Infeksi Luka Operasi (ILO)

32
Infeksi luka operasi (ILO)/Surgical site infection ( Taufek Hikmawan Yuliarto Benni Sambada

description

ilo

Transcript of Infeksi Luka Operasi (ILO)

Infeksi luka operasi (ILO)/Surgical site infection (SSI)

Infeksi luka operasi (ILO)/Surgical site infection (SSI)Taufiek Hikmawan Yuliarto Benni SambadaTujuan Melihat epidemiologi infeksi luka operasiMendiskusikan pencegahan infeksi luka operasi2Pendahuluan Di AS dalam 1 tahun >40 juta pasien mondok menjalani pembedahan, 2-5% komplikasi infeksi luka operasiILO merupakan no 2 inos (24% dari semua inos )Masa mondok sampai 7.4 hariMenghabiskan dana $400-$2,600 per infeksi (TOTAL: $130-$845 juta pertahun)

3Macam infeksi (Charnley):I. Early / Dini : kurang 3 bulan :1. superfisial2. deep3. mixed / campuran

II. Late / lambat :1. Lanjutan infeksi dini2. Infeksi tersembunyi yg muncul lambat3. Melewati periode normal yang lama1. Incisional ILO - Superficial incisional = kulit dan jaringan sukutis - Deep incisional = melibatkan jaringan di bawah subkutis 2. Organ/Space ILO - keterlibatan organ dalam (organs dan cavum), selain tempat insisi atau yang dimanipulasi selama operasiKlasifikasi Infeksi Luka Operasi5

Cross Section of Abdominal Wall Depicting CDC SSI Classifications6GEJALA INFEKSI :Tanda INFLAMASI : Kalor,Rubor,Dolor,Functio laesaPusLAB :Angka leukosit pmn

Otremski membagi derajat luka operasi menjadi :Derajat 0 tak ada kelainan lokal atau sistemikDerajat 1 nyeri lokal ringan tanpa ada pusDerajat 2 nyeri lokal sedang disertai pusDerajat 3 nyeri lokal hebat ,pembentukan pus dengan febris & gejala sistemik sepsis

Explorasi dengan jarum untuk mencari pus tidak dapat selalu dipercaya hasilnyaHasil pemeriksaan bakteriologis yang negatif tidak dapat menyimpulkan tidak adanya infeksi

Sumber patogen ILOKuman endogen pada pasienLingkungan Operating theaterPetugas kesehatan (Dokter/perawat/staff)Berasal dari alat (prosthetic, implant)

9Pola kuman ILO menurut CDC AS 2001Staphylococcusaureus17%Coagulase neg.staphylococci12%Escherichiacoli10%Enterococcusspp.8%Pseudomonasaeruginosa8%Staphylococcusaureus20%Coagulase neg.staphylococci14%Escherichiacoli8%Enterococcusspp.12%Pseudomonasaeruginosa8%1986-1989(N=16,727)1990-1996(N=17,671)10Sumber kuman eksogenKuman pathogenRhizopus oryzea - elastoplast adhesive bandageClostridium perfringens - elastic bandagesRhodococcus bronchialis petugas kesehatanLegionella dumoffii and pneumophila - tap waterPseudomonas multivorans - disinfectant solution

11Faktor resiko ILOUsia Kegemukan DiabetesMalnutrisiProlonged preoperative stayInfeksi yang ada sebelumnyaPenggunaan steroid sebelumnyaPenggunaan nikotinPencukuran rambutLamanya operasiTeknik operasiAdanya drainPenggunaaan antimicrobial prophylaxis yang tidak adekuat

12Terjadinya infeksi (Quinn)Diperlukan 10.000 kumanPerlekatan yang baik antara bakteri dengan sel tubuhKetahanan bacteri terhadap fagosit dan sistem immunitas lainKuman flora kulit virulensinya rendah dan perlu waktu inkubasi lamaStaphylococcus aureus lebih virulen dan dalam waktu 1 bulan post op sudah terjadi infeksiKontaminan udara sukar didiagnosa dan diterapiInfeksi kuman hematogen diatasi dengan cara yg lazim

UBI PUS EX VACUOsemua nanah harus dikeluarkanYang mempengaruhi penyembuhan luka operasi :Adanya benda asingKontaminasi bakteriAdanya jaringan matiAdanya gangguan perfusi O2 dan sirkulasiMalnutrisiKontaminasi tak selalu menjadi infeksi, yang mempengaruhi ialah :1. Daerah operasi2. Kondisi lingkungan lokal3. Daya immunitas tubuh4. jumlah & jenis mikroba kontaminanPerlengkapan operasiScrub suits Cap/hoodsShoe coversMasksGloves Gowns

17Teknik pembedahanHilangkan jaringan matiHemostasisGently handling tissuesHilangkan dead spaceCegah adanya lubang yang memasuki ruangPenggunaan drain dan benang yang sesuai18Mencegah lebih baik daripada mengobatiUtamakan selamatPrimum non nocere(Hipocrates)Jangan menambah penderitaanKerugian akibat infeksi pasca op :Perlu tambahan biaya RS & pxResistent antibiotik & rekurrens infPerlu REoperasi, REdebridement, ganti / lepas implant dg ExFix, kadang amputasiNon produktif, perawatan lamaMenurunkan kredibilitas profesiTujuan operasi tak tercapai dengan baikResiko infeksi pada pemasangan implant dapat dikurangi dengan :Optimalisasi sterilitasMengeliminasi fokus infeksi sebelum opMencegah operasi pada penderita dengan depressi immunitasPemberian antibiotik profilaksisMemakai implant berkualitasMemastikan implant terpasang baik tepat amanMencegah & menangani infeksi lambatDipakainya unidirectional laminar airflow di OKAntibiotika pre OpJack Burke [1961] memperkenalkan antibiotik PROFILAKSIS PRE OP shg pd saat op dijumpai kadar terapeutik merata.Tindakan ini efektif pada op elektifPencegahan infeksi luka opIdentifikasi mata rantai penyebab infeksiPerbaikan lingkungan kamar opPemberian antibiotika PRE opMemperbaiki staging open fracturePelacakan INOSKesadaran Petugas menjalankan Standard operating ProcedureImportance of Timing of Surgical Antimicrobial Prophylaxis (AP) Prospective study of 2,847 elective clean and clean-contaminated proceduresEarly AP (2-24 hrs before incision):3.8% Postop AP (3-24 hrs after incision):3.3% Periop AP (< 3 hrs after incision):1.4% Preop AP ( 48 hrs of AP25Impact of Prolonged Surgical APOUTCOMES Incidence of SSIIsolation of a resistant pathogen RESULTS: 43% of patients received AP > 48 hrSSI Incidence48 hrs group: 8.8% (100/1139), p=1.0 Antimicrobial resistant pathogen OR 1.6 (95% CI 1.1-2.6)

26Enhanced Perioperative Glucose Control in Diabetic PatientsDESIGN: Prospective, sequential studyPOPULATION: Diabetic patients undergoing cardiac surgery (N=2467) during 1987-1997Controls: pts who received intermittent subQ insulin (SQI)Treated: pts who received continuous intravenous (IV) insulinFurnary AP; Ann Thorac Surg, 200027Enhanced Perioperative Glucose Control in Diabetic PatientsOUTCOMES Blood glucose 24 hours before= 20% SSI ratesPre-operative Shaving/Hair Removal31Multiple studies show - Clipping immediately before operation associated with lower SSI risk than shaving or clipping the night before operationPre-operative Shaving/Hair Removal32