Innovative Learning Material

21
Mengimplementasikan Media Digital dan Jejaring Sosial ke dalam Pembelajaran Pengenalan media pembelajaran Media digital dalam pembelajaran Mengoptimalkan jejaring Oleh Dr. Saefuddin, M.Si. (pemerhati dan praktisi penggunaan media digital dalam pembelajaran) One Day Workshop on Innovative Learning Palopo, 5 Mei 2013

description

Material about Innovative Learning

Transcript of Innovative Learning Material

Page 1: Innovative Learning Material

Mengimplementasikan Media Digital dan Jejaring Sosial ke

dalam Pembelajaran

M E N G O P T I M A L K A N J E J A R I N G S O S I A L

u n t u k p e m b e l a j a r a n

Oleh

Dr. Saefuddin, M.Si.(pemerhati dan praktisi penggunaan media

digital dalam pembelajaran)

One Day Workshop on Innovative LearningPalopo, 5 Mei 2013

Page 2: Innovative Learning Material

Mengimplementasikan Media Digital dan Jejaring Sosial ke dalam Pembelajaran 2

eknologi komputer dan perangkat mobile memainkan peran

penting dalam bagaimana manusia bekerja, hidup, bermain,

dan, belajar. Sekolah kecil hingga perguruan tinggi besar

mengandalkan teknologi komputer untuk membantu mereka beroperasi

secara lebih efisien dan efektif.

TDi rumah, tempat kerja, dan sekolah, komputer membantu

bekerja lebih cepat, lebih akurat, dan dengan cara-cara yang

sebelumnya dianggap tidak mungkin. Komputer digunakan untuk

pendidikan, hiburan, manajemen informasi, bisnis, sebagai alat untuk

mengakses informasi dan berkomunikasi dengan orang lain di seluruh

dunia. Di dalam kelas, komputer dan teknologi yang berkaitan dengan

komputer memberi pengaruh besar pada cara guru mengajar dan siswa

belajar. Teknologi komputer juga terlibat dalam kegiatan harian,

misalnya berbelanja dengan kartu kredit, maupun pengiriman e-mail

melalui smartphone.

Telah terjadi perubahan cara belajar yang signifikan dibanding

sebelumnya, khususnya dalam penggunaan teknologi dan media

pembelajaran.

Establishing New Learning Environments by Incorporating New StrategiesTraditional Learning Environments

New Learning Environments

Teacher-centered instruction Student-centered learningSingle-sense stimulation Multisensory stimulationSingle-path progression Multipath progressionSingle media MultimediaIsolated work Collaborative workInformation delivery Information exchangePassive learning Active/exploratory/inquiry-based

learningFactual, knowledge-based learning

Critical thinking and informed decision making

Reactive response Proactive/planned actionIsolated, artificial context Authentic, real-world context

www.kelassaefuddin.16mb.com facebook.com/kelas saefuddin@KelasSaefuddin

Page 3: Innovative Learning Material

Mengimplementasikan Media Digital dan Jejaring Sosial ke dalam Pembelajaran 3

Hal tersebut dengan sendirinya menyebabkan perubahan pada

karakteristik siswa dibanding sebelumnya.

Some characteristics of students from previous generations and today’s digital studentsStudents from Previous Generations

Today’s Digital Students

Passive communicators HypercommunicatorsSingle taskers MultitaskersWork oriented Play orientedLinear thinking Random accessNonrelevancy learning — relevancy was not critical to learning

Learning has to be relevant and fun

Single sensory input Multisensory inputText-based first Digital and graphics firstReality-based Fantasy-based learningConventional speed Twitch speed

Makalah ini betujuan untuk membagi informasi dan pengetahuan

yang dibutuhkan untuk mengintegrasikan media digital dan jejaring

sosial ke dalam pembelajaran di kelas.

Manfaat yang diharapkan adalah untuk:

1. Meningkatkan profesionalisme diri dalam pembelajaran

2. Mengimplentasikan media digital secara lebih ekstensif ke dalam

pembelajaran

3. Memaksimalkan potensi jejaring sosial ke dalam pembelajaran

*******

www.kelassaefuddin.16mb.com facebook.com/kelas saefuddin@KelasSaefuddin

Page 4: Innovative Learning Material

Mengimplementasikan Media Digital dan Jejaring Sosial ke dalam Pembelajaran 4

Oleh

Dr. Saefuddin, M.Si.(pemerhati dan praktisi penggunaan media digital dalam pembelajaran)

www.kelassaefuddin.16mb.com facebook.com/kelas saefuddin@KelasSaefuddin

One Day Workshop on Innovative LearningPalopo, 5 Mei 2013

Pengenalan media pembelajaran

Page 5: Innovative Learning Material

Pengenalan Media Pembelajaran 5

PENDAHULUAN

edia adalah sebuah alat yang mempunyai fungsi

menyampaikan pesan. Media merupakan bentuk jamak

dari kata “medium” yang berasal dari bahasa latin yang

berarti “antara”. Istilah media dapat kita artikan sebagai segala sesuatu

yang menjadi perantara atau penyampai informasi dari pengirim pesan

kepada penerima pesan.

MBriggs menyebutkan bahwa media adalah segala alat fisik yang

dapat menyajikan pesan serta merangsang siswa untuk belajar.

Sementara itu Schramm berpendapat bahwa media merupakan

teknologi pembawa informasi atau pesan instruksional yang dapat

dimanipulasi, dilihat, didengar dan dibaca. Jadi dengan demikian media

pembelajaran adalah sebuah alat yang berfungsi untuk menyampaikan

pesan pembelajaran.

Pembelajaran adalah sebuah proses komunikasi antara

pembelajar, pengajar dan bahan ajar. Komunikasi tidak akan berjalan

tanpa bantuan sarana penyampai pesan atau media. Pesan yang akan

dikomunikasikan adalah isi pembelajaran yang ada dalam kurikulum

yang dituangkan oleh pengajar atau fasilitator atau sumber lain ke

dalam simbol-simbol komunikasi, baik simbol verbal maupun simbol

non verbal atau visual. Untuk menyampaikan pesan pembelajaran dari

guru kepada siswa, biasanya guru menggunakan alat bantu mengajar

(teaching aids) berupa gambar, model, atau alat-alat lain yang dapat

memberikan pengalaman konkrit, motivasi belajar, serta mempertinggi

daya serap atau yang kita kenal sebagai alat bantu visual.

Berkembangnya teknologi pada pertengahan abad ke 20

berdampak pada guru yang juga menggunakan alat bantu audio visual

dalam proses pembelajarannya. Hal ini dilakukan untuk menghindari

verbalisme yang mungkin terjadi jika hanya menggunakan alat bantu

www.kelassaefuddin.16mb.com facebook.com/kelas saefuddin@KelasSaefuddin

Page 6: Innovative Learning Material

Pengenalan Media Pembelajaran 6

visual saja. Penggunaan media dalam pembelajaran dapat membantu

siswa dalam memberikan pengalaman yang bermakna bagi dirinya.

Penggunaan media dalam pembelajaran dapat mempermudah siswa

dalam memahami sesuatu yang abstrak menjadi lebih konkrit.

MANFAAT MEDIA PEMBELAJARAN

1) Penyampaian materi pembelajaran dapat diseragamkan.

2) Proses pembelajaran lebih jelas dan menarik.

3) Proses pembelajaran menjadi lebih interaktif.

4) Efisiensi dalam waktu dan tenaga.

5) Meningkatkan kualitas hasil belajar.

6) Memungkinkan proses belajar dapat dilakukan di mana saja dan

kapan saja.

7) Menumbuhkan sikap positif siswa terhadap materi dan proses

belajar.

8) Mengubah peran guru ke arah yang lebih positif dan produktif

KARAKTERISTIK MEDIA PEMBELAJARAN

1) Ciri Fiksatif

Yaitu kemampuan media untuk merekam, menyimpan,

melestarikan, dan merekonstruksi suatu peristiwa atau obyek.

Misalnya kegiatan atau prosedur laboratorium yang

rumit/berbahaya dapat direkam dan disimpan untuk

dipergunakan pada kesempatan lain, tanpa harus masuk lab.

2) Ciri Manipulatif

Yaitu kemampuan media mentransformasi obyek, kejadian atau

proses dalam mengatasi masalah ruang dan waktu.

www.kelassaefuddin.16mb.com facebook.com/kelas saefuddin@KelasSaefuddin

Page 7: Innovative Learning Material

Pengenalan Media Pembelajaran 7

Misalnya kegiatan percobaan kimia yang memakan waktu

beberapa hari dapat disajikan hanya dalam beberapa menit.

3) Ciri Distributif

Yaitu kemampuan media mentransportasikan obyek atau kejadian

melalui ruang, dan secara bersamaan kejadian itu disajikan

kepada sejumlah besar peserta didik, di berbagai tempat, dengan

stimulus pengalaman yang relatif sama mengenai kejadian

tersebut.

Misalnya kegiatan percobaan kimia yang direkam dan disiarkan

secara teleconference.

JENIS-JENIS MEDIA PEMBELAJARAN

1. Teks

Merupakan elemen dasar bagi menyampaikan suatu informasi yang

mempunyai berbagai jenis dan bentuk tulisan yang berupaya

memberi daya tarik dalam penyampaian informasi.

Contoh: Text book

2. Media Audio

Membantu menyampaikan pesan dengan lebih berkesan, membantu

meningkatkan daya tarik terhadap suatu persembahan.

Jenis audio termasuk suara latar, musik, atau rekaman suara dan

lainnya.

3. Media Visual

Media yang dapat memberikan rangsangan-rangsangan visual seperti

gambar/foto, sketsa, diagram, bagan, grafik, kartun, poster, papan

buletin dan lainnya.

4. Media Proyeksi Gerak

www.kelassaefuddin.16mb.com facebook.com/kelas saefuddin@KelasSaefuddin

Page 8: Innovative Learning Material

Pengenalan Media Pembelajaran 8

Termasuk di dalamnya film gerak, film gelang, program TV, video

kaset (CD, VCD, atau DVD).

5. Media Benda Tiruan / Miniatur

Seperti benda-benda tiga dimensi yang dapat disentuh dan diraba

oleh siswa. Media ini dibuat untuk mengatasi keterbatasan baik

obyek maupun situasi sehingga proses pembelajaran tetap berjalan

dengan baik.

Misalnya: alat peraga susunan anatomi manusia

6. Media Manusia

Termasuk di dalamnya guru, siswa, atau pakar/ahli di bidang/materi

tertentu.

7. Multimedia

Kombinasi dari media-media yang telah ada di atas.

*******

www.kelassaefuddin.16mb.com facebook.com/kelas saefuddin@KelasSaefuddin

Page 9: Innovative Learning Material

Pengenalan Media Pembelajaran 9

Oleh

Dr. Saefuddin, M.Si.(pemerhati dan praktisi penggunaan media digital dalam pembelajaran)

www.kelassaefuddin.16mb.com facebook.com/kelas saefuddin@KelasSaefuddin

Media digital dalam pembelajaran

One Day Workshop on Innovative LearningPalopo, 5 Mei 2013

Page 10: Innovative Learning Material

Media Digital dalam Pembelajaran 10

PENDAHULUAN

volusi teknologi modern telah dimulai lebih dari 100 tahun lalu.

Awalnya dengan penemuan mesin telegrap, kemudian telepon,

radio, televisi, komputer kuno, hingga pengembangan personal

computer pada awal tahun 1980-an.

EPopularitas internet yang sangat besar, khususnya World Wide

Web, telah menyebabkan fungsi komputer menjadi lebih dari sekedar

perangkat komputer, melainkan telah menjadi alat komunikasi,

hiburan, bermain, belajar, dan untuk keperluan lainnya.

Belakangan, berbagai bentuk komunikasi (telepon, televisi, dan

komputer) disatukan menjadi bentuk yang lebih efektif dan interaktif,

yaitu perangkat mobile. Penyatuan teknologi ini dimungkinkan karena

perkembangan yang signifikan pada teknologi prosesor dan jaringan -

nirkabel, yang berdampak pada kemajuan dalam bidang media digital

(grafik, audio, video, animasi) dan media online.

Saat ini personal computer dan perangkat mobile memiliki semua

keunggulan pengolahan media digital dan kemampuan untuk

terkoneksi dengan perangkat lain melalui jaringan internet, atau yang

lebih dikenal dengan jejaring sosial. Konsekuensi logis dari hal tersebut

adalah semakin berkembangnya teknologi multimedia dalam

penyampaian informasi secara visual dan oral dalam bentuk digital.

Multimedia menggunakan lebih dari satu media yang disatukan dengan

memasukkan unsur-unsur teks, grafik, audio, video, virtual reality,

dan/atau animasi.

MEDIA DIGITAL

www.kelassaefuddin.16mb.com facebook.com/kelas saefuddin@KelasSaefuddin

Page 11: Innovative Learning Material

Media Digital dalam Pembelajaran 11

Pengertian media digital sangat bervariasi, yang meninjau dari

perspektif jenisnya, tempat penyimpanannya, dan maksud

penggunaannya. Namun secara khusus media digital dapat didefiniskan

sebagai suatu teknologi yang memungkinkan pengguna untuk

menciptakan interaksi, komunikasi, ekspresi, dan hiburan dalam format

digital.

Definisi ini berkaitan dengan evousi fungsi multimedia menjadi

media komunikasi yang melibatkan berbagai panca indera

(multisensory). Tujuannya adalah agar komunikasi bisa berlangsung

lebih real dan efektif. Sarana yang digunakan misalnya komputer,

perangkat mobile, website, jejaring sosial, dan lain-lain.

Jenis-jenis digital media dapat dikategorikan sebagai berikut:

1. Digital video (DVD, laser-disc, blu-ray, tv, .MOV, .MP4, .3gp, dll.)

2. Digital audio (CD, DVD-audio, mp3, aac, dll.)

3. Digital pictures/images (jpeg, gif, bmp, png, dll.)

4. Ebook, video games, , telepon seluler, internet.

VIDEO SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN

Salah satu media digital yang sudah berkembang sebagai media

pembelajaran adalah video. Video pembelajaran merupakan media

audio-visual yang menghasilkan gambar bergerak dan suara alami atau

disesuaikan. Kelebihan video pembelajaran adalah mampu

menyajikan/menampilkan objek yang sulit untuk dibawa langsung ke

kelas.

Secara khusus penggunaan video dalam pembelajaran memiliki 7

kelebihan, yaitu:

1) Video dapat melengkapi pengalaman-pengalaman dasar dari

siswa ketika mereka membaca, berdiskusi, berpraktek, dll. Video

merupakan pengganti alam sekitar dan bahkan dapat

www.kelassaefuddin.16mb.com facebook.com/kelas saefuddin@KelasSaefuddin

Page 12: Innovative Learning Material

Media Digital dalam Pembelajaran 12

menunjukkan objek yang secara normal tidak dapat dilihat,

seperti cara kerja jantung ketika berdenyut.

2) Video dapat menggambarkan suatu proses secara tepat yang

dapat disaksikan secara berulang-ulang jika dipandang perlu.

3) Selain dapat mendorong dan meningkatkan motivasi siswa, video

juga dapat menanamkan sikap dan segi-segi afektif lainnya.

4) Video yang mengandung nilai-nilai positif dapat mengundang

pemikiran dan pembahasan di kelompok siswa.

5) Video dapat menyajikan peristiwa yang berbahaya bila dilihat

secara langsung.

6) Video dapat ditunjukkan kepada kelompok kecil atau besar,

kelompok heterogen atau kelompok perorangan.

7) Dengan kemampuan dan teknik pengambilan gambar frame demi

frame, video dapat menayangkan rekaman yang berdurasi lama

bisa disesuaikan dengan kebutuhan ketika pembelajaran di kelas.

Di dalam pembelajaran, video dibuat untuk menyajikan konsep-

konsep yang mengalami kesulitan jika disampaikan secara

langsung. Selain itu, video dapat membantu dalam

memvisualisasikan konsep pelajaran yang abstrak.

Dari tinjauan pedagogik, pengaruh video dalam pembelajaran

dapat disimpulkan ke dalam tiga konsep:

1. Interaktifitas

Siswa terhubung secara visual dan verbal terhadap konten video

yang dilihatnya, yang kemudian diimplementasikan dengan

mencatat, mengingat, maupun mengaplikasikan konsep pelajaran

tersebut.

www.kelassaefuddin.16mb.com facebook.com/kelas saefuddin@KelasSaefuddin

Page 13: Innovative Learning Material

Media Digital dalam Pembelajaran 13

2. Menarik perhatian

Siswa menjadi tertarik untuk belajar karena melihat konten video,

baik video yang dibuat maupun yang nyata.

3. Transfer pengetahuan dan ingatan

Siswa dapat lebih mengingat dan menguasai konsep pelajaran

lebih baik dibanding media lainnya.

*******

www.kelassaefuddin.16mb.com facebook.com/kelas saefuddin@KelasSaefuddin

Page 14: Innovative Learning Material

Media Digital dalam Pembelajaran 14

Oleh

Dr. Saefuddin, M.Si.(pemerhati dan praktisi penggunaan media digital dalam pembelajaran)

www.kelassaefuddin.16mb.com facebook.com/kelas saefuddin@KelasSaefuddin

Mengoptimalkan jejaring sosial untuk pembelajaran

One Day Workshop on Innovative LearningPalopo, 5 Mei 2013

Page 15: Innovative Learning Material

Mengoptimalkan Jejaring Sosial untuk Pembelajaran 15

PENDAHULUAN

edia sosial/jejaring sosial adalah bentuk baru untuk

melakukan kebiasaan lama manusia, yaitu berkomunikasi.

Kebiasaan lama karena sebagai makhluk sosial manusia

cenderung untuk berbagi informasi tentang apa saja (berita, cerita,

gosip, current issues, foto, dll.). Bentuk baru, karena hal tersebut

dilakukan secara online dengan menggunakan teknologi yang dapat

dilakukan oleh siapapun yang berminat.

M

Tujuan utama dari media sosial adalah untuk terhubung dan

berbagi. Terhubung dengan sebanyak mungkin orang dan berbagi

mengenai apapun yang diinginkan. Contoh kasus: revolusi yang terjadi

di Tunisia dan Mesir tidak terlepas dari peranan media sosial dalam

mendistribusi dan mengorganisasikan informasi.

Media sosial adalah komunikasi dua-arah tentang bagaimana kita

berbagi informasi secara online. Kadang kita menjadi audience, kadang

menjadi author, kadang menjadi keduanya sekaligus, sebab media

sosial memungkinkan kita untuk post, komen, share content, maupun

membentuk komunitas seminat.

MENGAPA PENGAJAR PERLU MENGGUNAKAN MEDIA SOSIAL?

Melalui media sosial para pengajar dapat membantu siswanya

untuk memahami dan terlibat bukan saja dalam komunitas kecilnya

melainkan hingga ke komunitas yang skalanya lebih besar: regional,

nasional, dan internasional. Siswa perlu bimbingan, petunjuk dan

panutan untuk melakukan hal tersebut, yang bisa didapatkan melalui

peran pengajar.

Media sosial dapat juga menjadi “kelas tambahan” bila waktu

pembelajaran di kelas tidak mencukupi. Pengajar dapat membuat

www.kelassaefuddin.16mb.com facebook.com/kelas saefuddin@KelasSaefuddin

Page 16: Innovative Learning Material

Mengoptimalkan Jejaring Sosial untuk Pembelajaran 16

diskusi terbuka yang melibatkan siswa maupun pengajar lain,

menyampaikan informasi mengenai materi pelajarannya, memberi

kesempatan siswa untuk mengkomunikasikan pelajaran, dan lain-lain.

JENIS-JENIS MEDIA SOSIAL

1. Social News

Informasi mengenai berita, cuaca, skor pertandingan olahraga,

blog post, dll. secara kronologi (waktu, popularitas). Penggunanya

dapat memberi komentar mengenai artikel berita yang dibacanya.

Contoh: Google news, LinkedIn, Reddit

2. Social Bookmarking

Layanan yang memungkinkan pengguna untuk menambahkan,

meng-quote, meng-edit, dan men-share suatu halaman web yang

sedang dilihatnya.

Contoh: Delicious, Pinterest

3. Social Networking

Layanan yang memungkinkan pengguna untuk saling membangun

jejaring sosial, misalnya berdasarkan kesamaan minat, aktivitas,

atau latar-belakang kehidupan. Mereka berbagi ide, foto, video,

aktivitas, posts, dan events sesama pengguna yang berada di

jejaringnya.

Contoh: Facebook, Twitter, Google+, Tumblr

4. Social Collaborations

Interaksi multi-person, bersifat group-centric (bukan individual-

centric seperti pada social networking), dimana pengguna

melakukan “brainstorming” dengan pengguna lainnya. Konsepnya

adalah ‘ideas are everywhere’.

Contoh: Edmodo, Wikipedia, Wikieducator

www.kelassaefuddin.16mb.com facebook.com/kelas saefuddin@KelasSaefuddin

Page 17: Innovative Learning Material

Mengoptimalkan Jejaring Sosial untuk Pembelajaran 17

5. Social Photo and Video Sharing

Seperti layanan social networking, hal utama yang di-share adalah

foto/video dan cerita mengenainya. Pengguna lain dapat

mengomentari atau membaginya kepada pengguna lain.

Contoh: Instagram, Flickr, YouTube.

Bagaimana menggunakan Facebook dan Twitter untuk

pembelajaran?

Tips:

Bedakan akun pribadi dan akun pembelajaran.

Gunakan sebagai media komunikasi (misalnya: perubahan jadwal

perkuliahan).

Gunakan sebagai referensi pembelajaran (materi perkuliahan,

posting tugas/PR, pengumuman nilai dll.).

Gunakan sebagai media diskusi baik pada sesama peserta kuliah,

mahasiswa/dosen lain dari manapun.

Gunakan fitur hashtag (#) pada twitter untuk mendiskusikan

suatu topik tertentu sehingga lebih spesifik.

*******

www.kelassaefuddin.16mb.com facebook.com/kelas saefuddin@KelasSaefuddin