Teknologi Informasi dan Komunikasi(TIK)

Oleh Drs. Zamris Habib, M.Si

Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK),

Sejarah TIKTeknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), dikenal dengan istilah

Information and Communication Technologies (ICT), adalah payung besar terminologi yang mencakup seluruh peralatan teknis untuk memproses dan menyampaikan informasi.

TIK mencakup dua aspek yaitu teknologi informasi dan teknologi komunikasi. Teknologi informasi meliputi segala hal yang berkaitan dengan proses, penggunaan sebagai alat bantu, manipulasi, dan pengelolaan informasi

Teknologi komunikasi adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan penggunaan alat bantu untuk memproses dan mentransfer data dari perangkat yang satu ke lainnya. Oleh karena itu, teknologi informasi dan teknologi komunikasi adalah dua buah konsep yang tidak terpisahkan.

Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK),

Sejarah TIKTeknologi Informasi dan Komunikasi mengandung pengertian luas

yaitu segala kegiatan yang terkait dengan pemrosesan, manipulasi, pengelolaan, pemindahan informasi antar media.

Istilah TIK muncul setelah adanya perpaduan antara teknologi komputer (baik perangkat keras maupun perangkat lunak) dengan teknologi komunikasi pada pertengahan abad ke-20

.Perpaduan kedua teknologi tersebut berkembang pesat melampaui bidang teknologi lainnya. Hingga awal abad ke-21 TIK masih terus mengalami berbagai perubahan dan belum terlihat titik jenuhnya.

Sejarah TIKPersaingan IPTEK antara blok Barat (Amerika Serikat) dan

blok Timur (dulu Uni Soviet) justru memacu perkembangan teknologi elektronika lewat upaya miniaturisasi rangkaian elektronik untuk pengendali pesawat ruang angkasa maupun mesin-mesin perang. Miniaturisasi komponen elektronik, melalui penciptaan rangkaian terpadu, pada puncaknya melahirkan mikroprosesor.

Mikroprosesor inilah yang menjadi ‘otak’ perangkat keras komputer dan terus berevolusi sampai saat ini. Perangkat telekomunikasi berkembang pesat saat teknologi digital mulai digunakan menggantikan teknologi analog. Teknologi analog mulai terasa menampakkan batas-batas maksimal pengeksplorasiannya

Sejarah TIKDigitalisasi perangkat telekomunikasi kemudian berkonvergensi

dengan perangkat komputer yang sejak awal merupakan perangkat yang mengadopsi teknologi digital. Produk hasil konvergensi inilah yang saat ini muncul dalam bentuk telepon seluler.

Di atas infrastruktur telekomunikasi dan komputasi ini kandungan isi (content) berupa multimedia mendapatkan tempat yang tepat untuk berkembang. Konvergensi telekomunikasi - komputasi multimedia inilah yang menjadi ciri abad ke-21, sebagaimana abad ke-18 dicirikan oleh revolusi industri.

Bila revolusi industri menjadikan mesin-mesin sebagai pengganti ‘otot’ manusia, maka revolusi digital (karena konvergensi telekomunikasi - komputasi multimedia terjadi melalui implementasi teknologi digital) menciptakan mesin-mesin yang mengganti (atau setidaknya meningkatkan kemampuan) ‘otak’ manusia.

ICT and InternetPC (personal computer) connected to the Internet has become a

vital tool for communicating, during the past few decades since its proliferation among the masses. However, while this mode of ICT has achieved much, it has its limitations in the context of the world at large.

The Internet - The Internet has opened up many opportunities, from finding out information, conducting communications globally, e.g. through e-mail, voice mail, e-commerce or generally just having fun through on line chats or instant messaging.

One often wonders: How did people manage before the time of the Internet? How much harder was it for people to communicate and find out information they need, quickly and easily? A PC connected to the Internet whether through a dialupbroadband or Wi-Fi has indeed made it a facile act for many people. connection,

ICT - CommunicationsApart from Internet a PC allows communication of information

through Compact Discs, pen drives, printers, whether laser or inkjet, flash memory cards and exchange of information within a local network through LAN.

As communications scholars Gasher and Lorimer articulated "We depend on technology for our communications with others-whether they are just a house or two away or halfway around the world.

In the second half of the twentieth century it became almost impossible to live without a television in our homes, much less without a telephone, and now we can hardly live without personal computers through which we gain Internet access and send and receive e-mail.

ICT - Communications The realty of new communications technology is that anyone is able to

get in touch with anyone else, anywhere, at any time, for very little money-at least in the developed world." (Gasher and Lorimer, Communications Technology and Society: Theory and Practice)

Work related aspects As well as benefiting school students to gather information for assignments, PC based ICT is often used in other jobs such as in the police, within libraries, in offices or even shops. It has also emerged as a source of employment in many emerging economies through Business process outsourcing or Knowledge process outsourcing from companies in the developed world.

People now have the chance to conduct remote logon, in which they can access their work computers (For example in an office) from home. This has opened up many more opportunities for those that struggle to find time to leave their house to go to work, so they can now just work from home.

Penerapan TIK dalam Pendidikan di Indonesia

Indonesia pernah menggunakan istilah telematika (telematics) untuk arti yang kurang lebih sama dengan TIK yang kita kenal saat ini. Encarta Dictionary mendeskripsikan telematics sebagai telecommunication + informatics (telekomunikasi + informatika) meskipun sebelumnya kata itu bermakna science of data transmission.

Pengolahan informasi dan pendistribusiannya melalui jaringan telekomunikasi membuka banyak peluang untuk dimanfaatkan di berbagai bidang kehidupan manusia, termasuk salah satunya bidang pendidikan.

Ide untuk menggunakan mesin-belajar, membuat simulasi proses-proses yang rumit, animasi proses-proses yang sulit dideskripsikan sangat menarik minat praktisi pembelajaran

Penerapan TIK dalam Pendidikan di IndonesiaPengolahan informasi dan pendistribusiannya melalui jaringan

telekomunikasi membuka banyak peluang untuk dimanfaatkan di berbagai bidang kehidupan manusia, termasuk salah satunya bidang pendidikan. Ide untuk menggunakan mesin-belajar, membuat simulasi proses-proses yang rumit, animasi proses-proses yang sulit dideskripsikan sangat menarik minat praktisi pembelajaran

Televisi hanya mampu memberikan informasi searah (terlebih jika materi tayangannya adalah materi hasil rekaman), pembelajaran berbasis teknologi internet memberikan peluang berinteraksi baik secara sinkron (real time) maupun asinkron (delayed). Pembelajaran berbasis Internet memungkinkan terjadinya pembelajaran secara sinkron dengan keunggulan utama bahwa pembelajar maupun fasilitator tidak harus berada di satu tempat yang sama

Penerapan TIK dalam Pendidikan di IndonesiaBuku elektronik atau e-book adalah salah satu teknologi yang

memanfaatkan komputer untuk menayangkan informasi multimedia dalam bentuk yang ringkas dan dinamis. Dalam sebuah e-book dapat diintegrasikan tayangan suara, grafik, gambar, animasi, maupun movie sehingga informasi yang disajikan lebih kaya dibandingkan dengan buku konvensional.

Jenis e-book paling sederhana adalah yang sekedar memindahkan buku konvensional menjadi bentuk elektronik yang ditayangkan oleh komputer.

Ratusan buku dapat disimpan dalam satu keping CD atau compact disk (kapasitas sekitar 700MB), DVD atau digital versatile disk (kapasitas 4,7 sampai 8,5 GB) maupun flashdisk (saat ini kapasitas yang tersedia sampai 16 GB).

Penerapan TIK dalam Pendidikan di IndonesiaDengan teknologi ini, ratusan buku dapat disimpan dalam satu

keping CD atau compact disk (kapasitas sekitar 700MB), DVD atau digital versatile disk (kapasitas 4,7 sampai 8,5 GB) maupun flashdisk (saat ini kapasitas yang tersedia sampai 16 GB).

Bentuk yang lebih kompleks dan memerlukan rancangan yang lebih cermat misalnya pada Microsoft Encarta dan Encyclopedia Britannica yang merupakan ensiklopedi dalam format multimedia.

Format multimedia memungkinkan e-book menyediakan tidak saja

informasi tertulis tetapi juga suara, gambar, movie dan unsur multimedia lainnya. Penjelasan tentang satu jenis musik misalnya, dapat disertai dengan cuplikan suara jenis musik tersebut sehingga pengguna dapat dengan jelas memahami apa yang dimaksud oleh penyaji.

Local ContentICT can become a revolutionary vehicle in developing

countries, provided technological innovations emerge on the following lines.

Local content in local languages The need of the hour is to enable the intelligentsia to develop information sources that are exclusively for fulfilling the needs of local communities. The content on the Internet that can fulfil these conditions is minuscule at present.

Conditions have to emerge in which people are enthused to contribute towards the development of information databases that is exclusively disseminated through local networks, in languages/dialects that are popular in the region. The various modes of ICT may need to be integrated with one another, so that a meaningful volume of information can be generated in the minimum possible time.

Future

The ICT may not survive in its present form for long. Sooner than later developing countries would get over the PC mania prevalent now in the developed world, unless there is a remarkable change in the economy of owning a PC. Any technology that requires the masses to own a PC, in its present form, to access information is unlikely to be successful in the foreseeable future.

Possibilities appear to exist, however, in the mobile phone technology, which is fast becoming very affordable by the masses, is voice based and can be integrated with the Information Technology at the server end of a computer network.

FutureFor example, in the field of education people can

ask question through a mobile phone, a database of answers to such questions can be generated using the technologies used currently in Wikipedia and call centers and the text in these databases could be converted into voice, by developing text to voice technologies in the various Indian languages.

FutureThe person seeking information can be informed when

the answer is available and better answers sought based on his/her feedback. The emerging 3G and 4G mobile phone technologies can indeed facilitate such developments. An alternative technology could be to integrate the mobile phone with the television screen, so that visual information can be viewed easily. Similarly, there is a possibility for developing interactive radio, on the lines of interactive TV

Terima Kasih

Sampai JumpaWASSALAM