Instrumen Dan Teknik Pengumpulan Data Dalam Metode Penelitian Kualitatif

8/17/2019 Instrumen Dan Teknik Pengumpulan Data Dalam Metode Penelitian Kualitatif

1/11

Review buku “Memahami Penelitian Kualitatif”

Judul: Memahami Penelitian Kualitatif

Pengarang: Prof. DR. Sugiyono

S!" : #$#%&'((%($%)

Penerbit : *+. ,lfabeta !andung

!,! -

"SR/M0" D," 0K"K P0"1/MP/2," D,, D,2,M

M03D0 P0"02," K/,2,4

,. "SR/M0" P0"02,"Ada dua hal utama yang mempengaruhi kualitas data hasil penelitian, yaitu kualita5

in5trumen 6enelitian dan kualita5 6engum6ulan data. Dalam penelitian kualitatif

yang menjadi instrumen atau alat penelitian adalah 6eneliti itu 5endiri. Oleh karena itu

peneliti sebagai instrumen juga harus “divalidasi” seberapa jauh peneliti kualitatif siap

melakukan penelitian yang selanjutnya terjun kelapangan. Validasi terhadap peneliti

sebagai instrumen meliputi validasi terhadap pemahaman metode penelitian kualitatif,

penguasaan wawasan terhadap bidang yang diteliti, kesiapan peneliti untuk memasuki

objek penelitian baik seara akademik maupun logistiknya. !ang melakukan validasi

adalah peneliti itu sendiri yaitu melalui evaluasi diri seberapa jauh pemahaman terhadap

metode kualitatif, penguasaan teori dan wawasan terhadap bidang yang diteliti, serta

kesiapan bekal memasuki lapangan. "eneliti kualitatif sebagai HUMAN INSTRUMENT

berfungsi menetapkan fokus penelitian, memilih informan sebagai sumber data,


2/11

melakukan pengumpulan data, menilai kualitas data, analisis data, menafsirkan data dan

membuat kesimpulan atas temuannya.

Dalam penelitian kualitatif segala sesuatu yang akan diari dari objek penelitian belum

jelas dan pasti masalahnya, sumber datanya, hasil yang diharapkan semuanya belum

jelas. #anangan penelitian masih bersifat sementara dan akan berkembang setelah

peneliti memasuki objek penelitian. $elain dalam memandang realitas, penelitian

kualitatif berasumsi bahwa realitas itu bersifat holistik %menyeluruh&, dinamis, tidak

dapat dipisah'pisahkan kedalam variabel penelitian. (alaupun dipisahkan variabelnya

akan banyak sekali. sehingga dalam penelitian kualitatif ini belum dapat dikembangkan

instrumen penelitian sebelum masalah yang diteliti jelas sama sekali. )adi peneliti adalah

instrumen kuni dalam penelitian kualitatif. *etapi setelah masalah yang akan dipelajari

jelas, maka dapat dikembangkan suatu instrumen sederhana yang diharapkan dapat

melengkapi data dan membandingkan data yang telah ditemukan melalui observasi dan

wawanara. "eneliti akan terjun kelapangan sendiri baik pada grand tour question, tahap

focused and selection, melakukan pengumpulan data, analisis dan membuat kesimpulan.

!. 0K"K P0"1/MP/2," D,,

"engumpulan data dapat dilakukan dengan berbagai setting, berbagai sumber dan

berbagai ara. +ila dilihat dari settingnya data dapat dikumpulkan pada setting alamiah

%natural setting&, pada laboratorium dengan metode eksperimen, pada suatu seminar,

diskusi, dijalan dan lain'lain. +ila dilihat dari sumber datanya, maka pengumpulan

data dapat menggunakan sumber primer dan sumber sekunder. $umber primer adalah

data yang langsung memberikan data kepada pengumpul data dan sumber sekunder

adalah merupakan sumber data yang tidak langsung memberikan data kepada

pengumpul data misalnya lewat orang lain atau lewat dokumen. $elanjutnya bila

dilihat dari segi ara atau teknik pengumpulan data, maka teknik pengumpulan data

dapat dilakukan dengan observasi %pengamatan&, interview %wawanara&, kuesioner


3/11

%angket&, dokumentasi dan gabungan keempatnya. Dalam penelitian kualitataif,

penelitian data dilakukan pada natural setting %kondisi yang alamiah&, sumber data

promer dan tehnik pengumpulan data lebih banyak berperan serta pada observasi

% participan observation&, wawanara mendalam (in depth interivie& dan dokumentasi

7. P0"1/MP/2," D,, D0"1," 3!S0R+,S

,. Ma8am%ma8am 3b5erva5i

asution %-/& menyatakan bahwa observasi adalah dasar semua ilmu pengetahuan.

"ara ilmuwan hanya dapat bekerja berdasarkan data yaitu fakta mengenai dunia

kenyataan yang diperoleh melalui observasi.

0arshall %-1& menyatakan bahwa “ Through observation the researcher learn about

behavior and the !eaning attached to those behavior" 0elalui observasi peneliti

belajar tentang perilaku dan makna dari perilaku tersebut.

$anafiah faisal %-2& mengklasifikasikan berbagai maam observasi yaitu 3

1. 3b5erva5i Parti5i6atif 9 Participant Observation)

Dalam observasi ini, peneliti terlibat dengan kegiatan sehari'hari orang yang sedang di

teliti atau yang digunakan sebagai alat penelitian seperti misalnya melakukan kegiatan

yang dilakukan oleh sumber data. $ebagai ontoh dalam suatu perusahaan atau

organisasi pemerintah, peneliti dapat berperan sebagai karyawan atau pegawai,

sehingga peneliti dapat mengamati perilaku karyawan atau pegawai dalam bekerja,

bagaimana semangat kerjanya, bagaimana hubungan antar pegawai tersebut dan

hubungan antara bawahan dengan atasannya. Dengan observasi partisipan, peneliti

dapat memperoleh data yang lebih lengkap, tajam dan sampai mengetahui pada

tingkat makna dari setiap perilaku yang tampak.


4/11

$usan $tainbak %-//& menyatakan “ in participant observation# the researcher

observes hat people do# listent to hat the sa$ and participaties in their activities%

dalam observasi partispatif, peneliti mengamati apa tang dikerjakan orang,

mendengarkan apa yang mereka uapkan dan berpartispasi dalam kegiata mereka.

Observasi partisipasi dapat digolongkan kedalam empat jenis yaitu3

-& "artisipasi "asif % &assive &articipation& 3 “!eans the researcher is present at

the scene of action but does not interact or participate% . )adi dalam hal ini

peneliti datang ketempat kegiatan orang yang diamati, tetapi tidak ikut terlibat

dalam kegiatan tersebut.

4& "artispasi 0oderat % Moderate &articipation& 3 “!eans that the researcher

!aintains a balance beteen being insider and being outsider%. Dalam

observasi ini terdapat keseimbangan antara peneliti menjadi orang dalam

dengan orang luar. "eneliti dalam mengumpulkan data ikut observasi partispatif

dalam beberapa kegiatan, tetapi tidak semua.

5& "artisipasi Aktif % Active &articipation' )!eans that the researcher generall$

does hat others in the setting do%. Dalam observasi ini peneliti ikut

melakukan apa yang dilakukan oleh nara sumber tetapi belum sepenuhnya

lengkap.

6& "artisipasi lengkap % *o!plete &articipation' )!eans the researcher is a

natural participant" This is the highest vlevel of involve!ent%. Dalam

melakukan pengumpulan data, peneliti sudah terlibat sepenuhnya terhadap apa

yang dilakukan sumber data. )adi suasanannya sudah natural peneliti tidak

terlihat melakukan penelitian. 7al ini merupakan keterlibatan peneloti yang

tertinggi terhadap aktivitas kehidupan yang diteliti.

. 3b5erva5i teru5 terang atau ter5amar


5/11

Dalam hal ini peneliti dalam melakukan pengumpulan data menyatakan terus terang

kepada sumber data, bahwa ia sedangkan melakukan penelitian. jadi mereka yang diteliti

megetahui sejak awal sampai akhir aktivitas si peneliti. *etapi dalam suatu saat peneliti

juga tidak terus terang atau tersamar dalam observasi, hak ini untuk menghindari kalau

suatu data yang diari merupakan data yang dirahasiakan. (emungkinan kalau dilakukan

dengan terus terang, maka peneliti akan diijinkan untuk melakukan observasi.

(. 3b5erva5i tak ber5truktur

Observasi tak berstruktu adalah obervasi yang tidak dipersiapkan seara sistematis tentang

apa yang akan di observasi. 7al ini dilakukan karena peneliti tidak tahu seara pasti

tentang apa yang akan di amati. Dalam melakukan pengamatan peneliti tidak

menggunakan instrumen yang telah baku, tetapi hanya berupa rambu'rambu pengamatan.

!. Manfaat 3b5erva5i

0enurut patton dalam asution %-/& manfaat observasi adalah3

Dengan observasi dilapangan peneliti mampu memahami konteks data dalam

keseluruhan situasi sosial.

Dengan observasi maka akan diperoleh pengalaman langsung, sehingga

memungkinkan peneliti menggunakan pendekatan induktif, jadi tidak

dipengaruhi oleh konsep atau pandangan sebelumnya.

Dapat melihat hal'hal yang kurang atau tidak diamati orang lain,. (hususnya

orang yang berada dalam lingkungan itu.

"eneliti dapat menemukan hal'hal yang sedianya tidak akan terungkapkan oleh

responden dalam wawanara karena bersifat sensitif atau ingij di tutupi karena

dapat merugikan nama lembaga.

"eneliti dapat menemukan hal'hal yang diluar persepsi responden, sehingga

peneliti memiliki gambaran yang lebih komprehensif.

0elalui pengamatan dilapangan peneliti tidak hanya mengumpulkan data yang

kaya, tetapi juga memperoleh kesan'kesan pribadi dan merasakan situsasi sosial

yang diteliti.

*. 3b;ek 3b5erva5i


6/11

Objek penelitian kualitatif yang di observasi menurut $pradley dinamakan situasi sosial

yang terdiri dari tiga komponen yaitu3

• &lace, atau tempat dimana interaksi dalam situasi sosial sedang berlangsung

• Actor , pelaku atau orang'orang yang sedang memainkan peran tertentu

• Activit$, kegiatan yang dilakukan oleh aktor dalam situasi sosial yang sedang

berlangsung.

Dalam melakukan pengamatan kita dapat menentukan pola sendiri, berdasarkan pola

diatas. 0isalnya akan melakukan pengamatan tentang situasi sosial bidang pendidikan,

maka plaenya adalah lingkungan fisik sekolah, atornya para guru, kepala sekolah,

murid dan orang'orang yang ada disekitar sekolah, ativitynya adalah kegiatan belajar

mengajar dan lain'lain.

D. aha6an 3b5eva5i

0enurut $pradley %-/2& tahapan observasi dapat dibedakan menjadi 3

-& Observasi Deskriptif

Observasi Deskriptif dilakukan peneliti pada saat memasuki situasi tertentu sebagai

objek penelitian. pada tahap ini peneliti belum membawa masalah yang akan diteliti,

maka peneliti melakukan penjelajah umum, dan menyeluruh, melakukan deskripsi

terhadap semua yang dilihat, didengar dan dirasakan. $emua data direkan, oleh

karena itu hasil dari observasi ini disimpulkan dalam keadaan yang belum tertata.

Observasi tahap ini sering disebut sebagai +rand Tour ,bservation dan peneliti

menghasilkan kesimpulan pertama. +ila dilihat dari segi analisis maka peneliti

melakukan analisis domain sehingga mampu mendeskripsikan terhadap semua yang

ditemui.


7/11

4& Observasi *erfokus

"ada tahap ini peneliti sudah melakukan suatu observasi yang telah dipersempit

untuk difokuskan pada aspek tertentu. Observasi ini juga dinamakan observasi

terfokus, karena pada tahap ini peneliti akan melakukan analisis taksonomi

sehingga dapat menemukan fokus.

5& Observasi *erseleksi

"ada tahap observasi ini peneliti telah menguraikan fokus yang ditemukan sehingga

datanya lebih rini. Dengan melakukan analisis kompenansial terhadap fokus, maka

pada tahap ini peneliti telah menemukan karakteristik, kontras'kontras8perbedaan,

dan kesamaan kategori yang lain. "ada tahap ini diharapkan peneliti telah

menemukan pemahaman yang mendalam atau hipotesis.

. P0"1/MP/2," D,, D0"1,"


8/11

sendiri atau self/report atau setidak'tidaknya pada pengetahuan dan atau keyakinan

pribadi.

7. Ma8am%Ma8am nterview ,tau


9/11

garis'garis permasalahan yang akan ditanyakan. $ering digunakan dalam penelitian

pendahuluan atau malahan untuk penelitian yang lebih mendalam tentang subjek yang

diteliti. Dalam wawanara terstruktur ini peneliti belum mengetahui seara pasti data

apa yang akan diperoleh, sehingga peneliti lebih banyak mendengarkan apa yang akan

dieritakan oleh responden. +erdasarkan analisis setiap jawaban dari responden

tersebut maka peneliti dapat mengajukan berbagai pertanyaan berikutnya yang lebih

terarah pada tujuan.

. 2angkah%2angkah


10/11

*ape reorder3 berfungsi untuk merekam semua perakapan atau pembiaraan.

@amera 3 untuk memotret kalau peneliti sedang melakukan pembiaraan

dengan informan8sumber data.

-. Men8atat >a5il


11/11

sama seara serempak. *riangulasi sumber berarti untuk mendapatkan data dari

sumber yang berbeda'beda dengan teknik yang sama.

Instrumen Dan Teknik Pengumpulan Data Dalam Metode Penelitian Kualitatif

Documents

Transcript of Instrumen Dan Teknik Pengumpulan Data Dalam Metode Penelitian Kualitatif