INDIRA BISMILAH.docx

16
IMPLEMENTASI FUNGSI KOMISI PENYIARAN INDONESIA DALAM MENGONTROL TAYANGAN TELEVISI TERKAIT KAMPANYE PARTAI POLITIK MENJELANG PEMILU DITINJAU DARI PRINSIP KEBEBASAN BEREKSPRESI Penulisan Hukum (SKRIPSI) Disusun dan Diajukan untuk Melengkapi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Derajat Sarjana S1 dalam Ilmu Hukum pada Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta Oleh INDIRA ACINTYA HAPSARI NIM. E0010180 i

Transcript of INDIRA BISMILAH.docx

IMPLEMENTASI FUNGSI KOMISI PENYIARAN INDONESIA DALAM MENGONTROL TAYANGAN TELEVISI TERKAIT KAMPANYE PARTAI POLITIK MENJELANG PEMILU DITINJAU DARI PRINSIP KEBEBASAN BEREKSPRESI

Penulisan Hukum(SKRIPSI)

Disusun dan Diajukan untuk Melengkapi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Derajat Sarjana S1 dalam Ilmu Hukum pada Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta

OlehINDIRA ACINTYA HAPSARINIM. E0010180

FAKULTAS HUKUMUNIVERSITAS SEBELAS MARETSURAKARTA

2014i

v

PERSETUJUAN PEMBIMBING

Penulisan Hukum (Skripsi)

IMPLEMENTASI FUNGSI KOMISI PENYIARAN INDONESIA DALAM MENGONTROL TAYANGAN TELEVISI TERKAIT KAMPANYE PARTAI POLITIK MENJELANG PEMILU DITINJAU DARI PRINSIP KEBEBASAN BEREKSPRESI

Oleh:Indira Acintya HapsariNIM. E0010180

Disetujui untuk dipertahankan di hadapan Dewan Penguji Penulisan Hukum (Skripsi) Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta

Surakarta, Agustus 2014Pembimbing 1Pembimbing 2

Maria Madalina, S.H.,M.HumSunnyUmmulFirdaus,S.H.,M.H. NIP.19601024 19860 2 2001 NIP.19700621 200604 2 001

PENGESAHAN PENGUJI

Penulisan Hukum (SKRIPSI)IMPLEMENTASI FUNGSI KOMISI PENYIARAN INDONESIA DALAM MENGONTROL TAYANGAN TELEVISI TERKAIT KAMPANYE PARTAI POLITIK MENJELANG PEMILU DITINJAU DARI PRINSIP KEBEBASAN BEREKSPRESIOleh:Indira Acintya HapsariNIM. E0010180Telah diterima dan dipertahankan di hadapan Dewan Penguji Penulisan Hukum (Skripsi) Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret SurakartaPada :Hari:..Tanggal:..

DEWAN PENGUJI(1) NIP.: .Ketua(2) Maria Madalina, S.H., M.Hum. NIP. 19601024 198602 2 001: ..Sekretaris(3)Sunny Ummul Firdausy, S.H. M.H.NIP. 19700621 200604 2 001: Anggota

Mengetahui:Dekan, Prof.Dr. Hartiwiningsih, S.H., M.Hum.19570203 198503 001PERNYATAAN

NAMA : Indira Acintya HapsariNIM : E0010180Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa penulisan hukum (Skripsi) berjudul: IMPLEMENTASI FUNGSI KOMISI PENYIARAN INDONESIA DALAM MENGONTROL TAYANGAN TELEVISI TERKAIT KAMPANYE PARTAI POLITIK MENJELANG PEMILU DITINJAU DARI PRINSIP KEBEBASAN BEREKSPRESI, adalah betul-betul karya sendiri. Hal-hal yang bukan karya saya dalam penulisan hukum (skripsi) ini diberi tanda citasi dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. Apabila kemudian hari terbukti pernyataan saya tidak benar, maka saya bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan penulisan hukum (skripsi) dan gelar yang saya peroleh dari penulisan hukum (skripsi) ini.

Surakarta, Agustus 2014Yang membuat pernyataan

Indira Acintya HapsariE0010180

ABSTRAK

INDIRA ACINTYA HAPSARI. E0010180. 2014. FUNGSI KOMISI PENYIARAN INDONESIA DALAM MENGONTROL TAYANGAN TELEVISI TERKAIT KAMPANYE PARTAI POLITIK MENJELANG PEMILU DITINJAU DARI PRINSIP KEBEBASAN BEREKSPRESI. Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi fungsi Komisi Penyiaran Indonesia dalam mengontrol tayangan televisi terkait kampanye partai politik menjelang Pemilu ditinjaudari prinsip kebebasan berekspresi. Perlindungan terhadap frekuensi publik dan kebebasan berekspresi masyarakat dalam memperoleh serta mengolah informasi mengenai Pemilihan Umum merupakan hal yang sangat penting. Sebagai lembaga negara independen dalam bidang penyiaran, Komisi Penyiaran Indonesia harus aktif dalam mengawasi tayangan televisi terkait dengan tayangan Pemilu untuk menghindari adanya penggunaan frekuensi publik untuk kepentingan partai politik dan golongan tertentu. Penelitian ini termasuk jenis penelitian hukum empiris dengan sifat deskriptif. Pendekatan yang digunakan oleh peneliti adalah pendekatan kualitatif. Sumber data yang digunakan dalam penulisan hukum ini adalah data primer melalui wawancara, dan data sekunder berupa peraturan perundang-undangan, dokumen, buku-buku, dan literatur yang berkaitan dengan masalah yang diteliti. Teknis analisis data yang digunakan yaitu metode analisis data kualitatif dengan menggunakan, mengelompokkan, dan menyeleksi data yang diperoleh dari penelitian lapangan. Berdasarkan penelitian ini diperoleh kesimpulan atas permasalahan hukum yaitu pertama implementasi fungsi, dalam mengawasi tayangan Pemilu ditinjau dari prinsip kebebasan berekspresi KPI Pusat maupun KPID Kota Yogyakarta telah menjalankan fungsi kontrolnya dengan baik. Kedua, pelaksanaan fungsi kontrol oleh KPI maupun KPID Yogyakarta belum sepenuhnya berjalan maksimal karena adanya beberapa hambatan diantaranya hambatan penegakkan hukum karena kepentingan yang dihadapi oleh KPI Pusat dan Lembaga Penyiaran lebih besar dibandingkan pada KPID dan Lembaga Penyiaran lokal. Hambatan yang dialami oleh KPID Yogyakarta adalah keterbatasan alat dan tenaga pemantau. Hambatan lainnya adalah adanya perbedaan penafsiran antara KPI dengan Bawaslu mengenai definisi iklan kampanye dan iklan politik. Ketiga, solusi yang dilakukan KPI adalah dengan melakukan pemantauan regular dan berkoordinasi dengan KPID Yogyakarta dalam hal pemantauan diagnostik. Keempat, pelaksanaan kampanye Pemilu oleh partai politik menurut Bawaslu sudah berjalan sesuai dengan ketentuan, sedangkan menurut KPI berdasarkan pada Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran serta semiotika penyiaran, kampanye yang konstitusional melalui media massa belum terwujud.

Kata Kunci : Komisi Penyiaran Indonesia, Kampanye, Kebebasan Berekspresi

ABSTRACT

INDIRA ACINTYA HAPSARI. E0010180. , 2014. THE IMPLEMENTATION OF INDONESIAN BROADCASTING COMMISSION TO CONTROL TELEVISION SHOWS RELATED TOWARDS A POLITICAL PARTY ELECTION CAMPAIGN BASED ON THE PRINCIPLE OF FREEDOM OF EXPRESSION. Faculty of Law, University of March. This study aims to determine how the Indonesian Broadcasting Commission in controlling of television-related political campaigns ahead of elections in terms of the principle of freedom of expression. Protection of the public and the frequency of expression of society in obtaining and processing information about the General Election is very important. As an independent state agency in the field of broadcasting, the Indonesian Broadcasting Commission to be active in the television show related to supervising elections to avoid impressions of the use of public frequencies for the benefit of certain political parties and groups.This research includes empirical legal research with a descriptive nature. The approach used by researchers is a qualitative approach. Data sources used in the writing of this law is the primary data through interviews, and secondary data in the form of legislation, documents, books, and literature related to the problem under study. Technical analysis of the data used the method qualitative data analysis by using, classifying, and selecting the data obtained from field studies.Based on the study of the researh, first, the result of observation shows that the implementation of controlling function, has been running appropriate role of broadcast. Secondly, control function by IBC and IBC Region of Yogyakarta shows still not that optimal. It is because of several barriers including barriers to law enforcement because of interest faced by the IBC and broadcasting institutions is greater than in IBC Region of Yogyakarta and local broadcasting institutions. Barriers experienced by KPID Yogyakarta is limited equipment and personnel monitoring. Another barrier is differences in interpretation IBC with Bawaslu about ad campaigns and political advertising. Third, solution by IBC is doing regular monitoring and coordinating with the IBC Region of Yogyakarta in terms of diagnostic monitoring. Fourth, the implementation of election campaigns by political parties on the one hand according to Bawaslu been run in accordance with the provisions, on the other hand according to the IBC based on the Code of Conduct Program Standard Broadcasting and broadcasting as well as semiotics, which is the constitutional campaign through the mass media has not materialized.Keywords: Indonesian Broadcasting Commission, Campaign, Freedom of Expression

MOTTO

Man Jadda Wa JaddaSiapa yang bersungguh-sungguh dia yang berhasil

Jangan pernah meremehkan diri sendiri. Jika kamu tak bahagia dengan hidupmu, perbaiki apa yangg salah, dan teruslah melangkah(Andi Arsyil Rahman Putra)

Barang siapa muncul di atas masyarakatnya, dia akan selalu menerima tuntutan dari masyarakat-masyarakat yangmenaikkannya atau membiarkan naik. Pohon tinggi selalu akan mendapatkanbanyak angin, kalau tuan segan menerima banyak angin, jangan jadi pohon tinggi(Pramoedya Ananta Toer)

Berusaha semaksimal mungkin atas sesuatu yang ingin dicapai, hasil akhir biar Allah yang menentukan. Karena akan lebih kecewa jika tidak mengupayakan sama sekali(Penulis)

PERSEMBAHAN

Dengan mengucapkan syukur, Penulis mempersembahkan karya ini teruntuk:

Allah SWT, Dzat yang Esa, yang segala sesuatunya ada dalam genggaman penuh rahmat-Nya; Rasulullah SAW, sebagai tauladan terbaik; Kedua Orangtua, yang tersayang dan terkasih Alm.Mama Retno Dwi Astuti dan Papa Indar Setiantoro; Eyang dan Kakak Indira Ekacitta Kusumawardhani; Keluarga Besar Almamater Fakultas Hukum UNS

KATA PENGANTAR

Puji Syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan hidayah dan karuniaNya sehingga penulis dapat berproses, berprogres dan menyelesaikan karya ini. Shalawat serta salam, penulis haturkan kepada Nabi Muhammad SAW yang selalu menjadi insprirasi serta suri tauladan, pencerah semangat dan spiritual bagi penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul: IMPLEMENTASI FUNGSI KOMISI PENYIARAN INDONESIA DALAM MENGONTROL TAYANGAN TELEVISI TERKAIT KAMPANYE PEMILU PARTAI POLITIK DITINJAU DARI PRINSIP KEBEBASAN BEREKSPRESIPenyusunan skripsi yang Penulis susun tersebut bertujuan untuk memenuhi persyaratan akademis guna memperoleh gelar sarjana dalam bidang Hukum di Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret.Atas terselesaikannya penyusunan skripsi ini, penulis menyampaikan ucapan terima kasih atas segala doa, dukungan, inspirasi dan aspirasi serta memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada:1. Orang Tua Penulis, yang selalu menjadi motivasi utama dan pertama bagi Penulis untuk, berdoa, berusaha, menyelesaikan studi dengan baik, hingga melangkah meraih cita-cita berikutnya.2.Almamater Universitas Sebelas Maret Surakarta, yang telah memberi kesempatan bagi Penulis untuk mencari pengalaman, pendidikan, penelitian dan pengabdian hingga Penulis dapat mengawali dan menyelesaikan studi kesarjanaan;3. Ibu Prof. Dr. Hartiwiningsih S.H., M.Hum selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret dengan segala peran beliau guna memajukan Fakultas Hukum demi mendukung kegiatan studi bagi Penulis dan kawan-kawan Mahasiswa Fakultas Hukum UNS;4. Ibu Maria Madalina, S.H., M.Hum. selaku Ketua Bagian Hukum Tata Negara dan Dosen Pembimbing I yang telah memberikan dorongan, semangat, dan bimbingan dengan sabar. 5. Ibu Sunny Ummul Firdaus S.H.,M.H selaku Pembimbing II yang telah memberikan dorongan, semangat, dan bimbingan dengan sabar bagi Penulis dalam menyusun dan menyempurnakan skripsi ini;6. Bapak Isharyanto, S.H., M.Hum., Bapak Jatmiko Anom Husodo, S.H., M.H., sebagai pembimbing diskusi yang baik;7. KPID Yogyakarta atas izin dan segala informasi yang mendukung penelitian Penulis; 8. Teman, sahabat sekaligus keluarga kedua Penulis Putri, Elsa, Relin, Ririn, Rara, Vanny, Dini, Anggi, Atoy, Rivay, Ines, Novita, yang tak henti-hentinya memberi sumbangan semangat bagi Penulis.9. Adek yang dipertemukan dikampus dan rajin menyapa serta memberikan semangat untuk Penulis dek Yossi, ILa, Budi, Joel10. Kak Putri, Mbak Danik, Mbak Lia, Mas Kris, Mas Bayu, Mas Imam yang sudah bersedia memberikan contoh skripsinya hingga Penulis dapat menyelesaikan skripsinya dengan baik.11. Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Semarang Tempat Penulis melaksanakan kegiatan magang.12. Seluruh kawan Mahasiswa Angkatan 2010, terimakasih atas kebersamaannya, terimakasih atas motivasinya meskipun tidak selalu terlihat; dan seluruh Civitas Akademika Fakultas Hukum UNS, serta semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu karena keterbatasan penulis. Terimakasih telah memberikan bantuan dan doa bagi penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa penulisan hukum ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran dari pembaca. Akhirnya penulis mengucapkan terima kasih dan berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak. Surakarta, Agustus 2014Penulis,

Indira Acintya Hapsari