 – 35

1 – 351 - 35

DewiSule

NunugKaryo

2. BIDANG PENDIDIKAN Non Fisika. Penyuluhan pentingnya pendidikan

usia diniFisikb. PENDIRIAN PAUD

3 x

1 Unit

RT 1, 2, 3

Dusun 1

Budi Anduk

Edy Kopi

Page 67: Ir. Supartoto, M.Agr.

Program DANAMasy

DanaLuar

Dana Mhs

TotalRpx1000

Keterangan

3. BIDANG PEMBERDAYAAN LINGKUNGAN

Non Fisika. Penyuluhan Kebersihan

lingkunganb. Pemanfaatan pekaranganFisikc. Demplot sayuran di Pkrgd. Dekomposer limbah RT 50 100 50 200 Prog Kelompok

4. BIDANG PENDIDIKAN Non Fisika. Penyuluhan pentingnya

pendidikan usia diniFisikb. PENDIRIAN PAUDc. GNOT

Prog. tambahan

Lanjutan

Page 68: Ir. Supartoto, M.Agr.

REALISASI HARIAN PROKERProgram Jadwal

(per hari)

1. BIDANG PEMBERDAYAAN LINGKUNGAN

Non Fisika. Penyuluhan Pentingnya Pkrg (Rencana) (Realisasi)

Page 69: Ir. Supartoto, M.Agr.

5 LANGKAH PEMBENTUKAN POSDAYA MELALUI KKN

1. Sosialisasi Posdaya kepada tokoh masy untuk mendapatkan dukungan (hari 1-4)

2. Penentuan Posyandu yang akan dikembangkan menjadi Posdaya (hari ke 4)

3. Pertemuan pembentukan Posdaya dengan peserta Kades, Bidan, PKK, Kadus, RW, Ketua RT, Tomas, Kader dan anggota Posyandu (hari ke 6-7) posdaya terbentuk

Page 70: Ir. Supartoto, M.Agr.

4. Mengumpulkan data dasar tentang Posyandu / posdaya (hari ke 6-8)

5. Menyelenggarakan mini lokakarya (9-10 hari):

Pelantikan Pengurus Posdaya berdasarkan SK Kades

Penyusunan AD/ART Penyusunan program kerja Posdaya

sementara dan diperbaiki selama pelaksanaan KKN

Page 71: Ir. Supartoto, M.Agr.

LAPORAN KKN POSDAYA

Page 72: Ir. Supartoto, M.Agr.

SAMPUL DEPAN LEMBAR PENGESAHAN IDENTITAS POSDAYA KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR

I PENDAHULUANA. Kondisi umum desa dan khususnya

wilayah kerja PosdayaB. Permasalahan Posdaya atau Posyandu

SISTEMATIKA LAPORAN KKN POSDAYA

Page 73: Ir. Supartoto, M.Agr.

SISTEMATIKA LAPORAN KKN POSDAYA

II. PELAKSANAAN PROGRAM & PEMBAHASAN

A. Matrik PROKER dan realisasinya

B. Uraian Pelaksanaan Program dan Pembahasan diurutkan per Bidang, yg meliputi: * Waktu, tempat dan peserta kegiatan * Tujuan dan manfaat * Uraian capaian (diperjelas dengan foto kegiatan dan diberi keterangan di bawah

foto)* Faktor pendorong dan penghambat* Rekomendasi perbaikan program untuk

KKN berikutnya

Page 74: Ir. Supartoto, M.Agr.

III. KESIMPULAN DAN SARANA. KesimpulanB. Saran

Berikan saran secara umum untuk KKN mendatang

IV. LAMPIRAN –LAMPIRAN1. Databasis Posdaya2. Kriteria Penentuan Posdaya3. Daftar Produk Unggulan Posdaya

Laporan dikumpulkan dalam bentuk soft dan hard copy. File kriteria penentuan Posdaya dan databasis Posdaya dapat diunduh di website Unsoed Mulai Senin. Lppm.unsoed.ac.id

Page 75: Ir. Supartoto, M.Agr.

IDENTITAS POSDAYANo Identitas Keterangan

1 Nama Posdaya : ……………………………………

2 Tanggal Thn Berdiri : ……………………………………

3 Alamat Posdaya : Dusun ……, RT … RW ……, Desa ……., Kec. …., Kab. …

4 Kontak Person PosdayaNamaJabatan di PosdayaNo. HP

:::

…………………………………….…………………………………….…………………………………….

5 Wilayah Binaan Posdaya : Sebutkan cakupan RT (…; …; dan …) dan RW … dan …. binaannya

5 Jumlah KK binaan : ………………………………………..

6 Kelas Posdaya : ………………………………………..

7 PAUD : a. Sdh ada, b. Dibentuk Mhs

7 2 pilar posdaya yang paling aktif : 1. ……………, 2. ……………

8 Produk Unggulan Posdaya : 1. ………………………2. ………………………, dst.

Page 76: Ir. Supartoto, M.Agr.

CONTOH PROGRAM KKN POSDAYA

1. KELEMBAGAAN1. PEMBENTUKAN2. REORGANISASI POSDAYA3. PEMBUATAN AD/ART POSDAYA4. PAPAN NAMA POSDAYA 5. SEKRETARIAT POSDAYA6. PEMBUATAN PROKER POSDAYA (1-3 th)7. PEMBINAAN POSDAYA8. KETERTIBAN ADMINISTRASI POSDAYA9. PENGGALIAN DANA UNTUK POSDAYA10. MENJALIN KERJASAMA DENGAN LEMBAGA LAIN11. ….. Dst. ….

PER BIDANG BUAT PROG NON FISIK DAN FISIK

Page 77: Ir. Supartoto, M.Agr.

2. KESEHATAN1. Posyandu Balita (Penimbangan, PMT)2. Posyandu lansia (senam, layanan

pemeriksaan kesehatan)3. Penyuluhan kesehatan masyarakat

(penyakit degeneratif, DB, HIV, kesehatan reproduksi, kesehatan Gigi)

4. Imunisasi5. Donor Darah / pemetaan golongan darah

PER BIDANG BUAT PROG NON FISIK DAN FISIK

Page 78: Ir. Supartoto, M.Agr.

3. PENDIDIKAN1. TPQ2. Tuntas Buta Aksara3. PAUD 4. Inisiasi Pembentukan Kejar Paket5. Pembentukan Kelompok Belajar6. Pelatihan Tutor PAUD7. Perpustakaan desa8. Lomba-lomba

Page 79: Ir. Supartoto, M.Agr.

4. PEREKONOMIAN / KEWIRAUSAHAAN DAN PRODUKSI

1. Kewirausahaan (ekonomi kreatif, Koperasi)

2. Peningkatan produksi pertanian, perikanan, peternakan

3. Pelatihan usaha bagi anak putus sekolah

4. Pelatihan ketrampilan bagi Ibu-ibu

Page 80: Ir. Supartoto, M.Agr.

5. PEMBERDAYAAN LINGKUNGAN1. Taman Gizi2. Intensifikasi Pekarangan dg tan buah dan

sayur3. TOGA (tanaman obat keluarga)4. Pengelolaan sampah limbah keluarga5. Pengelolaan pembuangan air limbah RT6. Penghijauan

Page 81: Ir. Supartoto, M.Agr.
Page 82: Ir. Supartoto, M.Agr.

ATURAN PENULISAN LAPORAN KKN

• Kertas HVS (quarto) 70 g• Ketikan 2 spasi, kecuali tabel 1.5 spasi &

judul 1 spasi• Judul dan Bab ditulis dengan huruf kapital,

sub bab huruf kecil kecuali huruf pertama pada sub bab

• Margin kanan, atas, dan bawah 3 cm serta kiri dan atas 4 cm

• Program dan laporan minimal rangkap 4 (DPL, LPPM, POSDAYA/MITRA, UMKM, dan Mhs)

• Sampul berlogo dengan warna sampul sesuai dengan ketentuan yang ada.

Page 83: Ir. Supartoto, M.Agr.

KETERANGAN LAPORAN KKN

1. Dikumpulkan paling lambat 7 hari setelah penarikan Mhs dari lokasi

2. Foto kegiatan asli cetak, bukan print

3. Cover sesuai kabupaten

4. Di kumpul ke LPM 2 eks (LPM & DPL)

Page 84: Ir. Supartoto, M.Agr.

BERKAS YG DIKUMPULKAN KE LPPM

1. Proker Tentatif (1 hari sebelum ke lokasi)2. Proker Definitif (hari ke 5 setelah di lokasi)3. Kuitansi-kuitansi (kunjungan ke 1 DPL)4. Laporan KKN (hari ke 7 setelah ditarik)5. Daftar Hadir Mhs KKN6. Matrik rencana kerja dan Realisasi (yang

semula ditempel di Posko)7. Jurnal Harian8. Ijin meninggalkan Lokasi

Page 85: Ir. Supartoto, M.Agr.

COVER LAPORAN KKN

BANYUMAS KUNINGPURBALINGGA BIRU TUACILACAP COKLATBANJARNEGARA BIRU LAUTTEGAL MERAHWONOSOBO ABU-ABUPEMALANG ORANGEKEBUMEN PUTIHBREBES KUNING MUDA

Page 86: Ir. Supartoto, M.Agr.
Page 87: Ir. Supartoto, M.Agr.

“THANKS”