Info pasar produk Kakao - Kadin Indonesia · 2015-07-07 · jenis-jenis alergi yang dapat timbul...

33
INFORMASI PASAR Produk Kakao di AS SEPTEMBER 2008 ITPC LOS ANGELES

Transcript of Info pasar produk Kakao - Kadin Indonesia · 2015-07-07 · jenis-jenis alergi yang dapat timbul...

INFORMASI PASAR Produk Kakao di AS

SEPTEMBER 2008 ITPC LOS ANGELES

Progress ITPC Los Angeles

Sept08

2

DAFTAR ISI

Halaman

I Pendahuluan (Market Overview) ………………… 3

II Definisi Industri ………………………………… 5

III Segmentasi ………………………………………… 6

IV Rantai Distribusi (Distribution Channels) ………………… 7

V Standarisasi & Regulasi ………………………… 9

VI Nilai Perdagangan (Trade Figures) ……………………... 12

VII Pajak (Tariffs) ………………………………………… 18

VIII Tren Market (Market Trends) .................................... 18

IX Perusahaan Besar Dalam Industri Produk Kakao di AS .. 21

X Pameran Dagang Kakao dan Produk Kakao ............... 23

XII Asosiasi Dagang Kakao dan Produk Kakao ............... 24

XIII Daftar Importir Kakao …………………………………. 26

Progress ITPC Los Angeles

Sept08

3

INFORMASI PASAR INDUSTRI KAKAO DAN PRODUK KAKAO DI AS

I. Pendahuluan (Market Overview)

Impor kakao dan produk kakao di AS berada diurutan ke-58

dengan share sebesar 0.14% dari keseluruhan impor AS dengan nilai

US$ 2,666.17 juta. Selama 5 (lima) tahun terakhir (2003-2007), trend

impor kakao naik rata-rata sebesar 2.48% per tahun.

Menurut data the National Confectioners Association, diperkirakan

penjualan chocolate dan non-chocolate confectionaries di AS mencapai

US $28.9 billion pada tahun 2006, naik 2.8%. Penjualan chocolate candy

diperkirakan mencapai sekitar 56% dari penjualan total candy di AS (US$

16.3 billion).

Sumber: US Dept of Commerce, Bureau of Census

2.442.49

2.76

2.66 2.67

2.20

2.30

2.40

2.50

2.60

2.70

2.80

2003 2004 2005 2006 2007

Impor Kakao AS (US Billion)

Progress ITPC Los Angeles

Sept08

4

Pasar cokelat di AS pada posisi mature. Perusahaan-perusahaan

Private label dan perusahaan baru menemui hambatan tinggi dari leading

manufacturers. The Hershey’s Corporation dan Mars, Inc. mendominasi

industri permen cokelat AS, dan hanya Nestle sebagai manufaktur asing

dari Switzerland yang dapat berjalan di pasar AS.

Trend utama produk permen cokelat di AS berasal dari suplai

kakao terbaik termasuk meningkatnya permintaan akan dark dan premium

chocolates sehubungan dengan kandungan anti-oxidant bagi kesehatan

yang ada pada confectionaries cocoa.

Meskipun permintaan akan produk permen cokelat mengalami

kenaikan di AS, namun secara keseluruhan trend impor kakao AS dalam

3 tahun terakhir turun rata-rata 1.63% per tahun. Penurunan impor kakao

terjadi pada tahun 2006 sebesar 3.34% yaitu dari nilai US$2.75 milyar

pada tahun 2005 menjadi senilai US$2.66 milyar tahun 2006. Pada tahun

2007, impor kakao AS kembali naik sebesar 0.1 % yaitu dari US$ 2.66

milyar tahun 2006 menjadi US$ 2.67 milyar pada tahun 2007.

Pada tahun 2007, beberapa sub produk kakao juga mengalami

kenaikan seperti chocolate food (mencapai 4.69%) dan sweetened

Impor Kakao AS Tahun 2007

Canada

Cote d'Ivoire

Indonesia Mexico Malaysia

Brazil Netherlands

Belgium

Germany

Switzerland

Other

Canada 27% Cote d'Ivoire 16% Indonesia 7% Mexico 6%

Malaysia 5% Brazil 4% Netherlands 4% Belgium 4%

Germany 3% Switzerland 2% Other 22%

Progress ITPC Los Angeles

Sept08

5

(mencapai 6.40%). Sedangkan yang mengalami penurunan adalah paste,

turun sebesar 10.96% dan biji kakao sebesar 7.53% dibandingkan tahun

2006

Tantangan terberat untuk memasok kakao adalah Chocolate

Manufacturers Association yang meloby FDA untuk merubah definisi legal

dari cokelat sehingga memperbolehkan produsen menggunakan partially

hydrogenated vegetable oils sebagai pengganti cocoa butter dengan

menggunakan tambahan pemanis buatan dan pengganti susu. Saat ini

FDA tidak mengkategorikan produk yang mengandung bahan - bahan

tersebut sebagai “chocolate”.

II. Definisi Industri

Di AS terdapat dua jenis industri kakao yaitu 1) Industri cokelat and

Confectionery Manufacturing dari biji kokoa dan 2) Industri Confectionery

Manufacturing dari cokelat yang dibeli. Termasuk dalam industri pertama

adalah pabrik yang memproses biji kakao dan membuat produk kakao

coklat dan coklat confectionery. Adapun yang termasuk dalam industri ke-

dua adalah pembuat coklat yang membeli coklat olahan untuk dijadikan

produk akhir.

Produk dan jasa utama yang dihasilkan pada area industri

mencakup:

� Candy bars

� Industrial chocolate

� Block chocolates

� Box chocolates

� Cocoa drinking powders

� Other cocoa based candies

� Chocolate spread

Progress ITPC Los Angeles

Sept08

6

III. Segmentasi

1. Candy bars adalah produk paling popular, termasuk dalam kategori ini

adalah nougat, peanut, fudge, wafer, dll yang dilapisi dengan susu

coklat atau coklat putih. Penjualan produk ini selalu tidak tetap, karena

biasanya masyarakat menghindari memakan candy bar kecuali

terpengaruh oleh iklan yang gencar.

2. Industrial chocolate: termasuk didalamnya

chocolate leleh dan bubuk yang dibuat dari biji

kakao dan dijual kembali ke pabrik coklat yang

memproduksi produk jadi.

3. Block Chocolate: adalah

coklat solid blok yang

dibuat baik untuk

dikonsumsi langsung maupun

untuk dilelehkan dan dibuat dessert

atau produk rumah tangga lainnya.

Beberapa tipe coklat blok yaitu: coklat

dengan susu, dark chocolate dan white

chocolate.

4. Box Chocolates: adalah produk

yang biasanya diposisikan sebagai produk premium dan diberikan

Progress ITPC Los Angeles

Sept08

7

sebagai hadiah. Termasuk produk tersebut adalah coklat dengan susu,

dark dan white chocolate yang dibungkus dengan berbagai campuran

seperti cherry, nougat, fudge, almonds, macadamia nuts, cream dll.

Penjualan produk coklat dalam kotak ini sifatnya musiman, yang akan

mengalami kenaikan pada saat tertentu seperti Christmas, Hallowen,

Thanksgiving, New Year dll.

5. Cocoa drinking powders: termasuk didalam produk ini

adalah minuman coklat yang biasanya dibuat “hot

chocolate”. Produk ini merupakan salah satu pengisi

ceruk pasar yang dilakukan oleh industri coklat dan

tetap bertahan selama 20 tahun terakhir menghadapi

persaingan dari berbagai jenis minuman lainnya

seperti kopi dan teh.

6. Chocolate spread: biasanya ditambahkan pada sandwich dan

crackers. Chocolate spread memiliki segmen pasar kecil dibandingkan

dengan jenis produk coklat lainnya.

7. Other chocolate based candies: termasuk candy dalam bentuk solid

chocolate, easter eggs, chocolate buttons,

chocolate cover nuts, fudge, raisin dll.

Sebagaimana produk yang dibuat untuk

pengisi ceruk pasar, segment ini hanya

mengisi sebagian kecil pangsa pasar coklat,

namun tetap bertahan dari tahun ke tahun.

IV. Rantai Distribusi (Distribution Channels)

Tiga rantai distributor utama produk confectionaries di AS adalah:

1) Supermarkets, mencatat 21% dari semua penjualan confectionary,

2) Convenience stores (standard stores and gas stations), mencatat 20%

dari semua penjualan confectionary dan

3) Mass Merchants (Wal-Mart, Target, etc.), mencatat 21% dari semua

penjualan (penjualan di Wal-Mart mencapai hingga 15% dari seluruh

Progress ITPC Los Angeles

Sept08

8

penjualan, sementara penjualan di mass merchants lainnya hingga

6%).

Diantara ketiga distributor tersebut, rantai convenience store adalah

yang terpenting bagi industri confectionary karena turnover tinggi dan

margin keuntungan yang lebih tinggi dikarenakan mereka biasanya

memasang harga lebih tinggi daripada supermarket dan mass merchants,

yang mendapatkan keuntungan dari skala ekonomi. Biasanya

confectionary ditempatkan di bagian depan toko dekat kasir untuk menarik

minat pembeli. Minat membeli tersebut mencatat 55% dari seluruh

pembelian chocolate dan candy:

Channel 2006 Sales (in $US Bil) 2006 % Growth

Supermarkets $4.3 +0.1%

*Wal-Mart $3.2 +6.7%

Mass X Wal-Mart $1.3 1.5%

Convenience Stores $4.2 +9.4%

Drug Stores $2.4 +4.6%

*Warehouse Clubs $2.1 -0.3

*Dollar Stores $.8 Even

Vending $1.2 +0.5%

*Bulk $1.5 -0.4

Source: National Confectionary Association

Progress ITPC Los Angeles

Sept08

9

V. Standarisasi & Regulasi (Standard dan Regulasi)

Semua makanan bukan daging dan susu (non meat & non dairy food)

diatur oleh Depertemen Kesehatan dan Human Service’s Food and Drug

Administration (FDA). Pemeriksaan oleh FDA dilakukan terhadap

company specific, yang berarti companies harus terdaftar dahulu di FDA

sebelum mengimpor produk makanan selain produk daging, ternak dan

telur. Pemeriksaan FDA sepenuhnya dilakukan pada point of entry.

Regulasi FDA yang diterapkan bagi kakao dan produk kakao:

1) Labeling – memberi nama dan ingredient pada produk cocoa :

product chocolate liquor

milk solids

sugar

milk chocolate >= 10% >= 12%

sweet chocolate >= 15 < 12%

Progress ITPC Los Angeles

Sept08

10

semisweet or bittersweet chocolate

>= 35 < 12%

white chocolate >= 20% >= 14% <= 55%

Informasi lebih lengkap dapat ditemukan di:

http://www.access.gpo.gov/nara/cfr/waisidx_05/21cfr163_05.html

Pada tahun 2007, Chocolate Manufacturers Association melobi FDA

untuk merubah definisi legal dari “chocolate” sehingga

memperbolehkan produsen menggunakan partially hydrogenated

vegetable oils sebagai pengganti cocoa butter dengan menggunakan

tambahan pemanis buatan dan pengganti susu. Saat ini FDA tidak

mengkategorikan produk yang mengandung bahan - bahan tersebut

sebagai “chocolate”.

2) Other Labeling Issues

Pada tanggal 20 Juli 2004, the House of Representatives meloloskan

the Food Allergen Labeling and Consumer Protection Act (S. 741)

yang mensyaratkan pembuat makanan menjelaskan pada label produk

mengenai delapan ingredient yang dapat menyebabkan reaksi alergi

bagi beberapa konsumen. Ingrediens tersebut adalah: susu, telur,

ikan, crustacean shelfish, tree nuts, peanuts, wheat dan kedelai

(soybeans). Secara nasional, 90% dari ingredient tersebut

menyebabkan alergi yang berasal dari makanan.

Perusahaan makanan sekarang diharuskan mencantumkan nama

jenis-jenis alergi yang dapat timbul dan parenthesis scintific

ingredientnya. Informasi lebih lanjut mengenai peraturan ini dapat

dilihat di http://vm.cfsan.fda.gov/~dms/alrgact.html.

Progress ITPC Los Angeles

Sept08

11

Food labeling secara umum mensyaratkan importer makanan tunduk

pada Federal Food Drug and Cosmetic Act dan aturan tambahannya

(amandmentnya). Food labeling diharuskan bagi hampir semua

prepared foods seperti; roti, cereals, makanan kaleng dan beku,

snacks, dessert, minuman dll. Label kandungan nutrisi untuk produk

mentah (buah-buahan dan sayuran) dan ikan sifatnya voluntary, dan

produk ini dipertimbangkan sebagai makanan “konvensional”.

Pada Juli 2003, US FDA mengumumkan bahwa akan diberlakukan

transfat labeling yang berlaku efektif pada Januarai 2006. Informasi

mengenai pengaturan tersebut dapat dilihat pada

http://www.cfsan.fda.gov/~dms/transgu3.html.

3) Excess Cocoa Shell in Export Shipments

Exportir biji kakao Indonesia semestinya mengetahui bahwa kelebihan

kulit kakao dapat menyebabkan detention berbagai standar produk

kakao. Biji kakao yang ditawarkan apabila terlihat rusak maka akan

ditahan pada saat masuk AS. Petunjuk pengiriman biji kakao dari

Cocoa Merchants Association of America dapat dilihat di:

http://www.cocoamerchants.com/guidelines/GUIDELINES%20FOR%2

0SHIPMENT%20OF%20BEANS%20IN%20CONTAINERS.pdf

The Cocoa Merchants' Association of America, Inc. juga telah

mendirikan Cocoa Warehouse Inspection Program untuk memastikan

bahwa kakao yang disimpan di gudang telah memenuhi persyaratan

food storage sebagaimana diatur oleh the Food, Drug and Cosmetics

Act. Informasi tersebut dapat di akses pada :

http://www.cocoamerchants.com/warehouse/WAREHOUSE%20INSPE

CTION%20PROGRAM%20.pdf

Progress ITPC Los Angeles

Sept08

12

4) Bioterrorism Act

Aturan mengenai makanan (untuk manusia dan binatang) yang akan

diekspor ke AS telah mengalami perubahan. Bioterrorism Act

regulations berlaku efektif sejak tanggal 12 Desember 2003. Peraturan

ini mensyaratkan FDA menerima notifikasi awal produk makanan

manusia dan binatang, minuman dan dietary supplements yang

diimpor atau ditawarkan akan diimpor ke AS.

Persyaratan lain dari Bioterrorism Act mengharuskan bahwa semua

fasilitas pabrik, proses, pengemasan atau penyimpanan makanan

yang dikonsumsi di AS harus deregister oleh FDA.

VI. Nilai Perdagangan (Trade Figure)

Trend impor produk kakao selama 3 tahun terakhir (2005 – 2007)

menurun sebesar 1.63%. namun impor tahun 2007 sedikit mengalami

kenaikan sebesar 0.10% dibandingkan tahun 2006 yaitu dari US$

2,663.47 juta menjadi US$ 2,666.17 juta. Meskipun trend impor secara

keseluruhan menurun, beberapa sub kategori kakao mengalami kenaikan

impor cukup signifikan selama 3 tahun terakhir, yaitu Chocolate Food dan

Paste dengan trend masing-masing sebesar 4.99% dan 8.04%. Adapun

produk yang mengalami penurunan besar adalah biji kakao (cocoa bean),

dengan trend menurun sebesar 13.00% dalam tiga tahun terakhir

disebabkan adanya fluktuasi di beberapa Negara Afrika Barat.

Impor AS dari Dunia dalam US$ Juta

HS Description Jan-Dec 2005

Jan-Dec 2006

Jan-Dec 2007

Jan-Jul 2008

% Trend

% Share

%

Change

2006 2007 07/06

-- World -- 1,673,454.52 1,853,938.48 1,956,961.84 1,256,560.76 8.14 100 100 5.56

18 Cocoa 2,755.27 2,663.47 2,666.17 1,800.44 -1.63 0.14 0.14 0.10

1806 Chocolate Food 1,219.50 1,284.02 1,344.27 735.54 4.99 0.07 0.07 4.69

1801 Beans 872.15 714.00 660.21 550.32 -

13.00 0.04 0.03 -7.53

1804 Butter, Fat And Oil 389.27 384.84 384.84 335.65 -0.57 0.02 0.02 0.00

1805 Powder, Not Sweetened 180.25 157.68 167.78 98.98 -3.52 0.01 0.01 6.40

Progress ITPC Los Angeles

Sept08

13

1803 Paste 93.45 122.50 109.07 79.62 8.04 0.01 0.01 -10.96

1802 Waste(Shell,Husk,Etc) 0.64 0.43 0.01 0.34 -

86.96 0.00 0.00 -97.44

Source of data: U.S. Dept. of Commerce, Bureau of Census

Chocolate Food

Secara keseluruhan, trend impor makanan cokelat dalam tiga tahun

terakhir naik 4.99%, yaitu dari US$ 1,219.50 juta tahun 2005, US$

1,284.02 juta tahun 2006 dan US$ 1,344.27 juta tahun 2007. Pada tahun

2007, dua Negara pemasok utama kategori ini adalah Canada dan Mexico

dengan nilai ekspor masing-masing sebesar US$ 709.88 juta dan US$

141.19 juta yang memperoleh keuntungan dari perdagangan bebas

NAFTA dan jarak yang dekat dengan AS. Sedangkan negara eksportir

ketiga terbesar adalah Belgium dengan nilai ekspor sebesar US$ 101.37

juta. Posisi 3 besar ini tidak berubah dalam kurun 3 tahun terakhir.

World Trade Atlas

United States - General Imports - Customs Value

1806 Chocolate Food

Millions of US Dollars

January - December

Rank Country 2005 2006 2007 % Trend %

Share

% Change

2006 2007 - 07/06 -

0 World 1,219.50 1,284.02 1,344.27 4.99 100 100 4.69

1 Canada 699.18 690.02 709.88 0.76 53.74 52.81 2.88

2 Mexico 99.18 124.39 141.19 19.31 9.69 10.50 13.51

3 Belgium 75.18 88.19 101.37 16.12 6.87 7.54 14.94

4 Germany 49.79 59.43 76.07 23.60 4.63 5.66 28.00

5 Switzerland 39.78 47.83 57.59 20.31 3.73 4.28 20.39

6 France 33.66 41.37 43.96 14.28 3.22 3.27 6.25

7 United Kingdom 37.26 35.17 35.52 -2.36 2.74 2.64 0.99

8 Italy 22.52 28.75 27.72 10.93 2.24 2.06 -3.59

9 Ireland 20.92 28.88 23.20 5.31 2.25 1.73 -19.67

10 Brazil 48.01 34.70 18.57 -37.80 2.70 1.38 -46.48

72 Indonesia 0.06 0.03 0.01 -52.46 0.00 0.00 -61.11

Source of data: U.S. Dept. of Commerce, Bureau of Census

Progress ITPC Los Angeles

Sept08

14

Produk ekspor makanan cokelat dari Indonesia masih sangat kecil

jumlahnya, dengan kecenderungan menurun nilai ekspornya rata-rata

52.46% setahun. Posisi Indonesia sebagai pemasok makanan cokelat di

peringkat ke-72. Nilai ekspor tahun 2007 turun cukup besar yaitu 61.11%,

dari US$ 0.03 juta pada tahun 2006 menjadi US$ 0.01 juta pada tahun

2007.

Cocoa Bean

Trend impor AS terhadap biji kakao (cocoa bean) selama tiga tahun

terakhir turun rata-rata sebesar 13%. Dibandingkan dengan tahun 2006,

impor cocoa bean tahun 2007 turun sebesar 7.53% yaitu dari US$ 714.00

pada tahun 2006 menjadi US$ 660.21 pada tahun 2007. Ketidak stabilan

politik yang terjadi di negara-negara Afrika Barat seperti; pantai Gading

(Ivory Coast) dan Nigeria mengakibatkan penurunan ekspor di Negara

tersebut, sebaliknya hal tersebut mendorong ekspor dari wilayah lainnya

seperti; Ghana dan Dominican Republic. Perlu dicatat bahwa trend ekspor

Indonesia pada tiga tahun terakhir tersebut juga menurun cukup signifikan

rata-rata sebesar 22%.

World Trade Atlas

United States - General Imports - Customs Value

1801 Beans

Millions of US Dollars

January - December

Rank Country 2005 2006 2007 % Trend % Share % Change

2006 2007 - 07/06 -

0 -- World -- 872.15 714.00 660.21 -13.00 100 100 -7.53

1 Cote d'Ivoire 529.61 384.58 360.10 -17.54 53.86 54.54 -6.37

2 Indonesia 178.34 181.68 108.29 -22.08 25.44 16.40 -40.40

3 Ecuador 46.53 31.79 60.64 14.16 4.45 9.18 90.73

4 Ghana 19.55 57.65 37.97 39.35 8.07 5.75 -34.15

5 Papua New Guinea 16.73 15.68 36.95 48.61 2.20 5.60 135.65

6 Dominican Republic 21.79 32.78 31.91 21.03 4.59 4.83 -2.66

7 Nigeria 48.69 1.77 6.96 -62.19 0.25 1.05 292.48

8 Haiti 2.21 3.97 5.37 55.94 0.56 0.81 34.98

9 Togo 3.01 0.00 3.73 - 0.00 0.56 #DIV/0!

10 Mexico 0.97 0.15 3.17 80.50 0.02 0.48 1,957.53

Source of data: U.S. Dept. of Commerce, Bureau of Census

Progress ITPC Los Angeles

Sept08

15

Indonesia saat ini masih menjadi salah satu Negara pemasok utama

cocoa bean ke AS. Selama tiga tahun terakhir (2005-2007), Indonesia

berada di posisi ke-2 setelah Ivory coast. Namun trend ekspor Indonesia

dalam kurun waktu tersebut menurun cukup signifikan rata-rata sebesar

22.08% per tahun. Bahkan ekspor pada tahun 2007 turun cukup tajam

sebesar 40.40% yaitu dari US$ 181.68 juta pada tahun 2006 menjadi US$

108.29 juta pada tahun 2007. Penurunan juga nampak dari impor AS yang

berasal dari Negara-negara Afrika Barat disebabkan situasi negara –

negara di kawasan tersebut yang tidak stabil. Penurunan produk

Indonesia kemungkinan disebabkan masih adanya automatic detention

terhadap cocoa bean Indonesia yang masuk port AS.

Butter, Fat and Oil

Trend impor AS dalam 3 tahun terakhir turun rata-rata 0.57% per tahun,

meskipun nilai impor butter, fat dan oil AS tahun 2007 tidak mengalami

perubahan dibandingkan dengan tahun 2006, yaitu sebesar US$ 384.84

juta.

World Trade Atlas

United States - General Imports - Customs Value

1804 Butter, Fat And Oil

Millions of US Dollars

January - December

Rank Country 2005 2006 2007 % Trend % Share

% Change

2006 2007 - 07/06 -

0 -- World -- 389.27 384.84 384.84 -0.57 100 100

1 Malaysia 95.13 91.33 110.20 7.63 23.73 28.63 20.66

2 Indonesia 65.88 59.41 72.19 4.68 15.44 18.76 21.51

3 Brazil 70.91 83.43 68.16 -1.96 21.68 17.71 -18.31

4 Singapore 8.87 24.45 42.22 118.21 6.35 10.97 72.67

5 China 36.24 38.69 30.47 -8.30 10.05 7.92 -21.25

6 Cote d'Ivoire 40.95 32.64 26.29 -19.88 8.48 6.83 -19.47

7 Ghana 6.56 5.09 5.86 -5.51 1.32 1.52 15.16

8 Germany 6.67 3.29 5.25 -11.30 0.86 1.36 59.33

9 Peru 3.41 6.76 4.49 14.82 1.76 1.17 -33.58

10 Colombia 6.30 0.16 3.28 -27.82 0.04 0.85 1,991.06

Source of data: U.S. Dept. of Commerce, Bureau of Census

Progress ITPC Los Angeles

Sept08

16

Pada tahun 2007, Indonesia masih menjadi salah satu Negara pemasok

utama AS, berada di peringkat ke-2 setelah Malaysia dengan nilai ekspor

sebesar US$ 72.19 juta. Selama tiga tahun, terakhir nilai ekspor Indonesia

naik rata-rata 4.68% setiap tahunnya. Pesaing utama selain Malaysia

adalah Brazil dan Singapore. Namun melihat melonjaknya trend impor

dari Singapore (118.21%) dalam 3 tahun terakhir, ada kemungkinan

beberapa cocoa butter dari Singapore tersebut berasal dari Indonesia dan

Malaysia.

Powder, Not Sweetened

Impor AS akan produk Cocoa powder pada tahun 2007 sedikit mengalami

kenaikan sebesar 6.4% dibandingkan dengan tahun 2006, yaitu dari US$

157.68 juta pada tahun 2006 menjadi US$ 167.78 juta pada tahun 2007.

Namun, dalam 3 (tiga) tahun terakhir trend impor cocoa powder

mengalami penurunan rata-rata sebesar 3.52% per tahun.

Posisi Indonesia sebagai pemasok cocoa powder berada di urutan ke

tujuh setelah Belanda, Perancis, Brazil, Spanyol, Malaysia dan Singapore.

Perlu dicatat bahwa ekspor cocoa powder dari Indoenesia pada tahun

2007 mengalami lonjakan sangat besar (167.74%) dibandingkan dengan

tahun 2006, yaitu dari US$ 2.80 juta tahun 2006 menjadi US$ 7.49 juta

pada tahun 2007.

World Trade Atlas

United States - General Imports - Customs Value

1805 Powder, Not Sweetened

Millions of US Dollars

January - December

Rank Country 2005 2006 2007 % Trend % Share % Change

2006 2007 - 07/06 -

0 -- World -- 180.25 157.68 167.78 -3.52 100 100 6.40

1 Netherlands 108.95 92.74 90.47 -8.88 58.81 53.92 -2.45

2 France 13.04 13.46 16.20 11.45 8.54 9.65 20.33

3 Brazil 14.46 13.30 13.78 -2.37 8.43 8.22 3.65

4 Spain 5.69 4.98 12.81 50.07 3.16 7.64 157.14

5 Malaysia 12.86 10.63 7.85 -21.85 6.74 4.68 -26.13

6 Singapore 7.99 7.59 7.79 -1.25 4.81 4.64 2.71

Progress ITPC Los Angeles

Sept08

17

7 Indonesia 1.55 2.80 7.49 119.96 1.77 4.47 167.74

8 Cote d'Ivoire 10.14 5.14 7.39 -14.63 3.26 4.40 43.86

9 Italy 2.32 1.54 1.62 -16.52 0.98 0.96 5.20

10 Germany 1.10 0.80 0.48 -34.12 0.51 0.28 -40.16

Source of data: U.S. Dept. of Commerce, Bureau of Census

Paste

World Trade Atlas

United States - General Imports - Customs Value

1803 Paste

Millions of US Dollars

January - December

Rank Country 2005 2006 2007 % Trend % Share % Change

2006 2007 - 08/07 -

0 -- World -- 93.45 122.50 109.07 8.04 100 100 -10.96

1 Cote d'Ivoire 26.75 41.14 31.73 8.92 33.58 29.09 -22.87

2 Canada 12.36 18.02 15.63 12.47 14.71 14.33 -13.22

3 Brazil 13.21 15.46 10.97 -8.86 12.62 10.06 -29.02

4 United Kingdom 6.41 8.85 10.85 30.15 7.23 9.95 22.59

5 Cameroon 15.78 15.34 10.12 -19.90 12.52 9.28 -34.00

6 Singapore 0.25 3.81 7.66 449.36 3.11 7.02 101.15

7 Switzerland 4.01 4.28 6.26 24.94 3.49 5.73 46.21

8 Ghana 2.80 2.97 5.67 42.36 2.42 5.20 90.92

9 Indonesia 0.92 1.36 3.32 89.60 1.11 3.05 144.10

10 Malaysia 3.57 5.25 2.41 -17.85 4.29 2.21 -54.20

Source of data: U.S. Dept. of Commerce, Bureau of Census

Meskipun trend impor produk cocoa secara keseluruhan menurun dalam 3

tahun terakhir (2005-2007), namun trend impor paste rata-rata naik 8.04%

setiap tahunnya. Nilai impor AS sepanjang tiga tahun terakhir berfluktuasi

dengan nilai impor tertinggi pada tahun 2006 sebesar US$ 122.50 juta,

kemudian turun lagi pada tahun 2007 menjadi senilai US$ 109.07 juta,

atau turun sebesar 10.96%.

Posisi Indonesia pada tahun 2007 masih berada di kelompok top ten,

dengan trend kenaikan impor cukup besar yaitu 89.60% per tahun dalam

waktu 3 tahun terakhir. Namun dibandingkan dengan tahun-tahun

sebelumnya sepanjang tahun 2000-an, impor dari Indonesia berfluktuasi

dengan nilai impor tertinggi terjadi tahun 2002 sebesar US$ 12.75 juta,

Progress ITPC Los Angeles

Sept08

18

diikuti tahun 2004 sebesar US$ 9.85 juta, tahun 2001 sebesar US$ 8.04

juta dan tahun 2003 sebesar US$ 7.55 juta.

Pada Tahun 2008 (periode January – July), tampaknya kembali terjadi

penurunan dengan nilai yang tercatat sebesar US$ 0.56 juta, turun 23.9%

dibandingkan dengan tahun lalu periode yang sama senilai US$ 0.74 juta.

VII. Pajak (Tariffs)

Chapter 18 – Cocoa and Cocoa Preparations

http://hotdocs.usitc.gov/docs/tata/hts/bychapter/0701C18.pdf

1801 – Cocoa Beans: Free

1803 – Cocoa Paste, Whether or Not Defatted: Free to 0.2 cents/kg

1804 – Cocoa Butter, Fat and Oil: Free

1805 – Cocoa Powder, not containing added sugar or other sweetening:

$0.52/kg

1806 – Chocolate and Other Food Preparations containing Cocoa: Free to

10%

VIII. Market Trends

Dark Chocolate is the Biggest Seller

Menurut data National Confectioners Association (NCA), penjualan dark

chocolate pada tahun 2007 mengalami kenaikan lebih dari 50%

dibandingkan dengan tahun 2006. Dari semua penjualan permen cokelat

tahun tersebut, 33% diantaranya adalah penjualan cokelat, naik dari

23.5% pada penjualan tahun 2005. Kakao adalah sumber natural flavanol

anti-oxidants dan, dengan kandungan kakao tinggi dan kandungan gula

lebih rendah, dark chocolate menawarkan pilihan yang sempurna kepada

pasar yang semakin mengarah kepada “health-conscious”, yang saat ini

tetap diinginkan pada acara tertentu. Aspek kesehatan dari dark chocolate

tampak pada konsumen yang ingin menikmati chocolate lebih sering, tidak

hanya pada saat tertentu saja misalnya pada holidays dan special

occasions. Hampir setiap produsen besar cokelat AS memperbanyak line

Progress ITPC Los Angeles

Sept08

19

dark chocolate nya (i.e. Hershey’s Extra Dark). Kenaikan permintaan akan

dark chocolate berarti terjadi kenaikan permintaan kakao khususnya

dengan tingkat kandungan kakao yang diinginkan konsumen.

Other Healthy Chocolate Choices are Gaining in Popularity

Disamping dark chocolate, produk cokelat yang

terkenal lainnya adalah yang

termasuk low-sugar atau sugar-

free, kombinasi buah dan kacang demikian juga

organic chocolate bars. Produk dengan gula rendah ditawarkan kepada

kelompok konsumen yang memiliki masalah obesitas di AS, demikian juga

bagi kelompok usia baby-boomer yang memiliki masalah diabetes tipe-2.

Untuk mendapatkan lebih banyak unsur anti-oksidan dari produk cokelat,

perusahaan-perusahaan saat ini menawarkan produk confectionary yang

mengkombinasi dark chocolate dengan buah-buahan dan kacang-

kacangan yang lebih sehat seperti blueberries dan almonds. Sebagai

contoh, Mars Inc. memperkenalkan produk barunya yang disebut

CocoaVia, yang menonjolkan chocolate bar blueberry dan almond. Nilai

Organik yang ditawarkan di gula-gula dan cokelat mempunyai tingkat

permintaan yang sama dengan tingkat permintaan konsumen terhadap

produk makanan organic lainnya. Menurut Candy Industry magazine’s

edisi November 2006, pasar permen organik naik 45% pada tahun 2006.

Kebanyakan produsen cokelat memiliki organic candy lines. Hershey

Company saat ini membeli dan menambah jumlah produk cokelat nya

dengan organic chocolate bars bernama Dagoba.

Raw and Roasted Cocoa Nibs

Naiknya minat terhadap dark chocolate telah meningkatkan permintaan

akan cocoa nibs (disebut juga rustic chocolate) mentah dan bakar “raw

and roasted cocoa nibs”. Biasanya dipergunakan sebagai salah satu

bahan (ingredient) chocolate dan food bars, produsen menawarkan

Progress ITPC Los Angeles

Sept08

20

produk organik berbahan dasar nib. Kakao mentah yang mengandung

anti-oxidants tinggi, magnesium dan MAO inhibitors (dipercaya berkhasiat

untuk peremajaan)

Chocolate is going Upscale

Semua trend di atas di dalam manufaktur cokelat menjadi sesuatu yang

lebih premium, eclectic choices bagi konsumen yang cerdas. Premium

chocolate (yang didefinikan sebagai chocolate berharga lebih dari US$ 8

per pon) naik lebih dari 30% pada tahun 2007 dan lebih diterima

konsumen pada rantai penjualan mass merchant. Disamping kombinasi

dengan buah-buahan dan kacang-kacangan yang sehat, produsen

sekarang bereksperimen dengan paduan rasa yang lebih etnik, seperti

rasa merica, jeruk nipis, jeruk, jahe dan bahkan rasa tomat.

Other Trend Notes

� Industri dapat berharap menemukan lebih banyak cokelat untuk diolah

lagi di tempat kakao tumbuh (disebut “bean-to-bar” manufactures).

� Disamping dikarenakan treat tertentu (untuk kesehatan), kenaikan

penjualan confectionary juga terjadi pada “seasonal sales” (17%).

Beberapa hari libur di AS dimana candy selalu dibeli adalah:

Halloween, Christmas, Valentine’s Day dan Easter. National

Confectionary Association memperkirakan 2.3% kenaikan pada

seasonal sales tahun 2007.

� The National Confectioners Association mengantisipasi kenaikan

harga cocoa akan terus berlanjut pada tahun 2007/08 dikarenakan

jumlah persediaan yang menurun, terjangkitnya penyakit terhadap

produk kako, politik yang tidak stabil terus berlangsung di Negara-

negara Afrika Barat sebagai Negara produsen.

Progress ITPC Los Angeles

Sept08

21

IX. Perusahaan Besar dalam Industri produk Kakao di AS

a) The Hershey Company

100 Crystal A Drive

Hershey, Pennsylvania17033

Phone: 717-534-4200

http://www.thehersheycompany.com/

The Hershey Company (sebelumnya Hershey Foods) membuat produk

chocolate dan candy dengan brands yang cukup dikenal sebagai

Hershey's Kisses, Reese's peanut butter cups, Swizzles licorice,

Mounds, York Peppermint Patty, dan Kit Kat (dibawah lisensi Nestlé).

Hershey juga membuat produk grocery seperti baking chocolate, ice-

cream toppings, chocolate syrup, cocoa mix, cookies, snack nuts, hard

candies, lollipops, dan peanut butter. Produk-produk tersebut dijual

diseluruh wilayah North America dan diexpor.

b) Mars, Incorporated

6885 Elm Street

McLean, Virginia 22101

Phone: 703-821-4900

Fax: 703-448-9678

http://www.mars.com

Mars membuat beberapa brands yang mendunia seperti M&M's,

Snickers, dan the Mars bar. Produk lainnya termasuk 3 Musketeers,

Dove, Milky Way, Skittles, Twix, dan Starburst sweets; Combos and

Kudos snacks; Uncle Ben's rice; dan makanan binatang peliharaan

bernama Pedigree, Sheba, dan Whiskas. Mars juga membuat drink

vending equipment dan electronic automated payment systems.

Bersama dengan Hershey’s, mereka mendominasi pasar chocolate

confectionary di AS.

Progress ITPC Los Angeles

Sept08

22

c) Nestlé USA, Inc.

800 North Brand Blvd.

Glendale, California 91203

Phone: 818-549-6000

Fax: 818-549-6952

http://www.nestleusa.com

Perusahaan makanan dengan angka penjualan nomor #1 di dunia,

Nestlé adalah satu-satunya perusahaan asing yang menguasai pasar

AS dengan pangsa pasar signifikan. Nestle juga merajai produk kopi

dunia (Nescafé), salah satu produsen bottled water terbesar dunia

(Perrier), pembuat dan pemain utama dalam bisnis makanan binatang

peliharaan (Ralston Purina). Beberapa global brands yang terkenal

adalah Buitoni, Friskies, Maggi, Nescafé, Nestea, dan Nestlé.

d) Russell Stover Candies Inc.

4900 Oak Street

Kansas City, MO 64112

Phone: 816-842-9240

Fax: 816-561-4350

http://www.russellstover.com

Russell Stover Candies adalah perusahaan pembuat cokelat khusus

dalam kotak terbesar di AS dan hal tersebut melindungi posisinya.

Berhadapan dengan pesaing besar seperti The Hershey Company dan

Mars dalam arena boxed-chocolate, Russell telah menciptakan produk

baru, termasuk candy bars dan low-carb items. Produk cokelat juga

dijual dalam tas dan dibungkus tersendiri (individually wrapped

candies), namun kotak cokelat -- seperti Pangburn's Millionaires dan

Whitman's Sampler yang terkenal – masih menjadi bisnis utama.

Russel juga memproduksi “Millionaires” versi sugar-free dan sugarless

candy dan bagi penderita diabetes.

Progress ITPC Los Angeles

Sept08

23

X. Pameran Dagang Kakao dan Produk Kakao

a) All Candy Show 2008

Chicago, Illinois - McCormick Place

19 – 21 Mei, 2009

http://www.allcandyexpo.com/

The ALL CANDY EXPO® adalah confectionery trade show di America.

Pada expo tahun 2008, lebih dari 450 perusahaan dari seluruh dunia

berpartisipasi dengan menampilkan ribuan produk confectionery dan

snack (termasuk lebih dari 2,000 produk baru). Show tersebut menarik

pengunjung dari 69 negara dan hamper 12,000 profesional di

bidangnya. Pengunjung adalah buyers, merchandisers, operations

managers dan store owners dari semua tingkat perdagangan termasuk

supermarkets, drug stores, vending, convenience stores, wholesalers,

warehouse clubs, theaters, mass and dollar merchants, specialty dan

department stores. Pengunjung lainnya adalah Importers, exporters,

suppliers, distributors dan brokers.

b) The Fancy Food Show

San Francisco – Moscone Center (Winter)

18 – 20 Januari 2009

New York, New York – Jacob K. Javits Center (Summer)

28 – 30 Juni 2009

http://www.specialtyfood.com

The Fancy Food Show adalah pasar/tempat bagi produk specialty

foods menarik pembeli yang berasal dari specialty food retailers,

restaurateurs, supermarket dan department store, pemilik gift shop dan

pengunjung lainnya yang mencari produk makanan baru. Saat ini

Fancy Food Shows telah menarik lebih dari 24,000 pengunjung dari

berbagai rantai food buyer, 2,100 exhibitors dari seluruh dunia, dan

menampilkan lebih dari 250,000 produk inovatif.

Progress ITPC Los Angeles

Sept08

24

c) The Great American Dessert Expo

Atlanta, Georgia – Georgia International Convention Center

7 – 8 April 2008

http://www.dessertexpo.com/

The Great American Dessert Expo menarik food buyers dari dalam

dan luar negeri untuk mencari sumber dan membeli new dessert

products. Dikombinasi dengan Coffee Fest Las Vegas, the Dessert

Expo menampilkan lebih dari 300 booths dan menarik lebih dari 4,000

buyers.

XI. Asosiasi Dagang Kakao dan Produk Kakao

a) The Cocoa Merchants Association of America, Inc.

World Financial Center

One North End Avenue - 13th Floor

New York, NY 10282-1101

Phone: 212-201-8819

Fax: 212-785-5475

http://www.cocoamerchants.com/

The Cocoa Merchants' Association of America, Inc., adalah organisasi

perdagangan yang didirikan pada tahun 1924, dan Regular Members

group adalah semua dealer/importer utama produk cocoa beans dan

cocoa products. Pabrik chocolate, pembeli (merchants) yang

berdomisili di luar AS, dan domestic commission houses dapat

bergabung di Asosiasi sebagai Associate Trade Members, sedangkan

perseorangan dan firma yang memberikan bantuan jasa kepada

industri dapat bergabung sebagai Associate Members. Contoh firma

adalah: weighers, bankers, steamship companies, warehouse

operators, port authorities, etc.

Progress ITPC Los Angeles

Sept08

25

b) Chocolate Manufacturers Association

8320 Old Courthouse Road, Ste. 300

Vienna, Virginia 22182

Phone: 703-790-5011

Fax: 703-790-5752

http://www.chocolateusa.org

The Chocolate Manufacturers Association (CMA) telah menjadi trade

group bagi manufacturers dan distributor cocoa dan chocolate

products di AS sejak 1923. Anggota CMA lebih dari 90% adalah

perusahaan coklat jadi (chocolate processed) di AS. Asosiasi tersebut

didirikan untuk mendanai riset, promosi chocolate ke public dan

pelayanan memberikan nasehat (dari pihak industri) kepada Congress

dan pemerintah.

c) The National Association for the Specialty Food Trade, Inc.

120 Wall Street, 27th Floor

New York, New York 10005

Tel: 212-482-6440

Fax: 212-482-6459

http://www.specialtyfood.com/do/about/Organization

The NASFT adalah organisasi internasional yang terdiri dari

manufacturers, importers, distributors, brokers, retailers, restaurateurs,

caterers dan lainnya, dalam negeri maupun asing di bidang usaha

specialty foods. Anggota organisasi saat ini mencapai lebih dari 2,100

anggota dari AS maupun luar AS.

Progress ITPC Los Angeles

Sept08

26

Progress ITPC Los Angeles

Sept08

27

Progress ITPC Los Angeles

Sept08

28

Progress ITPC Los Angeles

Sept08

29

Progress ITPC Los Angeles

Sept08

30

Progress ITPC Los Angeles

Sept08

31

Progress ITPC Los Angeles

Sept08

32

Progress ITPC Los Angeles

Sept08

33