INISIASI

56
INISIASI Apa itu inisiasi? Inisiasi adalah sebuah tahapan orang masuk untuk menjadi anggota komunitas. Dalam hal ini komunitas Kristiani. Proses penerimaaan itu melalui beberapa tahap. Jadi dibutuhkan sebuah persiapan, pengajaran, dan ritual.

description

INISIASI. Apa itu inisiasi? Inisiasi adalah sebuah tahapan orang masuk untuk menjadi anggota komunitas. Dalam hal ini komunitas Kristiani. Proses penerimaaan itu melalui beberapa tahap. Jadi dibutuhkan sebuah persiapan, pengajaran, dan ritual. Istilah-istilah . - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of INISIASI

Page 1: INISIASI

INISIASI

Apa itu inisiasi?Inisiasi adalah sebuah tahapan orang masuk

untuk menjadi anggota komunitas. Dalam hal ini komunitas Kristiani.

Proses penerimaaan itu melalui beberapa tahap. Jadi dibutuhkan sebuah persiapan,

pengajaran, dan ritual.

Page 2: INISIASI

Istilah-istilah • Katekumen : Orang yang sedang menjalani

pembelajaran ajaran-ajaran gereja/ agama.• Katekumenat: Masa orang menjalankan

pembelajaran agama• Katekis : Orang yang mengajar agama • Katekese: pengajaran/ pelajaran kepada calon

babtis

Page 3: INISIASI

Tingkatan Inisiasi1. Pra Katakumen2. Katakumenat3. Masa Purifikasi dan Pencerahan4. Mystagogi

Page 4: INISIASI

1. Pra Katakumen

• Periode awal dari evangelisasi dan ini disesuaian dengan kebutuhan umat atau pribadi.

• Waktu ini digunakan secara fleksibel (1 tahun untuk ketentuan Umumnya)

Page 5: INISIASI

2. Katekumenat

• Masa dimana seseorang belajara secara periodik

• Ajarannya berupa1. Doktrin Gereja2. Liturgi3. Evangelisasi4. Hidup praktis

Page 6: INISIASI

Pelayan Katekumenat

1. Imam

2. Diakon

3. Katekis

Page 7: INISIASI

Tujuannya

1. Memahami dogma atau ajaran resmi Gereja

2. Memahami prinsip-prinsip ajaran Gereja

Page 8: INISIASI

3. Masa Purifikasi dan Pencerahan

Masa ini dikaitkan dengan masa Pra Paskah.Pada Saat Malam Paskah mereka menerima

sakramen Babtis sekaligus Ekaristi bagi yang dewasa. Bahkan jika situasi mendesak bisa sekaligus Krisma.

Page 9: INISIASI

4. Mystagogy

Arti aslinya “Menuntun masuk ke dalam Rahasia”.Pengajaran mengenai ritus dan misteri suatu

agama yang dirahasiakan. Santo Sirilus dari Yerusalem mempersiapkan

katekumen untuk menerima babtisan pada Sabtu Suci.

Untuk sekarang dipahami pengajaran pendalaman iman setelah babtis.

Page 10: INISIASI

Ritus Inisiasi

Ritus adalah sebuah upacara untuk menerima calon babtis dalam sebuah anggota.

Ritus ini dilakukan pada gereja awal, namun dalam gereja sekarang lebih dipermudah.

Page 11: INISIASI

a. Penerimaan Awal

Pada masa Minggu Advent Pertama katekumen diterima dalam komunitas.

Advent adalah masa penantian, oleh karena ini di masa ini calon ikut berpartisipasi dalam penantian kedatangan Tuhan.

Page 12: INISIASI

b. Masuk ke gereja

Proses ini adalah wujud dari permintaan calon babtis kepada Gereja. Inti permintaanya adalah IMAN yang membawa kepada Kehidupan Kekal. Calon juga berjanji untuk mengikuti langkah iman dibawah pimpinan Yesus Kristus.

Page 13: INISIASI

c. Pendampingan

Calon babtis harus didampingi orang yang bertanggung jawab untuk perkembangan iman mereka. Terutama menjaga disposisi moral.

Lebih Penting lagi Wali berkwajiban mendampingi perjalanan Iman

Page 14: INISIASI

d. Exorsisme

Pada saat ini ada ritus exorsisme. Exorsisme ini bukan berarti orang kerasukan setan, tapi memberikan penguatan semoga roh jahat jauh dari padanya. Pada ritus ini diberikan Minyak Catekumen.

Page 15: INISIASI

e. Purifikasi

Pada Minggu Pra Paskah III, IV, dan V, Calon diajak untuk merefleksikan terhadap kelemahan dosa dan juga pemilihan wali Babtis.

Refleksi ini diakhari dengan pengampunan, exorsisme,dan pengutusan.

Page 16: INISIASI

f. Vigili Paska

Pada Sabtu Suci pembabtisan terjadi. Ritual ini adalah proses awal seseorang dinyatakan sebagai anggota lengkap. Pembabtisan bisa cara menenggelamkan atau mencucurkan air di kepala.

Page 17: INISIASI

Sakramen Inisiasi

1. Babtis

2. Krisma

3. Ekaristi

Page 18: INISIASI

Makna Teologis

Babtis adalah sebuah proses “INCORPORASI” dalam diri Kristus. Proses itu membentuk menjadi umat Allah.

Efikasi dari Babtis itu1. Penghapusan Dosa Asal, artinya

menyelamatkan dari kuasa kegelapan.2. Sakramen itu mengangkat orang menjadi

Anak Allah

Page 19: INISIASI

1. BabtisBabtis dari kata “Babto artinya Immerse” atau istilah kita

ditenggelamkan.

KHK 849 “Babtis, gerbang sakramen-sakramen, yang perlu untuk

keselamatan, entah diterima secara nyata atau setidak-tidaknya dalam kerinduan, dengan mana manusia dibebaskan dari dosa, dilahirkan kembali sebagai anak-anak Allah serta digabungkan dengan gereja setelah dijadikan serupa dengan Kristus oleh materai yang tak terhapuskan hanya dapat diterimakan secara sah dengan pembasuhan air sungguh bersama rumus kata-kata yang diwajibkan.

Page 20: INISIASI

Tugas dan Martabab Babtisan

1. Nabi : Tugasnya adalah mewartakan sabda Allah dan bernuabuat karya Allah.

2. Imam : tugasnya Menyucikan.3. Raja : memimpin

Page 21: INISIASI

Sejarah Inisiasi

Ritual Sebelum Kristiani Babtis Kaum Proselytes “Bangsa Pendatang

yang ingin menjadi penganut Yahudi (Mat 23:15; Kis2:11).

Inisiasi mereka adalah sebuah Proses untuk menerima keanggotaan komunitas Yahudi.

Page 22: INISIASI

Sejarah Inisiasi

Ada juga Kelompok ESSENE di Qumran yang juga mempunyai praktek religius.

ESSENE adalah “Kelompok Yahudi yang sangat teratur dan hidup dalam semangat askeses yang keras”. Ini hidup sekitar abad ke-2

Page 23: INISIASI

Ritual

Setelah 3 tahun belajar mereka baru dibabtis.Adapun prosesnya

1. Bersyukur2. Pengakuan Dosa3. Diberkati komunitas baru dibabtis4. Sementara itu setiap anggota harus

memperbaharui keanggotaanya setiap tahun.

Page 24: INISIASI

Sakramen babtisIstilah sakramen babtis ini dipahami dalam

tradisi religius Kristiani. (Yoh 3 :22; 4:2). Tradisi ini sudah ada sebelum kematian dan

kebangkitan Kristus. Terbukti Para Murid dan Yesus sendiri partisipasi dalampembabtisan itu.

Page 25: INISIASI

Liturgi BabtisLiturgi pembabtisan umumnya dijalankan pada

Malam Paska, kecuali pembatisan darurat dan pembabtisan Bayi.

Pembabtisan dibutuhkan 1. Materi : Air yang diberkati pada malam Paska. 2. Forma : ...., Aku membabtis Engkau Dalam

Nama Bapa, Putra, dan Roh Kudus.

Page 26: INISIASI

KHK 855

Jangan memberikan Nama Asing yang tidak mempunyai citarasa Kristiani.

Sering kali kita menemukan nama-nama asing dalam pembabtisan. Nama santo dan santa itu diharapkan sebagai sarana teladan hidupnya, bukan untuk gengsi belaka.

Page 27: INISIASI

KHK 854

Cara Pembabtisan itu bisa dengan dua cara1. Ditenggelamkan2. Dituangkan dengan Air

Gereja saat ini lebih banyak menggunakan cara kedua.

Page 28: INISIASI

KHK 856

Pembabtisan diusahakan pada1. Minggu2. Malam Paskah

Ini adalah peringatan akan kebangkitan Kristus. Dengan pembabtisan itu diaharapkan kita Juga bangkit bersama Kristus.

Page 29: INISIASI

KHK 857

Tempat Babtis1. Gereja2. Ruang Doa (Kapel)

Penentuan tempat ini untuk menghindari profanisme.Namun dalam situasi darurat bisa dimana saja.

Page 30: INISIASI

Pelayan Babtis

1. Uskup, Imam, Diakon2. Jika pelayan terhalang bisa dilakukan oleh

Katekis. Jika dalam situasi Darurat, siapapun yang mempunyai maksud baik.

3. Babtisan Dewasa 14 Thn (KHK 863)

Page 31: INISIASI

Calon Babtis

KHK 864 Manusia yang belum dibabtis.KHK 865 Babtisan Dewasa syaratnya1. Pernah menyatakan kehendak mau dibabtis2. Mendapat pengajaran yang cukup mengenai

kebenaran iman dan kewajiban-kewajiban Kristani.

Page 32: INISIASI

Wali Babtis

Tugas utama Wali Babtis 1. Mendampingi calon babtis2. Membina hidup imanya.

Syarat Wali Babtis3. Cakap melaksanakan tugasnya4. Dewasa dalam iman5. Orang katolik yang sudah Krisma dan menerima Sakramen

mahakudus6. Tidak kena Hukuman7. Bukan orang tua kandung

Page 33: INISIASI

2. Krisma

Peristiwa pembabtisan Yesus di sungai Yordan,Yesus ditenggelamkan. Saat itu Yohanes tidak mengurapi Yesus dengan Minyak, namun Yesus diurapi oleh Roh Kudus dengan lambang Merpati.

Tertulianus (200)menjelaskan bahwa babtis itu ada 2 ritus

1. Air dengan pengurapan2. Imposition tangan dengan persembahan Roh

Kudus.

Page 34: INISIASI

Tertulianus (200)

Menjelaskan bahwa babtis itu ada 2 ritus1. Air dengan pengurapan2. Imposition tangan dengan persembahan Roh

Kudus

Page 35: INISIASI

Tradisi Apostolik (Hypolitus 215)

Setelah Pembabtisan presbyterat dilanjutkan pengurapan dibawa untuk kelengkapan Uskup ketika ia meletakkan tangan dan meminyaki jidat.

Page 36: INISIASI

Paus Innontius

• Pastur boleh meminyaki orang dibabtis dengan Krisma.

Page 37: INISIASI

Apa itu Krisma

Arti harafiahnya adalah Pengurapan.Tradisi gereja Barat, minyak yang dimaksud adalah

minyak yang diberkati oleh Uskup pada misa Krisma, yakni Kamis Putih pagi. Minyak itu berasal dari Zaitun dicampur balsam. Minyak ini digunakan untuk babtis, krisma, tabisan Imam dan Uskup.

Gereja Timur menyebutnya MYRON (Minyak Pengurapan).

Page 38: INISIASI

KHK 879

• Sakramen penguatan, yang memberikan materai dan dengannya orang-orang yang telah dibabtis melanjutkan perjalanan inisiasi kristiani dan diperkaya dengan anugerah Roh Kudus serta dipersatukan secara lebih sempurna dengan Gereja, menguatkan dan semakin mewajibkan mereka untuk dengan perkataan dan perbuatan menjadi saksi-saksi Kristus, menyebarkan dan membela Iman.

Page 39: INISIASI

Ritus Penguatan

KHK 880 : Pengurapan dibeikan di dahi dan penumpangan tangan serta kata-kata.

Minyak Krisma Yang digunakan, Hendaklah yang dikonsekrasikan oleh Uskup.

KHK 881 : sepatutnya diterikan dalam Misa di Gereja.

Page 40: INISIASI

Pelayan Penguatan

KHK 882 Pelayan Biasa Uskup Sakramen ini juga dapat diberikan oleh imam

yang memiliki kewenangan.

Page 41: INISIASI

Calon Pengutan

KHK 889: Semua orang yang telah dibabtis dan belum dapat sakramen Krisma

KHK 890: Pastor Paroki hendaklah memberikan pengajaran untuk menerima sakramen Krisma.

KHK 891 Sakramen ini hendaknya diberikan orang yang sudah dapat menggunakan akal budi.

Page 42: INISIASI

Wali Krisma

KHK 892: Calon Krisma handaknya didampingi oleh wali, agar yang menerima itu bertindak sebagai saksi Kristus.

Page 43: INISIASI

3. EKARISTI

Ekaristi artinya Syukur. Kata itu dipakai untuk menyebut seluruh upacara misa, khususnya dalam liturgi Ekaristi ketika terjadi Konsekrasi.

Ekaristi menunjukkan kehadiran nyata dalam rupa ROTI dan ANGGUR.

Ekaristi diadakan Kristus diadakan oleh Kristus pada Perjamuan malam Terakhir.

Ekaristi menjadi pusat hidup hidup Gereja.

Page 44: INISIASI

Ekaristi sebagai Kurban dan Syukur

Ekaristi merupakan tindakan Kristus sebagai imam dan kurban. Artinya

1. Ekaristi menghadirkan kembali PB (1 Kor 11:25; Luk 22:20),.

2. Ekaristi sebagai pemenuhan dari Kerajaan Allah (Kis 2:46)

Page 45: INISIASI

Transubtansi

Ekaristi mengadirkan Transubtansi ketika terjadi EPIKLESIS, Penumpangan Tangan.

TransubtansiTrans = MenyeberangSubtansi = essensinya.

Bukan Transmateri atau Tansformasi.

Page 46: INISIASI

Bapa Gereja

Yustinus MartirEkaristi dilakukan setelah liturgi sabda. Hal itu

yang disebut MISA.Dipertegas juga bahwa kata-kata konsekrasi

mengubah jadi “Tubuh dan Darah” Kristus.Dari situ muncul bahasa simbol.

Page 47: INISIASI

Abad Pertengahan

Sekitar tahun 1130Muncul istilah transubtansiThomas Aquinas mengajarkan bahwa Tubuh

Kristus hadir dalam Hosti yang dikonsekrasikan. Thomas Aquinas mempertegas perubahan roti dan anggur ketika konsekrasi dalam Ekaristi.

Page 48: INISIASI

KHK 897

Sakramen yang terluhur ialah EKARISTI mahakudus, di dalamnya Kristus Tuhan sendiri dihadirkan, dikurbankan dan disantap, dan melaluinya Gereja selalu hidup berkembang. Kurban Ekaristi, kenangan wafat dan kebangkitan Tuhan, dimana Kurban salib diabadikan sepanjang masa, adalah puncak seluruh ibadat dan kehidupan kristiani dan sumber yang menandakan serta menghasilkan kesatuan umat Allah dan menyempurnakan pembangunan tubuh Kristus. Sedangkan sakramen-sakramen lain dan semua karya kerasulan gerejawi melekat erat dengan Ekaristi mahakudus dan diarahkan kepadanya.

Page 49: INISIASI

Pelayan Ekaristi

KHK 900: Pelayan ekaristi, yang selaku Pribadi Kristus (In Persona Christi) dapat melaksanakan sakramen ekaristi, hanyalah Imam yang ditabiskan secara SAH. (Imam yang tidak berhalangan).

KHK 905 * Imam tidak boleh merayakan misa lebih dari satu

kali dalam sehari.* Kecuali kekeruangan imam, atas ijin Uskup boleh

dua atau tiga kali.

Page 50: INISIASI

Partisipan Ekaristi

KHK 912: Setiap orang dibabtis dan tidak dilarang hukum dapat dan harus menerima komuni suci.

KHK 913 Komuni bagi anak-anak, jika sudah dapat menggunakan akal budi. Bisa memahami bahwa ini adalah sakramen tubuh dan darah Kristus.

Page 51: INISIASI

Larangan Komuni

KHK 915: Jangan diijinkan mereka yang terkena ekskomunikasi dan interdik, setelah hukuman dijatuhkan, serta orang lain membandel dalam dosa berat.

KHK 916: yang sadar dosa berat, tanpa menerima sakraman pengakuan, jangan merayakan misa dan menerima Tubuh Tuhan.

Page 52: INISIASI

Anjuran

KHK 917: Dalam sehari dapat menerima komuni beberapa kali.

KHK 919 :Yang akanmenerima Komuni hendaknya berpantang dari segala makanan sekurang-kurangnya 1 jam, terkecuali air semata-mata dan obat.

KHK 922 :Viaticum jangan ditunda-tunda

Page 53: INISIASI

Ritus dan Upacara Ekaristi

KHK 924 * Kurban ekaristi mahakudus harus dipersembahkan

dengan roti dan anggur, yang harus dicampur dengan air sedikit.

* Roti dari gandum Murni Anggur haruslah alamiah dari buah anggur dan tidak

busuk

KHK 925 Komuni hendaknya diterimakan dalam rupa roti atau dua rupa, juga anggur saja.

Page 54: INISIASI

Lanjutan ritus

KHK 928: Perayaaan Ekaristi hendaknya dirayakan dalam bahasa LATIN atau bahasa lain, asalkan teksnya sudah mendapat aprobasi secara legitim.

Page 55: INISIASI

Waktu dan Tempat Perayaan

KHK 931 Perayaan Ekaristi dapat dilakukan kapan saja dan jam berapapun.

(Catatan Jumat Agung tidak ada perayaan Ekaristi)

KHK 932: Perayaan ekaristi hendaknya dilakukan di tempat yang suci atau tempat yang pantas.

Page 56: INISIASI

Menyimpan Sakraman Ekaristi

• KHK 938: Ekaristi maha kudus disimpan dalam Tabernakel di gereja atau di ruang doa.