Interpretasi Panas Bumi

3
PEMBAHASAN A. Konturing Konturing pada peta persebaran mineral didasarkan pada suhu terbentuk mineral yang teralterasi dan di asosiasikan kan mineral pencirinya. Pada tugas ini, terdapat persebaran mineral yaitu : Illit, Adularia, Epidote, Biotit, Garnet, Serisit, Smektit, K- Feldspar, Amphibole, Dickite, Pyrophilite, Chalzedon, Halistik, Cristobalik, Alunit, Opal, dan Magnetit. Berdasarkan persebaran mineral dan suhu terbentuknya, praktikan membaginya menjadi 6 zona suhu kelompok yang berbeda, kelompok 1 (warna merah) merupakan kelompok dengan persebaran Garnet Serisit Amphibole, kelompok 2 (warna biru) merupakan kelompok dengan persebaran Epidote Serisit Illit Adularia, kelompok 3 (warna oranye ) merupakan kelompok dengan persebaran Adularia Illit Epidote, kelompok 4 (warna merah jambu) merupakan kelompok Smektit Illit, kelompok 5 (warna hijau) merupakan kelompok Chalzedon Dicktit Pyrophilit, kelompok 6 (warna putih) merupakan kelompok opal cristobalit Alunit.

description

dashdhd

Transcript of Interpretasi Panas Bumi

Page 1: Interpretasi Panas Bumi

PEMBAHASAN

A. Konturing

Konturing pada peta persebaran mineral didasarkan pada suhu terbentuk

mineral yang teralterasi dan di asosiasikan kan mineral pencirinya. Pada

tugas ini, terdapat persebaran mineral yaitu : Illit, Adularia, Epidote, Biotit,

Garnet, Serisit, Smektit, K-Feldspar, Amphibole, Dickite, Pyrophilite,

Chalzedon, Halistik, Cristobalik, Alunit, Opal, dan Magnetit.

Berdasarkan persebaran mineral dan suhu terbentuknya, praktikan

membaginya menjadi 6 zona suhu kelompok yang berbeda, kelompok 1

(warna merah) merupakan kelompok dengan persebaran Garnet Serisit

Amphibole, kelompok 2 (warna biru) merupakan kelompok dengan

persebaran Epidote Serisit Illit Adularia, kelompok 3 (warna oranye )

merupakan kelompok dengan persebaran Adularia Illit Epidote, kelompok 4

(warna merah jambu) merupakan kelompok Smektit Illit, kelompok 5 (warna

hijau) merupakan kelompok Chalzedon Dicktit Pyrophilit, kelompok 6 (warna

putih) merupakan kelompok opal cristobalit Alunit.

B. Zona Heat Source

Zona heat source merupakan zona panas yang mengkondensasi uap panas

menuju reservoir, pada peta ini zona heat source ditandai dengan zona

dengan suhu yang paling tinggi dan memiliki penciri mineral yang hanya

terbentuk pada suhu tinggi. Seperti, biotit, garnet, dan amphibole.

C. Zona Reservoir

Zona reservoir merupakan zona yang dapat mengaliri dan menyimpan fluida,

fluida sendiri bergerak dari recharge area menuju reservoir dikarenakan

faktor gradien hidrolik. Mineral yang dijadikan penciri sebagai zona reservoir

Page 2: Interpretasi Panas Bumi

ini, yaitu mineral yang memiliki permeabilitas cukup tinggi dan juga

terbentuk pada zona bersuhu tinggi. Pada peta persebaran mineral

hidotermal ditunjukkan dengan terdapatnya mineral adularia yang memiliki

permeabilitas tinggi dan mineral epidot dan serisit yang terbentuk pada suhu

yang cukup tinngi.

D. Zona Claycap

Zona claycap merupakan zona yang mengakumulasi dan menahan fluida

untuk terperangkap pada daerah tersebut, pada peta ini zona claycap

ditandai dengan kehadiran mineral yang memiliki permeabilitas buruk yaitu

mineral chalzedon, dan juga mineral-mineral lempung seperti smektit, ilit,

kaolinit, alunit, dickit, dan pyropilic. Daerah ini akan memperangkap fluida

yang mengalir melalui reservoir sebelumnya, mineral ini juga

diintepretasikan berasal dari ubahan batuan permeable, yang sebelumnya

berperan sebagai reservoir.