INTERVENSI & IMPLEMENTASI KEPERAWAhhTAN

8
INTERVENSI KEPERAWATAN No Diagnosa Keperawatan Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi Rasional 1. Ansietas b/d ketidaktahuan tentang situasi persalinan. Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 60 menit cemas dapat teratasi, dengan kriteria hasil : - Px menunjukkan wajah yang rileks - Px tidak terlihat tegang - Px mengatakan lebih tenang - TTV dalam batas 1. Jelaskan prosedur sebelum memulai melakukan tindakan. 2. Beri gambaran yang jelas tentang proses persalinan. 3. Ajarkan tekhnik relaksasi. 4. Lakukan massage atau gosokan pada pinggang. 5. Komunikasikan peran dan berikan support kepada 1. Mengingatkan Px untuk mengendalikan dan mempersiapkan mntalnya. 2. Dengan gambaran yang jelas tentang persalinan, ibu akan lebih memahami dan mengerti tentang

description

jgbhgjfj

Transcript of INTERVENSI & IMPLEMENTASI KEPERAWAhhTAN

Page 1: INTERVENSI & IMPLEMENTASI KEPERAWAhhTAN

INTERVENSI KEPERAWATAN

No Diagnosa Keperawatan Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi Rasional

1. Ansietas b/d ketidaktahuan

tentang situasi persalinan.

Setelah dilakukan asuhan

keperawatan selama 60 menit

cemas dapat teratasi, dengan

kriteria hasil :

- Px menunjukkan wajah yang

rileks

- Px tidak terlihat tegang

- Px mengatakan lebih tenang

- TTV dalam batas normal

TD = 110-130/80-90 mmHg

N = 70-90x/menit

S = 36-370 C

RR = 16-20x/menit

1. Jelaskan prosedur sebelum memulai

melakukan tindakan.

2. Beri gambaran yang jelas tentang

proses persalinan.

3. Ajarkan tekhnik relaksasi.

4. Lakukan massage atau gosokan

pada pinggang.

5. Komunikasikan peran dan berikan

support kepada ibu.

6. Observasi TTV secara berkala.

1. Mengingatkan Px untuk

mengendalikan dan

mempersiapkan mntalnya.

2. Dengan gambaran yang

jelas tentang persalinan,

ibu akan lebih memahami

dan mengerti tentang

proses persalinan.

3. Tekhnik relaksasi yang

diajarkan dapat

mengurangi ketegangan

pada otot-otot.

4. Membimbing

hypnotherapy yang

merupakan suatu tekhnik

untuk mengalihkan dari

Page 2: INTERVENSI & IMPLEMENTASI KEPERAWAhhTAN

kecemasan.

5. Support yang diberikan

dapat menambah

semangat klien dalam

menanti kelahiran.

6. Mengetahui

perkembangan keadaan

pasien.

2. Resiko infeksi b/d rupture

membrane amniotic.

Setelah dilakukan asuhan

keperawatan selama 1x24 jam,

infeksi tidak terjadi dengan

kriteria hasil :

- Klien tidak menunjukkan

tanda-tanda infeksi

- Pencapaian tepat waktu dalam

pemulihan

- TTV dalam batas normal

TD = 110-130/80-90 mmHg

N = 70-90x/menit

1. Pantau tanda gejala infeksi.

2. Kaji faktor yang meningkatkan

penyebab infeksi.

3. Amati penampilan hygiene untuk

perlindungan terhadap infeksi.

4. Observasi TTV secara berkala.

5. Aktivitas kolaboratif :

Pemberian antibiotic.

1. Pecah ketuban terjadi 24

jam sebelum persalinan

dapat mengakibatkan

korioamonitis.

2. Kondisi dasar ibu seperti

DM dan hemoragi

menimbulkan potensial

resiko infeksi.

3. Membantu mengurangi

resiko infeksi.

4. Mengetaui perkembangan

Page 3: INTERVENSI & IMPLEMENTASI KEPERAWAhhTAN

S = 36-370 C

RR = 16-20x/menit

keadaan pasien.

5. Antibiotik merupakan

pengobatan untuk

mencegah terjadinya

infeksi.

TINDAKAN KEPERAWATAN DAN CATATAN PERKEMBANGAN

No

Diagnosa

Waktu

Tanggal/Jam

Implementasi Waktu

Tanggal/Jam

Catatan Perkembangan

(SOAP)

1. 21-12-2014

09.30 WIB

1. Menjelaskan prosedur sebelum memulai

melakukan tindakan.

2. Memberikan gambaran yang jelas tentang

proses persalinan.

3. Mengajarkan tekhnik relaksasi seperti

melatih pernafasan.

4. Mengajarkan cara massage atau

memberikan gosokan pada pinggang

untuk mengurangi kecemasan.

5. Mengkomunikasikan peran dan

21-12-2014

10.00 WIB

S :

- Px mengatakan sudah mengerti apa

yang dijelaskan perawat.

- Px mengatakan sudah memiliki

gambaran tentang proses persalinan.

- Px mengatakan sudah lebih tenang dan

memiliki support yang kuat.

O :

- Px tampak lebih tenang dan rileks.

- Px tampak mampu melakukan tekhnik

Page 4: INTERVENSI & IMPLEMENTASI KEPERAWAhhTAN

memberikan support kepada ibu.

6. Mengobservasi TTV pasien secara

berkala.

relaksasi yang diajarkan.

- TD = 110/70 mmHg

- N = 80x/menit

- S = 36,70C

- RR = 20x/menit

A :

Masalah teratasi.

P :

Hentikan Intervensi.

2. 21-12-2014

10.00 WIB

1. Memantau tanda dan gejala infeksi

misalnya adanya peningkatan suhu dan

nadi atau bau dan warna secret vagina.

2. Mengkaji faktor yang meningkatkan

penyebab infeksi misalnya kondisi dasar

ibu.

3. Mengamati penampilan hygiene untuk

perlindungan terhadap infeksi.

4. Mengobservasi TTV pasien secara

berkala.

22-12-2014

10.30 WIB

S :

- Px mengatakan badannya tidak terasa

panas/demam.

- Px mengatakan tidak memiliki riwayat

penyakit dasar seperti DM, HT, dll.

O :

- k/u Px baik

- Secret pada vagina tidak berbau dan

jernih.

- Tidak ada peningkatan suhu dan nadi

Page 5: INTERVENSI & IMPLEMENTASI KEPERAWAhhTAN

5. Berkolaborasi dalam pemberian antibiotik. - TTV

TD = 110/70 mmHg

N = 80x/menit

S = 36,70 C

RR = 20x/menit

- Inj. Intermoxil 1 gr 3x1

A : Masalah teratasi.

P : Hentikan Intervensi