INJAUAN KASUS

14
INJAUAN KASUS 3.1 Pengumpulan Data A. Identitas Nama ibu : Ny.Y Nama Suami : Tn. A Umur : 23 thn Umur : 25 thn Suku : sunda/indonesia Suku : sunda/indonesia Agama : Islam Agama : Islam Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA Pekerjaan : IRT Pekerjaan : IRT Alamat Rumah : Jelupang, serpong Alamat Rumah: Jelupang, Serpong B. Anamnesa (Data Subjektif) Pada tanggal : 3 Februari 2014 Pukul : 04.00 WIB 1. Keluhan Utama : mules mules di bagian perut bagian bawah 2. Tanda – tanda persalinan Kontraksi ada sejak tanggal : 3 Februari 2014 jam : 19.00 wib Frekwensi : 3 kali dalam 10 menit lamanya 25 detik Kekuatan : sedang Lokasi ketidak nyamanan : pinggang terasa panas Pengeluaran pervagina : tidak ada 3. Riwayat menstruasi : Haid pertama : 12 tahun Siklus : 21 hari Lamanya : 5 hari Banyaknya : 3 kali ganti pembalut Keluhan : tidak ada HPHT :7 mei 2013 4. Riwayat kesehatan reproduksi Infeksi genetalia : tidak ada infeksi genitalia Infeksi panggul : tidak ada infeksi panggul Keputihan : tidak ada keputihan Gatal : tidak ada gatal Tumor : tidak ada tumor Cancer : tidak ada cancer HIV/AIDS : tidak ada HIV/AIDS 5. Riwayat kehamilan, persalinan, nifas, dan KB yang lalu : Anak ke Kehamilan Persalinan Nifas KB Lama penyuli t Penolon g Tempat BB bayi Penyuli t Vit A Tab Fe Alkon La

description

ASKEP KB

Transcript of INJAUAN KASUS

Page 1: INJAUAN KASUS

INJAUAN KASUS

3.1         Pengumpulan DataA.  Identitas

Nama ibu : Ny.Y Nama Suami : Tn. AUmur : 23 thn Umur : 25 thnSuku : sunda/indonesia Suku : sunda/indonesiaAgama : Islam Agama : IslamPendidikan : SMA Pendidikan : SMAPekerjaan : IRT Pekerjaan : IRTAlamat Rumah : Jelupang, serpong Alamat Rumah: Jelupang, Serpong

B.  Anamnesa (Data Subjektif)Pada tanggal : 3 Februari 2014 Pukul : 04.00 WIB1.              Keluhan Utama : mules mules di bagian perut bagian bawah2.              Tanda – tanda persalinanKontraksi ada sejak tanggal : 3 Februari 2014 jam : 19.00 wib Frekwensi : 3 kali dalam 10 menit lamanya 25 detik

Kekuatan : sedangLokasi ketidak nyamanan : pinggang terasa panasPengeluaran pervagina : tidak ada

3.              Riwayat menstruasi : Haid pertama : 12 tahunSiklus : 21 hariLamanya : 5 hariBanyaknya : 3 kali ganti pembalutKeluhan : tidak adaHPHT :7 mei 2013

4.              Riwayat kesehatan reproduksiInfeksi genetalia : tidak ada infeksi genitaliaInfeksi panggul : tidak ada infeksi panggulKeputihan : tidak ada keputihanGatal : tidak ada gatal

Tumor : tidak ada tumorCancer : tidak ada cancerHIV/AIDS : tidak ada HIV/AIDS

5.    Riwayat kehamilan, persalinan, nifas, dan KB yang lalu :Anak ke

Kehamilan Persalinan Nifas KBLama penyulit Penolong Tempat BB

bayiPenyulit Vit A Tab

FeAlkon Lama

Hamil ini

6.    Riwayat kehamilan sekarang :Kunjungan

keUsia

kehamilanKeluhan TT Tindakan/terapi KIE Tempat

ANC1 6 minggu Mual,

muntah, pusing

Ya Vit B complex dan PCT

Anjurkan makan sedikit tapi sering

BPM bd. Setia

2 10 minggu Tidak ada Ya Tidak ada Anjurkan untuk menjaga

BPM bd. Setia

Page 2: INJAUAN KASUS

kehamilannya3 25 minggu Tidak ada Tidak ada Anjurkan untuk

memantau bila ada tanda bahaya

kehamilan

BPM bd. Setia

4 26 minggu Tidak ada Tidak ada Anjurkan untuk memantau bila ada

tanda bahaya kehamilan

BPM bd. Setia

5 30 minggu Sering BAK

Tidak ada Konseling bahwa hal tsb normal, Anjurkan

untuk menjaga kebersihannya

BPM bd. Setia

6 35 minggu Tidak ada Tidak ada Anjurkan untuk mempersiapkan

persalinan

BPM bd. Setia

7 38 minggu Tidak ada Tidak ada Anjurkan untuk mempersiapkan

persalinan

BPM bd. Setia

7.    Riwayat penyakit yang pernah diderita ibu dan keluarga           Jantung : Tidak ada           Ginjal : Tidak ada           Asma/TB Paru : Tidak ada           Hepatitis : Tidak ada           DM : Tidak ada           Hipertensi : Tidak ada           Hipotensi : Tidak ada           Anemia : Tidak ada           Epilepsy : Tidak ada           Lain – lain : Tidak ada8.        Riwayat social

Perkawinan Status Perkawinan : sah

: umur 22 tahun, dengan umur suami 25 tahun, lamanya 1 tahunKehamilan ini : direncanakan dan diterimaRespon keluarga terhadap persalinan : senangRespon pasien terhadap persalinan : senangRespon suami terhadap persalinan : senangAdat istiadat yang dipakai : tidak ada

9.    Pola makan Makan terakhir jam :pukul 06.00 wibMakanan yang dimakan : bubur ayamJumlah makanan yang dimakan : 1 porsi

10.    Pola minum Kapan terakhir minum : pukul 06.00 wibBerapa banyak yang diminum : 1 gelasApa yang diminum : air putih

11.    Pola istirahat Kapan terakhir tidur : pukul 02.00 wib

Page 3: INJAUAN KASUS

Berapa lama : 2 jamAktivitas sehari – hari : melakukan pekerjaan rumah tangga

12.    Personal hygiene Kapan terakhir mandi : pukul 17.00 WIB kemarinKapan terakhir keramas : pukul 17.00 WIB kemarinKapan gosok gigi terakhir : pukul 06.30 WIBKapan terakhir ganti baju & pakaian dalam : jam 06.35 WIB

13.    Buang air besar dan buang air kecil terakhir : jam 19.00 WIB kemarenWarna BAB : kuning Sifat : LunakWarna BAK :kuning jernih Sifat : Cair

14.  Aktifitas seksual Keluhan : tidak adaFrekuensi : 1 kali dalam satu mingguKapan terakhir melakukan seksual : 3 hari yang lalu

1.           Pemeriksaan Fisik (Data Objektif)1.         Keadaan umum : baik

Keadaan emosional : stabilKesadaran : composmenthis

2.         Tanda vitalTekanan darah : 120/80 mmHgDenyut jantung : 72x/menitPernafasan : 20x/menitTB :160 cmBB : 74 kgSuhu tubuh : 36,8ºc

3.         Kepala a. bentuk : normal b. Rambut

1)         Warna : tampak berwarna hitam2)         Kebersihan : tampak bersih3)         Mudah rontok atau tidak : tidak mudah rontok

c. Telinga 1)         Kebersihan : tampak bersih2)         Gangguan pendengaran : tidak ada gangguan

d. Mata 1)         Konjungtiva : tampak tidak pucat2)         Sclera : tampak tidak menguning3)         Kebersihan : tampak bersih4)         Kelainan : tidak ada5)         Gangguan penglihatan : tidak ada(rabun jauh/dekat)

e. Hidung 1)        Kebersihan : tampak bersih2)        Polip : tidak ada polip3)        Alergi debu : tidak ada alergi debu

f. Mulut1)         Bibir

a)        Warna : tampak berwarna merah mudab)        Integritas jaringan (lembab,kering,atau pecah-pecah)

2)         Lidah

Page 4: INJAUAN KASUS

a)        Warna : tampak berwarna merah mudab)        Kebersihan : tampak bersih

3)         Gigi a)        Kebersihan : tampak bersihb)        Karies : tidak ada caries4)        Gangguan pada mulut4.leher a.         Pembesaran kelenjar limfe :

tidak ada pembesaran kelenjar limfeb.        Pembesaran kelenjar parotis :

Tidak ada pembesaran kelenjar parotisc.         Pembesaran kelenjar jugularis :

Tidak ada pembesaran kelenjar jugularis5.Dada a.         Bentuk : datar, normalb.        Simetris/tidak : simetris kanan dan kiric.         Payudara

1)    Bentuk : normal2)    Besar masing-masing payudara (seimbang/tidak)3)    Hiperpigmentasiareola payudara : ya4)    Teraba massa, nyeri atau tidak : tidak ada massa5)    Kolostrum : belum keluar6)    Keadaan putting : menonjol7)    Kebersihan : tampak bersih

d.        Denyut jantung : terdengar bunyi jantung I dan II terdengar lunge.         Gangguan pernapasan : tidak ada gangguan pernafasan

                           ii.               Perut a.    Bentuk : globularb.    Bekas luka operasi : tidak adac.    Striae : terdapat striae gravidarumd.   Linea : terdapat linea albae.    TFU : 31 cmf.     Hasil pemeriksaan palpasi leopoldLeopold I :

Di bagian teratas perut ibu teraba bagian janin setengah bulat, lunak, tidak melenting yaitu bokong

Leopold II :Dibagian kiri perut ibu teraba bagian janin keras, panjang seperti papan yaitu punggung, di bagian kanan perut ibu teraba bagian terkecil janin yaitu ekstremitas

Leopold III :Dibagian terbawah perut ibu teraba satu bagian janin keras, bulat, melenting yaitu kepala

Leopold IV :Divergen, teraba 2/5 bagian. Sudah masuk PAPg.    Kontraksi uterus : baikh.    TBJ :31-11x155 : 3100 grami.      DJJ : 135x/menit, teraturj.      Palpasi kandung kemih : kosong

                         iii.               Ekstemitas a.    Atas

1)         Gangguan/kelainan : tidak ada gangguan/kelainan

Page 5: INJAUAN KASUS

2)         Bentuk : normal, simetris kanan dan kirib.   Bawah

1)         Bentuk : normal, simetris kanan dan kiri2)         Oedema : tidak ada oedema3)         Varises : tidak ada varises4)         Reflek patella : positif, kanan dan kiri

                         iv.               Genetalia a. Kebersihan : tampak bersihb. Pengeluaran pervagina : lendir bercampur darahc. Tanda-tanda infeksi vagina : tidak ada tanda – tanda infeksi vagina

                           v.               Anusa.    Haemoroid : tidak adab.    Kebersihan : Tampak bersih

                         vi.               Pemeriksaan dalam Atas indikasi : kemajuan persalinanDinding vagina : teraba elastisPortio : teraba lunakPembukaan : 6cmKetuban : utuhPersentase fetus : presentasi belakang kepalaPosisi UKK : ubun–ubun kecil depanMolase : tidak ada molasePenurunan bagian terendah : Hodge II

                       vii.               Data penunjang a.         USGb.        Laboratorium

1)   Kadar HB : 12,3 gr %2)   Ht (Hematokrit) : tidak dilakukan3)   Kadar leukosit : tidak dilakukan4)   Golongan darah : O+5)   Urine : protein dan glukosa negatif

3.2  Interpretasi Data DasarNy. Y umur 23 tahun G1P0A0 hamil39 minggu 3 hariJanin tunggal hidup, intra uterine, puki, presentasi kepala, masuk PAP (3/5 bagian)

3.3  Mengidentifikasi Diagnosis atau Masalah PotensialTidak ada

3.4  Mengidentifikasi Kebutuhan Segera/KolaborasiTidak dilakukan

3.5  Perencanaan1.        Informasikan keadaan umum ibu dan hasil pemeriksaan2.        Lakukan informed consent3.        Siapkan alat partus set, hecting set, obat uterotonika, pakaian bayi dan pakaian ibu4.        Ajarkan ibu tekhnik relaksasi5.        Beritahukan suami atau keluarga untuk memberi semangat dan motivasi kepada ibu6.        Observasi tekanan darah, suhu dan hasil pemeriksaan setiap 4 jam sekali, dan nadi, DJJ, serta

his setiap 30 menit sekali7.        Ajarkan ibu meneran yang baik8.        Atur posisi ibu senyaman mungkin3.6  Pelaksanaan

Page 6: INJAUAN KASUS

1.        Menginformasikan keadaan umum ibu dan hasil pemeriksaan TTV TD: 120/80 mmHg, nadi : 76x/menit, RR : 16x/menit, Suhu : 36,9ºc, dan hasil pemeriksaan dalam : pembukaan 6 cm, portio teraba lunak, Hodge : II , TFU 31 cm, DJJ : 130x/menit

2.        Melakukan informed consent untuk melakukan suatu tindakan medis3.        Menyiapkan alat partus set, hecting set, obat uterotonika, pakaian bayi dan pakaian ibu4.        Mengajari ibu tekhnik relaksasi sepeti menghirup nafas dalam dari hidung dan dikeluarkan

secara perlahan dari mulut. Apabila mulas untuk mengurangi rasa sakit5.        Memberitahukan suami atau keluarga untuk meberikan dukungan atau motivasi kepada ibu

sewaktu persalinan agar ibu tetap semangat 6.        Mengobservasi tekanan darah, suhu dan hasil pemeriksaan dalam setiap 4 jam sekali, dan

nadi, DJJ, serta his setiap 30 menit sekali7.        Mengajari ibu tekhnik meneran yang baik dengan cara menarik nafas panjang kemudian

tahan nafas dan meneran seperti BAB tanpa menahan pada leher, saat meneran pandangan mata ibu melihat perut, gigi dirapatkan tanpa keluar suara ataupun teriak, tangan ibu dua – duanya berada dilipatan kaki, posisi ibu litotomi

8.        Mengatur posisi ibu senyaman mungkin agar ibu tetap dalam keadaan nyaman3.7  Evaluasi 1.      Ibu sudah mengetahu hasil pemeriksaannya2.      Informed consent telah dilakukan kepada ibu3.      Peralatan dan perlengkapan telah disiapkan4.      Ibu dapat melakukan tekhnik relaksasi5.      Suami atau keluarga bersedia memberi dukungan kepada ibu 6.      Ibu sudah diobservasi setiap 30 menit sekali dan 4 jam sekali7.      Ibu mencoba meneran yang baik 8.      Ibu sudah dalam posisi nyaman

Tabel 1.1 evaluasi tanda – tanda vital ibu selama persalinan kala INo Jam TD N Sh DJJ His Ket1 04.00 120/80 82 36,8 124 3x10’ lamanya 25 detik PD Ø 6cm, portio teraba tipis lunak, ketuban

utuh, presentasi kepala, tidak ada molase, posisi ubun – ubun kecil depan

2 04.30-

68-

132 3x10’ lamanya 30 detik

3 05.00-

72 - 130 4x10’ lamanya 38 detik

4 05.30 72 36,8 130 4x10’ lamanya 45 detik

5 06.00 120/80 72 130 5x10’ lamanya 50 detik PD Ø 10 cm, portio tidak teraba, ketuban utuh, presentasi kepala, tidak ada molase, posisi ubun – ubun kecil depan

Kala IITanggal 4 Februari 2014 Pukul : 06.55 WIB

I.                   Pengumpulan dataData subjektif : Ibu merasakan mulas semakin kuat, dan ingin meneran seperti BABData Objektif :Keadaan umum : baik, kesadaran : composmentis, terlihat tanda gejala kala II yaitu adanya dorongan ingin meneran, tekanan pada anus, perineum menonjol dan vulva membuka, his 5 x dalam 10 menit lamanya 50 detik, DJJ 130x/menit, teratur. Pemeriksaan dalam pembukaan

Page 7: INJAUAN KASUS

lengkap (10cm). Portio tidak teraba. Dilakukan amniotomi, presentasi kepala, posisi ubun – ubun kecil depan, penurunan kepala hodge III+, kandung kemih teraba kosong, perdarahan kala II : ± 150 cc.Assesment :Diagnosa : Ny. Y usia 23 tahun G1 P0 A0 hamil39mingguinpartu kala II, janin tunggal hidup intra uterine, punggung kiri, presentasi kepala, sudah masuk PAP. Hodge III+Masalah : tidak ada Kebutuhan : tidak adaPlanning of Action :Tanggal 4 Februari2014 pukul : 06.55 WIB

1.      Menginformasikan hasil pemeriksaan kepada ibu bahwa ibu telah pembukaan lengkap sehingga ibu segera melahirkan. Ibu sudah mengetahui hasil pemeriksaan

2.      Mendekatkan partus set, hecting set, obat uterotonika.Obat sudah di dekatkan

3.      Membimbing ibu meneran pada saat his (mulas), anjurkan ibu meneran pada saat his.Ibu akan meneran pada saat his

4.      Mengobservasi DJJ di sela – sela his setiap 5 menit sekaliSudah diobservasi DJJ

5.      Menolong persalinan sesuai dengan langkah asuhan persalinan normalSudah dilakukan asuhan persalinan normalBayi lahir spontan pukul 07.05 WIB. Neonatus cukup bulan, bayi menangis kuat, warna kulit kemerahan, pergerakan aktif, jenis kelamin perempuan, Bayi lahir tidak ada cacat bawaan. BB : 3100 gram PB : 50 cm

6.      Mengeringkan tubuh bayi di atas perut ibu dengan handuk bersih.Bayi sudah dikeringkan di atas perut ibu

Kala IIITanggal 4 Februari 2014 pukul : 07.15 WIB

Subjektif :Ibu mengatakan masih merasa mulas dan senang bayinya sudah lahirObjektif :

Keadaan umum baik, kesadaran composmentis, bayi lahir pukul 07.05 WIB, kontraksi baik, TFU sepusat, kandung kemih kosong, tali pusat tampak di depan vulva, adanya tanda pelepasan plasenta, uterus globular, semburan darah tiba–tiba dan tali pusat memanjang. Perdarahan ± 100 cc

Assesment :Diagnosa = Ny. Y umur 23 tahun P1 A0 partus kala IIIPlanning of action :Tanggal 4 Februari 2014 pukul : 07.06 WIB

1.             Menginformasikan pada ibu bahwa plasentanya belum lahirIbu sudah mengetahuinya

2.             Memastikan tidak ada janin keduaTidak ada janin kedua

3.             Memberitahu pada ibu bahwa akan di berikan suntikan oksitosin di paha ibu secara IMIbu telah mengetahui bahwa ia akan di suntikkan oksitosin secara IM

4.             Memberikan oksitosin 10 unit secara IM pada 1/3 bagian atas paha luar dengan sudut 90º dan di aspirasi terlebih dahuluIbu sudah disuntikkan oksitosin

5.             Melakukan IMD segera setelah pemotongan tali pusat dan berlangsung 60 menit

Page 8: INJAUAN KASUS

Sudah dilakukan IMD6.             Melakukan penegangan tali pusat terkendali. Pindahkan klem tali pusat sekitar 5 – 10 cm,

tangan kiri menekan uterus ke arah lumbal dorso kranial. Sudah dilakukan penegangan tali pusat terkendali. Plasenta lahir pukul 07.15 WIB. amnion dan korion utuh, kotiledon lengkap, dengan jumlah 20 buah, tebalnya ±2 cm, diameternya ±20 cm. Insersi tali pusat sentralis, panjang tali pusat ±53 cm, jumlah 2 arteri 1 vena. Plasenta sudah dilahirkan

7.             Melakukan massase fundus uetri sampai globular/±15 detik.Sudah dilakukan massase fundus uteri

8.             Memeriksa kelengkapan plasenta.Amnion dan korion utuh, kotiledon lengkap, dengan jumlah 20 buah, tebalnya ±2 cm, diameternya ±20 cm. Insersi tali pusat sentralis, panjang tali pusat ±53 cm, jumlah 2 arteri 1 vena.

9.             Memberikan ibu minum 1 gelas air putih untuk mencegah rehidrasiIbu sudah diberikan minum

10.         Mengobservasi jumlah darah yang keluar selama kala III ± 150 ccObservasi telah dilakukan

Kala IVTanggal 4 Februari 2014 pukul : 07.15 WIB

Subjektif :Ibu merasa lega karena plasenta (ari – ari) telah lahir spontan, dan ibu merasa mulas pada perutnya dan merasa lelah

Objektif :Keadaan umum : baik, kesadaran : composmentis, pemeriksaan tanda – tanda vital : TD 120/80 mmHg, Nadi : 68x/menit, RR : 20x/menit, Suhu : 36,8ºc, kontraksi : baik, TFU : 2 jari di bawah pusat, kandung kemih : kosong, perineum : terjadi robekan perineum derajat 2 perdarahan 150 ml.

Assesment :Diagnosa : Ny. Y umur 23 tahun P1 A0 partus kala IVMasalah : tidak adaKebutuhan : tidak adaPlanning of Action :Tanggal 4 Februari2014 pukul : 07.15

1.        Menginformasikan kepada ibu hasil pemeriksaan TTV : TD : 120/80mmHg, Nadi : 78x/menit, RR : 18x/menit, Suhu : 36,9ºc, TFU : 2 jari di bawah pusat. Ibu mengalami robekan pada perineum derajat 2.Ibu telah mengetahuinya.

2.        Melakukan tindakan hecting pada daerah luka robekan di perineum.Ibu telah dilakukan proses penjahitan luka pada perineum.

3.        Membersihkan ibu dengan air DTT dari daerah yang sedikit terkontaminasi darah sampai seluruh bagian perut ke bawah dan memakaikan celana dalam dan kain.Ibu sudah dibersihkan dan sudah berpakaian rapi.

4.        Merendam alat bekas pakai seperti alat partus set, hecting set, sarung tangan ke dalam larutan clorin 0,5% selama 10 menit, mencuci dengan sabun, bilas dan keringkan.Alat bekas pakai sudah di proses sterilisasi.

5.        Mengajari ibu massase fundus uteri dengan cara memutara searah jarum jam agar kontraksi uetrus ibu baik dan rahim mengecil seperti semula.Ibu sudah mengerti cara massase fundus uteri.

Page 9: INJAUAN KASUS

6.        Memberikan pada ibu 1 porsi nasi, 1 potong ayam semur, 1 mangkok sayur asem, 1 potong tempe, 1 potong buah pepaya, dan 1 gelas susu.Ibu sudah makan dan minum.

7.        Memberikan obat kepada ibu yaitu vitamin A 200.000 UI 1dd1, amoxicilline 500 gr 3dd1, asam mefenamat 3dd1, parasetamol 500mg diminum 3 kali sehari setelah makan.Ibu sudah meminum obatnya sesuai dengan petunjuk bidan

8.        Mengobservasi kala IV pada 1 jam pertama setiap 15 menit sekali, dan 1 jam kedua setiap 30 menit sekali yaitu tekanan darah, nadi, suhu, TFU, kontraksi uterus, kandung kemih, jumlah perdarahan.Ibu telah di observasi.2.2 tabel pemantauan tanda – tanda vital ibu pada kala IV persalinan

Jam Ke Waktu Tekanan Darah Nadi Suhu

Tinggi Fundus Uteri

Kontraksi Uterus

Kandung Kemih Perdarahan

I 07.30 120/80 72 36,8 2 jari di bawah pusat

Baik Kosong 50 cc

07.45 120/80 72 2 jari di bawah pusat

Baik Kosong 30 cc

08.00 120/80 80 2 jari di bawah pusat

Baik Kosong 20 cc

08.15 120/70 82 2 jari di bawah pusat

Baik Kosong 20 cc

II 08.45 120/80 70 36,6 2 jari di bawah pusat

Baik Kosong 20 cc

09.15 120/80 80 2 jari di bawah pusat

Baik Kosong 10 cc

9.        Memberikan ucapan selamat kepada ibu dan keluarga atas hadirnya anggota keluarga baru dan proses persalinan berjalan lancar.Ibu dan keluarga tampak bahagia.

10.    Mendokumentasikan ke dalam SOAP dan partograf.Telah didokumentasikan ke dalam SOAP dan partograf.

BAB IVPEMBAHASAN

Pada tanggal 4 Februari 2014 pukul 04.00 WIB, Ny.Y datang ke Bidan Praktek Mandiri Bidan setia M.S, AM.Keb, dengan keluhan kencang-kencang sejak 03 Februari 2014 pukul 19.00 WIB, dan mengeluarkan lendir bercampur darah (bloody show).

Pada saat ibu akan bersalin, ibu datang ke BPS Bidan Setia di dampingi oleh keluarga pada tanggal 4 februari 2014 pukul 04.00 wib, ini sangat membantu untuk mengurangi kecemasan pada ibu karena adanya dukungan moral dari keluarga. Ibu bersalin pada usia kehamilan 39 minggu, bayi lahir dengan spontan dan dilakukan dengan kekuatan ibu sendiri.

Page 10: INJAUAN KASUS

Persalinan berlangsung tanpa adanya komplikasi, hal ini sesuai dengan teori yang dikemukakan oleh Sulistyawati,2007 bahwa persalinan adalah proses pengeluaran yang terjadi pada kehamilan cukup bulan (37 – 42 minggu), lahir spontan dengan prsentasi belakang kepala yang berlangsung dalam waktu 18 – 24 jam, tanpa komplikasi pada ibu dan janin

Pada kala I fase aktif, pasien datang dengan keluhan mules yang semakin adekuat dan sering. His 3 kali dalam 10 menit lamanya 25 detik, dilakukan pemeriksaan dalam hasilnya portio tipis lunak, pembukaan 6 cm ketuban utuh presentasi kepala. Pembukaan sudah 6 cm maka dimulai observasi dengan menggunakan partograf sampai pembukaan lengkap dengan menilai TTV, His, dan DJJ, pembukaan, ketuban, penurunan kepala. Pada Ny. Y pemantauan sampai pembukaan lengkap tidak melewati garis waspada. Hal ini sesuai dengan teori dalam buku Asuhan Persalinan Normal, 2008 yang menyatakan garis waspada dimulai pada pembukaan 4 cm dan berakhir pada titik dimana pembukaan lengkap.

Kala II pada Ny. Y berlangsung selama 1 jam 5 menit, proses ini sesuai dengan teori yang dikemukakan oleh Sulistyawati, 2007. Bahwa lamanya proses persalinan pada primigravida berlangsung 60 menit. Asuhan yang telah diberikan adalah mengobservasi TTV, DJJ serta his, memimpin ibu meneran, menghadirkan pendamping selama proses persalinan, serta memenuhi asupan nutrisi ibu, menjaga privasi ibu.

Setelah bayi lahir terdapat tanda – tanda pelepasan plasenta : uterus globular, tali pusat memanjang dan terdapat semburan darah tiba – tiba. Melakukan manajemen aktif kala III yaitu memberikan oksitosin 10 IU IM, melakukan peregangan tali pusat terkendali, serat massase fundus uterus setelah bayi lahir selama 15 detik. Dan melahirkan plasenta dengan caratangan kiri berada di atas shympisis mendorong ke arah dorso kranial, setelah plasenta berada di vulva tangkap dengan kedua tangan dan putar searah jarum jam. Kala III pada Ny. Y berlangsung 7 menit, hal tersebut sesuai dengan teori dalam buku Asuhan Persalinan Normal, 2008 yang menyatakan bahwa kala III yang berlangsung normal tidak lebih dari 30 menit, perdarahan kala III ± 80 cc, hal ini normal karena menurut teori perdarahan normal kala III kurang dari 500 cc

Pada kala IV dilakukan observasi selama 2 jam pertama, yaitu setiap 15 menit pada jam pertama dan setiap 30 menit pada jam kedua. Yang dinilai tekanan darah, nadi, suhu, TFU, kontraksi uterus, kandung kemih dan darah yang keluar. Hal ini sesuai dengan asuhan persalinan kala IV dalam buku Asuhan Persalinan Normal, 2008. Pada kala IV juga dilakukan pemeriksaan robekan perineum dengan perkiraan jumlah darah yang keluar. Tindakan ini sesuai dengan pernyataan menurut Saifuddin,2006, bahwa darah yang keluar harus ditakar sebaik – baiknya. Dua jam pertama setelah persalinan merupakan waktu yang kritis bagi ibu dan bayi. Petugas atau bidan harus tinggal bersama ibu dan bayi untuk memastikan keduanya dalam kondisi yang stabil dan mengambil tindakan yang tepat untuk melakukan stabilisasi. Dari hasil pemeriksaan terhadap Ny. Y terdapatluka laserasi derajat dua, perdarahan total ± 100 ml, kontraksi uterus baik, tanda – tanda vital dalam batas normal, IMD dapat dilakukan dengan baik