IO FARMAKODINAMIKA.pptx

14

Click here to load reader

Transcript of IO FARMAKODINAMIKA.pptx

Page 1: IO FARMAKODINAMIKA.pptx

INTERAKSI OBAT TERHADAP FARMAKODINAMIK

Disusun oleh :

Ekayati Sallao 10330067

Gorga Agustinus 10330069

Risca Saputri 12330702

Bayu Yudistira 12330704

Sitti Nurzamzam 12330705

Septiana 12330706

Fifi Elvira Jamri 12330713

Page 2: IO FARMAKODINAMIKA.pptx

INTERAKSI OBAT IO : kejadian di mana suatu zat dapat mempengaruhi aktivitas obat. Efeknya bisa meningkatkan / mengurangi aktivitas, atau bahkan menghasilkan efek baru yang tidak dimiliki sebelumnya.

Obat dapat berinteraksi karena pengobatan dengan beberapa obat sekaligus (polifarmasi), makanan, zat kimia yang masuk dari lingkungan, atau dengan obat lain.

Page 3: IO FARMAKODINAMIKA.pptx

OBAT OBJEK DAN OBAT PRECIPITAN

Pada interaksi obat melibatkan 2 jenis obat yaitu:1. Obat objek

Obat - obat yang kemungkinan besar menjadi obyek interaksi / efeknya dipengaruhi oleh obat lain

2. Obat precipitanadalah obat yang dapat mempengaruhi atau mengubah aksi efek obat lain.

Page 4: IO FARMAKODINAMIKA.pptx

MACAM – MACAM INTERAKSI OBAT

1. Interaksi Farmasetik2. Interaksi Farmakokinetik3. Interaksi Farmakodinamik

Page 5: IO FARMAKODINAMIKA.pptx

INTERAKSI FARMAKODINAMIK

Interaksi  yang terjadi pada tempat aksi / reseptor obat sehingga dapat merubah efek suatu obat. Efek obat umumnya timbul karena interaksi obat dengan reseptor pada suatu sel organisme.

Reseptor Obat : suatu makromolekul (biopolimer) khas tempat obat terikat.

Page 6: IO FARMAKODINAMIKA.pptx

INTERAKSI OBAT - RESEPTOR

Persyaratan untuk obat - reseptor adalah pembentukan kompleks obat reseptor, apakah kompleks tersebut terbentuk dan seberapa besar terbentuknya tergantung pada affinitas obat terhadap reseptor.

Pada teori reseptor obat, sering dikemukakan bahwa efek obat hanya dapat terjadi bila terjadi interaksi molekul obat dengan reseptornya. Dapat dirumuskan sebagai berikut:

Page 7: IO FARMAKODINAMIKA.pptx

1. Interaksi langsung (direct interaction)

a. Antagonisme pada tempat yang samab. Sinergisme pada tempat yang samac. Sinergisme pada tempat yang

berbeda dari efek yang sama / hampir sama.

2. Interaksi tidak langsung (indirect interaction)

Interaksi Farmakodinamik dapat Dibedakan Menjadi 2 Yaitu :

Page 8: IO FARMAKODINAMIKA.pptx

CONTOH INTERAKSI OBAT TERHADAP FARMAKODINAMIK

No

Obat Pracsipita

n (A)

Obat Objek(B)

Mekanisme Kerja

Efek Yang Ditimbulkan

Pemecahan Masalah

1 Propanolol(β – blocker non selektif)

Insulin Propanolol menghambat pemecahan

glikogen sehingga memperlama

kondisi hipoglikemia pada pasien Diabetes

Melitus

Hipoglikemi Meningkat

Menghindari pengunaan kedua obat

secara bersamaan.

2 Salbutamol Propanolol antagonisme Menyebabkan bronkospasme

Menghindari pengunaan kedua obat

secara bersamaan.

3 Suplemen Kalium

Triamteren ACE Inhibitor mempunyai efek

hemat kalium sehingga

pemakaian bersamaan dapat

menyebabkan hiperkalemia

Hiperkalemia Jangan menggunakan

obat yg memiliki efek hemat kalium

secara bersamaan

Page 9: IO FARMAKODINAMIKA.pptx

No Obat Precipitan

(A)

Obat Objek(B)

Mekanisme Kerja Efek Yang Ditimbulkan

Pemecahan Masalah

4 Nifedipin (Kalsium

Kanal Bloker)

Propanolol (Beta Bloker)

Nifedipin meningkatkan

konsentrasi Propanolol,

menurunkan kontraktilitas otot

jantung →peningkatan refleks

simpatik denyut jantung karena

nifedipin,terjadi vasodilatasi perifer,

sehingga output ventrikel tetap sama

atau bahkan ditingkatkan

memperlambat denyut jantung, yang memungkinkan efek

inotropik negatif nifedipin.

Menyebabkan efek

hipotensi.

Memonitor tekanan darah.

Menghindari

pemberian kedua obat

secara bersamaan

.

5 Verapamil, amiodaron

Kuinidin Verapamil Menghambat klirens

kuinidin

Konsentrasi di serum

meningkat 2x lipat,

toksisitas kuinidin.

Mengurangi dosis dari

kuinidin untuk

menghindari toksisitas

Page 10: IO FARMAKODINAMIKA.pptx

No Obat P (A) Obat Objek (B)

Mekanisme Kerja

Efek Yang Ditimbulkan

Pemecahan Masalah

6 Levodopa

(Dopamin

Agonis)

Fenotiazin

(Antagonis

Dopamin)

Mekanisme kerja

berlawanan

Menyebabkan

efek kedua

obat tidak

bekerja.

Tidak boleh

diberikan

secara

bersamaan.7 Ketorolac

(AINS)

Furosemid

(Diuretik kuat)

Memberikan efek

antagonis terhadap

efek diuretik

Efek obat

diuretik tidak

bekerja.

Menghindari

pengunaan

kedua obat

secara

bersamaan.

8 Asetazolamid Teofilin Meningkatkan

resiko hipokalemia

jika diberikan

bersamaan dengan

teofilin.

Menyebabkan

hipokalemia

Menghindari

pengunaan

kedua obat

secara

bersamaan.

Page 11: IO FARMAKODINAMIKA.pptx

No Obat P (A) Obat Objek (B)

Mekanisme Kerja

Efek Yang Ditimbulkan

Pemecahan Masalah

9 Diltiazem

(Kalsium Kanal

Bloker)

Insulin menginhibisi sekresi

insulin dan

menghambat sekresi

glukagon, terjadi

perubahan ambilan

glukosa dari hati dan

sel-sel lain, kadar

glukosa dalam darah

meningkat mengikuti

pengeluaran

katekolamin sesudah

terjadinya vasodilatasi,

dan perubahan

metabolisme pada

glukosa.

Hiperglikemia Memonitor kadar

gula darah

Page 12: IO FARMAKODINAMIKA.pptx

No Obat P (A) Obat Objek (B)

Mekanisme Kerja

Efek Yang Ditimbulkan

Pemecahan Masalah

10 Indometacin

(NSAID)

Captopril (ACE

inhibitor)

NSAID menghambat

sintesis prostaglandin

yang berperan dalm

efek hipotensi yang

dimiliki oleh ACE

inhibitor. Selain itu,

penggunaan NSAID

dapat meningkatkan

kadar Natrium

sehingga efek yang

diharapkan dari

penggunaan ACE

inhibitor tidak

terlaksana

Hipertensi, efek

Obat objek tidak

terlaksana

Memonitor

tekanan darah,

tidak

menggunakan

obat secara

bersamaan

Page 13: IO FARMAKODINAMIKA.pptx

KESIMPULAN Interaksi obat adalah kejadian di mana suatu zat dapat mempengaruhi

aktivitas obat. Efek-efeknya bisa meningkatkan / mengurangi aktivitas, atau menghasilkan efek baru yang tidak dimiliki sebelumnya.

Interaksi obat melibatkan 2 jenis obat yaitu Obat objek dan Obat presipitan.

Interaksi Farmakodinamik. Adalah interaksi  yang terjadi pada tempat aksi / reseptor obat sehingga dapat merubah efek suatu obat. Efek obat umumnya timbul karena interaksi obat dengan reseptor pada suatu sel organisme

Interaksi farmakodinamik dapat dibedakan menjadi 2 yaitu:1. Interaksi langsung (direct interaction)

a. Antagonisme pada tempat yang samab. Sinergisme pada tempat yang samac. Sinergisme pada tempat yang berbeda dari efek yang sama / hampir sama.

2. Interaksi tidak langsung (indirect interaction)

Page 14: IO FARMAKODINAMIKA.pptx

…TERIMA KASIH…