MATERIAL DAN TEKNOLOGI KEDOKTERAN GIGI (7 SKS)€¦ · Student Centered Learning (SCL) yang terdiri...

BUKU PANDUAN

MAHASISWA

BLOK 11

MATERIAL DAN TEKNOLOGI

KEDOKTERAN GIGI

(7 SKS)

Dasar-dasar Material Kedokteran Gigi

Material Penunjang Laboratorium

Material Penunjang Klinik

Material Penunjang Laboratorium dan Klinik

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

2020

i

KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan karunia-

Nya sehingga Buku Panduan Blok 11 (Material dan Teknologi Kedokteran Gigi) dapat

diselesaikan tepat pada waktunya.

Buku panduan ini merupakan acuan bagi mahasiswa dan fasilitator dalam mengikuti

proses pembelajaran di Blok 11 pada semester 3. Metode pembelajaran yang digunakan adalah

Student Centered Learning (SCL) yang terdiri atas : kuliah pakar, diskusi kelompok, sidang

pleno, dan praktikum. Blok 11 terdiri atas empat modul yang diupayakan terintegrasi pada

cabang ilmu Material dan Teknologi Kedokteran Gigi, Fisika Dasar, Kimia Dasar, dan

Radiologi Kedokteran Gigi.

Akhirnya kami berharap agar Buku ini dapat bermanfaat bagi mahasiswa maupun

fasilitator. Kritik dan saran sangat diharapkan untuk perbaikan dan peningkatan kualitas Buku

Panduan ini dimasa mendatang.

TIM PENYUSUN KBK FKG USU

ii

TIM PENYUSUN

Ketua Blok : drg. Kholidina Imanda Harahap, MDSc

Sekretaris Blok : drg. Febby Revita Sari

Anggota Blok : drg. Lasminda Syafiar, M.Kes

drg. Sumadhi S, PhD

drg. Rusfian, M.Kes

drg. Astrid Yudhit, M.Si

drg. Sefty Aryani Harahap, M.Si

Andy Candra, S.Si, M.Si.

Siti Utari Rahayu, S.Si., M.Sc.

drg. Hubban Nasution, M.Sc

drg. Dewi Kartika, MDSc

Anggota DEU

Koordinator : Dr. Ervina Sofyanti drg., Sp. Ort (K).

Kurikulum : drg. Darmayanti Siregar, M.KM

SDM : drg. Aida Fadilla Darwis, M.DSc.

Assesment : drg. Dewi Kartika, MDSc

EDITOR

Nevi Yanti, drg., M. Kes.,Sp.KG(K)

iii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR......................................................................................

TIM PENYUSUN..............................................................................................

DAFTAR ISI......................................................................................................

MATRIKS KOMPETENSI BLOK 11..........................................................

BAB I INFORMASI UMUM......................................................................

A. Nama Blok...................................................................................

B. Tujuan Blok.................................................................................

C. Uraian Blok..................................................................................

D. Metode Pembelajaran..................................................................

BAB II MODUL............................................................................................

A. Pembagian Modul........................................................................

B. Topic Tree Modul........................................................................

C. Skenario Modul ...........................................................................

BAB III DAFTAR PUSTAKA......................................................................

BAB IV JADWAL KEGIATAN BLOK 11..................................................

i

ii

iii

iv

1

1

1

1

1

2

19

21

32

34

LAMPIRAN

1. Petunjuk Diskusi Kelompok................................................................... 41

2. Lembar Penilaian Fasilitator Terhadap Mahasiswa................................ 42

3. Penilaian, Jenis Ujian dan Waktu Pelaksanaan Ujian dan Pengumuman

Hasil Ujian Blok...................................................................................... 43

4. Petunjuk Pembuatan Soal Ujian Blok..................................................... 44

5. Daftar Nilai Modul.................................................................................. 45

6. Daftar Peserta Nilai Akhir (DPNA) ....................................................... 46

7. Jadwal Tutorial Briefing.......................................................................... 47

iv

MATRIKS KOMPETENSI BLOK 11

MATERIAL KEDOKTERAN GIGI

MATA AJAR

TERKAIT

KOMPETENSI

UTAMA PENUNJANG

1. Ilmu Material Dan

Teknologi

Kedokteran Gigi

2. Ilmu Fisika

3. Ilmu Kimia

4. Radiologi Dental

7.1 Seorang dokter gigi harus

mampu memahami

prinsip ilmu kedokteran

gigi dasar yang mencakup

Biologi Oral dan Ilmu

Material dan Teknologi

Kedokteran Gigi untuk

menunjang keterampilan

preklinik dan klinik serta

penelitian di bidang

kedokteran gigi.

7.1.1 Mampu memahami ilmu

kedokteran gigi dasar untuk

pengembangan ilmu

kedokteran gigi dasar dan

klinik (C2,P4,A4)

7.1.2 Mampu menganalisis hasil

penelitian kedokteran gigi

dasar yang berkaitan dengan

kasus medik dental dan

disiplin ilmu lain yang terkait

(C4,P3,A4)

7.1.3 Memahami prinsip ilmu kedokteran gigi dasar untuk menunjang keterampilan preklinik dan klinik serta penelitian di bidang kedokteran gigi meliputi ilmu material dan teknologi kedokteran gigi, radiologi dental (C2,P3,A4)

7.1.4 Mampu merencanakan

material kedokteran gigi yang akan digunakan dalam tindakan rekonstruksi untuk mengembalikan fungsi stomatognati yang optimal (C4,P3,A4)

7.1.5 Mampu menginterpretasikan hasil pemeriksaan laboratoris dan radiografi intra oral dan ekstra oral untuk diagnosis kelainan dan penyakit pada sistem stomatognati (C2,P3,A4).

1

BAB I

INFORMASI UMUM

A. NAMA BLOK : MATERIAL DAN TEKNOLOGI KEDOKTERAN GIGI

B. TUJUAN BLOK :

1. Mampu menjelaskan tentang dasar-dasar material kedokteran gigi.

2. Mampu memanipulasi material kedokteran gigi penunjang laboratorium.

3. Mampu memanipulasi material kedokteran gigi penunjang klinik.

4. Mampu merencanakan penggunaan material kedokteran gigi penunjang

laboratorium dan klinik.

C. URAIAN BLOK

Dalam blok ini mahasiswa mempelajari tentang sifat-sifat dasar material kedokteran

gigi, material penunjang laboratorium berupa gips, dental wax, sintetik resin, logam, bahan

cetak, dental keramik, serta material yang digunakan di klinik berupa bahan tambalan

amalgam, resin komposit, dental cement, bahan implan, dan bahan yang dipakai di

laboratorium dan klinik seperti bahan abrasif.

Diharapkan pengetahuan ilmu material kedokteran gigi ini dapat menjadi dasar dalam

mencapai kompetensi seorang dokter gigi yang harus mampu mengintegrasikan pengetahuan

ilmu material kedokteran gigi yang relevan dengan tindakan di laboratorium dan klinik

kedokteran gigi.

D. METODE PEMBELAJARAN

1. Kuliah pakar.

2. Diskusi kelompok (collaborative learning).

3. Tugas kelompok.

4. Sidang pleno.

5. Skill’s Lab

6. Praktikum.

2

BAB II

MODUL

A. PEMBAGIAN MODUL

Blok 11 terdiri atas 4 modul, yaitu:

Modul 1 : Dasar-dasar Material Kedokteran Gigi.

Modul 2 : Material Penunjang Laboratorium.

Modul 3 : Material Penunjang Klinik.

Modul 4 : Material Penunjang Laboratorium dan Klinik.

MODUL 1. Dasar-dasar material kedokteran gigi

A. Tujuan Terminal Modul

Pada akhir modul ini, mahasiswa mampu menjelaskan tentang dasar-dasar material

kedokteran gigi.

B. Tujuan Khusus Modul

1. Menjelaskan pengertian, ruang lingkup, dan tujuan ilmu material kedokteran gigi.

2. Menjelaskan unsur struktur material kedokteran gigi.

3. Menjelaskan benda padat, cair, gas yang dipakai sebagai material kedokteran gigi.

4. Menjelaskan struktur kristalin/space lattice.

5. Menjelaskan simple cubic space lattice.

6. Menjelaskan simple hexagonal space lattice.

7. Menjelaskan orthorhombic space lattice.

8. Menjelaskan tetragonal space lattice.

9. Menjelaskan struktur non kristalin.

10. Menjelaskan prinsip perlekatan.

11. Menjelaskan prinsip perlekatan interatomic primary.

12. Menjelaskan prinsip perlekatan ionik, kovalen, metalik, dan interatomik sekunder.

13. Menjelaskan prinsip perlekatan hidrogen.

14. Menjelaskan prinsip perlekatan Van der Walls.

15. Menjelaskan prinsip dan mekanisme perlekatan adesi.

16. Menjelaskan prinsip perlekatan etsa asam.

Topik Kuliah : Ruang Lingkup dan Karakteristik Material Kedokteran Gigi

17. Menjelaskan sifat fisik material kedokteran gigi.

18. Menjelaskan tentang abrasi dan creep material kedokteran gigi.

19. Menjelaskan viskositas dan flow material kedokteran gigi.

20. Menjelaskan tentang thermo-physical dankonduktifitas termal material kedokteran

gigi.

21. Menjelaskan tentang ekspansi termal, koefisien ekspansi termal, dan difusi termal

material kedokteran gigi.

22. Menjelaskan sifat optis material kedokteran gigi.

23. Menjelaskan warna material kedokteran gigi.

3

24. Menjelaskan opasitas dan translusensi material kedokteran gigi.

25. Menjelaskan transparansi, fluoresensi dan pigmentasi material kedokteran gigi.

Topik Kuliah: Sifat Fisis dan Optis Material Kedokteran Gigi

26. Menjelaskan sifat kimia material kedokteran gigi.

27. Menjelaskan reaksi polimerisasi material kedokteran gigi

28. Menjelaskan tarnis dan korosi material kedokteran gigi.

29. Menjelaskan tentang sifat elektris material kedokteran gigi.

30. Menjelaskan tentang sifat galvanis dan korosi elektrokimia material kedokteran gigi.

Topik Kuliah: Sifat Kimia dan Elektris Material Kedokteran Gigi

31. Menjelaskan sifat mekanis material kedokteran gigi.

32. Menjelaskan definisi stress dan jenis-jenis material kedokteran gigi.

33. Menjelaskan tensile stress material kedokteran gigi.

34. Menjelaskan compressive stress material kedokteran gigi.

35. Menjelaskan shear stress material kedokteran gigi.

36. Menjelaskan flexural stress material kedokteran gigi.

37. Menjelaskan definisi strain material kedokteran gigi.

38. Menjelaskan kurva stress dan strain material kedokteran gigi.

39. Menjelaskan deformasi permanen material kedokteran gigi.

40. Menjelaskan sifat elastisitas, fleksibilitas dan resilience material kedokteran gigi.

41. Menjelaskan sifat strength material kedokteran gigi.

42. Menjelaskan tentang tensile strength.

43. Menjelaskan tentang flexure strength.

44. Menjelaskan tentang fatique strength.

45. Menjelaskan tentang impact strength.

46. Menjelaskan sifat kekerasan bahan.

47. Menjelaskan sifat ductility, malleability, flexibility dan brittleness material kedokteran

gigi.

Topik Kuliah: Sifat Mekanis Material Kedokteran Gigi

48. Menjelaskan sifat biologis/biokompatibilitas bahan.

49. Menjelaskan tentang toksisitas material kedokteran gigi.

50. Menjelaskan inflamasi, alergi, dan mutagenitas akibat material kedokteran gigi.

Topik Kuliah: Sifat Biologis Material Kedokteran Gigi

C. Topik Kuliah

No. Topik Bidang Ilmu Kode Staf Pengajar

Waktu

(jam)

1

Ruang lingkup dan

karakteristik material

kedokteran gigi

Ilmu Material

dan Teknologi

Ked.Gigi

MT-1.1 drg. Lasminda

Syafiar, M.Kes 2

4

2 Sifat fisis dan optis material

kedokteran gigi Fisika MT-1.2

Siti Utari Rahayu,

S.Si., M.Sc. 1

3 Sifat kimia dan elektris

material kedokteran gigi Kimia MT-1.3

Andy Candra, S.Si,

M.Si. 2

4 Sifat mekanis material

kedokteran gigi Fisika MT-1.4

Siti Utari Rahayu,

S.Si., M.Sc. 2

5 Sifat biologis material

kedokteran gigi

Ilmu Material

dan Teknologi

Ked.Gigi

MT-1.5 drg. Sefty Aryani

Harahap, M.Si 2

Total Waktu 9

MODUL 2. Material Penunjang Laboratorium


Pada akhir modul ini, mahasiswa mampu memanipulasi material kedokteran gigi untuk di

laboratorium.


51. Menjelaskan dental wax dan klasifikasinya.

52. Menjelaskan komposisi inlay wax.

53. Menjelaskan sifat flow inlay wax.

54. Menjelaskan ekspansi termal inlay wax.

55. Menjelaskan distorsi inlay wax.

56. Menjelaskan sifat-sifat inlay wax yang tidak diinginkan.

57. Menjelaskan konsiderasi teknik inlay wax.

58. Menjelaskan komposisi, bentuk dan kegunaan casting wax.

59. Menjelaskan sifat-sifat karakteristik casting wax.

60. Menjelaskan cara wax-up casting wax.

61. Menjelaskan pemanipulasian casting wax.

62. Menjelaskan komposisi dan kegunaan base-plate/modellingwax.

63. Menjelaskan stabilitas dimensi base-plate/modellingwax.

64. Menjelaskan teknik kondensasi base-plate/modellingwax.

65. Menjelaskan wax-up base plate/modelling wax.

66. Memanipulasi base-plate/modelling wax.

67. Menjelaskan komposisi sticky wax dan kegunaan sticky wax.

68. Menjelaskan sifat shrinkage sticky wax.

69. Menjelaskan teknik kondensasi sticky wax.

70. Menjelaskan cara pemanipulasian sticky wax

71. Menjelaskan peralatan yang dipakai pada pemanipulasian wax seperti lekron,wax mass,

dan lampu spiritus.

Topik Kuliah : Dental Wax

Topik Skill’s lab : Pemanipulasian dental wax melalui pengukiran gigi (Carving)

5

72. Menjelaskan pengertian dental gipsum.

73. Menjelaskan komposisi dan pengertian akselerator dan retarder dental gipsum.

74. Menjelaskan reaksi pengerasan dental gipsum.

75. Menjelaskan rasio W/P dental gipsum.

76. Menjelaskan waktu pengadukan dan waktu kerja dental gipsum.

77. Menjelaskan setting time dan kontrol setting time dental gipsum.

78. Menjelaskan sifat kekuatan dental gipsum.

79. Menjelaskan setting expansion dan kontrol setting expansion dental gipsum.

80. Menjelaskan hygroscopic setting expansion dental gipsum.

81. Menjelaskan tipe-tipe dental gipsum.

82. Menjelaskan impression plaster (tipe 1).

83. Menjelaskan model plaster (tipe II).

84. Menjelaskan dental stone (tipe III).

85. Menjelaskan high strength,low expansion dental stone (tipe IV).

86. Menjelaskan high strength, high expansion dentalstone (tipe V).

87. Menjelaskan penggunaan dental gipsum di kedokteran gigi.

88. Menjelaskan kontrol infeksi dental gipsum.

89. Menjelaskan cara pemanipulasian dental gipsum.

90. Menjelaskan casting investment gyps.

91. Menjelaskan klasifikasi casting investment gyps.

92. Menjelaskan komposisi gypsum-bonded investment.

93. Menjelaskan W/P ratio dan setting reaction gypsum-bonded investment.

94. Menjelaskan setting time gypsum-bonded investment.

95. Menjelaskan setting expansion dan hygroscopic setting expansion gypsum-bonded

investment.

96. Menjelaskan ekspansi termal gypsum-bonded investment.

97. Menjelaskan kontraksi termal gypsum-bonded investment.

98. Menjelaskan strength gypsum-bonded investment.

99. Menjelaskan porositas gypsum-bonded investment.

100. Menjelaskan shelf-life dan storage gypsum-bonded investment.

101. Menjelaskan komposisi phosphate-bonded investment.

102. Menjelaskan setting reaction phosphate-bonded investment.

103. Menjelaskan setting dan termal ekspansi phosphate-bonded investment.

104. Menjelaskan working time dan setting time phosphate-bonded investment.

105. Menjelaskan sifat-sifat phosphate-bonded investment.

106. Menjelaskan komposisi dan sifatethyl silicate-bonded investment.

107. Memanipulasi dental gipsum dalam bentuk model kerja dan studi.

108. Melakukan penanaman model rahang atas dan rahang bawah di okludator

Topik kuliah : Dental Gipsum

Topik Skill’s lab : Pemanipulasian dental gipsum melalui pembuatan model dan

penanaman model di okludator

6

109. Menjelaskan syarat-syarat akrilik resin.

110. Menjelaskan jenis-jenis akrilik resin berdasarkan cara polimerisasi.

111. Menjelaskan komposisi resin akrilik heat-cured.

112. Menjelaskan sifat fisis poli (metil metakrilat).

113. Menjelaskan rasio monomer polimer resin akrilik heat-cured.

114. Menjelaskan reaksi monomer polimer resin akrilik heat-cured.

115. Menjelaskan curing cycle resin akrilik heat-cured.

116. Menjelaskan polimerisasi resin akrilik heat-cured.

117. Menjelaskan water sorption resin akrilik heat-cured.

118. Menjelaskan konsiderasi teknik resin akrilik heat-cured.

119. Menjelaskan cara memanipulasi resin akrilik heat-cured

120. Memanipulasi resin akrilik heat-cured.

121. Mengidentifikasi ada atau tidaknya porositas pada pelat resin akrilik heat-cured.

122. Menjelaskan biokompatibilitas resin akrilik heat-cured.

123. Menjelaskan resin akrilik cold-cured.

124. Menjelaskan komposisi resin akrilik cold-cured.

125. Menjelaskan kecepatan polimerisasi resin akrilik cold-cured.

126. Menjelaskan kestabilan warna resin akrilik cold-cured.

127. Menjelaskan penggunaan resin akrilik cold-cured.

128. Menjelaskan konsiderasi teknik resin akrilik cold-cured.

129. Menjelaskan biokompatibilitas resin akrilik cold-cured.

130. Menjelaskan alat-alat yang digunakan untuk pemanipulasian akrilik cold-cured dan

heat-cured.

131. Merencanakan pemilihan material kedokteran gigi penunjang laboratorium.

Topik Kuliah : Resin Akrilik

Topik Skill’s lab : Pemanipulasian resin akrilik heat-cured (flasking)

Topik Praktikum : Pengamatan porositas lempeng resin akrilik heat-cured

132. Menjelaskan pengertian bahan cetak.

133. Menjelaskan penggunaan bahan cetak.

134. Menjelaskan syarat-syarat bahan cetak.

135. Menjelaskan macam-macam/klasifikasi bahan cetak.

136. Menjelaskan jenis-jenis bahan cetak non-elastik.

137. Menjelaskan komposisi bahan cetak compound.

138. Menjelaskan konduktifitas panas (termal) bahan cetak compound.

139. Menjelaskan softening dan flow dari bahan cetak compound.

140. Menjelaskan akurasi dan kestabilan dimensi bahan cetak compound.

141. Menjelaskan contoh bahan cetak compound.

142. Menjelaskan bahan cetak zink oksida eugenol.

143. Menjelaskan komposisi bahan cetak zink oksida eugenol.

144. Menjelaskan keuntungan bahan cetak zink oksida eugenol.

145. Menjelaskan faktor yang mempengaruhi setting time bahan cetak zink oksida eugenol.

7

146. Menjelaskan kekakuan dan kekuatan dari bahan cetak zink oksida eugenol.

147. Menjelaskan stabilitas dimensi bahan cetak zink oksida eugenol.

148. Menjelaskan pemanipulasian bahan cetak zink oksida eugenol dan peralatan yang

digunakan.

149. Menjelaskan kegunaan bahan cetak zink oksida eugenol.

150. Menjelaskan tentang bahan cetak wax dan kegunaannya.

151. Menjelaskan klasifikasi bahan cetak elastik di kedokteran gigi.

152. Menjelaskan komposisi bahan cetak hydrocolloid reversible.

153. Menjelaskan stabilitas dimensi bahan cetak hydrocolloid reversible.

154. Menjelaskan pemanipulasian bahan cetak hydrocolloid reversible dan peralatan yang

digunakan.

155. Menjelaskan komposisi dan sifat kimia bahan cetak hydrocolloid reversible.

156. Menjelaskan setting time dari bahan cetak hydrocolloid reversible.

157. Menjelaskan strength dari bahan cetak irreversible hydrocolloid.

158. Menjelaskan stabilitas dimensi dari bahan cetak irreversible hydrocolloid.

159. Menjelaskan shelf life bahan cetak irreversible hydrocolloid.

160. Menjelaskan pemanipulasian bahan cetak irreversible hydrocolloid dan peralatan

yang digunakan.

161. Memanipulasi bahan cetak irreversibel hydrocolloid.

162. Menjelaskan tentang pengertian cetakan.

163. Menjelaskan macam-macam cetakan.

164. Menjelaskan peralatan untuk mencetak.

165. Menjelaskan syarat-syarat cetakan yang baik.

166. Menjelaskan prosedur pencetakan diagnostik.

167. Menjelaskan prosedur pencetakan fisiologis

168. Melakukan pengambilan cetakan rahang atas dan rahang bawah.

Topik Kuliah : a. Bahan cetak elastik dan non-elastik

b. Prosedur Pencetakan

Topik Skill’s lab : a. Pemanipulasian bahan cetak alginat

b. Pencetakan anatomis rongga mulut

Topik Praktikum : Pengamatan sifat-sifat bahan cetak alginat

169. Menjelaskan bahan cetak rubber base atau elastomer.

170. Menjelaskan bahan cetak mercaptanrubber base.

171. Menjelaskan bahan cetak polisulfidarubber base.

172. Menjelaskan komposisi bahan cetak polisulfida rubber base.

173. Menjelaskan setting time bahan cetak polisulfida rubber base.

174. Menjelaskan stabilitas dimensi bahan cetak polisulfida rubber base.

175. Menjelaskan shelf life bahan cetak polisulfida rubber base.

176. Menjelaskan teknik pencampuranbahan cetak polisulfida rubber base.

177. Menjelaskan tentang peralatan yang digunakan pada pemanipulasian bahan cetak

polisulfida rubber base.

178. Menjelaskan tentang kegunaan bahan cetak polisulfida rubber base.

8

179. Menjelaskan komposisi bahan cetak polieter rubber base.

180. Menjelaskan setting time bahan cetak polieter rubber base.

181. Menjelaskan stabilitas dimensi bahan cetak polieter rubber base.

182. Menjelaskan shelf life bahan cetak polieter rubber base.

183. Menjelaskan teknik pencampuran bahan cetak polieter rubber base dan peralatan yang

digunakan.

184. Menjelaskan kegunaan bahan cetak polieter rubber base.

185. Menjelaskan bahan cetak silicone rubber base.

186. Menjelaskan setting time bahan cetak silicone rubber base.

187. Menjelaskan konsistensi bahan cetak silicone rubber base.

188. Menjelaskan perubahan dimensi selama polimerisasi bahan cetak silicone rubber

base.

189. Menjelaskan stabilitas dimensi bahan cetak silicone rubber base.

190. Menjelaskan kegunaan bahan cetak silicone rubber base.

191. Menjelaskan bahan-bahan desinfektan yang digunakan untuk control infeksi pada

cetakan.

192. Menjelaskan prosedur desinfeksi cetakan.

Topik Kuliah : Bahan Cetak Elastomer

D. Topik Kuliah

No. Topik Bidang Ilmu Kode Staf Pengajar Waktu

(jam)

1 Dental wax Ilmu Material dan

Teknologi Ked.Gigi MT-2.1 drg. Rusfian, M.Kes 3

2 Dental gipsum Ilmu Material dan

Teknologi Ked.Gigi MT-2.2 drg. Kholidina Imanda

Harahap, MDSc

3

3 Resin akrilik Ilmu Material dan

Teknologi Ked.Gigi MT-2.3 drg.Lasminda Syafiar,

M.Kes

4

4 Bahan cetak elastik

dan non-elastik

Ilmu Material dan

Teknologi Ked.Gigi MT-2.4 drg. Sumadhi S, PhD 4

5 Bahan cetak

elastomer

Ilmu Material dan


6 Prosedur

Pencetakan

Prostodonsia PT-2.1 drg. Hubban Nst,

M.Sc.

2

Total Waktu 20

D. Topik Praktikum dan Skill’s Lab

No Topik Bidang

Ilmu

Kode Fasilitator Waktu

(Jam)

1 Skill’s Lab Pemanipulasian

dental wax (carving)

Ilmu

Material dan

MTP-2.1 1. drg. Lasminda

Syafiar, M. Kes

2. drg. Rusfian, M.Kes

12

9

Teknologi

Ked.Gigi

3. drg, Sumadhi S, PhD

4. drg, Astrid Yudhit,

MSi

5. drg. Kholidina

Imanda Harahap,

MDSc

6. drg. Sefty Aryani

Harahap, M.Si


dental gipsum

(Penanaman model di

okludator)

Ilmu

Material dan

Teknologi

Ked.Gigi


Syafiar, M. Kes




MSi

5. drg. Kholidina

Imanda Harahap,

MDSc


Harahap, M.Si

3


Bahan Cetak Alginat

Ilmu

Material dan

Teknologi

Ked.Gigi


Syafiar, M. Kes




MSi

5. drg. Kholidina

Imanda Harahap,

MDSc


Harahap, M.Si

3

4 Skill’s Lab Mencetak Prostodonsia MTP-2.4 1. drg. Siti Wahyuni,

M.DSc

2. drg. Ricca

Chairunnisa, Sp.

Pros.(K)

3. drg. Aryani, M.DSc.,

Sp. Pros.(K)

4. drg. Hubban

Nasution, M.Sc.

5. drg. Ika

Andryas,M.Sc.

6

10

6. drg. Putri Welda

Utami Ritonga,

M.DSc., Sp.Pros.(K)s


Resin Akrilik Heat-Cured

(Flasking)

Ilmu

Material dan

Teknologi

Ked.Gigi


Syafiar, M. Kes




MSi

5. drg. Kholidina

Imanda Harahap,

MDSc


Harahap, M.Si

6

6 Praktikum Pengamatan

Sifat-sifat Bahan Cetak

Alginat

Tugas:

“Setiap mahasiswa

membuat makalah yang

menelaah tentang

a. Sifat imbibisi bahan

cetak alginat dan metode

pengamatannya

b. Sifat sineresis bahan

cetak alginat dan metode

pengamatannya”

Tugas dikumpul pada

tanggal 23 Nopember

2020 kepada Dosen

Pembimbing

masing-masing

Ilmu

Material dan

Teknologi

Ked.Gigi


Syafiar, M. Kes




MSi

5. drg. Kholidina

Imanda Harahap,

MDSc


Harahap, M.Si

3

7 Praktikum Pengamatan

Porositas Lempeng Resin

Akrilik Heat-Cured

Tugas:

“ Setiap mahasiswa

membuat makalah tentang

Terjadinya Porositas Pada

Resin Akrilik Polimerisasi

Panas dan Cara

Pencegahannya”

Ilmu

Material dan

Teknologi

Ked.Gigi


Syafiar, M. Kes




MSi

5. drg. Kholidina

Imanda Harahap,

MDSc

3

11

Tugas dikumpul pada

tanggal 25 Nopember

2020 kepada Dosen

Pembimbing

masing-masing


Harahap, M.Si

Total waktu 36

MODUL 3. Material Penunjang Klinik


Pada akhir modul ini, mahasiswa mampu memanipulasi material penunjang klinik dalam

bidang kedokteran gigi.


193. Menjelaskan sifat-sifat umum dan komposisi resin komposit.

194. Menjelaskan sistem curing/polimerisasi resin komposit.

195. Menjelaskan aktivasi kimia pada polimerisasi resin komposit.

196. Menjelaskan aktivasi sinar pada polimerisasi resin komposit.

197. Menjelaskan jenis sinar untuk polimerisasi resin komposit (light-cured).

198. Menjelaskan tipe-tipe sinar untuk photoinitiatorcuring dan panjang gelombang.

199. Memanipulasi resin komposit dengan polimerisasi sinar.

200. Menjelaskan klasifikasi resin komposit.

201. Menjelaskan jenis resin komposit tradisional/macrofiller (large particle).

202. Menjelaskan jenis resin komposit microfiller.

203. Menjelaskan jenis resin komposit hybrid.

204. Menjelaskan jenis resin komposit small-particle hybrid.

205. Menjelaskan jenis resin komposit packable.

206. Menjelaskan jenis resin komposit flowable.

207. Menjelaskan jenis resin komposit untuk restorasi posterior.

208. Menjelaskan biokompatibilitas resin komposit.

209. Menjelaskan manipulasi resin komposit.

210. Menjelaskan aktivasi resin komposit secara kimiawi.

211. Menjelaskan aktivasi resin komposit dengan sinar.

212. Memanipulasi resin komposit dengan polimerisasi sinar.

Topik kuliah : Dental resin komposit

Topik Skill’s lab : Pemanipulasian resin komposit

213. Menjelaskan karakterisasi email dan dentin pada gigi manusia

214. Menjelaskan pengertian perlekatan

215. Menjelaskan prinsip-prinsip perlekatan

216. Menjelaskan jenis-jenis perlekatan

217. Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi perlekatan

218. Menjelaskan pengertian pengetsaan pada email dan dentin

12

219. Menjelaskan komposisi etsa asam

220. Menjelaskan mekanisme pengetsaan pada email dan dentin

221. Menjelaskan pengertian bahan adesif

222. Menjelaskan komposisi bahan adesif

223. Menjelaskan klasifikasi bahan adesif

224. Menjelaskan prosedur perlekatan resin komposit dengan permukaan gigi.

225. Menjelaskan jenis-jenis perlekatan antara gigi dengan bahan restorasi lain

Topik Kuliah: Sistem Perlekatan

226. Menjelaskan klasifikasi dental semen .

227. Menjelaskan fungsi dental semen sebagai luting agent.

228. Menjelaskan dental semen sebagai bahan perlindungan pulpa.

229. Menjelaskan komposisi dan setting time semen zink fosfat.

230. Menjelaskan working dan setting time semen zink fosfat.

231. Menjelaskan sifat-sifat fisik semen zink fosfat.

232. Menjelaskan retensi semen zink fosfat.

233. Menjelaskan sifat biologis semen zink fosfat.

234. Menjelaskan cara pemanipulasian dan peralatan yang digunakan semen zink fosfat.

235. Menjelaskan sifat-sifat mekanis semen zink polikarboksilat.

236. Menjelaskan komposisi dan reaksi kimia semen zink polikarboksilat.

237. Menjelaskan perlekatan semen zink polikarboksilat ke permukaan gigi.

238. Menjelaskan film thickness dari semen zink polikarboksilat.

239. Menjelaskan working dan setting time semen zink polikarboksilat.

240. Menjelaskan kelarutan semen zink polikarboksilat.

241. Menjelaskan pertimbangan biologi semen zink polikarboksilat.

242. Menjelaskan cara pemanipulasian semen zink polikarboksilat.

243. Menjelaskan komposisi dan reaksi kimia semen zink oksida eugenol.

244. Menjelaskan karakteristik semen zink oksida eugenol.

245. Menjelaskan fungsi restorasi semen sementara zink oksida eugenol ( tipe I ).

246. Menjelaskan fungsi restorasi semen intermediate zink oksida eugenol (tipe IV).

247. Menjelaskan fungsi semen sementara zink oksida eugenol sebagai luting (tipe I).

248. Menjelaskan fungsi semen zink oksida eugenol sebagai luting cement pemakaian

jangka panjang (tipe II).

249. Menjelaskan cara pemanipulasian luting cement zink oksida eugenol dan alat yang

digunakan.

250. Menjelaskan fungsi kalsium hidroksida.

251. Menjelaskan fungsi kavitas linear dari kalsium hidroksida.

252. Menjelaskan fungsi kalsium hidroksida sebagai basis.

253. Menjelaskan sifat kelarutan dan disintegrasi semen kalsium hidroksida.

254. Menjelaskan komposisi dan reaksi kimia resin semen.

255. Menjelaskan karakteristik resin semen.

256. Menjelaskan pemanipulasian dan penggunaan resin semen.

257. Memanipulasi dental semen.

13

Topik kuliah : Dental Semen

Topik Skill’s lab : Pemanipulasian dental semen

258. Menjelaskan komposisi dan reaksi pengerasan semen ionomer kaca.

259. Menjelaskan penggunaan semen ionomer kaca.

260. Menjelaskan tentang karakteristik semen ionomer kaca.

261. Menjelaskan tentang sifat-sifat fisik semen ionomer kaca.

262. Menjelaskan sifat-sifat biologi semen ionomer kaca.

263. Menjelaskan mekanisme adesi semen ionomer kaca.

264. Menjelaskan semen ionomer kaca modifikasi resin (hybrid ionomer/ resin modified

glass ionomer cement).

265. Menjelaskan komposisi dan reaksi pengerasan semen ionomer kaca modifikasi resin

(hybrid ionomer/ resin modified glass ionomer cement).

266. Menjelaskan tentang sifat-sifat kompomer.

267. Menjelaskan komposisi dan reaksi kimia kompomer.

268. Menjelaskan karakteristik dan manipulasi kompomer.

269. Menjelaskan pemanipulasian semen ionomer kaca dan peralatan yang digunakan.

270. Menjelaskan sifat-sifat umum semen ionomer kaca modifikasi logam.

271. Menjelaskan pertimbangan klinis dari semen ionomer kaca modifikasi logam.

272. Menjelaskan highly viscous conventional semen ionomer kaca modifikasi logam.

273. Menjelaskan penglepasan fluor (fluoride-releasing) pada semen ionomer kaca.

274. Memanipulasi semen ionomer kaca.

Topik kuliah : Semen Ionomer Kaca

Topik Skill’s lab : Pemanipulasian Semen Ionomer Kaca

275. Menjelaskan pengertian dental amalgam.

276. Menjelaskan komposisi dental amalgam.

277. Menjelaskan pembuatan aloi partikel dental amalgam.

278. Menjelaskan aging dental amalgam.

279. Menjelaskan triturasi dental amalgam.

280. Menjelaskan kondensasi dental amalgam

281. Menjelaskan pemanipulasian dental amalgam dan peralatan yang digunakan.

282. Menjelaskan metalografi dental amalgam.

283. Menjelaskan sifat-sifat fisis dental amalgam.

284. Menjelaskan perubahan dimensi dental amalgam.

285. Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan dimensi dental amalgam.

286. Menjelaskan kekuatan dental amalgam.

287. Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi kekuatan dental amalgam.

288. Menjelaskan tarnis dan korosi pada dental amalgam.

289. Menjelaskan penggunaan dental amalgam.

290. Memanipulasi dental amalgam.

Topik Kuliah : Dental amalgam

Topik Skill’s lab : Pemanipulasian dental amalgam

14

291. Menjelaskan bahan-bahan dental bleaching.

292. Menjelaskan mekanisme pemutihan gigi oleh hidrogen peroksida.

293. Menjelaskan metode-metode dental bleaching.

294. Menjelaskan keuntungan dan kerugian dental bleaching.

Topik Kuliah : Bahan Pemutih Gigi (Dental Bleaching Material)

295. Menjelaskan tentang pasta gigi.

296. Menjelaskan tentang obat kumur.

297. Menjelaskan tentang bahan-bahan untuk pit dan fissure sealant.

298. Menjelaskan tentang kompomer.

299. Menjelaskan tentang semen ionomer modifikasi resin.

300. Menjelaskan tentang tooth mousse.

Topik kuliah : Bahan Pencegah Karies (Preventive materials)

301. Menjelaskan klasifikasi bahan implan.

302. Menjelaskan bahan logam untuk dental implan.

303. Menjelaskan Cp.titanium dan Ti-6A1-4V sebagai bahan dental implan.

304. Menjelaskan cobalt berbasis alloy sebagai bahan dental implan.

305. Menjelaskan keramik sebagai bahan dental implan.

306. Menjelaskan inert keramik sebagai bahan dental implan.

307. Menjelaskan alumina sebagai bahan dental implan.

308. Menjelaskan karbon sebagai bahan dental implan.

309. Menjelaskan zirkon sebagai bahan dental implan.

310. Menjelaskan bioaktif keramik pada bahan dental implan.

311. Menjelaskan bioaktif glass dan glass keramik bahan dental implan.

312. Menjelaskan kalsium fosfat sebagai bahan dental implan.

313. Merencanakan pemilihan dental implan yang tepat.

Topik kuliah : Dental Implan

C. Topik Kuliah


(jam)

1 Resin komposit Ilmu Material

dan Teknologi

Ked.Gigi

MT-3.1 drg. Kholidina

Imanda Harahap,

MDSc

4

2 Sistem Perlekatan

(Bonding)

Ilmu Material

dan Teknologi

Ked.Gigi


Imanda Harahap,

MDSc

3

3 Dental semen Ilmu Material

dan Teknologi

Ked.Gigi

MT-3.3 drg. Astrid Yudhit,

MSi

4

15

4 Semen Ionomer Kaca Ilmu Material dan Teknologi

Ked.Gigi


MSi

3

5 Dental amalgam Ilmu Material

dan Teknologi

Ked.Gigi

MT-3.5 drg. Sefty Aryani

Harahap, MSi

2

6 Bahan Pencegah Karies

(Preventive materials)

Ilmu Material

dan Teknologi

Ked.Gigi


Imanda Harahap,

MDSc

2

7 Bahan Pemutih Gigi

(Dental Bleaching

Material)

Ilmu Material

dan Teknologi

Ked.Gigi


MSi

3

8 Dental Implan Ilmu Material

dan Teknologi

Ked.Gigi

MT-3.8 drg. Lasminda

Syafiar, M.Kes

3

Total Waktu 24

D. Topik Skills Lab

No Topik Bidang Ilmu Kode Fasilitator Waktu

(Jam)

1 Pemanipulasian resin

komposit, dental

semen, semen ionomer

kaca dan dental

amalgam

Ilmu

Material dan

Teknologi

Ked.Gigi

MTP-3.1 1. drg. Lasminda Syafiar,

M. Kes



4. drg, Astrid Yudhit, MSi

5. drg. Kholidina Imanda

Harahap, MDSc


Harahap, M.Si

6

Total waktu 6

E. Tugas Kelompok

Untuk tugas kelompok, mahasiswa dibagi menjadi 12 kelompok (pembagian anggota

kelompok sesuai nomor urut anggota diskusi kelompok yang sudah ada). Pembagian kelompok

mahasiswa dengan topik makalah sebagai berikut :

Kelompok Mahasiswa Topik tugas

Kelompok 1, 2, 3 Dental Semen

Kelompok 4, 5, 6 Material Implan Kedokteran Gigi

Semua kelompok yang telah ditentukan di atas, mengerjakan makalah sesuai dengan topik

yang telah ditentukan. Jumlah halaman makalah 5-10 lembar (sudah termasuk daftar pustaka),

ukuran kertas A4, jenis huruf yang dipakai Times New Roman 12 dengan spasi 1,5. Tugas

16

kelompok diserahkan paling lambat tanggal 1 Desember 2020 oleh ketua kelas kepada

masing-masing dosen sesuai dengan topik tugas.

Bobot penilaian tugas kelompok: 5%.

Modul 4. Material Penunjang Laboratorium dan Klinik


Pada akhir modul ini mahasiswa mampu merencanakan material kedokteran gigi

penunjang laboratorium dan klinik.


314. Menjelaskan pengertian metal dan metalloid di bidang kedokteran gigi.

315. Menjelaskan tentang karakteristik metal.

316. Menjelaskan tentang solidifikasi logam.

317. Menjelaskan tentang pembentukan inti pada solidifikasi logam.

318. Menjelaskan pengertian alloy.

319. Menjelaskan klasifikasi alloy menurut penggunaan.

320. Menjelaskan klasifikasi alloy menurut jumlah elemen.

321. Menjelaskan klasifikasi alloy menurut nobility.

322. Menjelaskan kalsifikasi alloy menurut prinsip 3 elemen.

323. Menjelaskan klasifikasi alloy menurut sistem fase dominan.

324. Menjelaskan pengertian solid solution.

325. Menjelaskan solute dan solvent.

326. Menjelaskan hal yang mempengaruhi kelarutan solid solution seperti ukuran atom,

valensi, afinitas kimia, dan struktur kristal.

327. Menjelaskan sifat fisis solid solution.

328. Menjelaskan diagram konstitusi solid solution.

329. Menjelaskan pengertian coring dan homogenisasi.

330. Menjelaskan pembentukan dendrit dalam alloy.

331. Menjelaskan pengertian alloyeutektik.

332. Menjelaskan diagram silver copper system alloy eutektik.

333. Menjelaskan peritectic alloy.

334. Menjelaskan sistem binary alloy.

335. Menjelaskan tentang paladium alloy.

336. Menjelaskan tentang pengertian dan penggunaan wrought alloy.

337. Menjelaskan hal-hal yang dapat merubah sifat wrought alloy.

338. Menjelaskan slip interference wrought alloy.

339. Menjelaskan strain hardening.

340. Menjelaskan annealing dan tahap-tahapnya.

341. Menjelaskan proses quenching.

Topik kuliah : Metalurgi I

342. Menjelaskan pengertian dan penyebab tarnish dan korosi.

343. Menjelaskan klasifikasi korosi.

17

344. Menjelaskan penyebab korosi kimia dan korosi elektrolit.

345. Menjelaskan tentang gold dan gold alloy di kedokteran gigi.

346. Menjelaskan sifat-sifat gold dan gold alloy.

347. Menjelaskan komposisi dental casting gold alloy.

348. Menjelaskan pengaruh unsur-unsur tambahan pada gold.

349. Menjelaskan cara perhitungan gold alloy.

350. Menjelaskan klasifikasi gold alloy.

351. Menjelaskan tipe I gold alloy.

352. Menjelaskan tipe II gold alloy.

353. Menjelaskan tipe III gold alloy.

354. Menjelaskan tipe IV gold alloy.

355. Menjelaskan casting shrinkage pada gold alloy.

356. Menjelaskan porositas pada gold alloy.

357. Menjelaskan penggunaan gold alloy.

358. Menjelaskan tentang pengertian cobalt chromium alloy.

359. Menjelaskan komposisi cobalt chromium alloy.

360. Menjelaskan sifat fisis cobalt chromium alloy.

361. Menjelaskan penggunaan cobalt chromium alloy.

362. Menjelaskan pengertian steel dan stainless steel.

363. Menjelaskan klasifikasi steel dan stainless steel.

364. Menjelaskan komposisi steel dan stainless steel.

365. Menjelaskan sifat-sifat steel dan stainless steel.

366. Menjelaskan sifat fisis steel dan stainless steel.

367. Menjelaskan sifat mekanis steel dan stainless steel.

368. Menjelaskan hal-hal yang mempengaruhi sifat stainless steel.

369. Menjelaskan penggunaan stainless steel.

370. Menjelaskan pengertian nikel titanium alloy.

371. Menjelaskan komposisi nikel titanium alloy.

372. Menjelaskan sifat-sifat mekanis nikel titanium alloy.

373. Menjelaskan komposisi dari ortodontic wire alloy.

374. Menjelaskan penggunaan nikel titanium alloy.

375. Menjelaskan pengertian beta titanium alloy.

376. Menjelaskan komposisi beta titanium alloy.

377. Menjelaskan sifat-sifat fisis beta titanium alloy.

378. Menjelaskan penggunaan beta titanium alloy.

Topik kuliah : Metalurgi II

379. Menjelaskan tentang pengertian dental keramik di kedokteran gigi.

380. Menjelaskan klasifikasi dental keramik berdasarkan penggunaan atau indikasi.

381. Menjelaskan klasifikasi dental keramik berdasarkan komposisi dental keramik.

382. Menjelaskan klasifikasi dental keramik berdasarkan metode processing.

383. Menjelaskan klasifikasi dental keramik berdasarkan temperatur firing.

384. Menjelaskan klasifikasi dental keramik berdasarkan mikrostruktur.

18

385. Menjelaskan klasifikasi dental keramik berdasarkan translusensi.

386. Menjelaskan klasifikasi dental keramik berdasarkan resistensi fraktur/abrasiveness.

387. Menjelaskan metode processing keramik.

388. Menjelaskan metode processing gigi tiruan keramik.

389. Menjelaskan tentang pengertian dental porselen.

390. Menjelaskan tentang jenis-jenis dental porselen.

391. Menjelaskan komposisi dental porselen.

392. Menjelaskan sifat umum dental porselen.

393. Menjelaskan pemanipulasian dental porselen.

394. Menjelaskan pencampuran dental porselen.

395. Menjelaskan kondensasi dental porselen.

396. Menjelaskan pembakaran dental porselen.

397. Menjelaskan pendinginan dental porselen.

398. Menjelaskan glazing dental porselen.

399. Menjelaskan shrinkage dental porselen.

400. Menjelaskan bubble yang terjadi dental porselen.

401. Menjelaskan gigi tiruan dari keramik.

402. Menjelaskan mahkota porselen-alumina.

403. Menjelaskan castable and machinable glass-ceramic.

404. Menjelaskan pressable glass-ceramics.

405. Menjelaskan in-ceram alumina, in-ceram spinell, dan in-ceram zirconia.

406. Menjelaskan procera all ceram.

407. Menjelaskan cercon dan lava zirconio core ceramics.

Topik kuliah : Dental keramik

408. Menjelaskan kegunaan finishing dan polishing.

409. Menjelaskan pengertian abrasi dan erosi.

410. Menjelaskan alat-alat yang digunakan untuk prosedur abrasi.

411. Menjelaskan tipe-tipe bahan abrasif.

412. Menjelaskan finishing dan polishing untuk :

a. Restorasi resin komposit.

b. Dental amalgam.

c. Goldalloy.

d. Restorasi keramik.

e. Resin akrilik.

413. Menjelaskan tentang pengertian dentifrice.

414. Menjelaskan tentang komposisi dentifrice.

415. Menjelaskan hal-hal yang mempengaruhi sifat abrasif dentifrice.

416. Merencanakan pemilihan material kedokteran gigi penunjang laboratorium dan klinik.

Topik Kuliah : Bahan abrasif/polis

417. Menjelaskan tentang pengertian rekayasa jaringan

418. Menjelaskan tentang biomaterial dan scaffold

19

419. Menjelaskan tentang stem sel

420. Menjelaskan tentang metode rekayasa jaringan

421. Menjelaskan tentang Autograft, Allograft, Xenograft, dan Alloplast

Topik Kuliah : Bahan rekayasa jaringan

422. Menjelaskan gambaran radiografi dari dental amalgam

423. Menjelaskan gambaran radiografi dari resin komposit

424. Menjelaskan gambaran radiografi dari dental semen

425. Menjelaskan gambaran radiografi dari detal implan

426. Menjelaskan gambaran radiografi dari osseointegrasi pada dental implan

Topik kuliah : Radiologi dental

C. Topik Kuliah


(jam)

1 Metalurgi I Ilmu Material dan

Teknologi Ked.Gigi MT-4.1 drg. Lasminda

Syafiar, M.Kes

5

2 Metalurgi II Ilmu Material dan


3 Dental keramik Ilmu Material dan

Teknologi Ked.Gigi MT-4.3 drg. Sefty Aryani

Harahap, M.Si

4

4 Bahan

abrasif/polis

Ilmu Material dan

Teknologi Ked.Gigi MT-4.4 drg. Rusfian, MKes 3

5 Bahan rekayasa

jaringan

Ilmu Material dan

Teknologi Ked.Gigi

MT-4.5 drg, Sefty Aryani

Harahap, M.Si

3

6 Radiologi

dental

Radiologi Ked.Gigi RD-4.1 drg. Dewi Kartika,

M.DSc

2

Total Waktu 23

i. Tugas Kelompok

Kelompok Mahasiswa Topik tugas

Kelompok 7,8,9 Bahan Aloi

Kelompok 10,11,12 Bahan Abrasif dan Polish

Semua kelompok yang telah ditentukan di atas, mengerjakan makalah sesuai dengan

topik yang telah ditentukan. Jumlah halaman makalah 5-10 lembar (sudah termasuk daftar

pustaka), ukuran kertas A4, jenis huruf yang dipakai Times New Roman 12 dengan spasi 1,5.

Tugas kelompok diserahkan paling lambat tanggal 3 Desember 2020 oleh ketua kelas kepada

masing-masing dosen yang sesuai dengan topik tugas.

Bobot penilaian tugas kelompok: 5%.

20

B. TOPIC TREE MODUL

22

C. SKENARIO MODUL

1. Blok 11 mempunyai 5 pemicu, yaitu:

Pemicu 1: Mama ingin dibuatkan gigi palsu full denture

Pemicu 2: Gigi oh gigi

Pemicu 3: Mimpikan Gigi Implan

Pemicu 4: Gigi Palsu Cekat Ibunda

Pemicu 5: Gigi Keramikku

Pemicu 1

Nama Pemicu : Mama ingin dibuatkan gigi palsu full denture

Penyusun : drg.Sumadhi S, Ph.D; drg. Rusfian, M.Kes; drg. Hubban Nst, M.Sc.

Hari/ Tanggal : Selasa / 17 November 2020

Skenario:

Seorang perempuan membawa ibunya yang berusia 65 tahun ke praktek dokter gigi yang

ingin dibuatkan gigi palsu karena semua giginya sudah ompong Pada pemeriksaan intra

oral terlihat edentulous penuh pada rahang atas dan rahang bawah. Dokter merencanakan

untuk membuatkan gigi palsu full denture pada rahang atas dan rahang bawah. Dokter

melakukan pengambilan cetakan anatomis dan fisiologis. Dokter tidak lupa melakukan

desinfeksi pada cetakan agar tidak terjadi kontaminasi silang. Setelah diperoleh model

kerja, dokter membuatkan basis dan bite rim dari wax.

Pertanyaan :

1. Jelaskan perbedaan diantara bahan cetak elastis dan tidak elastis!

2. Jelaskan cara pemanipulasian bahan cetak alginat!

3. Jelaskan bahan cetak yg menghasilkan by product!

4. Jelaskan bahan desinfektan yg dipergunakan pada setiap jenis bahan cetak!

5. Jelaskan prosedur pengambilan cetakan anatomis pada kasus !

6. Jelaskan prosedur pengambilan cetakan fisiologis pada kasus!

7. Jelaskan klasifikasi dental wax!

8. Jelaskan jenis dental wax yang digunakan untuk pembuatan bite rim!

9. Jelaskan sifat-sifat dental wax !

10. Jelaskan kegunaan base plate/modelling wax!

Produk :

1. Pemicu dikerjakan secara mandiri oleh mahasiswa (tidak ada diskusi kelompok).

2. Mahasiswa mengumpulkan langsung jawaban ke fasilitator via e-mail (terlampir)

sebelum tanggal 17 November 2020

3. Nama file yang dikirim mengikuti kaidah Nama pemicu_Blok 11_Nama

Mahasiswa_NIM_. Contoh: P1_Blok 11_Indah_180600001

4. Fasilitator memberikan penilaian sesuai dengan jawaban pemicu dan mengisi lembar

penilaian yang akan diserahkan kepada sekretaris blok selambatnya 1 minggu setelah

pengumpulan. Disamping tugas individu, mahasiswa diwajibkan membuat laporan

kelompok mengenai hasil diskusi kelompok. Laporan tersebut akan dipresentasikan

pada sidang pleno.

Sidang Pleno:

- Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompok sekitar 10-15

menit via daring melalui aplikasi Zoom.

- Dua atau tiga kelompok akan mempresentasikan dan dipilih secara random.

- Pada akhir sidang pleno, akan ada umpan balik (rangkuman) dari narasumber (10-15

menit).

23

- Hasil diskusi kelompok dalam sidang pleno dibuat rangkuman oleh setiap kelompok dan dikumpulkan paling lambat hari JUMAT tanggal 20 November 2020 melalui

email kepada drg. Sumadhi S, Ph.D ([email protected]), drg.Rusfian,M.Kes

([email protected]) dan drg.Hubban Nst,M.Sc.

([email protected]) dengan nama file mengikuti format Pemicu_Blok

11_Nama kelompok. Contoh: Pemicu_Blok 11_K1 untuk Kelompok 1.\\\

Bobot Penilaian : Laporan diskusi kelompok sebesar 3 %

Learning Issue:

- Bahan Cetak

- Prosedur Pencetakan anatomis dan fisiologis

- Desinfeksi cetakan

- Dental Wax

mailto:[email protected]



24

Pemicu 2

Nama Pemicu : Gigi oh gigi

Penyusun : drg.Astrid Yudhit, M.Si, drg. Kholidina Imanda Harahap,M.DSc, Andy

Chandra, S.SI, M.Si

Hari/ Tanggal : Senin/ 23 November 2020

Skenario:

Seorang perempuan berusia 35 tahun datang ke RSGM dengan keluhan giginya ngilu

apabila minum air dingin dan ingin menambal beberapa giginya. Pasien menginginkan

tambalan yang sewarna gigi. Setelah dilakukan pemeriksaan intra oral, ditemukan gigi 13

karies servikal, akar gigi 33 tersingkap, gigi 22 karies dentin pada bagian proksimal dan

gigi 34 karies dentin pada permukaan oklusal. Kondisi oral higiene pasien baik. Dokter

gigi memutuskan untuk melakukan restorasi pada gigi 13 dengan bahan tambal yang dapat

melepaskan fluor. Dokter gigi juga melakukan penambalan pada gigi 22 dan 34 dengan

bahan restorasi estetis. Selain itu dokter gigi juga memberikan perawatan untuk

menghilangkan rasa ngilu pada gigi 33 ketika minum air dingin dan dapat digunakan sendiri

oleh pasien di rumah.

Pertanyaan:

1. Jelaskan pendapat saudara untuk kasus gigi 13

a. Bahan tumpatan yang tepat

b. Reaksi pengerasan bahan

c. Mekanisme penglepasan fluor

d. Mekanisme perlekatan dengan struktur gigi

2. Jelaskan bahan apa yang tepat untuk merestorasi gigi 22 dan 34

a. Bahan tumpatan yang tepat

b. Reaksi pengerasan bahan

c. Mekanisme perlekatan dengan struktur gigi

3. Jelaskan jenis-jenis polimerisasi pada bahan berbasis resin

4. Jelaskan mekanisme terjadinya polimerisasi pada resin komposit ditinjau dari sifat

kimia bahan

5. Jelaskan hal-hal yang perlu diperhatikan pada saat memanipulasi bahan resin

komposit untuk mencapai polimerisasi yang adekuat

6. Jelaskan apa bahan yang tepat untuk diberikan kepada pasien dalam mengurangi rasa

ngilunya.

Produk :










pada sidang pleno.

Sidang Pleno :



- Dua atau tiga kelompok akan mempresentasikan dan dipilih secara random

25

- Pada akhir sidang pleno, akan ada umpan balik (rangkuman) dari narasumber (10-15 menit)

- Hasil diskusi kelompok dalam sidang pleno dibuat rangkuman oleh setiap kelompok

dan dikumpulkan paling lambat hari RABU tanggal 25 November 2020 melalui email

kepada drg. Astrid Yudhit, M.Si ([email protected]), drg. Kholidina

Imanda Harahap, MDSc ([email protected]), dan Andy

Candra, S.Si, M.Si ([email protected]) dengan nama file mengikuti format

Pemicu_Blok 11_Nama kelompok. Contoh: Pemicu_Blok 11_K1 untuk Kelompok 1


Learning Issue:

- Sifat kimia bahan kedokteran gigi

- Semen ionomer kaca

- Resin komposit

- Bahan preventif


26

Pemicu 3

Nama Pemicu : Mimpikan Gigi Implan

Penyusun : drg.Lasminda Syafiar,M.Kes; drg. Dewi Kartika,M.DSc

Hari/ Tanggal : Kamis/26 November 2020

Skenario :

Seorang ibu muda berusia 40 tahun dan berprofesi sebagai karyawati suatu bank datang ke

praktek dokter gigi karena ingin memasang gigi palsu implan. Dari pemeriksaan intra oral

terlihat ompong pada regio 45 dan 46. Dan setelah dilakukan Rontgen foto ekstra oral

terlihat tulang alveolar baik dan tidak ada kelainan. Oral hygiene ibu tersebut juga baik

sehingga dapat segera dibuatkan gigi implan di region 45 dan 46.

Pertanyaan :

1. Jelaskan tipe-tipe dental implan!

2. Tipe dental implan yang manakah yang sesuai untuk kasus diatas? Jelaskan!

3. Sebutkan jenis-jenis bahan dental implan! Bahan dental implan yang manakah yang

tepat untuk kasus di atas? Jelaskan!

4. Sebutkan dan jelaskan sifat-sifat mekanis yang harus dimiliki oleh suatu bahan dental

implan!

5. Apa yang dimaksud dengan osseointegrasi? Jelaskan!

6. Jelaskan hal-hal yang dapat mempengaruhi keberhasilan implan gigi!

7. Setelah dilakukan pemasangan implan pada regio 45 dan 46 bagaimana interpretasi

keberhasilan dilihat dari radiografi panoramik.

8. Apakah ada teknik radiografi yang dapat dilakukan untuk melihat detail

perkembangan perawatan yang dilakukan? Sebutkan dan jelaskan alasan pemilihan

teknik tersebut!

Produk :










pada sidang pleno.

Sidang Pleno :





menit)


dan dikumpulkan paling lambat hari SELASA tanggal 1 DESEMBER 2020 melalui

email kepada drg. Lasminda Syafiar, M.Kes ([email protected]) dan

Dewi Kartika, drg.,MDSc([email protected]) dengan nama file mengikuti format

Pemicu_Blok 11_Nama kelompok. Contoh: Pemicu_Blok 11_K1 untuk Kelompok 1


27


Learning Issue:

- Dental Implan

- Radiologi Dental

28

Pemicu 4

Nama Pemicu : Gigi tiruan Cekat Ibunda

Penyusun : drg. Sumadhi S, Ph.D; drg. Lasminda Syafiar, M.Kes; Siti Utari, S.Si,M.Sc.

Hari/ Tanggal : Jum’at / 27 November 2020

Skenario:

Seorang perempuan berusia 45 tahun ingin memperbaiki giginya yang berlubang besar.

Dari pemeriksaan intra oral terdapat gigi 34 karies pada regio bukal, mesial dan distal.

Dokter gigi merencanakan membuatkan gigi tiruan porcelain fused to metal pada gigi

tersebut. Dokter gigi melakukan preparasi pada gigi tersebut dilanjutkan dengan

pengambilan cetakan anatomis dan fisiologis dan pembuatan model die. Model die

kemudian dikirim ke laboratorium untuk pembuatan gigi tiruan tersebut.

Pertanyaan:

1. Jelaskan karakteristik suatu metal!

2. Jelaskan perbedaan metal dengan metaloid!

3. Jelaskan proses solidifikasi logam murni!

4. Jelaskan jenis-jenis aloi porcelain fused to metal!

5. Jelaskan sifat-sifat elemen logam aloi porcelain fused to metal!

6. Jelaskan fungsi elemen logam aloi porcelain fused to metal!

7. Jelaskan perbedaan sifat fisis dan optis dari porselen dan metal.

8. Jelaskan sifat mekanis dari metal yang digunakan berdasarkan grafik tegangan

regangan.

Produk :










pada sidang pleno.

Sidang Pleno :





menit)


dan dikumpulkan paling lambat Hari RABU tanggal 2 Desember 2020 melalui email

kepada drg. Lasminda Syafiar, drg.,M.Kes ([email protected]),

drg. Sumadhi S, Ph.D ([email protected]) dan Siti Utari R, S.Si,M.Si

([email protected]) dengan nama file mengikuti format Pemicu_Blok 11_Nama

kelompok. Contoh: Pemicu_Blok 11_K1 untuk Kelompok 1


Learning Issue:

- Metalurgi I



29

- Metalurgi II - Sifat fisis, optis, dan mekanis material kedokteran gigi

30

Pemicu 5

Nama Pemicu : Gigi Keramikku

Penyusun : drg. Sefty Aryani Harahap, M.Si.; drg. Astrid Yudhit, M.Si; Andy

Candra, S.Si, M.Si.

Hari/ Tanggal : Senin, 30 November 2020

Skenario:

Seorang wanita berusia 30 tahun yang berprofesi penyiar televisi datang ke praktek dokter

gigi dengan keluhan ingin menambal gigi depan atas yang patah. Pasien juga mengeluhkan

ada rasa tidak nyaman ketika menggunakan sendok logam di mulut sebelah kiri Dari

pemeriksaan intra oral terlihat bahwa gigi 11 mengalami fraktur ½ mahkota, serta terdapat

mahkota porcelain fused to metal pada gigi 36. Terlihat bintik-bintik kasar kehitaman pada

bagian lingual restorasi 36 Dokter gigi merencanakan perawatan saluran akar dan restorasi

akhir mahkota keramik pada gigi 11.

Pertanyaan :

1. Jelaskan klasifikasi dental keramik! !

2. Jelaskan jenis dental keramik yang tepat digunakan pada gigi 11 dalam kasus ini dan

alasannya! !

3. Jelaskan metode/teknik pembuatan dental keramik pada gigi 11 yang dapat dilakukan!

4. Jelaskan syarat sistem keramik-logam pada porcelain fused to metal! !

5. Jelaskan klasifikasi dental semen!

6. Jelaskan bahan dental semen yang dapat digunakan pada gigi 11 dalam kasus ini!

7. Jelaskan bahan dental semen yang dapat digunakan pada gigi 36!

8. Jelaskan proses kimiawi yang terjadi pada gigi 36!

9. Jelaskan mengapa muncul rasa tidak nyaman ketika pasien menggunakan sendok

logam?

Produk :










pada sidang pleno.

Sidang Pleno :





menit)


dan dikumpulkan paling lambat KAMIS tanggal 3 Desember 2020 melalui email

kepada drg. Sefty Aryani Harahap, M.Si. ([email protected]), drg. Astrid

Yudhit, M.Si ([email protected]), dan Andy Candra, S.Si, M.Si.,

([email protected]) dengan nama file mengikuti format Pemicu_Blok 11_Nama

kelompok. Contoh: Pemicu_Blok 11_K1 untuk Kelompok 1

31


Learning Issue:

- Dental Keramik

- Dental semen

- Sifat kimia dan elektrik material kedokteran gigi

32

BAB III

DAFTAR PUSTAKA

MATERIAL DAN TEKNOLOGI KEDOKTERAN GIGI

1. Philips R.W. Sience of Dental Materials. 7th ed. Philadelphia : W.B. Saunders

Company. 1973

2. McCabe J.F. Applied Dental Materials. 7th ed. London : Blackwell Scientific

Publication. 1986

3. O’Brien W.J. Dental Materials : Properties and Selection. Chicago : Quintessence

Publishing. 1989

4. Craig R.G, O’Brien W.J, Powers J.M. Dental Materials : Properties and Manipulation.

5th ed. St.Louis : Mosby. 1992

5. Craig R.G. Restorative Dental Materials. 9th ed. Philadelphia : Mosby. 1993

6. Phillips R.W, Moore B.K. Elements of Dental Materials for Dental Hygienists and

Dental Assistants. 5th ed. Philadelphia : W.B.Saunders Company. 1994

7. Farracane J.L. Material in Dentistry : Principles and Applications. 2nd ed. Philadelphia

: Lippincott Williams & Wilkins. 2001

8. Craig R.G., Powers J.M. Restorative Dental Materials. 11th ed. Philadelphia : Mosby

Elsevier. 2002

9. Hatrick C.D, Eakle W.S, Bird W.F. Dental Materials : Clinical Applications for Dental

Assistants and Dental Hygienists. Philadelphia : Saunders Elsevier Science. 2003

10. Eliades G, Eliades T, Brantley W.A, Watts D.C. Dental Materials in Vivo : aging and

related phenomena. Chicago : Quintessence Publishing. 2003

11. Scheller C. Basic Guide to Dental Instruments. Oxford : Blackwell Munksgaard. 2006

12. Powers J.M, Wataha J.C. dental Materials Properties and Manipulation. 9th ed.

Washington : Mosby Elsevier. 2008

13. Gladwin M, Bagby M. Clinical Aspects of Dental Materials : Theory, Practice and

Cases : 3rd ed. Philadelphia : Lippincott Williams & Wilkins. 2009

14. Noort,RV. Introduction to Dental Materials.3rd edition.London: Mosby. 2007

15. Anusavice KJ. Phillips' science of dental materials. 11 th. Ed. Missouri: Elsevier. 2006

16. Sumadhi S. Perubahan Dimensi Hasil Cetak Gigi dan Mulut.Medan:USU Press.2010

RADIOLOGI DENTAL

1. White SC, Pharaoh MJ. Oral Radiology Principles and Interpretation 7th Ed, Mosby

Elsevier, 2013.

2. Boel T. Dental Radiografi ; Prinsip dan Teknik, Medan, USU Press, 2009.

3. Whaites E. Essential of Dental Radiography and Radiology. 4th ed, Churchhill

Livingstone, 2007.

4. Frommer, Stabulas-Savage. Radiology for Dental Professional 8th ed, New York:

Mosby Eselvier, 2005.

33

FISIKA

1. Kenneth G. Budinski. Engineering Materials Properties and selection. 5th Edition.

Prentice Hall, , 1996.

2. Phillips. Buku Ajar Ilmu Kedokteran Gigi. Edisi 10. Jakarta: EGC, 2003.

3. Powers JM, Wataha JC. Dental Materials Properties and Manipulation. Elsevier: 2008.

KIMIA

1. Skinner EW, Phillips RW. The Science of Dental Materials. 5th ed. Philadelphia: WB

Saunders Company, 1960.

2. Petrucci, et al. General Chemistry Principle and Modern Applicatio. 10th ed. Toronto:

Pearson Canada Inc, 2010.

3. Philips R.W. Sience of Dental Materials. 7th ed. Philadelphia : W.B. Saunders

Company. 2013

PROSTODONSIA

1. Anusavice KJ. Phillips' science of dental materials. 11 th. Ed. Missouri: Elsevier. 2006.

2. Zarb B. Prosthodontic Treatment for Edentulous Patients Complete Dentures and Implant-

supported Prostheses. New York: Mosby Elsevier; 2003.

3. Carr AB, Browan DT. McCracken’s Removable Partial Prosthodontics.11th ed. Canada:

Elsevier, 2005.

4. Rosenstiel SF, Land MF, Fujimoto J. Contemporary Fixed Prosthodontics, 4th Ed. New

York: Mosby Elsevier; 2006.

34

BAB IV

A. JADWAL KEGIATAN BLOK 11 (Kelas A dan B)

MINGGU PUKUL

(WIB) SENIN SELASA RABU

KAMIS

12/11//20

JUMAT

13/11/20

I 07.00-08.00

Pengantar Blok (1)

drg. Kholidina Kuliah MT-1.3

Sifat kimia

&elektris (2)

Andy,M.Si 08.00-09.00

MANDIRI

09.00-10.00 Kuliah MT-1.1

Ruang Lingkup&

kar mat. ked.gigi (2)

drg. Lasminda

MANDIRI

10.00-11.00 Kuliah MT-1.5

Sifat biologis (2)

drg.Sefty 11.00-12.00

Kuliah MT-1.2

Sifat Fisis&Optis(1)

Siti Utari M.Sc.

12.00-13.00 ISHOMA ISHOMA

13.00-14.00 Kuliah MT-1.2

Sifat Mekanis (2)

Siti Utari,M.Sc.

Kuliah MT-2.1

Dental Wax (2)

drg.Rusfian 14.00-15.00

15.00-16.00 MANDIRI MANDIRI

16.00-17.00

Kuliah MT-2.1

Dental Wax (1)

drg.Rusfian

Kuliah MT-2.2

Dental Gipsum (1)

drg. Kholidina

35

MINGGU PUKUL

(WIB)

SENIN

16/11/2020

SELASA

17/11/2020

RABU

18/11/2020

KAMIS

19/11/2020

JUMAT

20/11/2020

II 07.00-08.00

Kuliah MT-2.2

Dental Gipsum (2)

drg. Kholidina

MANDIRI MANDIRI Kuliah PT-2.1

Prosedur

Pencetakan

Diagnostik (2)

drg. Hubban

Kuliah MT-3.1

Resin Komposit

(2)

drg. Kholidina 08.00-09.00

Kuliah MT-2.3

Resin Akrilik (2)

drg.Lasminda

Kuliah MT-2.5

Bahan cetak

elastomer(2)

drg.Sumadhi 09.00-10.00 MANDIRI MANDIRI MANDIRI

10.00-11.00

Kuliah MT-2.3

Resin Akrilik (2)

drg.Lasminda

MANDIRI MANDIRI

SIDANG

PLENO

PEMICU 1

Kuliah MT-3.1

Resin Komposit

(2)

drg. Kholidina 11.00-12.00

Kuliah MT-2.4

Bahan cetak

elastik&non

elastik (1)

drg.Sumadhi

Kuliah MT-2.5

Bahan cetak

elastomer (1)

drg.Sumadhi

12.00-13.00 ISHOMA ISHOMA ISHOMA ISHOMA ISHOMA

13.00-13.30

Kuliah MT-2.4

Bahan cetak

elastik&non

elastik (2)

drg.Sumadhi

Kuliah MT-2.4

Bahan cetak

elastik&non

elastik (1)

drg.Sumadhi

Kuliah MT-2.5

Bahan cetak

elastomer (1)

drg.Sumadhi Kuliah MT-3.4

GIC (3)

drg. Astrid

13.30-14.00

Kuliah MT-3.2

Sistem perlekatan

(3)

drg. Kholidina

14.00-14.30 Kuliah MT-3.3

Dental Semen (2)

drg.Yudhit

Kuliah MT-3.3

Dental Semen (2)

drg.Yudhit

14.30-15.00

15.00-15.30

MANDIRI

15.30-16.00

16.00-16.30 MANDIRI MANDIRI MANDIRI

16.30-17.00 MANDIRI

36

MINGGU PUKUL

(WIB)

SENIN

23/11/20

SELASA

24/11/20

RABU

25/11/20

KAMIS

26/11/20

JUMAT

27/11/20

Kelas A dan B Kelas A dan B Kelas A dan B Kelas A dan B Kelas A dan B

III

07.00-08.00 MANDIRI Kuliah MT-3.7

Bleaching (2)

drg.Yudhit

Kuliah MT-3.8

Dental Implant (1)

drg.Lasminda

MANDIRI Kuliah RD-4.1

Radiologi

Ked.Gigi (2)

drg.Dewi 08.00-09.00 Kuliah MT-3.6

Preventif

Materials (2)

drg. Kholidina

Mandiri Kuliah MT-4.1

Metalurgi I (2)

drg. Lasminda 09.00-10.00 MANDIRI

Kuliah MT-4.1

Metalurgi I (2)

drg. Lasminda

Mandiri

10.00-11.00 MANDIRI

Kuliah MT-3.8

Dental Implant (2)

drg.Lasminda

MANDIRI Kuliah MT-4.3

Dental Keramik

(2)

drg.Sefty 11.00-12.00

Kuliah MT-3.7

Bleaching (1)

drg.Yudhit

Kuliah MT-4.4

Bahan Abrasif

drg.Rusfian (1)

Kuliah MT-4.2

Metalurgi I (1)

drg.Lasminda

12.00-13.00 ISHOMA ISHOMA ISHOMA ISHOMA ISHOMA

13.00-13.30 Kuliah MT-3.5

Dental amalgam

(2)

Drg. Sefty

SIDANG PLENO

PEMICU 2

Kuliah MT-4.4

Bahan Abrasif

drg.Rusfian (2)

Kuliah MT-4.2

Metalurgi II (2)

drg.SumadhI

13.30-14.00 Kuliah MT-4.3

Dental Keramik

(2)

drg.Sefty

14.00-14.30

14.30-15.00

15.00-15.30

MANDIRI

MANDIRI Kuliah MT-4.5

Bahan Rekayasa

Jaringan (2)

drg.Sefty

MANDIRI 15.30-16.00

MANDIRI 16.00-17.00

Kuliah MT-4.5

Bahan Rekayasa

Jaringan (1)

drg.Sefty

Kuliah MT-4.2

Metalurgi II (1)

drg.Sumadhi

37

MINGGU PUKUL

(WIB)

SENIN

30/11/20

SELASA

1/12/20

RABU

2/12/20

KAMIS

3/12/20

JUMAT

4/12/20

Kelas A dan B Kelas A dan B Kelas A dan B Kelas A dan B Kelas A dan B

IV

07.00-08.00 MANDIRI

MANDIRI

08.00-09.00

Kuliah MT-4.2

Metalurgi II (3)

drg.Sumadhi

SIDANG PLENO

PEMICU 4 09.00-10.00

10.00-11.00 MANDIRI UJIAN MODUL

1 UJIAN MODUL

2

UJIAN MODUL

3 11.00-12.00 MANDIRI SIDANG PLENO

PEMICU 5

12.00-13.00 ISHOMA

13.00-14.00 SIDANG PLENO

PEMICU 3 MANDIRI

14.00-15.00

15.00-16.00 MANDIRI

16.00-17.00

MINGGU PUKUL

(WIB)

SENIN

7/12/20 SELASA RABU KAMIS JUMAT

Kelas A dan B

V

07.00-08.00

08.00-09.00

09.00-10.00

10.00-11.00 UJIAN MODUL

4

11.00-12.00

12.00-13.00

13.00-14.00

14.00-15.00

15.00-16.00

38

LAMPIRAN 1

PETUNJUK DISKUSI KELOMPOK DARING

TUGAS MAHASISWA:

Mahasiswa harus mengirimkan jawaban pemicu via email kepada fasilitator yang telah

ditentukan sesuai dengan tanggal pelaksanaan pemicu.

TUGAS FASILITATOR:

1. Memeriksa jawaban pemicu yang telah dikirimkan mahasiswa via email.

2. Menilai dan mengirimkan daftar nilai tugas pemicu via email kepada Sekretaris Blok

selambat-lambatnya satu minggu setelah pemicu dikirimkan oleh mahasiswa.

3. Membubuhkan tanda tangan elektronik pada daftar nilai pemicu.

39

LAMPIRAN 2

LEMBAR PENILAIAN DISKUSI KELOMPOK

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA SEMESTER GANJIL TAHUN AJARAN 2020/2021

Nama Blok : ……………………………………

Pemicu Ke : ……………………………………

Hari/Tanggal : ……………………………………

Jam : ……………………………………

No. Nama NIM Nilai

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

13.

14.

15.

17.

18.

19.

20.

Keterangan: Penilaian 0 – 100 disesuaikan dengan jawaban yang diberikan oleh narasumber

Fasilitator,

(………………………………………...)

40

LAMPIRAN 3

TATA CARA PERSIAPAN PENILAIAN, JENIS UJIAN DAN WAKTU

PELAKSANAAN UJIAN DAN PENGUMUMAN HASIL UJIAN BLOK

1. Tata Cara Persiapan dan Pelaksanaan Ujian Blok:

a. Tipe soal ujian modul blok dapat MCQ test atau essay test dalam bentuk kasus (vignette).

b. Pengampu mata kuliah pada modul menyusun soal ujian modul blok dengan perbandingan

jumlah soal : waktu kuliah= 5-7 soal/ 1 jam kuliah. Jumlah maksimal soal/bobot dalam

satu modul adalah 100.

c. Alokasi waktu ujian blok disesuaikan dengan jumlah soal ujian modul blok. Alokasi waktu

ujian maksimal dalam satu modul adalah 2 jam

d. Soal ujian modul blok diserahkan dalam bentuk hard copy dan soft copy kepada

ketua/sekretaris/ divisi Penilaian dan Evaluasi/ Assesment Tim blok selambat-lambatnya 7

(tujuh) hari sebelum pelaksanaaan ujian modul blok. Apabila soal ujian diserahkan melalui

e-mail, maka alamat e-mail hanya dikirimkan melalui alamat e-mail dari divisi assessment

blok.

e. Soal ujian modul blok diketik / diperbanyak oleh divisi Penilaian dan Evaluasi Tim Blok

DEU FKG USU.

f. Jadwal ujian blok diatur oleh divisi Penilaian dan Evaluasi Tim Blok DEU FKG USU.

g. Pelaksanaaan ujian modul blok diawasi oleh semua dosen pengampu blok dikoordinir oleh

divisi Penilaian dan Evaluasi Tim Blok DEU FKG USU. Pengawas ujian wajib hadir 10-

15 menit sebelum waktu ujian berlangsung

2. Hasil Nilai Blok terdiri atas nilai:

a. Laporan tugas kelompok diskusi kelompok

b. Laporan tugas individu

c. Laporan tugas kelompok makalah

d. Attitude dan keaktifan dalam diskusi kelompok

e. Ujian blok, berasal dari materi kuliah per-modul

3. Waktu pelaksanaan ujian sesuai dengan jadwal yang ditentukan oleh divisi Penilaian dan

Evaluasi Tim Blok DEU FKG USU.

4. Tempat ujian berada di ruang 10 lantai 1, ruang 3 lantai 2, ruang 4 lantai 2, ruang 8 lantai 3

dan ruang 9 lantai 3.

5. Pengawas ujian adalah anggota Tim blok dan atau tim yang ditunjuk oleh divisi Penilaian dan

Evaluasi Tim Blok FKG USU.

6. Tata Cara Pengumuman Hasil Ujian Blok.

a. Setelah ujian blok selesai, penanggung jawab modul dari setiap blok menyerahkan nilai

masing-masing modul (nilai ujian tulisan), nilai tugas individual, nilai laporan tugas

kelompok, attitude/keaktifan dalam diskusi kelompok, praktikum, skill’s lab kepada

Ketua/Sekretaris Tim Penanggung jawab blok.

b. Ketua dan Sekretaris Tim Penanggung jawab blok menghitung nilai dari masing-masing

modul menjadi nilai blok.

c. Ketua/Sekretaris Tim Penanggung jawab blok menyerahkan nilai DPNA Blok yang terdiri

atas nilai ujian setiap modul dan nilai Blok, kepada Wakil Dekan I FKG USU selambat-

lambatnya 1 (satu) minggu setelah ujian blok berakhir.

d. Subbagian Pendidikan FKG USU mengumumkan nilai DPNA blok kepada mahasiswa.

41

LAMPIRAN 4

PETUNJUK PEMBUATAN SOAL UJIAN BLOK

1. Ujian blok terdiri atas soal-soal ujian dari beberapa modul.

2. Jenis soal dapat berupa soal pilihan berganda, esai atau gabungan.

3. Setiap modul menetapkan waktu untuk ujian misalnya 1 jam.

4. Setiap modul merencanakan jumlah soal esei yang dapat dijawab mahasiswa selama 1 jam.

Misalnya 5 atau 6 soal.

5. Contoh soal esai, buat soal-soal tersebut dan tentukan skor maksimal setiap soal

Caranya:

a. Buat pedoman skoring soal, yaitu kunci jawaban soal

b. Misalnya: soal No. 1 ada 5 jawaban maka untuk setiap jawaban diberi skor 1, atau bila ada

jawaban yang penting boleh beri skor 2, sehingga skor maksimal soal menjadi 5 atau 6

c. Lakukan untuk setiap soal, sehingga dapat diperoleh skor maksimum untuk 5/6 soal

tersebut.

d. Tuliskan skor maksimum untuk setiap soal dibelakang soal, sesuai pedoman scoring

Contoh: Soal No. 1, ……………………….... (5)

Soal No. 2, ………………………… (6)

Soal No. 3, ………………………….(4)

Soal No. 4, ………………………...(10)

Soal No. 5, ………………………… (8)

Jumlah skor maks 33

6. Pada waktu pemeriksaan jawaban, gunakan pedoman skoring jawaban, sehingga dapat

diperoleh skor setiap soal, kemudian skor setiap soal dijumlah.

Misalnya: diperoleh 27

Maka mahasiswa tersebut memperoleh nilai: 27 x 100 = 81,81

33

7. Bila ujian terdiri atas soal esei dan pilihan ganda maka bobot ujian soal esei dan pilihan ganda

adalah 1: 1.

Contoh: Nilai ujian esei : 85

Nilai ujian pilihan ganda : 78

Nilai ujian modul : 85 + 78 = 81,5

2

8. Semua angka/nilai mahasiswa yang terdaftar ditulis dan daftar nilai tersebutdiserahkan ke

sekretaris blok.

9. Sekretaris blok akan menjumlahkan angka-angka setiap modul dari seorang mahasiswa dan

membagi rata dengan jumlah modul, hasilnya adalah angka ujian blok

Contoh: Nilai Ujian Modul I : 81,81

Nilai Ujian Modul II : 75,50

Nilai Ujian Modul III : 80,19

Jumlah : 227,50

Nilai ujian mahasiswa : 227,50 dibagi 3 = 79,16 (B+)

LAMPIRAN 5

42

DAFTAR NILAI MODUL

BLOK 11 T.A 2019 / 2020

NAMA BLOK :

JUMLAH PESERTA :

NO NIM NAMA

NILAI

Modul Modul Modul Modul NILAI

AKHIR

1 2 3 4 MODUL

13,16%

26,31

%

31,58

% 28,95 % 100 %

43

LAMPIRAN 6

DAFTAR PESERTA NILAI AKHIR BLOK

SEMESTER 3 T.A 2020 / 2021

NAMA BLOK :

JUMLAH PESERTA :

NO NIM NAMA

NILAI

Laporan

Diskusi

Kelompok

Tugas Attitude

Skill’s Praktikum Nilai NILAI AKHIR

Kelompok Lab (25%) (5% ) Modul Angka Huruf

15% 5% 10% 30% 40%

44

LAMPIRAN 7

DISTRIBUSI FASILITATOR DAN JADWAL PENGUMPULAN TUGAS

PEMICU(DISKUSI KELOMPOK)

PROGRAM AKADEMIK FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

SEMESTER GANJIL T. A. 2020/2021

BLOK 11

N

O

HARI/T

GL

Batas

Pengum

pulan

tugas

pemicu

Pemicu PEMICU/ FASILITATOR

Alamat email Kelompok

1

Selasa

17/11/

2020

1

(Mama Ingin

Dibuatkan

Gigi Palsu

Full Denture)

1. Sumadhi S., drg.,Ph.D [email protected] Kelompok 1

2. Rusfian, drg.,M.Kes [email protected] Kelompok 2

3. Hubban Nasution,

drg.,M.Sc

[email protected] Kelompok 3

4. Kholidina Imanda,

drg.,MDSc


5. Astrid Yudith, drg.,M.Sc [email protected] Kelompok 5

6. Lasminda Syafiar,

drg.,M.Kes


7. Sefty Aryani Harahap,

drg.,M.Sc


8. Dr. Ervina, drg.,MDSc [email protected] Kelompok 8

9. Darmayanti Siregar,

drg.,M.KM


10. Dewi Kartika, drg.,MDSc [email protected] Kelompok 10

11. Aida Fadhilla Darwis,

drg.,MDSc


12. Pitu Wulandari,

drg.,S.Psi.,Sp.Perio(K)


2

Senin

23/11/

2020

2

(Gigi Oh

Gigi..)


drg.,MDSc

[email protected]

om

Kelompok 1


4. Andi Candra, S.Si.,M.Si [email protected] Kelompok 3




drg.,M.Kes


8. Hubban Nasution, drg.,M.Sc [email protected] Kelompok 7


drg.,M.Sc




drg.,M.KM




drg.,MDSc


3 Kamis

26/11/ 3


drg.,M.Kes




























45

2020 (Mimpikan

Gigi Implan)






drg.,MDSc




drg.,M.KM



10. Aini Hariyani,

drg.,Sp.Perio(K)



drg.,MDSc



drg.,M.Sc


4

Jumat

27/11/

2020

4

(Gigi Tiruan

Cekat

Ibunda)



drg.,M.Kes


3. Siti Utari, S.Si.,M.Sc [email protected] Kelompok 3



drg.,MDSc



drg.,M.Sc




drg.,M.KM





drg.,MDSc



5

Senin

30/11/

2020

5

(Gigi

Keramikku)


drg.,M.Sc



3. Andi Candra, S.Si.,M.Si [email protected] Kelompok 3



drg.,M.Kes




drg.,MDSc




drg.,M.KM





drg.,MDSc


NB: 1. Sidang Pleno Pemicu 1: 19 November 2020

Pemicu 2 : 24 November 2020


Pemicu 4 : 01 Desember 2020





































46

2. Nilai tugas pemicu diserahkan oleh masing-masing fasilitator ke: Febby Revita Sari, drg (format nilai terlampir)

via e-mail : [email protected]

3. Batas penyerahan daftar nilai tugas pemicu dari fasilitator ke sekretaris blok







MATERIAL DAN TEKNOLOGI KEDOKTERAN GIGI (7 SKS)€¦ · Student Centered Learning (SCL) yang terdiri...

Documents

Transcript of MATERIAL DAN TEKNOLOGI KEDOKTERAN GIGI (7 SKS)€¦ · Student Centered Learning (SCL) yang terdiri...