Materi Pertemuan 7 - 9 KUKM di Univ.Widyatama (Kanaidi)_ Konsep Teoritis Koperasi

17
KONSEP TEORITIS KOPERASI By : Kanaidi, SE., M.Si [email protected] HP. 0812 2353 284 Pertemuan 7- 9

Transcript of Materi Pertemuan 7 - 9 KUKM di Univ.Widyatama (Kanaidi)_ Konsep Teoritis Koperasi

KONSEP TEORITIS KOPERASI By : Kanaidi, SE., M.Si [email protected] HP. 0812 2353 284

Pertemuan 7-9

Koperasi

MAT LKMS Net KAS Tahun Buku 2011

POLTEKPOS Bandung, 29 Februari 2012

Koperasi

• dari Bahasa Inggeris : co-operation, cooperative, atau

• Bahasa Latin: coopere, atau• Bahasa Belanda: cooperatie, cooperatieve, • Yang berarti “bekerja bersama-sama, atau kerja

sama, atau usaha bersama atau yang bersifat kerja sama”.

• dalam bahasa Indonesia, sebelum tahun 1958 dikenal dengan ejaan kooperasi (dengan dua 'o'), tetapi selanjutnya berdasarkan UU No. 79 Tahun 1958 sampai sekarang ini telah diubah menjadi “koperasi” (dengan satu o).

Asal Kata “KOPERASI”

• KOPERASI adalah badan usaha yang beranggotakan orang-perorangan atau badan hukum Koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip Koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan asas kekeluargaan. (UU Perkoperasian No. 25 Th 1992 Pasal 1 Ayat 1).

• Menurut hasil kongres International Cooperative Aliance (ICA), tanggal 23 September 1995 di Manchester, Inggris adalah : “Koperasi adalah kumpulan otonom dari orang-orang yang bergabung secara sukarela untuk memenuhi kebutuhan dan aspirasi ekonomi, sosial, dan budaya mereka yang sama melalui perusahaan yang dimiliki bersama dan diawasi secara demokratis”.

1. PENGERTIAN KOPERASI

Koperasi

• Pengertian koperasi (dengan pola dasar Rochdale) adalah :.... sekumpulan orang yang bersepakat untuk bersama-sama menjalankan (menyelenggarakan) suatu badan usaha atau perusahaan yang dimiliki dan diselenggarakan oleh mereka sendiri secara demokratis berdasarkan pola dan peraturan tertentu untuk memperbaiki keadaan mereka dan masyarakat....

• Perkoperasian adalah segala sesuatu yang menyangkut kehidupan Koperasi.

• Gerakan Koperasi adalah keseluruhan organisasi Koperasi dan kegiatan perkoperasian yang bersifat terpadu menuju tercapainya cita-cita bersama Koperasi.

• Perkoperasian di Indonesia diatur dengan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992 yang berlandaskan Pancasila dan UUD 1945, dan bertujuan memajukan kesejahteraan anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya serta ikut membangun tatanan perekonomian nasional dalam rangka mewujudkan masyarakat yang maju, adil, dan makmur.

Elemen yang terkandung dalam Koperasi

Menurut International Labour Organization (Sitio dan Tamba, 2001) adalah:a. Perkumpulan orang-orang,b. Penggabungan orang-orang tersebut berdasarkan kesukarelaan,c. Terdapat tujuan ekonomi yang ingin dicapai,d. Koperasi yang dibentuk adalah suatu organisasi bisnis (badan usaha) yang diawasi dan dikendalikan secara demokratis,e. Terdapat kontribusi yang adil terhadap modal yang dibutuhkan,f. Anggota koperasi menerima resiko dan manfaat secara seimbang.

2. Ide Dasar Koperasi

• Ivan Emelianoft (1860-1900) Kebangsaan Rusia, membuat disertasi doktornya berjudul : “Economic Theory Of Cooperation". Buku ini kemudian menjadi buku teori koperasi yang terkenal.

• Paul Lambert, seorang aktivis koperasi di Eropa, dalam bukunya yang terkenal: “Studies On The Social Phylosophy of Cooperation", telah mengupas tentang ide dasar falsafah koperasi yang berangkat dari nilai-nilai kerja sama.

• Sebagai anggota masyarakat, seseorang tentu memiliki naluri untuk bekerja sama dan tolong menolong.

• Di berbagai belahan dunia akan dengan mudah dapat ditemukan bentuk-bentuk kerja sama yang bersifat "gemeinschaft" atau semacam paguyuban.

• Antara lain misalnya: perkumpulan tolong menolong, perkumpulan yang mengurus acara perkawinan, perkumpulan yang mengurus pembuatan rumah secara bersama-sama, perkumpulan yang mengurus acara kematian, perkumpulan persaudaraan dan sebagainya, yang pada umumnya diikat kuat oleh semangat solideritas yang tinggi.

2. Ide Dasar Koperasi . . .

3. Kelembagaan Koperasi• Koperasi dikenal di Indonesia sebagai salah satu pelaku ekonomi di samping

BUMN dan swasta, diharapkan dapat memberikan kontribusi yang cukup besar bagi pembangunan perekonomian nasional.

• Koperasi sebagai bentuk badan usaha yang bergerak di bidang perekonomian, mempunyai tatanan manajemen yang berbeda dengan badan usaha non koperasi. Asas koperasi yang bersifat demokratis dimana pengelolaan koperasi adalah dari, oleh dan untuk anggota.

• Dalam pengelolaannya, Koperasi memiliki perangkat organisasi dengan peran dan fungsi masing-masing, yang terdiri dari:

a. Rapat Anggota;b. Pengurus;c. Pengawas & Penasehat.d. Pengelola (Manajer & Karyawan)

Contoh Bagan Struktur Organisasi “Koperasi”

4. Prinsip-Prinsip Koperasi Menurut ICA, tanggal 23 September 1995 di Manchester, Inggris), yang sering disebut dengan Identity Cooperative ICA Statement (ICIS) adalah :1.Keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka, 2.Pengelolahan dilakukan secara demokratis, 3.Sisa hasil usaha (SHU) yang merupakan keuntungan dari usaha yang dilakukan oleh koperasi dibagi berdasarkan besarnya jasa masing-masing anggota. 4.Modal diberi jasa secara terbatas 5.Kemandirian6.Pendidikan & pelatihan perkoperasian7.Kerjasama antara koperasi saling menyampaikan asparasi dan pendapat apabila mengalami kendala dan penambahan modal.8.Kepedulian Terhadap Komunitas.

4. Prinsip-Prinsip Koperasi . . .

Secara teoritis, beberapa ide yang melandasi lahirnya prinsip-prinsip koperasi antara lain adalah : solidaritas, demokrasi, kemerdekaan, alturisme (sikap memperhatikan kepentingan orang lain selain kepentingan diri sendiri), keadilan, keadaan perekonomian negara dan peningkatan kesejahteraan

5. Landasan Koperasi Indonesia

• Melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip-prinsip koperasi yang berlaku secara universal.

• Landasan idiil : Pancasila • Landasan struktural : Undang-Undang Dasar 1945

6. Tujuan Koperasi

• Memajukan kesejahteraan anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya, serta

• Ikut membangun tatanan perekonomian nasional dalam rangka mewujudkan masyarakat yang maju, adil, dan makmur berlandaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.

7. Fungsi dan Peran Koperasi1. Fungsi Koperasi adalah:a. Memenuhi kebutuhan anggota untuk memajukan

kesejahteraannya;b. Membangun sumber daya anggota dan masyarakat;c. Mangembangkan potensi dan kemampuan ekonomi anggota;d. Mengembangkan aspirasi ekonomi anggota dan

masyarakat di lingkungan kegiatan koperasi;e. Membuka peluang kepada anggotanya untuk

mengaktualisasikan diri dalam bidang ekonomi secara optimal.

2. Peran Koperasi, sebagai:a. Wadah peningkatan tarat hidup dan ketangguhan

berdaya saing para anggota koperasi dan masyarakat di lingkungannya;

b. Bagian integral dari sistem ekonomi nasional;c. Pelaku stategis dalam sistem ekonomi rakyat;d. Wadah pencerdasan anggota dan masyarakat di

lingkungannya.

7. Fungsi dan Peran Koperasi . .

8. Nilai-Nilai Koperasi

a. Nilai-nilai organisasi(1) Menolong diri sendiri(2) Tanggungjawab sendiri(3) Demokratis(4) Persamaan(5) Keadilan(6) Kesetiakawanan

b. Nilai-nilai etis(1) Kejujuran(2) Tanggung jawab sosial(3) Kepedulian terhadap orang lain.