Mnajemen risiko kemenkeu radin

21
IMPLEMENTASI MANAJEMEN RISIKO DI KEMENTERIAN KEUANGAN Disampaikan pada Rapat Dinas Inspektorat Jenderal Kementerian Perhubungan Tahun 2017 Jakarta, 19 Januari 2017

Transcript of Mnajemen risiko kemenkeu radin

Page 1: Mnajemen risiko kemenkeu radin

IMPLEMENTASI MANAJEMEN RISIKO DI KEMENTERIAN KEUANGAN

Disampaikan pada Rapat Dinas Inspektorat JenderalKementerian Perhubungan Tahun 2017

Jakarta, 19 Januari 2017

Page 2: Mnajemen risiko kemenkeu radin

INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN KEUANGAN/ Toward IACM level 4

Latar Belakang Penerapan MR

2

• Pasal 13 ayat (1) PP No. 60 Tahun 2008 tentang SPIP:

Pimpinan Instansi Pemerintah wajib melakukan penilaian

risiko.

• KMK 464/KMK.01/2005 tentang Pedoman Strategi dan

Kebijakan Depkeu (Road Map Depkeu) Tahun 2005-2009:

ITJEN diberi tambahan peran sebagai compliance office

untuk good governance dan risk management.

• Perkembangan kompleksitas penyelenggaraan pengelolaan

keuangan dan kekayaan negara > perlu penerapan MR

untuk mendukung pencapaian tujuan secara efektif &

efisien.

Page 3: Mnajemen risiko kemenkeu radin

INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN KEUANGAN/ Toward IACM level 4

Latar Belakang

Unsur SPIP (PP No. 60 Tahun 2008)

Lingkungan pengendalian

Penilaian risiko

Kegiatan Pengendalian

Informasi dan komunikasi

Pemantauan pengendalian intern

3

Page 4: Mnajemen risiko kemenkeu radin

INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN KEUANGAN/ Toward IACM level 44

Pemimpin & Organisasi

Pemimpin mengarahkan sumber daya organisasi untuk

mencapai tujuan organisasi.

Pemimpin harus mengelola setiap faktor penggagal tujuan

organisasi: risiko dan masalah.

Pengelolaan faktor penggagal tujuan organisasi:

Masalah damage control dan problem solving

Potensi Masalah (risiko) Manajemen Risiko

Pemimpin memerlukan suatu perangkat yang dapat

mengurangi faktor penggagal tujuan organisasi dan

memperbesar peluang pencapaian tujuan organisasi.

Pemimpin memerlukan supporting tools: manajemen risiko.

Page 5: Mnajemen risiko kemenkeu radin

INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN KEUANGAN/ Toward IACM level 4

Acuan Penerapan Manajemen Risiko

Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 tentang SPIP

Tahun 2009 – 2015: Peraturan Menteri Keuangan Nomor

191/PMK.09/2008 tanggal 24 November 2008 tentang

Penerapan Manajemen Risiko di Lingkungan Departemen

Keuangan

Tahun 2016: Peraturan Menteri Keuangan Nomor

12/PMK.09/2016 tanggal 29 Januari 2016 tentang Penerapan

Manajemen Risiko di Lingkungan Kementerian Keuangan

Tahun 2017 - …: Peraturan Menteri Keuangan Nomor

171/PMK.01/2016 tanggal 14 November 2016 tentang

Manajemen Risiko di Lingkungan Kementerian Keuangan dan

Keputusan Menteri Keuangan Nomor 845/KMK.01/2016

tanggal 22 November 2016 tentang Petunjuk Pelaksanaan

Manajemen Risiko di Lingkungan Kementerian Keuangan.

5

Page 6: Mnajemen risiko kemenkeu radin

INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN KEUANGAN/ Toward IACM level 4

Strategi Penerapan

Identifikasi dan mitigasi risiko.

Penyiapan kompetensi instansi.

Pengintegrasian manajemen risiko ke dalam proses

kerja.

Membangun budaya sadar risiko yang kuat untuk

mengeksploitasi efektivitas pelaksanaan tugas pokok.

Membangun kesiapan internal Unit eselon I dalam

mengantisipasi dan mengatasi risiko-risiko yang

dihadapi serta membangun budaya peka dan tanggap

terhadap ketidakpastian dan perubahan.

Peningkatan tingkat kematangan manajemen risiko

(risk maturity level) secara terus-menerus.

Bab III Pedoman Umum PMK 191/2008

6

Page 7: Mnajemen risiko kemenkeu radin

INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN KEUANGAN/ Toward IACM level 4

RISIKO

Risiko selalu ada & mempengaruhi pencapaian tujuan/sasaran

organisasi.

Risiko merupakan peristiwa yang belum terjadi (masih berupa

potensi atau mungkin terjadi).

Risiko bukan kepastian untuk terjadi (peluang/probability).

Risiko memiliki dampak negatif (akibat buruk), apabila peristiwanya

benar-benar terjadi.

Risiko ditentukan oleh 2 faktor (dimensi): Kemungkinan terjadinya

dan Dampak negatif yang ditimbulkan.

7

“Kemungkinan terjadinya suatu peristiwa yang berdampak negatif

terhadap pencapaian sasaran organisasi.”

(Pasal 1 PMK 171 Tahun 2016)

Page 8: Mnajemen risiko kemenkeu radin

INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN KEUANGAN/ Toward IACM level 4

MANAJEMEN RISIKO

Manajemen risiko adalah sebuah proses, memiliki tahapan yang

sistematis & dilakukan dilakukan dengan teknik tertentu.

Implementasi manajemen risiko mencakup 3 pilar utama: budaya

sadar risiko, proses manajemen risiko, dan struktur.

Implementasi manajemen risiko mempertimbangkan biaya dan

manfaat.

Manajemen risiko harus terintegrasi dengan proses bisnis dan

dijalankan secara terus menerus (ongoing process).

Manajemen risiko merupakan supporting tool bagi para pemimpin

untuk meningkatkan keberhasilan organisasi.

8

“Budaya, proses, dan struktur yang diarahkan untuk memberikan

keyakinan yang memadai dalam pencapaian sasaran organisasi

dengan mengelola risiko pada tingkat yang dapat diterima.”

(Pasal 1 PMK 171 Tahun 2016)

Page 9: Mnajemen risiko kemenkeu radin

INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN KEUANGAN/ Toward IACM level 4

Tujuan Manajemen Risiko

Pasal 2

meningkatkan kemungkinan pencapaian sasaran

organisasi dan peningkatan kinerja;

mendorong manajemen yang proaktif dan antisipatif;

memberikan dasar yang kuat dalam pengambilan

keputusan dan perencanaan;

meningkatkan efektivitas alokasi dan efisiensi

penggunaan sumber daya organisasi;

meningkatkan kepatuhan kepada regulasi;

meningkatkan kepercayaan para pemangku

kepentingan; dan

meningkatkan ketahanan organisasi.

9

Page 10: Mnajemen risiko kemenkeu radin

INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN KEUANGAN/ Toward IACM level 4

Manfaat Manajemen Risiko

Pasal 3

10

• mengurangi kejutan (surprises);

• meningkatnya kesempatan memanfaatkan peluang;

• meningkatnya kualitas perencanaan dan meningkatkanpencapaian kinerja;

• meningkatnya hubungan yang baik dengan pemangkukepentingan;

• meningkatnya kualitas pengambilan keputusan;

• meningkatnya reputasi organisasi;

• meningkatnya rasa aman bagi pimpinan dan seluruh pegawai; dan

• meningkatnya akuntabilitas dan governance organisasi.

Page 11: Mnajemen risiko kemenkeu radin

INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN KEUANGAN/ Toward IACM level 4

Prinsip Penerapan Manajemen Risiko

Pasal 4

11

berorientasi pada perlindungan dan peningkatan nilai

tambah;

terintegrasi dengan proses organisasi secara keseluruhan;

bagian dari pengambilan keputusan;

mempertimbangkan unsur ketidakpastian;

sistematis, terstruktur, dan tepat waktu;

didasarkan pada informasi terbaik yang tersedia;

disesuaikan dengan keadaan organisasi;

memperhatikan faktor manusia dan budaya;

transparan dan inklusif;

dinamis, berulang, dan tanggap terhadap perubahan; dan

perbaikan terus menerus.

Page 12: Mnajemen risiko kemenkeu radin

INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN KEUANGAN/ Toward IACM level 4

ORGANISASI

Pasif, Reaktif

“Pemadam

kebakaran”

ORGANISASI

Proaktif,

detektif,

preventif

“Early warning

system”

CULTURE

CHANGE

PARADIGMA

12

Page 13: Mnajemen risiko kemenkeu radin

INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN KEUANGAN/ Toward IACM level 4

Keharusan Penerapan Manajemen Risiko

Setiap pimpinan dan pegawai di lingkungan Kementerian

Keuangan harus menerapkan Manajemen Risiko dalam

setiap pelaksanaan kegiatan dalam rangka pencapaian

sasaran.

13

Pasal 5 Ayat 1

Page 14: Mnajemen risiko kemenkeu radin

INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN KEUANGAN/ Toward IACM level 4

Wujud Penerapan Manajemen Risiko

pengembangan budaya sadar Risiko

pembentukan struktur Manajemen Risiko

penyelenggaraan Proses Manajemen Risiko

14

Pasal 5 Ayat 2

Page 15: Mnajemen risiko kemenkeu radin

INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN KEUANGAN/ Toward IACM level 4

PROSES MANAJEMEN RISIKO

15

“Penerapan kebijakan, prosedur, dan praktik manajemen

yang bersifat sistematis atas aktivitas komunikasi dan

konsultasi, penetapan konteks, identifikasi risiko, analisis

risiko, evaluasi risiko, penanganan risiko, serta

pemantauan dan reviu.”

(Pasal 1 PMK 171 Tahun 2016)

Page 16: Mnajemen risiko kemenkeu radin

INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN KEUANGAN/ Toward IACM level 4

PROSES MANAJEMEN RISIKO

16

Page 17: Mnajemen risiko kemenkeu radin

INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN KEUANGAN/ Toward IACM level 417

Matriks Analisis Risiko dan Level Risiko

Kombinasi Level Dampak dan Level Kemungkinan = Besaranrisiko

Penuangan Besaran risiko dilakukan dalam MATRIKS ANALISIS RISIKO untuk menentukan level risiko

Level kemungkinan, level dampak dan level risiko masing-masing menggunakan 5 tingkatan level

Matriks analisis risiko sebagai berikut:

Level Risiko Besaran Risiko WarnaSangat Tinggi (5) 20-25 MerahTinggi (4) 16-19 OranyeSedang (3) 12-15 KuningRendah (2) 6-11 HijauSangat Rendah (1) 1-5 Biru

Page 18: Mnajemen risiko kemenkeu radin

INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN KEUANGAN/ Toward IACM level 418

Matriks Analisis Risiko dan Level Risiko

MATRIKS ANALISIS RISIKO

Level Dampak

1 2 3 4 5

Tidaksignifikan Minor Moderat Signifikan

SangatSigni-fikan

Leve

l Kem

ungk

inan

5 Hampir PastiTerjadi 9 15 18 23 25

4 Sering terjadi 6 12 16 19 24

3 Kadang terjadi 4 10 14 17 22

2 Jarang terjadi 2 7 11 13 21

1 Hampir tidakterjadi 1 3 5 8 20

Page 19: Mnajemen risiko kemenkeu radin

INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN KEUANGAN/ Toward IACM level 4

Pelaksanaan Manajemen Risiko dilakukan oleh struktur

Manajemen Risiko yang terdiri dari:

a. Komite Manajemen Risiko di tingkat Kementerian;

b. Komite Manajemen Risiko di tingkat Unit Eselon I;

c. Unit Pemilik Risiko;

d. Unit kepatuhan Manajemen Risiko; dan

e. Inspektorat Jenderal.

Pasal 7

Struktur Manajemen Risiko

19

Page 20: Mnajemen risiko kemenkeu radin

INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN KEUANGAN/ Toward IACM level 4

Inspektorat Jenderal bertanggung jawab memberikan

pengawasan dan konsultasi atas penerapan Manajemen

Risiko sebagai auditor internal Kementerian Keuangan.

Tugas dan tanggung jawab tersebut meliputi:

a. audit, reviu, pemantauan, dan evaluasi penerapan

Manajemen Risiko pada seluruh Unit Pemilik Risiko.

b. melakukan penilaian atas tingkat kematangan penerapan

manajemen risiko di seluruh level Unit Pemilik Risiko.

Pasal 13

Tugas dan Tanggung Jawab ITJEN

20

Page 21: Mnajemen risiko kemenkeu radin

INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN KEUANGAN/ Toward IACM level 4 Gd. Djuanda II Lantai 4 – 13; Jl. Dr. Wahidin No. 1 Jakarta; Telp. 021-3865430; www.itjen.kemenkeu.go.id

Inspektorat Jenderal Kementerian Keuangan

21