IPI PERAN dan KIPRAHNYA

57
IPI IPI PERAN dan KIPRAHNYA PERAN dan KIPRAHNYA

description

IPI PERAN dan KIPRAHNYA. Oleh Zulfikar Zen, MA Sekretaris Jenderal Pengurus Pusat Ikatan Pustakawan Indonesia. Makalah pada Musyawarah Daerah Pengurus Daerah Ikatan Pustakawan Indonesia Provinsi Lampung Bandar Lampung , 17 Oktober 2009. LAHIRNYA IPI. Karena rahmat Allah Tuhan YME - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of IPI PERAN dan KIPRAHNYA

Page 1: IPI PERAN  dan KIPRAHNYA

IPIIPI PERAN dan KIPRAHNYAPERAN dan KIPRAHNYA

Page 2: IPI PERAN  dan KIPRAHNYA

OlehOleh

Zulfikar Zen, MAZulfikar Zen, MASekretaris JenderalSekretaris Jenderal Pengurus PusatPengurus Pusat

Ikatan Pustakawan IndonesiaIkatan Pustakawan Indonesia

Makalah pada Musyawarah Daerah Pengurus Daerah

Ikatan Pustakawan Indonesia Provinsi Lampung

Bandar Lampung, 17 Oktober 2009

Page 3: IPI PERAN  dan KIPRAHNYA

LAHIRNYA IPILAHIRNYA IPI

• Karena rahmat Allah Tuhan YME• Karena ingin mengamalkan ideologi Pancasila

dan UUD 1945• Karena merasa bertanggung jawab untuk

mengisi kemerdekaan, yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa

• Karena ingin meningkatkan mutu profesi dan keahlian

• Karena ingin menghimpun pustakawan Indonesia, “bersatu teguh, bercerai runtuh; berat sama dipikul ringan sama dijinjing”.

Sumber: Mukadimah AD/ART IPI

Page 4: IPI PERAN  dan KIPRAHNYA

PERKEMBANGAN ORGANISASI PERKEMBANGAN ORGANISASI PUSTAKAWAN INDONESIAPUSTAKAWAN INDONESIA

• ERA 50-an : ORG. TUGGAL(ERA AWAL KEMERDEKAAN)

• ERA 60-AN : ORG MAJEMUK (ERA REVOLUSI, PERGOLAKAN)

• ERA 70,80,90-AN : ORG. TUNGGAL(ERA ORDE BARU)

• ERA 2000-AN : ORG. MAJEMUK(ERA REFORMASI, DEMOKRASI)

Page 5: IPI PERAN  dan KIPRAHNYA

ERA 50-AN = PERINTISERA 50-AN = PERINTIS

• Founding Fathers, perintis dan pejuang

• Umumnya berpendidikan zaman Belanda dan Jepang

• Mendirikan lembaga pendidikan formal pustakawan

• Membentuk API, APSI, PAPADI

• Terpusat di ibukata negara

Page 6: IPI PERAN  dan KIPRAHNYA

ERA 60-AN = PERINTISERA 60-AN = PERINTIS

• Sebagian generasi 50-an masih mendominasi • Mengembangkan lembaga pendidikan dari

departemen ke perguruan tinggi• Membentuk PAPSI, HPCI, HPDIY, dsb.• Masih terpusat di ibukota negara, namun sudah

mulai ke daerah, terutama Jawa.• Mulai terlibat aktifitas int. a,l. ICCP di Paris, 1961• Peristiwa pergolakkan: PRRI, Perjuangan untuk

Irian Barat, Ganyang Malaysia dan G.30.S/PKI

Page 7: IPI PERAN  dan KIPRAHNYA

ERA 70-AN = PENDIRIERA 70-AN = PENDIRI

• Sebagian generasi 60-an masih terlibat, karena jumlah masih terbatas

• Umumnya berpendidikan Indonesia dan sebagian belajar atau pelatihan ilmu perp. di LN

• Mengembangkan lembaga pendidikan dari Sarjana Muda ke Sarjana

• Membentuk IPI sebagai wadah tunggal,• Memprakarsai lahirnya CONSAL, • Mulai berkembang ke daerah terutama Propinsi (PD)• Pustakawan pada Pusat Pembinaan Perpustakaan,

Perp. Wilayah sbg penggerak utama, di samping PDIN, BIOTROP, PUSTAKA, JIP-UI. Dsbnya.

Page 8: IPI PERAN  dan KIPRAHNYA

ERA 80-AN = PENGEMBANGERA 80-AN = PENGEMBANG

• Dalam kepengurusan tokoh2 60-an, 70-an masih terlibat, karena jumlah terbatas

• Sudah banyak berpendidikan ilmu perp. formal dan informal dalam dan luar negeri

• Bertumbuhnya lembaga pendidikan di PTN/PTS• Lahirnya Perpustakaan Nasional RI • Pustakawan (PNS) diakui sebagai Jabatan Fungsional• Peralihan Pembina IPI dari Pusat Pembinaan

Perpustakaan P & K ke Perpustakaan Nasional• Proyek BC, Bank Dunia banyak membiayai perp.

termasuk belajar pascasarjana.

Page 9: IPI PERAN  dan KIPRAHNYA

ERA 90-AN = PENERUSERA 90-AN = PENERUS

• Generasi 70-an, 80- an masih terlibat, • Anggota IPI sebagian sudah berpendidikan ilmu

perp. formal dan informal dalam dan luar negeri.• Keluarnya Tunjangan Fungsional• Lahirnya Klub Perpustakaan Indonesia dan

Program S2 Ilmu Perp.• Masa peralihan pembina dari Pusat Pembinaan

Perpustakaan P & ke Perpustakaan Nasional RI

Page 10: IPI PERAN  dan KIPRAHNYA

ERA 2000-AN = PENERUS (?)ERA 2000-AN = PENERUS (?)

• Pengurus dan anggota masih banyak dari generasi 80-an, 90- an

• Sudah banyak berpendidikan formal dan informal ilmu perp. dalam dan luar negeri

• Lahirnya berbagai Forum: FPPTI, FPSI, FPUI, FPKHI• Akibat OTDA : Peralihan pembina dari Perpustakaan Nasional RI ke

Badan Daerah (Pemda Dati I dan II) Pengurus dan Anggota IPI sangat beragam Keterikatan antara IPI Pusat dan Daerah mulai

berkurang

Page 11: IPI PERAN  dan KIPRAHNYA

FUNGSI ORGANISASI PROFESIFUNGSI ORGANISASI PROFESI

• Menjadi wadah masyarakat profesi• Mengembangkan ilmu pengetahuan bidang

profesi• Menyusun kode etik dan standar profesi, serta

menjamin kompetensi profesi• Mewakili profesional di masyarakat.• Mengembangkan mutu profesi dan statusnya• Mengawasi prilaku anggota profesi melalui kode

etik, serta memberi sanksi atas pelanggaran• Memberikan lisensi dan akreditasi

Page 12: IPI PERAN  dan KIPRAHNYA

FUNGSI Org. Pustakawan (1)FUNGSI Org. Pustakawan (1)

• Sbg lembaga bagi pekerja profesional di bidang perpustakaan, informasi dan arsip (PIA)

• Memonitor peraturan yg mempengaruhi layanan PIA

• Mengajukan peraturan yang diperlukan bagi PIA• Menciptakan dan memelihara layanan PIA• Mendorong manajemen yang baik bagi

pelaksanaa PIA

Page 13: IPI PERAN  dan KIPRAHNYA

FUNGSI Org. Pustakawan (2)FUNGSI Org. Pustakawan (2)

• Meningkatkan studi dan penelitian PIA• Menjamin layanan yg efektif dan informasi yang

relevan bagi anggota• Mengadakan kerjasama dengan lembaga lain

untuk mendukung layanan PIA• Menanggapi (peduli) terhadap ketentuan hukum

yg berkaitan dengan PIA Sumber :Guidelines for the managementof professional Association in the

fields of Archives, library and information work.- Unesco (1989)

Page 14: IPI PERAN  dan KIPRAHNYA

PUSTAKAWANPUSTAKAWAN

PEKERJAAN ATAU PROFESIPEKERJAAN ATAU PROFESI

??

Page 15: IPI PERAN  dan KIPRAHNYA

CIRI-CIRI PROFESI (1)CIRI-CIRI PROFESI (1)

• Mempunyai bidang pekerjaan tertentu, tidak sama dengan profesi lain.

• Bersifat pengabdian kepada masyarakat• Membutuhkan persyaratan dasar tertentu.• Mempunyai ketrampilan khusus• Mempunyai organisasi profesi• Mempunyai pedoman sikap dan tingkah

laku,serta etika• Mempunyai Dewan Kehormatan

Winarno Surachmad (1979)

Page 16: IPI PERAN  dan KIPRAHNYA

CIRI-CIRI PROFESI (2)CIRI-CIRI PROFESI (2)

• Memiliki pekerjaan bersifat intetelektual, saintifik, dan praktikal

• Memilki standar yang baku dalam bekerja

• Terorganisir secara sistematis

• Layanan berorientasi pada masytakatBowden, R, (1994)

Page 17: IPI PERAN  dan KIPRAHNYA

CIRI-CIRI PROFESI (3)CIRI-CIRI PROFESI (3)

• Memiliki keterampilan khusus

• Memiliki asosiasi profesi

• Memiliki kode etik

• Memiliki dedikasi bagi peningkatan profesi dan mendidik anggotanya.

• Memiliki layanan bagi kesejahteraan umum

Mc. Garry (Soekarman 2004)

Page 18: IPI PERAN  dan KIPRAHNYA

CIRI-CIRI PROFESI (4)CIRI-CIRI PROFESI (4)

• Memiliki kekhususan dalam pekerjaan• Memiliki keterampilan yang bersifat ilmiah• Memiliki pendidikan khusus• Memiliki hak otonomi dalam bekerja• Memiliki organisasi profesi• Memiliki pengabdian kepada masyarakat

yang tidak berorientasi keuntungan Carl H. Gross (Hermawan 1979)

Page 19: IPI PERAN  dan KIPRAHNYA

CIRI-CIRI PROFESI (5)CIRI-CIRI PROFESI (5)

• Memiliki pelatihan intensif dengan muatan ilmiah

• Memiliki kemampuan melayani masyarakat

• Memiliki izin atau lisensi untuk berpraktek• Memiliki organisasi profesi dan menjadi

anggotanya• Memiliki otonomi dalam pekerjaan

• M. D. Bayles (1981)

Page 20: IPI PERAN  dan KIPRAHNYA

PUSTAKAWAN SBG PROFESIPUSTAKAWAN SBG PROFESI

• Di negara-negara maju semua kriteria dapat dipenuhi oleh PUSTAKAWAN

• Di Indonesia, khususnya IPI hanya sebagian yang terpenuhi. KARENA IPI menampung semua orang yang bekerja di Perpustakaan dan lembaga informasi terkait lainnnya.

Page 21: IPI PERAN  dan KIPRAHNYA

Pustakawan IndonesiaPustakawan Indonesia

• Pustakawan PNS

a). Pustakawan Ahli (III/a s/d IV/e)

b). Pustakawan Trampil (II/b s/d II/d)

• Pustakawan Swasta Pustakawan yang bekerja di lembaga swasta

• Pustakawan IPI semua anggota yaitu mereka yang bekerja atau peduli terhadap perpustakaan dan lembaga terkait

Page 22: IPI PERAN  dan KIPRAHNYA

PUSTAKAWAN PNSPUSTAKAWAN PNS

PNS yang diberi tugas, tanggung jawab, wewenang dan hak secara penuh oleh pejabat yang berwenang untuk melakukan kegiatan kepustakawanan pada unit-unit perpustakaan, dokumentasi dan informasi pemerintah, dan/atau unit tertentu lainnya.

(Sumber : SK Menpan 132 Tahun 2002 dan Kep. Kapernas No. 10 tahun 2004)

Page 23: IPI PERAN  dan KIPRAHNYA

IPI dan AnggotaIPI dan Anggota

• IPI belum sepenuhnya sbg organisasi profesi (profesional)

• Persyaratan menjadi anggota sangat mudah. Semua yang bekerja di perpustakaan dan lembaga pendidikan ilmu perpustakaan dapat menjadi anggota

• Pengelolaan dan pengawasan terhadap anggota IPI masih sangat terbatas.

Page 24: IPI PERAN  dan KIPRAHNYA

Organisasi PustakawanOrganisasi Pustakawandan Perpustakaan di Indonesiadan Perpustakaan di Indonesia

• 1953 ; API (Asosisi Perpustakaan Indonesia)• 1954 : PAPSI (Persatuan Ahli Perpustakaan Seluruh Indonesia), • 1956 : PAPADI (Perhimpuna Ahli Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Indonesia• 1962 : APADI (Asosiasi Perspustakaan Arsip dan Dokumentasi Indonesia)• 1969 : HPCI (Himpunan Pustakawan Chusus Indonesia)• 1973 : IPI (Ikatan Pustakawan Indonesia)• 1990 : KPI (Klub Perpustakaan Indonesia)• 2000 : Forum – Forum yaitu : FPPTI( Perp. Perguruan Tinggi), FPKI (Perpustakaan Khusus), FPSI (Perpustakaan Sekolah), FPUI (Perpustakaan Umum)

Page 25: IPI PERAN  dan KIPRAHNYA

LAHIRNYA IPILAHIRNYA IPI

• Pertemuan Bandung, 21 Januari 1973 organisasi pustakawan HPCI, APADI, HPDIY bersepakat mendiri wadah tunggal organisasi pustakawan Indonesia.

• Membentuk Panitia Kongres dan Panitia Perumus Konsep Krganisasi

• 6 Juli 1973 IPI lahir, sebagai hasil kongres, terpilih ketua dan sekretaris pertama Soekarman K dan J.P Rompas

Page 26: IPI PERAN  dan KIPRAHNYA

IPI : Tujuannya (1)IPI : Tujuannya (1)

1973 • Menghimpun, menampung dan menyalurkan

aspirasi dan kreasi pustakawan• Mengusahakan tempat semestinya bagi

pustakawan di tengah masyarakat• Meningkatkan, mengembangkan dan

mengamalkan ilmu perpustakaan untuk kemajuan pendidikan, ilmu pengetahuan dan kesejahteraan masyarakat.

• Menempatkan ilmu perpustakan sejajar dengan ilmu-ilmu lainnnya

Page 27: IPI PERAN  dan KIPRAHNYA

IPI : Tujuannya (2)IPI : Tujuannya (2)

2002• Meningkatkan profesionalisme

• Mengembangkan ilmu perpustakaan, dokumentasi dan Informasi

• Mengabdikan, mengamalkan tenaga dan keahlian untuk bangsa dan negara.

Page 28: IPI PERAN  dan KIPRAHNYA

IPI : KegiatannyaIPI : Kegiatannya

• Mengadakan kegiatan ilmiah dan mengembangankan ilmu melalui penelitian dan penerbitkan

• Membina komunikasi antar pustakawan dan antara lembaga, nasional, regional atau internasional

• Mengadakan Kongres dan Rakerpus (PP), Musda (PD) dan Muscab (PC)Lazimnya kegiatan ini disertai dg kegiatan ilmiah

• Berpartisipasi aktif dalam kegiatan CONSAL dan IFLA• Ikut serta dalam pembangunan bangsa (lihat: tema

beberapa kongres)

Page 29: IPI PERAN  dan KIPRAHNYA

Kongres IPI DAN TEMA (1)Kongres IPI DAN TEMA (1)

1973 Ciawi, 1977 Jakarta: Peranan IPI dalam mencerdaskan bangsa dan mensukseskan pembangunan Indonesia1980 Bali: Meningkatkan jasa perpustakaan dan meningkatkan partisipasi pustakawan dalam pembangunan1983 Yogya: Dengan perpustakaan kita tingkat kecerdasan bangsa dan pembangunan1986 Ujung Pandang, Sulsel: Kita tingkatkan peran

pustakawan dalam menunjang pembangunan masyarakat desa.

Page 30: IPI PERAN  dan KIPRAHNYA

Kongres IPI DAN TEMA(2)Kongres IPI DAN TEMA(2)

1989 Banjarmasin, Kalsel: Meningkatkan peran perpustakaan alam menyongsong era tinggal landas pembangunan1992 Padang, Sumbar: Peranan Perpustakaan dalam era globalisasi1995 Jakarta: Peran strategis pustakawan dalam pembangunan nasional1998 Lembang, Bandung, Jabar: Memantapkan profesio-nalisme

pustakawan guna menyongson Pelita VII2002 Batu, Malang, Jatim: Perpustakaan untuk masyarakat2006, Denpasar, Bali: Meningkatkan Kreatifitas Pustakawan Untuk

mewijudkan masyarakat memiliki literasi informasi2009 Batam, Kepulauan Riau “Pelestarian Warisan Budaya Bangsa”

Page 31: IPI PERAN  dan KIPRAHNYA

Ketua Umum dan Sekjen IPIKetua Umum dan Sekjen IPI

• 1973 : Soekarman K. dan J.P.Rompas• 1977 : Soekarman K. dan J.P.Rompas• 1980 : Mastini Hardjoprakoso dan Soemarno HS• 1983 : Mastini Hardjoprakoso dan Soemarno HS• 1986 : Prabowo Tjitropranoto dan Wirawan• 1989 : Soekarman K. dan Hernandono• 1992 : Soekarman K. dan Ipon Sukasih Purawijaya• 1995 : Hernandono dan Paul Permadi P.• 1998 : Ediyami Bondan dan Zulfikar Zen• 2002 : Dedy P. Rachmananta dan Zurniati Nasrul• 2006 : Dedy P. Rachmananta dan Zulfikar Zen

Page 32: IPI PERAN  dan KIPRAHNYA

Aktifitas IPIAktifitas IPI

• Terlibat dalam penyusunan RUU Sistem Nasional Perpustakaan

• Memberikan tanggapan dan masukkan terhadap undang-undang dan peraturan yang terkait dengan perpustakaan dan pustakawan

• Bekerjasama dengan organisasi profesi lain, seperti FORMOPPI

Page 33: IPI PERAN  dan KIPRAHNYA

MASALAHMASALAH IPI IPI

• Internal

• Eksternal

Page 34: IPI PERAN  dan KIPRAHNYA

Masalah Masalah Internal IPIInternal IPI

Kualitas Anggota;

• Anggota IPI beraneka-ragam latar belakang, baik pendidikan, disiplin ilmu, maupun pengalaman

Kuantitas Anggota

• Anggota IPI jumlah terbatas, dibandingkan dg penduduk Indonesia

Page 35: IPI PERAN  dan KIPRAHNYA

MasalahMasalah Internal IPI Internal IPI (1) (1)

• “Kecemburuan” antara Pustakawan Struktural dengan Pustakawan Fungsional

• Kata “Pustakawan” terkesan hanya untuk PNS yg ber SK, Jumlahnya hanya 2576 org (2004): 41,28% (SLTA), 23,60% (Diploma), 30,71% (S1)

• Bervariasinya latar belakang anggota.

Page 36: IPI PERAN  dan KIPRAHNYA

MasalahMasalah Internal IPI Internal IPI (2) (2)

• Pengurusan organisasi belum maksimal sebagian besar Pengurus bekerja bersifat “sampingan”,

• Kesadaran Anggota masih rendah lebih mengutamakan HAK dari pada KEWAJIBAN.

• Belum ada seleksi menjadi anggota.• Belum ada Badan Kehormatan.• Belum ada standar kompetensi profesi• Pendirian dan Pembinaan IPI masih pada

tingkat PD, sedangkan tingkat PC masih kurang

Page 37: IPI PERAN  dan KIPRAHNYA

IPI SBG PEREKATIPI SBG PEREKAT

• IPI dapat menjadi perekat sesama dan seprofesi. IPI organisasi tanpa perbedaan latar belakang, status ekonomi, agama, pendidikan, instatnsi, suku, daerah,, dsbnya dan bekerja demi kepentingan masyarakat

Page 38: IPI PERAN  dan KIPRAHNYA

MasalahMasalah Eksternal Eksternal

• Apresiasi dan citra terhadap profesi masih rendah

• Belum memiliki otonomi penuh; ditentukan belum menentukan.

• Belum ada keharusan IZIN untuk praktek• Penghargaan lebih kepada pakar TI (tools)

dari pada pustakawan (contents).• Perpustakaan belum sbg prioritas

pembangunan, dana terbatas.

Page 39: IPI PERAN  dan KIPRAHNYA

TUNJANGANTUNJANGAN

Th Terendah (II/b)

Tertinggi (IV/e) Kerpres/Th

1992 Rp.22.500.- Rp. 110.000.- Kepres 65/1992

2000 Rp.92.500 Rp. 185.000.- Kepres /2000

2003 Rp. 125.000.- Rp. 500.000.- Kepres 86/2003

Page 40: IPI PERAN  dan KIPRAHNYA

Th Terendah (II/b) Tertinggi (IV/e)

Kerpres/Th

1992 Rp.22.500.- Rp. 110.000.- Kepres 65/1992

2000 Rp.92.500 Rp. 185.000.- Kepres /2000

2003 Rp. 125.000.- Rp. 500.000.- Kepres 86/2003

2005 Rp.240.000.- RP. 700.000 Kepres

/2005

Page 41: IPI PERAN  dan KIPRAHNYA

Paradigma BaruParadigma Baru

DULU• Mengandalkan kepemilikan dan media tunggal, sebagai

gudang, layanan pasif dan menunggu pengguna, pengembangan koleksi “just in case”. BIROKRAT, TUKANG JAGA BUKU (The custodian of books)

KINI dan NANTI

• Mengandalkan kerjasama, multi media, ibarat toko/pasar, proaktif dan mendidik pengguna, pengembangan koleksi “just in time”. PELAYAN, GARDA PENGETAHUAN (The guardian of knowledge)

Page 42: IPI PERAN  dan KIPRAHNYA

DAMPAK DAMPAK OTDAOTDA PADA PERP. PADA PERP.

– Hubungan antara Pusat, Propinsi dan Kabupaten bersifat formal.

– Muncul wajah-wajah baru pengelola perpustakaan di daerah, baik struktural maupun fungsional

– Kemampuan daerah sangat bervariasi.– Perpustakaan dan profesi pustakawan

ditentukan oleh Pemda.

Page 43: IPI PERAN  dan KIPRAHNYA

IPI SBG PENEKAN & PERAYUIPI SBG PENEKAN & PERAYU

• IPI, terutama di Daerah, terutama Dati II dapat menjadi sbg Kelompok Penekan (Pressure Group) atau perayu terutama mengahadapi dan mempengaruhi pengambil keputusan, mis. DPRD, Bupati/Wali Kota, Organisasi Politik. LSM dsbnya terutama pada masa PILKADA, Pemilu, dsb.

Page 44: IPI PERAN  dan KIPRAHNYA

Tantangan Tantangan

• Perkembangan ilmu dan teknologi, terutama TI.

• Tuntutan layanan pengguna yang spesifik dan serba cepat.

• Munculnya organisasi sejenis yang lebih khusus

• Terjadinya perubahan paradigma

• Informasi sebagai bisnis

Page 45: IPI PERAN  dan KIPRAHNYA

PELUANGPELUANG

• Era Informasi adalah eranya pustakawan.• Tersedianya 20 lebih lembaga pendidikan formal

merupakan aset IPI• Tersedianya Teknologi Informasi dan Komunikasi yang

dapat merubah citra profesi.• Persaingan dan globalisasi pendidikan berorientasi

mutu SDM. SDM bermutu memerlukan perpustakaan• Kebutuhan terhadap pustakawan bermutu dalam jumlah

yang besar• Desentralisasi pendirian Perp. Umum dan Sekolah.

Page 46: IPI PERAN  dan KIPRAHNYA

TUGAS IPITUGAS IPI

KEDALAM

• Meningkatkan kuantitas dan kualitas pustakawan, kaderisasi sangat diperlukan

KELUAR

• Memperjuangkan eksistensi perpustakaan dan pustakawan

Page 47: IPI PERAN  dan KIPRAHNYA

AKHIR KATAAKHIR KATA

IPI TEMPAT UNTUK• Mengabdikan diri

• Mengembangkan diri

Page 48: IPI PERAN  dan KIPRAHNYA

TEMPAT MENGABDIKAN DIRITEMPAT MENGABDIKAN DIRI

Melalui IPI, pustakawan dapat:

• Mengamalkan ilmu dan keahlian

• Membantu memajukan perpustakaan

• Membantu masyarakat, terutama yang tidak mampu (miskin)

• Membagi ilmu & pengalaman dg sesama

• Berjuang bersama, berat sama dipikul

Page 49: IPI PERAN  dan KIPRAHNYA

TEMPAT MENGEMBANGKAN DIRITEMPAT MENGEMBANGKAN DIRI

Melalui IPI, pustakawan dapat:

• Menambah ilmu dan keterampilan

• Menambah silaturrahmi, tanpa batas birokrasi, jabatan, pangkat, pendidikan, status, georafis, suku, agama, dsb.

• Menambah wawasan dan pematangan diri

• Meningkatan kesejahteraan lahir & bathin

Page 50: IPI PERAN  dan KIPRAHNYA

KONSTRIBUSI UNTUK IPIKONSTRIBUSI UNTUK IPI

IPI adalah organisasi sosial

kadang banyak memberi dari pada menerima, menjadi anggota atau

pengurus harus menyediakan:

NIAT (IKHLAS), WAKTU, PEMIKIRAN, TENAGA, dan DANA

Page 51: IPI PERAN  dan KIPRAHNYA

Perguruan Tinggi Tahun Berdiri Program Tempat

Universitas Indonesia 1952/1969/1990 D2/S1/S2 Jakarta

IKIP Bandung** 1974 S1 Bandung

Universitas Hasanuddin *** 1978 D3 / S1 Ujung Pandang

Universitas Sumatera Utara 1980/1984 S1/D3 Medan

Institut Pertanian Bogor 1982 D3 Bogor

Universitas Airlangga 1982 D3 Surabaya

Universitas Padjadjaran 1984 S1 Bandung

Universitas Islam Nusantara** 1984 S1 Bandung

Universitas Gadjah Mada 1986 D3 Yogyakarta

Universitas Lancang Kuning ** 1990 D3 Pakan Baru

Page 52: IPI PERAN  dan KIPRAHNYA

Universitas Negeri Padang 2002 D3 Padang

Universitas Sam Ratulangi 1992 D3 Manado

Universitas Yarsi ** 1993 / 1999 D3 / S1 Jakarta

Universitas Diponegoro 1997 D3 Semarang

Universitas Terbuka 1993 D2 Jakarta

Universitas Lampung 1998? D3 Lampung

IAIN Ar Raniry, Aceh 1995 D3 Aceh

IAIN Imam Bonjol Padang 1998 D2 Padang

Universitas Bengkulu 1997/1998 D3 Bengkulu

Universitas Islama Nenegri (d/h IAIN) Syarif Hidayatullah Jakar

1999 S1 Jakarta

IAIN Sunan Kalijaga YogyakartaUniv. Wijaya Kusuma Surabaya

1997/1998200?

D3/S1S1

YogyakartaSurabaya

Page 53: IPI PERAN  dan KIPRAHNYA

AMALKANAMALKAN 5 Hukum Ilmu Perpustakaan5 Hukum Ilmu Perpustakaan

1. Book is for use (buku untuk dimanfaatkan)2. Every reader his book (setiap pembaca punya

bukunya)3. Every book its reader (setiap buku punya

pembacanya)4. Save the time of the reader (hematkan waktu

pembaca)5. Library is a growing organism (perpustakaan

adalah organisme yang tumbuh)Kaur, dan Prasher. (2001)

Page 54: IPI PERAN  dan KIPRAHNYA

BacaanBacaan (1) (1)• Bayles, M. D. Proffesional ethics.– Belmont,

California: Wardswoth Publ. Co, 1981• Bowden, Russel. “Perkembangan masa depan Ikatan

Pustakawan Indonesia : proposal..”- Makalah dalam Kongres VI PB-IPI, Padang, 18 -21 November 1992

• Bowden, Russel. “Proffesional reponsibilities of librarians and information workers” IFLA Journal, 20 (2) : 1994

• Harahap, Basyral Hamidy dan JNB Tairas. Kiprah Pustakawan Indonesia: seperempat abad IPI 1973 – 1998.– Jakarta : PB-IPI, 1998

• Hermawan. R.

Page 55: IPI PERAN  dan KIPRAHNYA

Bacaan (Bacaan (22))

• Hermawan. R. Etika keguruan: suatu pendekatan terhadap profesi dan kode etik guru Indonesia.– Jakarta: Margi Wahyu, 1979.

• Ikatan Pustakawan Indonesia. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga IPI.– Jakarta : PP IPI, 2003

• Karmidi, Martoatmodjo. “Sejarah IPI dan peningkatan profesionalisme”.– Dalam Hasil Kongres VI PB IPI, 1992

• Kaur, Devinder and R.G. Prasher. Librarianship: philosophy, laws and ethics.– New Delhi : Medallion Press, 2001

• Kertosedono, Soekarman. “Upaya peningkatan profesionalisme pustakawan di era gloablisasi.- Makalah pada Rapat Koordinasi Pengembangan Jabatan Fungsional Pustakawan oleh Perpustakaan Nasional RI, Jakarta, 4 Oktober 2004.

• Sudarsono, B. “Pemberdayaan organisasi Ikatan Pustakawan Indonesia.”– Dalam Prosiding Rakerpus IPI ke-9 dan Seminar Ilmiah, 1997

Page 56: IPI PERAN  dan KIPRAHNYA

Bacan (Bacan (33))

• Sulistyo- Basuki,.Periodesasi perpustakaan Indonesia.– Bandung: Remaja Rosdakarya,1994

• Sulistyo- Basuki,. “Sejarah organisasi pustakawan di Indonesia”.– Berita Perpustaaan Sekolah : pp 52-56

• Surat Keputusan MenPAN No. 132 Tahun 2003 tentang Jabatan fungsional pustakawan dan angka kreditnya

• Surat Keputusan Kepala Perpustakan Nasional RI No. 10 Tahun 2004 tentang Petunjuk teknis jabatan fungsional pustakawan dan angka kreditnya• Tjoen, Mohd Joesoef. Perpustakaan di Indonesia dari zaman ke zaman.– Jakarta:

KBN, 1966• Unesco . Guidelines for the managementof professional association in the fields of

Archives, library and information work.- 1989• Wirawan. “Profesi pustakawan: suatu analisa” Makalah dalam RAKERPUS dan

Seminar PB IPI, Mataram, 21-23 Juli 1993• Zen, Zulfikar. “Peran IPI dalam pemberdayaan pustakawan”.– Makalah Rapat koordinasi

kerjasama Pengembangan jabatan fungsional pustakawan Perpustakaan Nasional Ri, Jakarta, 19-21 September 2005

Page 57: IPI PERAN  dan KIPRAHNYA