INDIRA GANDHI

Indira Priyadarshini Gandhi lahir di Allahabad, UP, India, 19 November 1917. Beliau adalah Perdana Menteri India pada periode 19 Januari 1966 - 24 Maret 1977 dan berlanjut pada 14 Januari 1980 hingga ia mengalami pembunuhan pada tanggal 31 Oktober 1984. Beliau adalah anak tunggal dari Perdana Menteri India yang pertama Jawaharlal Nehru dan istrinya Kamla Nehru.

Karena keluarga Nehru adalah pusat kegiatan politik nasional, Indira Gandhi terkena politik ketika ia masih menjadi anak kecil. Oleh karena itu, sejak kecil, Indira Gandhi telah mengembangkan minat dalam urusan politik negara. Kehidupan beliau berubah drastis sejak tahun 1919 ketika keluarganya yang kaya dan terkemuka dikunjungi oleh Mohandas Gandhi, pemimpin pasifik gerakan kemerdekaan India. Ia baru saja kembali dari pengasingan di Afrika Selatan, ia dikonversi orang tuanya untuk penyebab pertemuan kemerdekaan India yang konstan.

Perjalanan menuju kekuasaan dan politik dimulai ketika ia berusia dua belas tahun.Selama masa imperialisme Inggris, banyak Kongres Nasional India pekerja dari Allahabad tidak tahu kapan atau apakah Inggris akan menangkap mereka atau cari rumah mereka. Untuk mencari tahu kapan ini akan terjadi, Brigade Monyet dibentuk. Meskipun Indira mengaku telah memikirkan ide itu, sebagian orang menegaskan bahwa Brigade Monyet adalah gagasan dari Kongres. Dalam hal apapun, Indira menjadi pemimpin dari kelompok ini anak-anak yang tujuannya adalah untuk membantu mengontrol Inggris di India. Menjadi pemimpinnya, ia menyampaikan pidato sementara anak-anak lain sebenarnya memperingatkan orang-orang yang akan ditangkap. Kongres tahu bahwa Inggris tidak akan menduga anak-anak berpartisipasi dalam keterlibatan tersebut. Meskipun beberapa hal

dianggap lelucon, Indira mengambil pekerjaannya dengan sangat serius. Salah satu tindakan yang paling signifikan dari Brigade Monyet terlibat Indira. Pejabat tinggi Partai Kongres yang mengorganisir gerakan pembangkangan sipil. Setelah pertemuan, dokumen yang berisi rencana gerakan ditempatkan di bagasi mobil dengan Indira di kursi belakang. Sebelum mobil itu siap untuk meninggalkan daerah itu, seorang inspektur polisi menghentikan mobil untuk mencarinya. Namun, Indira meminta dia untuk tidak memeriksa mobil karena penundaan itu akan menyebabkan dia datang terlambat di sekolah. Untungnya, inspektur percaya dan mobil itu tidak dicari.

Sebagian pendidikannya dia dapatkan dari Eropa. Dia melewati Metricnya dari Pune University dan pergi ke Shantiniketan di Benggala Bara. Di sini, siswa dibuat untuk menjalani hidup yang sangat ketat dan disiplin. Kemudian ia melanjutkan studi di

Swiss bersamaan dengan pengobatan penyakit ibunya di sana. Sekolah dan kehidupan kuliahnya sangat sering terganggu terutama karena partisipasi dari semua anggota keluarga dalam gerakan nasional. Pada tahun 1936, Kamala Nehru akhirnya menyerah pada penyakitnya yaitu TBC. Pada saat kematian Kamala, Jawaharlal Nehru sedang menekam di penjara India. Tak lama setelah kematian ibunya, Indira terdaftar di Santiniketan University dan Somerville College.

Tahun 1942 Indira menikah dengan Feroze Gandhi, yang telah mengubah namanya dari "Feroze Khan" karena urusan politik dan tidak memiliki hubungan dengan tokoh terkenal kemerdekaan India, Mahatma Gandhi dan dikaruniai 2 orang putra yang bernama Rajiv Gandhi dan Sanjay Gandhi. Meskipun keberatan kedua keluarga, sebagai dua bukan bagian dari status sosial yang sama atau agama. Feroze Gandhi adalah seorang keturunan imigran Iran, dia adalah Hindu. Feroze Gandhi menjadi seorang pengacara dan eksektif surat kabar serta anggota independen parlemen. Setelah pasangan itu menikah, mereka dikirim ke penjara atas tuduhan subversi oleh Inggris. Penjara pertama berlangsung sejak tanggal 11 September 1942 – 13 Mei 1943 di Penjara Pusat Naini di Allahabad. Feroz Gandhi meninggal pada tahun 1960, setelah 18 tahun kehidupan pernikahan mereka.

Ketika ayahnya meninggal pada tahun 1964, dia dipaksa untuk mengambil karir di bidang politik. Dia terpilih sebagai anggota parlemen di ayahnya Kongres Nasional India, dan ditunjuk sebagai menteri dalam kabinet Kongres Perdana Menteri Lal Bahadur Shastri. Shastri meninggal di kantor pada tahun 1966, dan Indira berhasil berlari untuk menggantikannya sebagai pemimpin partai, dan Menteri demikian Perdana India.

Pada tahun 1966, ia terpilih sebagai Perdana Menteri India. Indira Gandhi adalah seorang Perdana Menteri wanita pertama Negara India. Indira Gandhi merupakan seorang wanita yang penuh gejolak dan sangat kontroversial sebagai pimpinan

partai politik dan politik negaranya. Sebuah strategi politik yang brilian dan pemikir, Indira juga memiliki keinginan yang luar biasa bagi kekuasaan politik. Sebagai wanita menduduki posisi tertinggi pemerintahan di masyarakat yang sangat patriarkal, Indira diharapkan untuk menjadi pemimpin pasif, tetapi tindakannya terbukti dia sebaliknya. Indira berjasa besar mengentaskan kemiskinan di daerah pedesaan India. Ia bergabung dalam sebuah Partai Politik yakni Partai Kongres Nasional pada tahun 1938.

Sebagai Perdana Menteri, Indira sangat berhati-hati menggunakan setiap alat yang tersedia yang dimilikinya untuk mengkonsolidasikan kekuatannya dan otoritas. Dengan menggunakan kekuatannya pengangkatan, dia menciptakan "terkenal lemah" lemari. Dia menciptakan sendiri memerintah Kongres (R) partai menyusul perpecahan 1969 November dalam memerintah Kongres Nasional India.

Ia terpilih kembali menjadi Perdana Menteri India pada tahun 1971. ia melanjutkan untuk meningkatkan kekayaan pemerintahannya melalui perang yang sukses bahwa Desember melawan Pakistan di East Bengal, di mana intervensi India diaktifkan

separatis lokal untuk mahkota sembilan bulan perang mereka kemerdekaan dengan penciptaan republik merdeka Bangladesh .

Lawan sudah lama membuat tuduhan bahwa partainya telah praticed kecurangan pemilu untuk memenangkan pemilu tahun 1971. Pada bulan Juni 1975 Pengadilan Tinggi Allahabad ditemukan Perdana Menteri duduk bersalah atas penipuan pemilu, dan memerintahkan dia untuk dihapus dari kursinya di Parlemen dan dilarang dari berjalan untuk enam tahun tambahan. Daripada menghadapi tuduhan, Indira mengumumkan keadaan darurat, dan dalam kata-katanya sendiri membawa demokrasi "berhenti grinding". Meminjam artikel 352 dari Konstitusi India, dia diberikan sendiri kekuatan yang luar biasa dan meluncurkan penumpasan besar-besaran terhadap kebebasan sipil dan oposisi

politik. Langkah ini didukung oleh Ibu Teresa.

Pemimpin partai saingan dipenjara, dan listrik terputus untuk surat kabar oposisi.Oposisi dikontrol legislatif negara dilarutkan dan dihentikan selamanya. Perdana Menteri mendorong serangkaian tagihan semakin keras dan amandemen konstitusi melalui parlemen, semua yang telah disetujui dengan diskusi sedikit atau perdebatan.

Sifat lemah konstitusi India membuatnya sangat mudah bagi Indira untuk menulis ulang hukum-hukum negara, sehingga melindungi dirinya sendiri dari tuntutan hukum sekali keadaan darurat dicabut. Sebagai besar sebagai reformasi ini adalah, Indira tidak merasa kekuatannya adalah mengumpulkan cukup cepat, jadi dia dimanfaatkan Presiden Fakhruddin Ahmed Ali untuk mengeluarkan "hukum luar biasa" bahwa parlemen dilewati sama sekali, yang memungkinkan dirinya untuk

memerintah dengan dekrit.

Keadaan darurat Indira berlangsung sembilan belas bulan. Pada tahun 1977, sangat salah menilai popularitas sendiri, ia disebut pemilihan umum dan terus terang dikalahkan. Yang cukup mengejutkan beberapa pengamat, ia setuju untuk mengundurkan diri tanpa banyak keberatan. Tiga tahun kemudian ia akan terpilih kembali, meskipun istilah kedua akan jauh lebih sedikit otoriter.

Kemudian pemerintahan Indira itu paling ditandai dengan gangguan serius dalam Hindu-Sikh hubungan yang akhirnya akan mengarah pada pembunuhan sendiri. Khawatir akan kenaikan popularitas misionaris Sikh sangat politis dan pemimpin Jarnail Singh Bhindranwale, para pemimpin India terganggu oleh proklamasi bahwa Sikh adalah masyarakat berdaulat dan mandiri yang berkuasa.

Khawatir dukungan Pakistan bagi gerakan, pada bulan Juni 1984 Gandhi memerintahkan Operasi Blue Star, sebuah serangan militer di Amritsar yang kudus Harimandir Sahib atau Golden Temple, tempat Sikh pusat doa, yang telah diduduki oleh Jarnail Singh dan pendukung militan dengan cache berat senjata. Penjajah menolak untuk berangkat damai dan baku tembak pun terjadi - dengan 83 tentara dan 493 penjajah tewas, dan lebih banyak terluka.

Sikh adalah keterasingan yang mendalam dan memiliki konsekuensi dramatis: pada tanggal 31 Oktober 1984, Indira Gandhi dibunuh oleh dua pengawal Sikh-nya, salah

satunya ditembak dan yang lainnya kemudian (1988) dijatuhi hukuman mati dengan digantung. Dia meninggal tak lama setelah tiba di All India Institute Ilmu Kesehatan, AIIMS, di New Delhi. Anti-Sikh kerusuhan pecah setelah kematiannya di New Delhi dan hampir 2.000 Sikh yang tidak bersalah tewas. Banyak anggota Kongres yang berkuasa pihak yang terlibat atas peran mereka dalam kerusuhan dan kasus terkait banyak yang masih

menunggu putusan di pengadilan India.

Sampai hari ini, warisan Indira sebagai Perdana Menteri tetap campuran. Meskipun dia memiliki kepribadian kuat, dan pemerintahannya sangat populer dengan banyak segmen populasi India, terutama pemuda dan orang miskin, keputusannya untuk mengumumkan keadaan darurat semata-mata untuk menghindari penuntutan masih kontroversial, dan Sikh banyak membenci apa yang mereka lihat sebagai negara paling berdarah genosida pernah.

Dua putranya, Sanjay dan Rajiv, keduanya terlibat dalam politik. Sanjay Gandhi meninggal dalam kecelakaan pesawat pada bulan Juni 1980. Rajiv Gandhi masuk

politik pada bulan Februari 1981 dan menjadi perdana menteri pada kematian ibunya, kemudian (Mei 1991) dirinya memenuhi nasib yang sama, kali ini di tangan gerilyawan Tamil. Janda Rajiv dan itu Indira putri mertuanya, Sonia Gandhi, memimpin Kongres dipimpin "koalisi" (yang dengan sendirinya adalah sejarah bagi partai Kongres) untuk kemenangan mengejutkan pemilu di Sabha 2004 Lok dethroning Shri Atal Bihari Vajpayee dan nya Demokratik Nasional Alliance (NDA), namun menolak kesempatan untuk mengasumsikan kantor Perdana Minister.Doctor Manmohan Singh sekarang memimpin bangsa.

Pada tahun 1947 tepatnya sesudah India mendapat kemerdekaan, beliau bekerja bersama dengan ayahnya yang pada waktu itu masih menjabat sebagai Perdana Menteri India. Tak terduga ternyata Indira memiliki prestasi sangat cemerlang. Ketika Jawaharlal Nehru meninggal dunia tahun 1964 lalu di gantikan oleh Perdana Menteri Shastri, Indira Gandhi diangkat sebagai Menteri Informasi dan Penyiaran.Indira Gandhi diangkat menjadi Perdana Menteri India pada tahun 1966 karena Perdana Menteri Shastri meninggal dunia.

Atas perjuangannya yang sangat gigih Indira Gandhi mendapatkan popularitas serta terkenal dengan tindakannya selama perang saudara dengan Pakistan tahun 1971, akhirnya Pakistan Timur meraih kemerdekaan dan sekarang menjadi ‘Bangladesh’. Di tahun ini juga Indira Gandhi kembali terpilih sebagai Perdana Menteri, namun tak lama kemudian Negara India mendapat masa-masa sulit dalam masalah politik pada pemerintahannya. Lawan politik Indira Gandhi menuduh bahwa ia melakukan banyak pelanggaran dalam peraturan pemilihan umum, sehingga pada masa pemerintahannya saat itu rawan akan kritikan pedas serta megalami penurunan drastis di bidang ekonomi.

Pada bulan Juni 1975 Indira Gandhi menyatakan bahwa Negara dalam keadaan darurat, lawan politik akan di penjara, pers di sensor, kebebasan sipil di batasi dan Gandhi juga mengeluarkan beberapa kebijakan yang tidak lazim termasuk sterilisasi berskala besar secara sukarela guna menekan pertumbuhan penduduk yang semakin pesat. Hal ini pula merupakan suatu ancaman bagi keamanan Nasional. Tiba saatnya Pemilihan umum Nasional di selenggarakan kembali pada tahun 1977. Indira Gandhi dan Partainya kalah, yang membuatnya mundur dari jabatan serta di keluarkan dari Parlemen, pada tahun ini juga Indira Gandhi di penjarakan dalam waktu yang tidak lama atas tuduhan Korupsi Politik. Pemerintahan baru terbentuk, namun tetap saja tidak dapat mengatasi masalah-masalah yang sedang di hadapi oleh Negara India.

Indira Gandhi mengorganisasikan kembali Partainya pada tahun 1980, sekaligus ia

terpilih lagi menjadi Perdana Menteri. Sanjay Gandhi sebagai penasehat utama Politiknya, yang kemudian meninggal dalam kecelakaan pesawat. Putra pertama Indira Gandhi, yaitu Rajiv Gandhi telah dipersiapkan oleh ibunya sebagai pengganti Sanjay Gandhi sebagai Penasehat Politiknya.

Lain halnya dengan permasalahan lampau, pada pemerintahan Indira Gandhi yang kedua ini Negara di goncang masalah keagamaan dan terrorisme, yang ditimbulkan oleh ‘Kaum Separatis’. Kaum Ekstrimis ‘Sikh’ di Negara bagian Punjab, menuntut secara jelas untuk memperoleh status Otonomi. Hal ini membuat pemerintah bertindak keras untuk menumpas kaum pemberontak Sikh dengan cara mengirim pasukan guna mempropagandakan the’GOLDEN TEMPLE’, Kuil Emas di Amitsar yang membunuh lebih dari 300 orang. Sejak peristiwa penyerbuan Kuil Emas yang menewaskan ratusan kaum Sikh, Indira Gandhi terus dibayangi ancaman pembunuhan. Kuil Emas adalah tempat suci kaum Sikh di kota Amritsar. Pada bulan Juni 1984, tempat tersebut diserbu militer setelah kaum militan Sikh di bawah pimpinan Jarnail Singh Bhindranwale bersembunyi di sana. Korban tewas sangat besar karena tempat tersebut dipadati ribuan peziarah Sikh. 

Pada tanggal 31 Oktober 1984 pukul 09:20 IST, Indira Gandhi ditembak oleh dua pengawalnya sendiri yang merupakan pengikut aliran Sikh. Salah seorang pelaku berhasil ditembak mati, sementara satu pelaku lain ditangkap.  Beberapa hari setelah kematiannya, kerusuhan pecah di India. Warga Hindu menuntut balas kematian Indira dengan membunuh ribuan kaum Sikh

yang dipandang bertanggung-jawab. Dua orang pembunuh Indira, Santwant Singh dan Kehar Singh dihukum gantung pada 6 Januari 1999.

Sebagai perdana menteri, Gandhi mencoba untuk memperbaiki kehidupan orang India.Dengan tetangganya, Uni Soviet dan Cina, ia meningkatkan hubungan. Dia juga mempromosikan ilmu pengetahuan dan teknologi. Pada tahun 1971, India mengirimkan satelit pertama ke ruang angkasa. Secara ekonomi, Indira Gandhi memimpin India untuk menjadi salah satu pertumbuhan ekonomi tercepat di dunia menjelang akhir waktunya sebagai perdana menteri India kemerdekaan

Pada tanggal 15 Agustus 1947, Inggris merilis kontrol mereka atas India dan Kekaisaran India dengan cepat dibagi menjadi dua negara, yang sekarang dikenal sebagai India dan Pakistan. Tidak lagi di bawah kendali Inggris, India meletus menjadi kekerasan. Ribuan anggota kelompok agama saingan, orang Hindu dan Muslim, tewas dalam kerusuhan. Selama ini Indira menjabat sebagai nyonya rumah ayahnya dan rumah tangga. Karena ayahnya tidak pernah menikah lagi setelah kematian istrinya pada tahun 1936, Indira mengambil alih rumah besar ayahnya dan mulai membantu dia dalam hal politik. Bersama-sama mereka bekerja menuju

perdamaian, mengatur pertemuan para pemimpin Hindu dan Muslim agama di New Delhi, India.

Selama periode asosiasi politik Indira Gandhi dengan ayahnya, dia fokus pada pekerjaan kesejahteraan sosial, khususnya kesejahteraan anak-anak. Kongres Nasional India telah memimpin negeri untuk kebebasan dan telah kemudian menjadi partai besar politiknya. Dia telah bergabung dengan Kongres pada tahun 1938, dan kemudian menjabat sebagai anggota Dewan Pemuda yang Penasehat dan Ketua Departemen Wanita-nya. sebelum mengasumsikan kepresidenan organisasi pada tahun 1959, Gandhi ditunjuk untuk dua puluh satu anggota Komite eksekutif Kerja. Ia terpilih dengan suara lebih banyak daripada kandidat lainnya kepada Dewan sebelas anggota Pemilihan kuatTengah, yang bernama kandidat dan pemilihan strategi yang direncanakan.

Gandhi segera mengatur tentang reorganisasi partai untuk membuatnya menjadi instrumen yang lebih efektif administrasi dan pembangunan nasional. Tujuannya adalah untuk mencapai ukuran lebih luas dari keadilan sosial dan ekonomi bagi semua orang India. Sebagai kiri-tengah polisnya (sedikit liberal, atau m endukung kebebasan sipil dan kemajuan sosial) menjadi jelas, Kongres Partai split, dengan reli, elemen muda yang lebih liberal sekitar Gandhi dan yang lebih tua, pemimpin partai yang lebih konservatif menentang dia. Divisi ini datang ke kepala pada bulan Juli 1969 ketika ia dinasionalisasi (dibawa di bawah kendali pemerintah) empat belas negara bank terkemuka dalam sebuah langkah yang sangat populer dimaksudkan untuk membuat kredit lebih tersedia untuk pertanian dan industri kecil.

Perpecahan ini diresmikan ketika calon Gandhi sebagai presiden India, VV Giri, memenangkan lebih calon resmi partai. Meskipun Gandhi mengambil 228 anggota DPR dengan dia ke dalam Kongres Baru, ini bukan mayoritas di majelis 521 anggota, dan dia berkuasa hanya dengan dukungan dari pihak yang lebih liberal. Pada bulan Desember 1970, saat Gandhi gagal mendapatkan dukungan yang diperlukan untuk menghapuskan, atau akhir, hak istimewa para pangeran India mantan, dia meminta presiden untuk membubarkan Parlemen. Pemilu paruh waktu yang ditetapkan untuk Maret 1971, satu tahun penuh lebih cepat dari jadwal.

Sebuah koalisi, atau aliansi, dari tiga partai dari kanan dan anti-sosialis Kongres partai lawan Gandhi, yang membuat aliansi dengan partai-partai liberal serta beberapa pihak regional. Panggungnya pada dasarnya salah satu mencapai perubahan sosial dan ekonomi yang lebih cepat dalam upaya untuk meningkatkan

kualitas hidup orang India.Partainya meraih kemenangan besar dengan lebih dari mayoritas dua pertiga di parlemen.

Akhir karirnya

Gandhi menghadapi masalah besar dalam bidang produksi pangan, pengendalian populasi, reformasi lahan, regulasi harga, pengangguran, dan produksi industri. Masalah meningkat oleh kedatangan di India hampir sepuluh juta pengungsi, yang tumbang sebagai akibat dari kerusuhan sipil di Pakistan Timur. Pada November 1971 pasukan India menyeberang ke Pakistan Timur untuk melawan pasukan Pakistan. Sebulan kemudian Gandhi mengumumkan pengakuan pemerintah Bangladesh yang didirikan oleh pemimpin pemberontak Timur

Pakistan. Pada tanggal 16 Desember komandan Pakistan di Pakistan Timur menyerah kepada India.

Dalam pemilihan negara diadakan di India pada Maret 1972, Gandhi Baru Partai Kongres mencetak gol kemenangan paling besar dalam sejarah India merdeka. Namun,

lawannya menuduhnya melanggar undang-undang pemilihan umum, dan pengadilan tinggi mendukung tuduhan itu pada tahun 1975. Karena perkembangan ini, serta kerusuhan dalam negeri, Gandhi menyatakan keadaan darurat dan pemilu ditunda.Dalam pemilu 1977 Gandhi dan partainya menderita kekalahan besar dan Gandhi akhirnya kehilangan kursi dan jabatan perdana menteri.

Tahun berikutnya Gandhi memimpin Partai Kongres sebagai ia kembali ke Parlemen.Pada tahun 1979 dia kembali menjadi perdana menteri. Dalam upaya untuk membuktikan nonalliance India dalam komunitas global, ia mengunjungi kedua Amerika Serikat dan Uni Soviet, Uni Soviet, yang terdiri dari Rusia dan negara yang lebih kecil.Secara internal, kerusuhan pecah antara Islam, Hindu, dan aliran agama Sikh, atau kelompok. Sikh, yang ingin memisahkan diri dari India, senjata dijamin dalam Bait suci mereka Emas di Amritsar, dan diasumsikan perlindungan agama. Gandhi memerintahkan pasukan pemerintah menyerbu kuil, yang menyebabkan kematian banyak Sikh. Hal ini menyebabkan pembunuhan nya di tempat tinggalnya pada tanggal 31 Oktober 1984, oleh penjaga keamanan sendiri Sikh. Dalam kematian, Gandhi tetap menjadi simbol keberanian dan demokrasi di salah satu negara dunia yang paling padat penduduknya.

Kehidupan Indira penuh dengan peristiwa tragis. Ibunya meninggal. Suaminya meninggal. Kemudian ayahnya meninggal. Dia juga kehilangan anak bungsu nya Sanjay yang meninggal dalam kecelakaan pesawat pada 23 Juni 1980. Terlepas dari penderitaan pribadinya, dia memberikan kepemimpinan yang efisien untuk negara kita.India berkembang di semua bidang kehidupan dan mengakuisisi ketenaran internasional. Selama masa jabatannya sebagai Perdana Menteri, banyak peristiwa penting telah terjadi. Negara kita menjadi pemenang dalam perang India-Pakistan pada tahun 1971. Indira Gandhi menandatangani Pakta simila bersejarah dengan Pakistan.Dia dikirim ke India untuk Ekspedisi Kutub Selatan. Dia adalah pemimpin Dunia Ketiga.Dia memberikan perintah untuk "Star Operasi Biru" untuk membebaskan Kuil emas yang terkenal dari Amritsar dari cengkeraman para teroris.

Hal yang perlu kita teladani dari kehidupan Indira Gandhi adalah sikap gigihnya, tanggguh, mempunyai seribu akal untuk melindungi bangsanya dan sangat peduli terhadap bangsanya. Selain itu, beliau sangat pintar dalam menyusun strategi-strategi pada masa kejayaan beliau. Dalam biografi ini, kita dapat menyimpulkan bahwa walaupun kita seorang wanita, kita tidak boleh terlihat lemah. Kita harus tunjukan kepada dunia, bahwa wanita juga dapat menjadi seorang pemimpin yang tangguh, contohnya Indira Gandhi dan kita harus saling peduli dengan sesama manusia. Menurut saya, Indira Gandhi memang pantas untuk mendapat gelar sebagai salah satu perempuan kuat pada abad ke 20. Selain itu juga pantas untuk kita teladani.