Informasi Instansi Eselon 1 Kemenkeu + BPKP & BPK.pdf

19
Polling Penempatan 1 Buletin PSAK 2010 Spesialisasi Akuntansisi Salah satu program diploma di Sekolah Tinggi Akun- tansi Negara adalah akuntansi pemerintah. Program ini ditujukan untuk mengisi tenaga akuntan di in- stansi-instansi pemerintah. Ada satu perbedaan men- dasar antara spesialisasi akuntansi di STAN dengan jurusan akuntansi di perguruan tinggi lain. Di STAN, program akuntansi lebih beorientasi pada akuntansi sektor publik dan lebih menitikberatkan pada kom- petensi teknis aplikatif, sedangkan perguruan tinggi lain lebih berorientasi pada akuntansi proprietari (sektor swasta) dan berifat teoritis ilmiah. Penekanan ini dapat kita lihat dalam Surat Keputu- san Kepala BPPK Nomor Kep-207/BP/2000 tang- gal 28 Agustus 2000, pada pasal 5 ayat 7 disebutkan bahwa program diploma akuntansi bertujuan untuk mendidik pegawai dan calon pegawai di berbagai unit organisasi Departemen Keuangan dan unit pemerintahan lainnya, baik pusat maupun daerah yang memiliki kemampuan untuk melaksanakan tu- gas pengelolaan keuangan negara dan daerah di bi- dang akuntansi dan sektor publik. Mungkin kemudian muncul pertanyaan bagaiman nasib lulusan akuntansi? Walaupun kita tidak memiliki direktorat jenderal akuntansi di Kementerian k Keuangan, lulusan D3 akuntansi akan dibutuhkan di semua direktorat jenderal yang ada di kementerian keuangan atau di unit pemerintahan lain sebagai tenaga ahli dibidang akuntansi. Beberapa unit organ Beberapa unit organisasi yang akan menjadi tujuan alokasi tersebut akan dibahas pada leaflet ini. Selamat membaca. seputar penempatan akuntansi pemerintahan lulusan 2010 sekolah tinggi akuntansi negara

Transcript of Informasi Instansi Eselon 1 Kemenkeu + BPKP & BPK.pdf

Page 1: Informasi Instansi Eselon 1 Kemenkeu + BPKP & BPK.pdf

Polling Penempatan 1

Buletin PSAK 2010

[Type the document subtitle]

Spesialisasi

AkuntansisiSalah satu program diploma di Sekolah Tinggi Akun-tansi Negara adalah akuntansi pemerintah. Program ini ditujukan untuk mengisi tenaga akuntan di in-stansi-instansi pemerintah. Ada satu perbedaan men-dasar antara spesialisasi akuntansi di STAN dengan jurusan akuntansi di perguruan tinggi lain. Di STAN, program akuntansi lebih beorientasi pada akuntansi sektor publik dan lebih menitikberatkan pada kom-petensi teknis aplikatif, sedangkan perguruan tinggi lain lebih berorientasi pada akuntansi proprietari (sektor swasta) dan berifat teoritis ilmiah.

Penekanan ini dapat kita lihat dalam Surat Keputu-san Kepala BPPK Nomor Kep-207/BP/2000 tang-gal 28 Agustus 2000, pada pasal 5 ayat 7 disebutkan bahwa program diploma akuntansi bertujuan untuk mendidik pegawai dan calon pegawai di berbagai

unit organisasi Departemen Keuangan dan unit pemerintahan lainnya, baik pusat maupun daerah yang memiliki kemampuan untuk melaksanakan tu-gas pengelolaan keuangan negara dan daerah di bi-dang akuntansi dan sektor publik.

Mungkin kemudian muncul pertanyaan bagaiman nasib lulusan akuntansi?

Walaupun kita tidak memiliki direktorat jenderal akuntansi di Kementerian k

Keuangan, lulusan D3 akuntansi akan dibutuhkan di semua direktorat jenderal yang ada di kementerian keuangan atau di unit pemerintahan lain sebagai tenaga ahli dibidang akuntansi. Beberapa unit organ Beberapa unit organisasi yang akan menjadi tujuan alokasi tersebut akan dibahas pada leaflet ini.

Selamat membaca.

seputar

penempatan

akuntansi pemerintahan

lulusan 2010

sekolah tinggi akuntansi negara

Page 2: Informasi Instansi Eselon 1 Kemenkeu + BPKP & BPK.pdf

Polling Penempatan 2

Buletin PSAK 2010

Sehubungan dengan akan dilaksanakannya polling pemilihan instansi yang tinggal seben-tar lagi, bidang Humas PSAK 2010 menyempat-kan untuk menggali informasi tentang sejum-lah instansi yang nantinya akan menjadi tempat ngendon (dinas) teman-teman akun tingkat 3 prodip akuntansi pemerintahan 2009/2010. Mengutip pernyataan dari Ibu Dini, selaku per-wakilan dari Biro SDM Kementerian Keuangan yang dalam hal ini bertanggung jawab terha-dap alokasi lulusan STAN, beliau mengatakan lulusan prodip STAN tahun ini akan dilokasi-kan sama dengan tahun lalu yakni tetap pada seputaran Kemenkeu, BPK atau BPKP. Kali ini kita akan mengupas Badan Pemeriksa Keuan-gan dan Pembangunan atau yang lebih dikenal dengan singkatan BPKP.

SEJARAH BPKP Sejarah Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) tidak dapat dilepaskan dari se-jarah panjang perkembangan lembaga pengawasan sejak sebelum era kemerdekaan. Dengan besluit Nomor 44 tanggal 31 Oktober 1936 secara eksplisit ditetapkan bahwa Djawatan Akuntan Negara (Regering Accoun-tantsdienst) bertugas melakukan penelitian terhadap pembukuan dari berbagai perusahaan negara dan jawatan tertentu. Dengan demikian, dapat dikatakan aparat pengawasan pertama di Indonesia adalah Djawatan Akuntan Negara (DAN). Secara struktural DAN yang bertugas mengawasi pengelolaan perusahaan negara berada di bawah Thesauri Jenderal pada Ke-menterian Keuangan. Dengan Peraturan Presiden Nomor 9 Tahun 1961 tentang Instruksi bagi Kepala Djawatan Akuntan Negara (DAN), kedudukan DAN dilepas dari Thesauri Jenderal dan ditingkatkan kedudukannya langsung di bawah Menteri Keuangan. DAN merupakan alat pemer-intah yang bertugas melakukan semua pekerjaan akun-tan bagi pemerintah atas semua departemen, jawatan, dan instansi di bawah kekuasaannya. Sementara itu fungsi pengawasan anggaran dilaksanakan oleh The-sauri Jenderal. Selanjutnya dengan Keputusan Presiden Nomor 239 Tahun 1966 dibentuklah Direktorat Djendral Pengawasan Keuangan Negara (DDPKN) pada Departe-men Keuangan. Tugas DDPKN (dikenal kemudian seb-agai DJPKN) meliputi pengawasan anggaran dan pen-gawasan badan usaha/jawatan, yang semula menjadi tugas DAN dan Thesauri Jenderal. DJPKN mempunyai tugas melaksanakan pen-gawasan seluruh pelaksanaan anggaran negara, angga-ran daerah, dan badan usaha milik negara/daerah. Ber-dasarkan Keputusan Presiden Nomor 70 Tahun 1971 ini, khusus pada Departemen Keuangan, tugas Inspektorat Jendral dalam bidang pengawasan keuangan negara

dilakukan oleh DJPKN. Dengan diterbitkan Keputusan Presiden Nomor 31 Tahun 1983 tanggal 30 Mei 1983. DJPKN ditransfor-masikan menjadi BPKP, sebuah lembaga pemerintah non departemen (LPND) yang berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Presiden. Salah satu pertimbangan dikeluarkannya Keputusan Presiden Nomor 31 Tahun 1983 tentang BPKP adalah diperlu-kannya badan atau lembaga pengawasan yang dapat melaksanakan fungsinya secara leluasa tanpa mengala-mi kemungkinan hambatan dari unit organisasi pemer-intah yang menjadi obyek pemeriksaannya. Keputusan Presiden Nomor 31 Tahun 1983 tersebut menunjukkan bahwa Pemerintah telah meletakkan struktur organ-isasi BPKP sesuai dengan proporsinya dalam konstelasi lembaga-lembaga Pemerintah yang ada. BPKP dengan kedudukannya yang terlepas dari semua departemen atau lembaga sudah barang tentu dapat melaksanakan fungsinya secara lebih baik dan obyektif. Tahun 2001 dikeluarkan Keputusan Presiden Nomor 103 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Ke-wenangan, Susunan Organisasi, dan Tata Kerja Lem-baga Pemerintah Non Departemen sebagaimana telah beberapa kali diubah,terakhir dengan Peraturan Pres-iden No 64 tahun 2005. Dalam Pasal 52 disebutkan, BPKP mempunyai tugas melaksanakan tugas pemerin-tahan di bidang pengawasan keuangan dan pemban-gunan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Pendekatan yang dilakukan BPKP diarahkan lebih bersifat preventif atau pembinaan dan tidak sepenuhnya audit atau represif. Kegiatan sosialisasi, asistensi atau pendampingan, dan evaluasi merupakan kegiatan yang mulai digeluti BPKP. Sedangkan audit in-vestigatif dilakukan dalam membantu aparat penegak hukum untuk menghitung kerugian keuangan negara. Pada masa reformasi ini BPKP banyak mengadakan Memorandum of Understanding (MoU) atau Nota Ke-

BPKP

Page 3: Informasi Instansi Eselon 1 Kemenkeu + BPKP & BPK.pdf

Polling Penempatan 3

Buletin PSAK 2010

sepahaman dengan pemda dan departemen/lembaga sebagai mitra kerja BPKP. MoU tersebut pada umumnya membantu mitra kerja untuk meningkatkan kinerjanya dalam rangka mencapai good governance. Sesuai arahan Presiden RI tanggal 11 Desember 2006, BPKP melakukan reposisi dan revitalisasi fungsi yang kedua kalinya. Reposisi dan revitalisasi BPKP dii-kuti dengan penajaman visi, misi, dan strategi. Visi BPKP yang baru adalah “Auditor Intern Pemerintah yang Proaktif dan Terpercaya dalam Mentransformasikan Manajemen Pemerintahan Menuju Pemerintahan yang Baik dan Bersih”. Dengan visi ini, BPKP menegaskan akan tugas pokoknya pada pengembangan fungsi preventif. Hasil pengawasan preventif (pencegahan) dijadikan model sistem manajemen dalam rangka kegiatan yang bersi-fat pre-emptive. Apabila setelah hasil pengawasan pre-ventif dianalisis terdapat indikasi perlunya audit yang mendalam, dilakukan pengawasan represif non justisia. Pengawasan represif non justisia digunakan sebagai dasar untuk membangun sistem manajemen pemerin-tah yang lebih baik untuk mencegah moral hazard atau potensi penyimpangan (fraud). Tugas perbantuan ke-pada penyidik POLRI, Kejaksaan dan KPK, sebagai ama-nah untuk menuntaskan penanganan TPK guna mem-berikan efek deterrent represif justisia, sehingga juga sebagai fungsi pengawalan atas kerugian keuangan negara untuk dapat mengoptimalkan pengembalian keuangan negara.

VISI DAN MISI BPKPVisi BPKP: “Auditor Presiden yang responsif, interaktif, dan terper-caya untuk mewujudkan akuntabilitas keuangan nega-ra yang berkualitas.” Misi BPKP: a. Menyelenggarakan pengawasan intern terhadap

akuntabilitas keuangan negara yang mendukung tata kelola kepemerintahan yang baik dan bebas KKN.

b. Membina penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah.

c. Mengembangkan kapasitas pengawasan intern pemerintah yang profesional dan kompeten.

d. Menyelenggarakan sistem dukungan pengambilan keputusan yang andal bagi presiden/pemerintah.

Nilai-Nilai BPKP (PIONIR): a. Profesional b. Integritas c. Orientasi Pengguna d. Nurani dan Akal Sehat e. Independen f. Responsibel

TUGAS POKOK DAN FUNGSI BPKP

Sesuai dengan Pasal 52, 53 dan 54 Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 103 Tahun 2001 Tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Kewenangan, Susunan Or-ganisasi, Dan Tata Kerja Lembaga Pemerintah Non Departemen, BPKP mempunyai tugas melaksanakan tugas Pemerintahan di bidang pengawasan keuangan dan pembangunan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Dalam melaksanakan tugas, BPKP menyelenggarakan fungsi : a. Pengkajian Dan Penyusunan Kebijakan Nasional Di

Bidang Pengawasan Keuangan Dan Pembangunan; b. Perumusan Dan Pelaksanaan Kebijakan Di Bidang

Pengawasan Keuangan Dan Pembangunan; c. Koordinasi Kegiatan Fungsional Dalam Pelaksanaan

Tugas Bpkp;d. Pemantauan, Pemberian Bimbingan Dan Pembi-

naan Terhadap Kegiatan Pengawasan Keuangan Dan Pembangunan;

e. Penyelenggaraan Pembinaan Dan Pelayanan Ad-ministrasi Umum Di Bidang Perencanaan Umum, Ketatausahaan, Organisasi Dan Tatalaksana, Kepega-waian, Keuangan, Kearsipan, Hukum, Persandian, Perlengkapan Dan Rumah Tangga.

Dalam menyelenggarakan fungsi tersebut, BPKP mem-punyai kewenangan :

a. Penyusunan rencana nasional secara makro di bidangnya;

b. Perumusan kebijakan di bidangnya untuk men-dukung pembangunan secara makro;

c. Penetapan sistem informasi di bidangnya; d. Pembinaan dan pengawasan atas penyeleng-

garaan otonomi daerah yang meliputi pembe-rian pedoman, bimbingan, pelatihan, arahan, dan supervisi di bidangnya;

e. Penetapan persyaratan akreditasi lembaga pen-didikan dan sertifikasi tenaga profesional/ahli serta persyaratan jabatan di bidangnya;

f. kewenangan lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku, yaitu : a) Memasuki semua kantor, bengkel, gudang,

bangunan, tempat-tempat penimbunan, dan sebagainya;

b) Meneliti semua catatan, data elektronik, do-kumen, buku perhitungan, surat-surat bukti, notulen rapat panitia dan sejenisnya, hasil survei laporan-laporan pengelolaan, dan surat-surat lainnya yang diperlukan dalam pengawasan;

c) Pengawasan kas, surat-surat berharga, gu-dang persediaan dan lain-lain;

d) Meminta keterangan tentang tindak lanjut hasil pengawasan, baik hasil pengawasan BPKP sendiri maupun hasil pengawasan badan pemeriksa keuangan, dan lembaga

Page 4: Informasi Instansi Eselon 1 Kemenkeu + BPKP & BPK.pdf

Polling Penempatan 4

Buletin PSAK 2010

pengawasan lainnya.

STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KERJA DI LINGKUNGAN BPKPDalam menjalankan fungsinya, BPKP memiliki susunan organisasi sebagaimana terlihat dalam bagan Struktur Organisasi. BPKP dipimpin oleh seorang Kepala yang dibantu oleh satu Sekretaris Utama dan lima Deputi yang membawahi bidangnya masing-masing, yaitu Deputi Pengawasan Instansi Pemerintah Bidang Per-ekonomian, Deputi Pengawasan Instansi Pemerintah Bidang Politik, Sosial, dan Keamanan, Deputi Penga-wasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah, Deputi Bidang Akuntan Negara, dan Deputi Bidang In-vestigasi. Selain itu, terdapat empat Pusat yaitu Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pengawasan, Pusat Penelitian dan Pengembangan Pengawasan, Pusat Informasi Pen-gawasan, dan Pusat Pembinaan Jabatan Fungsional Au-ditor.

DISTRIBUSI KANTOR PUSAT DAN CABANG BPKPBPKP dalam melaksanakan tugas pengawasannya mempunyai Kantor Perwakilan di 25 Provinsi seluruh Indonesia yang terdiri atas: 1. Perwakilan BPKP Prov. NAD2. Perwakilan BPKP Prov. SumUt3. Perwakilan BPKP Prov. SumBar4. Perwakilan BPKP Prov. Riau5. Perwakilan BPKP Prov. Jambi6. Perwakilan BPKP Prov. SumSel7. Perwakilan BPKP Prov. Bengkulu8. Perwakilan BPKP Prov. Lampung9. Perwakilan BPKP Prov. DKI 110. Perwakilan BPKP Prov. DKI 211. Perwakilan BPKP Prov. JaBar12. Perwakilan BPKP Prov. JaTeng13. Perwakilan BPKP Prov. Yogyakarta14. Perwakilan BPKP Prov. JaTim15. Perwakilan BPKP Prov. KalBar16. Perwakilan BPKP Prov. KalTim17. Perwakilan BPKP Prov. KalSel18. Perwakilan BPKP Prov. Bali19. Perwakilan BPKP Prov. NTT20. Perwakilan BPKP Prov. SulSel21. Perwakilan BPKP Prov. SulTeng22. Perwakilan BPKP Prov. SulUt23. Perwakilan BPKP Prov. SulTra24. Perwakilan BPKP Prov. Maluku25. Perwakilan BPKP Prov. Papua

SHAREHOLDER & STAKEHOLDERShareholderShareholder BPKP adalah Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia. Presiden selaku kepala pemerintahan memerlukan hasil

pengawasan BPKP sebagai bahan pertimbangan untuk menetapkan kebijakan-kebijakan dalam menjalankan pemerintahan dan memenuhi kewajiban akuntabilitas-nya. Hasil pengawasan BPKP pun diperlukan oleh para penyelenggara pemerintahan lainnya termasuk pemer-intah provinsi dan kabupaten/kota dalam pencapaian dan peningkatan kinerja instansi yang dipimpinnya. StakeholdersPihak-pihak yang merupakan stakeholders BPKP adalah: 1. Lembaga Legislatif (Pusat dan Daerah) 2. Dewan Perwakilan Daerah (DPD) 3. Departemen/LPND/BUMN/BUMD 4. Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) 5. Aparat Pengawasan Internal Pemerintah (APIP) 6. Aparat Penegak Hukum (Kejaksaan Agung, Kepoli-

sian, Komisi Pemberantasan Korupsi) 7. Mahkahmah Konstitusi dan Komisi Yudisial 8. Pemberi Pinjaman/Hibah (Lenders) 9. Publik/Masyarakat/LSM 10. Media Massa

KEGIATAN-KEGIATANKegiatan BPKP dikelompokkan ke dalam empat kelom-pok, yaitu: 1. Audit 2. Konsultasi, asistensi dan evaluasi 3. Pemberantasan KKN, dan4. Pendidikan dan Pelatihan Pengawasan

WAWANCARA Untuk melengkapi bumbu penyedap informasi yang akan teman-teman terima, Tim Humas berhasil “menodong” salah seorang alumni yang kebetulan di-berikan kesempatan untuk menjadi pegawai di instansi ini untuk diwawancarai sebagai saksi hidup. Namanya mungkin tidak terlalu asing di telinga para akunisti, karena beliau pernah menjabat sebagai Menkominfo BEM 2008/09, Ariesca Kamajaya. Berikut ini petikan wawancaranya. Perlu untuk diketahui bahwa proses wawancara ini telah melalui proses editing dan drama-tisasi, selamat menyimak.

Bagaimana alur yang harus dilalui calon pegawai baru lulusan Diploma III Sekolah Tinggi Akuntansi Negara mulai dari serah terima antara Kement-erian Keuangan kepada BPKP sampai pelatihan, pengangkatan dan penempatan yang dikelola oleh BPKP?

Pengangkatan Penyerahan dari kemenkeu ke BPKP saya kurang tahu pasti, tahun kemarin setelah pengumuman instansi penempatan, kami diwajibkan membuat surat lamaran ke kepala BPKP, Bapak Mardiasmo (formatnya tidak jauh berbeda dengan surat lamaran ke menkeu)

Page 5: Informasi Instansi Eselon 1 Kemenkeu + BPKP & BPK.pdf

Polling Penempatan 5

Buletin PSAK 2010

dilengkapi dengan berkas-berkas yang disyaratkan. Berkas-berkas tersebut diserahkan kepada biro kepega-waian dan organisasi BPKP untuk diverifikasi kemudian diserahkan ke Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan dan RB). Pengangkatan CPNS BPKP biasanya lebih cepat dari BPK atau Kemenkeu (mungkin karena jumlahnya yang sedikit). CPNS BPKP TMT angkatan kami (terhitung mulai tanggal) 1 Desember 2009 dan sudah mulai ma-gang tanggal 3 Desember 2009.

Diklat Diklat yang wajib diikuti oleh CPNS BPKP yaitu1. Prajab (prajabatan) gol II sebagai salah satu syarat un tuk diangkat menjadi PNS Golongan II2. PBJ (Pengadaan Barang dan Jasa)3. Sertifikasi Auditor (Khusus Spesialisasi Akuntansi) Semua diklat diselenggarakan di Pusdiklatwas BPKP di Ciawi. Waktu diklat disusun oleh Biro Peren-canaan dan Pembangunan yang disesuaikan dengan jadwal Pusdiklatwas BPKP. Tahun ini (2010) diklat CPNS BPKP dari STAN angkatan 2009 dilaksanakan mulai tang-gal 1 Juni 2010 s.d. 8 Juli 2010. (Catatan: Ketika wawan-cara offline ini dilakukan beliau sedang mengikuti diklat CPNS BPKP)

Penempatan Penempatan CPNS BPKP ditentukan oleh bi-dang Pedati BPKP(pengangkatan dan pemberhentian) sesuai dengan kebutuhan (kuota) dari tiap-tiap per-wakilan (ada 25 perwakilan BPKP di seluruh Indonesia). Setelah diklat biasanya diberikan polling penempatan sebagai bahan pertimbangan. Ada kebijakan no home policy, maksudnya tidak diperkenankan penempatan pertama didaerah asal.

Struktur gaji dan remunerasi, khususnya untuk pegawai lulusan Diploma III dan Diploma IV Seko-lah Tinggi Akuntansi Negara di BPKP sendiri gimana Bos?

Humas PSAK : Berdasarkan Surat Edaran Dirjen Perbendaharaan No. SE/ : 06/PB/2010 tanggal 18 Maret 2010 tentang penyesuaian Besaran Gaji Pokok PNS, anggota TNI dan Polri. Seperti diketa-hui gaji pokok PNS, TNI/Polri tahun 2010 naik 5 % dari tahun sebelumnya (2009), pemberlakuannya mulai Januari 2010. Dengan adanya surat edaran ini berarti maksimal bulan Mei sudah menerima struktur gaji yang baru dan rapelan dari bulan Ja-nuari 2010.

Berikut tabel Gaji Pokok PNS 2010 :

MKG GOLONGAN IIA B C D

0 1.390.100 - - -1 1.407.200 - - -2 - - - -3 1.441.8004 - - - -5 1.477.1006 - - - -7 1.513.4008 - - - -9 1.550.60010 - - - -11 1.588.60012 - - - -13 1.627.60014 - - - -15 1.667.60016 - - - -17 1.708.60018 - - - -19 1.750.50020 - - - -21 1.793.50022 - - - -23 1.837.50024 - - - -25 1.882.60026 - - - -27 1.928.80028 - - - -29 1.976.20030 - - - -31 2.024.70032 - - - -33 2.074.400

MKG GOLONGAN IIIA B C D

0 1.743.4001 2 1.786.2003 4 1.830.100

Page 6: Informasi Instansi Eselon 1 Kemenkeu + BPKP & BPK.pdf

Polling Penempatan 6

Buletin PSAK 2010

5 6 1.875.0007 8 1.921.0009 10 1.968.20011 12 2.016.50013 14 2.066.00015 16 2.116.70017 18 2.168.70019 20 2.222.00021 22 2.276.50023 24 2.332.40025 26 2.389.70027 28 2.448.30029 30 2.508.40031 32 2.570.000

Sumber: www.remunerasi.wordpress.com*MKG : masa kerja golongan

Struktur gaji Gaji untuk CPNS BPKP Golongan II.C (diploma III) sama seperti gaji di instansi lain yaitu 80% dari gaji pokok sebesar (sekitar 1,5 juta). Anggaran untuk remu-nerasi BPKP dan 2 instansi lain sudah dianggarkan, tapi sampai saat ini belum terrealisasikan. Selain gaji CPNS BPKP juga berhak atas tunjangan (TKPKN) sebesar Rp. 1.360.000,00, tunjangan makan 20.000/hari kerja dan tunjangan lain. Sebagai tambahan informasi, kami ang-katan 2009 mendapatkan rapelan gaji dan TKPKN TMT 1 Desember 2009 pada bulan Maret. Kalau untuk struktur gaji DIV saya kurang tahu (yang jelas pasti lebih tinggi dari DIII-red).

Mekanisme mutasi dan rotasi, khusunya untuk calon pegawai yang perempuan gimaana? Ini sepertinya pertanyaan favorit mba-mba...

Tidak pembedaan mutasi untuk laki-laki maupu perempuan. Semua berkemungkinan untuk di tempatkan di perwakilan BPKP atau di pusat. Biasanya waktu Normal untuk di setiap daerah adalah 4 tahun, tapi khusus untuk daerah timur dapat mengajukan mutasi lebih cepat (seki-tar 3 tahun).BPKP memberikan kemudahan bagi pegawainya untuk “ikut suami”, dimana penempatan diperbo-lehkan mengikuti penempatan suami (syarat dan ketentuan berlaku-red).

Jenjang karir dan pendidikan di BPKP?Ikatan DinasPegawai Negeri Sipil yang tidak dapat menyele-saikan wajib kerja sebagaimana tercantum dalam Surat Perjanjian Wajib Kerja STAN dan ketentuan lainnya yang berlaku, pegawai tersebut wajib membayar ganti rugi ke Negara sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku.

1) Peraturan Menteri Keuangan Nomor :1 /PMK/ 1977 tentang Peraturan Dasar Sekolah Tinggi Akuntansi Negara Menteri Keuangan Republik Indonesia

2) Keputusan Menteri Keuangan Nomor: 252/KMK/ 1977 tentang Pemberian Tunjangan Belajar Ke-pada Mahasiswa Sekolah Tinggi Akuntansi Negara• Masa ikatan dinas yang harus dijalani

Ajun Akuntan (DIII) 6 kali masa pendidikanAkuntan (D.IV) 5 kali masa pendidikan dit-ambah sisa ajun yang belum dijalani

• Besar ganti rugiSampai dengan Ajun Akuntan Rp. 10.000.000,-Sampai dengan Akuntan Rp. 20.000.000,-

3) Keputusan Menteri Keuangan Nomor: 531/KMK.08/1981 tentang Bentuk Dan Isi Surat Perjan-jian Wajib Kerja Sekolah Tinggi Akuntansi Negara Di Departemen Keuangan• Masa ikatan dinas yang harus dijalani

Ajun Akuntan (DIII) 6 kali masa pendidikanAkuntan (D.IV) 5 kali masa pendidikan dit-ambah setengah sisa ajun yang belum dijalani

• Besar ganti rugiSampai dengan Ajun Akuntan Rp. 10.000.000,-Sampai dengan Akuntan Rp. 30.000.000,-

4) Keputusan Menteri Keuangan Nomor: 532/KMK.08/ 1981 tentang Bentuk Dan Isi Surat Perian-jian Wajib Kerja Sekolah Tinggi Akuntansi Negara Dengan Kurikulum Khusus Di Departemen Keuan-gan• Masa ikatan dinas yang harus dijalaniAjun Akuntan (DIII) 6 kali masa pendidikanAkuntan (D.IV) 5 kali masa pendidikan ditambah setengah sisa ajun yang berlum dijalani

Page 7: Informasi Instansi Eselon 1 Kemenkeu + BPKP & BPK.pdf

Polling Penempatan 7

Buletin PSAK 2010

• Besar ganti rugiSampai dengan Ajun Akuntan Rp. 10.000.000,-Sampai dengan Akuntan Rp. 30.000.000,-

5) Keputusan Menteri Keuangan Nomor: 1274/KMK.08/1992 tentang Ketentuan Wajib Kerja Bagi Calon Pegawai Negeri Sipil/Pegawai Negeri Sipil Yang Mengikuti Pendidikan Program Diploma/Seko-lah Tinggi Akuntansi Negara/Program Gelar Di Ling-kungan Departemen Keuangan• Masa ikatan dinas yang harus dijalani

Ajun / Akuntan (D.III/D.IV) 3 kali masa pendidi-kan ditambah 1 tahun masa ikatan dinas yang dihitung adalah masa ikatan dinas untuk tingkat pendidikan tertinggi yang telah didapatkan

• Besar ganti rugiSampai dengan Ajun Akuntan Rp. 25.000.000,-Sampai dengan Akuntan Rp. 50.000.000,-

BPKP memiliki jenjang karir sebagai pegawai fungsional (auditor maupun umum) dan jenjang karir structural. Waktu kenaikan pangkat normal adalah 4 tahun. Untuk pegawai fungsional (terutama auditor) dapat naik pan-gkat lebih cepat jika kebutuhan angka kredit dan krite-ria lain sudah terpenuhi.

PendidikanAda peraturan di BPKP yang mengharuskan alumni STAN harus bekerja terlebih dahulu selama 2 tahun (sejak TMT CPNS) sebelum diperbolehkan melanjutkan pendidikan ke-DIV dan apabila ingin melanjutkan ke S1 maka harus mengikuti USM DIV dan Gagal selama 2 kali.

Mayoritas pegawai BPKP adalah alumni STAN, jadi lebih mudah bagi pegawai baru

alumni STAN untuk bergaul.

Page 8: Informasi Instansi Eselon 1 Kemenkeu + BPKP & BPK.pdf

Polling Penempatan 8

Buletin PSAK 2010

PROFIL BPKSEJARAH BPK R Pasal 23 ayat (5) UUD Tahun 1945 menetap-kan bahwa untuk memeriksa tanggung jawab tentang Keuangan Negara diadakan suatu Badan Pemeriksa Keuangan yang peraturannya ditetapkan dengan Un-dang-Undang. Hasil pemeriksaan itu disampaikan ke-pada Dewan Perwakilan Rakyat.

Berdasarkan amanat UUD Tahun 1945 tersebut telah dikeluarkan Surat Penetapan Pemerintah No.11/OEM tanggal 28 Desember 1946 tentang pembentu-kan Badan Pemeriksa Keuangan, pada tanggal 1 Januari 1947 yang berkedudukan sementara dikota Magelang. Pada waktu itu Badan Pemeriksa Keuangan hanya mempunyai 9 orang pegawai dan sebagai Ketua Badan Pemeriksa Keuangan pertama adalah R. Soerasno. Un-tuk memulai tugasnya, Badan Pemeriksa Keuangan dengan suratnya tanggal 12 April 1947 No.94-1 telah mengumumkan kepada semua instansi di Wilayah Re-publik Indonesia mengenai tugas dan kewajibannya dalam memeriksa tanggung jawab tentang Keuangan Negara, untuk sementara masih menggunakan per-aturan perundang-undangan yang dulu berlaku bagi pelaksanaan tugas Algemene Rekenkamer (Badan Pemeriksa Keuangan Hindia Belanda), yaitu ICW dan IAR. Dalam Penetapan Pemerintah No.6/1948 tang-gal 6 Nopember 1948 tempat kedudukan Badan Pemer-iksa Keuangan dipindahkan dari Magelang ke Yogya-

karta. Negara Republik Indonesia yang ibukotanya di Yogyakarta tetap mempunyai Badan Pemeriksa Keuan-gan sesuai pasal 23 ayat (5) UUD Tahun 1945; Ketuanya diwakili oleh R. Kasirman yang diangkat berdasarkan SK Presiden RI tanggal 31 Januari 1950 No.13/A/1950 terhi-tung mulai 1 Agustus 1949. Dengan dibentuknya Negara Kesatuan Repub-lik Indonesia Serikat (RIS) berdasarkan Piagam Kon-stitusi RIS tanggal 14 Desember 1949, maka dibentuk Dewan Pengawas Keuangan (berkedudukan di Bogor) yang merupakan salah satu alat perlengkapan negara RIS, sebagai Ketua diangkat R. Soerasno mulai tanggal 31 Desember 1949, yang sebelumnya menjabat seb-agai Ketua Badan Pemeriksa Keuangan di Yogyakarta. Dewan Pengawas Keuangan RIS berkantor di Bogor menempati bekas kantor Algemene Rekenkamer pada masa pemerintah Netherland Indies Civil Administra-tion (NICA). Dengan terbentuknya Negara Kesatuan Re-publik Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1950, maka Dewan Pengawas Keuangan RIS yang berada di Bogor sejak tanggal 1 Oktober 1950 digabung dengan Badan Pemeriksa Keuangan berdasarkan UUDS 1950 dan berkedudukan di Bogor menempati bekas kantor De-wan Pengawas Keuangan RIS. Personalia Dewan Penga-was Keuangan RIS diambil dari unsur Badan Pemeriksa Keuangan di Yogyakarta dan dari Algemene Rekenka-mer di Bogor. Pada Tanggal 5 Juli 1959 dikeluarkan Dekrit Presiden RI yang menyatakan berlakunya kembali UUD Tahun 1945. Dengan demikian Dewan Pengawas Keuangan berdasarkan UUD 1950 kembali menjadi Badan Pemeriksa Keuangan berdasarkan Pasal 23 (5) UUD Tahun 1945. Meskipun Badan Pemeriksa Keuangan berubah-ubah menjadi Dewan Pengawas Keuangan RIS ber-dasarkan konstitusi RIS Dewan Pengawas Keuangan RI (UUDS 1950), kemudian kembali menjadi Badan Pemer-iksa Keuangan berdasarkan UUD Tahun 1945, namun landasan pelaksanaan kegiatannya masih tetap meng-gunakan ICW dan IAR. Dalam amanat-amanat Presiden yaitu Deklarasi Ekonomi dan Ambeg Parama Arta, dan di dalam Keteta-pan MPRS No. 11/MPRS/1960 serta resolusi MPRS No. 1/Res/MPRS/1963 telah dikemukakan keinginan-keingi-nan untuk menyempurnakan Badan Pemeriksa Keuan-gan, sehingga dapat menjadi alat kontrol yang efektif. Untuk mencapai tujuan itu maka pada tanggal 12 Ok-tober 1963, Pemerintah telah mengeluarkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang No. 7 Tahun 1963 (LN No. 195 Tahun 1963) yang kemudian diganti dengan Undang-Undang (PERPU) No. 6 Tahun 1964 ten-tang Badan Pemeriksa Keuangan Gaya Baru.Untuk mengganti PERPU tersebut, dikeluarkanlah UU No. 17 Tahun 1965 yang antara lain menetapkan bahwa Presiden, sebagai Pemimpin Besar Revolusi pemegang

BPK

Page 9: Informasi Instansi Eselon 1 Kemenkeu + BPKP & BPK.pdf

Polling Penempatan 9

Buletin PSAK 2010

kekuasaan pemeriksaan dan penelitian tertinggi atas penyusunan dan pengurusan Keuangan Negara. Ketua dan Wakil Ketua BPK RI berkedudukan masing-masing sebagai Menteri Koordinator dan Menteri. Akhirnya oleh MPRS dengan Ketetapan No.X/MPRS/1966 Kedudukan BPK RI dikembalikan pada po-sisi dan fungsi semula sebagai Lembaga Tinggi Negara. Sehingga UU yang mendasari tugas BPK RI perlu diubah dan akhirnya baru direalisasikan pada Tahun 1973 den-gan UU No. 5 Tahun 1973 Tentang Badan Pemeriksa Keuangan. Dalam era Reformasi sekarang ini, Badan Pemer-iksa Keuangan telah mendapatkan dukungan konstitu-sional dari MPR RI dalam Sidang Tahunan Tahun 2002 yang memperkuat kedudukan BPK RI sebagai lembaga pemeriksa eksternal di bidang Keuangan Negara, yaitu dengan dikeluarkannya TAP MPR No.VI/MPR/2002 yang antara lain menegaskan kembali kedudukan Badan Pemeriksa Keuangan sebagai satu-satunya lembaga pemeriksa eksternal keuangan negara dan peranannya perlu lebih dimantapkan sebagai lembaga yang inde-penden dan profesional. Untuk lebih memantapkan tugas BPK RI, ke-tentuan yang mengatur BPK RI dalam UUD Tahun 1945 telah diamandemen. Sebelum amandemen BPK RI hanya diatur dalam satu ayat (pasal 23 ayat 5) kemu-dian dalam Perubahan Ketiga UUD 1945 dikembang-kan menjadi satu bab tersendiri (Bab VIII A) dengan tiga pasal (23E, 23F, dan 23G) dan tujuh ayat.Untuk menunjang tugasnya, BPK RI didukung dengan seperangkat Undang-Undang di bidang Keuangan Negara, yaitu;

a. UU No.17 Tahun 2003 Tentang keuangan Negara

b. UU No.1 Tahun 2004 Tentang Perbendaharaan Negara

c. UU No. 15 Tahun 2004 Tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara

VISI DAN MISIVISI Menjadi lembaga pemeriksa keuangan negara yang bebas, mandiri, dan profesional serta berperan aktif dalam mewujudkan tata kelola keuangan negara yang akuntabel dan transparan.MISI Memeriksa pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara dalam rangka mendorong terwujud-nya akuntabilitas dan transparansi keuangan negara, serta berperan aktif dalam mewujudkan pemerintah yang baik, bersih, dan transparan.

TUJUAN STRATEGIS

Sesuai dengan SK BPK RI No. 10/SK/VIII.3/8/2005 ten-tang Rencana Strategis BPK TA 2006 s.d 2010 tujuan strategis BPK adalah sebagai berikut:1. Mewujudkan BPK sebagai lembaga pemeriksa

keuangan negara yang independen dan profesionalBPK mengedepankan nilai-nilai independensi dan profesionalisme dalam semua aspek tugasnya menuju terwujudnya akuntabilitas dan transparansi pengelolaan keuangan negara.

2. Memenuhi semua kebutuhan dan harapan pemilik kepentinganBPK bertujuan memenuhi kebutuhan dan harapan pemilik kepentingan, yaitu Dewan Perwakilan Raky-at (DPR), Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), dan masyarakat pada umumnya dengan menyediakan informasi yang akurat dan tepat waktu kepada pemilik ke-pentingan atas penggunaan, pengelolaan, keefekti-fan, dan pertanggungjawaban pengelolaan keuan-gan negara.

3. Mewujudkan BPK sebagai pusat regulator di bidang pemeriksaan pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negaraBPK bertujuan menjadi pusat pengaturan di bidang pemeriksaan atas pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara yang berkekuatan hukum mengi-kat, yang berkaitan dengan pelaksanaan tugas, we-wenang dan fungsi BPK sebagaimana ditetapkan dalam peraturan perundang-undangan.

4. Mendorong terwujudnya tata kelola yang baik atas pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negaraBPK bertujuan untuk mendorong peningkatan pen-gelolaan keuangan negara dengan menetapkan standar yang efektif, mengidentifikasi penyimpan-gan, meningkatkan sistem pengendalian intern, menyampaikan temuan dan rekomendasi kepada pemilik kepentingan, dan menilai efektivitas tindak lanjut hasil pemeriksaan.

RENCANA STRATEGIS BPK RI 2006 – 2010 Pengelolaan keuangan negara merupakan suatu kegiatan yang akan mempengaruhi peningkatan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat dan bangsa In-donesia. Perubahan kepemimpinan di BPK pada saat ini terjadi bersamaan dengan perubahan lingkungan eksternal yang berkaitan dengan pengelolaan keuan-gan negara. Perubahan tersebut antara lain mening-katnya kesadaran masyarakat untuk memiliki pemer-intahan yang bersih, akuntabel, dan transparan dalam mengelola keuangan negara. Perubahan lingkungan eksternal yang kedua adalah kewajiban Pemerintah Pusat dan Daerah untuk menyusun laporan keuangan sebagai wujud akuntabili-tas pengelolaan keuangan negara/daerah. Sesuai den-gan Undang Undang Dasar Negara Kesatuan Republik

Page 10: Informasi Instansi Eselon 1 Kemenkeu + BPKP & BPK.pdf

Polling Penempatan 10

Buletin PSAK 2010

Indonesia Tahun 1945, BPK mempunyai kewajiban dan mandat untuk melakukan pemeriksaan atas laporan keuangan tersebut. Perubahan lingkungan eksternal yang terakhir berkaitan dengan pemberian otonomi kepada daerah dalam melakukan pengelolaan keuangan daerah dan juga keuangan Pemerintah Pusat. Pengelolaan keuan-gan negara yang sebelumnya terpusat di ibu kota neg-ara menjadi tersebar di masing-masing provinsi dan ka-bupaten/kota. Perubahan-perubahan dalam penyelenggaraan negara di atas sangat mempengaruh posisi BPK sebagai satu-satunya lembaga yang bertanggung jawab untuk melakukan pemeriksaan pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara. Hal inilah yang mendorong BPK menyusun Rencana Strategis 2006 – 2010 agar dapat dengan segera mengadaptasi perubahan dalam melaksanakan tugas dan fungsinya.

DISTRIBUSI KANTOR PUSAT DAN CABANG BPK BPKP dalam melaksanakan tugas pengawasan-nya mempunyai Kantor Perwakilan di 33 Provinsi selu-ruh Indonesia yang terdiri atas:1) BPK RI Perwakilan Prop. NAD2) BPK RI Perwakilan Prop. Sumut3) BPK RI Perwakilan Prop. Sumbar4) BPK RI Perwakilan Prop. Riau5) BPK RI Perwakilan Prop. Bengkulu6) BPK RI Perwakilan Prop. Kepri7) BPK RI Perwakilan Prop. Sumsel8) BPK RI Perwakilan Prop. Jambi9) BPK RI Perwakilan Prop. Lampung10) BPK RI Perwakilan Prop. Babel11) BPK RI Perwakilan Prop. DKI Jakarta12) BPK RI Perwakilan Prop. Jabar13) BPK RI Perwakilan Prop. Banten14) BPK RI Perwakilan Prop. DIY15) BPK RI Perwakilan Prop. Jateng16) BPK RI Perwakilan Prop. Jatim17) BPK RI Perwakilan Prop. Kalbar18) BPK RI Perwakilan Prop. Kalteng19) BPK RI Perwakilan Prop. Kalsel20) BPK RI Perwakilan Prop. Kaltim21) BPK RI Perwakilan Prop. Bali22) BPK RI Perwakilan Prop. NTT23) BPK RI Perwakilan Prop. NTB24) BPK RI Perwakilan Prop. Sulsel25) BPK RI Perwakilan Prop. Sulteng26) BPK RI Perwakilan Prop. Sulut27) BPK RI Perwakilan Prop. Sulbar28) BPK RI Perwakilan Prop. Gorontalo29) BPK RI Perwakilan Prop. Sulawesi Tenggara30) BPK RI Perwakilan Prop. Maluku31) BPK RI Perwakilan Prop. Maluku Utara32) BPK RI Perwakilan Prop. Papua33) BPK RI Perwakilan Prop. Papua Barat

STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KERJA DI LINGKUNGAN BPK-RIDalam menjalankan fungsinya, BPKP memiliki susunan organisasi sebagaimana terlihat dalam bagan Struktur Organisasi.

Sumber: Lampiran putusan sidang BPK-RI tanggal 5 Juni 2007

WAWANCARA

Berapa alokasi mahasiswa STAN yang akan di-tempatkan di BPK tahun ini? Alokasi yang dibutuhkan BPK ini belum dapat dipastikan. Tergantung dari formasi yang diberikan Ke-menpan (kementerian pendayagunaan aparatur neg-ara dan reformasi birokrasi-red) dan alokasi dari STAN sendiri.

Persebaran kantor BPK dimana saja dan prose-dur penempatannya seperti apa? Untuk yang di daerah, kami nyebutnya kantor perwakilan. Letaknya di semua ibukota propinsi, jadi jumlahnya ada 33. Selain itu juga ada kantor pusat. Pen-empatan di BPK bukan pakai ipk. Walau memang tidak mungkin mengakomodasi semua aspirasi, tapi Insyal-lah yang paling reasonable dibanding instansi lain. Per-timbangannya adalah hasil psikotest dan wawancara. Jadi pegawai punya kesempatan untuk mengutarakan pemikirannya di depan pejabat yang berwenang.

Apa saja yang bakal dilewati seorang calon pega-wai BPK sebelum diangkat menjadi PNS? Biasanya, BPK yang paling duluan memanggil lulusan STAN dibanding 2 instansi lain. Trus semuanya bakal magang sampai sekitar Januari. Setelah magang semuanya akan diikutsertakan buat diklat prajab, orien-tasi ke-BPK-an, dan auditor terampil. Untuk yang juru-san akuntansi, lamanya 2,5 bulan. Kalo yang jurusan lain 3,5 bulan. Selama magang sampai NIP keluar, Insyallah

Page 11: Informasi Instansi Eselon 1 Kemenkeu + BPKP & BPK.pdf

Polling Penempatan 11

Buletin PSAK 2010

dibayar Rp 1.230.000 per bulan. Kalo udah keluar NIP, dapet tunjangan CPNS jadi Rp 2.240.000. Biasanya baru dapet tunjangan Rp 2,24 juta pas bulan Mei, tergantung prosesnya di BKN. Kalo SK CPNS udah jadi, akan diproses untuk terima rapel gaji yang biasanya turun sekitar bu-lan Juli. Gaji biasanya dihitung sejak januari. Jumlahnya sekitar 1,2 juta. Jadi dikali aja ya.

Untuk gaji dan remunerasi di BPK seperti apa, Kak? Seperti yang dikasih tau di atas, semuanya In-syaallah bakal dapet tunjangan Rp 1,23 juta sampe NIP keluar. Biasanya, bulan mei udah bisa naik jadi Rp 2,24 juta sampe jadi PNS. Tunjangan PNS nilainya Rp 2,71 juta. Biasanya diterima bulan Maret.

Mekanisme mutasi dan rotasi berapa lama? Mutasi reguler setiap 3-5 tahun. Mutasi di BPK bisa jadi lintas wilayah dari barat sampai ke timur. Bisa saja mengajukan mutasi untuk alasan yang memang layak, Insyallah tidak ada pengaruh signifikan ke karir. Tentu saja berganti-ganti tempat kerja membuat kita perlu beradaptasi. Tapi wajar lah di mana-mana sama saja.

Bagaimana posisi istri apabila ingin ikut suami, sulitkah? Istri boleh saja ikut suami. Tapi tergantung juga dengan wilayah suaminya. Kalau suaminya ada di wilayah “favorit”, tentu saja BPK harus menentukan pri-oritas. Lebih mudah kalau suami-istri sesama BPK.

Pengembangan karir dan promosi gimana?Promosi pastinya dipertimbangkan berdasarkan presta-si. Lebih baik dipikirkan kalau sudah masuk saja.

Apakah BPK memfasilitasi beasiswa untuk pega-wai yang berencana melanjutkan studi? BPK bekerja sama dengan beberapa lembaga donor untuk beasiswa pegawainya. Kalau bicara kemu-dahan, tentu saja tergantung pesertanya. Untuk yang cerdas, tentu saja lebih mudah. Untuk yang rajin, tentu saja lebih mudah. Tapi dari segi peluang sendiri, BPK membukakan pintu seluas-luasnya.

Page 12: Informasi Instansi Eselon 1 Kemenkeu + BPKP & BPK.pdf

Polling Penempatan 12

Buletin PSAK 2010

ITJEN inspektorat jenderalBerapa lama waktu yang dibutuhkan setelah lu-lus dari STAN untuk jadi PNS terutama di Itjen?

Pertama, kita perlu melihat urutan waktu terlebih dahulu. Kita mulai masuk ke organisasi (biasa dipakai istilah magang) setelah daftar plotting instansi diumumkan dan kita telah melakukan daftar ulang ke instansi masing-masing. Dalam dua angkatan terakhir, registrasi dilakukan pada bulan Desember dan bisa dilakukan dengan cara perwakilan. SK CPNS biasanya keluar bulan Mei. Setelah itu, kita akan berstatus CPNS. SK PNS biasa keluar 12-13 bulan setelah kita masuk ke instansi kita. 12-13 bulan tersebut terhitung mulai tanggal yang tercantum dalam SK CPNS kita.

Boleh minta penjelasan lebih lanjut untuk detail remunerasi di Itjen? Seberapa berpengaruh re-munerasi terhadap Take Home Pay?

Sebenarnya kurang etis membicarakan masalah nominal gaji, take home pay, tunjangan, atau apa pun istilahnya yang berhubungan dengan tam-bahan kekayaan yang kita terima. Bahkan, dalam penjelasan oleh Kepala Bagian Kepegawaian mau-pun Sekretaris Inspektorat Jenderal pun tidak per-nah disebutkan secara jelas, berapa nominal terse-but. Jadi, saya akan bahas garis besarnya saja. Pada dasarnya, penghasilan yang kita terima di Inspe-ktorat Jenderal terdiri dari:Gaji pokok; Merupakan penghasilan rutin dan ti-dak dapat dikurangi maupun ditambah dengan alasan apa pun. Besaran gaji ditentukan dengan SK kepangkatan terakhir (golongan/ruang).TKPKN; Tunjangan khusus pegawai keuangan Negara. Besarannya dipengaruhi oleh grade/per-ingkat/level terakhir sebagai pegawai dalam struk-tur organisasi yang ada. Grade/peringkat/level berhubungan dengan Golongan/Ruang yang kita naungi. Kita menerima tunjangan ini setiap bu-lan. Besarannya ditetapkan 100%, kecuali kita ter-ganggu dalam masalah kedisiplinan maka besaran tersebut akan dipotong secara otomatis. Misalnya

saja, telat, nggak absen, pulang sebelum waktu, tidak masuk (apa pun keterangannya, kecuali ada Surat Tugas), ataupun terkena hukuman disiplin.TKT; Sama seperti TKPKN, namun tidak semua pegawai mendapatkan TKT. TKT diterima oleh pegawai/sub unit yang memiliki risiko kerja yang dinilai tinggi. Hanya ada satu sub unit di itjen yang memberikan TKT. tidak mudah untuk masuk ke unit ini. Karena kita perlu memenuhi syarat tertentu, dan kita harus menjalani serangkaian tes. Contoh real yang paling ekstrem, dari 80 pendaftar, hanya satu yang diterima.Penugasan; Pendapatan tambahan yang sifatnya sangat tidak menentu. Nilainya tergantung sifat penugasan yang diamanahkan kepada kita, dan lama penugasan. Dibuktikan dengan adanya Surat Tugas. Mengenai Take Home Pay di Inspektorat Jender-al tidak terlalu berbeda dengan instansi-instansi eselon 1 di Kementerian Keuangan.

Berapa lama ijin menempuh pendidikan boleh diambil? (setahu kami untuk Ditjend Pajak diha-ruskan bekerja selama 4 tahun terlebih dahulu, jika di Irjen?)

Untuk pendidikan di D IV STAN (tugas belajar-Agus), baru boleh diproses dua tahun setelah SK CPNS. Sedangkan jika kita mengambil S-1 di luar dengan konsekuensi bekerja sambil kuliah, maka kita boleh memprosesnya setelah mendapat SK PNS.

Seberapa banyak beasiswa yang ditawarkan KE-MENKEU untuk mengambil pendidikan lanjut?

Cukup terbuka. Pendidikan yang ditawarkan tidak hanya pendidikan formal, tapi juga pendidikan “non formal” semacam diklat, workshop, pelatihan kantor sendiri dll. Itjen dikenal sebagai unit dengan intensitas diklat terbanyak jika dibanding instansi lain di kementerian keuangan. Selain itu, kita juga diberi kesempatan mengambil gelar sertifikasi yang bisa diperoleh dengan belajar mandiri dan mengikuti ujiannya. Sertifikasi yang kita peroleh adalah sertifikasi berskala internasional. Sertifikasi ini berkelas lho, dan tidak semua orang berkesem-patan dapat sertifikasi ini

kementeriankeuangan

Page 13: Informasi Instansi Eselon 1 Kemenkeu + BPKP & BPK.pdf

Polling Penempatan 13

Buletin PSAK 2010

Adakah perbedaan jika mengambil pendidikan di universitas dengan jika mengambil D IV di STAN terkait dengan penempatan Itjen?

Ada. Jika mengambil pendidikan di universitas (be-lajar sambil kerja), maka kita tidak perlu mendapat-kan penempatan ulang. Namun, kita musti mengi-kuti ujian penyamaan pendidikan (UPKP). Jika kita mengambil D IV STAN, maka kita akan mendapat penempatan ulang. Namun, kita tidak perlu mengi-kuti UPKP.

Kompetensi akademis dan softskill apa saja yang kira-kira diperlukan setelah memasuki du-nia kerja?

Jika dibilang mencukupi apa tidak, maka kompe-tensi yang kita dapat selama kuliah tidak akan per-nah mencukupi. Karena, semua itu hanyalah basic bagi perkembangan kita di dunia kerja. Perkem-bangan kita selanjutnya akan sangat tergantung pada inisiatif kita untuk selalu mengupgrade diri, menyesuaikan diri dengan lingkungan dan selalu meng-update informasi terbaru. Selain itu, ba-gian kepegawaian juga akan memberikan fasilitas pengembangan kompetensi juga.

Soft skill? Apa definisi soft skill?? Jika yang dimak-sud adalah pemberdayaan emosi, seperti kemam-puan bekerja sama, peduli, dll, maka semua itu me-mang tak akan lepas dari kehidupan kita sebagai makhluk social. Dengan berorganisasi MUNGKIN kita bias mengasah “soft skill” kita. Namun, tanpa berorganisasipun kita bisa mengasahnya dalam kehidupan sehari-hari (ini berlaku jika arti organ-isasi berlaku untuk hal formal saja-Agus). Jika yang dimaksud soft skill disini adalah keterampilan khu-sus, maka yakin saja bahwa apa pun yang kita pun-ya, dan dari segala yang kita usahakan, itulah yang akan kita tuai.

Gambaran singkat mengenai dunia kerja di Irjen?Itjen, menyenangkan. Sedikit gambaran mengenai SDM secara usia yang ada di Itjen. Itjen sekarang sedang membutuhkan dan sedang melakukan program rekruitmen tenaga-tenaga muda yang berintegritas tinggi, visioner, bertanggung jawab, beretika, kompeten, dan berdaya juang tinggi.

Itjen didaulat Ibu Sri Mulyani sebagai salah satu pengawal reformasi birokrasi. Untuk itulah Itjen harus mampu menjadi contoh bagi unit eselon I yang lain. Salah seorang pejabat eselon II pernah mengatakan,”Kita, pegawai Itjen, harus bisa men-jadi contoh dan menguasai bidang kita minimal sama dengan orang terpintar dari eselon I yang lain.” Artinya, disini (itjen) tingkat kompetensi yang diminta sangatlah tinggi, dan untuk mewujudkan

hal itu, berbagai program pendidikan, diklat dll, untuk pengembangan SDM pun selalu digalakkan. Satu lagi, performa seorang pegawai Itjen ditun-tut untuk selalu tinggi dengan standar nilai kerja minimal adalah baik (angka 90 dalam range 0-100). Jadi, ya begitulah.

DJPdirektorat jenderal pajakMengenai proses untuk menjadi CPNS, apa saja tahapan yang perlu dilakukan?

Proses menuju CPNS secara keseluruhan biasanya dihandle oleh TPP (tim sukses pajak-red), dari ma-sing-masing individu hanya menyiapkan berkas-berkas persyaratan saja.

Berapa lama waktu yang dibutuhkan setelah lu-lus dari STAN untuk jadi PNS?

Proses dari mulai lulus sampai ke TMT PNS kurang lebih 1,5 tahun.

Untuk lulusan STAN (baru) kira2 gaji yang diba-wa pulang berapa?

Biasanya pelaksana untuk lulusan DIII masuk ke Gol. Pengatur/ II.c dengan penghasilan kurang leb-ih Rp 6 juta.

Boleh minta penjelasan lebih lanjut untuk detail rumenerasi? Seberapa berpengaruh rumenerasi terhadap THP?

 

Seberapa luas penempatan di DJP? (provinsi, kota, kabupaten, kecamatan)

Sangat luas hingga tingkat kabupaten.Jika ingin dimutasi (dari tempat terpencil ke kota besar-red) apa yang harus kami lakukan? Ada-kah cara lain selain menempuh pendidikan lan-jut?

Hmmm, pertanyaan yang cukup sulit. Selain jalur pendidikan yang kemudian promosi ya lebih ke pe-runtungan mungkin.

Berapa lama ijin menempuh pendidikan boleh diambil? 

Kalo lulusan STAN kurang lebih 2 tahun terhitung dari TMT CPNS .

Page 14: Informasi Instansi Eselon 1 Kemenkeu + BPKP & BPK.pdf

Polling Penempatan 14

Buletin PSAK 2010

Seberapa banyak beasiswa yang ditawarkan DJP untuk mengambil pendidikan lanjut?

Alhamdulillah beasiswa cukup banyak, tapi harus rajin-rajin nyari infonya ya.

Adakah perbedaan jika mengambil pendidikan di universitas dengan jika mengambil D IV di STAN?

D IV : Cuman dapet Gaji Pokok + Tunjangan Pokok aja, ilmunya buanyak banget; penempatan ulang; langsung penyesuaian ke Gol.IIIA.Universitas : THP masih Full, harus pinter bagi waktu sendiri antara kuliah dan bekerja, tidak pen-empatan ulang dan biasanya yang udah betah di-tempat penempatannya lebih milih yang ini, harus ujian penyesuaian dulu untuk ke Gol.IIIA (istilahnya UPKP), ilmunya tergantung masing-masing.

Kompetensi akademis dan softskill apa saja yang kira2 perlu setelah memasuki dunia kerja ?

Sebanyak-banyaknya deh dari mulai olah raga, fotografi, komputer, ilmu perpajakan, dlltapi jelas paling penting dua yang terakhir..

Minta tolong dijelasin secara singkat tugas kami di DJP itu seperti apa?

Mulai dari surat menyurat, pemberkasan, penghi-tungan pajak, pelayanan terhadap WP dll.

Pesan TS :Jalani aja yah, enak kok pokoknya. Ntar juga ada yang ngarahin intinya jadi pelayan masyarakat yang profe-sional, bersih dan kredible. Jangan nanggung-nang-gung, jadi generasi penerus yang bersih ya. Buat kami bangga, jangan mau dihasut yang aneh-aneh walau-pun dari orang yang kalian kenal. Kalo baca di tupoksi instansi kepanjangan & teoritis.

DJPKdirektorat jenderal perimbangan keuanganTupoksi?

Menurut Pasal 1166 PMK Nomor 100/PMK.01/2008 Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan mem-punyai tugas merumuskan serta melaksanakan kebi-jakan dan standardisasi teknis di bidang perimban-gan keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah sesuai dengan kebijakan yang ditetapkan oleh Men-teri Keuangan, dan berdasarkan peraturan perun-dang-undangan yang berlaku.

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana di-maksud dalam Pasal 1166, Direktorat Jenderal Perim-bangan Keuangan menyelenggarakan fungsi:

a) penyiapan perumusan kebijakan di bidang perimban-gan keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah;

b) pelaksanaan kebijakan di bidang perimbangan keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah;

c) penyusunan standar, norma, pedoman, kriteria, dan prosedur di bidang perimbangan keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah;

d) pemberian bimbingan teknis dan evaluasi di bidang perimbangan keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah;

e) pelaksanaan administrasi Direktorat Jenderal.

Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan ter-diri dari:a. Sekretariat Direktorat Jenderal;b. Direktorat Dana Perimbangan;c. Direktorat Pajak Daerah dan Retribusi Daerah;d. Direktorat Pembiayaan dan Kapasitas Daerah;e. Direktorat Evaluasi Pendanaan dan Informasi Keuan-gan Daerah.

Sampai saat ini belum ada pejabat Direktur Jenderal definitif untuk Dirjen Perimbangan Keuangan setelah Dirjen sebelumnya, Bapak Mardiasmo dialih-tugaskan menjadi Kepala BPKP. Untuk sementara Bapak Herry Purnomo, yang saat ini menjabat sebagai Dirjen Perbendaharaan, menjabat sebagai Pgs. Dirjen Perim-bangan Keuangan. DJPK berkedudukan di Ged. C Jusuf Wibisono dan Gedung D Soetikno Slamet Lt.16-20 Kompleks De-partemen Keuangan, Jl. Wahidin No. 1, Jakarta Pusat. DJPK tidak memiliki kantor perwakilan ataupun kantor cabang yang berada di luar kantor pusat tersebut.

Alur Pekerjaan CPNS? Sebagai gambaran, untuk lulusan DIII STAN Ta-hun 2009 mulai magang di DJPK tanggal 21 Desember 2010. Selama magang, kami mendapat giliran rolling dari satu bagian atau direktorat ke bagian atau direk-torat lain selama kurang lebih 3 bulan dalam rangka In House Training. Selama magang dan CPNS ini, kami juga mem-peroleh pendidikan dan pelatihan (diklat) untuk me-ningkatkan pengetahuan dan kapabilitas kami guna menunjang pelaksanaan tugas kami di DJPK. Diklat tersebut berupa 1 DTSD (Diklat Teknis Substantif Dasar), yaitu DTSS Hubungan Keuangan Pusat dan Daerah dan 2 DTSS (Diklat Teknis Substantif Spesialisasi) yaitu DTSS Transfer ke Daerah dan DTSS Pajak Daerah dan Retribusi Daerah. Pada bulan Maret 2010, kami mendapat pen-empatan definitif setelah magang tersebut kami laku-kan. Dari 16 orang lulusan STAN Tahun 2009, semuanya dialokasikan ke 5 unit eselon 2, baik Sekretariat Dirjen (4 orang), Direktorat Dana Perimbangan (3 orang), Direk-torat Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (3 orang), Direk-

Page 15: Informasi Instansi Eselon 1 Kemenkeu + BPKP & BPK.pdf

Polling Penempatan 15

Buletin PSAK 2010

torat Pembiayaan dan Kapasitas Daerah (3 orang); dan Direktorat Evaluasi Pendanaan dan Informasi Keuangan Daerah (3 orang).Remunerasi?

Alhamdulillah, seluruh eselon 1 yang ada di Kemen-trian Keuangan sudah memperoleh remunerasi beru-pa TKPKN (Tunjangan Khusus Pembinaan Keuangan Negara). Besarnya TKPKN disesuaikan dengan grade masing-masing pegawai yang dilihat dari nilai-nilai di DP3 (salah satu tool penilaian kinerja pegawai).

Take Home Pay?Sebagai CPNS, gaji bersih 80% yang diperoleh sebe-sar kurang lebih Gaji Pokok dan Tunjangan melekat sebesar Rp 1.310.000,00 dan TKPKN sebesar Rp 2.140.000,00 yang mulai didapatkan secara bulanan sejak bulan Juni 2010. Untuk bulan-bulan sebelum-nya mulai Januari hingga Mei, kami memperoleh uang saku magang sebesar Rp 850.000,00 yang merupakan pengurang rapel gaji dari bulan Januari hingga Mei. Selain itu ada uang makan dan pendapa-tan lain-lain yang bersifat tidak teratur karena adanya konsinyering, bimbingan teknis, sosialisasi, atau di-nas luar.

Kesempatan Pendidikan/ Beasiswa?Pejabat DJPK memberi kesempatan yang luas bagi pegawainya yang ingin melanjutkan kuliah di dalam maupun di luar negeri dengan penawaran beasiswa S2 dan S3. Khusus untuk melanjutkan S1 bagi lulu-san STAN berdasarkan kebijakan yang ada, kami, lulusan STAN tahun 2009, harus menunggu hingga memperoleh SK PNS atau istilah lainnya kurang lebih satu tahun setelah bekerja jika ingin melanjutkan ku-liah S1 (tidak ada beasiswa S1 lagi), sedangkan untuk mengikuti program D4 baru diijinkan ketika sudah bekerja selama 2 tahun di DJPK. Untuk beasiswa S2 dan S3, terdapat tawaran dari BPPK, tawaran lang-sung dari berbagai Negara melalui Badan Kebijakan Fiskal, maupun intern DJPK.

Mutasi Pegawai?Mutasi pegawai dilakukan minimal satu tahun sekali dan maksimal tiga tahun sekali. Saat ini DJPK se-dang dalam proses menyusun Perdirjen Pola Mutasi Karier yang diperuntukkan untuk mutasi Pejabat dan Perdirjen Pola Mutasi Pelaksana karena selama ini proses mutasi secara rutin kerap terbentur diskresi direktur.

DJPUdirektorat jenderal pengelolaan utangTupoksi DJPU?

Tugas Pokok Direktorat Jendral Pengelolaan Utang yaitu menyelenggarakan sebagian tugas pokok De-partemen di bidang pengelolaan utang dan hibah sesuai dengan kebijakan yang ditetapkan oleh Men-teri Keuangan, dan berdasarkan peraturan perun-dang-undangan yang berlaku.

Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang mem-punyai visi menjadi Pengelola Utang yang mampu menyediakan sumber pembiayaan APBN yang paling efisien dan aman melalui kegiatan pengelolaan yang mengedepankan standar tata-kelola internasional, den-gan mengutamakan pemanfaatan potensi pendanaan dari pasar keuangan domestik. Lengkapnya bisa dilihat di web DJPU www.dmo.or.id1. Dirjen Pengelolaan Utang sekarang: Rahmat Waluy-

anto2. DJPU hanya memiliki satu kantor, di jalan Lapangan

Banteng Timur 2-4. Tidak ada kantor perwakilan di daerah.

Alur kerja dari lulus hingga PNS? Lulusan yang langsung diambil oleh DJPU ini baru lulusan tahun 2008 (sebelumnya diambil dari Dirjen Perbendaharaan dan eselon 1 lainnya karena DJPU ini baru terbentuk pada tahun 2007). Untuk waktunya, lulusan tahun 2008 dan tahun 2009 ada perbedaan karena untuk lulusan tahun 2008 ada pe-rubahan NIP yang menyebabkan waktu untuk jadi CPNS dan PNS sedikit lebih lama. Kalau untuk lulusan tahun 2009, kami masuk DJPU mulai akhir Desember 2009, beberapa hari setelah pengumuman penem-patan. Mulai Januari 2010, kami sudah ditempatkan di Direktorat dan Bagian. Statusnya adalah pegawai magang, sambil menunggu SK CPNS turun. Honor pegawai magang adalah 40 rb/hari, ato 850rb se-bulan. Tapi ini belum langsung dibayar saat masuk. Sekitar bulan Maret honor 850 ribu itu dibayar rapel, dihitung per tanggal masuk DJPU di bulan Desem-ber. Sekitar bulan April atau Mei, SK CPNS turun. Bu-lan Juni, rapel Gaji pokok turun. Bulan Juli Rapel TK-PKN turun. Mulai Juni sudah dapat gaji penuh (80% gaji pokok + TKPKN). Juli ini mulai prajab. SK PNS nya belum tahu turun kapan. Kalo yang lulusan tahun 2008, bulan Maret SK PNS sudah turun tapi kemung-

Page 16: Informasi Instansi Eselon 1 Kemenkeu + BPKP & BPK.pdf

Polling Penempatan 16

Buletin PSAK 2010

kinan lulusan 2009 ini bisa lebih cepat.

Remunerasi?DJPU sudah remunerasi. Take Home Pay nya ini be-lum boleh dipublish tapi insya Allah cukup lumayan untuk hidup di Jakarta. Masih bisa nabung lumayan kok.

Pendidikan?Kelanjutan pendidikan dimudahkan. Untuk lulusan tahun 2008, mulai 2009 ini sudah bisa mulai kuliah S1. Tapi kalo mau ambil D4, tetep harus nunggu 2 th dulu. Tawaran beasiswa untuk S2 n S3 juga cukup banyak.

Alokasi lulusan STAN tahun ini?Alokasi lulusan STAN tahun ini, masih dirahasiakan. Saya juga ga tau berapa. Sebagai gambaran, saat ini pegawai di DJPU 312 orang. Tahun kemarin cuma ambil 12 oarang. Sepertinya DJPU tidak ambil terlalu banyak.

Mutasi?Kalo mutasi intern di eselon 1 nya, peraturan masih dalam proses. Tapi kalo mutasi dalam satu Direktorat atau Bagian, itu kebijakan dari atasan aja. Mutasi ke-luar DJPU, sampai saat ini belum pernah ada.

BAPEPAMbadan pengawas pasar modalTupoksi?

Visi dan Misi Bapepam-LK; Menjadi otoritas pa-sar modal dan lembaga keuangan yang amanah dan profesional, yang mampu mewujudkan industri pa-sar modal dan lembaga keuangan non bank sebagai penggerak perekonomian nasional yang tangguh dan berdaya saing global. Misi di Bidang Ekonomi; Menciptakan iklim yang kondusif bagi perusahaan dalam memperoleh  pembiayaan dan bagi pemodal dalam memilih al-ternatif investasi pada industri Pasar Modal dan Jasa Keuangan Non Bank. Misi di Bidang Kelembagaan; Mewujudkan Bapepam-LK menjadi lembaga yang melaksanakan tugas dan fungsinya memegang teguh pada prinsip-prinsip transparansi, akuntabilitas, independensi, in-tegritas dan senantiasa mengembangkan diri men-jadi lembaga berstandar internasional.

Misi Sosial Budaya Mewujudkan masyarakat Indonesia yang memahami dan berorientasi pasar modal dan jasa keuangan non bank dalam membuat keputusan investasi dan pem-biayaan.

Kantor di Jakarta Saja? Gedung Sumitro Djojohadikusumo, Kementeri-an Keuangan RI, Jl. Lapangan Banteng Timur No. 1-4, Jakarta 10710. Telepon (021) 3857821, Faksimil (021) 3453591Website www.bapepam.go.id.

Alur tahapan dari lulus dari mahasiswa sampe jadi PNS (proses2, diklat apa aja..)?

Waktu saya kemarin, ketua angkatan men-ghubungi bagian kepegawaian Bapepam di 02103858001. Lalu kita janjian untuk ke kantor. Waktu itu, perwakilan 4 orang ke Kepegawaian Ba-pepam (lantai dua). Ngobrolin internalisasi. AKhirnya ada kata sepakat mulai masuk kapan. Hari pertama adalah sambutan dari Pejabat, dilanjutkan assess-ment (kayak MOS gitu), lalu sore harinya sudah keluar SK penempatan Biro. Hari kedua diantar oleh rekan kepegawaian ke Biro kita. Sambil menunggu penem-patan bagian, kita masuk bagian TU Biro. Penempa-tan Bagian, lamanya tergantung Biro masing-masing. Untuk Diklat, juga tergantung Biro masing-masing. Tapi untuk angkatan biasanya ada training.

Kesempatan untuk mendapat beasiswa? Kesempatan untuk mendapat beasiswa S2 ataupun S3, dalam maupun luar negri,termasuk banyak, karena pegawainya yg tidak sebanyak unit eselon 1 lain. Untuk S1 bisa dengan kuliah lang-sung dengan biaya sendiri ataupun D4 (menunggu 2 tahun=ketentuan BPPK). Sebelum ada ketentuan BPPK yg dua tahun, dulu bisa langsung ke D4, tapi dulu.

DJPBndirektorat jenderal perbendaharaanTupoksi?

DJPBN memiliki Tupoksi utama sebagai wakil Menteri keuangan dalam menjalankan fungsi Perbendaha-raan yang tersebar pada Direktorat yang ada seperti Pelaksanaan Anggaran (terkait dengan alokasi DIPA dan revisinya), Pengelolaan Kas Negara (terkait Cash Management dan Pembinaan Bendahara Instansi), PPKBLU (pembinaan Badan Layanan Umum), Sistem

Page 17: Informasi Instansi Eselon 1 Kemenkeu + BPKP & BPK.pdf

Polling Penempatan 17

Buletin PSAK 2010

Manajemen Investasi (terkait investasi pemerintah pada BUMN dan Pemda), Sistem Perbendaharaan (terkait Peraturan dan aplikasi-aplikasi/ program-mer), Transformasi Perbendaharaan (terkait pengelo-laan keuangan Negara dimasa depan), dan Akuntansi dan Pelaporan (LKPP yang baru saja naik tingkat itu produk mereka).

Pejabat (Kepala)?Bpk. Herry Purnomo sedangkan untuk Sekretaris DJPBN Bpk. K.A. Badaruddin.

Kantor Pusat dan Caban-cabang, apa saja dan dimana saja di seluruh Indonesia?

Kantor Pusat di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat. Kantor Wilayah ada di setiap propinsi. Kantor vertikal (KPPN) berjumlah 178 yang tersebar di seluruh Indo-nesia (wuih-red).

Alur tahapan dari lulus sampe jadi PNS meliputi proses & diklat apa aja?

Dari lulus biasanya magang dulu kemudian prajab baru penempatan. Tapi terkadang juga ada diklat teknis subatantif dasar sebelum Prajab (tapi tidak selalu ada). Setelah penempatan baru banyak diklat yang beragam diadakan oleh kantor. Pegawai bisa mengikuti dengan mengajukan diri ke TU masing-masing. Diklatnya bisa terkait dengan hardskill ada juga yg softskill.

Take Home Pay termasuk semua detil penghasi-lan seperti apa?

Seluruh Pegawai DJPBn menerima Gaji dan TKPN se-tiap bulan dengan rincian yang berbeda untuk tiap pegawai, terkait status pernikahan, anak, pangkat dan golongan, jabatan. Selain itu, uang makan atau Gaji ke-13 dan TKPKN ke-13. Tunjangan tambahan diberikan untuk pegawai KPPN percontohan. Selain itu, pada pelaksanaanya, pegawai bisa memperoleh honor bila mengikuti diklat, atau konsinyering, atau melakukan perjalanan dinas. Dalam tupoksi tertentu, pegawai juga bisa memperoleh honor sebagai nara-sumber pada acara tertentu.

Kesempatan untuk mendapat beasiswa?Kesempatan beasiswa sangat besar, tinggal kita bisa memenuhi syarat tidak. Salah satu yang harus diper-hatikan adalah kemampuan bahasa Inggris, diharap-kan nilai TOEFLnya tinggi untuk beasiswa luar negeri yang berasal dari Mombusho, PPSDM, World Bank dll. Ada juga beasiswa internal DJPBn yg bekerjasama dengan universitas besar Indonesia.

Prosedur mutasi Bagaimana? Ke mana aja? Syaratnya apa?

Mutasi pasti ada disetiap instansi. Mutasi terdiri atas 2 jenis: mutasi karena promosi atau mutasi regular-Mutasi karena promosi biasanya pake tes terlebih dahulu dengan persyaratan tertentu. Sedang mutasi regular tiap tahun terjadi, terkait dengan masa kerja pegawai di suatu tempat.

Alokasi mahasiswa STAN yang masuk Unit Es-elon I ini berapa kira-kira?

Hal ini merupakan kebijakan Sekretaris DJPBN. Su-dah beberapa tahun belakangan ini tidak menerima anak STAN. Tapi kurang tahu untuk tahun ini.

DJKNdirektorat jenderal kekayaan negaraTupoksi:

Mengoptimalkan pengelolaan di bidang piutang, lelang, dan kekayaan negara (termasuk kekayaan negara yang dipisahkan a.k.a: BUMN)

Pejabat atau kepalaDirjen: Hadiyanto. Lulusan S2 Harvard University.Mantan Kabiro Hukum Kemenkeu.

Kantor pusat dan cabang atau perwakilanKantor pusat di lapangan benteng, belakang Ba-pepam LK, depan Dirjen perbendaharaan. Jalan lapangan benteng timur 2-4 jakarta pusat. Kanwil 17 di sluruh Indonesia KPknL ada di 70 kota2 besar di Indonesia. Tidak jauh dari bandara

Alur kerjaanDua tahun terakhir pola sama . Lulusan 2008: 126 orang. Lulusan 2009: 56 orang (11 PPLN, 15 PBB, 30 Akun). Diambil acak. November wisuda, desember pemberkasan, januari magang, agustus penempa-tan, maret CPNS, Juli prajab.

RemunerasiSudah. Bisa dilihat di aturan. Soal take home pay, umum: 3,6 juta. Plus makan dan tunjangan umum: bisa 4,1 juta. Ditambah tunjangan khusus bisa sampe 6 juta (itu klo KpkNL teladan) ditambah honor tim dan DL (masing-masing beda). Kadang bisa sampe 8-10 juta.

Kesempatan pendidikan/beasiswaKesempatan beasiswa banyak. Ada di Jepang dan Australi. Dalam negeri UGM. Disini uda banyak ban-get yang dari S2 jepanng, Australi, Amerika dll.

Alokasi lulusan STANAlokasi tahun ini 150an. 90 PPLN, 15 PBB, 30 Akun, 15 Anggaran.Lebih tepatnya tanyakan tim sukses di PPLN.

Prosedur mutasiMutasi tidak pasti. Tergantung kebutuhan. Tapi mutasi bersifat nasional. Ada yang satu tahun uda mutasi. Ada yang 2 tahun. Untuk pelaksana biasanya 2-4 tahun. Bersifat seluruh Indonesia.

Page 18: Informasi Instansi Eselon 1 Kemenkeu + BPKP & BPK.pdf

Polling Penempatan 18

Buletin PSAK 2010

SETJENDsekretaris jenderalKEPALA: Sekretaris jenderal untuk eselon 1 atau kepala pusat untuk eselon 2KANTOR: Setjen hanya ada di Jakarta, yang membawa-hi biro dan pusat yang juga cuma ada di Jakarta. Tapi juga da gedung keuangan negara yang ada di beberapa kota besar.tenang anak stan jarang yang deitempatin disana koAlur: alurnya cukupmudah. Ga da magang. Setelah ma-suk ke eselon 2 masing2, itulah penempatan definitive kita. Tinggal nunggu giliran unntuk prajab aja untuk bisa diangkat jadi pns. Wisuda: 10 nov. pengumuman 20an des. Masuk kantor 28 des. Prajab akhir juli.Remunerasi: Sudah. Tetapi untuk nominal kurang etis buat diceritakan.BEASISWA: Selalu ada. Kesempatan untuk short course juga banyak. Sumbernya cukup dekat di biro SDM. Un-tuk lanjut ke D4 sesuai dengan peraturan harus 2 tahun kerja dulu setelah PNS. Sedangkan untuk ke S1 setjen menetapkan yang penting uda turun SK PNS.ALOKASi: di kisaran tahun lalu. Sekitar 40.MUTASI: Mutasi di setjen memungkinkan ke berbagai unit lain. Asalkan kompetensi kita sesuai. Kuncinya jadi-lah yang terbaik di mana saja. Karna itu kunci supaya kita dipercaya dan dihargai kantor. Selamakerja kita baik, ramah pada lingkungan, u will get the best too. Se-tiap saat dibutuhkan, bisa terjadi mutasi. Ga ada angka tahun pasnya. Karena di setjen itu lebih umum. Rata2 sama tiga tahunan. Konsekunsi minta pindah: ga ada. Selama kita masih pelaksana. Klo udaeselon baru mungkin pengaruh ke jabatan.

BPPKBADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEUANGAN

Untuk lebih jelasnya liat di website www.bppk.go.id

DJADIREKTORAT JENDERAL ANGGARANDirjen: Dr. Ir. Anny Ratnawati M.S.Kantor: di Lapangan Banteng dan tidak ada cabang.Alur Penempatan: Langsung definitive direktorat eselon 2Take Home Pay: Dibayar penuh setelah ada SK CPNS dan SK Grading. Sebelum dan sesudah PNS tidak jauh berbedaBeasiswa : Ada namun tidak banyakMutasi : Umumnya dua tahun sekali

DJBCDIREKTORAT JENDERAL BEA CUKAIDirjen: Thomas SugijataKantor pusat: di Jakarta Timur sementara kantor wilayah atau eselon 2 (Kanwil dan Kantor Pelayanan Umum) ada sekitar 12 wilayah dan ada dua KPU Tan-jung Priuk dan Batam serta 110 Kantor Pengawasan dan Pelayanan. Setelah lulus biasanya membantu administrasi di kantor pusat, lulusan akuntansi bergabung dan berkoordinasi dengan lulusan Bea Cukai, khusus Akun-tansi biasanya membantu di Direktorat Audit. Pengangkatan CPNS sekita bulan Juni. Penem-patan biasanya menunggu diangkat CPNS. Pengangka-tan PNS kemudian menunggu enam bulan kemudian. Kalau yang dari akuntansi biasanya ditempatkan di Kanwil atau KPU karena Audit wewenangkanwil atau KPU. Take Home Pay sama dengan pegawai Kemen-keu yang lain kecuali ditempatkan di KPU. Ada juga tunjangan tambahan. Kuota penempatan tahun ini belum diketahui dan jumlahnya bervariasi tergantung kebutuhan. Mutasi bersifat nasional bagi semua pegawai dan jangka waktunya bervariasi. Bisa satu, dua dan lain-lain tergantung kebutuhan.

Page 19: Informasi Instansi Eselon 1 Kemenkeu + BPKP & BPK.pdf

Polling Penempatan 19

Buletin PSAK 2010

BKFBADAN KEBIJAKAN FISKAL

PENEMPATAN 1 JUMLAH

BPK 25BPKP 25KEMENKEU 444TOTAL 494 PENEMPATAN 2 JUMLAH

DJP 281BPPK 36DJKN 31BC 30ITJEN 19SETJEN 13BAPEPAM 12DJA 10DJPU 8BKF 4TOTAL 444