IPD - Penanganan Penyakit Hati Akut

29
PENATALAKSANAAN PENYAKIT HEPAR AKUT

description

nnnnn

Transcript of IPD - Penanganan Penyakit Hati Akut

  • 5/21/2018 IPD - Penanganan Penyakit Hati Akut

    1/29

    PENATALAKSANAAN

    PENYAKIT HEPARAKUT

  • 5/21/2018 IPD - Penanganan Penyakit Hati Akut

    2/29

    MATERI YANG DIPELAJARI

    Penatalaksanaan Hepatitis virus akut: A, B &

    C

    Pencegahan Hepatitis A &B Penatalaksanaan Hepatitis imbas obat

  • 5/21/2018 IPD - Penanganan Penyakit Hati Akut

    3/29

    PENDAHULUAN

    Berbagai macam penyebab dari penyakit

    hepar akut

    Diantaranya: virus, imbas obat

  • 5/21/2018 IPD - Penanganan Penyakit Hati Akut

    4/29

    Hepatitis virus

    Hepatitis virus dominan menyerang hati

    Hepatitis virus disebabkan oleh 5 jenis:

    1. Virus hepatitis A (HAV)2. Virus hepatits B (HBV)

    3. Virus hepatitis C (HCV)

    4. Virus hepatitis D (HDV)5. Virus hepatitis E (HEV)

  • 5/21/2018 IPD - Penanganan Penyakit Hati Akut

    5/29

    Semua virus jenis RNA kecuali virus B

    DNA

    Hepatitis virus: urutan pertama dari semuapenyakit hati di dunia

    Gejala sisanya penyebab kematian 1-2

    juta/th

    Indonesia HAV: bagian terbesar penyakit

    diantara penyakit hepatitis akut

  • 5/21/2018 IPD - Penanganan Penyakit Hati Akut

    6/29

    Hepatitis B prevalensi bervariasi, lebih kecil

    dari hepatitis A & C

    Hepatitis C prevalensi menempati urutankedua setelah hepatitis A

  • 5/21/2018 IPD - Penanganan Penyakit Hati Akut

    7/29

    Sekilas Perjalanan alamiah

    penyakit

    Infeksi dengan transmisi enterik:

    1. Perbaikan lengkap, klinis, histologis, danbiokimia terjadi dalam 3-6 bulan

    2. Gagal hati akut:

    Fatalitas tergantung umur

    Wanita hamil

    Riwayat penyakit hati sebelumnya3. Tidak pernah menjadi kronik atau karier virus

    berkepanjangan

  • 5/21/2018 IPD - Penanganan Penyakit Hati Akut

    8/29

    Infeksi dengan transmisi melalui darah (HBV,

    HCV)

    HBV

    - Risiko kronisitas tergantung umur (umur >>,

    kronisitas

  • 5/21/2018 IPD - Penanganan Penyakit Hati Akut

    9/29

    HCV

    - 15-45% sembuh spontan

    - Kejadian akut jarang terjadi- Infeksi dengan viremia memanjang

    - Risiko menjadi karsinoma hepatoselular

  • 5/21/2018 IPD - Penanganan Penyakit Hati Akut

    10/29

    PENATALAKSANAAN

    Infeksi yang sembuh

    Gagal hati akut

    Hepatitis relaps

  • 5/21/2018 IPD - Penanganan Penyakit Hati Akut

    11/29

    Infeksi yang sembuh spontan

    1. Rawat jalan, kecuali pasien mual atau

    anoreksia beratdehidrasi

    2. Mempertahankan asupan kalori & cairan

    adekuat

    Tidak ada rekomendasi diit khusus

    Makan pagi dengan porsi cukup besar

    Menghindari konsumsi alkohol

  • 5/21/2018 IPD - Penanganan Penyakit Hati Akut

    12/29

    3. Aktivitas fisik berlebihan dan

    berkepanjangan dihindari

    4. Pembatasan aktivitas sehari-hari tergantungderajad kelelahan & malaise

    5. Tidak ada pengobatan spesifik. Interferon

    alfa pada hepatitis C akut dapat menurunkanrisiko kejadian infeksi kronis. Peran lamivudin

    pada hepatitis B belum jelas. Kortikosteroid

    tidak bermanfaat.

    6. Obat-obat tidak perlu harus dihentikan

  • 5/21/2018 IPD - Penanganan Penyakit Hati Akut

    13/29

    Gagal hati akut

    1. Perawatan di RS

    Segera setelah dx ditegakkan

    Penanganan terbaik dpt dilakukan pada RS menyediakan

    transplantasi hati2. Belum ada terapi yang terbukti efektif

    3. Tujuan

    Monitoring kontinyu & tx suportif

    Pengendalian dini thd komplikasi & fatalitas

    Mempertahankan fungsi vital

    Persiapan transplantasi

  • 5/21/2018 IPD - Penanganan Penyakit Hati Akut

    14/29

    Hepatitis relaps

    Sama dengan sembuh spontan

  • 5/21/2018 IPD - Penanganan Penyakit Hati Akut

    15/29

    PENCEGAHAN

    Terhadap penularan enterik (HAV)

    Terhadap penularan transmisi darah (HBV)

  • 5/21/2018 IPD - Penanganan Penyakit Hati Akut

    16/29

    Infeksi secara enterik HAV

    Pencegahan dengan imunoprofilaksi

    Imunoprofilaksi sebelum paparan

    - vaksin HAV

    efektivitas tinggi, aman, proteksi 20-50th- dosis & jadwal

    umur > 19 th; 2 dosis dengan interval 6-12 bln

    anak> 2 th; 3 dosis

    - indikasi: pengunjung risiko tinggi, homoseks &biseksual, anak di daerah risiko >>, pasien yangrentan, pekerja lab, pramusaji, pekerja pemb air.

  • 5/21/2018 IPD - Penanganan Penyakit Hati Akut

    17/29

    Imunoprofilaksi paska paparan

    - Keberhasilan belum jelas

    - Imunoglobulin nyata tetapi tidak sempurna

    - Dosis 0.02 ml/kg sesegera setelah paparan padakontak erat atau kontak dalam RT dengan infeksi HAV

    akut

  • 5/21/2018 IPD - Penanganan Penyakit Hati Akut

    18/29

    Infeksi melalui darah HBV

    Dasar utama infeksi hep B sebelum paparan

    Imunoprofilaksi sebelum paparan

    - vaksin rekombinan ragi:

    efektivitas >>, 3 kali pemberian- dosis dewasa & anak (1/2 dewasa)

    pemberian 3 x diulang 1 & 6 bln kemudian

    - indikasi: imunisasi universal bayi, anak 19 th

    grup risiko tinggi:pasangan yg kontak dengan penderita atau karier, tenaga

    kes, homoseksual, resipien transfusi, pasien HD,

    narapidana, dengan infeksi hep C

  • 5/21/2018 IPD - Penanganan Penyakit Hati Akut

    19/29

    Imunisasi paska paparan dgn Imunoglobulin hep

    B

    - kontak seksual penderita hep B

    - bayi dengan ibu hep B (+)

    - efektivitas 95%

  • 5/21/2018 IPD - Penanganan Penyakit Hati Akut

    20/29

    Vaksin kombinasi Hep A & B

    Indikasi untuk penderita dengan risiko hep A

    & B

  • 5/21/2018 IPD - Penanganan Penyakit Hati Akut

    21/29

    REKOMENDASI UMUM

    Pasien rawat jalan apabila hidrasi & intake cukup

    Bed rest total tidak disarankan:kecuali kelelahan

    berat

    Tidak ada diet spesifik & suplemen yang efektif

    Protein dibatasi pada enchepalopati hepatikum

    Selama masa rekovalesensi diit tinggi protein

    diperlukan

  • 5/21/2018 IPD - Penanganan Penyakit Hati Akut

    22/29

    Alkohol dihindari & obat-obatan dibatasi

    Obat yang dimetabolisme di hati jika

    diperlukan perlu penyesuaian dosis

    Pasien diperiksa setiap minggu Dan

    dievaluasi sampai sembuh

    Dimonitor kejadian ensefalopati

    Anti mual dapat membantu menghilangkan

    keluhan

  • 5/21/2018 IPD - Penanganan Penyakit Hati Akut

    23/29

    Penderita dengan hepatitis fulminan

    dikirim ke pusat transplantasi

    Pasien hepatitis akut perawatan diisolasi

    Tenaga kesh merawat pend hep A cuci

    tangan

    Orang kontak erat pend hepatitis B

    vaksinasi

  • 5/21/2018 IPD - Penanganan Penyakit Hati Akut

    24/29

    HEPATOTOKSIS IMBAS OBAT

    OAT

    KEMOTERAPI

    ANTI INFLAMASI NON STEROID

  • 5/21/2018 IPD - Penanganan Penyakit Hati Akut

    25/29

    Hepatotoksisitas OAT

    OAT: Rifampicin, Isoniazid, Pirazinamid,

    Ethambutol, Streptomycin ( 3 pertama

    hepatotoksik)

    Faktor risiko: usia lanjut, perempuan, gizi

    buruk, konsumsi alkohol, penyakit dasar hati,

    karier hepatitis B, hipoalbumin, TB lanjut,

    pemakaian obat tidak sesuai Syarat pengawasan fungsi hati secara baik

    (tiap bulan)

  • 5/21/2018 IPD - Penanganan Penyakit Hati Akut

    26/29

    INH muncul pada minggu-minggu awal

  • 5/21/2018 IPD - Penanganan Penyakit Hati Akut

    27/29

    Hepatotoksik kemoterapi

    Reaksi idiosinkrasi

    Perlu penyesuaian dosis

    Berisiko Nutrisi buruk, nutrisi parenteral

  • 5/21/2018 IPD - Penanganan Penyakit Hati Akut

    28/29

    Hepatotoksisitas OAINS

    OAINS obat paling sering digunakantidaktepat sasaran

    Risiko rendah (1-8 kasus/100.000 pengguna)

    Hepatotoksisitas terjadi kapan saja, efeksamping berat6-12 minggu

    Dianjurkan tidak meminum obat tsb

    selamanya Pilihan: parasetamol utk analgetik & aspirin

    utk pengganti OAINS

  • 5/21/2018 IPD - Penanganan Penyakit Hati Akut

    29/29

    PENGOBATAN REAKSI OBAT

    N acetyl cystein : antidotum asetaminofen

    (Paracetamol)

    Tidak ada antidotum lain yang spesifik

    Penghentian obat yang dicurigai

    Kortikosteroid dapat dipergunakan untuk

    alergi berat

    Prognosis gagal hati akut karena idiosinkratik

    obat buruk, angka mortalitas > 80%