instrumen dan pengukuran penelitian
-
Upload
thoufan-pratama -
Category
Education
-
view
3.162 -
download
5
Transcript of instrumen dan pengukuran penelitian
Adalah proses Memilih dan Mengembangkan “ ALAT UKUR “ serta “ METODA
(cara pengukuran) “ yang tepat sebelum suatu
penelitian dilaksanakan.
Pengertian
INSTRUMENTASI DAN PENGUKURAN
Konsep PENGUKURAN Konsep INSTRUMENTASI
(alat ukur)
INSTRUMENTASI DAN PENGUKURAN
Adalah menemukan luas, dimensi, kuantitas, atau kapasitas sesuatu,
khususnya dibandingkan dengan suatu standar. (kamus)
Pengukuran terjadi bila suatu alat ukur tertentu digunakan untuk memastikan suatu keadaan, (tinggi, berat, atau ciri lain dari suatu obyek fisik maupun non
fisik).
Mengukur
Dalam Realita
KONSEP PENGUKURAN
Pengukuran berarti penggunaan angka-angka
atau kategori pada peristiwa empiris sesuai
dengan aturan-aturan yang telah ditetapkan.
Dalam Penelitian
KONSEP PENGUKURAN
1.Memilih peristiwa empiris yang dapat diamati.
2.Menggunakan angka-angka / kategori untuk mewakili aspek dari peristiwa empiris yang akan diukur.
Langkah-langkah dalam Proses Pengukuran
KONSEP PENGUKURAN
Peristiwa empiris
Contoh :
Tinggi Badan
Tekanan darah
Haemoglobin darah (Hb)
Pengetahuan
Sikap
dll.
KONSEP PENGUKURAN
Contoh :
Peristiwa empiris Alat ukur (satuan/kategori)
Hasil ukur (simbol)
• Tinggi badan
• Tekanan darah• Haemoglobin darah• Pengetahuan
• Sikap
• meter (m)• Tensi meter (mmHg)• Hb meter (mg%)• Kuesioner
( kategori )
• Kuesioner
( kategori )
• 160 m• 120/80 mmHg• 12.5 mg%• Pengetahuan
- cukup : bila ..
- kurang : bila ..• Sikap
- Setuju : bila
- T.setuju : bila
KONSEP PENGUKURAN
Tahap Pengukuran variabel
Tahap persiapan
Pra pengukuran
Tahap pengukuran
KONSEP PENGUKURAN
Tahap persiapan
Operasionalisasi konsep menjadi variabel ( Measured operasional definition
)
Menentukan tingkat pengukuran (Level of measurement).
Pemilihan alat ukur yang tepat (obyektif, Valid, dan Reliable)
KONSEP PENGUKURAN
Operasionalisasi konsep menjadi variabel yang dikenal juga dengan “ DEFINISI
OPERATIONAL) ialah memberikan batasan-batasan tertentu pada materi konsep
sedemikian rupa sehingga dapat diukur.
Parameter yang digunakan untuk memberikan batasan pada konsep adalah
DIMENSI yang menyusun materi dari konsep tersebut.
KONSEP PENGUKURAN
Dimensi TunggalVariabel tersusun oleh satu komponen
variabel.
Contoh :
Tinggi badan, Fe, dll
Dimensi GandaVariabel tersusun oleh lebih dari satu
komponen variabel.
Contoh : Pengetahuan, sikap, dll
Jenis Dimensi variabel
KONSEP PENGUKURAN
KUALITAS PELAYANAN
Adalah kualitas yang diberikan oleh petugas rumah sakit yang meliputi 5 dimensi pelayanan yakni : Tangible (penampilan fisik), Reliability (kehandalan), Responsiveness (ketanggapan), Empathy (kemampu-pahaman), dan Assurance (jaminan dan kepastian).
INDIKASI PENGUKURAN
Didasarkan jawaban yang diberikan oleh pasien.
KRITERIA PENGUKURAN
Menggunakan indikator yang dikemukakan oleh LIKERT, dengan 4 tingkatan skala pengukuran sebagai berikut :
ALAT UKUR YANG DIGUNAKAN
Kuesioner dalam bentuk chek list sesuai dengan model yang diperkenalkan oleh Likert.
KONSEP PENGUKURAN
Skala 1 : Jauh lebih jelek dari yang diharapkan
Skala 2 : Lebih jelek dari yang diharapkan
Skala 3 : Kurang dari yang diharapkan
Skala 4 : Sama seperti yang diharapkan
KONSEP PENGUKURAN
MASALAH PEMBUATAN SKALA
CARA PEMBUATAN SKALA
PENGELOMPOKAN SKALA
JENIS DATA YANG DIUKUR
Perlu dikenal : ….. ?
KONSEP PENGUKURAN
1.Konsep (konstruk) sangat rumit, alat ukur yang tersedia kurang cermat BIAS
2.Peneliti ingin hasil yang “ Valid “ tetapi hasil pengukuran hanya berada antara skor yang sebenarnya dan skor test BIAS
3.Obyek ukur konsep yang kongkrit, alat ukur baku, variasi antara keduanya kecil SIGNIFIKAN
4.Konsep abstrak, alat ukur tidak baku, hasilnya tidak mencapai skor yang sebenarnya BIAS
KONSEP PENGUKURANMasalah pembuatan skala
Pembuatan skala atau “ Scaling “ adalah suatu prosedur pemberian angka-angka pada “ Indikator-indikator “ dan ciri-ciri
obyek atau gejala dari ciri.Contoh :
Indikator suhu Mercuri
Indikator daya tahan cat Frekuensi sikat.
Indikator Pengetahuan, Sikap, dll Quesioner
KONSEP PENGUKURANCara pembuatan skala
Didasarkan pada :
Tujuan Penelitian
Skala respon
Tingkat preferensi
Ciri-ciri skala
Penbentukan skala
KONSEP PENGUKURANPengelompokan Skala
Mengukur karakteristik responden yang menjawab
Menggunakan responden sebagai penilai obyek atau stimulus yang diberikan kepadanya.
Skala dirancang untuk :
KONSEP PENGUKURAN
Variabel dikelompokkan menurut kategori (Rating) selain itu dapat
juga diberikan peringkat (Rangking ).
RATING responden menilai suatu obyek tanpa rujukan langsung pada
obyek lain.
RANGKING bila responden memilih dua alternatif (mana yanglebih baik
diantara kedua obyek)
KONSEP PENGUKURAN
Preferensi. Bila responden diminta untuk
memilih / memecahkan masalah yang disukainya.
Non Preferensi Bila responden diminta untuk
menilai obyek mana yang memiliki lebih banyak ciri-ciri tertentu dalam penyelesaiannya.
Dasar :
KONSEP PENGUKURAN
Dasar :1.Bilangannya berurutan.
2.Selisih antara bilangan-bilangan adalah berurutan.
3.Deret bilangan mempunyai asal mula yang unik yang ditandai dengan bilangan nol.
4.Kombinasi ciri-ciri urutan, jarak, dan asal mula menghasilkan pengelompokan skala ukuran yang dipakai secara umum .
KONSEP PENGUKURAN
Didasarkan pada ciri-ciri yang dimiliki oleh variabel:
Jenis Skala
Ciri-ciri skala Bentuk operasional
Nominal Tidak ada urutan,jarak, atau titik nol
Penentuan persamaan atau perbedaan
Ordinal Ada kategori, urutan, tetpai tidak ada jarak dan titil nol
Penilaian : lebih besar / lebih kecil dari : ….
Interval Ada kategori,urutan,dan jarak, dan ada titik nol relatif.
Penilaian : kesamaan / selisih interval
Rasio Semua ciri dimiliki + ttk nol absolut
Penentuan kesamaan rasio
KONSEP PENGUKURAN
Jenis dan Sifat skala
Jenis
Skala Kategori Urutan Jarak Kelipatan
Nominal + - - -Ordinal + + - -Interval + + + -Rasio + + + +
KONSEP PENGUKURAN
Jenis dan Sifat skala
Sumber
VariabelSkala
Jenis
Data
Jenis Uji
Statistik
Var. KategoriNominal
OrdinalDiskret Non Parametrik
Var. NumerikInterval
RasioKontinu Parametrik
KONSEP PENGUKURAN
Dikenal lima metode pembentukan skala pengukuran seperti :Metode Arbitrer, Metode Konsensus,Metode Analisis butir, Metode Kumulatif, dan Metode Analsis Faktor. Dua diantaranya akan diperkenalkan 2 metode yakni : Metode Arbitrer (skala penilaian) dan Metode Analisis butir.
KONSEP PENGUKURAN
METODE ARBITRER
METODE ANALISIS BUTIR
KONSEP PENGUKURAN
Prinsip :
PERTANYAAN ( Stimulus )
JAWABAN ( Respon )
Aksi
Reaksi
Rujukan untuk menilai berbagai konsep dari responden
Desain pertanyaan untuk menilai konsep dari responden
KONSEP PENGUKURAN
Lakukan pemisahan beberapa sifat khusus yang akan diidentifikasi sehingga responden dapat menilai setiap aspek dari sifat khusus tersebut
Subtitusikan alat-alat khusus untuk menstruktur pola respon jawaban yang bebas dari responden.
KONSEP PENGUKURAN
Untuk kuantifikasi dimensi yang sifatnya kualitatif digunakan skala rating atau skala rangking
Bentuknya ada dua : Skala penilaian
Skala Urutan
KONSEP PENGUKURAN
Menilai sifat-sifat obyek tanpa merujuk kepada sifat obyek lain yang serupa
Penilaian dapat berbentuk :
Prinsip
Suka tidak suka
Setuju tidak setuju
Acuh tak acuh atau
Pengelompokan lain yang mempunyai banyak kategori
KONSEP PENGUKURAN
Bentuknya sangat umum dan sederhana
Penilai menandai jawabannya pada suatu titik sepanjang suatu rangkaian kesatuan garis continum)
Dikenal juga dengan skala grafis
“ sejauh mana karyawan dapat bekerja sama dengan teman kerjanya ? “ ( beri tanda X pada posisi yang paling tepat menggambarkan penilaian anda disepanjang garis ).
Selalu dapat kerja sama ------------------------------ Tidak dapat kerja sama.
Nilai yang ada diantara dua titik dapat berupa angka-angka ( contoh skala semantic differential )
Co
nto
h :
Skala Urutan
KONSEP PENGUKURAN
Contoh : Sejauh mana karyawan dapat bekerja sama dengan teman kerjanya .
( harap diberi tanda pada tempat yang sesuai )
Selalu dapat Kadang-kadang Sering Selalu bermasalah
Bekerja sama ada masalah bermasalah dengan seseorang
KONSEP PENGUKURAN
Variasi 1
Kotak-kotak menggantikan garis dan memastikan bahwa responden hanya memilih satu kotak saja.
Selalu dapat Kadang-kadang Sering Selalu
Bekerja sama ada masalah bermasalah dengan seseorang
KONSEP PENGUKURAN
Variasi 2
Dua posisi kutub diperlihatkan dengan menggunakan skala bilangan untuk memperlihatkan tingkat pendapat responden
Dapat bekerja sama dengan baik Bermasalah
1 2 3 4 5
KONSEP PENGUKURAN
Variasi 3
Lebih besar dari ------------------ Sama dengan --------------- Kurang dari pada
Ya ------------------------------------ Tergantung pada ---------- Tidak
Diatas rata-rata ------------------- Rata-rata ------------------- Dibawah rata-rata
Menggunakan tiga pernyataan untuk menstruktur tingkat pendapat responden.
KONSEP PENGUKURAN
Variasi 4
Banyak -------------- Beberapa ------------------ Sedikit ------------ Tidak ada
Baik sekalai -------- Baik ------------------------- Sedang ----------- Buruk
Paling tinggi ------- Tinggi berikut ------------ Rendah ---------- Paling rendah
Menggunakan empat pernyataan untuk menstruktur tingkat pendapat responden.
KONSEP PENGUKURAN
Setuju sekalai ------- Setuju -------- Tidak memutuskan -------- Tidak setuju ---------- Sangat tidak setuju
Jauh -------------------- Agak -------- Sama ------------------------- Agak ------------------ Tidak ada
Lebih banyak banyak kurang sama sekali
Suka -------------------- Agak -------- Tidak -------------------------- Kurang ---------------- Sangat
Sekali Suka Memuaskan suka tidak suka
Variasi 5
Menggunakan lima pernyataan untuk menstruktur tingkat pendapat responden.
KONSEP PENGUKURAN
Baik : ---------- : ---------- : ---------- : ---------- : ---------- : Buruk
Modern : ----------- : --------- : ----------- : ---------- : ---------- : Kuno
Variasi lain
Menggunakan lima garis kontinu untuk menstruktur tingkat pendapat responden.
KONSEP PENGUKURAN
Pilihan jarang sekali jatuh pada kata selalu.
Terminologi “ Kadang-kadang “ dan “ Sering “, pengertiannya sangat samar dan tergantung dari kerangka rujukan masing-masing responden sehingga equivalensi dan stabilitas pernyataan tersebut diragukan
Kata “ Selalu “, yang bermakna tanpa pengecualian
Tanda-tanda grafis yang dipakai melahirkan pemahaman bahwa responden merasa dibatasi pada pengelompokan – pengelompokan sepanjang garis.
Kelemahan Skala Grafis
KONSEP PENGUKURAN
Menyajikan serangkaian pernyataan dimana responden memilih salah satu yang paling baik mewakili pendapatnya
Penilaiannya diurut menurut sifatnya secara progressif
Lazimnya dipakai lima sampai tujuh kelompok dimana masing-masing kelompok dirumuskan dengan kata-kata.
Prinsip :
KONSEP PENGUKURAN
Sejauh mana karyawan dapat bekerja sama dengan teman kerjanya ?
------- hampir selalu bertengkar dengan salah seorang teman kerjanya--------- Sering bertengkar dengan salah satu atau lebih rekan sekerjanya. Keterlibatan dalam pertengkaran jelas melebihi rata-rata lainnya.--------- Kadang bertengkar. Keterlibatan dlm pertengkaran rata-rata sama dengan lainnya--------- Kadang kala bertengkar dgn pekerja lain tetapi tdk sesering lainnya.
--------- Hampir tidak pernah bertengkar dengan pekerja yang lainnya.
Contoh :
KONSEP PENGUKURAN
Kesalahan Pemakaian
Kesalahan Tendensi Sentral.
Responden enggang memberi penilaian yang ekstrim, terutama bila responden tidak mengenal orang yang dinilai.
KONSEP PENGUKURAN
Adalah bias sistematis yang terjadi pada penilai atau responden, dimana responden memindahkan kesan umum mengenai subyek dari penilaian yang satu ke penilaian berikutnya.
Efek Halo
KONSEP PENGUKURAN
Tahap Pra Pengukuran
Melakukan uji coba alat ukur untuk mengetahui obyektivitas, validitas, dan Reliabilitasnya
KONSEP PENGUKURAN
Instrumen penelitian (Metode/alat ukur yang digunakan)
Subyek Penelitian
Administrasi (Pencatatan hasil pengukuran)
Keadaan lingkungan (Suasana pengukuran dilakukan)
4 Hal Penting.
…. ?
KONSEP PENGUKURAN
Kesalahan Sistematis (kesalahan β = tipe II)
Kesalahan Sampling (sampling error = α = tipe I)
2 Kesalahan
pengukuran …. ?
KONSEP PENGUKURAN
Kesalahan Alat ukur
Kesalahan Pengukur
Kesalahan Obyek ukur
Kesalahan
sistematis .. ?
KONSEP PENGUKURAN
Kesalahan Alat Ukur :
Instrumen membingungkan
Tidak dilakukan uji coba sebelumnya
Tidak ditera (alat ukur yang baku).
KONSEP PENGUKURAN
Kesalahan Pengukur
Perilaku pewawancara
Penampilan pewawancara
Sikap pewawancara
Cara pengisian Kuesioner
KONSEP PENGUKURAN
Kesalahan Obyek Ukur
Kesalahan responden.
Kesalahan situasi
KONSEP PENGUKURAN
Kesalahan respondenResponden enggan mengemukakan
perasaannya yang bersifat negatif, akibatnya “ wawancara bersifat dugaan-dugaan “
Responden dipengaruhi oleh faktor-faktor yang bersifat sementara seperti : lelah, bosan, khawatir, rasa lapar, tidak sabar, dll
KONSEP PENGUKURAN
Kesalahan Situasi Kehadiran pihak lain
Jaminan kerahasiaan
Lokasi tempat wawancara
KONSEP PENGUKURAN
Bersifat Random
Terjadi karena faktor-faktor diluar kemampuan manusia untuk
mengontrolnya, dan pada umumnya disebabkan oleh
karena faktor sample ( Sampling error )
KONSEP PENGUKURAN
Validitas
Reliablitas
Obyektifitas
Kepraktisan
4 Sifat penting alat
ukur .. ?
KONSEP PENGUKURAN
Validitas
Reliabilitas
Objektivitas
Kepraktisan
Valid
Reliabel
Obyektif
Praktis
Alat ukur
Hasil ukur
KONSEP PENGUKURAN
Validitas
.. ?Alat ukur yang digunakan, mengukur apa yang seharusnya diukur = absah = sahi
KONSEP PENGUKURAN
Reliabilita
s .. ?Alat ukur yang digunakan, dimana saja, kapan saja, dan oleh siapa saja, tetap memberikan hasil yang sama.
KONSEP PENGUKURAN
Obyektivit
as .. ?Alat ukur yang digunakan, terbebas dari kecenderungan tertentu oleh orang yang melakukan pengukuran.
KONSEP PENGUKURAN
Kepraktisa
n .. ?Hemat
Kemudahan (alat ukur harus lulus test kemudahan)
Dapat dimengerti (Orang lain harus dapat memberikan interpretasi hasil test).
KONSEP PENGUKURAN
Pemilihan alat ukur yang akan digunakan tergantung dari :
Jenis data yang diukur
Skala pengukuran yang digunakan
Sedangkan …….Pengembangan alat ukur dan cara pengukuran dilakukan setelah pemilihan alat ukur.
Prinsip
INSTRUMENTASI
Untuk data yang telah memiliki alat ukur yang baku (kuantitatif) maka pemilihan alat ukur yang akan digunakan tergantung dari :
Merek alat ukurTitik nol dari alat ukurStandarisasi pengukur
Pengembangan alat ukur dan cara pengukuran dilakukan setelah pemilihan alat ukur.
INSTRUMENTASI
Terdiri dari empat langkah :
• Pengembangan Konsep.
• Spesifikasi Konsep.
• Seleksi Indikator
•Pembentukan Indeks-Indeks.
INSTRUMENTASI
Pengembangan Konsep
Pada tahap ini peneliti mempelajari secara cermat dan
sistematis semua kompoenen yang terlibat didalam menyusun
variabel yang ada didalam konsep.
INSTRUMENTASI dan pengukuran
Spesifikasi Konsep
Melakukan identifikasi komponen variabel yang
dianggap penting atau menentukan didalam
pembentukan konsep.
INSTRUMENTASI dan pengukuran
Seleksi Indikator
Setelah dimensi yang menyusun variabel didalam konsep ditetapkan, maka indikator untuk mengukurnya harus dikembangkan dan indikator
tersebut berupa :
Pertanyaan (terbuka atau ganda)
Ukuran statistik
Alat-alat pemberi skor yang lain.
INSTRUMENTASI
Pengembangan Indeks
Dilakukan apabila terdapat berbagai dimensi yang
menyusun konsep (Indeks Domposit).
Variabel dapat diukur dengan alat ukur yang berbeda-beda.
Gabungan diantara keduanya.
INSTRUMENTASI DAN PENGUKURAN
Skala LikertSkala Guttman
Semantic DifferensialRating Scale
INSTRUMENTASI
Skala ini dimaksudkan Untuk mengukur “ SIKAP,
PENDAPAT dan PERSEPSI individu atau masyarakat
tentang PHENOMENA SOSIAL
INSTRUMENTASI DAN
PENGUKURAN Tujuan
Skala Likert
Susun INDEKS DOMPOSIT dari variabel penelitian.
Komponen variabel yang terbentuk merupakan dasar untuk menyusun
item instrumen. Gradasi jawaban bervariasi SECARA
HIRARKI dari sangat positif sampai sangat negatif.
INSTRUMENTASI DAN
PENGUKURAN Prinsip
Skala Likert
1. Sangat setuju2. Setuju3. Ragu-ragu4. Tidak setuju5. Sangat tidak setuju
1. Sangat positif2. Positif3. Netral4. Negatif5. Sangt negatif
1. Setuju2. Sering3. Kadang-kadang4. Hampir tdk pernah5. Tidak pernah
1. Baik sekali2. Cukup baik3. Sedang4. Kurang baik5. Sangat tidak baik
INSTRUMENTASI DAN PENGUKURAN Contoh Gradasi
Skala Likert
PERNYATAAN SKOR
1. Setuju / selalu / sangat positif 5
2. Setuju / sering / positif 4
3. Ragu-ragu / kadang-kadang / netral 3
4. Tdk setuju/ hampir tdk pernah/negatif 2
5. Sgt tdk setuju/ tdk pernah/sgt negatif 1
INSTRUMENTASI DAN PENGUKURAN Skor Jawaban
Skala Likert
NO PERNYATAAN JAWABANSS ST RG TS STS
1 Tablet besi (Fe) perlu diberikan pd ibu hamil sejak awal kehamilannya
X
2 .........................
Bentuk Checklist
Pilihan ganda
Contoh : Bentuk Checklist.
INSTRUMENTASI DAN PENGUKURAN Bentuk kuesioner
Skala Likert
KATEGORI JML ORANG CARA PERHITUNGAN HASIL
SS 25 25 x 5 125
ST 40 40 x 4 160
RG 5 5 x 3 15
TS 20 20 x 2 40
STS 10 10 x 1 10
TOTAL SKOR JAWABAN 350
Bila instrumen ini diberikan pd 100 → responden dgn hasil sebagai berikut :
Jawaban ideal utk item SS = 5 x 100 = 500 Jawban ideal utk item STS = 1 x 100 = 100 Tingkat persetujuan : 350 : 500 = 70%
STS TS RG 350 ST SS
0 100 200 300 400 500
INSTRUMENTASI DAN PENGUKURAN Cara Perhitungan
TujuanMemperoleh jawaban yg lebih tegas
terhadap permasalahan yg ditanyakan
Kategori PertanyaanPertanyaan disusun dalam bentuk dikotomi
dgn skor tertinggi = 1 dan terendah = 0
Analisis DataSama dgn skala likert
INSTRUMENTASI DAN PENGUKURAN Prinsip = Likert
Skala Guthman
Dikembangkan oleh “ Osgood ” dengan maksud untuk mengukur SIKAP, dan CIRI yg dimiliki individu.
PrinsipItem variabel disusun dlm satu GARIS LURUS, jawaban sgt
positifnya terletak dibagian kanan garis lurus, dan jawaban sgt negatifnya dibagian kiri garis lurus.
DataData Interval
INSTRUMENTASI DAN PENGUKURAN Tujuan
Skala Semantic Differential
NO KATEGORI POSITIF
NILAI KATEGORI NEGATIF
1 Bersahabat 5 4 3 2 1 Tdk bersahabat
2 Tepat janji 5 4 3 2 1 Lupa janji
3 Menyenangi 5 4 3 2 1 Memusuhi
4 Peramah 5 4 3 2 1 Suka marah
5 Beri percaya bawahan
5 4 3 2 1 Dominasi bawahan
Beri nilai gaya kepemimpinan Kepala Bagian Anda
INSTRUMENTASI DAN PENGUKURAN
Skala Semantic Differential
NO NILAI JAWABAN KETERANGAN
1 5 Persepsi sgt positif
2 4 Persepsi positif
3 3 Persepsi netral
4 2 Persepsi negatif
5 1 Persepsi sgt negatif
INSTRUMENTASI DAN PENGUKURAN Nilai jawaban
Skala Semantic Differential
Mengukur phenomena seperti : status sosial ekonomi, kelembagaan, pengetahuan,
kemampuan, proses kegiatan sikap, dll
PrinsipTransformasi data mentah berupa angka
selanjutnya ditafsirkan dalam bentuk kualitatif
INSTRUMENTASI DAN PENGUKURAN Tujuan
Skala Rating
No item
Pernyataan tentang tata ruang kantor Interval
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Penataan meja kerja shg arus kerja menjadi pendek
Pencahayaan alam tiap ruangan
Pencahayaan buatan/listrik tiap ruang sesuai dgn kebutuhan
Warna lantai sehingga tidak menimbulkan pantulan cahaya yg dpt mengganggu pegawai
Sirkulasi udara tiap ruangan
Keserasian warna alat-alat kantor,perabot dgn ruangan
Penempatan lemari arsip
Penempatan ruangan pimpinan
Meningkatkan keakraban sesama pegawai
Kebersihan ruangan
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
3
3
3
3
33
3
3
3
3
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
Contoh : lembar isian yg diberikan pada 30 Responden
INSTRUMENTASI DAN PENGUKURAN lembar isian jawaban
Skala Rating
Keterangan :4 = Penilaian sangat baik3 = Penilaian cukup baik2 = Penilaian kurang baik1 = Penilaian sangat tidak baik
Penilaian:Skor tertinggi : 4 x 10 x 30 = 1200Skor terendah : 1 x 10 x 30 = 300Jumlah skor jawaban = 818Kualitas tata ruang = 818 : 1200 = 68 %
INSTRUMENTASI DAN PENGUKURAN Cara penilaian
Skala Rating
Nomor responden
Jawaban responden utk item nomor Jumlah
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
123456789
101112131415161718192021222324252627282930
433141234132343423312323434443
343231234132243423313333433333
343331234132243422313343424332
413231234132333423223343424222
333332234132333423223343424222
242332234121333423233343324223
142322243221332423332343343214
232322143211332423332343343214
323222243211332322332243344444
414341133231332322322243344222
292928252915183336142415283326382027272126283730352938262529
Jumlah 818
Jawaban 30 responden tentang tata ruang kantor
INSTRUMENTASI DAN PENGUKURAN
S
kala
R
ati
ng
No Resp
Jawaban responden untuk item nomorTotal skor
Kreiteria
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Ckp Krg
123456789
101112131415161718192021222324252627282930
433141234132343423312323434443
343231234132243423313333433333
343231234132243423313333433333
413231234132333423223343424222
333332234132333423223343424222
242332234121333423233343324223
142322243221332423332343343214
232322143211332423332343343214
323222243211332322332243344444
414341133231332322322243344222
292928252915183336142415283326382027272126283730352938262529
XX
X
X
XXX
X
XXXXXXX
XXXX
X
XXXXXX
X
XXX
Jumlah 818 8 22
Jawaban 30 responden tentang tata ruang kantor
INSTRUMENTASI DAN PENGUKURAN
S
kala
R
ati
ng
Mean = 27, SD = 6 ; Cukup Bila skor = ≥ mean + ½ SD
Dikenal 2 Model Model Multiple Choise
Model Chek list
INSTRUMENTASIKuesioner penelitian
A IDENTITAS WILAYAH KODE
1
2
3
4
5
6
7
Nomor Responden : …………………………………………….
Propinsi : ……..........................................
Kabuptaen : …………………………………….........
Kecamatan : ……………………………………………
Kelurahan/Desa : ……………………………………………
Lingkungan : …………
Rukun Tetangga (RT) : …………
B IDENTITAS UMUM RESPONDEN
8
9
10
11
Nama :
Umur : ……. Tahun
Jenis Kelamin :
1. laki-laki
2. Perempuan
Suku bangsa :
1. Bugis
2. Makassar
3. Mandar
4. Tator
5. Lainyya
Contoh Kuesioner DAFTAR PERTANYAAN
KUALITAS PELAYANAN RAWAT INAP DI RSW
INSTRUMENTASIidentitas Khusus
responden
KUALITAS PELAYANAN YANG DIBERIKAN OLEH PERAWAT Keterangan :
STB = Sangat Tidak BaikTB = Tidak BaikCKP = CukupB = BaikSB = Sangat Baik
Berikut ini adalah pernyataan tentang kualitas pelayanan yang telah diberikan oleh perawat pada sdr. Mohon sdr memberi tanda silang pada angka yang tertera disebelah kanan pernyataan ini.
Dimensi TANGIBLE (Penampilan fisik)
STB TB CKP B SB
1 2 3 4 5
1 Kebersihan, Kerapihan, dan kenyamanan ruangan x
2 Penataan eksterior, dan interior ruangan rawat inap x
3 Kelengkapan, kesiapan, dan kebersihan x
5 Alat-alat yang dipakai x
6 Kerapihan, dan kebersihan penampilan petugas X
TOTAL SKOR = 19
Kuesioner Model Chek list : Kualitas pelayanan pada ruang rawat inap RSW
INSTRUMENTASI
KUALITAS PELAYANAN YANG DIBERIKAN OLEH PERAWAT Keterangan :
STB = Sangat Tidak BaikTB = Tidak BaikCKP = CukupB = BaikSB = Sangat Baik
Berikut ini adalah pernyataan tentang kualitas pelayanan yang telah diberikan oleh perawat pada sdr. Mohon sdr memberi tanda silang pada angka yang tertera disebelah kanan pernyataan ini.
Dimensi EMPATHY (Kemampu pahaman)
STB TB CKP B SB
1 2 3 4 5
1 Pemberian perhatian secara khusus pada setiap pasien X
2 Perhatian terhadap kebutuhan pasien dan keluarganya x
3 Kelengkapan, kesiapan, dan kebersihan x
4 Pelayanan kepada semua pasien tanpa memandang status sosial.
x
TOTAL SKOR = 13
Kuesioner Model Chek list : Kualitas pelayanan pada ruang rawat inap RSW
INSTRUMENTASI
KUALITAS PELAYANAN YANG DIBERIKAN OLEH PERAWAT Keterangan :
STB = Sangat Tidak BaikTB = Tidak BaikCKP = CukupB = BaikSB = Sangat Baik
Berikut ini adalah pernyataan tentang kualitas pelayanan yang telah diberikan oleh perawat pada sdr. Mohon sdr memberi tanda silang pada angka yang tertera disebelah kanan pernyataan ini.
Dimensi RELIABILITY (Kehandalan)
STB TB CKP B SB
1 2 3 4 5
1 Prosedur penerimaan pasien yang cepat dan tepat X
2 Perhatian terhadap kebutuhan pasien dan keluarganya x
3 Pelayanan pemeriksaan, pengobatan, dan perawat yang cepat dan tepat
x
4 Jadwal pelayanan rumah sakit dijalankan dengan tepat. x
TOTAL SKOR = 12
Kuesioner Model Chek list : Kualitas pelayanan pada ruang rawat inap RSW
INSTRUMENTASI
KUALITAS PELAYANAN YANG DIBERIKAN OLEH PERAWAT Keterangan :
STB = Sangat Tidak BaikTB = Tidak BaikCKP = CukupB = BaikSB = Sangat Baik
Berikut ini adalah pernyataan tentang kualitas pelayanan yang telah diberikan oleh perawat pada sdr. Mohon sdr memberi tanda silang pada angka yang tertera disebelah kanan pernyataan ini.
Dimensi RESPONSIVENESS (Ketanggapan)
STB TB CKP B SB
1 2 3 4 5
1 Kemampuan perawat untuk cepat tanggap menyelesaikan keluhan pasien
X
2 Petugas memberikan informasi yang jelas dan mudah dimengerti
X
3 Tindakan cepat pada saat pasien membutuhkan x
4 Perawat bersedia membantu pasien BAB atau BAK khususnya pasien yang istiharat total.
x
TOTAL SKOR = 11
Kuesioner Model Chek list : Kualitas pelayanan pada ruang rawat inap RSW
INSTRUMENTASI
KUALITAS PELAYANAN YANG DIBERIKAN OLEH PERAWAT Keterangan :
STB = Sangat Tidak BaikTB = Tidak BaikCKP = CukupB = BaikSB = Sangat Baik
Berikut ini adalah pernyataan tentang kualitas pelayanan yang telah diberikan oleh perawat pada sdr. Mohon sdr memberi tanda silang pada angka yang tertera disebelah kanan pernyataan ini.
Dimensi ASSURANCE (Jaminan kepastian)
STB TB CKP B SB
1 2 3 4 5
1 Pengetahuan dan kemampuan para perawat menetapkan diagnosa keperawatan
X
2 Keterampilan perawat dalam bekerja (mengukur suhu, tensi, pasang infus, dll)
x
3 Pelayanan yang sopan dan ramah x
4 Jaminan keamanan pelayanan dan kepercayaan terhadap pelayanan
x
TOTAL SKOR = 14
Kuesioner Model Chek list : Kualitas pelayanan pada ruang rawat inap RSW
Contoh Alat Ukur
INSTRUMENTASI
NILAI DIMENSI VARIABEL KUALITAS PELAYANAN
1 TANGIBLE (Penampilan fisik) 19
2 EMPATHY (Kemampu pahaman) 13
3 RELIABILITY (Kehandalan) 12
4 RESPONSIVENESS (Ketanggapan) 11
5 ASSURANCE (Jaminan kepastian) 14
TOTAL SKOR 69
Wassalam…,