Infeksi Pulmonal Dapat Terjadi Berdasarkan 3 Pembagian Klinis Utama

2
Infeksi pulmonal dapat terjadi berdasarkan 3 pembagian klinis utama : community acquired pneumonia (CAP), pneumonia nosokomikal ( atau Hospital acquired) dan populasi dari pasien immunocompromised. Mengambil manifestasi klinik dan dibandingkan dengan hasil radiografik dapat memberikan batasan diagnosis banding dari patogen-patogen penyebabnya. 3 pola dasar dari radiografi abnormal yaitu pneumonia lobar (non segmental), bronchopneumonia (pneumonia lobularis) dan pneumonia intertisisal. Pola-pola radiografik hanya digunakan sebagai pedoman. Terdapat beberapa variasi dimana organism spesifik, dan faktor dari pasien seperti penyakit yang mendasarinya atau immunocompromise mungkin memberikan gambaran radiologi yang berbeda. Pneumonia lobaris Infeksi berkembang pada ruang distal udara dan menyebar secara collateral drift to adjacent paru memproduksi sebuah pola homogen termasuk dalam parsial atau segmen lengkap dari paru dan biasanya mengenai seluruh lobus. Jalur udara tidak terlibat secara primer dan menetap. Namun volume dari lobaris cenderung preserved dan air bronchogram dapat terlihat. proses ini terlihat secara radiologi sebagai hemogen peripheral opaq dengan atau tanpa airbronchogram. Volume lobaris secara umum tetap namun bisa meningkat. Konsolidasi secara tipikal berada di basal dan soliter namun dapat mengenai lobus mana saja. Bronchopneumonia Bronchopneumonia secara umum dapat disebabkan oleh aspirasi secret dari colonisasi trachea. Pneumonia ini secara tipikal multifocal dan berpusat pada jalan nafas distal. Opaq radiologik normalnya heterogen dan terdistribusi bersama jalur jalan nafas. Bayangannya bisa menjadi homogen bersama proses infeksi. Biasanya tidak terdapat airbronchogram. Pneumonia dengan pola intertisial pada gambarannya Mycoplasma, Virus danj Pneumocystis merupakan penyebab paling sering pada Pneumonia intertisial. Pola yang ada terbentuk dari udem dan infiltrasi sel-sel inflamasiyang secara dominan terdapat pada

description

kulit

Transcript of Infeksi Pulmonal Dapat Terjadi Berdasarkan 3 Pembagian Klinis Utama

Infeksi pulmonal dapat terjadi berdasarkan 3 pembagian klinis utama : community acquired pneumonia (CAP), pneumonia nosokomikal ( atau Hospital acquired) dan populasi dari pasien immunocompromised. Mengambil manifestasi klinik dan dibandingkan dengan hasil radiografik dapat memberikan batasan diagnosis banding dari patogen-patogen penyebabnya. 3 pola dasar dari radiografi abnormal yaitu pneumonia lobar (non segmental), bronchopneumonia (pneumonia lobularis) dan pneumonia intertisisal. Pola-pola radiografik hanya digunakan sebagai pedoman. Terdapat beberapa variasi dimana organism spesifik, dan faktor dari pasien seperti penyakit yang mendasarinya atau immunocompromise mungkin memberikan gambaran radiologi yang berbeda. Pneumonia lobarisInfeksi berkembang pada ruang distal udara dan menyebar secara collateral drift to adjacent paru memproduksi sebuah pola homogen termasuk dalam parsial atau segmen lengkap dari paru dan biasanya mengenai seluruh lobus. Jalur udara tidak terlibat secara primer dan menetap. Namun volume dari lobaris cenderung preserved dan air bronchogram dapat terlihat. proses ini terlihat secara radiologi sebagai hemogen peripheral opaq dengan atau tanpa airbronchogram. Volume lobaris secara umum tetap namun bisa meningkat. Konsolidasi secara tipikal berada di basal dan soliter namun dapat mengenai lobus mana saja. BronchopneumoniaBronchopneumonia secara umum dapat disebabkan oleh aspirasi secret dari colonisasi trachea. Pneumonia ini secara tipikal multifocal dan berpusat pada jalan nafas distal. Opaq radiologik normalnya heterogen dan terdistribusi bersama jalur jalan nafas. Bayangannya bisa menjadi homogen bersama proses infeksi. Biasanya tidak terdapat airbronchogram. Pneumonia dengan pola intertisial pada gambarannyaMycoplasma, Virus danj Pneumocystis merupakan penyebab paling sering pada Pneumonia intertisial. Pola yang ada terbentuk dari udem dan infiltrasi sel-sel inflamasiyang secara dominan terdapat pada jaringan intertisial dengan septum alveolar dan intertisium peribronkovaskular. Dalam gambaran radiologi yang terlihat sangat bervariasi dan gambaran radiologi yang di dapatkan pada bronchopneumonia adalah konsolidasi tidak rata.