Industrialisasi
-
Upload
samuel-lazuardi -
Category
Documents
-
view
12 -
download
0
description
Transcript of Industrialisasi
Agnes Lazuardi (1406621052)Annetha Ayu A. (1406573381)
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia
Apa itu Industrialisasi?
Kaitan Industrialisasi dengan Konstitusi
Mental Masyarakat Indonesia
Industrialisasi diIndonesia
Industrialisasi Padat Karyadan Padat Modal Peran BUMN dan
Pemerintah
INDUSTRIALISASIProses interaksi antara perkembangan teknologi, inovasi, spesialisasi dan perdagangan dunia untuk
meningkatkan pendapatan masyarakat dengan mendorong perubahan struktur ekonomi.
Konsep awal Revolusi industri abad 18 di Inggris Metode baru dalam pemintalan dan penemuan kapas spesialisasi
produksi dan peningkatan produktifitas faktor produksi.
Penemuan baru pengolahan besi & mesin uap mendorong inovasi Baja, kereta dan kapal tenaga uap.
Setelah PD II teknolgi baru produksi listrik, motor, barang sintetis, telekomunikasi, elektronik, bioenergi, komputer & robot
Perubahan pola dan volume perdagangan dunia dan proses industrialisasi di dunia
INDUSTRIALISASI DI INDONESIAKeberadaan industri-industri di Indonesia saat ini tidak hanya karena adanya kebutuhan dari dalam negeri, melainkan juga karena permintaan dan kebutuhan ekspansi modal asing. Mayoritas industri di Indonesia hanya menyentuh sektor pertanian sebagai pasar. Industrialisasi di Indonesia merupakan kelanjutan dari sistem ekonomi kolonial dan sampai sekarang Indonesia masih membeli bahan baku setengah jadi hasil olah dari luar negeri, hal ini disebabkan karena teknologi dan SDM di Indonesia masih belum memadai.
INDUSTRIALISASI PADAT KARYA
• Membuka peluang kerja• Meningkatkan
pembangunan fasilitas umum
• Pemberdayaan pekerja
• Berorientasi ke komoditi• Kualitas hasil produksi
yang tidak seragam
Keunggulan Kekurangan
INDUSTRIALISASI PADAT MODAL
• Mengandalkan kemampuan mesin
• Tingkat produksi optimal dengan biaya produksi rendah
• Terhindar dari masalah perburuhan
• Investasi dan modal awal yang sangat tinggi
• Lebih banyak menggunakan mesin daripada tenaga kerja manusia
Keunggulan Kekurangan
KAITAN ANTARA INDUSTRIALISASI DAN KONSTITUSI
Per Krussel dan Jose Victor Rios Rull menjelaskan keterkaitan antara pertumbuhan ekonomi dengan proses-proses berkonstitusi. Hal ini menunjukkan bahwa kebutuhan regulasi oleh negara tidak saja berkembang di negara-negara sosialis dan komunis, tetapi juga di lingkungan negara-negara liberal barat yang menerapkan sistem ekonomi pasar.
Hukum dapat difungsikan sebagai sarana penggerak dan pengarah guna mencapai tujuan-tujuan suatu masyarakat di bidang ekonomi.
PRASYARAT DALAM INDUSTRIALISASIUntuk mencapai keberhasilan dalam industrialisasi, Indonesia memerlukan:
1. Produktivitas di sektor yang mengalami industrialisasi tinggi2. Pasar yang berfungsi
3. Pemerintahan yang stabil
Dalam industrialisasi, investasi di dalam SDM merupakan bagian yang sangat penting. Menurut (Lewis, 2002), apabila ingin
melakukan industrialisasi maka diperlukan:1. Peningkatan produksi industrialisasi atas pekerja2. Perbaikan tingkat upah dan pendapatan3. Perluasan pasar untuk industri
PERAN BUMN DALAM PERTUMBUHAN EKONOMI
1. Mengelola dan menggunakan cabang-cabang produksi pokok2. Melayani masyarakat secara maksimal3. Menjadi salah sumber pendapatan negara yang berasal dari
pendapatan non pajak4. Menyediakan lapangan pekerjaan5. Membantu mempercepat pertumbuhan nasional
TUJUAN DIDIRIKANNYA BUMN1. Bersifat Ekonomi
Untuk mengelola sektor bisnis yang strategis agar tidak dikuasai oleh pihak tertentu, berupa bidang usaha yang menyangkut hajat hidup orang banyak. Dengan adanya BUMN diharapkan masyarakat Indonesia khususnya masyarakat yang berada di sekitar BUMN dapat meningkat kesejahteraannya.
2. Bersifat SosialTerciptanya lapangan pekerjaan. Dengan perekrutan tenaga kerja sehingga perekonomian lokal juga dapat ikut berkembang.
PERAN PEMERINTAH DALAM INDUSTRIALISASI DI INDONESIAMelalui berbagai kebijakan maupun peraturan. Dengan
mengarahkan pembangunan pada industri-industri yang berbasis pertanian dan pertambangan, dan kelautan dimana sektor-sektor mampu memberikan nilai tambah yang tinggi dan mampu bersaing dalam pasar lokal, regional, nasional,
global.
PERAN PEMERINTAH DALAM INDUSTRIALISASI DI INDONESIA
BERKAITAN DENGAN BUMNIndustrialisasi di Indonesia memiliki pengaruh besar dalam
pertumbuhan ekonomi. Dalam hal ini, pemerintah harus berperan langsung dalam mengontrol dan mengawasi proses
industrialisasi. Pengawasan dan pengontrolan oleh pemerintah dilakukan melalui pembuatan kebijakan-kebijakan.
MENTAL MASYARAKAT INDONESIAMayoritas masyarakat Indonesia pada masa sebelum industrialisasi bermental petani yang memiliki beberapa ciri menurut Kluckhlon:
1) Hakekat Hidup2) Hakekat Karya
3) Persepsi Waktu4) Hubungan Manusia Dengan Alam
5) Hubungan Manusia Dengan Sesama
MENTAL MASYARAKAT INDONESIA SEBELUM DAN SESUDAH INDUSTRIALISASI UNTUK BERSAING DALAM MNC ATAU TNC
Multinational corporations (MNC) atau Transnational corporations (TNC) merupakan suatu tantangan bagi setiap negara untuk bersaing dalam mengembangkan industri serta perekonomian negaranya yang tentunya bagi negara yang dapat melakukan industrialisasi dengan baik akan memperoleh keuntungan yang melimpah dari hasil ekspor barang dan jasanya tetapi juga sebaliknya apabila suatu negara tidak tidak dapat bertahan dalam persaingan ini akan menyebabkan negara tersebut hanya cenderung menjadi konsumen saja.
KESIMPULANIndustrialisasi bertujuan menjadikan sektor industri yang
mantap, kuat dan stabil melalui usaha terpadu yang melibatkan seluruh rakyat dengan berlandaskan azas
demokrasi ekonomi, pemerataan dan kesempatan berusaha, meningkatkan ekspor dan tetap memelihara
kelestarian lingkungan hidup.
Dalam melakukan proses industrialisasi, tidak hanya masyarakat yang berperan tetapi pemerintah juga ikut
berperan dalam proses industrialisasi tersebut. Industrialisasi juga berperan dalam pembangunan
mentalitas bangsa.
REFERENSIAhmad Erani Yustika. 2002. Pembangunan dan Krisis, Memetakan Perekonomian Indonesia. Jakarta: Grasindo.CSIS. 1982. Industrialisasi dalam Rangka Pembangunan Nasional. Jakarta: CSIS.Departemen Pendidikan Nasional. 1990. Sejarah Industrialisasi. Jakarta.Direktorat Sejarah dan Nilai Tradisional. 1990. Subtema Sejarah Industrialisasi. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.Koentjaraningrat. 1974. Kebudayaan, Mentalitet dan Pembangunan. Jakarta: PT Gramedia.Kwik Gian Gie. 1994. Analisis Ekonomi Politik di Indonesia. Jakarta: Gramedia.Mountjoy, Alan. B. 1963. Industrialisasi dan Negara-Negara Dunia Ketiga. Jakarta : PT Bina Aksara.Seda, Frans. 2003. Membangun Indonesia. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.Tjokroamidjojo, Bintoro. 1997. Pembangunan Indonesia, Tantangan-tantangan dalam Tataran Nasional dan Global. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara. Wie, Thee Kian. 1988. Industrialisasi Indonesia. Jakarta: PT Intermasa.http://kuswanto.staff.gunadarma.ac.id/.../7INDUSTRIALISASI+DAN+PERKE... (diakses 25 April 2015)http://download.portalgaruda.org/article.php?...INDUSTRIALISASI%20DI%20I... (diakses 25 April 2015)http://www.idsejarah.net/2014/01/revolusi-industri-di-eropa.html (diakses 25 April 2015)http://blog.ub.ac.id/agungkusumasatriadiwicaksana/2012/05/10/rintangan-rintangan-mental-dalam-pembangunan-ekonomi-di-indonesia/ (diakses 25 April 2015)