IPM- Penilaian Nyeri.docx

download IPM- Penilaian Nyeri.docx

of 1

Transcript of IPM- Penilaian Nyeri.docx

Nama: Zahida Shinta Lutfana GNIM: 13/347786/KG/09511Penilaian NyeriNyeri merupakan hasil stimulasi reseptor sensorik, yang menghasilkan reaksi ketidaknyamanan, distress, atau menderita. Nyeri dibedakan menjadi nyeri akut dan kronis. Nyeri aku ada 2 tipe yaitu nyeri somatis dan nyeri viscera. Nyeri somatis permukaan ditandai dengan sensasi berdenyut, panas atau tertusuk, dan stimulus yang tidak normal. Nyeri somatis dalam terjadi karena trauma dan jejas pada otot rangka. Nyeri Viscera disebabkan oleh jejas pada organ dengan saraf simpatis, biasanya terasa nyeri yang dalam, tumpul, sebagai nyeri proksimal disertai muntah, mual, berkeringat, perubahan tekanan darah, dan denyut nadi. Nyeri kronis dibedakan menjadi nyeri kronis maligna dan non maligna. Menilai nyeri secara subjektif, yaitu dengan cara dimensi tunggal dan cara multidimensi. Cara dimensi tunggal seperti VAS, skala numerik verbal, dan skala penilaian verbal. VAS (visual analog scale) yaitu skala linier vertikal atau horizontal sepanjang 10 cm yang menggambarkan tingkat nyeri yang dialami pasien. Skala numerik verbal yaitu menggunakan angka-angka 0 sampai 10 untuk menggambarkan tingkat nyeri. Skala penilaian verbal yaitu menggunakan kata-kata bukan angka atau garis, seperti tidak ada nyeri, sedang, parah.Cara multidimensi seperti catatan harian nyeri, gambar-gambar nyeri, skala wajah, kuesoner singkat Wisconsin, kuesoner McGill (MPQ). Catatan harian nyeri yaitu catatan tertulis atau lisan mengenai pengalaman pasien dan perilakunya, misalnya aktivitas harian, tidur, makan, menggunakan obat, dll. Gambar-gambar nyeri yaitu penggunaan gambar tubuh pasien dimana pasien diminta untuk menandai sesuai nyeri yang dialaminya, untuk menilai lokasi dan distribusi nyeri. Skala Wajah biasanya digunakan anak-anak untuk memilih gambar wajah sesuai dengan rasa nyeri yang dialaminya, contohnya wajah tersenyum, sedih, dan hingga menangis. Kuesoner singkat Wisconsin yaitu berisi 17 pertanyaan untuk mengetahui riwayat nyeri, intensitas, lokasi, kualitas, gangguan terhadap aktivitas sehari-hari, efek nyeri terhadap suasana hati, dan kenyamanan hidup secara keseluruhan. Kuesoner Mc Gill (MPQ) terdiri 4 bagian yaitu gambar nyeri, indeks nyeri (PRI), pertanyaanpertanyaan tentang nyeri-nyeri terdahulu dan lokasinya, dan indeks intensitas nyeri yang dialami saat ini. PRI terdiri dari 78 kata sifat yang menggambarkan kualitas sensorik nyeri, kualitas efektif nyeri, dimensi evaluasi, dan keterangan lain-lain dan mencakup kata-kata spesifik untuk kondisi tertentu.Penilaian nyeri secara objektif yaitu dengan observasi perilaku dan perubahan fisiologisnya. Observasi perilaku meliputi keluhan verbal mengenai rasa nyeri, menggunakan obat, berusaha mencari pengobatan, perubahan fungsi fisik atau sosial, ekspresi wajah, gerakan badan, vokal/suara; akan tetapi perilaku ini tidak mengukur penderitaan psikologis yang dialami pasien. Perubahan fisiologis biasa terjadi pada nyeri akut seperti takikardi, takipnea, berkeringat, demam, dan kecemasan; perubahan fisiologis tidak biasa terjadi pada nyeri kronis.Pada pasien pediatrik penilaian nyeri harus disesuaikan dengan usianya, seperti pada usia di bawah 3 tahun dengan pengamatan tanda-tanda perilaku atau fisiologis nyeri. Pada usia 3-4 tahun penilaian secara subjektif yaitu dengan melakukan wawancara sesuai dengan pembendaharaan kata, dan informasi tambahan yang diberikan oleh orang tuanya. Pada anak usia 4-7 tahun penilaian secara subjektif dengan skala wajah nyeri. Dan VAS paling baik digunakan pada usia lebih 7 tahun. Penilaian objektif pada anak sesuai dengan usia dan tingkat perkembangan anak, seperti balita dengan perubahan pola makan dan tidur, dan sulit diajak berteman. Pada bayi prematur pemeriksaan fisiologis seperti parameter kardiovaskuler tidak dapat. Anak-anak usia sekolah menunjukan perubahan perilaku yang samar. Penilaian nyeri pasien geriatrik dengan evaluasi kemampuan pendengaran, penglihatan, bicara, dan sensorik. VAS paling disukai pada pasien lansia, karena mudah dan cepat, namun menjadi sulit jika pasien dengan nyeri akut, tingkat pendidikan rendah, gangguan kognitif. MPQ untuk lansia sebaiknya dibuat satu halaman. Catatan harian sulit untuk pasien lansia gangguan ketrampilan halus/kognitif. Gambar nyeri efektif untuk pasien lansia yang tidak dapat menyatakan secara verbal. Skala wajah berguna untuk pasien lansia mengalami gangguan kesulitan bahasa atau kapasitas metal. Perilaku dasar pasien lansia ketika mengalami nyeri seperti diam (biasanya mengeluh dan banyak gerak), berkedip dengan cepat (wajah kaku kesakitan), agitasi, dan deskripsi akurat mengenai lokasi nyeri pada pasien.Penilaian nyeri pasien hamil merupakan hal yang unik, nyeri melahirkan melibatkan dimensi sensorik dan afektif yang berbeda-beda, nyeri dapat luas/menyebar atau terlokalisasi. Budaya yang dianut pasien dapat mempengaruhi persepsi rasa nyeri. Cara penilaian nyeri menggunakan MPQ yang mencakup komponen sensorik dan afektif. Budaya petugas kesehatan harus mendekati budaya pasien karena agar memperoleh hasil yang akurat.