INFORMASI PENELITIAN MP3EI · 2013. 11. 13. · 1. Sumatera : Sentra Produksi dan Pengolahan Hasil...

60
Page 1 INFORMASI PENELITIAN MP3EI DIREKTORAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RI 2013 *) Disampaikan pada Workshop MP3EI

Transcript of INFORMASI PENELITIAN MP3EI · 2013. 11. 13. · 1. Sumatera : Sentra Produksi dan Pengolahan Hasil...

Page 1: INFORMASI PENELITIAN MP3EI · 2013. 11. 13. · 1. Sumatera : Sentra Produksi dan Pengolahan Hasil Bumi dan Lumbung Energi Nasional, 2. Jawa : Pendorong Industri dan Jasa Nasional,

Page 1

INFORMASI PENELITIAN MP3EI

DIREKTORAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKATDIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RI2013

*) Disampaikan pada Workshop MP3EI

Page 2: INFORMASI PENELITIAN MP3EI · 2013. 11. 13. · 1. Sumatera : Sentra Produksi dan Pengolahan Hasil Bumi dan Lumbung Energi Nasional, 2. Jawa : Pendorong Industri dan Jasa Nasional,

Program Penelitian Edisi IX-2013

A. Program PenelitianDesentralisasi

- Unggulan PT- Hibah Bersaing

- dll

B. Program Hibah PenelitianKompetitif Nasional

- PUSNAS

- HIKOM

- MP3EI

- dll

Skema ProgramPenelitian 2013(www.dikti.go.id)

Page 3: INFORMASI PENELITIAN MP3EI · 2013. 11. 13. · 1. Sumatera : Sentra Produksi dan Pengolahan Hasil Bumi dan Lumbung Energi Nasional, 2. Jawa : Pendorong Industri dan Jasa Nasional,

Skim Hibah Penelitian Kompetitif Nasional 2013

No. Skim penelitian Ketua PenelitiDurasi(thn)

Anggaran(Rp. Juta)

1.Penelitian Unggulan StrategisNasional (PUSNAS)

Min. S3 2-3 thn 500 jt – 1 M

2.Penelitian Andalan PerguruanTinggi dan Industri (RAPID)

Dosen tetapPT

Maks. 3thn

200-300 jt

3.Penelitian Kerjasama LN danPublikasi Internasional (KLN)

Min. S3 2-3 thn 150-200 jt

4. Hibah Kompetensi (HIKOM)Min. S3,

pengalaman 5thn

2-3 thn 100-150 jt

5.Penelitian Strategis Nasional(STRANAS)

Min. S3 2-3 thn 75-100 jt

6.

Penelitian Prioritas NasionalMasterplan Percepatan danPerluasan Pembangunan EkonomiIndonesia (MP3EI)

Min. S3 2-3 thn 150-200 jt

Page 4: INFORMASI PENELITIAN MP3EI · 2013. 11. 13. · 1. Sumatera : Sentra Produksi dan Pengolahan Hasil Bumi dan Lumbung Energi Nasional, 2. Jawa : Pendorong Industri dan Jasa Nasional,

Page 4

PENELITIAN PRIORITAS NASIONALMASTERPLAN PERCEPATAN DAN PERLUASAN

PEMBANGUNAN EKONOMI INDONESIA(PENPRINAS MP3EI)

DIREKTORAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKATDIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RI2013

Page 5: INFORMASI PENELITIAN MP3EI · 2013. 11. 13. · 1. Sumatera : Sentra Produksi dan Pengolahan Hasil Bumi dan Lumbung Energi Nasional, 2. Jawa : Pendorong Industri dan Jasa Nasional,
Page 6: INFORMASI PENELITIAN MP3EI · 2013. 11. 13. · 1. Sumatera : Sentra Produksi dan Pengolahan Hasil Bumi dan Lumbung Energi Nasional, 2. Jawa : Pendorong Industri dan Jasa Nasional,

PROSESINPUT OUTPUT

INISIATIF INOVASI : 1-747

1% dari GDP

per tahun

Untuk menunjangprogram inovasi melaluiskema 747 diperlukandana R&D hingga 1%dari GDP per tahun s/dtahun 2014.

Peningkatan tersebutdapat dilaksanakansecara bertahap sesuaidengan daya dukungpemerintah, BUMN danpartisipasi swasta

1. Sistem Insentif danRegulasi yangmendukung inovasi danbudaya penggunaanproduk dalam negeri

2. Peningkatan Kualitasdan Fleksibilitasperpindahan sumberdaya manusia

3. Pembangunan Pusat-pusat Inovasi untukmendukung IKM

4. Pembangunan KlasterInovasi Daerah

5. Sistem RemunerasiPeneliti

6. Revitalisasi infrastrukturR&D

7. Sistem dan ManajemenPendanaan Riset yangmendukung inovasi

7 Langkah PerbaikanEkosistem Inovasi

1. Industri kebutuhandasar (pangan,obat-obatan,energi dan airbersih)

2. Industri kreatif(berbasis budayadan digitalcontent)

3. Industri berbasisdaya dukungdaerah (S & TPark & IndustrialPark)

4. Industri strategis(pertahanan,transportasi danICT)

4 WahanaPercepatan

PertumbuhanEkonomi

1. Meningkatkan jumlah HaKI dari penelitiandan industri yang langsung berhubungandengan pertumbuhan ekonomi

2. Meningkatkan infrastruktur S&Tberstandar internasional

3. Mencapai swasembada pangan, obat-obatan, energi dan air bersih yangberkesinambungan

4. Meningkatkan ekspor produk industrikreatif menjadi dua kali lipat

5. Meningkatkan jumlah produk-produkunggulan dan nilai tambah industri dariberbagai daerah

6. Mencapai swasembada produk dansistem industri pertahanan, transportasidan ICT

7. Mencapai pertumbuhan ekonomi yangberkesinambungan, kemakmuran yangmerata, dan memperkokoh NKRI

7 Sasaran Visi Indonesia 2025

Page 7: INFORMASI PENELITIAN MP3EI · 2013. 11. 13. · 1. Sumatera : Sentra Produksi dan Pengolahan Hasil Bumi dan Lumbung Energi Nasional, 2. Jawa : Pendorong Industri dan Jasa Nasional,

KeunggulanNegara

Warisan Ciptaan

Kekayaan Negara

EkonomiEkonomi BerbasisBerbasis SDASDA

Factor DrivenFactor Driven Investment DrivenInvestment Driven Innovation DrivenInnovation Driven

EkonomiEkonomi BerbasisBerbasis InovasiInovasiEkonomiEkonomi BerbasisBerbasis IndustriIndustri

PeningkatanPeningkatan KemampuanKemampuan EkonomiEkonomi

• Sumber Daya Alam• Labor intensive

• Capital and Technology• Skilled Labor intensive

• Innovation• Human Capital intensive

Kompetitif

Komparatif

Dimodifikasi dari bahan BKPM

PENINGKATAN PRODUKTIVITAS MENUJU KEUNGGULANPENINGKATAN PRODUKTIVITAS MENUJU KEUNGGULANKOMPETITIFKOMPETITIF

Page 8: INFORMASI PENELITIAN MP3EI · 2013. 11. 13. · 1. Sumatera : Sentra Produksi dan Pengolahan Hasil Bumi dan Lumbung Energi Nasional, 2. Jawa : Pendorong Industri dan Jasa Nasional,

Strategi Pelaksanaan MP3EI1. Mengembangkan potensi ekonomi

wilayah di 6 Koridor Ekonomi;

2. Memperkuat konektivitas nasional yangterintregasi secara lokal dan terhubungsecara global (locally integrated, globallyconnected);

3. Memperkuat kemampuan sumber dayamanusia (SDM) dan iptek nasional untukmendukung pengembangan programutama di setiap koridor ekonomi.

Page 9: INFORMASI PENELITIAN MP3EI · 2013. 11. 13. · 1. Sumatera : Sentra Produksi dan Pengolahan Hasil Bumi dan Lumbung Energi Nasional, 2. Jawa : Pendorong Industri dan Jasa Nasional,

Potensi sumber daya alam1. Sumber gas alam yang melimpah untuk industri

berbasis gas dan limbah petrokimia

2. Batubara : eksportir ke 2 terbesar di dunia

3. Panas bumi : terbesar di dunia (40 % cadangandunia)

4. Minyak kelapa sawit : eksportir terbesar di dunia

5. Kakao : produsen terbesar ke 2 dunia

6. Timah : produsen terbesar ke 2 dunia

7. Nikel cadangan kerbesar ke 4 dunia

8. Bauksit : produsen terbesar ke 4 dunia

Page 10: INFORMASI PENELITIAN MP3EI · 2013. 11. 13. · 1. Sumatera : Sentra Produksi dan Pengolahan Hasil Bumi dan Lumbung Energi Nasional, 2. Jawa : Pendorong Industri dan Jasa Nasional,

6 Koridor Ekonomi Indonesia1. Sumatera : Sentra Produksi dan Pengolahan Hasil

Bumi dan Lumbung Energi Nasional,

2. Jawa : Pendorong Industri dan Jasa Nasional,

3. Kalimantan : Pusat Produksi dan Pengolahan HasilTambang & Lumbung Energi Nasional,

4. Sulawesi : Pusat Produksi dan Pengolahan HasilPertanian, Perkebunan, Perikanan, Migas danPertambangan Nasional,

5. Bali – Nusa Tenggara : Pintu Gerbang Pariwisata danPendukung Pangan Nasional,

6. Papua – Kepulauan Maluku : Pusat PengembanganPangan, Perikanan, Energi, dan PertambanganNasional”.

Page 11: INFORMASI PENELITIAN MP3EI · 2013. 11. 13. · 1. Sumatera : Sentra Produksi dan Pengolahan Hasil Bumi dan Lumbung Energi Nasional, 2. Jawa : Pendorong Industri dan Jasa Nasional,

Tema Pembangunan Koridor Ekonomi

Page 12: INFORMASI PENELITIAN MP3EI · 2013. 11. 13. · 1. Sumatera : Sentra Produksi dan Pengolahan Hasil Bumi dan Lumbung Energi Nasional, 2. Jawa : Pendorong Industri dan Jasa Nasional,

Penekanan PENPRINAS-MP3EI

1. Bersifat prioritas dan berskala nasional,

2. Tema sesuai dengan yang ditentukan,

3. Berorientasi pada penelitian terapan,

4. Penelitian harus memiliki peta jalan (roadmap) penelitian yang jelas,

5. Ketua serta tim peneliti harus memilikirekam jejak (track record) selarasdengan topik penelitian yang diusulkan.

Page 13: INFORMASI PENELITIAN MP3EI · 2013. 11. 13. · 1. Sumatera : Sentra Produksi dan Pengolahan Hasil Bumi dan Lumbung Energi Nasional, 2. Jawa : Pendorong Industri dan Jasa Nasional,

Inisiatif Strategik

Page 14: INFORMASI PENELITIAN MP3EI · 2013. 11. 13. · 1. Sumatera : Sentra Produksi dan Pengolahan Hasil Bumi dan Lumbung Energi Nasional, 2. Jawa : Pendorong Industri dan Jasa Nasional,

Kegiatan Ekonomi Utama Koridor1. Sumatera : Kelapa sawit, karet, batubara, perkapalan,

besi baja, KSN Selat Sunda;

2. Jawa : tekstil, makanan-minuman, peralatantransportasi, ICT, alutsista, perkapalan, jabodetabekarea;

3. Kalimantan : kelapa sawit, perkayuan, migas, besi baja,bauksit, batu bara;

4. Sulawesi : pertanian pangan (padi, jagung, kedelai, ubikayu), kakao, perikanan (kelautan), nikel, migas;

5. Bali – Nusa Tenggara : pariwisata, peternakan,perikanan;

6. Papua – Kepulauan Maluku : pertanian pangan,perikanan, tembaga, nikel, migas.

Page 15: INFORMASI PENELITIAN MP3EI · 2013. 11. 13. · 1. Sumatera : Sentra Produksi dan Pengolahan Hasil Bumi dan Lumbung Energi Nasional, 2. Jawa : Pendorong Industri dan Jasa Nasional,

Distribusi Kegiatan Ekonomi UtamaPada Setiap koridor

Page 16: INFORMASI PENELITIAN MP3EI · 2013. 11. 13. · 1. Sumatera : Sentra Produksi dan Pengolahan Hasil Bumi dan Lumbung Energi Nasional, 2. Jawa : Pendorong Industri dan Jasa Nasional,

Peran Koordinator Koridor1. Membuat grand design yang dapat disempurnakan

setiap saat sesuai dengan perkembangan dankebutuhan;

2. Grand design dan program capaiannya disosialisasikanmelalui forum yang dibentuk dalam koridor masing-masing;

3. Usulan penelitian diajukan kepada Ditlitabmas danditembuskan kepada koordinator koridor masing-masing

4. Usulan diseleksi oleh para penilai yang diangkat olehDitlitabmas; yang dibantu oleh tim koordinator koridor;

5. Penilai mengajukan daftar hasil seleksinya kepadaDitjen Dikti;

6. Usulan yang didanai diputuskan oleh Ditjen Dikti.

Page 17: INFORMASI PENELITIAN MP3EI · 2013. 11. 13. · 1. Sumatera : Sentra Produksi dan Pengolahan Hasil Bumi dan Lumbung Energi Nasional, 2. Jawa : Pendorong Industri dan Jasa Nasional,

Alamat Koordinator KoridorKoridor Koordinator Alamat

1. SumateraRektor UniversitasLampung

Jl. Prof. Sumantri BrojonegoroNo. 1, Bandar Lampung, 35145

2 . Jawa Rektor InstitutTeknologi Bandung

Jl. Taman Sari 64 Bandung, 40132

3. Kalimantan Rektor UniversitasTanjungpura

Jl. Jenderal Achmad YaniPontianak, 78124

4. Sulawesi Rektor UniversitasHasanuddin

Jl. Perintis Kemerdekaan Km 10Kampus Tamalanrea Makassar

5. Bali-Nusa Tenggara Rektor UniversitasMataram

Jl. Majapahit No. 62 Mataram,83125

6. Maluku dan Papua Rektor UniversitasPattimura

Jl. Ir. M. Putuhena Kampus PokaAmbon, 97121

Page 18: INFORMASI PENELITIAN MP3EI · 2013. 11. 13. · 1. Sumatera : Sentra Produksi dan Pengolahan Hasil Bumi dan Lumbung Energi Nasional, 2. Jawa : Pendorong Industri dan Jasa Nasional,

Tujuan PENPRINAS-MP3EI1. Mengembangkan potensi unggulan koridor untuk

percepatan pembangunan di wilayah kajian;2. Memberdayakan SDM PT untuk mengisi peluang dan

strategi dalam pemanfaatan sumberdaya alam3. Mengembangkan potensi PT untuk menopang

pertumbuhan ekonomi di koridor ybs atau lintas koridor;4. Menata ulang peta jalan perluasan akses dan

implementasi riset di PT yang gayut dengan potensiSDA dan penekanan sektor-sektor pertumbuhanekonomi;

5. Tersedianya asupan bagi PT maupun pemerintah untukperluasan akses, pengembangan riset dan programpendidikan tinggi terutama terjalinnya kolaborasi dansinergi antar PT, dunia usaha, dan pemerintah.

Page 19: INFORMASI PENELITIAN MP3EI · 2013. 11. 13. · 1. Sumatera : Sentra Produksi dan Pengolahan Hasil Bumi dan Lumbung Energi Nasional, 2. Jawa : Pendorong Industri dan Jasa Nasional,

Luaran Penelitian1. Model dan strategi percepatan pembangunan yang dilengkapi

dengan proses dan produk iptek berupa blue print, prototipe, sistem,produksi dan kebijakan;

2. Teknik strategis dalam melaksanakan 3 strategi utama MP3EI;

3. Naskah akademik untuk regulasi dan kebijakan yang mendukung 8program utama dan 22 kegiatan utama di enam KE atau publikasinasional dan internasional;

4. Implementasi transformasi ekonomi dari sisi permintaan (investasidan perdagangan internasional) maupun sisi penawaran (melaluipertumbuhan total factor productivity yang tinggi);

5. Masukan untuk penguatan implementasi tema pengembangan padasetiap KE dari perspektif infrastruktur maupun pengembanganekonomi wilayah, berupa HKI dan TTG.

Page 20: INFORMASI PENELITIAN MP3EI · 2013. 11. 13. · 1. Sumatera : Sentra Produksi dan Pengolahan Hasil Bumi dan Lumbung Energi Nasional, 2. Jawa : Pendorong Industri dan Jasa Nasional,

Indikator Percepatan dan Perluasan PembangunanEkonomi yang Harus Dicantumkan Dalam Usulan

1. Penerapan/invensi oleh pengguna industri, UKM, danatau masyarakat/pemerintah daerah;

2. Prediksi peningkatan kesejahteraan masyarakat;

3. Prediksi perluasan penyerapan tenaga kerja;

4. Prediksi perbaikan lingkungan hidup;

5. Prediksi peningkatan status ekonomi masyarakat.

Page 21: INFORMASI PENELITIAN MP3EI · 2013. 11. 13. · 1. Sumatera : Sentra Produksi dan Pengolahan Hasil Bumi dan Lumbung Energi Nasional, 2. Jawa : Pendorong Industri dan Jasa Nasional,

Kriteria dan Persyaratan Umum1. Ketua peneliti berpendidikan S-3 (Doktor), dan maksimum 3 orang

anggota yang salah satunya bergelar Doktor dan berasal dari PTyang sama;

2. Ketua peneliti yang mengusulkan topik penelitiannya pada koridordi luar wilayah koridor perguruan tingginya harus melibatkananggota peneliti dari perguruan tinggi di wilayah koridor tempatpenelitian akan dilaksanakan;

3. Jangka waktu penelitian 2 – 3 tahun dan luarannya dievaluasi setiaptahun;

4. Biaya penelitian sebesar Rp 150.000.000 – Rp 200.000.000.-perjudul pertahun;

5. Usulan yang bermitra dengan kementerian/institusi lain harus adarekomendasi dari pimpinan kantor kementerian/institusi terkait,dan/atau Bappeda provinsi setempat;

Page 22: INFORMASI PENELITIAN MP3EI · 2013. 11. 13. · 1. Sumatera : Sentra Produksi dan Pengolahan Hasil Bumi dan Lumbung Energi Nasional, 2. Jawa : Pendorong Industri dan Jasa Nasional,

6. Ketua tim peneliti hanya diperbolehkan maksimum 2periode sebagai ketua dan/atau anggota, kecuali bagipeneliti yang berhasil mengimplementasikan hasilinvensinya menjadi inovasi yang masih bisaditindaklanjuti, memperoleh HKI, dan/atau menciptakanTTG yang dimanfaatkan langsung oleh masyarakat;

7. Pengusul hanya boleh mengajukan satu usulan padatahun yang sama, baik sebagai ketua maupun sebagaianggota;

8. Usulan penelitian disimpan menjadi satu file dalamformat pdf dengan ukuran maksimum 5 MB dan diberinama Nama Ketua Peneliti_PT_MP3EI.pdf, kemudiandiunggah ke SIM-LITABMAS dan hardcopy dikumpulkandi perguruan tinggi masing-masing.

Page 23: INFORMASI PENELITIAN MP3EI · 2013. 11. 13. · 1. Sumatera : Sentra Produksi dan Pengolahan Hasil Bumi dan Lumbung Energi Nasional, 2. Jawa : Pendorong Industri dan Jasa Nasional,

Sumber Dana PenelitianPenprinas-MP3EI

1. Dana dari Ditlitabmas Ditjen Dikti, termasuk BOPTN;

2. Dana kerjasama penelitian dengan industri ataulembaga pemerintah /swasta dari dalam dan/atau luarnegeri.

Page 24: INFORMASI PENELITIAN MP3EI · 2013. 11. 13. · 1. Sumatera : Sentra Produksi dan Pengolahan Hasil Bumi dan Lumbung Energi Nasional, 2. Jawa : Pendorong Industri dan Jasa Nasional,

Seleksi dan Evaluasi Proposal

1. Seleksi administratif secara online;

2. Seleksi usulan lengkap secara online;

3. Presentasi usulan yang lulus seleksitahap kedua;

4. Visitasi bagi yang telah lulus seleksitahap ketiga.

Page 25: INFORMASI PENELITIAN MP3EI · 2013. 11. 13. · 1. Sumatera : Sentra Produksi dan Pengolahan Hasil Bumi dan Lumbung Energi Nasional, 2. Jawa : Pendorong Industri dan Jasa Nasional,

Usulan Penprinas-MP3EI

1. Maksimum usulan 15 halaman (tidak termasukhalaman pengesahan, dan lampiran);

2. Ditulis menggunakan font Times New Romanukuran 12 dengan jarak baris 1,5 spasi kecualiringkasan 1 spasi

3. Ukuran kertas A-4

Page 26: INFORMASI PENELITIAN MP3EI · 2013. 11. 13. · 1. Sumatera : Sentra Produksi dan Pengolahan Hasil Bumi dan Lumbung Energi Nasional, 2. Jawa : Pendorong Industri dan Jasa Nasional,

Sistematika Usulana. HALAMAN SAMPUL

b. HALAMAN PENGESAHAN

c. DAFTAR ISI

d. RINGKASAN (maksimum 1 halaman)

- Jelaskan secara cermat dan singkat rencana kegiatan yangdiusulkan, maksimum 200 kata, jarak baris 1 spasi.

- Tujuan jangka pendek dan jangka panjang serta target khusus yangingin dicapai;

- Metode dalam mencapai tujuan tersebut;

e. BAB I. PENDAHULUAN (maksimum 2 halaman)

- Uraikan fokus kajian yang dipilih dalam kerangka strategi utamaMPE3I;

- Tujuan khusus, dan urgensi (keutamaan) kegiatan.

Page 27: INFORMASI PENELITIAN MP3EI · 2013. 11. 13. · 1. Sumatera : Sentra Produksi dan Pengolahan Hasil Bumi dan Lumbung Energi Nasional, 2. Jawa : Pendorong Industri dan Jasa Nasional,

f. BAB II. STUDI PUSTAKA (maksimum 3 halaman)

- Memuat state of the art dalam bidang yang diteliti;

- Mengemukakan penelitian yang relevan yang telah dilaksanakanpeneliti-peneliti lain, ataupun hasil-hasil penelitian pengusul yangtelah dipublikasikan .

g. BAB III. PETA JALAN PENELITIAN (maksimum 2 hal)

- Peta jalan (road map) penelitian, mencakup kegiatan penelitianyang telah dilakukan pengusul beberapa tahun sebelumnya dalamtopik ini, penelitian yang direncanakan dalam usulan ini, sertarencana arah penelitian setelah kegiatan yang diusulkan iniselesai; sajikan dalam bentuk peta.

h. BAB IV. MANFAAT PENELITIAN (maks. 1 halaman)

- Hasil penelitian diharapkan dapat diterapkan untuk menyelesaikanmasalah strategis berskala nasional sesuai MP3EI.

Page 28: INFORMASI PENELITIAN MP3EI · 2013. 11. 13. · 1. Sumatera : Sentra Produksi dan Pengolahan Hasil Bumi dan Lumbung Energi Nasional, 2. Jawa : Pendorong Industri dan Jasa Nasional,

i. BAB V. METODE PENELITIAN (maksimum 2 halaman)- Diagram alir penelitian dibuat secara utuh dengan pentahapan yang jelas;

- Jelaskan teknik pengumpulan data yang tidak umum;

- Jelaskan analisis yang dilakukan;

- Jelaskan luaran per tahun dg indikator capaian yang terukur.

k. BAB V. BIAYA DAN JADWAL PELAKSANAAN (maksimum 2halaman). Rp. 150 – 200 juta/tahun

KomponenBiaya yg diusulkan

Th 1 Th 2 Th 3

1. Gaji dan upah (Maks. 30%)

2. Bahan perangkat / penunjang (30-40%)

3. Perjalanan (15-20%)

4. Lain-lain : Pengolahan Data, Laporan, Publikasi dalam

jurnal, Seminar, Pendaftaran HKI (Maks. 15%)

Jumlah

Page 29: INFORMASI PENELITIAN MP3EI · 2013. 11. 13. · 1. Sumatera : Sentra Produksi dan Pengolahan Hasil Bumi dan Lumbung Energi Nasional, 2. Jawa : Pendorong Industri dan Jasa Nasional,

k. DAFTAR PUSTAKA (maksimum 2 halaman)

Disusun berdasarkan sistem nama dan tahun, denganurutan abjad nama pengarang, tahun, judul tulisan, dansumber.

l. LAMPIRAN-LAMPIRAN

Lampiran 1. Biodata ketua dan anggota

Lampiran 2. Susunan organisasi tim peneliti dan

pembagian tugas

Lampiran 3. Justifikasi Anggaran Penelitian

Lampiran 4. Surat pernyataan ketua peneliti dananggota

Page 30: INFORMASI PENELITIAN MP3EI · 2013. 11. 13. · 1. Sumatera : Sentra Produksi dan Pengolahan Hasil Bumi dan Lumbung Energi Nasional, 2. Jawa : Pendorong Industri dan Jasa Nasional,

30

Email: [email protected]

Page 31: INFORMASI PENELITIAN MP3EI · 2013. 11. 13. · 1. Sumatera : Sentra Produksi dan Pengolahan Hasil Bumi dan Lumbung Energi Nasional, 2. Jawa : Pendorong Industri dan Jasa Nasional,

2013 DP2M - Dikti 1

Page 32: INFORMASI PENELITIAN MP3EI · 2013. 11. 13. · 1. Sumatera : Sentra Produksi dan Pengolahan Hasil Bumi dan Lumbung Energi Nasional, 2. Jawa : Pendorong Industri dan Jasa Nasional,

Bagyo Y. MoeliodihardjoBiemo W. Soemardi*) Satryo S. Brodjonegoro*) Sachi Hatakenaka

DIREKTORAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN PADA MASYARAKATDIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI

Page 33: INFORMASI PENELITIAN MP3EI · 2013. 11. 13. · 1. Sumatera : Sentra Produksi dan Pengolahan Hasil Bumi dan Lumbung Energi Nasional, 2. Jawa : Pendorong Industri dan Jasa Nasional,

¡ Patent§ Jumlahnya meningkat, tapi licensing masih jarang

¡ Inkubator:§ Umumnya business incubators, bukan spin offs§ Inovasi teknologi terbatas

¡ Science parks: riset masih amat jarang¡ Dukungan UKM berpotensi utk meningkatkan relevansi¡ Infrastruktur pendukung di universitas:§ Menggunakan revenue sbg indikator kesuksesan kemitraan§ Staf kurang profesional,§ unit tdk memiliki otonomi§ Sebagian tdk memahami betul mandatnya

2013 DP2M - Dikti 3

Page 34: INFORMASI PENELITIAN MP3EI · 2013. 11. 13. · 1. Sumatera : Sentra Produksi dan Pengolahan Hasil Bumi dan Lumbung Energi Nasional, 2. Jawa : Pendorong Industri dan Jasa Nasional,

¡ Sasaran pada 6 koridor ekonomi:

¡ Sumber daya manusia yang produktif merupakan penggerakpertumbuhan ekonomi

2013 DP2M - Dikti 4

Page 35: INFORMASI PENELITIAN MP3EI · 2013. 11. 13. · 1. Sumatera : Sentra Produksi dan Pengolahan Hasil Bumi dan Lumbung Energi Nasional, 2. Jawa : Pendorong Industri dan Jasa Nasional,

¡ Sumber daya manusia yangproduktif merupakan penggerakpertumbuhan ekonomi

¡ Kemampuan peningkatanpertumbuhan ekonomi bangsa yangberkesinambungan tergantungpada kemampuan dalammeningatkan inovasi

¡ Universitas pusat riset sebagaibagian penting dari pusat inovasiberdasarkan prinsipintegrasi, resource sharing danmemanfaatkan teknologi informasisecara optimal.

2013 DP2M - Dikti 5

Page 36: INFORMASI PENELITIAN MP3EI · 2013. 11. 13. · 1. Sumatera : Sentra Produksi dan Pengolahan Hasil Bumi dan Lumbung Energi Nasional, 2. Jawa : Pendorong Industri dan Jasa Nasional,

2013 DP2M - Dikti 6

Page 37: INFORMASI PENELITIAN MP3EI · 2013. 11. 13. · 1. Sumatera : Sentra Produksi dan Pengolahan Hasil Bumi dan Lumbung Energi Nasional, 2. Jawa : Pendorong Industri dan Jasa Nasional,

• Pendidikan, Penelitian• Pengembangan Inovasi• Kemitraan

2013 DP2M - Dikti 7

Page 38: INFORMASI PENELITIAN MP3EI · 2013. 11. 13. · 1. Sumatera : Sentra Produksi dan Pengolahan Hasil Bumi dan Lumbung Energi Nasional, 2. Jawa : Pendorong Industri dan Jasa Nasional,

PNBPTOTAL % Kontrak

Uang kuliah Kontrak Lainnya

21 BLUs 4,476,331 572,511 395,563 5,444,406 10.52%

7 BHMNs 3,508,774 447,911 338,915 4,295,600 10.43%

ITB 590,021 123,850 42,736 756,607 16.37%

UNAIR 293,162 72,788 1,990 367,940 19.78%

UI 891,975 125,973 61,172 1,079,120 11.67%

USU 399,603 25,300 19,372 444,275 5.69%

UNHAS 185,056 70,000 4,944 260,000 26.92%

2013 DP2M - Dikti 8

Page 39: INFORMASI PENELITIAN MP3EI · 2013. 11. 13. · 1. Sumatera : Sentra Produksi dan Pengolahan Hasil Bumi dan Lumbung Energi Nasional, 2. Jawa : Pendorong Industri dan Jasa Nasional,

2013 DP2M - Dikti 9

0.031%

0.017%

0.036%

TOTAL ANGGARAN LITBANG : 0.08% OF PDBTOTAL PEMERINTAH: 0.75% of APBNDIKTI: Rp 250 B (1%) OF ANGGARAN DIKTI Rp 32 TPT KALBE FARMA Rp 200 M / tahun

Pendidikan tinggi

Pemerintah

Industri

Page 40: INFORMASI PENELITIAN MP3EI · 2013. 11. 13. · 1. Sumatera : Sentra Produksi dan Pengolahan Hasil Bumi dan Lumbung Energi Nasional, 2. Jawa : Pendorong Industri dan Jasa Nasional,

31 Agustus 2013 UNHAS RPJP 2014-2030 10

Page 41: INFORMASI PENELITIAN MP3EI · 2013. 11. 13. · 1. Sumatera : Sentra Produksi dan Pengolahan Hasil Bumi dan Lumbung Energi Nasional, 2. Jawa : Pendorong Industri dan Jasa Nasional,

¡ Kurangnya saling percaya§ Universitas:

▪ Pengembangan agenda riset yg sepenuhnya terisolasi dari industri▪ Menara gading, birokratis, lambat

§ Industri:▪ Mata duitan, tanpa idealisme▪ Keluhan pasien (symptom), perlu anamnesis utk menentukan diagnosa

¡ Kurangnya kerangka institutional utk inovasi§ Ketidakpastian otonomi institusional§ Negotsiasi, HAKI, project implementation, tenggat waktu, fleksibilitas

dalam manajemen SDM§ Prosedur pemerintah dalam manajemen keuangan§ Inisiatif individual tanpa melibatkan manajemen institusi

¡ Perlu ‘shared vision’ ttg otonomi¡ Sinergi antara individual dan institutional interest¡ Insentif untuk kegiatan Litbang di industri

2013 DP2M - Dikti 11

Page 42: INFORMASI PENELITIAN MP3EI · 2013. 11. 13. · 1. Sumatera : Sentra Produksi dan Pengolahan Hasil Bumi dan Lumbung Energi Nasional, 2. Jawa : Pendorong Industri dan Jasa Nasional,

¡ Agrocultural based downstream industries¡ CPO:§ Kenaikan pajak ekspor crude palm oil§ Investasi baru $2.5M (2011) fasilitas processing, diproyeksikan utk memenuhi

80% world output§ Kontribusi PT utk inovasi teknologi minimal

▪ Galah pemetik buah impor dari Malaysia▪ Keenganan sarjana utk bekerja di lapangan

¡ Cocoa:§ Kecenderungan penurunan produksi

▪ Kelapa sawit, pasca panen, pupuk, dsb§ CSP (Cocoa Sustainability Partnership):

industri, universitas, Kementan, Kemendag§ Pajak ekspor utk cocoa beans§ Processed cocoa:280,000 ton (2011), 400,000 (2012), 1 juta (2016)§ Hampir seluruh teknologi processing diimpor dari LN§ Litbang masih terbatas pada up-stream industries

2013 DP2M - Dikti 12

Page 43: INFORMASI PENELITIAN MP3EI · 2013. 11. 13. · 1. Sumatera : Sentra Produksi dan Pengolahan Hasil Bumi dan Lumbung Energi Nasional, 2. Jawa : Pendorong Industri dan Jasa Nasional,

¡ KemenRin menglokasikan Rp50M utkkegiatan litbang di PINDAD

¡ Dikembalikan, karena khawatir akanmempengaruhi neraca akhir tahun (profit)

¡ Kesenjangan antara litbang universitas dgnkebutuhan teknologi di industri§ Teknologi yang dibutuhkan industri belum

tersedia (ready for use) di universitas§ Perlu perantara (politeknik?)

2013 DP2M - Dikti 13

Page 44: INFORMASI PENELITIAN MP3EI · 2013. 11. 13. · 1. Sumatera : Sentra Produksi dan Pengolahan Hasil Bumi dan Lumbung Energi Nasional, 2. Jawa : Pendorong Industri dan Jasa Nasional,

2013 DP2M - Dikti 14

I II

III IV

Basic researchinstitutions

e.g. OXFORD UNIVERSTY Relevant researchInstitutions,

e.g., MIT

Profesionally orientedInstitutioins,

e.g. Polytechnics,Community colleges,

Grande Ecoles,professional institutions

FUN

DA

MEN

TAL

SCIE

NCE

ORI

ENTA

TIO

N

APPLICATION ORIENTATION

Teaching focussedinstitutions

e.g. Liberal art colleges

Page 45: INFORMASI PENELITIAN MP3EI · 2013. 11. 13. · 1. Sumatera : Sentra Produksi dan Pengolahan Hasil Bumi dan Lumbung Energi Nasional, 2. Jawa : Pendorong Industri dan Jasa Nasional,

2013 DP2M - Dikti 15

I

IV

II

Polytechnics:Politeknik Manufaktur BandungPol. Elektronik Negeri Surabaya

Institut Pertanian STIPER Yogyakarta

POTENTIAL CANDIDATES:Universitas IndonesiaUniversitas Gadjah MadaInstitut Teknologi BandungInstitut Pertanian Bogor

Universitas AirlanggaUniversitas Hasanuddin, etc

Page 46: INFORMASI PENELITIAN MP3EI · 2013. 11. 13. · 1. Sumatera : Sentra Produksi dan Pengolahan Hasil Bumi dan Lumbung Energi Nasional, 2. Jawa : Pendorong Industri dan Jasa Nasional,

2013 DP2M - Dikti 16

GOVERN-MENT

UNIVERSITY

INDUSTRYUNIVERSITY

SPHERES SPACE

INDUSTRY

GOVERNMENTSTAGE OF DEVELOPMENT:

1. Knowledge space2. Consensus space3. Innovation space

Page 47: INFORMASI PENELITIAN MP3EI · 2013. 11. 13. · 1. Sumatera : Sentra Produksi dan Pengolahan Hasil Bumi dan Lumbung Energi Nasional, 2. Jawa : Pendorong Industri dan Jasa Nasional,

2013 DP2M - Dikti 17

UNIVERSITY

INDUSTRY

GOVERNMENTTRIPLE HELIX I:

STATIST REGIMEGovernment at the center(Socialist countries)

TRIPLE HELIX II:LAISSEZ_FARE

Industry at the center(Japan, Korea)

TRIPLE HELIX III:KNOWLEDGE BASED SOCIETY

University at the center(US)

Page 48: INFORMASI PENELITIAN MP3EI · 2013. 11. 13. · 1. Sumatera : Sentra Produksi dan Pengolahan Hasil Bumi dan Lumbung Energi Nasional, 2. Jawa : Pendorong Industri dan Jasa Nasional,

¡ Leadership:§ Academic vs bureaucratic§ Pimpinan harus lbh mengutamakan external

relationship¡ Rekomendasi:§ Exchange program:peneliti universitas dgn peneliti

industri§ Pembukaan dan penutupan program

studi, interdisciplinary program§ Dukungan liason office, research

management, commercialization, manajemen SDMyg lbh luwes

§ Penghargaan bagi champions2013 DP2M - Dikti 18

Page 49: INFORMASI PENELITIAN MP3EI · 2013. 11. 13. · 1. Sumatera : Sentra Produksi dan Pengolahan Hasil Bumi dan Lumbung Energi Nasional, 2. Jawa : Pendorong Industri dan Jasa Nasional,

¡ Meningkatkan kepercayaan industri§ National UIG forum§ Kebijakan dan peraturan yg konsisten§ Peningkatan anggaran litbang

¡ Jenis pendanaan yg perlu dikembangkan§ Perubahan budaya (mind set): kompetisi, dsb§ Pengembangan relevant basic sciences§ Dukungan bagi kemitraan dgn UKM§ Investasi dalam pengembangan future reseacher

¡ Twinning program utk menanggulangi disparitas§ Institutional capacity building Kawasan Timur

2013 DP2M - Dikti 19

Page 50: INFORMASI PENELITIAN MP3EI · 2013. 11. 13. · 1. Sumatera : Sentra Produksi dan Pengolahan Hasil Bumi dan Lumbung Energi Nasional, 2. Jawa : Pendorong Industri dan Jasa Nasional,

2013 DP2M - Dikti 20

Page 51: INFORMASI PENELITIAN MP3EI · 2013. 11. 13. · 1. Sumatera : Sentra Produksi dan Pengolahan Hasil Bumi dan Lumbung Energi Nasional, 2. Jawa : Pendorong Industri dan Jasa Nasional,

1

KISI-KISI PENPRINAS MP3EI KORIDOR JAWA TAHUN 2013

I. UNTUK PEMERINTAH PROPINSI DAN KABUPATEN/KOTAa. Mengupayakan adanya aturan dan regulasi yang mendorong terciptanya “link and

match”. Sebagai contoh, 10% dari budget industri untuk R&D diharuskandikerjasamakan dengan perguruan tinggi/universitas.

b. Mempromosikan suatu sinergi ABG (Academics, Bussiness, and Government)guna mengahasilkan suatu keluaran riset/output dari R&D yang lebih baik

c. Menyediakan insentif untuk industri-industri yang melakukan R&D.d. Menyediakan insentif yang lebih besar dari butir (c.) bagi industri-industri yang

melakukan kerjasama riset bersama universitase. Mengupayakan adanya suatu “Pilot Project” mengenai “link and macth” antara

Universitas dan Industri yang diharapkan dapat menjadi rujukan dan motivasiterbentuknya kerjasama serupa.

f. Mengupayakan adanya alokasi dana APBN/APBD untuk mempromosikan danmewujudkan program-program diatas.

II. UNTUK INDUSTRIa. Membuka kesempatan bagi Universitas untuk berpartisipasi dalam R&D, antara

lain: Creation of new technical seeds, Introduction of Knowledge, Training newGraduates, dan Training Employees.

b.

III. UNTUK PENELITI

III.1 Ketentuan UmumKita pahami bersama bahwa sesuai dengan bunyi Pasal 2 ayat 2 Surat Perjanjian Penugasandalam Rangka Pelaksanaan Program PenPrinas MP3EI Tahun Anggran 2012, No.248/SP2H/PL/Dit.Litabmas/V/2012, tertanggal 23 Mei 2012, setiap hasil riset harusmemenuhi atau membuktikan sekurang-kurangnya 5 aspek:1. Realisasi penelitian yang sesuai dengan target yang direncanakan2. Kesesuain hasil penelitian dengan isu strategis MP3EI3. Publikasi ilmiah, HKI, dan Buku Ajar4. Luaran (output) yang telah dicapai: Teknologi (proses/produk), Model/Kebijakan & Karya

Kreatif5. Prospek keberlanjutan penelitian berupa bukti dukungan (endorsement) industri atau

pihak-pihak pengguna produk hasil penelitian dari butir 4.

III.2 Pemetaan (Kisi-kisi) untuk Penelitian Priorotas Nasional MP3EI

ISUSTRATEGIS

KONSEP/PEMIKIRAN/SOLUSI/PEMECAHAN

TOPIK PENELITIAN YANGDIPERLUKAN

Telematika danPengembanganTeknologiInformasi dan

1. Program pengembangan danpenelitian telekomunikasi berbasisInternet Protocol (IP) untukmasyarakat pedesaan

1. Aplikasi TIK dalam bidang:Ketahanan Pangan, Sumber EnergiBaru dan Terbarukan, Teknologidan Manajemen Transportasi,

Page 52: INFORMASI PENELITIAN MP3EI · 2013. 11. 13. · 1. Sumatera : Sentra Produksi dan Pengolahan Hasil Bumi dan Lumbung Energi Nasional, 2. Jawa : Pendorong Industri dan Jasa Nasional,

2

KomunikasiNasional

2. Program pengembangan danpenelitian teknologi penyiaranberbasis digital (digitalbroadcasting)

3. Program difusi dan pemanfaatanIPTEK TIK untuk perangkat kerasdan perangkat lunak berbasis opensource

4. Program peningkatan kapasitasIPTEK TIK untuk Creative Digital

5. Pengembangan standardisasibidang teknologi informasi dankomunikasi

6. Pengembangan aplikasi Smart-Citydengan memanfaatkan teknologiiCloude

Teknologi HANKAM, TeknologiKesehatan dan Obat-obatan

2. Standarisasi TIK3. Pengembangan Teknologi Jaringan:

· Rancang Bangun PerangkatWireless Broadband UntukInfrastruktur ICT

· Pengembangan Prototipe SistemLayanan Mobile

4. Pengembangan teknologi danindustri smart-phone nasional

5. Pengembangan Intelligent TransportSystem sebagai bagian dariSmartCity Technology

6. ICT untuk Biomedic

Pertahanan danAlat UtamaSistemPersenjataanNasional(Alutsista)

1. Peningkatan Kuantitas dan kualitasAlutsista

2. Kontinuitas Produksi;3. Intervensi sain dan innovasi

teknologi dalm pembangunanindustry alutsista

4. Dukungan kebijakan Alutsista

1. Pengembangan model kelembagaanindustri pertahanan

2. Pengembangan teknologi control3. Pengembangan teknologi proyektil

peluru4. Pengembangan teknologi robot5. Rancang bangun rekayasa alat

angkut/wahana darat, laut dan udara;6. Rancang bangun rekayasa sistem

persenjataan meriam/ artileri(kaliber 20 mm ke atas);

7. Rancang bangun rekayasa pelurukendalidan roket;

8. Rancang bangun rekayasa bomuntuk pesawat, ranjaulaut dan alatpenjinak bahan peledak/bom;

9. Rancang bangun alat optikdan alatbidik;

10. Rancang bangun dan rekayasa bahanpeledak/propelan;

11. Rancang bangun dan rekayasaperangkat surveillance;

12. Rancang bangun peralatankomunikasi;

13. Rancang bangun sistem komandokendali;

14. Rancang bangun dan pembuatanbekal/alat khusus.

Industri Tekstil 1. Penguatan industri danpeningkatan kualitas TekstilNasional

2. Revitalisasi dan Pengembanganindustri batik nasional

3. Intervensi sain dan innovasiteknologi dalm pembangunanindustri Tekstil

4. Pengembangan SDM IndustriTekstil

1. Rancang Bangun Mesin PrintingBatik Semi Otomatis

2. Pengembangan dan PenciptaanMotif Batik Berbasis Seni BudayaLokal dan Lingkungan Alam

3. Pengembangan Kimiawi Serbuk ZatWarna Alami Indigo untukMeningkatkan Daya SaingInternasional Industri Tekstil

4. Pengembangan Produk Tekstil dari

Page 53: INFORMASI PENELITIAN MP3EI · 2013. 11. 13. · 1. Sumatera : Sentra Produksi dan Pengolahan Hasil Bumi dan Lumbung Energi Nasional, 2. Jawa : Pendorong Industri dan Jasa Nasional,

3

5. Dukungan kebijakan Serat5. Strategi Penguatan Struktur Industri

Tekstil dan Produk Tekstil6. Strategi Peningkatan kerja sama

bilateral dengan negara pengimportekstil, hal ini didukung oleh adanyakebijakan di banyak negara yangmembatasi impor yang didominasioleh negara tertentu;

7. Peninjauan kembali terhadap UUNo. 13 Tahun 2003 tentangKetenagakerjaan untuk lebihmeningkatkan iklim usaha daninvestasi

8. Strategi dan Kebijakan Pemberianinsentif untuk kegiatan tekstildengan nilai tambah yang tinggiseperti desain;

9. Strategi Peningkatan pengawasanterhadap masuknya produk impor(legal maupun ilegal), khususnya dipelabuhanpelabuhan ekspor-impor.

10. Strategi Penyediaan danpeningkatan tenaga vokasional yangtepat, khususnya di bidang desainproduk produk tekstil;

11. Kebijakan dan strategi Penyediaandukungan untuk upgrade mesin/alatyang sudah tua dan peningkatanteknologi pertekstilan;

PengembanganIndustri Makanandan Minuman

1. Penguatan industri danpeningkatan kualitas industirMakanan dan Minuman

2. Intervensi sain dan innovasiteknologi dalm pembangunanindustri Makanan dan Minuman

3. Kebijakan dan strategi pengenaanBea Masuk untuk bahan bakumakanan dan minuman.

4. Pengembangan teknologi ProdukTurunan Kebijakan dan StrategiPenguatan Industri Benih Nasional

5. Hilirisasi industri makanan danminuman dan peningkatan dayasaingnya dalam mendorongpengembangan industri makanandan minuman sebagai produkunggulan nasional

1. Perbaikan Regulasi dan peraturantarif Bea Masuk Produk Jadi

2. Pengembangan dan IndustrialisasiMakanan-Minuman Berbasis Susu

3. Strategi MeningkatkanProduktivitas Hasil PertanianMelalui Optimalisasi DiversifikasiProduk Olahan

4. Peningkatan kemampuan eksporregional untuk produk dengan nilaitambah tinggi, melalui peningkatanpenerapan Standar NasionalIndonesia (SNI) dengan pemberian“label” (branding) yang kuat.

5. Reformasi kebijakan dan peraturanBea Masuk untuk bahan bakutepung beras, kentang, susu, dancoklat lebih rendah dibandingkandengan Bea Masuk produk hilirnya.

6. Review kebijakan penurunan biayabahan baku kemasan untukpeningkatan daya saing produk

Page 54: INFORMASI PENELITIAN MP3EI · 2013. 11. 13. · 1. Sumatera : Sentra Produksi dan Pengolahan Hasil Bumi dan Lumbung Energi Nasional, 2. Jawa : Pendorong Industri dan Jasa Nasional,

4

kemasan makanan-minuman7. Peningkatan SDM (pendidikan dan

pelatihan tenaga ahli local) yangmendukung industri makanan-minuman.

PengembanganIndustri danTeknologiPerkapalan

1. Kebijakan dan StrategiPeningkatan pendayagunaan kapalhasil produksi dalam negeri;

2. Kebijakan dan strategi Peningkatankapasitas dan kemampuan industriperkapalan;

3. Kebijakan dan strategiPengembangan industri pendukungperkapalan (komponenperkapalan);

4. Kebijakan dan Peningkatandukungan sektor perbankanterhadap industri perkapalan.

1. Strategi Meningkatkan jumlah dankemampuan industri galangan kapalnasional dalam pembangunan kapalsampai dengan kapasitas 50.000DWT (Dead Weight Tonnage)

2. Pengembangan kapal domestik danPelra

3. Pengembangan kapalpenyeberangan (antara lain Ro-Ro)

4. Pengembangan teknologipembuatan kapal-kapal penunjangeksplorasi dan eksploitasi minyakdan gas.

5. Teknologi pembangunan kapal kayusebagai sarana penangkap ikandengan menggunakan materialkomposit bambu

6. Revisi Kepres No. 22 Tahun 1998tentang Impor Kapal Niaga danKapal Ikandalam rangkapendayagunaan industri galangankapal nasional beserta industripendukungnya;

7. Penyusunan kebijakan dan startegidukungan financial untukpembiayaan produksi pengadaankapal nasional dalam rangkamemenuhi ketentuan asas cabotage;

8. Revisi kebijakan pengenaan PajakPertambahan Nilai (PPN) dari huluhingga hilir di industry perkapalandalam rangka memangkas ongkosproduksi;

9. Revisi kebijakan penetapan BeaMasuk Ditanggung Pemerintah (BMDPT) bagi industri perkapalan,

PembangunanKawasanJabodetabek

1. Pembangunan SAUM, Multimodadan Intermoda dalam mengatasimasalah kemacetan kawasanJabodetabek

2. Kebijakan dan strategi peningkatankonektivitas (perbaikan akses kepusat-pusat kegiatan, bandara danpelabuhan)

3. Pengendalian Banjir Jakarta4. Pengembangan konsep Kota

Energi Mandiri

1. Penyebaran beberapa aktivitasbisnis ke luar DKI Jakarta untukmengurangi kuantitas perjalananantar pusat-pusat bisnis di internalJabodetabek;

2. Pengembangan sistem jaringantransportasi masal non-jalan yanghandal, nyaman, aman dan murah,terutama untuk aktivitas ulang-alikdari wilayah pinggiran

3. Pengembangan pola intermoda

Page 55: INFORMASI PENELITIAN MP3EI · 2013. 11. 13. · 1. Sumatera : Sentra Produksi dan Pengolahan Hasil Bumi dan Lumbung Energi Nasional, 2. Jawa : Pendorong Industri dan Jasa Nasional,

5

5. Kebijkan dan strategi penyediaanenergy, air bersih dan sanitasi

jaringan transportasi masal yangmudah diakses untuk seluruhaktivitas di sekitar pusat-pusatbisnis dan pemerintahan;

4. Pengembangan jaringan logistikyang efisien dari pusat-pusatproduksi di dalam kawasan maupundengan pusat-pusat produksi yangmemiliki hubungan erat;

5. Mengembangkan jaringan logistikdari pusat-pusat industri di kawasanpinggiran Jabodetabek untukperbaikan akses ke PelabuhanTanjung Priok, PelabuhanCilamaya, dan Bandar UdaraSoekarno Hatta;

6. Pengembangan sistem jaringan airlimbah dan drainase yang dapatmengatasi masalah kualitaslingkungan (penumpukan sampah,kumuh dan banjir).

7. Mengembangkan jaringantransportasi masal kereta api darikawasan pinggiran ke kawasanpusat metropolitan dan didalamkawasan pusat metropolitan;

8. Membangun MRT North-South,East-West untuk mengurangipencemaran udara dan besaransubsidi nasional untuk BBM;

9. Menata sistem pengendalian banjir;10. Menata sistem pembuangan limbah

padat dan cair dari kawasan-kawasan perumahan dan kawasan-kawasan industri, termasukmembangun pengolahan limbahpadat dan pembuangan akhir diwilayah Jawa Barat;

11. Mengembangkan sumber-sumberbaru penyediaan air bersih.

12. Menata manajemen polapenanganan transportasi kedalamsatu kelembagaan di tingkatpemerintah pusat;

13. Mendorong kerjasama denganberbagai pihak, baik dengan pelakudomestik maupun masyarakatinternasional, melalui mekanismeyang menjunjung profesionalisme;

14. Menata lingkungan perumahan danpusat-pusat bisnis untuk perbaikankondisi kosmik mikro melaluipendekatan TOD;

15. Memperluas area industri sampai

Page 56: INFORMASI PENELITIAN MP3EI · 2013. 11. 13. · 1. Sumatera : Sentra Produksi dan Pengolahan Hasil Bumi dan Lumbung Energi Nasional, 2. Jawa : Pendorong Industri dan Jasa Nasional,

6

dengan sebelah timur Jakarta,termasuk mengembangkan smartcommunity.

PengembanganWilayah danInfrastrukturKoridor Jawa

1. Model Pembangunan Wilayahkoridor Jawa sebagai Pusat Jasadan Perdagangan Nasional danAsia

2. Kebijakan dan StrategiPembangunan ekonomi Wilayahkoridor jawa

3. Kebijakan dan strategipembangunan wilayah yangberwawasan lingkungan

4. Kebijakan dan Strategi Mitigasidan Adaptasi terhadap ancamanbencana dan perubahan iklim

5. Penguatan Kelembagaan MelaluiPengembangan Inisiatif Lokal BagiPengembangan Koridor Ekonomi

6. Pengembangan Ekonomi Kreatifbagi Pengembangan Wilayah diKoridor Ekonomi

1. Penguatan Peran Strategis diWilayah Koridor Ekonomi

2. Harmonisasi Regulasi Pusat danDaerah

3. Penguatan Pasar Koridor Jawa4. Pengembangan Kawasan Ekonomi

Khusus, Demand Driven, danStrategi Insentif

5. Pengembangan Infrastruktur antarSimpul Pertumbuhan WilayahBerbasis Pengembangan EkonomiLokal

6. Infrastruktur terpadu antar wilayahyang menekan high cost economy

7. Sistem Transportasi Antar KoridorEkonomi Pengembangan supplychain di koridor Jawa dankonektivitasnya dengan koridorekonomi lain dan dampaknya bagipertumbuhan wilayah

8. Strategi dan kebijakanpengembangan SDM sebagaipenopang industri nasional berkelasdunia

9. Model mitigasi dan adaptasi10. Pemberdayaan Masyarakat Daerah

tertinggal11. Pengembangan Kelembagaan

Berbasis Ekonomi Lokal12. Penguatan Kelembagaan Melalui

Pengembangan Inisiatif Lokal BagiPengembangan Koridor Ekonomi

13. Pengembangan Ekonomi Kreatifbagi Pengembangan Wilayah diKoridor Ekonomi

PeralatanTransportasi

1. Program-program iptek peralatantransportasi dengan kriteria sesuaikebutuhan masyarakat sertamengutamakan keselamatan,keamanan dan kesesuaian dengankomponen local

2. Membangun industri kendaraanbermotor berbahan bakaralternative dan ramah lingkungan;

3. Pengembangan alternatif bahanbakar yang effisien dan ramahlingkungan.

4. Dukungan kebijakan dan strategi

1. Pengembangan industri kendaraanbermotor berbasis teknologi masadepan Fuel Efficient Car;

2. Pengembangan teknologi ITS3. Pengembangan teknologi konversi

BBM4. Kebijakan industri kendaraan

bermotor roda dua yang efektif;5. Pengembangan teknologi industri

komponen utama kendaraanbermotor, engine, drive train, danaxle;

6. Kebijakan dan strategi yang effektif

Page 57: INFORMASI PENELITIAN MP3EI · 2013. 11. 13. · 1. Sumatera : Sentra Produksi dan Pengolahan Hasil Bumi dan Lumbung Energi Nasional, 2. Jawa : Pendorong Industri dan Jasa Nasional,

7

pengembangan peralatantransportasi

dalam pengaturan Ambang Batasemisi gas buang dan kebisingan,

7. Model Transformasi IndustriPeralatan Transportasi DalamRangka Percepatan PembangunanEkonomi Indonesia

Page 58: INFORMASI PENELITIAN MP3EI · 2013. 11. 13. · 1. Sumatera : Sentra Produksi dan Pengolahan Hasil Bumi dan Lumbung Energi Nasional, 2. Jawa : Pendorong Industri dan Jasa Nasional,

1

KISI-KISI PENELITIAN PENPRINAS MP3EIWILAYAH KORIDOR SULAWESI

FOKUSKEGIATAN KOMODITAS

PENINGKATANPRODUKSI DANPRODUKTIFITAS

KEBUN

PENINGKATANMUTU, NILAI

TAMBAH DANPENGEMBANGAN

SISTEM AGRIBISNIS

SISTEMPRODUKSI

RAMAHLINGKUNGAN

Tanaman

Pangan

Padi

a. Penerapan teknologibaru sistem pertanamanpadi

b. Pengembangan padi dansistem pertanamanhemat air

c. Pengembangan paditahan salinitas

d. Pengembangan danpenyebarluasan benihpadi unggul

e. Peningkatanketerampilan danpenguatan kelembagaanpetani padi

a. Perbaikan sistempasca panen

b. Pemanfaatan danpengolahan limbahdan hasil samping

c. Diversifikasi produkolahan beras danPengembangan produkberbasis padi untukpeningkatankesejahteraanmasyarakat pedesaan

d. Pengembangan sistemagribisnis gabah danberas yang efisien

a. Penerapan sistempertanian organikuntuk padi

b. Pengembangandan pemanfaatanpupuk danpestisida organikuntuk tanamanpadi

c. Penerapanteknologikonservasi tanah,air dan lingkunganuntuk mendukungperbaikanteknologi produksi

Jagung dan

Ubi Kayu

a.Pengembangan danpenyebaran bibitjagung & ubi kayuunggul

b.Pengembangan danpenyebaran bibitjagung & ubi kayutoleran cekamanabiotik (kekeringan,salinitas, tanah masam)ataupun cekamanbiotik (tahan OPT)

c. Optimalisasipemanfaatan lahanmelalui penerapansistem pertanian yangefisien (tumpang sari,rotasitanaman,integrasidengan ternak, dll)

d.Peningkatanketrampilan danpenguatan kelemba-gaan petani jagung &ubi kayu

a. Perbaikan sistempasca panen untukmeningkatkan mutu

b. Pengembanganindustri dandiversifikasi produkolahan jagung & ubikayu

c. Pengembangansistem agribisnisjagung & ubi kayuyang efisien

a.Penerapan sistempertanian organikuntuk jagung & ubikayu

b.Pengembangandan pemanfaatanpupuk danpestisida organikuntuk tanamanjagung & ubi kayu

KedelaiPengembangan bibit kedelai produktifitas tinggi, dan tahan cekaman abiotik(kekeringan, salinitas, tanah masam)

Page 59: INFORMASI PENELITIAN MP3EI · 2013. 11. 13. · 1. Sumatera : Sentra Produksi dan Pengolahan Hasil Bumi dan Lumbung Energi Nasional, 2. Jawa : Pendorong Industri dan Jasa Nasional,

2

FOKUSKEGIATAN KOMODITAS

PENINGKATANPRODUKSI DANPRODUKTIFITAS

KEBUN

PENINGKATAN MUTU,NILAI TAMBAH DAN

PENGEMBANGANSISTEM AGRIBISNIS

SISTEMPRODUKSI

RAMAHLINGKUNGAN

Perkebunan Kakao

a.Perbaikan produktifitasmelalui perbaikanbahan tanaman (seleksidan pemanfaatan klonunggul) dan manajemenpertanaman.

b.Teknik screeningpenyakit kakao secaracepat, teknologipengendalian hama danpenyakit kakao,perbaikan mediatumbuh (kondisi tanah)

c.Pengembangan danpenerapan teknologibaru untuk mengatasimasalah OPT padatanaman kakao

d.Studi tata ruang untukmenunjangpengembanganperkebunan dan industripengolahan kakao.

e.Peningkatanketerampilan danpenguatan kelembagaanpetani kakao

a.Pengembangan danpenerapan teknologipasca panen untukperbaikan mutu.Penelitian dalam aspekini meliputi semuatahapan mulai daripanen hingga distribusi/ pengangkutan

b.Perbaikan rantaitataniaga dan kemitraanagroindustri kakao.Penelitian untukmenemukan rantaitataniaga yang efisienberdasarkan kondisilokal sertamengidentifikasi model-model kemitraanagroindustri kakao yangdapat menciptakanpasar yang ADIL.

c.Pengolahan dandiversifikasi produkolahan kakao. Penelitiandalam aspek inimeliputi pengembanganteknologi pengolahandan penciptaan produk-produk inovatif dalamrangka peningkatanmutu dan daya saingproduk industri hilir.

a. Pengembanganpupuk danpestisidaorganik untuktanaman kakao,penggunaanoganismebermanfaat, danmanajemenpertanaman

b. Penerapanteknologiproduksiseperti zerowaste farmingsystem,integratedfarmingsystem, dansistempertanamankakao ramahlingkungan

c. Pengembangan teknikaplikasi pupukdan pestisidaorganik sertaorganismebermanfaat

Page 60: INFORMASI PENELITIAN MP3EI · 2013. 11. 13. · 1. Sumatera : Sentra Produksi dan Pengolahan Hasil Bumi dan Lumbung Energi Nasional, 2. Jawa : Pendorong Industri dan Jasa Nasional,

3

FOKUSKEGIATAN

PENINGKATAN PRODUKSI DANPRODUKTIFITAS KEBUN

PENINGKATAN MUTU,NILAI TAMBAH DAN

PENGEMBANGANSISTEM

SISTEMPRODUKSI

RAMAHLINGKUNGAN

Perikanan

Pengembangan strategi ekstensifikasi danintensifikasi perikanan budidaya sertapenerapan teknologi penangkapan yangtidak eksploitatif untuk menjamin produksiperikanan yang lestari dan berdaya saingsecara global.Penerapan intervensi sosial dan intervensiteknologi untuk memperbaiki metodepenangkapan dan teknik budidaya yangditerapkan oleh masyarakatPengembangan dan penerapan paket-paket teknologi inovatif dalam bidangpenangkapan dan budidaya.Pengembangan dan penerapan teknologibaru budidaya perairan dan budidaya darat

Penerapan teknologipasca tangkap untukmeningkatkan mutu hasiltangkapanIntroduksi teknologipengolahan untukmengamankan hasiltangkapan, diversifikasiproduk olahan,penciptaan produk nilaitambah, danpemanfaatan limbah hasilperikanan.Perbaikan rantaitataniaga danpengembangan modelkemitraan dalam rantaipasok untuk menunjangindustri perikanan yangbardaya saingPemasaran danchanneling, peningkatannilai tambah produk dankelayakan ekonomi unitusaha

Pengembangan danpemanfaatanteknologi budidayadan teknologitangkap ramahlingkunganRehabilitasi dankonservasi sumberdaya perairan danterumbu karang.Pengembanganzonasi danprotected areaMenejemensumberdayaperairan: Dinamikapopulasi danpendugaan stokikan (fish stockassessment),keterkaitanekosistem dansumberdayaterhadapaksesibilitasmasyarakat pesisir

Tambangdan Migas

Pengembangan teknologi pengolahan danpemurnian nikel

Pengembangan model rehabilitasi danpemanfaatan areal bekas tambang nikel