Iptek dan imtaq

4
HUBUNGAN ANTARA IPTEK dan IMTAQ dalam KEHIDUPAN MAHASISWA beserta CONTAH TOKOH dan KARYANYA IPTEK merupakan segala sesuatu yang diketahui mengenai pengetahuan suatu bidang yang disusun sistematis yang dapat dIgunakan untuk menerangkan gejala-gejala tertentu di berbagai bidang dengan menggunakan teknologi-teknologi yang ada. Sedangkan IMTAQ merupakan kemampuan manusia yang bersifat spiritual, yang merupakan hubungan ciptaan Tuhan dengan penciptanya.

Transcript of Iptek dan imtaq

Page 1: Iptek dan imtaq

HUBUNGAN ANTARA IPTEK dan IMTAQ dalam KEHIDUPAN MAHASISWA beserta CONTAH TOKOH dan KARYANYA

IPTEK merupakan segala sesuatu yang diketahui mengenai pengetahuan suatu bidang yang disusun sistematis yang dapat dIgunakan untuk menerangkan gejala-gejala tertentu di berbagai bidang dengan menggunakan teknologi-teknologi yang ada. Sedangkan IMTAQ merupakan kemampuan manusia yang bersifat spiritual, yang merupakan hubungan ciptaan Tuhan dengan penciptanya.

Page 2: Iptek dan imtaq

Dalam kehidupan mahasiswa, IPTEK dan IMTAQ sangatlah berpengaruh. Indonesia membutuhkan tenaga Sumber Daya Manusia (SDM) yang terampil dan unggul di era globalisasi saat ini. Tidak hanya menguasai Iptek, SDM yang dimaksud harus mempunyai iman dan taqwa (Imtaq). Sehingga kita menjadi generasi muda yang memiliki karakter yang kuat dalam memajukan Indonesia tercinta.

Page 3: Iptek dan imtaq

Profesor B.J. Habibie, adalah orang pertama yang menggagas integrasi iptek dan imtaq ini. Mantan Presiden Republik Indonesia, mengatakan keseimbangan imtaq (iman dan takwa) dan iptek (ilmu pengetahuan dan teknologi) merupakan refleksi dua unsur penting dalam kehidupan manusia yang senantiasa harus dijaga. Menurut Habibie, Imtaq menjaga agar manusia tidak tersesat dalam kehidupan, sementara, iptek diperlukan untuk membawa perubahan positif, kemajuan, dan kesejahteraan dalam kehidupan manusia. Oleh sebab itu, penting pembangunan kapasitas sumber daya manusia serta pemanfaatan teknologi dalam meningkatkan pemberdayaan ekonomi masyarakat.

Page 4: Iptek dan imtaq

Tanggal 26 April 1976, Habibie mendirikan PT. Industri Pesawat Terbang Nurtanio dan menjadi industri pesawat terbang pertama di Kawasan Asia Tenggara (catatan : Nurtanio merupakan Bapak Perintis Industri Pesawat Indonesia). Industri Pesawat Terbang Nurtanio kemudian berganti nama menjadi Industri Pesawat Terbang Nusantara (IPTN) pada 11 Oktober 1985, kemudian direkstrurisasi, menjadi Dirgantara Indonesia (PT DI) pada Agustuts 2000. Perlakuan istimewapun dialami oleh industri strategis lainnya seperti PT PAL dan PT PINDAD.

Untuk skala internasional, BJ Habibie terlibat dalam berbagai proyek desain dan konstruksi pesawat terbang seperti Fokker F 28, Transall C-130 (militer transport), Hansa Jet 320 (jet eksekutif), Air Bus A-300, pesawat transport DO-31 (pesawat dangn teknologi mendarat dan lepas landas secara vertikal), CN-235, dan CN-250 (pesawat dengan teknologi fly-by-wire). Selain itu, Habibie secara tidak langsung ikut terlibat dalam proyek perhitungan dan desain Helikopter Jenis BO-105, pesawat tempur multi function, beberapa peluru kendali dan satelit.