Inisisasi Bantuan Ventilasi Mekanik
-
Upload
dibasofiya -
Category
Documents
-
view
242 -
download
0
Transcript of Inisisasi Bantuan Ventilasi Mekanik
-
7/31/2019 Inisisasi Bantuan Ventilasi Mekanik
1/28
Inisisasi Bantuan VentilasiMekanik
Volume 2 Nomor 2 April 2012
Dept. Anestesiologi dan Intensive
Care FK UI
-
7/31/2019 Inisisasi Bantuan Ventilasi Mekanik
2/28
Pendahuluan
Bantuan Ventilasi Mekanik
invasif Non invasif
ETT Sungkup muka
-
7/31/2019 Inisisasi Bantuan Ventilasi Mekanik
3/28
Penyetelan awal vantilator
Tujuan :
Memperbaiki oksigenasi
Memelihara oksigenasi
Ventilasi dengan efek samping minimal
-
7/31/2019 Inisisasi Bantuan Ventilasi Mekanik
4/28
Inisiasi ventilasi mekanik
Tergantung pada :
Patofisiologi penyakit yang mendasari
Mekanika pernafasan Kesesuaian sinkron antara usaha napas pasien
dengan ventilator
-
7/31/2019 Inisisasi Bantuan Ventilasi Mekanik
5/28
Inisiasi bantuan ventilasi mekanik
Pemilihan pola ventilasi
Volume tidal
Laju napas
Peak inspiratory flow
Inspiratory time
Fraksi oksigen inspirasi (FiO2)
Positif End Expiratory Pressure (PEEP)
-
7/31/2019 Inisisasi Bantuan Ventilasi Mekanik
6/28
Unsur lain yang harus disetel
Trigger level
Alarm limit
Backup ventilasi
Humidifikasi
-
7/31/2019 Inisisasi Bantuan Ventilasi Mekanik
7/28
Waktu awal bantuan ventilasi
Ada usaha napas pasien
obat sedasi
Sinkron dengan ventilator
pola ventilasi continous mandatory ventilation
(assist/control) yang diterapkan dengan volume
ventilation / volume targeted ventilation atau pressure
ventilation / pressure targeted ventilation
-
7/31/2019 Inisisasi Bantuan Ventilasi Mekanik
8/28
Inisiasi volume ventilation
Tujuan : memperoleh volume semenit yangdiinginkan dan cocok dengan kebutuhanmetabolik pasien serta memenui pertukaran
gas yang adekuat. Volume semenit (VE) = volume tidal (Vt) x laju
napas (f)
Volume ventilation
disetel inspiratory gasflow, inspiratory expiratory (I:E) ratio, bentukgelombang flow, PEEP
-
7/31/2019 Inisisasi Bantuan Ventilasi Mekanik
9/28
Inisiasi pressure ventilation
Setelan awal Inspiratory pressure yang rendah
(10 15 cmH2O)
Inisiasi pressure controlled ventilation (PCV)
kecuali inspiratory pressure disetel laju
napas, inspiratory time dan rasio I:E dan PEEP
-
7/31/2019 Inisisasi Bantuan Ventilasi Mekanik
10/28
Penyetelan volume tidal, laju napas
dan volume semenit
VT dewasa : 8-10 mL/kg, berdasarkan predicted
body weight (PBW)
PBW = 50 + 2,3 { (TB dalam cm 152) / 2,54 }
PBW = 45,5 + 2,3 { (TB dalam cm 152) / 2,54 }
VT >> barotrauma / volutrauma paru
Target normal VE 7-8 L/m
VE harus diatur agar PaCO2 tidak menganggu
asam basa
-
7/31/2019 Inisisasi Bantuan Ventilasi Mekanik
11/28
Vt f
Paru normal
pasca GA10 mL/kg 8-1 2 x/menit
PPOK & asmadengan tahanan
& obstruksi jalan
napas yang tinggi
8-10 mL/kg 8-12 x/menit
Restriksi akut dan
kronik (seperti
ARDS) atau
fibrosis paru
6-8 mL/kg 15-25 x/menit
-
7/31/2019 Inisisasi Bantuan Ventilasi Mekanik
12/28
Selanjutnya Vt disesuaikan agar plateaupressure < 30 cmH2O dan laju napas
disesuaikan untuk meminimalkan terjadinya
auto PEEP
-
7/31/2019 Inisisasi Bantuan Ventilasi Mekanik
13/28
Penyetelan Flow Rate, inspiratory time
dan ratio inspirasi ekspirasi (I : E ratio)
Peak inspiratory flow rate kenyamanan
pasien
Inspiratory flow rate disetel sesuai kebutuhan
pasien waktu inspirasi
Kebutuhan inspiratory flow > inspiratory flowyang disetel ketidaksesuaian pasien dengan
ventilator
-
7/31/2019 Inisisasi Bantuan Ventilasi Mekanik
14/28
Penyetelan Flow Rate, inspiratory time
dan ratio inspirasi ekspirasi (I : E ratio)
Setelan flow = perkiraan flow gas inspirasi yang
dipasok oleh ventilator
Yang terbaik = gas secepat mungkin dapat
masuk ke dalam paru setelan flow
berdasarkan kondisi paru pasien
-
7/31/2019 Inisisasi Bantuan Ventilasi Mekanik
15/28
Awal, peak flow pasokan gas inspirasi dalam
waktu 1 detik dengan kisaran waktu 0,8 1,2detik (inspiratory time) penting pada pasien
yang sudah punya usaha napas / dapat
mentrigger ventilator
Pasien yang bernapas aktif jarang
membutuhkan inpiratory time selama 1 detik,sebagian besar membutuhkan inspiratory time
sekitar 0,7 1 detik
-
7/31/2019 Inisisasi Bantuan Ventilasi Mekanik
16/28
-
7/31/2019 Inisisasi Bantuan Ventilasi Mekanik
17/28
Penyetelan bentuk gelombang flow
Inisiasi bentuk gelombang flow yang
rectangle (constant)
Gel. Flow yang constant Inspiratory time /
T1 yang terpendek
Paru yang normal flow bukan hal yang
penting, bentuk flow descending dapat
menjadi pilihan
-
7/31/2019 Inisisasi Bantuan Ventilasi Mekanik
18/28
Inisiasi, dewasa FiO2 1.0 menjamin
oksigenasi maksimal selama penyesuaian dan
selama tindakan stabilisasi kondisi pasien
meringankan bila ada komplikasi yang terjadisebelum dan selama tindakan intubasi trakea.
Penyetelan fraksi oksigen inspirasi (Fi O2)
Pulse oximetry menurunkan setelan FiO2 bila
kondisi pasien sudah stabil
-
7/31/2019 Inisisasi Bantuan Ventilasi Mekanik
19/28
Penyetelan trigger sensitivity
Diperlukan untuk menentukan besarnya
perubahan negatip yang harus terjadi pada flow
atau pressure dalam circuit sebelum ventilator
memasok sejumlah gas
Tujuan menyelaraskan pasokan gas dari
ventilator dengan usaha inspirasi pasien
-
7/31/2019 Inisisasi Bantuan Ventilasi Mekanik
20/28
Penyetelan trigger sensitivity
Idealnya, trigger sensitivity serendah mungkin -
pasien menggunakan energi minimal dalam
memicu ventilator untuk memasok gas.
Bila terlalu rendah auto trigger ventilator.
Pressure triggering disetel -1,5 sampai - 2 cmH2OFlow triggering disetel 3 sampai 5 L
-
7/31/2019 Inisisasi Bantuan Ventilasi Mekanik
21/28
Penyetelan PEEP
PEEP yang rendah (3-5 cmH2O) mencegah
penutupan jalan napas yang merupakan
fungsi glotis
PEEP yang rendah tidak dapat mencegah
atelektasis pada pasien pasca bedah
Penyetelan awal PEEP = 5-8 cmH2O
memelihara functional residual capacity dan
mencegah atelektasis
-
7/31/2019 Inisisasi Bantuan Ventilasi Mekanik
22/28
Penyetelan alarm
Low expired minute volume alarm
High expired minute volume alarm
Low expired tidal volume alarm
High expired tidal volume alarm Hight airway pressure limit
Low airway pressure limit
Low oxygen concentration
Apnea alarm
Power failure alarm
-
7/31/2019 Inisisasi Bantuan Ventilasi Mekanik
23/28
Penyetelan alarm
Expired minute volume
alarm Expired tidal volume alarm
Airway pressure limit
Low oxygen concentration
Apnea alarm
Power failure alarm
-
7/31/2019 Inisisasi Bantuan Ventilasi Mekanik
24/28
Napas spontan
High airway
pressure alarm
5-10 cmH2O diatasrata-rata peak
airway pressure
10 cmH2O diatasrata-rata peak
airway pressure
Napas spontan
Low airway pressure alarm 5-10 cmH2O di
bawah rata-rata peak airway pressure
VOLUME VENTILATION
-
7/31/2019 Inisisasi Bantuan Ventilasi Mekanik
25/28
Napas spontan
Pressure ventilation
10 15 % dibawahvolume semenit /
volume tidal yang
ditargetkan
Napas spontan
Low expired minutevolume / tidal
volume alarm
Low tidal volumealarm lebih tepat jadi
acuan karena
kompensasi dgn RR
20 % dibawah volume
tidal yang ditargetkan
-
7/31/2019 Inisisasi Bantuan Ventilasi Mekanik
26/28
Oxygen concentration alarm
5 % di atas dan dibawah FiO2 yang
sudah disetel
-
7/31/2019 Inisisasi Bantuan Ventilasi Mekanik
27/28
Penyetelan humidifer (alat pelembap
gas dari ventilator)
Minimal 30 mgH2O/L
Kelembaban absolut pada kisaran 31 0C 35 0C
untuk VE 20 30 L/menit. Setelan suhu = 35 0C 37 0C
Penyetelan alarm suhu maksimal 37 0C 38 0C
gas inspirasi yang dipasok suhunya tidak lebihdari 37 0C
Alarm suhu minimal 30 0C
-
7/31/2019 Inisisasi Bantuan Ventilasi Mekanik
28/28