Info kukm januari 2014 epaper
-
Upload
ali-ibnuanwar -
Category
Documents
-
view
254 -
download
12
description
Transcript of Info kukm januari 2014 epaper
1 Edisi No. 70 | Tahun 7, JANUARI 2014
Edisi No. 70 Tahun 7 Januari 2014 Harga Rp 10.000,- (Luar Jawa ditambah ongkos kirim)
S A AT N YA K O P E R A S I D A N U K M B I C A R A
PELUANG USAHA ...14 ...18 ...35NASIONAL KEDIP MATASiapa tidak kenal cemilan legit bernama martabak atau sebagian orang menyebutnya MARTABAK MANIS. Membuka usaha martabak legit cukup menguntungkan dan bisa mendatangkan penghasilan selangit.
Perdagangan bebas AFTA sudah di depan mata. Jika kita tidak siap menuju pintu tersebut, maka Indonesia hanya akan menjadi obyek pasar dari produk-produk yang dihasilkan oleh negara-negara di kawasan tersebut.
SHAREEFA DAANISH, dara kelahiran Jakarta ini jarang muncul di layar kaca. Gadis manis ini ternyata sudah membuka sebuah restoran di Banjarmasin bernama Riung Rasa, restoran dengan menu khas Sunda.
Membangun Usaha PERHOTELAN
Edisi No. 70 | Tahun 7, JANUARI 2014 2
3 Edisi No. 70 | Tahun 7, JANUARI 2014
Redaksi
Teropong
Inspirasi
Peluang Usaha
Laporan Utama
Kisah Sukses
Tips
Peluang Usaha
Nasional
Sentra
Kuliner
Tamu Kita
Peluang Usaha
Profil Usaha
Profil Tokoh
Warta Khusus
Dinamika
Daerah
Wisata
Mancanegara
Kedip Mata
D A F TA R I S I
Penerbit: PT. Nasari Indonesia Akta Pendirian: No. 114 Tanggal 27 Juni 2012Berdasarkan UU Pokok Pers No. 40 Tahun 1999. Website: www.infokukm.comPenasehat: Sahala Panggabean, MBA; Ir. Syahbenol Hasibuan, MBA; Dr. Firman Sukono, MM, M.Si; Chandra Vokav, MBA. Pemimpin Umum: Frans Meroga, SIP. Wakil Pemimpin Umum: Tjatur Taufan Pemimpin Operasional: T. Iskandar Pemimpin Redaksi: Slamet A Wijaya. Redaktur: Agus Yuliawan; Biro Daerah: A. Rahman (Biro Bekasi); Arif Giyarto, Taufiq Z (Biro DIY); Dhina R (Malang); A Umar (Cirebon); Reporter: Danar W. Sekretaris Redaksi: D Wulandari. Design: Ali Ibnu Anwar Sirkulasi : Basuki Marketing: Mario M. Keuangan: Maria Fransiska. Alamat Redaksi: Jl. Boulevard Raya Blok WE-2 No 8B, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Telp: 021-45840633 Fax: 45857095 E-mail: [email protected]
Redaksi menunggu kritik, saran. artikel dan opini pembaca budiman. Untuk surat pembaca mohon dilampiri identitas yang lengkap (KTP). Seluruh surat-menyurat mohon di kirim ke alamat redaksi: Jl. Boulevard Raya Blok WE-2 No 8B, Kelapa Gading, Jakarta Utara. E-mail: [email protected]
3
4
5
6 - 7
8 - 11
12
13
14 - 15
16 - 18
19
20
21
22
23
24
25 - 27
28
30 - 31
32
33
34
Surat Pembaca
Redaksi
SELAMAT TAHUN BARU 2014. Pembaca, dua belas
bulan telah kita lewati dengan beragam suka dan
duka. Air mata kadang terus berjatuhan karena
musibah seolah tak ada tuntasnya. Namun begitu
tetaplah semangat karena matahari kan terus
bersinar sepanjang dunia membawa keceriaan,
dan senyum tak luntur dari setiap jiwa. Yang pasti
kita berharap dan tak henti menempuh waktu ke
depan demi menggapai kesuksesan dalam berkarya.
Terpenting, jangan berhenti belajar agar terus
mampu berkompetisi.
Pembaca Budiman, tak dipungkiri perekonomian
nasional masih turut ditopang oleh sektor usaha
kecil, menengah (UKM) dan koperasi. Walau tak
semua koperasi berhasil besar atau hanya beberapa
unit saja, kontribusi mereka tetaplah mendatangkan
manfaat ekonomi minimal bagi anggota. Faktanya
data yang dirilis Kementerian Koperasi dan UKM
jumlahnya sudah melebihi 200 ribu unit untuk
koperasi. Begitu pula jumlah UKM telah mencapai
hitungan 56 juta lebih. Dari jumlah tersebut,
kontribusi terhadap pengurangan pengangguran
pun tak diragukan. Jumlah tenaga kerja yang
direkrut sektor ini mencapai 110 juta orang lebih.
Tentu merupakan jumlah yang sangat membantu
program pemerintah mengentaskan kemiskinan.
Meski demikian hendaknya pemerintah jangan
lekas berbangga hati, tetapi tetap berupaya
meningkatkan kinerja mereka lebih penuh greget lagi. Kementerian Koperasi sebagai lembaga
yang paling bertanggungjawab terhadap pasang
Melihat tampilannya cukup bagus dan isinya juga sangat baik
untuk menambah wawasan tentang perkoperasian. Terutama
bagi orang seperti saya yang aktif di koperasi, pastilah banyak
memerlukan refrensi perkoperasian. Tabloid Info KUKM ini cukup
memadai untuk hal tersebut. Mengingat bukan hanya nasional
tetapi juga perkoperasian dunia diberitakan. Sebab, tabloid ini
mempunyai rubrik tetap tetang koperasi manca negara.
Sayang, nilai positif itu belum secara intensif diberikan kepada
yang berkepentingan. Terus terang, saya sendiri sangat kesulitan
untuk memperolehnya. Untuk akses langsung berlanggan belum
sempat sehingga kalau ingin mendapatkannya, saya harus jauh ke
kantor Dekopinda di kota yang letaknya cukup jauh dari tempat
tinggal saya.
Saya berharap di awal 2014 ini Info KUKM makin intensif dalam
mensosialisaikan media segmented ini kepada yang membutuhkan.
Sehingga saya pun cukup mudah untuk mendapatkannya tanpa
harus bersusah-susah.
Karso Wiyono
Desa Karagsari RT 06/06, Kebumen.
surutnya sektor koperasi dan UKM, jangan terus
’terjebak’ pada parameter lama, yakni mengukur
pada kuantitas, kedepan sudah saatnya menuju
model kualitas.
Benar, secara kuantitas jumlah koperasi dalam
beberpa tahun selalu naik signifikan. Demikian
jumlah UKM juga cukup fantanstis kenaikannya.
Tentu saja kalau bicara kualitas belum sesuai
harapan. Terbukti untuk mencapai prestasi pringkat
300 koperasi dunia saja masih sulit di tempuh.
Demikian jumlah UKM yang konon lebih 56 juta
tetapi jumlah pengangguran masih cukup tinggi.
Logikannya, jika setiap UKM mempekarjakan 3-5
orang saja, kita nyaris tidak mempunyai tenaga usia
kerja menganggur. Faktanya, koperasi yang aktif
belum mencapai 50%. Wajar saja jumlah koperasi
terus meningkat karena penghapusan badan
hukum koperasi memang belum pernah dilakukan
pemerintah.
Menyoal keberpihakan, media ini pun
tetap men-suport pemerintah dengan terus
memberitakan seputar koperasi dan UKM. Seperti
edisi kali ini kami menyajikan pada Rubrik Lapotran
Utama membahas tentang sektor UKM, pun bisa
merambah bisnis perhotelan, mengingat unit bisnis
tersebut masih prospek. Kemudian Rubrik Warta
Khusus kami uaraikan tentang evaluasi kinerja UKM
pada 2013, serta prediksi kinerja mereka pada 2014.
Rubrik-rubrik lain pun tetap hadir seperti biasa
dengan beragam informasi sektor ekonomi riil.
Selamat menyimak!
Tanggapan Redaksi:
Terima kasih atas apresiasi
dan masukan yang sangat
berguna bagi perbaikan
kami melayani pembaca
tercinta. Selama ini Info KUKM
memang beredar berdasarkan
permintaan pelanggan.
Jadi, untuk Saudara Wiyono
jika pesan melalui bagian
sirkulasi dan distribusi dengan
senang hati, kami akan secara
kontinyu mengirimkannya ke
alamat Anda. Silahkan, segera
kirimkam form langganan di
Tabloid Info KUKM yang Anda
miliki.
Kurang Intensif Sosialisasi ke Daerah
Investasi di bidang properti seperti hotel, apartement, gedung perkantoran, ruko, dll banyak diminati berbagai kalangan mengingat nilainya masih terus meningkat. Pada tahun ini bisnis properti di tanah air sangat menggairahkan tidak terkecuali bisnis hotel. menurut pakar ekonomi prospek bisnis yg masih berpeluang bagus hingga 2026.
8
Edisi No. 70 | Tahun 7, JANUARI 2014 4
Dunia gempar dengan terkuaknya skandal penyadapan yang dilakukan National Security Agency (NSA) Amerika Serikat (AS) terhadap sejumlah negara. Parahnya, penyadapan dilakukan
kepada banyak kepala dan pimpinan negara-negara di dunia. Informasi yang dibocorkan oleh Edward Snowden, mantan Direktur NSA itu sontak membuat politik dunia goncang.
Krisis politik sempat terjadi antara beberapa negara dengan AS dan sekutu-sekutunya yang tergabung dalam kelompok “Lima Mata” atau Five Eyes (FVEYE). Jaringan kerjasama intelijen lima negara ini beranggotakan AS, Inggris, Australia, Kanada, dan Selandia Baru. Semuanya berbahasa resmi Inggris, dan merupakan negeri dengan mayoritas penduduk berkulit putih Eropa.
Dan Indonesia menjadi salah satu negara yang “telak” dipecundangi dengan disadapnya sepuluh tokoh utama di Republik ini, Presiden SBY utamanya. Australia dituding sebagai biang keladi untuk tugas penyadapan di wilayah Indonesia. Hubungan dua negara pun memanas, dan SBY mengultimatum untuk menghentikan beberapa proyek kerjasama strategis dengan negara kanguru itu.
Sekilas, kasus yang bukan saja menimpa Indonesia ini kasat mata hanya seperti pertarungan kalah-menang dalam persaingan teknologi modern, karena penyadapan dilakukan terhadap beberapa model komunikasi modern, seperti telepon dan internet. Tapi tak kasat, penyadapan ini mengindikasikan adanya upaya “penindasan” terhadap teritori dan martabat negara lain. Karena penyadapan dilakukan dari dalam negeri sang empu tanah. Di Indonesia, penyadapan dilakukan dari dalam pagar lingkungan Kedutaan Besar AS dan Australia.
Penindasan ini sejatinya bukan sekadar pada teritori negara berdaulat, tapi juga pada kemandirian dan jati diri bangsa. Dan “mulus”nya usaha penyadapan yang dilakukan sekitar beberapa hari di bulan Agustus 2012 itu juga menunjukkan lemahnya sistem pertahanan isik juga mental bangsa Indonesia.
Pertahanan isik meliputi ketahanan teknologi dan lemahnya kadigjaya lembaga intelijen dalam negeri yang “kecolongan” dengan invasi luar. Pertahanan mental jelas terlihat sangat rapuh, karena pihak Indonesia baru mau bersuara lantang dan “agak keras” setelah rebak informasi disadapnya sepuluh tokoh teras negeri ini. Padahal isu penyadapan yang dilontarkan Edward Snowden telah terbuka kepada publik sejak beberapa bulan sebelumnya.
Entah apa yang mendorong pemimpin bangsa ini untuk “santai” dan tidak lekas apalagi segera tegas menyikapi isu penyadapan sejak awal mengemuka. Seakan menunggu palu menimpa kepala, barulah mereka berkomentar dan bersikap. Mental “kurang berani” dengan alasan tak mau gegabah, dan mental “takut rugi” karena memang menyadari banyak aspek di negeri ini yang bergantung kepada negara-negara penyadap itu.
Andai, dan sesungguhnya sudah seharusnya, negeri ini mampu mandiri dalam berbagai bidang kehidupan, termasuk kemandirian teknologi, tentu kita akan berani dan lekas tanggap bersikap keras. Dan andai kita telah mandiri, upaya spionase yang menciderai martabat ini pun akan sejak dini dapat ditepis atau ditangkal.
Ketakutan terjadinya krisis dan pergolakan ekonomi jelas menjadi salah satu alasan kenapa Indonesia saat itu tak begitu berani tegas terhadap Australia, sang biang keladi masalah. Banyak aspek ekonomi negeri ini masih bergantung kepada negara tetangga itu.
Takut KalahKekhawatiran pemerintah Indonesia
untuk bersikap tegas, apalagi keras, terhadap Australia untuk merespon kasus penyadapan menjadi ironi sekaligus tantangan. Setelah Presiden SBY memerintahkan untuk mengkaji ulang beberapa kerjasama strategis yang sedang berjalan dengan pihak Australia, Kementerian Perdagangan pun menegaskan tidak akan mengkaji ulang kerjasama perdagangan dengan Australia karena memang
tidak diinstruksikan Presiden untuk dikaji ulang.“Penyadapan merupakan pengkhianatan
dan harus diambil tindakan. Namun kerjasama perdagangan diharapkan tidak terganggu akibat dampak dari aksi penyadapan itu,” kata Menteri Perdagangan Gita Wirjawan di Surabaya (19/11).
Menurut Wirjawan, nilai perdagangan Indonesia dengan Australia berkisar antara 11-12 miliar dollar AS tahun lalu. Meski nilainya tinggi, neraca perdagangan RI-Australia itu masih de isit. “Kalau mau mikir kasar, seperti stop impor sapi, siap enggak? Sebab Indonesia tidak bisa mengimpor dari setiap negara terkait penyakit kuku dan mulut,” katanya.
Kekhawatiran Wirjawan beralasan, karena mengubah arus impor akan mempengaruhi harga jual daging. Terlebih kebutuhan sapi di Indonesia diprediksi 3,5 juta sampai 4 juta ekor sapi pada 2014. “Kenaikan konsumsi setiap tahun 15%, apa cukup kalau tidak impor?” gugatnya.
Namun ia mengingatkan tugas berat pemerintah untuk menjaga kedaulatan pangan. “Sehingga saat ada suhu politik memanas, kepentingan nasional tidak tersandera,” pungkasnya.
Belajar dari kasus penyadapan dan konstalasi politik ini, memang tantangan memacu kemandirian dan kedaulatan pangan hingga ekonomi menjadi harga mati untuk segera dikembangkan bangsa Indonesia. Sebab, betapa pusingnya kita harus terus tertindas akibat masih bergantungnya diri kita kepada bangsa lain.
Kemandirian dan kedaulatan ekonomi akan membuat negara kita “pede” atau penuh percaya diri menegakkan panji kepentingan negara, juga memakmurkan rakyat sendiri tanpa bergantung kepada pihak lain.
Namun, ketakutan Pemerintah akan terjadinya krisis ekonomi dalam negeri andai mengambil sikap tegas memutus hubungan ekonomi dengan negara yang sudah menciderai harga diri bangsa, harus diakui disebabkan oleh adanya kecemasan untuk menghadapi lawan yang “lebih kuat”. [ALFA]
Jangan Takut Jangan Takut Ekonomi Negeri Ekonomi Negeri DipecundangiDipecundangiKasus penyadapan Australia terhadap Indonesia
telah menciderai demokrasi. Tantangan memacu
kemandirian dan kedaulatan ekonomi nasional
menjadi harga mati untuk segera dikembangkan.
Agar bangsa Indonesia berani tegas dan mandiri
tak bergantung kepada negara lain.
Teropong
5 Edisi No. 70 | Tahun 7, JANUARI 2014
selera saya,” tuturnya.
Tadinya, Rima hanya membuat
Sambal ikan roa untuk konsumsi pribadi.
Ia memesan ikan roa kepada seniornya
yang wartawan. Satu kilogram ikan
roa, ternyata banyak sekali setelah
diolah menjadi sambal. Karena bingung
cara menghabiskannya, Rima dan
membungkusnya supaya awet. Timbul lagi
ide untuk menyimpan sambal tersebut ke
dalam botol kaca (tempat menyimpan ASI
yang belum terpakai).
Setelah dikemas, muncul kembali
ide untuk mendokumentasikannya,
siapa tahu bisa dipromosikan, syukur-
syukur bisa mendatangkan keuntungan.
“Saya langsung mengganti foto profil di
BlackBerry Messenger (BBM) dengan foto
sambal ikan roa,” kata Rima.
Esok harinya, muncul lagi keisengan
untuk membawa empat botol ke kantor
untuk dipajang di meja kerja. Tak disangka,
sambal yang mulanya hanya sebagai tester
itu ternyata diminati teman-teman kantor.
Empat botol sambal roa ludes dalam
hitungan menit. Beberapa temannya
malah ada yang memesan.
Sementara di rumah masih tersisa
sambal roa yang belum dikemas. Rima
mengemasnya lagi dan berpromosi di BBM.
Ternyata, banyak juga peminatnya. Order
pun berdatangan. Sambal roa buatannya
habis terjual. Bikin lagi, terjual lagi. Buat lagi,
habis lagi. Begitu seterusnya.
Seiring melajunya penjualan Sambal
Roa JuDes, Rima pun bekerja sama dengan
pemasok ikan roa dari Manado, yang
mengirimkan ikan roanya dalam bentuk
yang sudah dihaluskan. Untuk keperluan
cabai dan bawang merahnya, suami Rima,
Ciptoning Adiwijoyo, rajin membelinya
dari pasar induk. Setiap dua hari
menghabiskan cabai 50 kg dan bawang
merah 30-40 kg.
Sambal Roa JuDes dikemas dalam
botol ukuran 200 gram, dan dijual
eceran Rp 42.000 per botol. Kini, setiap
bulan Dapur Nice Momy, nama tempat
produksinya, mampu menghasilkan 7.000
botol Sambal Roa JuDes. Dengan harga
eceran Rp 42.000 per botol, omsetnya
Rp 294 juta per bulan. Tentu saja, tidak
semuanya masuk ke kantong Rima, karena
ada bagian yang disisihkan untuk para
distributornya.
Apa ambisi Rima ke depan? Tidak
muluk-muluk. “Cukuplah dengan 10 ribu
botol sebulan, yang penting semuanya
tetap terjaga. Kemudian silaturahminya
juga. Yang penting, bisa tetap merangkul
semua yang jualan. Damai, happy, itu
saja cukup,” ujarnya tandas. Sementara
itu, untuk meningkatkan penjualan, Rima
mengangkat lima teman dekatnya sebagai
distributor dengan wilayah pemasaran
sendiri-sendiri. Lima distributor ini
kemudian mengangkat para bandar untuk
menjual sambal ke konsumen. [ALFA]
Mendengar sambal ikan
roa, tentu bayangan kita
tertuju pada suatu daerah,
yaitu manado. Siapa
sangka, Rimayanti Wardani
(33 tahun) yang bukan orang Manado
sukses memproduksi sambal yang ia beri
label Sambal Roa JuDes. Wanita muda
yang akrab di sapa Rima ini cukup gigih
dan tekun membangun usaha sambal
Ikan Roa JuDes.
Awalnya, ia tahu perihal sambal roa,
semasa kuliah di Jurusan Humas Interstudi,
Jakarta, pada 1999. Kebetulan, ia kos
dengan salah seorang teman bernama
Debi, di kawasan Perbanas, Kuningan.
Karena Debi berasal dari Manado, jika balik
dari daerahnya selalu membawa oleh-
oleh sambal roa. Maka, sejak itu pula Rima
keranjingan sambal ikan roa.
Rima pun meminta resep sambal roa
kepada Debi, dan berusaha membuat
sendiri sambal berbahan dasar bawang
merah, cabe merah dan ikan roa. Ikan
roa merupakan jenis ikan yang hidup di
perairan pantai di Sulawesi Utara (Manado
dan sekitarnya). “Tetapi, memang pada
akhirnya citarasa disesuaikan dengan
Dalam tempo enam bulan berjualan
sambal Ikan Roa JuDes (juara pedes),
Rima mampu memberangkatkan ibunya
naik haji ke Tanah Suci. Akhirnya,
di bulan Juni 2012, ia memutuskan
mengundurkan diri dari pekerjaannya
sebagai asisten manajer di Smartfren
untuk fokus di sambal. Bagaimana ia
membangun bisnis yang kini beromset
ratusan juta rupiah per bulan itu?
Rimayanti WardaniRatu Sambal Ikan Roa JuDes
Inspirasi
Edisi No. 70 | Tahun 7, JANUARI 2014 6Peluang Usaha
Dari tahun ke tahun semakin terasa
bahwa persaingan di bisnis warnet
semakin menonjol. Hingga akhir
2013 ini, warnet memiliki fungsi tak
hanya sebatas untuk kebutuhan
mencari koneksi on line di dunia maya dan
menjadi sarana praktis juga cepat berkomunikasi.
Tetapi warnet kini telah menjadi wahana
mendapatkan hiburan tersendiri bagi para
penggunanya. Demikian yang dikatakan Budi
Prayogo, pebisnis warnet di Mojosongo, Solo
kepada Info KUKM.
Menurutnya, tak hanya sekedar untuk browsing, download maupun chating, saat ini warnet juga
sering digunakan untuk bermain beragam
permainan game online. “Dalam memenuhi
kebutuhan penggunanya, para pebisnis warnet
juga semakin berlomba-lomba dalam mengambil
hati para konsumennya,” katanya.
Budi Prayogo menjelaskan tempat yang
nyaman serta koneksi internet yang lebih
cepat pun banyak ditawarkan oleh warnet-
warnet yang tidak mau kalah bersaing dengan
kompetitornya.
Namun pertanyaannya apakah
bisnis warnet pada periode 2013 masih
menguntungkan dan menjanjikan di tahun
2014?
Menurut Budi dalam mendirikan warnet ,
pihaknya tidak bisa mengabaikan keadaaan
sekitar begitu saja. Lingkungan warnet
yang dirikan haruslah mendukung dalam
memancing segmen pasar yang tepat sasaran.
“Maka memilih tempat yang strategis
sangat penting. Selain strategis, kita juga harus
punya prediksi atau perkiraan, siapa saja yang
nanti akan jadi konsumennya,” ungkapnya.
Apakah menyasar pada pasar mahasiswa,
anak sekolah, maupun orang umum. Misalnya
mendirikan warnet di areal dekat kampus,
BUKA WARNET Jangan Asal ‘Connect’
maka sudah pasti pasar yang kita
bidik adalah para mahasiswa yang
membutuhkan koneksi internet.
Meski di tempat ramai
mendirikan warnet, namun
akan sangat kurang efektif bila
lingkungan yang ada kurang
mendukung. Sebaiknya menghindari
dalam mendirikan warnet di areal
dekat terminal, pasar, maupun
tempat-tempat ramai lainnya yang
kurang mampu menjadi daya tarik
bagi para konsumen.
“Sebaiknya kita mencari
tempat-tempat lain yang
lebih mampu menyerap pasar
semaksimal mungkin. Seperti
dekat sekolahan, kampus dan
tempat yang lebih strategis
lainnya,” tambahnya.
Bila lihat potensi pasar untuk
warnet saat ini sebenarnya masih
sangat besar, namun sangat
perlu ditunjang oleh banyak hal.
Pelayanan dan kenyamanan saat
ini seolah menjadi magnet kuat
bagi usaha warnet. Maka tak
heran bila para pemain di bisnis
ini lebih memfokuskan untuk
mengutamakan pelayanan dan
fasilitas yang lebih dibanding
kompetitor lainnya. [TAUFIK]
Saat ini bisnis warnet masih
banyak peminatnya, khususnya
oleh para pebisnis bermodal besar.
Seiring perkembangan orang
berminat usaha, persainganpun tak
terhindarkan. Demikian bisnis ini
juga semakin ketat.
7 Edisi No. 70 | Tahun 7, JANUARI 2014 Peluang Usaha
PRODUKSI ABON IKANCukup MenjanjikanAsal kreatif mencari sumber peghasilan
ternyata di sekitar kita msih banyak
peluang yang bisa dikembangkan
menjadi potensi bisnis. Bahkan
tak sedikit yag berhasil menuai
keberhasilan, sehingga kehidupan
keluarga mampu secara ekonomi, dari
awalnya kekurangan.
“Sejak suami meninggal, saya
berusaha menggali potensi diri, karena
kepepet, kreativitas keluar,” kata Nuraeni
pada wartawan disela-sela menerima
penghargaan.
Selanjutnya kegiatan peningkatan
keterampilan hidup (life skill) pun dia
ikuti. Salah satunya program pelatihan
membuat abon dari Dinas Kelautan
dan Perikanan. Nuraini pun menjajal
ilmu barunya dengan bahan ikan tuna.
Bermodal keterampilan yang dimiliki,
Sarjana Sospol dari Universitas Hasanudin
lulusan 1992 itu pun nekat memulai bisnis
abon pada 2007. Modalnya awal Rp 1,5
juta, yang ia gunakan untuk membeli ikan
bahan abon 35 kg.
Kemauannya yang kuat dengan
didorong hati nulurinya yang tidak ingin
minta belas kasihan dan tergantung
pada seseorang. Sebaliknya ia tak henti
memotivasi diri walau tak dipungkiri
pada awalnya banyak rintangan dari
usaha yang dijalamaninya,. Selanjutnya
dengan rasa percaya diri, dia menularkan
dan membina wanita-wanita nelayan
Paotere Makassar untuk bekerja dan
berusaha membuat abon ikan. Mereka
juga membuat koperasi Azzahra sebagai
wadah bersama.
Terbukti baerhasil, Azzahra
mempunyai 20 orang karyawan pembuat
Paling tidak kisah ini telah dilakoni
seorang wanita paruh baya
yang dengan ketekunan dan
kreativitasnya mampu keluar
dari kesulitan ekonomi, setelah
menemukan peluang bisnis yang berprospek
cerah.
Dialah Nuraeni pendiri Koperasi Az-Zahra
Makassar. Bukti dari prestasinya menekuni dunia
usaha membuat wanita berumur 45 tahun
ini terpilih menjadi salah satu dari 89 wanita
inspiratif yang mendapatkan penghargaan
Tupperware She Can 2013 di Hotel Pullman,
Central Park, Jakarta Barat.
Awalnya, Nuraeni hanyalah seorang ibu
rumah tangga biasa. Kesehariannya dihabiskan
dengan aktivitas di dalam rumah saat suaminya
bekerja di sebuah BUMN asuransi. Barulah
ketika situasinya tiba-tiba berubah karena sang
suami meninggal dunia pada 2004. Wanita ini
mengambil peran ganda, yakni sebagai sebagai
ibu rumah tangga juga mencari nafkah bagi
keluarganya.
abon ikan tuna, dan 5 orang produksi
ikan bandeng tanpa tulang. Dari
semula hanya memproduksi abon 35
kg per minggu, kini kapasitasnya telah
berkembang menjadi sekitar 2 ton per
minggu.
Abon merek Az-Zahra dipasarkan
di Makassar. Di antaranya dengan
sistem pelanggan. Aktivitas pameran
di sejumlah daerah diakuinya sangat
membantu pemasaran produknya.
Biasanya, permintaan meningkat pada
bulan Haji, karena banyak jemaah
haji yang membelinya untuk bekal
menunaikan ibadah Haji di Saudi
Arabia.
Harga abon merek Az-Zahra itu
dijualnya dengan harga sekitar Rp
120.000 per kg. “Ibu Menteri Mari
Elka Pangestu juga bernah datang,”
katanya.
Apa yang dilakukan Nuraeni pun
bisa dilakukan oleh siapa saja yang
mempunyai kemauan untuk berbisnis.
Baik usaha sejeis di daerah yang
berbeda maupun usaha lainnya yang
belum dibuat orang. Niscaya kan
muncul Nuraininuraini lain yang bisa
mengatasi kesulitan hidupnya dengan
mengubah menjadi berkecukupan
ekonomi dengan menjadi pelaku
usaha. [TAUFIK]
Edisi No. 70 | Tahun 7, JANUARI 2014 8
Membangun Usaha Perhotelan Menguntungkan
Banyak sekali hotel baru bermunculan di berbagai penjuru kota di tanah air maupun di kawasan wisata. Para pengusaha yang menerjuni bisnis
bidang properti hotel pada tahun ini banyak yang baru. Sebagian ada yang hanya mengikuti trend tanpa adanya konsep serta studi yang jelas tentang prospek bisnis hotel dilokasi tempat mereka memulai usaha hotel, namun tidak sedikit juga yang bersikap sangat hati-hati.
Kini periode 2013 sudah berlalu, bagi mereka yang baru membuka
hotel tentu akan bekerja keras untuk memperkenalkan hotelnya kepada publik agar bangunan yang sudah menghabiskan dana milliaran rupiah dapat memberikan return yang pasti, atau minimal dapat menutupi biaya operasional hotel yang cukup tinggi, plus cicilan pinjaman dari perbankan apabila hotel tersebut dibiayai oleh pihak perbankan.
Bagi mereka yang pada tahun 2013 baru melakukan tahap perencanaan sampai dengan pengurusan perizinan, sehingga pembangunan hotel baru bisa dimulai pada 2014. Perlu diketahui bahwa proses pembangunan hotel pada umumnya memakan waktu
Laporan Utama
Investasi di bidang properti
seperti hotel, apartement, gedung
perkantoran, ruko, dll banyak
diminati berbagai kalangan
mengingat nilainya masih terus
meningkat. Pada tahun ini bisnis
properti di tanah air sangat
menggairahkan tidak terkecuali
bisnis hotel. menurut pakar ekonomi
prospek bisnis yg masih berpeluang
bagus hingga 2026.
9 Edisi No. 70 | Tahun 7, JANUARI 2014 Laporan Utama
sekitar 1 tahun untuk hotel kecil kelas melati atau sedang dengan klasi ikasi bintang 1, bintang 2 atau 3, sedangkan untuk hotel yang lebih besar akan memakan waktu sekitar 1,5 tahun. Artinya, hotel ini baru akan beroperasi pada 2015. Dengan beroperasinya hotel tersebut, besar kemungkinan akan banyak juga pemain baru yang juga membuka usaha hotel pada tahun tersebut sehingga kompetisi hotel akan cukup ketat, terlebih di kota-kota besar yang sudah banyak hotel beroperasi lebih awal.
Kota-kota besar seperti Surabaya, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Medan, Pekanbaru, Batam dll mungkin sudah bukan kota yang menarik untuk melakukan investasi hotel, kecuali bagi mereka yang benar-benar menjual suatu keunikan yang sulit ditiru untuk investasi hotelnya. Atau yang dapat memberikan nilai lebih jauh melebihi pesaing. Bukan hanya sekedar pelayanan yang baik, kebersihan kamar, ataupun keramah tamahan karyawan. Intinya pada situasi persaingan ketat, hanya mereka yang benar-benar memiliki nilai lebih dibanding pesaingnya, maka akan survive dalam melakukan aktivitas pemasaran. Nilai lebih
dari segi produk, harga, pelayanan dan dalam memperlakukan para karyawannya harus dilakukan.
Apalagi memberikan nilai lebih bagi karyawan sangatlah penting pada bisnis jasa seperti hotel. Merekalah ujung tombak kesuksesan bisnis ini. Terlebih pada saat banyak hotel bermunculan, karyawan adalah aset yang harus dijaga, mengingat mereka rentan untuk pindah ke hotel lain yang berani memberikan nilai lebih. Demikian konsumen hotel juga rentan pindah ke hotel lain yang dapat memberikan nilai lebih bagi uang mereka.
Pada 2014 ini bagi pelaku usaha yang belum memutuskan berinvestasi hotel di suatu kota, tak salah jika melakukan kajian yang mendalam, atau melakukan studi kelayakan tentang bisnis hotel. Seperti yang pernah dilakukan salah satu konsultan perhotelan dan property S.Parmande. Sebagai contoh ia telah melkukan studi kelayakan usaha hotel yang baru-baru ini. Yakni di kota Bandar Lampung. Menurutnya jika melihat situasi saat ini, maka kota Bandar Lampung termasuk kota yang sedang berkembang cukup pesat, ditambah situasi sarana akomodasi hotel yang belum
terlalu banyak, maka hotel-hotel di Bandar Lampung selalu penuh dari Senin sampai Minggu. Sesuai analisinya, tentu suatu kondisi yang sangat baik untuk investasi bisnis hotel. Kondisi tersebut memicu banyak para pengusaha mulai merencanakan berinvestasi hotel di kota tersebut.
Namun mengingat pengusaha yang melihat peluang ini tidak sedikit, sehingga yang sudah memutuskan untuk bervinvestasi hotel dikota yang sama juga banyak
Pada 2014 ini bagi pelaku usaha yang belum
memutuskan berinvestasi hotel di suatu kota, tak
salah jika melakukan kajian yang mendalam, atau
melakukan studi kelayakan tentang bisnis hotel.
pada waktu yang bersamaan. Apakah ini kondisi yang baik tulis dia. Perlu diketahui bahwa di kota Bandar Lampung akan berdiri 7 hotel baru pada 2014 ini, dengan klasi ikasi bintang 3-5 dengan penambahan jumlah kamar yang tidak sedikit, sehingga sudah dapat dipatikan persaingan bisnis hotel akan cukup ketat pada 2014 di kota Bandar Lampung.
Bagaimana bagi pengusaha yang juga ingin berinvestasi di bidang yang sama pada tahun ini. Ia menyarankan agar lebih berhati-hati dalam menentukan lokasi, baik di kota maupun lokasi jalan di kota dimana akan berencana membangun hotel. Dimanapun di seluruh dunia ini, tulisnya lagi aspek lokasi memegang peranan utama untuk memutuskan berinvestasi di bidang hotel. Saran lainnya, agar calon investor agar bermain di kota-kota sekunder saja yang memiliki peluang berkembang. Mengingat pada kota-kota skunder itu peluang perkembangan masih baik dan akan memiliki prospek jangka panjang lebih baik pula dibandingkan di kota-kota besar yang sudah sangat padat.
Tidak kalah pentingnya tekan dia, adalah melakukan kajian yang mendalam dengan membuat studi kelayakan yang harus menitikberatkan pada aspek pasar untuk 5 - 10 tahun kedepan dan bukn semata hitung-hitungan keuangan yang bersifat baku. [PR]
Edisi No. 70 | Tahun 7, JANUARI 2014 10Laporan Utama
Investasi di Sektor Perhotelan Masih Prospek
Demikian disampaikan Wiryanti Sukamdani Ketua PHRI bahwa meningkatnya realisasi investasi baru menandakan prospek bisnis perhotelan di Indonesia masih relatif
cerah.”Peningkatan investasinya cukup signi ikan. PHRI menangkap hal ini sebagai sinyal baik,” katanya kepada wartawan di Jakarta dalam sebuah seminar tentang perhotelan belum lama ini.
PHRI mencatat pertumbuhan hotel baru sepanjang tahun ini didominasi oleh bintang tiga dan budget hotel. Asosiasi tersebut
memprediksikan tren penambahan hotel budget dan bintang tiga masih akan terjadi pada tahun depan.Hanya saja, PHRI belum bisa memprediksinan peningkatan investasi baru pembangunan hotel pada 2014. Saat ini terdapat sekitar 13.000 unit hotel secara nasional dengan jumlah kamar mencapai 240.000 unit kamar. “Kami belum bisa memprediksikan investasi tahun depan karena biaya pembangunan kamar yang tidak sama. Namun, untuk jumlah kamar diperkirakan naik antara 10% - 20% pada 2014,” ujarnya.
Masih menurut dia, asosiasinya memandang penambahan hotel baru pada tahun depan tetap harus cermat untuk menghindari titik jenuh. Penambahan hotel jangan sampai menjadi pasokan penginapan di suatu daerah menjadi over. Padahal, masih ada daerah lain yang membutuhkan tambahan hotel. Di wilayah timur Indonesia, misalnya kawasan wisata Raja Ampat dan Labuan Bajo masih membutuhkan tambahan hotel seiring pertumbuhan wisatawan. “Jakarta dan Bali sebentar lagi jenuh. Sebenarnya, hotel di Bali tetap mampu mengejar berapapun okupansi, hanya saja perlu juga memperhitungkan lingkungan,” ujarnya.
PHRI memutuskan bekerja sama dengan pemerintah daerah berkoordinasi dulu dengan asosiasi sebelum mengeluarkan izin hotel baru untuk memetakan kebutuhan tambahan pasokan. Selain itu, pengusaha harus menjadi anggota PHRI terlebih dahulu sebelum membangun hotel baru.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat tingkat hunian kamar rata-rata hotel per
Oktober mencapai 54,90% atau naik 0,03 poin dibandingkan dengan bulan yang sama tahun sebelumnya sebesar 54,87%. Okupansi tersebut dihitung dari 20 provinsi di Indonesia. Pada periode tersebut, okupansi tertinggi tercatat di Provinsi Bali, yakni sebesar 65,80%, diikuti Provinsi Lampung sebesar 65,5% dan Yogyakarta sebesar 62,43%.
Menurut Regional Director of Sales, Marketing & Distribution Malaysia-Indonesia-Singapore Accor, Accor, jaringan operator internasional, Adi Satria mengatakan pihaknya juga berencana menambah hotel baru hingga 2015 .Accor menargetkan mempunyai 50 unit hotel Ibis di Indonesia hingga 2015. Saat ini, jumlah Hotel Ibis yang beroperasi di Indonesia jumlahnya sebanyak 19 unit. Hotel Ibis baru tersebut nantinya akan beroperasi antara lain di Palu, Makassar, Bali, dan Jakarta. (PR, BI)
Perhimpunan Hotel dan Restoran
Indonesia atau PHRI mencatat realisasi
investasi hotel sepanjang tahun ini
mencapai US$800 juta atau naik 229,2%
dibandingkan tahun lalu senilai US$243
juta. Untuk tahun depan investasi di
sektor tersebut masih menjanjikan.
11 Edisi No. 70 | Tahun 7, JANUARI 2014 Laporan Utama
Hotel merupakan tempat tinggal sementara
bagi para pebisnis atau para turis dari luar kota.
Mereka merupakan target pasar dari hotel.
Makin banyak jumlah pebisnis dan wisatawan
adalah peluang untuk usaha mendirikan hotel.
Usaha Hotel Melati Usaha Hotel Melati
Skala Skala UKMUKM75%, dengan jumlah lebih dari 100 hotel. Sehingga dengan masuknya atau dibangunnya 1 atau 2 hotel tidak akan banyak menurunkan tingkat hunian, sedangkan dalam radius + 3 km belum ada yang akan membangun hotel kelas melati.
PeluangWalau telah banyak hotel
kelas melati tetap belum banyak yang membangun hotel kelas melati dalam radius + 3 km. Maka diasumsikan tingkat hunian masih disekitar 75%.
Rate Perkamar (Harga Jual)
Hotel Melati ini mempunyai 2 jenis kamar, yaitu:- Kelas I : Rp 150.000 per-hari
(terdiri dari 5 kamar)- Kelasi II : Rp 125.000 per-hari
(terdiri dari 20 kamar)
Lokasi UsahaLokasi usaha sangat strategis,
karena berjarak kurang lebih 1 km dari Jl MH Thamrin yang merupakan pusat bisnis kota Jakarta dan juga dekat dengan pasar grosir.
Luas BangunanLuas tanah Hotel Melati ini +
500 m2 dan bangunan terdiri dari 2 lantai dan luas bangunan adalah:- Lobby dan lorong dan lai-lain =
100 m2- Kamar kelas I = 4 m x 5 m x 5
unit = 100 m2- Kamar Kelas II = 3 m x 5 m x 20
init = 300 m2- Total = 500 m2J
akarta merupakan pusat segala jenis bisnis dan pusat pemerintahan. Banyak pebisnis, turis dan kalangan pemerintah daerah yang datang ke Jakarta untuk menyelesaikan transaksi bisnis atau urusan lainnya ke pemerintahan pusat. Mereka membutuhkan tempat
menginap.Berkaitan dari urusan pebisnis yang tidak dapat diselesaikan dalam
waktu singkat dan memerlukan waktu beberapa hari. Demikian turis pun membutuhkan tempat menginap karena biasanya datang dari luar kota pasti menginap. Tidak lain mereka membutuhkan tempat tinggal sementara (hotel).
Meskipun persaingan bisnis sangat ketat karena dampak dari era globalisasi ekonomi, banyak pebisnis yang mengerem/mengurangi biaya operasional. Mereka yang biasanya menginap di hotel berbintang akan beralih ke hotel yang lebih rendah levelnya, seperti hotel kelas melati. Sesuai catatan pihak Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), saat ini tingkat hunian (occupancy rate) hotel melati cukup tinggi, bahkan ada beberapa hotel melati mencapai tingkat hunian hingga 90%.
Ini mengindikasikan bagi pelaku usaha skala UKM yang ingin terjun ke bisnis perhotelan masih prospek. Dengan modal sekitar Rp 2,5 miliar
Biaya PembangunanKalkulasi biaya pembangunan hotel ini adalah:
- Tanah : 500 m2 x Rp 2.500.000/m2 = RP 1.250.000.000- Bangunan : 500 m2 x Rp 2.000.000 /m2 = Rp 1.000.000.000- Tempat tidur, lemari, kursi : @ Rp 3.000.000 x 25 unit = Rp 75.000.000- Air Conditioning (AC) : @ Rp 2.500.000 x 25 unit = Rp 62.500.000- Pemanas air: @ Rp 750.000 x 25 unit = Rp 18.750.000- Motor: @ Rp 15.000.000 x 2 unit = Rp 30.000.000- Lain-lain (perizininan*, konsultan) = Rp 50.000.000
Total = Rp 2.486.250.000
*Ijin-ijin yang harus dipenuhi yaitu: Surat izin Domisili, SIUP (Surat Izin Usaha Pengusaha), TDP (Tanda Daftar Perusahaan), NPWP (Nomor Pokok Wajik Pengusaha), Serti ikat tanah, Hak milik, IMB (Izin Mendirikan Bangunan)
Proyeksi KeuanganTotal biaya pembangunan Hotel Kelas Melati tersebut sebesar Rp
2.536.250.000, dengan rincian sebagai berikut:Investasi tetap:
1. Pembelian tanah Rp 1.250.000.0002. Biaya bangunan Rp 1.000.000.0003. Perlengkapan Rp 186.250.0004. Lain-lain Rp 50.000.000Total Rp 2.486.250.000
Modal Kerja:5. Modal Kerja operational bulan pertama Rp 50.000.000Grand Total RP 2.536.250.000
dapat membagun hotel melati di atas tanah seluas 500 meter persegi dengan jumlah kamar 25 kamar.
Segmentasi PasarSegmentasi pasar Hotel Melati
ini ditargetkan pada 2 segmentasi pasar, yaitu, para bisnismen dan turis lokal.
Permintaan ProdukTigkat hunian hotel kelas
melati di kota Jakarta rata-rata
Edisi No. 70 | Tahun 7, JANUARI 2014 12
Di Malang Jawa Timur ada produsen
perhiasan yang percaya diri dengan
produksinya, yang diakui tak akan ada
dua nya. Karena diporduksi secara manual
buatan tangan alias handmade. Galeri
Silver 999 demikian namanya. Produsen perhiasan yang
memproduksi perhiasan emas dan perak buatan tangan.
Faishal Arifin, pemilik Silver 999 mengakui produknya
memang mahal karena kualitasnya jauh diatas perhiasan
pabrikan yang ada di pasaran. “Kami membuat semuanya
dari awal, mulai dari desain, pemilihan bahan, hingga
finishing kami semua kerjakan dengan teliti,” ujarya.
Dia menjelaskan semua produknya sulit untuk ditiru,
karena detailnya sangat rumit. Menurutnya kalau bukan
tangan yang mengerjakan tidak bisa rapi sekali. Wahyu
Ratnasari, sang isteri lebih banyak mendesain perhiasan
yang akan diproduksinya. Karena senang menggambar,
istrinya menonjolkan desain dengan khas Malang.
“Karena saya orang Malang, maka saya sangat cinta
Malang, apa yang menjadi khasnya Malang, saya jadikan
desain, seperti bunga teratai dan burung manyar,” terang
perempuan berkerudung ini.
Khas dari desain perhiasannya adalah desain krawang,
dimana perhiasan dibuat berlubang sesuai dengan
desainnya. Selain desain, Silver 999 juga menonjolkan
batu-batuan sebagai ornamen di perhiasan itu. Berbagai
batu alam digunakan, mulai berlian, permata, intan,
jamrud, safir, kecubung dan sebagainya. Dua desain ini
menjadi ciri khas dari Silver 999 dan mampu menarik
minat konsumen. Biasanya Wahyu akan memproduksi
setelah ada pesanan (by order). Jarang sekali dia membuat
untuk sekedar menjadi display di galerinya yang berlokasi
di jalan Ikan Paus 1 No 6, Kota Malang.
Pelanggan Silver 999 kebanyakan dari luar negeri,
seperti Belanda, Perancis, Afrika, Ethiopia serta beberapa
negara di Asia. Faishal mengaku orang luar negeri lebih
suka handmade, karena lebih eksklusif dan detailnya
rapi. “Mereka suka yang handmade ya, menurut
mereka keren gitu, tidak ada ada yang nyamain,
eksklusif lah,” kata Faishal sambil tersenyum.
Saat ini, dia sedang mendapat pesanan
bra dengan bahan dasar perak dan dilengkapi
bebatuan sebagai ornamennya. Bra itu
dibanderol dengan harga Rp 9-10 juta.
Silver 999 juga telah bekerja sama dengan
pemerintah Ethiopia. Negara itu mengirimkan
bahan baku emas dan perak, yang kemudian
diproduksi di Malang, dan akan dikirim kembali
setelah jadi. Mereka meminta perhiasan kalung,
anting, cincin dan gelang, tentunya dengan
ornament batu mulia. Kecubung, favorit warga
ethiopia.
Emas dan perak sebagai bahan baku
perhiasan juga tidak sulit mereka dapatkan.
Memiliki beberapa rekanan bisnis, bahan
tambang itu mudah dipasok. “Bahan baku, kami
sudah ada yang memasok ya, udah langganan,
jadi tak ada kesulitan,” kata Wahyu tenang.
Emas biasanya dapat dari sekitar Jawa
Timur dan khusus perak, Wahyu biasa
mendapatkannya sendiri. Asalnya dari film
(negative foto)/foto rongten (ronsen) bekas
di rumah sakit. Plastic rontgen itu bisa didaur
ulang, ada kandungan peraknya disitu, tak
banyak memang, dari satu kilogram plastic foto
Faishal ArifinSILVER 999 HANDMADE
INCARAN TURIS MANCANEGARA
Kisah Sukses
Perhiasan emas dan perak menjadi
primadona para wanita untuk
mempercantik penampilan, baik
kalung, gelang, cincin, dan anting-
anting, Merebaknya produsen
perhiasan emas di Indonesia
membuat geliat usaha perhiasan
semakin menjamur. Produk
pabrikan itu bertebaran di pasaran,
dengan model dan tipe serupa.
rontgen bekas dapat mengasilkan 4 sampai 5
gram perak saja.
Faishal bersama isterinya Wahyu Ratnasari
mulai menekuni usaha perhiasan ini sejak
2009. Faishal bertutur, awalnya dia banyak
belajar membuat perhiasan dari pamannya
yang seorang pengusaha perhiasan batu
mulia di Martapura Kalimantan Selatan.
Merasa sudah mampu, dia memberanikan diri
untuk membangun usahanya sendiri secara
mandiri.
Setelah yakin usahanya akan eksis,
Faishal dan Isterinya menjual rumah yang
ada di Kalimantan untuk dibelikan peralatan
membuat perhiasan. Untuk memperlancar
Faishal dan wahyu sang isteri menunjukkan hasil karya mereka, berupa kalung dan gelang
dengan bahan perak dan batu mulia.
pemasaran Faishal mengaku kerjasama
dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan
(Disperindag) Kota Malang. Setiap ada pameran,
Disperindag selalu mengajak Silver 999.
Silver 999 juga memberikan sertifikat untuk
perhiasan yang menggunakan batu mulia.
Sertifikat bukan mereka sendiri yang buat,
tetapi sertifikat resmi dari pemerintah untuk
batu mulia. Yang mengeluarkan sertifikat itu
adalah Lembaga Pengembangan dan Sertifikasi
Batu Mulia (LPSB) yang berkantor di Martapura
Kalimantan Selatan. Tak hanya itu, untuk
membuat pelaggannya makin percaya dengan
produk yang dibuatnya, Silver 999 juga akan
menyertakan Standar Nasional Indonesia (SNI).
Produknya yang paling murah berupa cincin
perak dibanderol seharga Rp 350.000 dan
yang paling mahal tak terhingga. Karena itu
segmentasi pelanggannya membidik menegah
keatas.
Silver999 bukan saja sudah merambah
pasar internasional, namun para pejabat sudah
menjadi pelanggan tetapnya. Selain berjualan
di galerinya di jalan Ikan Paus No 6 Kota Malang,
Silver999 juga menjual produknya secara online,
dan pameran. Bahkan dari pameran meraka bisa
menggaet pelanggan-pelanggan baru yang
kebanyakan dari luar negeri. [DHINA]
13 Edisi No. 70 | Tahun 7, JANUARI 2014
Menaruh semua uang
Anda lalu bertaruh
dan berharap
mendapatkan
jackpot. Dalam dunia
bisnis untuk memulai usaha kecil
Anda harus menyadari kenyataan
yang ada tinimbang harus terlalu
berambisi untuk mengejar impian
terdahsyat Anda dalam berbisnis.
Berikut ini tips dari Tung Desem
Waringin:
1. Coba lihat sekeliling Anda
apakah ada contoh sukses
yang ingin Anda pelajari?
Pelajarilah bukannya mencontek
sepenuhnya.
2. Karena perjalanan bisnis
adalah perjalanan yang
penuh dengan risiko,
maka carilah partner daripada
harus menggunakan uang sendiri
untuk Investasi. Memang jika
menguntungkan hasil akan dibagi
dua dengan partner tapi ini untuk
meminimalisir kebangkrutan dini.
3. Jika Anda tidak ingin
bekerja keras, lembur dan
melupakan keuntungan
pribadi bahkan sedikit kesehatan
maka bidang wirausaha bukanlah
milik Anda. Pada awalnya, Anda
pasti tak akan mampu membayar
karyawan meskipun dengan harga
yang murah dan jadi karyawan Anda
ya Anda lah sendiri.
4. Ingatlah jika waktu adalah
uang, misalnya seperti Rp
50 ribu perjam. Dengan
cara seperti ini maka Anda akan
terbantu dalam mengambil sebuah
keputusan.
5. Anda yang terlalu
berambisi untuk meraih
sukses justru merekrut
karyawan tanpa mempedulikan
ukuran usaha yang Anda jalankan.
Sikap pemilik usaha yang mempunyai
sebuah visi untuk usahanya bisa
terhalang dengan adanya karyawan
yang malah bertentangan dengan visi
tersebut.
6. Sudah sewajarnya jika
Anda frustasi memasarkan
sebuah produk maka Anda
malah akan bersaing harga demi
goal yang ingin Anda, tapi tahukah
jika itu malah tak akan membantu
sedikitpun. Cobalah jual kelebihannya
bukan malah harganya, jelaskan
jika harga produk Anda lebih tinggi
karena memiliki nilai yang lebih baik
dari produk lain.
7. Sewa toko, biaya listrik,
harga karyawan hingga
kertas sekalipun harus
Anda ketahui jauh sebelum
memulai bisnis. Jika Anda tak
pernah berpikir tentang angka yang
dasar seperti ini cobalah untuk
berpikir ulang.
8. Sekarang ini teknologi
sudah semakin canggih
seperti aplikasi dan
juga penyimpanan data dengan
cloud teknologi yang memiliki
harga murah. Hal itu akan
membuat perusahaan kecil bisa
bersaing dengan perusahaan
besar, itu hanya contoh cobalah
cari teknologi yang lain. Ingat
manfaatkan teknologi rendah biaya
yang ada di pasaran.
9. Vendor atau supplier sama
seperti halnya dengan
para pelanggan, mereka
bisa saja memberikan kita diskon
berdasarkan besarnya volume
pemesanan Anda atau bahkan
kita bisa mendapatkan beberapa
produk-produk tambahan secara
gratis darinya. Nah ini juga akan
menguntungkan bagi yang baru saja
memulai usaha kecil.
10. Dalam mengerjakan
dengan sepenuhnya
jangan setengah-
setengah agar kekuatan Word of
Mouth menyebar. [ALFA/DBS]
AGAR USAHA KECIL Sukses Melejit dengan Cepat
Tips
Perusahaan pemula
yang berubah menjadi
sebuah perusahaan
sukses yang bernilai
miliaran bahkan
triliunan rupiah dengan
cepat bukanlah hal
yang mustahil. Di
dalam dunia bisnis
membangun usaha tak
ada bedanya dengan
bermain lotre.
Dalam dunia bisnis
untuk memulai usaha
kecil Anda harus
menyadari kenyataan
yang ada tinimbang
harus terlalu
berambisi untuk
mengejar impian.
Edisi No. 70 | Tahun 7, JANUARI 2014 14
Bisnis Martabak Legit UNTUNGNYA SELANGIT
Seiring berkembangnya tren dan juga
selera pasar, kini banyak bermunculan
variasi jajanan martabak. Mulai dari
variasi rasa hingga tampilan menjadi
senjata para pengrajin martabak
untuk menarik minat pembeli.
Kreatifitas memang selalu menjadi kunci sukses
usaha, dan tak terkecuali dengan jajanan yang
satu ini.
Dengan menonjokan bentuknya yang unik,
tidak heran jika peluang usaha ini isa mengundah
untung yang legit.
Usaha jajanan seperti ini sudah ada yang
memulai sejak 2008 yakni berlabel Martabak
Mini Africa. Usaha kuliner kreatif ini selanjutnya
mampu menyedot atensi penikmat martabak di
bermacam wilayah, tidak hanya di Jakarta Selatan
tempat awal berdirinya Martabak Mini Africa ini.
Nah, melihat penikmatnya sangat banyak
tentu panganan ini masih menarik untuk terus
dikembangkan menjadi ladang bisnis yang
menjanjikan. Intinya dengan masih tingginya
minat dan ketertarikan masyarakat akan varian
jajanan ini, peluang usaha martabak manis
masih bagus jika dikembangkan, khususnya
di spot spot yang belum terdapat produk
sejenis. Plus margin keuntungan dan
perhitungan balik modal yang amat singkat
bisa menjadi daya tarik bagi anda yang
sedang mencari bisnis waralaba potensial
saat ini.
Bagi yang sungkan berinovasi dan
mengkreasikan menjadi martabak yang
unik, silahkan mengikuti kemitraan
berwaralaba yang banyak ditawarkan.
Sekedar informasi bisnis waralaba
martabak Mini Afrika yang dikembangkan
Poma Indrajaya ini juga masih membuka
kesempatan bermitra.
Secara umum sesuai brosur yang
dibagikan, perhitungan keuntungan dari 1
paket kemitraan yang bermodal Rp 9,7 juta
ini, mitra bisa mendapatkan keuntungan
sekitar Rp 9 juta. Tentunya keuntungan
tersebut diproleh jika penjualan mncapai
limit minimal, jika lebih maka
lebih besar pula profit yang
didapat, atau sebaliknya jika
dibawah limit tentu untung pun
berkurang juga. Artinya, masih
berpotensi bisnis jajanan ini
untuk ukuran bisnis waralaba
bermodal kecil ini.
Tetapi jika anda adalah
seorang innovator dalam
hal kuliner, maka membuat
martabak yng lebih unik dan menarik belum
tertutup. Sebab, selain penggemar yang
berada dimana-mana, bahan-bahan untuk
membuat martabak ini tidak sulit didapat.
Sebaliknya sangat mudah didapat denga
harga kompetitif. Mulai terigu, kacang,
telor, mentega, gula, coklat, susu, keju, dan
bahan-bahan lain sangat banyak tersedia
di berbagai toko sembako dan toko jenis
lainya.
Dengan modal jutaan saja anda sudah
bisa membuka usaha kuliner martabak jenis
lain. Selamat berinovasi dan berkreativitas
menciptakan makanan manis legit yang
nikmat ini berbahan baku terigu.
Sekedar motivasi juga, kelebihan lain
dari Martabak Mini Africa yakni variasi rasa
yang mencapai 100 jenis resep berbeda.
Karena tak kering inovasi dan kreativitas
itulah, wajar jika waralaba yang dimulai
2011 ini berkembang menjadi 380-an mitra
tersebar di berbagai kota di Indonesia.
[PR]
Peluang Usaha
Siapa yang tidak kenal dengan
cemilan legit bernama martabak
atau sebagian orang menyebut
nya martabak manis. Salah satu
hal yang membuat jajanan ini
banyak memiliki penggemar karena
perpaduan antara rasa manis
dan legitnya adonan yang hangat.
Sehingga membuat lidah penyukanya
terus bergoyang mengecap nikmat si
martabak manis.
15 Edisi No. 70 | Tahun 7, JANUARI 2014 Peluang Usaha
Coaching Bersama Tukiyo Suryo Atmojo
Mystery of Mainset
NATAL BERSAMA 2013
Ajang Kebersamaan dan Momentum Instrospeksi Diri
Coaching karyawan/
karyawati Nasari Group
berlangsung selama dua
hari, yang berlokasi di Hotel
Aston Marina Ancol, Jakarta utara.
Acara ini dibagi menjadi dua sesi satu
sesi sebagai pembekalan diri dan
motivasi diri yang di bimbing oleh
Bapak Ais Motivator dari Semarang
dan juga Bapak Tukiyo Suryo Atmojo,
Direktur Surya Cipta Gemilang,
Trainer dan Motivator Nasional yang
sudah memiliki jam terbang tinggi di
dunia ini.
Tukiyo Suryo Atmojo
menerangkan bahwa setiap
manusia adalah juara dan diberikan
kemampuan yang luar biasa oleh
Tuhan, tidak terlepas seluruh
karyawan Nasari adalah orang
yang luar biasa dan profesional di
bidangnya masing- masing.
Sejalan dengan rencana kerja
anggaran Nasari pada tahun 2014,
dan juga kerasnya persaingan bisnis
diluar sana, menuntut para karyawan-
karyawati Nasari untuk lebih dari
sebelumnya dengan goal-goal yang
akan di raih bersama. Maka dalam
sesi tersebut Tukiyo berpendapat,
Nasari Group menggelar
perayaan Natal bersama
mitra dan seluruh
karyawan di Hotel Aston
Marina Ancol pada tanggal 20
Desember 2013 dengan tema
yang diangkat “ Bersukacitalah
Senantiasa Dalam Tuhan, Sekali Lagi
Katakanlah....Bersukacitalah” sebagai
wujud rasa syukur KSP Nasari yang
telah mengabdi pada bangsa ini
selama 15 tahun dalam lindungan
yang menentukan orang bisa berhasil
mencapai apa yang diinginkannya
atau ditargetkan, adalah orang-orang
yang mampu menetap ‘goal’ dalam
hidupnya. Orang itu juga memiliki
cara yang tepat untuk menekuninya
hingga sampai pada pencapaian
pribadi maupun perusahaan. “Selama
orang mampu meluruhkan mental
block dan melihat tantangan dari
sisi positif, atau selalu berpikiran dan
Tuhan.
Acara ini dihadiri oleh segenap
karyawan, direksi dan juga beberapa
mitra kerja Nasari Group yang
berada di Jakarta. Suasana Natal
pada saat itu sangat terasa khidmat.
Dengan adanya pohon Natal di
sudut ruangan dan dilengkapi
hiasan-hiasan natal lainnya
menambah akrab suasana pada
malam itu.
Kebahagian terpancar dari
berprasangka baik, maka pikiran dan
alam bawah sadar akan menuntun
langkah ke pencapaian,” ujar
Tukiyo memberikan ‘ramuan’ untuk
memotivasi.
Ia, menyarankan agar pikiran
dengan prasangka yang baik dilatih
dan dipraktikkan dalam ucapan.
Lalu terus diulang-ulang sehingga
akan mensugesti pikiran dan alam
bawah sadar setiap orang bisa
melakukan kebaikan tersebut. Hal itu
akan menggugurkan mental block
dan orang akan menggiring dirinya
menjalani pencapaian ‘goal’ dalam
hidupnya. Keteguhan juga dapat
menjadi salah satu penghancur
“mental block”.
seluruh hadirin yang datang tidak
terlepas anak-anakpun sangat
senang karena ada Sinterklas yang
membagi-bagikan hadiah permen.
Perayaan natal dibuka dengan
kebaktian yang dipimpin oleh
pendeta Eddy William serta
menyanyikan kidung natal, ditemani
cahaya lilin yang temaram. Tidak
lupa ketua KSP Nasari, Bapak
Sahala Panggabean, berpesan
untuk selalu bersyukur atas kuasa
Para peserta sangat antusias
dalam mengikuti dan mempelajari
bagaimana dan apa sebenarnya
“Mystery of Mainset” tersebut,
bahkan melakukan praktek langsung
dengan mematahkan pensil dengan
satu jari, dan banyak karyawan Nasari
yang berhasil melakukannya.
Tidak cukup sampai disana,
bahkan pada malam sebelumnya,
seluruh karyawan-karyawati
yang hadir sebagai peserta telah
dibimbing oleh Bapak Ais, dalam
mengembangkan mental baja tahan
banting dengan sugesti positif.
Bahkan secara ekstrim dibuktikan
dengan berjalan di atas bara api tanpa
mengunakan alas kaki. [DANAR]
Tuhan. “Momemtum Natal ini
dapat dijadikan ajang introspeksi
untuk meningkatkan kualitas diri
sehingga dapat memberikan yang
terbaik untuk bangsa khususnya
para anggota lewat KSP Nasari dan
juga bisnis unit lainnya” ujar Sahala
Panggabean dengan penuh suka cita.
Selepas dari kebaktian Natal
yang diikuti oleh para karyawan-
karyawati Nasari yang beragama
Nasrani, seluruh karyawan yang
beragama lainpun bergabung turut
merayakan dengan penuh suka
cita, hal ini juga sebagai salah satu
wujud toleransi beragama yang ada
di Nasari.
Riuh tawa terpecah saat acara
pembagian door prize dimana
pemenang grand prize hanyut
berjoget ala “Yuk Keep Smile”
dengan Ketua KSP Nasari di atas
panggung, dan acara ditutup
dengan berfoto bersama. [DANAR]
Edisi No. 70 | Tahun 7, JANUARI 2014 16
Demikian diantara kritikan yang ditegaskan Mohammad Hatta, anggota DPR RI Fraksi PAN kepada Info KUKM saat kunjungan kerjanya di Solo. “Kita
hanya merdeka dari penjajah, tetapi sejatinya masih dijajah akan kesejahteraan, baik pengelolaan Sumber Daya Alam (SDA), Sumber Daya Manusia (SDM), terutama dalam hal ketergantungannya pada impor bahan pangan,” ujar Mohammad Hatta.
Hatta menambahkan, sebagai Negara
Agraris dan mempunyai kekayaan alam melimpah, Indonesia seharusnya mampu mengelola dengan baik kekayaan yang ada, SAD dan SDM yang tidak tergantung dengan negara lain.
Hatta yang dikenal kritis dan komitmen terhadap keperpihakan dengan petani ini menuturkkan Indonesia masih menjadi bangsa yang konsumtif. “Coba kita lihat hampir 65% dari semua kebutuhan pangan kita dijejejali barang-barang impor, ini khan sungguh ironi sekali bagi perjuangann kedaulatan petani,” katanya.
Masih dijelaskannya, Indonesia saat ini mengalami ketergantungan pada bahan pangan impor. Komoditas pangan utama seperti kedele 70% impor, susu 45% dan bahkan 50% kebutuhan garam dalam negeri dipenuhi melalui impor. “Kedaulatan petani kita terancam kebijakan impor pangan,” tegasnya.
Menurut catatan yang diterimanya, hasil sensus pertanian 2013 memberikan informasi yang menarik, khususnya terjadi
penurunan jumlah rumah tangga dengan usaha pertanian.
Data tersebut menyebutkan penurunan sebesar 5,04 juta kepala keluarga dalam kurun waktu 10 tahun. Sementara berdasarkan hasil Sensus Pertanian 2003, tercatat masih ada 31,17 juta rumah tangga pertanian di Indonesia. Namun menurut Sensus Pertanian 2013, jumlah rumah tangga petani Indonesia tinggal 26,13 juta.
“Data-data yang ada ini seharusnya menjadi evaluasi bersama bagi pemerintah untuk secepatnya mengurai langkah yang baik, cepat dan terukur agar berpihak pada pertanian dan membangkitkan kembali kedaulatan para petani di Indonesia, untuk maju bersama membangun negeri Indonesia menjadi negara besar yang tidak tergantung pada negara lain,” ujarnya.
Pemerintah seharusnya secepatnya mengevaluasi kebijakan impor barang-barang pertanian yang menjadi pukulan berat bagi petani. Sehingga sektor pertanian yang dianggap tidak ekonomis, kurang produktif , gagal panen harga anjlok saat panen menjadi pilihan profesi yang baik, dan mampu mensejahterahkan petani. Secara tidak langsung mampu menopang kekuatan yang besar bagi jalannya bangsa Indonesia ini di masa depan. [TAUFIK]
EVALUASI KEBIJAKAN SOAL IMPOR PANGAN
Pembayaran dapat ditransfer melalui rekening PT NASARI INDONESIA
Bank BNI no. rek 0153896997 | Kirim atau Fax bukti pembayaran ke alamat redaksi
Formulir Berlangganan
NAMA :
ALAMAT RUMAH :
KOTA : PROPINSI:
TELP. RUMAH : KANTOR: HP:
PEKERJAAN :
PERUSAHAAN :
ALAMT KIRIM :
Alamat Redaksi:
Nasari Sentra KUMKM : Jl. Boulevard Raya Blok WE - 2 No 8B Kelapa Gading, Jakarta Utara
atau melalui email: [email protected]
Paket 12 Bulan
Rp. 100.000,-
Nasional
Indonesia bangsa besar yang memiliki
kedaulatan kuat sebagai Negara.
Sayang, kedaulatan ini masih semu.
Buktinya, bangsa ini belum berdaulat
akan kemampuannya terutama warga
negaranya seolah belum mendapatkan
hak kesejahteraan dari alam yang
melimpah.
17 Edisi No. 70 | Tahun 7, JANUARI 2014
IFFINA Sarana Genjot EKSPOR FURNITURE
Nasional
Industri furniture dan kerajinan Indonesia
mempunyai kontribusi signifikan terhadap
perekonomian nasional, khususnya ekspor
nasional. Kelebihan lainnya juga posisinya
sangat strategis karena industri padat karya dan
menyerap tenaga kerja sekitar 4 juta orang.
Kontribusi nyata terhadap perolehan devisa juga tak sedikit, sebagai penyedia kesempatan kerja dan
pemanfaatan local content. Data BPS pada 2012 merilis, dimana industri ini memberikan kontribusi devisa negara sebesar USD 2,6 M (USD 1,8 M dari sektor furniture dan USD 800 juta sektor kerajinan). Sektor ini pun sanggup bertahan dari terpaan krisis ekonomi global, tidak lain karena menggunakan bahan baku (local content) hampir 100%.
Nah, untuk lebih memacu kinerja ekspor furniture dan kerajinan tersebut, maka Asosiasi Industri Permebelan & Kerajinan Indonesia (Asmindo), kembali akan menggelar International Furniture & Craft Fair Indonesia (IFFINA) 2014. Dimana pasa IFFINA 2014 ini, merupakan penyelengaraan pameran ke 7 kalinya, sejak dilakukan 2008.
Menurut Deputi Pemasaran dan Jaringan Usaha, Kementerian Koperasi dan UKM, Emilia Suhaimi,
IFFINA 2014 ini akan tampil dengan konsep dan warna yang berbeda dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. “Gelaran akbar yang rencananya berlangsung di Parkir Timur Senayan pada 14-17 Maret ini mengangkat thema green living for a better future. Para exhibitors dan buyers akan disuguhkan suasana hutan yang hijau dan sejuk ditengah padat akti itas kota, “
jelasnya pada wartawan.Sementara konsep green
yang diusung Asmindo dan akan menghadirkan hutan di tengah kota. Para exhibitors dan buyers disuguhkan suasana hutan yang hijau dan sejuk di tengah-tengah hiruk-pikuk padatnya aktivitas kota. Konsep ini, sebagai bukti kepedulian Asmindo terhadap pelestarian lingkungan, ditengah maraknya isu illegal logging yang selalu digaungkan dunia internasional terhadap produk-produk kehutanan Indonesia.
IFFINA merupakan satu-satu pameran furniture & kerajinan di Indonesia yang di endorse oleh Asean Furniture Industry Council (AFIC) dan menjadi bagian dalam siklus pameran furniture dan kerajinan di Asean,
bersama negara-negara anggota Asean lainnya, yaitu : EFE – Malaysia tanggal 5 – 9 Maret, VIFA – Vietnam tanggal 11 – 14 Maret, TIFF – Thailand tanggal 12 – 16 Maret, IFFS – Singapura tangggal 13 – 16 Maret dan Fame – Filipina tanggal 14 – 17 Maret. Dalam kerangka AFIC telah disepakati pula untuk melakukan joint promotion diberbagai media cetak international guna mempromosikan siklus pameran Asean ini.
Karenanya ASMINDO menghimbau agar seluruh komponen industri furniture untuk ikut pada event IFFINA 2014, karena banyak kelebihan yang ditawarkan. Diantaranya selain IFFINA merupakan aset bangsa yang lahir dari ide putra Indonesia dan dijalankan oleh bangsa Indonesia, juga mendapat support dari ASMINDO, Asosiasi industri furniture dan kerajinan terbesar di Indonesia, dengan 24 Komda tersebar di seluruh wilayah Indonesia, yang telah satu kata “bersatu mensukseskan IFFINA 2014”.
Selanjutnya Asmindo yang tersebar di 24 komisariat daerah (Komda), dengan 2.500 perusahaan anggota, sebanyak 80% adalah pelaku usaha UKM. IFFINA pun mendapat dukungan pemerintah terkait, sehingga seluruh komponen tersebut memiliki andil besar dalam distribusi informasi kepada buyers di luar Negeri. Memiliki 5000 daftar buyers yang selalu hadir disetiap penyelenggaraan IFFINA.
Industri ini juga telah membuktikan keunggulannya dengan menembus pasar ekspor di banyak negara, di USA dan Amerika Latin, Negara-negara di kawasan Eropa, Asia, Australia, Timur Tengah, Rusia dan Negara-negara Eropa Timur lainnya. [SAW]
Edisi No. 70 | Tahun 7, JANUARI 2014 18
TIGA MENTERI DAFTARKAN
1000 Merek Dagang
Dengan memanfaatkan waktu yang tidak lama lagi itu pemerintah dituntut berupaya mengoptimalkan
peran pelaku ekonomi untuk ikut dan siap menghadapi pasar bebas tersebut. Khususnya disektor UKM mampu memasarkan produknya. Untuk upaya ini tiga kementerian, yakni Kementerian Perindustrian, Kemeterian Koperasi dan UKM dan Kementerian Hukum dan HAM telah membuat Surat Keputusan Bersama (SKB).
SKB yang masing-masing ditandatangani Menteri Koperasi dan UKM Syarifuddin Hasan, Menteri Perindustrian MS Hidayat, serta Menteri Hukum dan HAM Amir Syamsuddin, intinya sepakat memberikan komitmen
mendukung UKM Indonesia Goes Global. Dalam rangka mempersiapkan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015 ini, minimalnya ketiga menteri tersebut telah mendaftarkan 1000 produk merek dagang UKM yang berasal dari seluruh tanah air.
“Adanya even ini menunjukan UKM kita pun siap menghadapi MEA, tentu yang kami harapkan tidak hanya 1000 tapi harus lebih, bila perlu 2000 atau 3000,” ungkap Menkop dan UKM dalam acara peluncuran UKM Goes Global di gedung SME Tower, Jakarta, akhir November.
Menkop yakin dengan semakin gairahnya UKM, maka sektor ini akan bisa mendongkrak ekonomi Indonesia yang diakuinya sedang mengalami tekanan. Menurutnya
pemerintah siap memberikan kemudahan bagi UKM untuk memajukan usahanya.
Imbuh Syarief Hasan dari berbagai masalah yang dihadapi UKM, mulai masalah akses pembiayaan dan pendampingan. Pihaknya selalu memberikan advokasi agar pendampingan bisa terus dilakukan. Juga akses pemasaran yang seluas luasnya, salah satunya melalui even-even yang digelar di gedung SME Tower.
Demikian Menteri Perindustrian MS Hidayat mengatakan pihaknya terus melakukan pembinaan bagi pelaku usaha dari home industri hingga kalangan menengah. Setelah usahanya kuat, akan didaftarkan mereknya agar bisa dilindungi. “Kalau sudah mengembangkan maka kita bisa bantu mereka penetrasi market,” ujarnya.
Imbuh Memperin pembinaan dan pengembangan terhadap Industri Kecil dan Menengah (IKM) telah dilakukan melalui Pengendalian Mutu Terpadu-Gugus Kendali Mutu (PMT-GKM) IKM. Hingga 2012, kata Hidayat, jumlah IKM di Indonesia mencapai 4 juta unit dan menyerap tenaga kerja 9,4 juta orang.
Begitupun Menteri Hukum dan HAM, Amir Syamsuddin juga mengaku siap memberikan kemudahan yang luas bagi pelaku usaha untuk mendaftarkan merek dagangnya. Menurutnya pendaftaran merek ini sangat penting agar bisa menghindari adanya klaim dari pihak lain. “Pelaku UKM akan diyalani dan dipermudah, tidak perlu ada beban, bila perlu dalam keadaan tertentu bisa diberi gratis,” tegas Amir.
Hanya saja tambah Amir, yang utama harus diupayakan pelaku usaha dalam mendaftarkan mereknya adalah nilai kejujuran. “Kami infomasikan kepada UKM, perlu ada kejujuran didalam memilih atau melounching suatu merek, upayakan jangan ada menyamai merek- merek yang sudah terkenal, atau logo- logo dari merek yang terkenal, di sana bisa terjadi potensi masalah hukum,” tandasnya.
Dalam even produk UKM yang juga dilkukan SKB tersebut, juga dihadiri Ketua Umum Museum Rekor Indonesia (MURI) Jaya Suprana juga hadir dalam peluncuran UKM Goes Global itu. Muri menurut Jaya Suprana juga menobatkan pemecahan rekor dunia kepada tiga menteri yang hadir, atas keberhasilannya mendaftarkan 1000 merek dagang. “Jumlah 1000 merek dagang yang didaftarkan itu merupakan yang terbanyak di dunia melampaui China dan Amerika Serikat,” pungkas Jaya Suprana yang juga bos jamu merek terkenal. [SAW]
Nasional
Perdagangan bebas Asean atau yang dikenal
dengan Asean Free Trade Area (AFTA) sudah di
depan mata. Jika kita tidak siap menuju pintu
tersebut, maka Indonesia hanya akan menjadi
obyek pasar dari produk-produk yang dihasilkan
oleh negara-negara di kawasan tersebut.
SKB tiga menteri ditandatangani Menteri Koperasi dan UKM Syarifuddin Hasan, Menteri Perindustrian MS Hidayat, serta Menteri Hukum dan HAM Amir Syamsuddin.
19 Edisi No. 70 | Tahun 7, JANUARI 2014
Sentra Kripik P sang Sentra Kripik P sang Burnosari LumajangBurnosari Lumajang
Sentra
Industri Kecil Menengah (IKM) Burnosari merupakan salah satu industri kecil terbesar. Tak heran jika di daerah Burno, terdapat sentra kripik pisang yang mengundang penasaran Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk mengunjungi daerah tersebut. Bagaimana kriuk gurih campur manis kripik pisang Burno?
Tidak asing lagi bila mendengar pisang menjadi bahan olahan untuk kripik, sale dan semacamnya. Sebagai
salah satu kabupaten penghasil pisang terbesar, Lumajang menyimpan potensi yang sangat baik dalam membina industri rumahan produksi kripik pisang. Salah satunya di desa Burno.
Untuk sampai ke tempat tersebut, jarak tempuh yang diperlukan kurang lebih 1 jam 45 menit dari Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang. Setalah itu, sampailah di sebuah desa yang terpampang tulisan IKM Sentra Kripik Pisang Burnosari.
Desa yang terletak di wilayah ujung barat Kota Pisang ini, telah
lama menjadi sentra industri kecil menengah. Sehingga menjadi salah satu penyedia lapangan pekerjaan bagi warga setempat. Itulah mengapa, dalam sebuah kunjungan penyuluhan pertanian di Lumajang, Presiden SBY di dampingi Ibu Negara Ani Yudhoyono beserta rombongan menyempatkan diri untuk mampir ke sentra IKM tersebut.
Dalam kunjungannya, Presiden melihat secara langsung pembuatan kripik pisang dan juga produk olahan pisang lainnya sambil mendengarkan penjelasan dari Ani, pemilik IKM Burnosari terkait proses pembuatan kripik dan sale pisang yang dibuat secara tradisional, meski pengemasannya mengadopsi teknologi semi fabrikasi.
Ani, pemilik IKM menjelaskan
bahwa produk IKM di lereng Gunung Semeru yang dikelola UKM warga Suku Tengger ini setiap bulannya memproduksi 165 ton bahan baku mentah pisang untuk keripik dan sale. “165 ton itu baru bahan baku pisang mentah yang akan kita olah menjadi dua produk unggulan dari IKM Burnosari ini, yakni keripik dan sale,” jelas Ani.
165 ton hasil olahan pisang menjadi produk kripik dan sale tersebut, setelah melalui proses produksi, dikemas dengan merek atau brand IKM Burnosari. Usai proses pengemasan baru kripik dan sale pisang bisa langsung dipasarkan ke berbagai kota di Jawa Timur. Bahkan dikirim ke luar provinsi, termasuk Jakarta.
“Produk kami juga telah masuk ke pasar modern, seperti supermarket. Selain itu, produk IKM Burnosari ini juga telah diekspor ke Hongkong dan Singapura. Setiap bulannya, kami memperoleh omzet mencapai Rp 22 miliar,” papar Ani.
Penjelasan Ani cukup mengejut-kan Presiden dan istrinya yang kebetulan memilikin nama yang sama dengan pemilik IKM tersebut. Bahkan, para Menteri dan Kapolri juga tak kalah terkejut. “Masak industri rumahan sederhana ini omzetnya Rp 22 miliar?” tanya Presiden.
“Kalau omzetnya sebesar itu, wah saya juga mau usaha seperti ini. Biayanya sedikit, tapi hasilnya luar biasa,” ucap para Menteri. Saking takjubnya, bahkan Presiden bersama Ibu Negara, para menteri dan Kapolri
juga tak segan berfoto di depan tungku penggorengan sederhana yang mengggunakan kayu bakar di ruangan produksi IKM Burnosari tersebut.
Presiden mengapresiasi kerja IKM warga Suku Tengger lereng Gunung Semeru ini. IKM Burnosari bisa menjadi contoh usaha yang baik, karena bisa menggerakkan lapangan kerja bagi warga di sekitarnya. Kalau di Indonesia ini ada cukup banyak IKM seperti ini yang bergerak, presiden yakin penghasilan masyarakat lebih meningkat dan kemiskinan bisa berkurang.
“Tentunya, saya berterima kasih dengan IKM ini agar terus berkembang. Karena kalau terus berkembang, pekerja dari masyarakat sekitar akan semain banyak yang terserap dan pengangguran bisa dikurangi dan masyarakat bisa ikut menikmati kesejahteraannya,” kata Presiden.
Bila program OVOP yang selama ini diperkenalkan kepada masyarakat, bahkan sebagai daerah sudah merealisasikannya, maka sudah tentu akan mengurangi angka pengangguran di Indonesia. Penasaran kan dengan IKM yang beromset Rp 22 miliar sebulan itu? Yuk, datang aja ke lumajang. Siapa tahu akan memperoleh inspirasi bisnis yang dahsyat! [ALFA]
Ani
Edisi No. 70 | Tahun 7, JANUARI 2014 20
siang di rumah makan yang terletak di tepi Sungai Mentaya ini. Di bagian tengah rumah makan penuh dengan rombongan ibu-ibu. Sembari bersantap, sebagian ibu-ibu berkaraoke. Jadilah siang itu, sambil menunggu menu ikan jelawat, pengunjung dihibur oleh ibu-ibu yang asyik membawakan lagu-lagu karaoke, baik lagu dangdut, pop sampai lagu barat era 70-an.
Suasana jadi tambah hidup dengan nuansa alam ketika melihat hilir mudik perahu di Sungai Mentaya. Sebuah kapal yang mengangkut sepeda motor
Banyak rumah makan dan restoran di Sampit yang menawarkan menu ikan jelawat. Salah satunya Warung Kampoeng Delin. Ikan jelawat adalah ikan yang hidup
di sungai dan menjadi makanan yang senang diburu wisatawan hingga sekarang.
Sesampainya di Warung Kampoeng Delin, di Jalan Usman Harun nomor 39 Baamang, Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, mulailah mata mencari ikan jelawat di daftar menu.
Terik siang yang panas, rupanya tak menghalangi para pengunjung untuk makan
Menikmati Jelawat Menikmati Jelawat di Tepi Sungai Mentayadi Tepi Sungai Mentaya
Kuliner
Ikan jelawat. Menu yang satu ini merupakan
makanan yang sayang sekali dilewatkan bila
berkunjung ke daerah Sampit, Kalimantan Tengah.
Seperti apa kelezatan ikan air tawar yang dipadu
dengan sambel dan sayur lalapan ini?
menyeberangi sungai. Masyarakat di daerah ini menggunakan sungai sebagai lalu lintas dan transportasi.
Walau berlama-lama menunggu hidangan, tidak diselimuti dengan rasa bosan. Ketika pesanan tiba, wow, perut langsung terasa keroncongan. Apalagi dengan hidangan ikan jelawat yang di bubuhi dengan sambal dan lalapan. Langsung saja meja kami dipenuhi berbagai menu hidangan.
Terdapat empat pilihan menu ikan jelawat di Warung Kampoeng Delin dengan harga rata-rata Rp 40.000 yang dimasak dengan proses dibakar/digoreng. Jelawat bakar pedas, jelawat bakar madu, dan jelawat asam manis.
Begitu sampai di mulut, aduhai rasanya benar-benar terasa empuk. Tak hanya itu, ikan jelawat juga dapat dimakan dengan aneka sambal sesuai selera, mulai sambal buah, sambal terasi, sambal rendang, hingga sambal tomat.
Tanpa terasa, begitu menyantap ikan jelawat ini yang rasanya begitu lemak, membuat nafsu makan makin bertambah. Tangan terus menerus memasukkan daging jelawat ke mulut. Keringat pun mengucur deras, bercampur antara kepedasan atau akibat teriknya sinar matahari siang. Jangan sampai terlewat, makan ikan jelawat di tepi Sungai Mentaya. Yuk, dicoba...!
21 Edisi No. 70 | Tahun 7, JANUARI 2014 Tamu Kita
Bayu KrisnamurthiBangga Indonesia Menjadi Pusat Dewan Pangan Halal DuniaKemahiran dan profesionalitas di dunia kampus tak jarang membuatnya
menjadi orang terkenal. Sudah banyak akdemisi yang kemudian sukses
di luar kampus. Kiprahnya langsung menempati pos elit di pemerintahan.
Tak jarang mereka mendapatkan tugas di pemerintahan untuk
melanjutkan pengabdian. Salah satu tokoh yang mendapat kesempatan
karena kecakapannya adalah Bayu Krisnamurthi.
Pria kelahiran Manado, 18 Oktober 1964
ini menempati posisi Wakil Menteri
Perdagangan (Wamendag) menggantikan
Mahendra Siregar yang dirotasi menjadi
Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu).
Ia ditunjuk Presiden Susilo Bambang Yudhoyono
didapuk mendampingi Gita Wiryawan Menteri
Perdagangan (Mendag). Akademisi dari Institus
Pertanian Bogor (ITB) ini sebelumnya menempati
posisi Wakil Menteri Pertanian (Wamentan)
mendampingi Menteri Pertanian (Mentan) Suswono
sejak 6 Januari 2010 hingga perombakan kabinet
diumumkan pada 18 Oktober 2011.
Doktor di bidang Ekonomi Pertanian IPB alumni
1998 ini sebelum diangkat menjadi Wakil Menteri
Pertanian, memang telah aktif mengabdikan
ilmunya dengan menjadi pegawai negeri yang
bertugas di Institut Pertanian Bogor. Kemudian jalur
pengbdiannya pun bergeser di luar kampus tetapi
masih sejalan dengan ilmu yang digenggamnya,
yakni dilantik pada 6 Januari 2010 menjadi Wakil
Menteri Pertanian bersama delapan wakil menteri
lainnya. Karena dianggap mampu juga bertugas di
Kementerian Perdagangan, Presiden SBY pun pada 18
Oktober 2011 merotasinya menjadi Wamendag.
Posisi Wamentan kemudian diserahkan kepada
BAYU KRISNAMURTHI
Lahir di Manado, 18 Oktober 1964
Pekerjaan
- Dosen di Institut Pertanian Bogor
(IPB) (1998-2004)
- Direktur Eksekutif Pusat Studi
Pembangunan IPB (2000-2002)
- Direktur Pusat Studi Pembangunan
IPB (2002 2005)
- Direktur Pusat Studi Pembangunan
Pertanian dan Pedesaan IPB (2005-
2006)
- Staf Ahli Menteri Koordinator
Perekonomian (Menko
Perekonomian) Bidang
Penanggulangan Kemiskinan (2005-
2008)
- Pelaksana Harian (Plh) Deputi
Menteri Koordinator Perekonomian
Bidang Pertanian dan Kelautan.
- Dewan Pengawas Perum Bulog.
- Ketua Tim Koordinasi Stabilisasi
Pangan Pokok.
Pendidikan
- Sarjana Agribisnis Institut Pertanian
Bogor (IPB) (1987)
- Magister Sains di bidang Ekonomi
Pertanian Institut Pertanian Bogor
(IPB) (1991)
- Doktor di bidang Ekonomi Pertanian
Institut Pertanian Bogor (IPB) (1998)
Rusman Heriawan. Bayu sendiri
merupakan yang setia dengan satu
kampus hal tersebut dibuktikan
jenjang strata satu (S1) hingga
doktoral ditempuh dalam lembaga
yang samaa. Diawali dengan
menempuh pendidikan Sarjana
Agribisnis yang lulus pada 1987,
kemudian meneruskan jenjang
magister (S2) dengan menempuh
Magister Sains di bidang Ekonomi
Pertanian di kampus yang sama
dan lulus pada 1991. Setelah itu,
Bayu menempuh gelar Doktoralnya
di bidang Ekonomi Pertanian, juga
masih di IPB, dan lulus pada 1998.
Ternyata ia baru direkkrut
menjadi dosen di alamamaternya
setelah lulus S3 pada 1998. Dalam
menekuni profesi pendidik itu Bayu
juga diangkat menjadi Direktur
Eksekutif Pusat Studi Pembangunan
IPB pada tahun 2000 hingga
2002, dan Direktur Pusat Studi
Pembangunan IPB pada 2002
hingga 2005, serta Direktur Pusat
Studi Pembangunan Pertanian dan
Pedesaan IPB pada tahun 2005
sampai 2006.
Praktis tenaga pengajar
dilakoni aktif hingga 2004. Sebab
sejak 2005 hingga 2008, Bayu
diangkat menjadi Staf Ahli Menteri
Koordinator Perekonomian Bidang
Penanggulangan Kemiskinan.
Sekaligus merangkap tugas aktif
sebagai Pelaksana Harian Deputi
Menteri Koordinator Perekonomian
Bidang Pertanian dan Kelautan,
Dewan Pengawas Perum Bulog,
dan Ketua Tim Koordinasi Stabilitasi
Pangan Pokok.
Pria berperawakan tinggi besar
ini masih dalam menjalani kesibukan
yang seabrek itu, juga dipercayai oleh
Negara untuk menghadiri workshop
berskala internasional yang
mengangkat tema Peran Indonesia
untuk Memperkuat Makanan Halal
Secara Global. Sekembali dari
melaksanakan tugas tersebut, Bayu
mengaku bangga bahwa Indonesia
yang memiliki penduduk muslim
terbesar di dunia berhasil terpilih
menjadi pusat Dewan Pangan Halal
Dunia.
Menurutnya, sudah sepantasnya
Indonesia memperkuat sistem
tatanan halal karena halal bukan lagi
sebuah permasalahan agama saja,
Namun telah menjadi permasalahan
ekonomi. Peluang ekonomi yang
didapatkan dari kehalalan suatu
makanan menjadi semakin tinggi
dengan adanya daya beli yang kuat
dari masyarakat. Untuk itulah Bayu
menilai promosi dan investasi halal
harus seimbang untuk mendapatkan
nilai ekonomi yang paling
menguntungkan. [PR]
PROFIL SINGKAT
Edisi No. 70 | Tahun 7, JANUARI 2014 22
Beberapa tahun lalu imej
koperasi bahkan sangat
terpuruk sampai ketitik
nadir. Koperasi banyak
yang bangkrut, papan
nama, mati dan mati suri. Para
anggotanya banyak yang marah
dan kecewa karenakehilangan
harapan.
Syukurlah dengan berlalunya
waktu dan usaha usaha beberapa
orang yang sangat mencintai
koperasi, menjadikan koperasi
secara pelan bangkit kembali. Ada
beberapa koperasi yang cukup baik
perkembangannya, cukup handal,
dengan aset besar, pengurus yang
baik dan dipercaya dan anggota
yang aktif . Salah satu dari koperasi
itu adalah Koperasi Simpan
Pinjam (KSP) Nasari. Ditengah-
tengah kegalauan dan putus asa
masyarakat, KSP Nasari membawa
angin segar dan harapan.
Nasari sebuah nama yang
mungkin asing ditelinga banyak
orang, tidak mengerti apa artinya.
Sebuah nama yang jarang dipakai
orang sebagai nama koperasi.
Biasanya nama yang diberikan
yang gampang dan mudah diingat,
seperti nama Koperasi Sejahtera,
Koperasi Sehati, Koperasi Maju,
atau Kopersi Wanita Kartini,
Koperasi Srikandi atau memakai
nama kelompok anggotanya.
Tapi bagi orang yang mengerti
Nasari mempunyai makna
sangat besar dan mulia. Nasari
berasal dari bahasa Batak yang
maknanya sangat dalam dan sangat
manusiawi, karena memikirkan
bagaimana supaya orang dapat
hidup makmur dan sejahtera,
termasuk kebutuhan ekonominya.
Koperasi Nasari berkembang
sangat ” Fantastis” bila dilihat dari
perjalanannya yang berdiri 15 tahun
lalu, tepathya pada 31 Agustus 1998.
Sebagai koperasi yang termasuk
masih muda, tepatnya didirikan saat
crisis moneter berlangsung justru
terus berkembang hingga pada
tahun buku 2012 membukukan
jumlah anggota/nonanggota yang
dilayani sebanyak 126.222 orang.
DIYogyakarta, Propinsi Jawa Barat,
Jawa Timur, Sumatra Selatan, Bali
, NTT, NTB, Kalimantan Selatan,
Sulawesi Selatan, dan juga telah
mampu melayani para pensiunan
diseluruh Indonesia.termasuk
DKI Jakarta. Padahal masyarakat
DKI Jakarta terkenal sangat sulit
dijangkau karena keberagaman
berarti dalam 2 tahun mampu
berkembang 3 kali lipat.
Bahkan diprediksikan menjadi
Rp 2.126.057.613.000 pada 2013,
dan Rp 4 triliunan pada 2014,
serta Rp 8 triliunan pada 2015.
Sungguh suatu harapan yang
luar biasa. Di negara-negara
yang koperasinya maju seperti
Denmark, koperasi juga memiliki
aset besar seperti hotel, resort,
super market, bank, kegiatan
import ekspor, pusat pendidikan
dan pelatihan.
Dari apa yang saya amati KSP
Nasari sangat peduli dengan
kesejahteraan anggotanya. Anggota
koperasi merasa aman dan tenang
sebagai anggota. Para anggota
memiliki sandaran/bantuan apabila
satu waktu membutuhkan pinjaman
untuk keperluan seharí- hari. Hal
inilah yang sangat sulit diperoleh
pada saat ini. Orang sangat sulit
mendapat bantuan segera apabila
ada keperluan mendadak seperti
sakit atau keperluan lainnya. Inilah
sebenarnya salah kunci keberhasilan
koperasi, dimana setiap saat dapat
membantu mengatasi masalah.
mendadak di bidang keuangan.
Penghargaan Nasari sudah termasuk koperasi
yang diperhitungkan di negara
ini. Terbukti sudah beberapa kali
mendapat penghargaan. Sejak
2002 KSP Nasari memperoleh
penghargaan hampir tiap tahun
dari berbagai instansi. Mulai
penghargaan Predikat Klasifikasi A
(Sangat Baik) dari Dinas Pelayanan
Koperasi dan UMKM Propinsi Jawa
Tengah pada 2003, juga menerima
penghargaan sebagai Koperasi
Sehat pada 2002,2 003 dan 2004.
Pokooknya ptersebut diperoleh
setiap tahun, hingga puncaknya
pada tahun buku 2010 bertepatan
Hari Koperasi di Surabaya, Ketua
Koperasi Sahala Panngabean
MBA memperoleh Anugerah
Penghargaan Satyalencana
Pembangunan pada 2010 dari
Presiden RI.
Bahkan Ketua KSP Nasari, Bapak
Sahala Panggabean dipercayai oleh
gerakan koperasi Indonesia menjadi
Ketua Umum Forum Komunikasi
dan Sinergi KJK/KJKS Indonesia,
yang akan segera berkembang
menjadi sebuah Asosiasi serta
mendirikan koperasi sekunder
untuk sesama KJK/KJKS yang ada di
Indonesia.
Artikel
Sejahtera Bersama NASARI
Oleh: Ir Pasti Tampubolon MSc
Sesuai sejarah, koperasi di Indonesia
sudah ada sejak lama. Namun dalam
perkembangannnya mengalami pasang surut,
jatuh bangun dan pernah mengalami masa
sangat suram sehingga banyak masyarakat
alergi, tidak percaya lagi pada koperasi.
Sebagai koperasi primer
nasional, KSP Nasari yang
awalnya didirikan di wilayah Kota
Semarang, kini sudah berkembang
ke daerah-daerah lain seperti
penduduknya dan kuatnya ”
individualisme”. Bahkan koperasi
koperasi yang dibentuk di Ibu Kota
ini pada kenyataannya sangat sulit
berkembang dengan baik.
Asset Berkembang PesatPerkembangan aset koperasi
Nasari baik berupa bangunan,
kantor, penginapan, tempat
pelatihan, dll. Kriteria ini pula yang
menghantarkannya memperoleh
penghargaan berupa KSP/KJKS
Award 2011 sebagai Juara Umum
II, dan sebagai koperasi paling
cepat pertumbuhan asetnya.
KSP Nasari juga memiliki struktur
organisasi usaha paling dinamis
sesuai lembaga intermediasi.
Total aset pada 2012 sebesar Rp
818.085.922.000 sedangkan pada
2010 masih Rp 297.098.906.000,
23 Edisi No. 70 | Tahun 7, JANUARI 2014
Perjuangan untuk memberikan
yang terbaik kepada anggota,
sebagai salah satu contohnya
memperjuangkan adanya Lembaga
Penjamin Simpanan untuk Koperasi
dan juga memperjuangkan harkat
dan martabat Koperasi Jasa
Keuangan yang berpedoman pada
UU No. 17 Tahun 2012.
Lima PrinsipLima prinsip koperasi yang
dianut saat ini yang harus
dipatuhi oleh seluruh koperasi
didunia. Prinsip-Prinsip koperasi
ini dicetuskan pada Kongres ICA
di Manchester, Inggris pada 23
September 1995. Yang antara lain:
a. Keanggotaan yang bersifat
sukarela dan terbuka
b. Pengelolaan dilakukan secara
demokratis.
c. Pembagian SHU (Sisa Hasil
Usaha) dilakukan secara adil,
sebanding besarnya jasa usaha
dan simpanan masing-masing
anggota.
d. Pemberian balas jasa yang
terbatas terhadap modal.
e. Kemandirian.
Pengurus selalu melakukan
inovasi secara terus menerus,
mengikuti perkembangan
sehingga tidak ketinggalan ,
mengikuti kebijakan pemerintah,
dan memanfaatkan fasilitas yang
tersedia, mengikuti perkembangan
ekonomi dan koperasi didunia.
Termasuk juga memanfatkan media
secara baik dengan memasang Iklan
di media massa.
Pengurus juga selalu
menerapkan keterbukaan
menejemen. Sehingga anggota
dan masyarakat tidak perlu
bertanya, curiga, ada apa dan
bagaimana. KSP Nasari melaporkan
perkembangannya di media secara
terbuka, khususnya media intern
yang sangat bermanfaaat bagi
anggota.sehingga semua bisa
membaca perkembangannya.
Artikel
Diselenggarakannya Rapat
Anggota Tahunan (RAT) secara rutin.
Secara teratur dan rutin KSP Nasari
melaksanakan RAT sebagai bukti
kredibilitas secara legal formal.
Selalu dilaksanakan tepat waktu
sesuai AD/ARTi sejak 2000 hingga
2013.
Dengan manejemen yang
sangat baik tersebut kesejahteraan
anggota terjamin. Anggota merasa
memiliki koperasi sehingga anggota
merasa aman dan tenang. Mereka
ada jaminan bantuan apabila suatu
waktu membutuhkan bantuan
finansial dalam kehidupan sehari-
hari. Dengan begitu mereka ikut
membesarkan koperasi..
Kejelian BerinvestasiSalah satu penyebab
keberhasilan KSP Nasari adalah jeli
mencari anggota dan menentukan
peminjam. Pengurus sangat jeli
melihat calon anggotanya. Anggota
yang hampir seluruhnya pensiunan
pegawai negeri , TNI dan POLRI serta
Janda atau Duda nya,.adalah jaminan
bahwa anggota bisa dikendalikandan
ini sungguh sangat ”Smart” .
Kini KSP Nasari telah
memperoleh hasil seperti visinya
yaitu ”Menjadi Koperasi Terbaik Milik
Bangsa” dengan mengembangkan
potensi ekonomi rakyat menuju
sejahtera bersama di Bumi
Indonesia.
Kita harapkan ada Nasari Nasari
lain di Indonesia, agar Koperasi
tidak lagi dipandang sebelah mata
dan mampu menjadi usaha dan
kekuatan ekonomi nasional yang
benar benar pro rakyat sehingga
rakyat makmur dan sejahtera seperi
motto KSP Nasari. Dengan uraian
diatas kita sangat bangga dan
berharap banyak akan timbulnya
koperasi koperasi lainnya di
negara kita. Koperasi sebagai Pilar
Ekonomi Rakyat adalah sangat tepat
dikembangkan di Indonesia seperti
yang dilakukan oleh Koperai Nasari.
Dan ini sesuai dengan amanat
Pancasila, UUD 1945.
Ir Pasti Tampubolon MSc,
S2 Ekonomi Koperasi di
Universitas Kopenhagen ,
Denmark, sedang S3 di IIP/
Unpad, Pensiunan Direktur/
Inspektur di Dep. Pertanian, Caleg
DPR RI DKI 2 nomor 3 (Jakarta
.Selatan,Jakarta Pusat dan Luar
Negeri) dari Partai Gerakan
Indonesia Raya (Gerindra)
Hadiah langsung ditransfer ke rekening bank anda…….
Ayo buruan……jangan lewatkan kesempatan ini…!!!!!!!!!!
SEGERA HUB MARKETING KAMI ……:
081316503034 ( SDR. MARIO )
08984232619 ( SDR.ISKANDAR )
PENTING: Status berlangganan dianggap sah apabila form berlangganan & bukti transfer telah diterima oleh pt.Nasari indonesia melalui fax/email.
- No Rek BNI 0153896997 an.PT.Nasari Indonesia
- Fax.021.45857095,[email protected]
KESEMPATAN EMAS ………….DAPATKAN HADIAH LANGSUNG UANG TUNAI DAN HANDPHONE KEREN………..
DENGAN MENGAJAK SAHABAT…, TEMAN ,DAN ANGGOTA PENSIUNAN UNTUK BERLANGGANAN TABLOID INFO KUKM MINIMAL 1TH……..SEMAKIN BANYAK ANDA MENDAPATKAN PELANGGAN SEMAKIN BESAR HADIAH YANG ANDA TERIMA………….BUKTIKAN LANGSUNG
HADIAH:1. MENDAPAT 5 ORG BERLANGGANAN 1 TAHUN
Hadiah UANG TUNAI RP. 50.000,-2. MENDAPAT 10 ORG BERLANGGANAN 1 TAHUN
Hadiah UANG TUNAI RP.125.000,-3. MENDAPAT 20 ORG BERLANGGANAN 1 TAHUN
Hadiah UANG TUNAI RP.300.000,-4. MENDAPAT 30 ORG BERLANGGANAN 1 TAHUN
Hadiah UANG TUNAI RP.525.000,-5. MENDAPAT 40 ORG BERLANGGANAN 1 TAHUN
Hadiah UANG TUNAI RP.800.000,-6. MENDAPAT 50 ORG BERLANGGANAN 1 TAHUN
Hadiah UANG TUNAI RP.1.000.000,-PLUS Hp Samsung Galaxy Young
7. MENDAPAT 5 ORG BERLANGGANAN 2 TAHUN Hadiah UANG TUNAI RP. 125.000,-
8. MENDAPAT 10 ORG BERLANGGANAN 2 TAHUN Hadiah UANG TUNAI RP. 300.000,-
9. MENDAPAT 20 ORG BERLANGGANAN 2 TAHUN Hadiah UANG TUNAI RP. 800.000,-
10. MENDAPAT 25 ORG BERLANGGANAN 2 TAHUN Hadiah UANG TUNAI RP.1.000.000PLUS Hp Samsung Galaxy Young
Edisi No. 70 | Tahun 7, JANUARI 2014 24
Membuat Produk Koperasi dan UKM Mendunia
Cara tersebut dapat ditempuh diantaranya dengan menciptakan pengusaha atau wiraswasta baru di berbagai bidang yag bergerak di sektor riil, seperti pertambangan,
perkebunan, perternakan, perikanan, sektor jasa, kerajinan tangan, serta sektor lainnya. Degan demikian mampu menciptakan lapangan pekerjaan bagi banyak orang. Selanjutnya mampu memenuhi kebutuhan pangan dan kebutuhan lain warga negaranya tanpa menggantungkan impor. Dengan kata lain kita dapat menjadi negara yang
dapat bersaing secara global dan produk kita beredar di kancah internasional.
Tak dipungkiri menciptakan pengusaha atau wiraswasta tentu sebuah wacana mudah diucapkan namun kenyataannya banyak masalah yang timbul di dalamnya. Faktaya banyak orang yang mundur sehingga membuat program ini cenderung stagnan dalam merealisasikannya.
Tak dipungkiri masalah-masalah tersebut disebabkan karena proses permodalan, pengadaan bahan baku dan kendala proses permbuatan produk, seperti masalah mesin atau alat-alat produksi yang mahal. Kurangnya ilmu dan pemahaman mengenai bisnis serta kurangnya sikap kepemimpinan. Mengingat peran pemerintah sangat diperlukan dalam persoalan ini, sehingga dapat mewujudkan
kestabilan dan kesejahteraan ekonomi pada masyarakat, maupun memperbanyak peran masyarakat turut membantu perekonomian yang kuat untuk negara.
Kementerian Koperasi dan UKM sebagai pemerintah dituntut untuk menciptakan bibit-bibit pengusaha atau wiraswastawan baru untuk menciptakan produk lokal yang dapat dikonsumsi oleh negara sendiri maupun diekspor.
Semestinya program tersebut mampu direalisasikan mengingat anggaran yang dialokasikan pemerintah di instansi pimpinanan Syarief Hasan ini cukup signi ikan. Walau disbanding tahun sebelumnya lebih tinggi ykni mencapai Rp 1,7 triliun lebih, namun dengan rencana anggaran pagu anggaran 2014 yang masih mencapai Rp
Warta Khusus
Sebuah negara harus memiliki perekonomian yang kuat di tengah era globalisasi dan perdagangan bebas. Mengingat prekonomian yang kuat dapat menstabilkan kemakmuran warga negaranya.
25 Edisi No. 70 | Tahun 7, JANUARI 2014 Warta Khusus
Secara umum skala usaha UKM pda 2013 tetap kan cerah demikian kata analis, mengingat sector ini sudah mempunyi pengalaman yang tanguh dalam menghadapi guncangan ekonomi, baik lokal maupun global. Bahkan ada beberapa bidang usaha yang cukup menggeliat.
1,435 trilun masih tergolong besar.Berkaitan menurunnya
jumlah pagu anggaran dijelaskan Menteri Koperasi dan UKM Syarif Hasan, karena khusus untuk program-program inisiatif baru. Misalnya, ungkap Menkop untuk pengembangan pasar tradisional secara kuantitas diperluas. “Inilah yang menyebabkan penurunan,” jelas Menkop dan UKM dalam rapat kerja dengan Komisi VI DPR-RI pada pertengahan September lalu.
Namun soal program kerja Kemenkop dan UKM tahun anggaran 2014 ini masih memprioritaskan program nasional diantaranya penanggulangan kemiskinan. Lebih detailnya Menkop menjelaskan, program-program kerja tersebut merupakan program gerakan masyarakat sadar koperasi (Gemaskop),
bantuan permodalan koperasi perkotaan dan pedesaan termasuk koperasi wanita, dukungan kapital bagi wirausaha pemula, pengembangan kewirausahaan, dan pengawasan koperasi simpan pinjam.
Tentu semua program Kemenkop dan UKM tersebut sudah sesuai dengan visi dan misi yakni bertujuan memajukan koperasi dan UKM agar mampu mendongkrak perekonomian lebih maju. Bukan berarti pencapaian itu sudah maksimal. Mengingat dalam prakteknya pasti menemui banyak kendala.
Untuk itu kantor Kemenkop dan UKM terus mengupayakan ada sinergi antara lembaga tersebut dengan masyarakat. Sehingga memudahkannya sinergi tersebut dalam merealisasikan keinginannya untuk membangun koperasi dan UKM. Karenanya programprgram yang ada terus diteruskan dan dioptimalkn lagi. Seperti dalam Mensosialisasikan dan mengajak masyarakat untuk bergabung dengan koperasi dan UKM dengan cara membangun usaha sendiri (wirausaha) dalam banyak sektor, termasuk sektor riil.
Mempermudah masyarakat yang sudah memiliki usaha kecil dan menengah untuk memperoleh tambahan modal agar usaha yang mereka jalani dapat berekspansi dengan cepat. Selanjutnya mengenalkan produk-produk hasil Koperasi dan UKM di dalam negeri maupun di kancah internasional, agar dapat memperluas pangsa pasar ekspor dengan cara mengadakan pameran-pameran, sehingga masyarakat dan orang dari luar negari mengetahui produk-produk hasil Koperasi dan UKM yang juga tidak kalah jauh kualitasnya dengan produk luar negeri.
Kemudian tak henti memberikan pelatihan/penyuluhan, seminar, workshop, kursus, dll agar dapat mengelola Koperasi dan UKM menjadi lebih maju lagi. Dan tak kalah penting adalah perhatian pemerintah untuk membantu membuat hak paten dan sekaligus melindungi produk-produk yang mereka hasilkan, agar merasa usaha mereka dibidang Koperasi dan UKM sukses sehingga masyarakat lainnya tertarik untuk berkecimpung di sector tersebut dan bagi yang suda berada d dalamnya terdorong untuk memajukan Koperasi dan UKM di Indonesia. [SAW]
Prediksi Sektor UKM Menggeliat pada 2014
Menganalisa peluang bisnis yang cerah pada 2014 bukanlah perkara mudah. Catatan bisnis pada periode 2013, agenda pemerintah dan prediksi perekonomian global maupun nasional yang akan terjadi pada 2014 merupakan beberapa bahan pertimbangannya. Menurut astrologi China, tahun
2014 adalah tahunnya Shio Kuda. Dimana kuda sebagai lambang kecepatan dan ketangkasan dalam kompetisi bisnis. Istilahnya siapa cepat dia yang dapat. Jadi, jika ingin sukses selain mawas diri juga sigap membaca peluang usaha yang menguntungkan.
Menurut prediksi analis, unit-unit bisnis yang berpeluang berkembang jika ditekuni pada 2014. Sedkitnya ada delapan peluang usaha bagi pemodal kecil dan menengah yang prospektif untuk pada pasar Indonesia pada Tahun Kuda ini.
Edisi No. 70 | Tahun 7, JANUARI 2014 26
di Asia situasinya kemungkinan lebih baik. Pangsa pasar mobil dan motor di Indonesia pada pada 2014 diperkirakan tetap bagus, apalagi banyak produsen-produsen otomotif yang berencana meluncurkan mobil murah. Sehingga secara tidak langsung juga memberi dampak positif bagi para pelaku usaha reparasi, aksesoris dan modi ikasi otomotif.
Bisnis Buku Teks PelajaranDi pertengahan 2013,
pemerintah melalui Kemendiknas telah meluncurkan kurikulum baru bagi sekolah-sekolah yang ditunjuk. Dan pada 2014, program implementasi kurikulum baru tersebut akan semakin diperluas ke sekolah-sekolah lain. Hal ini tentu memerlukan buku teks pelajaran yang baru. Nah jika anda ingin membuka bisnis toko buku atau menjadi peulis buku, maka manfaatkan moment 2014 ini untuk menggali keuntungan, khususnya penjualan buku-buku teks pelajaran dari jenjang TK hingga SMA. [PR]
Warta Khusus
juta dan jumlah itu akan mengalami pertumbuhan yang pesat, termasuk di Indonesia. Jika anda punya modal 10-20 jutaan rupiah, maka anda bisa mencicipi manisnya bisnis penjualan handphone dan pendukungnya, seperti asesoris ponsel dan pulsa.
WaralabaPada 2013, bisnis dengan
konsep waralaba (franchise) mengalami pertumbuhan yang menjanjikan. Bukan hanya waralaba makanan dan minuman saja, beragam bidang usaha juga membuka jaringannya dengan model waralaba. Diantaranya pendidikan, kecantikan, teknologi, kesehatan, hingga bisnis jasa. Bahkan diantaranya sudah lolos untuk go international. Bisnis model waralaba pada 2014 ini dipercaya akan prospektif.
Bisnis Lewat Media OnlineSejalan dengan pertumbuhan
pengguna internet, bisnis yang dilakukan lewat media online nampaknya juga akan bersinar kinclong, misalnya bisnis penjualan produk lewat toko online a iliasi menggunakan facebook, dan sejenisnya.
Usaha KulinerBisnis ini merupakan bisnis
yang tak pernah sepi, selalu bersinar dari masa ke masa. Hal yang bisa membuat pelakunya bertahan dalam kompetisi bisnis kuliner karena kreati itas menciptakan menu makanan dan minuman yang nikmat, misalnya bakso unik, nasi bakar, dan sebagainya.
Bisnis FashionSama halnya dengan usaha
kuliner, bisnis di bidang fashion juga tak pernah ada matinya. Namun sepertinya pada 2014 ini, bisnis sablon dan digital printing kaos lebih berpeluang menghasilkan untung berlimpah. Hal ini tidak terlepas dari agenda pemilhan umum dan moment piala dunia (usaha baju jersey tim worldcup).
Bisnis Otomotif (Reparasi dan Modifikasi)
Meskipun pada 2013 dan 2014 diprediksi masih terjadi krisis ekonomi di kawasan Eropa, namun
Di antara unit-unit bisnis tersebut yang memilik prospek cerah antara lain, usaha percetakan, bisnis gadget dan pulsa, waralaba, bisnis lewat media online, kuliner, fashion, otomotif ( reparasi dan modi ikasi) dan bisnis buku teks pelajaran.
Usaha PercetakanPada 2014 bangsa Indonesia
akan mengadakan pesta demokrasi lima tahunan, yakni Pemilihan Umum. Bagi mereka yang memiliki usaha percetakan spanduk dan baliho, siap-siaplah panen rejeki. Dua belas partai dan ribuan calon legislatif (caleg)/calon anggota dewan, baik pusat maupun daerah, serta kandidat presiden yang ingin berebut kursi. Semua ini membutuhkan atribut-atribut kampanye, seperti spanduk, pam let, pin, stickcer, brosur, dan sebagainya. Hal ini merupakan peluang bisnis yang menjanjikan. Bagi yang tertarik ambilah kesempatan tersebut.
Bisnis Gadget dan PulsaMenurut berbagai riset dan
analisa pasar, pengguna handphone dan mobile gadget termasuk smartphone menapai sekitar 80
Direksi dan Segenap KaryawanPT Namalo Persada
Mengucapkan Selamat Hari Natal
dan Tahun Baru 2014
Rukan Bukit Gading Indah Blok A No 3 Kelapa Gading - Jakarta Utara
27 Edisi No. 70 | Tahun 7, JANUARI 2014
Peran Usaha kecil dan menengah (UKM) dala perekonomian Indnesia tak perlu diragukan lagi. Daya tahannya sudah terbukti sejak krisis global melanda Indonesia lebih satu dasa warsa. Padahal waktu itu keneradaan mereka
msih dipandang sebelah mata oleh pemerintah. Wajar jika pemerintahan orde reformasi begitu perhatian padanya.
UKM menjadi salah satu bagian penting dari perekonomian suatu negara ataupun daerah,tidak terkecuali di Indonesia. Kendati sumbangannya dalam output nasional hanya 56,7% dan dalam
muncul belakangan saja.paahal sector ini mempunyai banyak peranan penting dalam perekonomian. Salah satunya yang paling krusial dalam pertumbuhan ekonomi adalah menstimulus dinamisasi ekonomi. Karakternya yang leksibel dan cakap, membuat UKM dapat direkayasa untuk mengganti lingkungan
bisnis yang lebih baik dari pada perusahaan-perusahaan besar.
Dalam banyak kasus, dari sejumlah UKM yang baru pertama kali memasuki pasar, di antaranya dapat menjadi besar karena kesuksesannya dalam beroperasi. Sejak krisis moneter 1997, hampir 80% usaha besar mengalami kebangkrutan dan melakukan PHK massal. UK justru tetap bertahan di dalam krisis dengan segala keterbatasannya. UKM dianggap sektor usaha yang tidak cengeng dan tahan banting. Selain itu sebagai sektor usaha yang dijalankan dalam tataran bawah.
UKM berperan besar dalam mengurangi angka pengangguran, bahkan fenomena PHK menjadikan para pekerja yang menjadi korban dipaksa untuk ber ikir lebih jauh dan banyak yang beralih melirik
sektor UKM ini. Produk-produk UKM, setidaknya memberikan kontribusi bagi pertumbuhan ekonomi dan pendapatan nasional. Tidak sedikit produk UKM itu yang mampu menembus pasar internasional. Wajar jika sekarang ini lembaga-lembaga donor internasional pun semuanya mendukung perkembangan UKM.
Ada yang melihatnya sebagai wahana untuk menciptakan kesempatan kerja ada juga yang melihatnya sebagai penjabaran komitmen mereka (IMF, Bank Dunia, BankPembangunan Asia) untuk memerangi kemiskinan di negara-negara berkembang. Menurut Menteri Koperasi dan UKM, Syarief Hasan, di Asia, perkembangan sektor UKM juga dilihat sebagai salah suatu jalan keluar dari krisis ekonomi. “Para donor multilateral dan bilateral seperti Jepang, juga menyediakan dana dan bantuan teknis untuk pengembangan sektor ini, demikian kita juga sangat memperhatikan keberadaan koperasi dan UKM terus berkembang dengan permacam program dn kebijakannya,” ungkapnya pada wartawan saat menghadiri salah satu workshop yang diselenggarakan oleh lembaga yang dipimpinnya baru-baru ni di Jakarta.
Di Indonesia jumlah total UKM sebanyak 56,5 jut unit atau 99,9% dari total nisnis yang eksis di Indonesia. Menyerap tenaga kerja 110,80 juta orang atau 97,16%.
[SAW]
Warta Khusus
Peran UKM Tak Perlu Diragukan
Data UKM yang terdaftar
ekspor nonmigas hanya 15%, namunUKM memberi kontribusi sekitar 99% dalam jumlah badan usaha di Indonesia serta mempunyai andil 99,6% dalam penyerapan tenaga kerja.
Sayang, selama ini UKM masih kurang mendapatkan perhatian besar dari pemerintah. Bisa dikatakan kesadaran akan pentingnya UKM baru
Edisi No. 70 | Tahun 7, JANUARI 2014 28
MANADO
Daerah
Koperasi Simpan Pinjam
(KSP) Nasari Cabang
Manado telah diresmikan.
Gedung dengan berbagai
ruang pelayanan yang
representataif ini diharapkan bisa
melayani masyarakat di bidang
pengembangan ekonomi dengan
maksimal.
Gedung yang terletak di Jalan
Marthadinata, No 63 Manado,
Sulawesi Utara, diresmikan
penggunaanya oleh Wakil Wali Kota
Manado, Harley Mangindaan, Rabu
(27/11/2013). KSP Nasari KC Manado
ini memiliki wilayah operasional
meliputi propinsi Sulawesi Utara,
Gorontalo, Kotamobagu hingga
Ternate.
Menurut Widya Bayu, Pimpinan
Cabang dengan adanya gedung
baru akan meningkatkan
kemampuan pelayanan koperasi
terhadap anggota dengan
maksimal. “Kami berharap semua
yang datang terlayani dengan
baik karena sudah ada kantor baru
yang memadai ini,” ungkap saat
memberikan sambutan dalam acara
seremonial tersebut.
Pada kesempatan tersebut
perwakilan anggota pun mendapat
kesempatan untuk megungkapkan
pengalamannya bergabung
dengan KSP Nasari. Menurut Nontje
Najoan, perempuan pensiunan
TNI ini, merasa terbantu bahkan
tertolong dengan adanya KSP
Nasari. “Saya merasa begitu puas
sebagai pelanggan disini karena
kami sudah lanjut usia dan koperasi
ini membuat kami bisa berusaha
melanjutkan hidup dengan baik.
Intinya saya merasa puas karena
pelayanan disini cepat dan ramah,”
ujarnya.
Masih dikatakan Oma Najoan,
baru kali ini di KSP Nasari merasakan
pelayanan yang memuaskan, karena
biasanya harus antri dan bolak-balik
‘dibingungkan’ masalah administrasi.
Menurutnya saat mendaftarkan diri
pertama kali di KSP Nasari begitu
cepat dilayani dan pegawainya
ramah. “Biasanya kalau mengurus
kredit di tempat lain disuruh bolak
balik. Kan jadi capek. Sudah begitu
dibatasi usia, sedangkan di KSP
Nasari masih tetap dilayani walau
sudah usia lajut. Jadi kami bersyukur
dan merasa puas, karena itu marilah
teman-teman pensiunan Polri, PNS
bergabung di sini karena sangat
menguntungkan kita,” ungkapnya.
Selanjutnya, Ketua Umum
KSP Nasari Sahala Panggabean,
MBA. menuturkan rasa optimisnya
untuk pengembangan koperasi
ini di Sulawesi Utara. Ia sangat
yakin Sulut sangat potensial dan
berharap keberadaan KSP Nasari
bisa menunjang perkembangan
ekonomi masyarakat dan ekonomi
daerah Nyiur Melambai ini. “Kami
berharap KSP Nasari ini dapat
membantu masyarakat. Pinjaman
kami utamakan untuk pensiunan
PNS dan TNI/Polri, sesuai usulan
pemerintah setempat, dan kedepan
kami juga akan mencoba melayani
untuk sektor UMKM,” ungkapnya.
Disebutkannya KSP Nasari kini
memiliki 400-an jaringan kantor
tersebar di seluruh Indonesia.
Semuanya bertujuan untuk
membantu masyarakat, khususnya
mengungkapkan dengan adanya
koperasi ini, pergerakan ekonomi
dan kemajuan kota akan semakin
cepat dan dinamis. “Orang Manado
itu mau dilayani secara inovatif
karena masyarakat manado
cenderung untuk melakukan
perbaikan taraf hidup keluarga,
jika sudah punya motor ingin
punya mobil. Kalau punya mobil
ingin punya yang lebih lagi
semoga keinginan-keinginan itu
bisa dibantu dengan terkontrol
oleh koperasi,” ungkapnya dalam
sambutan.
Imbuh Mangindaan yang juga
langsung menjadi anggota luar
biasa KSP Nasari, ditandai dengan
pembukaan rekening tabungan,
mengharapkan KSP Nasari menjadi
koperasi yang sehat, maju dan
berkembang sebagaimana
koperasi yang taat aturan dan
sesuai kaidah koperasi yang benar.
“Kiranya koperasi bisa berlangsung
sebagaimana koperasi yang
memiliki tujuan yang baik,” ujar Ai
sapaan akrab pria yang juga pernah
menjadi dosen di Fakultas Ekonomi
KSP Nasari Resmikan Cabang Manado
Universitas Sam Ratulangi ini.
Hadir dalam acara ini para
undangan diantaranya pimpinan
sejumlah bank di Manado,
Perwakilan Dinas Koperasi Provinsi
Sulut, Kepala Dinas Koperasi dan
UKM Kota Manado, Pardede dan
undangan. Acara juga dihibur
dengan tarian daerah Cakalelel dan
diakhiri dengan pembagian door
prize. [PR]
dalam pengelolaan keuangan dan
mensupport pengembangan usaha
para pensiunan PNS, TNI/Polri.
“Mari kita berkoperasi mari kita
bangun UMKM demi kesejahteraan
bersama,” ajaknya.
Sementara, Wakil Wali Kota
Manado Harley Mangindaan juga
mengapresiasi atas kehadiran
dan eksistensi KSP Nasari di
Kota Tinutuan ini. Wawali
29 Edisi No. 70 | Tahun 7, JANUARI 2014
JAWA BARAT
Daerah
Mahalnya sapi
bakalan dalam
enam bulan terakhir
ini membuat
para peternak
penggemukan sapi, masih enggan
mengisi kandangnya karena krisis
daging. Meski kebutuhan daging
terus meningkat peternak tidak
mau jor-joran memelihara dalam
jumlah besar, kuatir sapi impor
masuk dan harga daging turun,
sehingga petani merugi.
Jawa Barat (jabar) membutuhkan
665.370 ekor sapi setiap tahun. Dari
angka tersebut, sebanyak 509.894
ekor sapi atau 81.804 ton daging
sapi dibutuhkan untuk konsumsi
sehari-hari. Sedangkan, 155.476
ekor sapi atau 24.944 ton daging
sapi dibutuhkan ketika hari raya.
Itu artinya, Jabar membutuhkan
665.370 ekor sapi atau 106.748
ton sapi per tahun. Sedangkan,
Jabar hanya bisa memproduksi
119 ribu sampai 200 ribu ekor
per tahun. Sisanya, didatangkan
dari provinsi lain atau impor.
Demikian dikatakan Kepala Bidang
Pengembangan Usaha pada Dinas
Peternakan Jabar, Dince ST, kepada
wartawan.
Ia menambahkan sejak 2012,
kenaikan produksi sapi di Jabar di
bawah 10 persen. Utuk itu jika Jabar
ingin berswasembada daging sapi,
maka dibutuhkan bibit sebanyak
100 ribu ekor sapi. Selama lima
tahun pertumbuhannya, barulah
Jabar bisa swasembada daging
sapi. Namun karena anggaran yang
terbatas, kata Dince, menyebabkan
kesulitan pencapaian swasembada
tersebut. Seab, untuk membeli 100
ribu ekor sapi bibit itu, dibutuhkan
sekitar Rp 1,5 triliun. Dengan
peritungan seekor bibit sapi Rp 15
juta.
Berkaitan masih mahalnya harga
sapi bakalan, yakni sapi yang akan
digemukan oleh para peternak,
menurut salah satu peternak
hingga pertengahan Desember
masih berkisar antara Rp 9 – 11
juta per ekor untuk ukuran sedang.
Sapi yang biasanya diternak untuk
digemukan atau sapi bakalan
adalah sapi yang usianya baru
setahun.
Menurut H Wasdi si peternak
itu, biasanya setiap musim
menggemukan 50 ekor sapi
bakalan. Tetapi dengan kondisi
harga sapi bakalan naik,
kini hanya melihara 20 ekor.
Wasdi menambahkan, sejak
terjadinya krisis daging sapi,
tak hanya berdampak pada
membumbungnya harga daging
sapi di pasar konsumen, tapi juga
membuat naik harga sapi hidup.
“Pokoknya sejak lebaran lalu
dan berlanjut ke Idul Adha pada
Oktober, hingga kini harga sapi
hidup masih kisaran Rp 38.000 -
40.000 per kilo. Masih tetap mahal
dan tidak kunjung turun,” kata
peternak penggemukan sapi warga
Desa Margaharja, Sukadana, Ciamis.
Masih dituturkan Wasdi, seekor
sapi bakalan ukuran sedang
berbobot 200 - 225 kg, dengan
potensi daging 75 - 100 kg (70
persen karkas), harganya berkisar
Rp 9 - 11 juta. Setelah setahun
digemukan, dengan tata cara
budidaya yang normal, akan
menghasilkan sapi siap potong
dengan bobot 250 - 300 kg. “Waktu
panen setelah setahun digemukan
harganya mencapai Rp 15 - 16 juta,”
ujarnya.
Meski harga jual cukup
menggiurkan dan banyaknya
permintaan sapi guna memenuhi
permintaan daging sapi lokal,
namun tidak membuat peternak
penggemukan tergiur untuk jor-
joran mengisi kandang mereka.
“Peternak masih enggan
mengisi kandang karena harga sapi
bakalannya masih mahal. Peternak
juga khawatir kalau tiba-tiba
pemerintah memasukan sapi impor
dari Australia dengan harga lebih
murah. Ketika sapi impor yang jauh
lebih murah masuk, tentu peternak
yang tengah memelihara sapi lokal
rugi besar,” jelasnya.
Dalam kondisi seperti sekarang
ini untuk menggairahkan
peternakan dalam negeri,
khususnya peternak sapi di
Ciamis, kata Wasdi, perlu ada
upaya diversifikasi usaha. Misalnya
peternak khusus penggemukan
sapi, juga memelihara ayam
kampung. [STA/SAM]
Masih Kekurangan SAPI POTONG
Edisi No. 70 | Tahun 7, JANUARI 2014 30Dinamika
KEINGINAN tersebut tertuang pada Peraturan Menteri
Perdagangan (Permendag) No 70/2013. Keluarnya
Permendag tentang perdagangan modern dan pusat
perbelanjaan ini agar menjual merek lokal hingga 80%.
Demikian dikatakan Wakil Menteri Perdagangan, Bayu
Krisnamurthi, di kantornya Jumat (20/12).
Permendag tersebut tegas Bayu akan mulai efektif
Mal dan Toko Modern Mal dan Toko Modern Menjual Merek Lokal 80%Menjual Merek Lokal 80%
Waspadai Lonjakan Harga Cabei
setelah 2,5 tahun sejak diterbitkan. Penerapan tersebut
merupakan upaya pemerintah mengatasi impor barang
dari luar. Kedepan potensi berkurangnya defisit dapat
diperbaiki dengan baik. Sesuai respon kebijakan
Kementerian Keuangan pasal 25 tentang PPH yang
menaikan dari 2,5 persen menjadi 7,5 persen.
Imbuh Bayu dengan hadirnya Permendag No
70/2013 ini, maka pusat perbelanjaan ketika menjual
produk harus seimbang. Yakni produk dalam negeri
dipromosikan dari pada produk luar negeri. “Pusat
perbelanjaan dan toko modern harus memberikan
perlakukan berimbang ke merek Indonesia, terutama
display dan penampilan untuk promosikan produk kita,”
tegasnya. [PR]
Kementerian Perdagangan meminta kepada pusat perbelanjaan dan toko modern menjual merek lokal dengan porsi 80%.
Pemerintah mewaspadai Kenaikan harga produk hortikultura diantaramya cabai akan terus diwaspadai oleh pemerintah. Sebab, komoditas ini termasuk yang memberikan efek inflasi.
KEKHAWATIRAN tersebut dikatakan Wakil Menteri
Perdagangan Bayu Krisnamurthi. Mengigat komoditas
ini selalu melonjak harganya jika musim hujan sudah
mulai berjalan. Karena cabai rentan terhadap musim
hujan makanya menjadi perhatian pemerintah. “Kami
sedang memantaunya karena dampak cuaca,” ujarnya
pada wartawan, di Jakarta (22/12).
Imbuh Bayu produk horti seperti cabai sangat
rentan terhadap kerusakan pada cuaca hujan seperti
sekarang. “Indikasinya ke harga akan naik. Selain rusak
hujan juga berdampak pada transportasi, karena ketika
mengangkut produk horti bisa saja terjebak banjir,”
paparnya..
Intinya dalam transportasi kena hujan itu bisa
rusak dan lossnya bisa lebih besar sehingga harga
bisa terganggu. Untuk itulah, Bayu terus meminta
konfirmasi dari pelaku usaha horti demi kepastian
harga. “Kami tidak ingin dengan persoalan cuaca harga
akan menganggu daya beli masyarakat,” pungkasnya. [PR]
MENYUSUL keberhasilan
Koperasi Warga Semen Gresik
(KWSG), Jawa Timur yang
berhasil menembus peringkat
233 dunia pada 2013. Maka
pada 2014 kembali Menteri
Koperasi dan UKM Syariefudin
Hasan menargetkan dua
koperasi lagi masuk ke dalam
300 peringkat elit dunia hasil
pemeringkatan badan koperasi
dunia International Cooperative
Aliance (ICA).
Salah satu koperasi yang
diunggulkan adalah Kospin
Jasa Pekalongan, Jawa Tengah.
Mengigat koperasi tersebut
sebenarnya pada 2013 ini telah
diunggulkan masuk 300 besar
dunia bersama KWSG. Hanya
saja masih ada kendala yang
menghambatnya.
“Tapi memang faktanya
KWSG lebih beruntung dari
sisi pemberdayaan, karena
benar-benar mampu memberi
kesejahteran bagi anggota
yang terdiri karyawan PT Semen
Gresik maupun anggota keluarga
karyawan,” jelas Menkop pada
pembukaan Rapat Koordinasi
Nasional Pemberdayaan KUKM
di Hotel Mercure, Jakarta Utara,
Rabu (11/12/2013).
Bahkan Menkop sangat
optimistis terhadap keberhasilan
itu, karena saat ini sudah
ada beberapa koperasi yang
menunjukkan kinerja baik,
sehingga sangat mungkin
menembus 300 dunia.
Dari akumulasi aset,
Kospin Jasa telah unggul dan
kompetensi ini diharapkan bisa
menjadi kekuatan untuk masuk
peringkat 300 besar pada 2014.
Kospin Jasa telah mamiliki total
aset hampir mencapai Rp10
triliun.
Dengan dorongan dan
komitmen seluruh gerakan
koperasi, maka Syariefuddin
Hasan meyakini target yang
disampaikannya bisa direalisasi.
Sebab, potensi ekonomi
Indonesia yang didukung
sekitar 200.818 koperasi
di seluruh Indonesia terus
berkembang. [SAW]
2014 Dua Koperasi Masuk Global ICA
31 Edisi No. 70 | Tahun 7, JANUARI 2014 Dinamika
Revitalisasi Pasar Tradisional Berlanjut
Pemerintah Sulit Intervensi Harga Daging
Bank-Bank Di Solo Berbenah Lebih Baik
KUR Lampaui Target
Pemerintah mengaku kesulitan Meski kran impor sapi sudah terbuka lebar namun belum mampu menurunkan harga daging sapi. Sayangnya, menghadapi situasi ini pemerintah mengaku kesulitan melakukan intervensi agar harga daging turun.
DEMIKIAN ditegaskan Wakil Menteri Perdagangn Bayu
Krisnamurthi. Menurut Bayu, kesulitan intervensi sulit
dilakukan karena jaringan pedagang daging sapi lokal
cukup solid. “Pasar segar belum turun harganya. Kalau
pedagang pasar segar itu lebih senang, dia tahu yang
sembelih siapa. Mereka punya jaringan yang kuat antar
pedagang dan itu yang membuat intervensi dari impor tidak
langsung masuk ke pasar segar,” ujarnya pada wartawan di
Jakarta (22/12).
Walau demikian Bayu mengakui harga daging di
supermarket sudah mengalami penurunan, dibanding harga
di pasar segar. Menurutnya intervensi impor rupanya masuk
lebih banyak ke restoran, supermarket, industri pengolahan
dan beberapa tempat semacamnya.
Dikatakan Bayu, untuk persiapan stok daging sapi pada
2014, Kemendag akan mempersiapkan daging sapi lebih
baik. Terutama kesiapan stok pada lebaran tahun depan.
Menurutnya pada 2014 akan mencoba bikin planing yang
lebih komprehensif, terencana, termasuk untuk menjelang
Ramadhan 2014. [PR]
TAHUN baru 2014 sejumlah bank-bank di Solo mulai
berbenah kinerjanya terutama menekan angka kredit
macet serta penagihan, penjadwalan ulang, tukar guling
hingga lelang dilakukan agar kualitas kredit tetap baik.
Menurut pemantaun Info KUKM di lapangan, sejumlah
Bank mengakui adanya pembenahan tersebut seperti
apa yang dikatakan Pemimpin Bank Jateng Cabang
Koordinator Surakarta, Abunasor yang mengatakan
angka kredit macet di banknya sampai November
terbilang kecil, hanya 0,59%.
“Kita juga terus melakukan monitoring terutama
kepada debitur besar. Mereka berkewajiban melaporkan
kinerja usahanya, jadi kami bisa mengetahui lebih dini
kondisi perusahaan,” katanya dia.
Diakuinya akhir tahun ini 2013, menjadi masa krusial
bagi perbankan. Bank tentunya tidak mau mendapat
rapor merah dalam indikator kinerjanya. Bank Jateng
bahkan rela untuk melepas kredit demi NPL serendah
mungkin.
Kalau melihat pada November, kredit Rp 4,55 triliun
berhasil disalurkan. Pencapaian ini baru 97,51% dari
target. Padahal, aset Rp 6,53 triliun dan dana pihak ketiga
Rp 5,69 triliun nilainya sudah di atas target.
“Menurut saya , sekarang ini waktunya fokus ke
kualitas kredit, bukan lagi ke ekspansi, itu yang harus
menjadi proritas tahun baru 2014 ini nanti “ katanya. [TAUFIK]
KEMENTERIAN Koperasi dan UKM
melalui Deputi Pemasaran dan Jaringan
Usaha melanjutkan program strategisnya,
bagi pengembangan kapasitas pelaku
usaha mikro dan kecil melaui penataan
pedagang kaki lima (PKL) maupun
revitaliasasi pasar tradisional. Mengingat
hal ini terbukti bermanfaat sebagai sarana
transaksi bisnis.
Demikian diungkapkan Emilia Suhaimi,
Deputi Bidang Pemasaran dan Jaringan
Usaha. Imbuh Emilia, program strategis
yang dimaksud yakni revitalisasi pasar
tradisional, penataan PKL dan penataan
toko koperasi menjadi UKM Mart.
Untuk program revitalisasi pasar
tradisional tandas Emilia, dimaksudkan
mengakomodir lebih optimal aktivitas
MENTERI Koperasi dan UKM Syarief
Hasan menyatakan kegembiraannya
karena penyaluran Kredit Usaha Rakyak
(KUR) pada 2013 sebesar Rp 35 triliun
telah melampaui target. Tepatnya hingga
pekan kedua Desember, total dana
terealisasikan mencapai Rp 36 triliun.
Apresiasi pun diberikan kepada para
banker atas dukungannya terhadap
program pemerintah menyalurkan
KUR kepada para pelaku usaha. Masih
kata Menkop dan UKM, selain 6 bank
pemerintah, yakni Bank Mandiri, Bukopin,
Bank Syariah Mandiri, Bank Syariah
BRI dan Bank BTN. Juga ada sekitar 26
perbankan daerah yang ditugaskan
menyalurkan KUR kepada jutaan UMKM
dan koperasi di tanah air.
“Terima kasih kepada para perbankan
yang telah tekun dan melayani para
pelaku usaha mikro dan kecil di daerah-
daerah yang jauh dari perkotaan. Adapun
pasar yang akan direvitalisasi pada 2014
sebanyak 60 unit. Perinciannya sebanyak
35 unit akan dilaksanakan di daerah
reguler yang berada di lokasi agak ramai,
sedangkan 25 unit dibangun di daerah
tertinggal atau yang berbatasan dengan
negara-negara tetangga.
Pada 2013 seluruh pasar yang
direvitalisasi telah dimanfaatkan oleh
pelaku usaha mikro dan kecil (UMKM)
sebagai sarana menjalankan aktivitas
bisnisnya. Untuk 2014 akan difasilitasi
sekitar 4.400 pelaku usaha mikro (UM)
atau PKL untuk mendapatkan kepastian
hukum untuk sarana pemasaran
produknya. [PR]
pelaku UKM,” ujarnya saat membuka
workshop pengembangan kerjasama
peran dunia usaha, perguruan tinggi dalam
perberdayaan KUKM melalui program CSR
di Hotel Peninsula, Jakarta, Selasa (17/12).
Imbuh Menkop da UKM, sejak
2007 pemerintah dan perbankan telah
menyalurkan KUR hingga mencapai
Rp 117 triliun. Nilai KUR setiap tahun
terlampaui karena untuk mendapatkan
KUR saat ini sangat mudah dengan rata-
rata interest KUR 0,95% per bulan.
Tidak lain tambah Menkop, karena
KUR dengan nominal Rp 20 juta,
tidak menuntut pemberian jaminan
atau agunan bagi para debitur.
Sistem ini memberikan peluang bagi
pelaku UMKM maupun koperasi agar
dapat memiliki bisnis layak dan bisa
dipertanggungjawabkan. [SAW]
Edisi No. 70 | Tahun 7, JANUARI 2014 32
Abdurrahman, seorang tokoh Penyengat.Begitu menapak tanah Pulau
Penyengat, yang terasa adalah udara sejuk alami yang sejuk meski di siang hari. Semilir angina pantai membuat suasana makin tenteram. Apalagi ketika menatap Masjid Raya Sultan Riau Pulau Penyengat. Masjid yang dibangun pada tahun 1803 ini menjadi landmark dan simbol Pulau Penyengat. “Masjid ini banyak dikunjungi wisatawan Malaysia dan Singapura,” kata Abdul Jalil, seorang pengurus Masjid Raya Penyengat. Pada hari Jumat, jamaah masjid ini juga berasal dari Kota Tanjungpinang.
Daya tarik masjid ini bukan sekadar warna kuning kehijauan yang membetot mata. “Masjid ini menjadi simbol kebesaran Kerajaan Melayu di masa lalu yang berkuasa hingga Pahang, Johor, dan Singapura,” katanya. Masjid in dibangun oleh Sultan Mahmud tahun 1803 yang direnovasi pada masa pemerintahan Yang Dipertuan Muda Riau VII Raja Abdul Rahman tahun 1832.
Bangunan yang menjadi cagar budaya ini telah menjadi ikon Penyengat sekaligus magnet yang menarik minat wisawatan berdatangan. Tak hanya itu, masjid dengan dominasi warna kuning kehijauan ini masih makmur oleh jamaah. Kisah kedekatan anak-anak kampung dengan masjid di masa silam bisa kita temukan di pulau
ini. Bertahanlah di Penyengat hingga sore menjelang matahari terbenam.
Begitu matahari rebah di ufuk barat dan awan kemerahan terlihat jelas, tunggulah sejenak hingga adzan berkumandang dari Masjid Raya Sultan Riau Pulau Penyengat ini. Tak butuh waktu lama kita akan menyaksikan orang-orang tua muda, laki-laki maupun perempuan, anak-anak datang satu per satu memasuki masjid untuk shalat maghrib. Bukan hanya ketenangan yang didapat jika sore datang. Ketenteraman dan kedamaian dan suasana yang benar-benar relejius seperti kisah masa lalu tentang kampung yang damai. [ALFA]
Sarana transportasi teramat sederhana dan khas, bentor atawa becak yang disambung dengan motor. Tidak mengherankan jika suasana pulau ini begitu asri, damai, tenteram, nyaman dan
penuh kesejukan. Yang ada di pulau ini tidak lain kesahajaan.
Tapi, di balik kesederhanaan itulah prestasi besar yang melintasi batas negara pernah terlahir dari pulau kecil ini. Di pulau mungil ini Gurindam Duabelas lahir dari tangan Raja Ali Haji. Dari sini pula cikal bakal tata bahasa Melayu ditulis, bahasa Melayu Riau dimurnikan dan pada akhirnya menjadi cikal bakal bahasa Indonesia yang dicetuskan dalam Sumpah Pemuda 28 Oktober 1908. Di pulau ini pula pusat pemerintahan Kerajaan Melayu Lingga-Riau berdiri pada abad ke-18.
Pulau ini sejak awal dikenal sebagai mas kawin atau mahar Raja Riau-Lingga, Sultan
Mahmud Syah kepada permaisurinya Engku Putri atau Raja Hamidah tahun 1801. Dalam perjalanannya, pulau ini dikenal sebagai taman para penulis atau pulau kaum cendekia. Aktivitas Kerajaan Riau-Lingga juga berlangsung di sini bersamaan dengan lahirnya penulis-penulis hebat di masa lalu. Kelahiran Bahasa Indonesia juga tidak bisa dilepas dari keberadaan pulau ini.
Jejak-jejak kebesaran Penyengat di bidang sastra dan bahasa itu masih bisa kita saksikan dan kita rasakan hingga hari ini. Inilah Pulau Penyengat. Tanpa pantai indah, tanpa bukit menawan, tapi mampu menarik wisatawan lokal maupun mancanegara, terutama dari negeri-negeri jiran seperti Malaysia, Brunei Darussalam, Singapura, Timur Tengah, Australia, Belanda dan Amerika. Inilah lokasi wisata reliji yang menawarkan keheningan dan kebesaran masa lalu tentang Melayu.
Nama Penyengat yan terkesan seram tentu memiliki asal muasal meskipun tidak sepenuhnya bisa dipercaya. Dulu banyak pelaut yang datang ke sini ini untuk mengambil air minum. Saat itulah datang rombongan binatang semacam serangga yang memiliki sengat lalu menyengat pelaut ini hingga bengkak-bengkak. Binatang ini disebut penyengat. “Binatang itu sebesar kepalan tangan dan sembunyi di dalam tanah,” kata Haji
Rekam Jejak Penulis Melayu
PULAU PENYENGAT
Luas pulau ini tak seberapa, hanya 240 hektar. Lebarnya sekitar satu kilometer dengan panjang sekira dua kilometer. Penghuni pulai ini pun tidaklah banyak, 2.500 jiwa atau 450-an keluarga. Jangan pula bertanya hotel karena losmen pun tidak ada.
Wisata
33 Edisi No. 70 | Tahun 7, JANUARI 2014 Mancanegara
B K V
Sangat jelas, pembagian wewenang buat memajukan koperasi di negara ini. Ribuan koperasi mudah dikoordinasi, utamanya menuju
sikap otonomi. Adakah masalah menyusul booming koperasi di negara Amerika Latin ini?
Akhir pekan pada pertengahan Mei silam. Sejumlah anggota koperasi dari seluruh Venezuela, menggelar sebuah pertemuan bidang pertanian. Ini pertemuan pertama yang diselenggarakan oleh Dewan Penyelenggara Koperasi Nasional (National Executive Cooperative Council /Cencoop). Dewan koperasi ini mempunyai tugas yang berat mempertemukan dan mengintegrasikan ribuan koperasi di Venezuela ke dalam kesatuan gerakan koperasi.
Pertemuan akhir minggu tersebut, digelar di Caracas di kantor Catia milik Frente Francisco Miranda. Sekitar 140 perwakilan koperasi dati seluruh Venezuela menghadirinya.
Tampak hadir Menteri Ekonomi Kerakyatan Venezuela Oly Millan dan Direktur Eksekutif ICA Manuel Marino. Sedangkan dari kalangan domestik, ada Carlos Molina yang pengawas Koperasi Venezuela (Sunacoop) serta Sekretaris Teknik dan Spesial Reunion Koperasi Mercosur Daniel Bentacur.
Pada acara tersebut Carlos Molina berpendapat, gerakan koperasi merupakan metode membangun demokrasi partisipatif oleh masyarakat secara terorganisir di dalam wadah koperasi. Tujuannya, mencapai posisi otonom dan konsolidasi.
Secara organisasi, Cencoop terdiri dari 5 anggota koperasi yang masing-masing mewakili 25 wilayah Venezuela. Keanggotaan ini dipilih dari dewan koperasi wilayah. Sedangkan anggota dan dewan koperasi wilayah, dipilih oleh dewan koperasi kota yang terdiri dari beberapa anggota koperasi dan kota yang tertarik berpartisipasi.
Cencoop adalah pengendali dari dewan wilayah koperasi dan ini tentu saja adalah di bawah Majelis. Yang jelas, keberadaan dewan koperasi wilayah mencakup wilayah sebuah provinsi. Ini adalah hubungan semacam piramid terbalik dan proses membentuk jaringan organisasi. Diharapkan ini memberikan karakteristik khusus untuk mengintegrasikan paham koperasi di Venezuela.
Pada hari kedua pertemuan, anggota-anggota Cencoop
menyepakati 5 komisi kerja. Berbagai proposal secara intensif diperdebatkan. Di antara proposal yang hangat diperdebatkan itu menyangkut tiga persoalan. Pertama, kemungkinan pembentukan koperasi bank nasional. Kedua, rencana koperasi pendidikan nasional. Dan ketiga, rencana yang lebih jauh yaitu meliputi keterlibatan dalam konferensi Internasional, misalnya pertemuan ICA di Peru pada musim panas.
Cencoop adalah jembatan penghubung atas komunikasi hubungan antara America Latin dan dunia. Itulah mengapa sesuatu yang
eksplisit menjelaskan, pihaknya akan selalu berpartisipasi demi memberikan otonomi lebih luas kepada gerakan koperasi. Selain itu, sejumlah anggota pengawas koperasi menyatakan tertarik membangun ikatan dengan gerakan koperasi luar negeri. Khususnya dengan koperasi di Amerika Serikat.
Menurut hitungan akhir petugas Sunacop, ada 108.000 koperasi di Venezuela. Jumlah ini bisa bertambah terus sekitar 100 per minggu. Dalam kenyataannya Venezuela boleh berbangga dengan jumlah koperasi terbanyak di dunia. Yang jelas, lebih dari 99% koperasi tersebut telah dibentuk sejak Presiden Hugo Chavez berkuasa pada 7 tahun lalu. Carlos Molina selaku Direktur Sunacoop menyatakan karena koperasi yang pertumbuhannya meledak, tak heran sekitar 6 persen atau 600 ribu orang tenaga kerja di Venezuela bekerja di sektor koperasi.
Booming koperasi tersebut, tak lain merupakan hasil kebijakan negara Venezuela atas dukungan terhadap koperasi. Misalnya sejak dalam bentuk pembiayaan, pengutamaan pajak, program-program job training (pelatihan kerja) serta pendidikan perkoperasian. Di negara ini, koperasi menjadi alat ekonomi dan sosial organisasi yang memproses beberapa nilai dan prinsip yang menginterpretasikan keseimbangan dan kedekatan semangat bolivarian.
Bagaimana pun juga dengan membanjirnya dukungan pemerintah terhadap koperasi, khususnya sektor koperasi tradisional Venezuela, bukan tanpa masalah. Buktinya, hal itu menciptakan ‘ketegangan’ antara koperasi tradisional dan koperasi-koperasi baru. Untungnya anggota Cencoop pada pertemuan akhir minggu tersebut menetapkan perlunya perwakilan yang seimbang antara pihak koperasi tradisional dan baru. Tampaknya, era baru perkoperasian di Venezuela bakal ditandai dengan kerja sama antar koperasi-koperasi di negara tersebut. [AWESPIP]
berat dan sigini ikan yang diberikan kepada Dewan Penyelenggara Koperasi Nasional adalah sangat penting. Karena ini adalah perpanjangan dan azas koperasi di Venezuela dengan dunia Amerika Latin, dan ini adalah struktur yang dibentuk oleh aktivitas koperasi itu sendiri. Diharapkan pula, azas koperasi di Venezuela dapat menyumbangkan satu kekuatan integrasi yang bermanfaat untuk Amerika Latin dan khususnya Mercosur.
Di sisi lain atau menurut Sunacoop, dewan koperasi mempunyai dua tujuan. Pertama, tujuan etik politik alias mengintegrasikan dan menentukan arah komunitas koperasi. Kedua, tujuan teknis politik dari proyek perencanaan ke depan dari gerakan koperasi.
Pastinya Sunacoop telah dan sampai sekarang tetap terlibat secara organisatoris dan selalu mempromosikan dewan koperasi. Pengawas Sunacoop Molina secara
Edisi No. 70 | Tahun 7, JANUARI 2014 34
FO
RO
-FO
TO
: IS
TIM
EW
A
Jarang di Layar Kaca, Punya Warung Sunda
Keluar dari Zona Nyaman, BUKA RESTORAN
NICKY TIRTA
Dara kelahiran Jakarta, 24 Februari 1988 mengaku mengenal beberapa waralaba. Setelah membintangi Rumah Dara yang melambungkan namanya, Shareefa Daanish jarang muncul di layar kaca. Gadis manis ini ternyata sudah membuka sebuah restoran di Banjarmasin dengan nama Riung Rasa. Seperti namanya, restoran tersebut menawarkan berbagai hidangan khas Sunda.
Lokasi yang jauh dari Jakarta dipilih karena keluarganya sudah pindah ke Banjarmasin. Menurutnya bisnis yang ia jalankan menjadi tantangan tersendiri. Walaupun penanam
modal, namun ia merasa perlu untuk membantu ikut turun tangan langsung, termasuk membantu urusan ‘icip-icip’.
“Saya mantau terus, makanya sudah jarang banget di Jakarta. Di sini saya sebagai anak yang bantu orang tua. Tapi ikut terlibat juga,
ya karena harus kontrol. Termasuk icip-icip dan cari menu,” tuturnya.
Daanish sendiri mengaku kalau bisnis restoran, merupakan sesuatu yang baru baginya, namun dirasa
sebagai sebuah tantangan yang patut dicoba, di samping untuk membantu orang tua yang memang memutuskan tinggal di sana. “Sesuatu yang baru dan lumayan menarik,” pungkasnya. [ALFA]
Siapa yang tak kenal dengan pesinetron dan bintang ilm Nicky Tirta. Pria 30 tahun itu kini tidak lagi sendiri. Usai menikahi Liza Elly Purnamasari (23), pada 8 November 2012, dan menjadi ayah bagi Naara Ellyna Tirta (5 bulan), Nicky berhasrat segera keluar dari zona nyaman.
Pertimbangan meninggalkan dunia akting sinetron dan ilm bukan tanpa alasan. Nicky berencana membuka usaha kuliner bersama Liza. “Saya ingin keluar dari zona nyaman,” kata Nicky saat ditemui redaksi akhir pekan lalu pada resepsi pernikahan Poppy Bunga dan Muhammad Fatah Riphat di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta Pusat.
Sejak menikahi Runner Up 1 Puteri Indonesia 2011 tersebut, Nicky lebih banyak tinggal di Kota Apel itu. Meski begitu, pria kelahiran Jakarta, 27 April 1983, bernama panjang Laurentius Nicky Tirta Djaja ini ingin membuka usaha di Jakarta. “Mungkin akan buka bisnis kuliner di Jakarta,” ujar Nicky yang pernah bermain sinetron Bidadari Cinta, meski nantinya akan mondar-mandir Jakarta-Malang.
Nicky mengatakan, membuka usaha kuliner itu dilakukannya bukan karena sudah ‘tidak laku’ lagi bermain sinetron atau ilm. Selain coba-coba, Nicky juga ingin menginvestasikan sebagian uangnya dengan membuka restoran. [ALFA]
Kedip Mata
35 Edisi No. 70 | Tahun 7, JANUARI 2014Edisi No. 70 | Tahun 7, JANUARI 2014
NO JENIS IKLAN HARGA IKLAN
1 Ekslusif Banner Cover Depan (atas) Rp. 30,000,000,00
2 Ekslusif Banner Cover Depan (bawah) Rp. 25,000,000,00
3 Cover Belakang Back Cover (hal 36) Rp. 20,000,000,00
4 Cover Dalam (hal 2, 35) Rp. 15,000,000,00
HALAMAN ISI Full Page 1/2 Hal 1/3 Hal 1/4 Hal
5 Halaman Kanan Rp. 10,000,000,00 Rp. 5,500,000,00 Rp. 4,000,000,00 Rp. 3,000,000,00
6 Halaman Kiri Rp. 7,000,000,00 Rp. 4,000,000,00 Rp. 2,700,000,00 Rp. 2,200,000,00
7 Advertorial Spreed (2 hal) Rp. 10,000,000,00
8 Iklan Baris (Minimal 10 mmk) Rp. 10,000,00/mmk
TARIF BERIKLAN TABLOID
Daftar Sebaran
DKI JakartaKSP Nasari Jakarta PusatKantor Pos Besar Jakarta PusatKantor Pos Besar Jakarta BaratKantor Pos Besar Jakarta TimurKantor Pos Besar Jakarta SelatanKantor Pos Besar Jakarta UtaraKantor Pos TangerangKantor Pos JatinegaraKantor Pos MampangKantor Pos Taman Fatahilah, KotaKantor Pos CilegonKantor Pos CiputatKantor Pos Pondok GedeKantor Pos Serang
TB GRAMEDIATB GRAMEDIA Central ParkTB GRAMEDIA CinereTB GRAMEDIA GandariaTB GRAMEDIA CijantungTB GRAMEDIA Pondok GedeTB GRAMEDIA Gajah MadaTB GRAMEDIA MelawaiTB GRAMEDIA Golden TrulyTB GRAMEDIA Daan MogotTB GRAMEDIA Pasar Baru
TB GUNUNG AGUNGFRESH MEDIAKIOS HERMES MEDIA
Agen Konvensional DKI JakartaSinar Kasih (Asep) RawamangunAnton RawamangunSitumorang Jl Utan KayuDebora Agency Jl Kramat RayaP Sitompul Terminal SenenYudha Jl Dewi SartikaSarasih Jl CililitanSuriyati Jl Percetakan NegaraNeneng Jl OtistaAnita Agency Kelapa GadingJoko Jl Jatinegara KaumP Parulian CipinangNanang Jl KH Saman HudiKliwon Plaza Gajah MadaCitra KlenderAndri Cipinang MuaraCahyo Cipinang SelatanAbu Winday Agency Jl Basuki RahmatMukti Jl KalimalangCahyo Jl Cipinang Selatan
Pri Jl Salemaba RayaAlif Hasan Jl Cipinang Bundar BaruGrasia Agency Jl TB SimatupangAnto Jl Jagakarsa RayaAri Agency Jl Moh Kaffi IIAsep Jl Desa Putra, Srengseng SawahSiti RS Isalam Cempaka PutihPanca Cempaka Tengah Nur Percetakan NegaraAdi Jl Tegalan JaktimFuad Jl Otista RayaHerman Kramat JatiNur Jl Buncit Raya
JAWA BARATKSP Nasari Bogor, Lingkar SelatanKSP Nasari CirebonKSP Nasari TasikmalayaKSP Nasari Bogor Kantor Pos Besar Bandung, Jl Asia AfrikaKantor Pos CimahiKantor Pos Ujung BerungKantor Pos SoreangKantor Pos SumedangKantor Pos CirebonKantor Pos KuninganKantor Pos IndramayuKantor Pos MajalengkaKantor Pos TasikmalayaKantor Pos BanjarKantor Pos CiamisKantor Pos GarutKantor Pos BogorKantor Pos CibinongKantor Pos SukabumiKantor Pos CianjurKantor Pos PurwakartaKantor Pos KarawangKantor Pos Subang
DI YOGYAKARTAKSP Nasari YogyakartaKantor Pos Besar Yogyakarta Kantor Pos BantulKantor Pos WatesKantor Pos WonosariKantor Pos Klaten
JAWA TENGAHKSP Nasari SemarangKSP Nasari SurakartaKSP Nasari Pati
KSP Nasari TegalKSP Nasari PurwokertoKSP Nasari KebumenKantor Pos Besar Semarang, PemudaKantor Pos UngaranKantor Pos KendalKantor Pos SalatigaKantor Pos PurwodadiKantor Pos JeparaKantor Pos PatiKantor Pos KudusKantor Pos BloraKantor Pos BojonegoroKantor Pos TegalKantor Pos BrebesKantor Pos PemalangKantor Pos PekalonganKantor Pos KaranganyarKantor Pos SoloKantor Pos SragenKantor Pos SukoharjoKantor Pos BoyolaliKantor Pos BanjarnegaraKantor Pos PurwokertoKantor Pos PurbalinggaKantor Pos CilacapKantor Pos KebumenKantor Pos PurworejoKantor Pos WonosoboKantor Pos Temanggung
JAWA TIMURKSP Nasari SurabayaKSP Nasari MalangKSP Nasari JemberKSP Nasari MadiunKSP Nasari KediriKantor Pos Kebonrejo(Sby Utara)Kantor Pos Jemursari(Sby Selatan)Kantor Pos SidoarjoKantor Pos Jombang Kantor Pos BangkalanKantor Pos MojokertoKantor Pos GresikKantor Pos PamekasanKantor Pos SumenepKantor Pos LamonganKantor Pos MadiunKantor Pos MagetanKantor Pos PonorogoKantor Pos NgawiKantor Pos JemberKantor Pos Banyuwangi
Kantor Pos LumajangKantor Pos SitubondoKantor Pos BondowosoKantor Pos MalangKantor Pos ProbolinggoKantor Pos BlitarKantor Pos LawangKantor Pos PasuruanKantor Pos TulungagungKantor Pos NganjukKantor Pos KediriKantor Pos Pare
SUMATERAKSP Nasari MedanKSP Nasari SibolgaKSP Nasari Pematang SiantarKSP Nasari TarutungKSP Nasari Pekan BaruKSP Nasari LhoksumaweKSP Nasari LampungKSP Nasari PalembangKantor Pos Besar MedanKantor Pos BinjaiKantor Pos Kabah JaheKantor Pos LangsaKantor Pos LhoksumaweKantor Pos SigliKantor Pos Banda AcehKantor Pos MeulabohKantor Pos Tapak TuanKantor Pos BireuenKantor Pos Matang GeulumpangKantor Pos Kuala SimpangKantor Pos TakengonKantor Pos Pematang SiantarKantor Pos Kisaran Kantor Pos Tebing TinggiKantor Pos TarutungKantor Pos BaligeKantor Pos Pekan BaruKantor Pos RengatKantor Pos DumaiKantor Pos Payah KumbuhKantor Pos PelambangKantor Pos JambiKantor Pos LahatKantor Pos PrabumulihKantor Pos Muara EnimKantor Pos Lubuk LinggauKantor Pos BaturajaKantor Pos Tanjung KarangKantor Pos MetroKantor Pos Kota Bumi
DENPASARKSP Nasari DenpasarKantor Pos Besar DenpasarKantor Pos GianyarKantor Pos TabananKantor Pos Singaraja
KALIMANTANKSP Nasari PontianakKSP Nasari BanjarmasinKantor Pos PontianakKantor Pos SingkawangKantor Pos SanggauKantor Pos KetapangKantor Pos BanjarmasinKantor Pos BanjarbaruKantor Pos KandanganKantor Pos AmuntaiKantor Pos PalangkarayaKantor Pos BalikpapanKantor Pos SamarindaKantor Pos TenggarongKantor Pos Kota BaruKantor Pos BuntokKantor Pos SampitKantor Pos Pangkalan Bun
SULAWESI & SekitarnyaKSP Nasari MakassarKSP Nasari ManadoKSP Nasari KupangKSP Nasari MaumereKSP Nasari AtambuaKantor Pos MakassarKantor Pos Pare-PareKantor Pos MataramKantor Pos PalopoKantor Pos BulukumbaKantor Pos WatamponeKantor Pos KendariKantor Pos MamujuKantor Pos PaluKantor Pos KupangKantor Pos WaingapuKantor Pos MaumereKantor Pos EndeKantor Pos AtambuaKantor Pos SoeKantor Pos ManadoKantor Pos GorontaloKantor Pos KotamabagoKantor Pos Ternate
Alamat Redaksi:PT Nasari IndonesiaJl. Boulevard Raya Blok WE-2 No. 8BKelapa Gading, Jakarta Utara
Contact Person:
- Catur Taufan (0838 6045 806) - Iskandar Basuki (0898 4232 619)- Mario Maorith (0878 7823 3302) - Danar Wulandari (0815 6799 5524)
Telp : 021 - 45840633Fax : 021 - 45857095
Edisi No. 70 | Tahun 7, JANUARI 2014 36