Ipi Mengenal Desa Siaga 2011
-
Upload
lipatola123 -
Category
Documents
-
view
20 -
download
5
description
Transcript of Ipi Mengenal Desa Siaga 2011
MENGENAL KONSEP DESA SIAGA
Oleh SIPRI DAMAI NAR
Sipri Nar
BAHAN SHARING DALAM REFRESHING JEJARING SIAGA DI DESA PONAIN, AMRASI
13 DESEMBER 2012
Sipri Nar
DESA SIAGA SK Menkes RI-564/Menkes/SK/VIII/2006 – 2 Agustus 2006
Desa Siaga adalah desa yang penduduknya memiliki kesiapan sumber daya dan kemampuan serta kemauan untuk mencegah dan mengatasi masalah-masalah kesehatan, bencana dan kegawatdaruratan kesehatan, secara mandiri.
PRINSIP DESA SIAGA
Desa Siaga yang dibangun saat ini adalah Desa Siaga KIA dengan melihat tingginya jumlah angka Kematian Ibu dan Kematian Bayi.2 Prinsip dasar Desa Siaga :
• Semua kelahiran ditolong Nakes ( ibu selamat, bayi selamat.
• Semua kehamilan dan persalinan direncanakan/ P4K.
• Merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Strategi MPS dan Revolusi KIA
Sipri Nar
Mengapa Desa Siaga
• Tingginya AKI & AKB• Munculnya kembali ( penyakit-penyakit lama
seperti malaria, Lepra/Kusta, Rabies.• Berubahnya kondis lingkungan dan perubahan
perilaku yang menimbulkan berbagai penyakit baru seperti flu burung, HIV-Aids.
• Adanya bencana alam yang berpengaruh pada kesehatan
Sipri Nar
Sipri Nar
TUJUAN UMUM DESA SIAGA
Terwujudnya masyarakat desa yang sehat, serta peduli dan tanggap terhadap permasalahan kesehatan di wilayahnya.
Sipri Nar
Tujuan • Meningkatnya pengetahuan dan kesadaran masyarakat desa
tentang pentingnya kesehatan.• Meningkatnya kewaspadaan dan kesiapsiagaan masyarakat
desa terhadap resiko dan bahaya yang dapat menimbulkan gangguan kesehatan ( bencana, wabah, kegawat-daruratan dan sebagainya ).
• Meningkatnya keluarga yang sadar gizi dan melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat
• Meningkatnya kesehatan lingkungan di desa• Meningkatnya kemampuan dan kemauan masyarakat desa
untuk menolong diri sendiri di bidang kesehatan.
DESA SIAGA NTT
WaikabubakWaikabubakWaikabubakWaikabubakWaikabubakWaikabubakWaikabubakWaikabubakWaikabubak
Labuhan BajoLabuhan BajoLabuhan BajoLabuhan BajoLabuhan BajoLabuhan BajoLabuhan BajoLabuhan BajoLabuhan Bajo
0
WaingapuWaingapuWaingapuWaingapuWaingapuWaingapuWaingapuWaingapuWaingapu
25
IBU KOTA KABUPATEN50
RutengRutengRutengRutengRutengRutengRutengRutengRuteng
BajawaBajawaBajawaBajawaBajawaBajawaBajawaBajawaBajawa
L A U T S A W U L A U T S A W U L A U T S A W U L A U T S A W U L A U T S A W U L A U T S A W U L A U T S A W U L A U T S A W U L A U T S A W U
EndeEndeEndeEndeEndeEndeEndeEndeEnde
MaumereMaumereMaumereMaumereMaumereMaumereMaumereMaumereMaumere
LarantukaLarantukaLarantukaLarantukaLarantukaLarantukaLarantukaLarantukaLarantuka
KefamenanuKefamenanuKefamenanuKefamenanuKefamenanuKefamenanuKefamenanuKefamenanuKefamenanu
So'eSo'eSo'eSo'eSo'eSo'eSo'eSo'eSo'e
Ba'aBa'aBa'aBa'aBa'aBa'aBa'aBa'aBa'a
KupangKupangKupangKupangKupangKupangKupangKupangKupang
AtambuaAtambuaAtambuaAtambuaAtambuaAtambuaAtambuaAtambuaAtambua
KalabahiKalabahiKalabahiKalabahiKalabahiKalabahiKalabahiKalabahiKalabahi
LewolebaLewolebaLewolebaLewolebaLewolebaLewolebaLewolebaLewolebaLewoleba
TIMOR LESTE
KOTA KUPANGKOTA KUPANGKOTA KUPANGKOTA KUPANGKOTA KUPANGKOTA KUPANGKOTA KUPANGKOTA KUPANGKOTA KUPANG
TIMUR TENGAH SELATANTIMUR TENGAH SELATANTIMUR TENGAH SELATANTIMUR TENGAH SELATANTIMUR TENGAH SELATANTIMUR TENGAH SELATANTIMUR TENGAH SELATANTIMUR TENGAH SELATANTIMUR TENGAH SELATAN
BELUBELUBELUBELUBELUBELUBELUBELUBELUTIMUR TENGAH UTARATIMUR TENGAH UTARATIMUR TENGAH UTARATIMUR TENGAH UTARATIMUR TENGAH UTARATIMUR TENGAH UTARATIMUR TENGAH UTARATIMUR TENGAH UTARATIMUR TENGAH UTARA
ALORALORALORALORALORALORALORALORALORLEMBATALEMBATALEMBATALEMBATALEMBATALEMBATALEMBATALEMBATALEMBATA
FLORES TIMURFLORES TIMURFLORES TIMURFLORES TIMURFLORES TIMURFLORES TIMURFLORES TIMURFLORES TIMURFLORES TIMUR
SIKKASIKKASIKKASIKKASIKKASIKKASIKKASIKKASIKKA
MANGGARAI BARATMANGGARAI BARATMANGGARAI BARATMANGGARAI BARATMANGGARAI BARATMANGGARAI BARATMANGGARAI BARATMANGGARAI BARATMANGGARAI BARAT
SUMBA BARATSUMBA BARATSUMBA BARATSUMBA BARATSUMBA BARATSUMBA BARATSUMBA BARATSUMBA BARATSUMBA BARAT
SUMBA TIMURSUMBA TIMURSUMBA TIMURSUMBA TIMURSUMBA TIMURSUMBA TIMURSUMBA TIMURSUMBA TIMURSUMBA TIMUR
ENDEENDEENDEENDEENDEENDEENDEENDEENDENGADANGADANGADANGADANGADANGADANGADANGADANGADA
MANGGARAIMANGGARAIMANGGARAIMANGGARAIMANGGARAIMANGGARAIMANGGARAIMANGGARAIMANGGARAI
ROTE NDAOROTE NDAOROTE NDAOROTE NDAOROTE NDAOROTE NDAOROTE NDAOROTE NDAOROTE NDAO
KUPANGKUPANGKUPANGKUPANGKUPANGKUPANGKUPANGKUPANGKUPANG
Keterangan :Keterangan :Keterangan :Keterangan :Keterangan :Keterangan :Keterangan :Keterangan :Keterangan :Peta Rata-rata Curah Hujan per Kabupaten tahun 2007 (mm)Peta Rata-rata Curah Hujan per Kabupaten tahun 2007 (mm)Peta Rata-rata Curah Hujan per Kabupaten tahun 2007 (mm)Peta Rata-rata Curah Hujan per Kabupaten tahun 2007 (mm)Peta Rata-rata Curah Hujan per Kabupaten tahun 2007 (mm)Peta Rata-rata Curah Hujan per Kabupaten tahun 2007 (mm)Peta Rata-rata Curah Hujan per Kabupaten tahun 2007 (mm)Peta Rata-rata Curah Hujan per Kabupaten tahun 2007 (mm)Peta Rata-rata Curah Hujan per Kabupaten tahun 2007 (mm)
458 - 458 (1)194 - 458 (4)100 - 194 (6)
54 - 100 (2)0 - 54 (3)
Sipri Nar
Strategi Desa Siaga di NTT• Berawal dengan masalah KIA/KIB/KIBLA• Integrasi 2 Komponen Utama : - Supply (PembLay) : Pustu- Polindes
- Demand (PM) : Pemberdayaan Masyarakat “ Sistim Siaga “ Revitalisasi Posyandu UKBM – lain.• Terintegrasi Dengan Lintas Sektor “ BPMD – BKKBN
“
Sipri Nar
DESA SIAGA• sehat – peduli –
• Tanggap
PERANSERTA MASYARAKATSISTEM SIAGA
• Notifikasi-Pencatatan dan Pemantauan
• Donor Darah• Transportasi
• Dana masyarakat• Pos Informasi KB dan Kespro
• ASI Ekslusif dan Ketahanan Gizi
PUSTU”POSKESDES”
Pengamatan Epidemiologisa. Penyakit menularb. Berpotensi KLBc. Kesehatan Bumil dan d. Resikonya
Penanggulangan penyakit• Menular• Potensi KLB
Kesiapsiagaan penanggu-langan bencana dan kegawat-daruratan kesehatan
Pelayanan Medis Dasar Sesuai kompetensinya
Promkes – PHBS – Kadarzi Penyehatan Lingkungan
PUSKESMASRS RUJUKAN
STAKEHOLDER• Pengambil • kebijakan
• Instansi terkait• Tokoh/lembaga
Religius Tokoh/lembaga
Adat
Sipri Nar
- SURVEY MAWAS DIRI- Analisis Situasi
PEMECAHAN MASALAHRENCANA AKSI
PEMBENTUKAN DAN PELAKSANAAN SISTEM SIAGA
MONITORING - EVALUASI
Fasilitator Desa ( 2 orang )
PUSKESMAS /PUSTU /“P O S KESDES”
PROSES PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM DESA SIAGA
Lokakarya Desa
Pertemuan Rutin Desa
Petemuan Rutin - Dusun- Posyandu
PENDIDIKAN KESEHATAN
MASYARAKAT
MUSYAWARAH MASYARAKAT DESA
KEC A M A T A N
PARTISIPATIF
PERSPEKTIF GENDER
FEEDBACK
Sipri Nar
SISTEM JEJARING SIAGA BERBASIS MASYARAKAT
• Pencatatan/Notifikasi • Donor Darah• Transportasi• Dana (Tabulin/Dasolin)• Pos Informasi KB - Kespro • ASI Eksklusif dan Ketahanan Gizi
Sipri Nar
Sistem Pencatatan/Notifikasi
Sipri Nar
Posyandu
Suami &keluarga
Tetangga/masyarakat
Kader Dukun
Tokoh ygBerpenga
ruh
Polindes/BDD+ Kntr Lurah
SistemPencatatan
Berbasismasyarakat
PKM
Jejaring Pencatatan / Notifikasi
• Kampanye ttg pentingnya pencatatan akurat ttg bumil, bufas (resiko), bayi/balita (status gizi) serta Program P4K.
• Memotivasi Bumil untuk melakukan pemeriksaan kehamilan ke posyandu atau Bides
• Pencatatan ibu hamil, ibu nifas, ibu menyusui, bayi dan balita• Penempelan stiker P4K pd rumah tangga bumil• Membuat Peta Bumil dan menyampaikan pada masyarakat
sekitar• Membantu mengurus akte kelahiran bagi anak yang baru lahir• Membantu mengisi amanat persalinan bagi Bumil
Sipri Nar
Tabel
No Nama Umur Alamat Gol Darah
Tafsiran Partus
Tempat Persalinan
Faktor Resiko
Penolong Persalinan
Pendamping Persalinan
Calon Pendonor
Ket
1
2
3
Data Ibu Menyusui dan bayi
Sipri Nar
No
Ibu menyusui Bayi
Nama Umur Ala-mat
Zat Be-si Vit A
Kap-sul Yodi-um
Nama Bayi
Tgl Lahir
Lama ASI Eklu-sif
Lama ASI lanjutan
Makan-an Pen-dam-ping ASI
Status Gizi
Immunisasi
Vi-ta-min A
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
SISTEM Transportasi- SIAGA
Sipri Nar
Bidan /Fas Kes
SistemTransportasi
berbasismasyarakat
Suami&
Keluarga
Pemilik kendaraan
Dukun Kader
Pemilikalat
komunikasi
Tokohberpenga
ruh PKM/RS
Jejaring Transportasi• Pendataan para pemilik kendaraan/ transportasi
setempat /diluar desa (tetangga)• Mengadakan kesepakatan bersama dengan pemilik
kendaraan• Menyediakan dukungan transportasi rujukan ke fasilitas
kesehatan • Menyediakan sarana transportasi untuk tenaga
kesehatan menuju pasien yang dibutuhkan
Sipri Nar
Format : Data Pemilik Kendaraan
No Nama Pemilik Kendaraan
Jenis Kendaraan Alamat /HP Nama Sopir Alamat / Hp
Sopir
1
2
3
4
SISTEM DONOR DARAH
Sipri Nar
UTD /PMI
MasyarakatTanpa tahuGol.darah
Cek Gol.darahPendonor potensial
Sistem pendonordarah
masyarakat
Kel.Pendonor
kader dukunTokoh
berpengaruh
InCr EaSe
Jejaring Donor Darah
• Membuat pendataan golongan darah bagi yang sudah tahu golongan darah maupun yang belum
• Memotivasi pentingnya penyumbangan darah untuk bumil /sesama• Menyediakan bank darah desa yang sudah diketahui jenis golongan
darah• Menghubungkan dengan instansi terkait (PMI,UTD)• Mendata penduduk yang berumut 17 tahun-60 tahun guna
pengambilan darah. (syarat kesehatan)• Perlunya dibuat kesepakatan ;
- kepada siapa darah didonorkan?- bagaimana mekanisme permintaan dan pemberian donor darah.
Sipri Nar
InCr EaSe
Sistem Pendanaan
Sipri Nar
Bidan /Fas.Kes
Suami&
Kel.
Dukun Kader
Masyarakat Tokoh ber-pengaruh
Sistem Pendanaan
Berbasis Masyarakat
InCr EaSe
Jejaring Dana
• Menggalang dana solidaritas masyarakat• Kampanye Tabungan untuk ibu hamil• Pengumpulan iuran Dasolin• Penyediaan dukungan dana transportasi
rujukan dan biaya lain sesuai kesepakatan warga
• Gerakan penggalangan dana bersama melalui kegiatan produktif lain
Sipri Nar
InCr EaSe
Contoh Format RekapitulasiNo Kete-rangan Pemasukan Pengeluaran Sisa Dana
Kontri-busi Warga
Bantuan luar Jumlah Bantuan Bumil Bantuan bukan bumil
Jumlah Tunai di Benda-hara
Bank
1. Januari
2. Februari
3. Maret
4. April
5. Mei
6 Juni
7. Juli
8. Agustus
9. Septemb.
10. Okober50,000 1,500,000 1,550,000 20,000 0 20,000 530,000 1,000,000
11. November
12 Desember
Jumlah
Contoh Format Mutasi harian
Tgl /Bulan
Pemasukan Pengeluaran Sisa Dana Kumulatif
Sumber Dana Jumlah Penggunaan /Mutasi Dana Jumlah Kas Benda-hara Bank
01.10.09 Iuran 50 warga dusun A 50,000 - - 50.000 -
02.10.09 - - Bantuan biaya transport Ibu A 20,000 30,000 -
20.10.09 Dana Bantuan Sosial 1,500,000 - - 1,530.000 -
25.10.09 - - Simpan di Bank 1,000,000 530,000 1,000,000
30.10.09 Jumlah 1,550,000 1,020,000 530,000 1,000,000
Pos Informasi KB
Sipri Nar
B U L I N PelayananKB
DukunPos InformasiKB / Kespro
Kader
Masyarakat
Tokohberpengaruh
Jejaring Informasi KB dan Kesehatan Reproduksi
• Kampanye tentang pentingnya KB• Pendidikan Kespro bagi remaja• Pendidikan tentang Tanda-tanda resiko tinggi kehamilan • Konseling PUS yang ingin ber-KB• Pendataan / pelaporan hasil kegiatan
Sipri Nar
Contoh Format Keikutsertaan PUS ber-KB
No.
Wanita Usia Subur ( WUS ) Suami
Alamat
Metode KB Ketera-ngan ( PUS/WUS)
Nama Gol Darah Umur Nama Umur Gol. Darah WUS *) Suami *)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
• Dusun• Desa• Jenis Data : Pasangan Usia Subur dan Wanita Usia Subur• Bulan
Format monitoring kondisi peserta KB
No Nama PUS- Akseptor
Laki-laki/ Pr Umur Alamat
Jenis kontra-sepsi
Tanggal mulai pema-kaian Keluhan Status pena-nganan oleh
Nakes
1
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
Jejaring ASI Ekslusif dan Gizi
• Kampanye penyadaran ttg pentingnya ASI ekslusif • Gerakan gizi seimbang sesuai PHBS• Gerakan cuci tangan sebelum pemberian ASI pada bayi
dan sebelum makan• Gerakan Penanaman sayur dan buah • Pelatihan dan pelaksanaan pemberian makanan
tambahan• Kampamnye pengolahan bahan makanan
Sipri Nar
Kerja - Sistem dan jejaring SIAGA dalam menurunkan AKI
SistemPencatatan/
Notifikasi
Transportasi
KelasRemaja
RH/HIV-AIDSBayi
SurveilancePenyakit/
gizi
Pendonordarah
Pendanaan
Bersalin Pos informasiKB
Sipri Nar
Jejaring Siaga
Sipri Nar
PKMKabupaten Sistem SiagaMasyarakat
Polindes
PMI
RumahSakit
Kecamatan
PRINSIP KERJA SISTIM SIAGA
• TOLONG MENOLONG SESAMA WARGA (Meup Tabuah/Tamonop)
• DARI – OLEH –UNTUK WARGA• KEADILAN DALAM PELAYANAN• PERTEMUAN TERATUR• PENDIDIKAN TERUS MENERUS
Sipri Nar
Sipri Nar
PEMBENTUKAN DAN PENGUATAN TIM FASILITASI DESA SIAGA
• SELEKSI FASILITATOR DESA• PEMBENTUKAN TIM FASILITASI DESA - BIDAN DESA - FASILITATOR DESA
- STAFF PUSKESMAS • PELATIHAN TEKNIK PARTISIPATIF UNTUK SURVEY MAWAS
DIRI• PELATIHAN PENGORGANISASIAN SISTEM SIAGA• BIMBINGAN TEKNIS LEWAT PERTEMUAN ANTAR TIM
FASILITASI DI TINGKAT KEC – KAB.
3 Pilar Perubahan PrilakuPersona
l
Institusional
Profesional
Sipri Nar
Menjadi KebiasaanSharing
Metode / Cara
Desi dengan Pra - Musrenbang
Sipri Nar
PRAMUSRENBANG POSYANDU
MUSRENBANGDUS DESA SIAGA
MUSRENBANGDES
PUSKESMAS REFORMASI
KECAMATAN
P A R T I S I P A T I F
PERSPEKTIF GENDER
Sipri Nar
Kunci Keberhasilan Desa Siaga
• Proses fasilitasi• Penemuan tokoh Kunci• Pertemuan rutin pengurus• Program siaga harus menjadi bagian dari sistem
Posyandu• Terintegrasi ke dalam sistem Posyandu dan berjalan tidak
pararel• Monitoring dan evaluasi yang dilakukan oleh mitra /
SKPD• Dukungan kebijakan dan anggaran seperti ADD.
Sipri Nar
Membangun Desa Siaga
OPTIMALKAN POTENSI DESA
Sipri Nar
DESA SIAGA : titik temu antara
OBLIGATION NEGARAdengan
RESPONSIBILITY MASYARAKAT
Sipri Nar
TERIMA KASIHSipri Nar