ANALISIS PENGARUH PELATIHAN DAN … PENGESAHAN ANALISIS PENGARUH PELATIHAN DAN DISIPLIN KERJA...
Transcript of ANALISIS PENGARUH PELATIHAN DAN … PENGESAHAN ANALISIS PENGARUH PELATIHAN DAN DISIPLIN KERJA...
ANALISIS PENGARUH PELATIHAN DAN DISIPLIN KERJA
TERHADAP KINERJA KARYAWAN
PUBLIKASI ILMIAH
Diajukan Untuk Memenuhi Syarat-Syarat Guna Memperoleh
Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Manajemen
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Muhammadiyah Surakarta
Disusun Oleh:
INDIRA LULU MARLINDA
NIM : B100120004
FAKULTAS EKONOMI & BISNIS
PROGRAM STUDI EKONOMI MANAJEMEN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2016
HALAMAN PENGESAHAN
ANALISIS PENGARUH PELATIHAN DAN DISIPLIN KERJA
TERHADAP KINERJA KARYAWAN
PUBLIKASI ILMIAH
Oleh:
INDIRA LULU MARLINDA
NIM : B100120004
Telah diperiksa dan disetujui untuk diuji oleh:
Dosen Pembimbing :
Dr.Edi Purwo Saputro,SE.,M.si
644 / 06-1309-7001
PERSETUJUAN
i
HALAMAN PENGESAHAN
ANALISIS PENGARUH PELATIHAN DAN DISIPLIN KERJA
TERHADAP KINERJA KARYAWAN
OLEH
INDIRA LULU MARLINDA
B100120004
Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji
Fakultas Ekonomi Bisnis
Universitas Muhammadiyah Surakarta
Pada hari Jumat, 10 Juni 2016
dan dinyatakan telah memenuhi syarat
Dewan Penguji:
1. Drs. Farid Wajdi, MM, Ph.D (.......................................)
(Ketua Dewan Penguji)
2. Dra. W. Mukharohmah, MM (.......................................)
(Anggota I Dewan Penguji)
3. Dr. Edi Purwo Saputro, SE,Msi (.......................................)
(Anggota II Dewan Penguji)
Dekan,
Dr. TRIYONO, SE.,MSi ii
PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak
terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan
disuatu perguruan tinggi dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak
terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang
lain, kecuali secara tertulis diacu dalam naskah dan disebutkan dalam daftar
pustaka.
Apabila kelak terbukti ada ketidakbenaran dalam pernyataan saya
diatas maka saya akan pertanggungjawabkan sepenuhnya.
Surakarta, 9 Agustus 2016
Penulis
INDIRA LULU MARLINDA
iii
ANALISIS PENGARUH PELATIHAN DAN DISIPLIN KERJA
TERHADAP KINERJA KARYAWAN
ABSTRAKSI
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pelatihan dan disiplin kerja
terhadap kinerja karyawan. Lokasi dari penelitian ini di Bank Rakyat Indoneisa (Persero)
Tbk Cabang Sragen. Penelitian yang dilakukan mengambil sampel sebanyak 100 orang
karyawan Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Cabang Sragen. Sedangkan metode yang
digunakan dalam pengambilan sampel ini adalah menggunakan teknik kuesioner, dengan
pengujian melalui uji validitas dengan metode confirmatory factor analysis, uji reliabilitas
dengan metode one shot, uji asumsi klasik (uji normalitas, uji multikolonieritas, uji
heteroskedastisitas, dan uji autokorelasi), analisis regresi linier berganda, dan uji hipotesis
(uji t dan f). Berdasarkan hasil analisis mengenai pengaruh antara bauran SDM (pelatihan
dan disiplin kerja) terhadap kinerja karyawan Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
Cabang Sragen, semua variabel berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja karyawan.
Kata Kunci : Pelatihan, Disiplin Kerja, Kinerja Karyawan.
ABSTRACTION
This study aims to determine the effect of training and discipline on employee
performance. The location of this research at Bank Rakyat Indoneisa (Persero) Tbk
Branch Sragen. Research done taking a sample of 100 employees of Bank Rakyat
Indonesia (Persero) Tbk Branch Sragen. While the methods used in this sampling is using
questionnaire technique, with testing through the test of the validity of the method of
confirmatory factor analysis, reliability testing with methods one shot, classical
assumption (normality test, multicoloniarity, heteroscedasticity test and autocorrelation
test), analysis multiple linear regression, and hypothesis testing (test t and f). Based on the
analysis regarding the effect of the mix of human resources (training and discipline of
work) on the performance of employees of Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Branch
Sragen, all variables significantly influence employee performance.
Keywords: Training, Discipline Work, Employee Performance
1
1. PENDAHULUAN
Dalam setiap organisasi pasti memiliki suatu tujuan yaitu tingkat
kinerja karyawan yang tinggi. Menurut Mangkunegara (2005), faktor yang
mempengaruhi pencapaian kinerja adalah faktor kemampuan (ability) dan
faktor Disiplin Kerja (motivation). Kemampuan dalam diri setiap karyawan
sangat berpengaruh terhadap hasil kerja atau biasa disebut dengan kinerja.
Kemampuan dalam diri masing-masing karyawan dapat dikembangan.
Menurut Gomes (2003), ada delapan indikator kinerja yaitu Quantity of
Work, Quality of Work, Job Knowledge, Creativeness, Cooperative,
Dependability, Initiative, Personal Qualities.
Kinerja merupakan hasil yang diperoleh dari proses kerja karyawan.
Hal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor teoritis yang dikemukakan oleh
Mangkunegara (2000), ia mengemukakan bahwa Kinerja ( prestasi kerja )
adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seseorang
pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang
diberikan kepadanya. Menurut Sulistyani (2003) bahwa Kinerja seseorang
merupakan kombinasi dari kemampuan, usaha dan kesempatan yang dapat
dinilai dari hasil kerjanya.
1.1 Pelatihan
Pelatihan merupakan suatu kegiatan yang diberikan kepada karyawan
oleh pimpinan atau pihak yang berwenang dengan tujuan untuk
meningkatkan kualitas kinerja karyawan tersebut.Definisi di atas sejalan
dengan yang dikemukakan oleh Handoko (2010), kompensasi adalah segala
2
sesuatu yang diterima para karyawan sebagai balas jasa untuk kerja
mereka.Pelatihan lebih ditekanan pada praktek daripada teori dan biasanya
perusahaan menyebut dengan istilat diklat (pendidikan dan pelatihan).
1.2 Disiplin Kerja
Disiplin yaitu suatu kesadaran dan kemauan dalam diri seseorang
untuk menaati aturan yang dibuat oleh suatu kelompok
organisasi.Pengertian dari kesadaran itu sendiri adalah sikap yang muncul
dalam diri seseorang yang secara rela taat terhadap semua peraturan yang
ada dan sadar terhadap tugas serta kewajibannya.Sedangkan arti dari
kesediaan itu sendiri yaitu suatu kesediaan melakukan segala aturan yang
ada, baik tertulis maupun secara lisan.
2. METODE
2.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah bersifat kuantitatif.
2.2 Vaiabel Penelitian dan Definisi Operasional
2.2.1 Y : Kinerja Karyawan
Kinerja adalah suatu hasil yang diperoleh dari pekerjaan yang
ditekuni oleh seseorang yang mana dalam pekerjaan itu
mengandung aspek kualitas, tanggung jawab dan pencapaian
terhadap suatu tujuan.
3
2.2.2 X1 : Pelatihan
Pelatihan merupakan suatu kegiatan yang diberikan kepada
karyawan oleh pimpinan atau pihak yang berwenang dengan
tujuan untuk meningkatkan kualitas kinerja karyawan tersebut.
2.2.3 X2 : Disiplin Kerja
Disiplin yaitu suatu kesadaran dan kemauan dalam diri
seseorang untuk menaati aturan yang dibuat oleh suatu
kelompok organisasi. Pengertian dari kesadaran itu sendiri
adalah sikap yang muncul dalam diri seseorang yang secara
rela taat terhadap semua peraturan yang ada dan sadar terhadap
tugas serta kewajibannya.
2.3 Data dan Sumber Data
Data yang akan digunakan dalam penelitian ini termasuk data Primer,
yaitu dengan cara menyebarkan kuesioner kepada responden.
2.4 Populasi, Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel
2.4.1 Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan Bank Rakyat
Indonesia (Persero) Tbk.
2.4.2 Metode sampling dalam penelitian ini menggunakan teknik
dengan teknik sample random sampling (sampel acak
sederhana) berdasarkan random sampling.
2.5 Metode Pengambilan Sampel
Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode purposive
sampling.
4
2.6 Metode Pengumpulan Data
Sehubungan dengan penelitian yang dilakukan, penulis menggunakan
Kuesioner.
2.7 Metode Analisis Data
Penelitian ini menggunakan analisis linier berganda. Adapun
penjelasnnya yaitu sebagai berikut :
Alat analisis menggunakan analisis regresi linier berganda. Rumus
daripada analisis regresi linier berganda adalah sebagai berikut :
Y = a+b1x1+b2x2+e
Keterangan :
Y = kinerja karyawan
b1 = koefisien regresi dari variabel pelatihan
b2 = koefisien regresi dari variabel disiplin kerja
x1 = Pelatihan
x2 = Disiplin Kerja
e = Standar error
2.7.1 Uji Validitas
2.7.2 Uji Reabilitas
2.7.3 Uji Normalitas
Membandingkan antara data yang akan diteliti dengan data
berdistribusi normal berdasarkan mean dan standar deviasi.
2.7.4 Uji Multikolonearitas
Untuk melihat ada atau tidaknya korelasi (keterlibatan) yang
tinggi antara variabel bebas dalam suatu model regresi linear
berganda.
6
2.7.5 Uji Heteroskedastisitas
Untuk mengetahui ada atau tidaknya penyimpangan
asumsi klasik heteroskedastisitas yaitu adanya
ketidaksamaan varian dari residual untuk semua
pengamatan pada model regresi.
2.7.6 Uji Autokorelasi
Untuk melihat apakah terjadi korelasi antara suatu periode t
dengan periode sebelumnya (t -1).
2.7.7 Descriptive Statistics
Descriptive Statistics adalah statistik yang digunakan untuk
menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau
menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaiamana
adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku
untuk umum atau generalisasi.
2..7.8 Correlation
Analisis korelasi digunakan untuk mengukur derajat keeratan
hubungan antar variabel yang dinyatakan dengan koefisien
korelasi.
2.7.8 Koefisien Determinasi
Diartikan sebagai seberapa besar kemampuan semua variabel
bebas dalam menjelaskan varians dari variabel terikatnya.
Secara sederhana koefisien determinasi dihitung dengan
mengkuadratkan Koefisien Korelasi (R).
2.7.9 Uji F atau Uji Anova
Uji ketepatan model (Uji F) bertujuan untuk menguji apakah
model yang dipilih dalam penelitian ini yaitu pelatihan dan
disiplin kerja sudah tepat untuk memprediksi Kinerja
Karyawan.
7
2.7.10 Uji Koefisien Regresi Parsial
Untuk mengetahui hubungan antara dua variabel dimana
variabel lainnya yang dianggap berpengaruh dikendalikan
atau dibuat tetap (sebagai variabel kontrol).
2.7.11 Uji Hipotesis
Metode pengambilan keputusan yang didasarkan dari analisis
data, baik dari percobaan yang terkontrol, maupun dari
observasi (tidak terkontrol).
3 PEMBAHASAN
3.1 Pengaruh Pelatihan terhadap Kinerja Karyawan
Hasil pengujian hipotesis 1 menunjukkan bahwa Pelatihan
berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Karyawan karyawan Bank
Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Cabang Sragen. Semakin baik
pelatihan yang diberikan karyawan, maka kinerja karyawan akan
semakin meningkat.
Kinerja Karyawan Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
Cabang Sragen akan semakin tinggi, apabila perusahaan memberikan
Pelatihan yang semakin baik yaitu up to date dan terjun langsung
kelapangan (praktek). Up to date artinya jika Pelatihan yang diterima
karyawan sesuai selalu mengikuti perkembangan pengetahuan
dibidang perbankan dan perekonomian. Praktek artinya pelatihan yang
diterima karyawan memiliki kegiatan pembelajaran yang terjun
langsung di lapangan yang dilakukan oleh karyawan. Sebagai contoh
Pelatihan yang up to date jika pendidikan yang diterima oleh
8
karyawan memiliki materi yang mengikuti perkembangan jaman,
perkembangan perbankan dan perekonomian. Perusahaan juga dapat
memberikan pengetahuan lebih dari standar materi yang diberikan.
3.2 Pengaruh Disiplin Kerja terhadap Kinerja Karyawan
Hasil pengujian hipotesis 2 menunjukkan bahwa Disiplin Kerja
berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Karyawan karyawan Bank
Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Cabang Sragen. Semakin tinggi
Disiplin Kerja, berarti tingkat kinerja karyawan juga akan semakin
tinggi. Apabila disiplin kerja tersebut semakin mendapat pemenuhan
maka Kinerja Karyawan karyawan akan semakin tinggi.
Kinerja Karyawan karyawan Bank Rakyat Indonesia (Persero)
Tbk Cabang Sragen akan semakin tinggi, apabila hal-hal yang menjadi
Disiplin Kerja semakin meningkat baik intrinsik maupun ekstrinsik.
Disiplin Kerja intrinsik merupakan daya dorong yang timbul dari
dalam diri masing-masing karyawan seperti tanggung jawab, prestasi
yang diraih, disiplin terhadap waktu, target dan lain sebagainya.
Implementasinya dapat dilakukan dengan pengembangan kompetensi
(pelatihan, studi lanjut), memberikan pujian atas prestasi karyawan,
memberikan kepercayaan untuk menyelesaikan tugas pekerjaan yang
lebih menantang.
Disiplin Kerja ekstrinsik, merupakan daya dorong yang datang
dari luar diri seseorang seperti gaji, bonus tahunan,Pelatihan dan
kebijakan organisasi. Implementasinya dapat dilakukan dengan
9
menerapkan sistem penggajian yang berkeadilan, pemberian bonus
tahunan yang lebih memuaskan, dan memberikan Pelatihan bagi
karyawan oleh perusahaan.
4 KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengujian setiap hipotesis, diperoleh kesimpulan
sebagai berikut :
4.1.1 Pelatihan berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Karyawan
karyawan Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Cabang
Sragen, dengan demikian hipotesis 1 terbukti kebenarannya.
4.1.2 Disiplin Kerja berpengaruh signifikan terhadap Kinerja
Karyawan karyawan Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
Cabang Sragen, dengan demikian hipotesis 2 terbukti
kebenarannya.
4.2 Saran
Saran-saran yang dapat diberikan berdasarkan hasil kesimpulan
penelitian di atas, adalah sebagai berikut :
4.2.1 Perusahaan hendaknya memberikan pelatihan yang lebih up to
date lagi kepada seluruh karyawan Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk Cabang Sragen. Hal tersebut dimaksudkan agar
karyawan semakin memperoleh ilmu, pendidikan dan pelatihan
yang lebih menunjang peningkatan kinerja karyawan, yang
10
mana hal tersebut sangatlah berpengaruh pada kualitas
karyawan, mempertahankan eksistensi perusahaan dan
meningkatkan kualitas perusahaan agar menjadi bank yang
terkemuka bagi rakyat Indonesia maupun terkenal dalam
lingkup global.
4.2.2 Bagi Perusahaan, ada baiknya jika memberikan dorongan
positif yang dapat memberikan dan meningkatkan sikap
disiplin kerja bagi para karyawan di perusahaannya. Namun,
penting bagi diri masing-masing karyawan untuk menanamkan
dan meningkatkan sikap disiplin kerja itu sendiri. Apabila
perusahaan mampu memiliki karyawan yang tingkat disilpin
kerja tinggi, maka perusahaan akan memiliki banyak peluang
untuk mempertahankan serta meningkatkan kualitas dan
eksistensi perusahaan.
DAFTAR PUSTAKA
Agusta, Leonando. M.S. Eddy. (2013). “Pengaruh motivasi pelathian dan
kompensasi terhadap kinerja karyawan CV.Haragon Surabaya. Jurnal
AGORA. Volume 1 No.3. Surabaya. Universitas Kristen Petra
Surabaya.
Anggun Cahyani, Firda. (2014). “Pengaruh pelaksanaan disiplin kerja dan
lingkungan kerja terhadap kinerja”. Skripsi. Surakarta. Universitas
Muhammadiyah Surakarta.
Arfan Aruan, Daniel. (2013). “Pengaruh Pelatihan Kerja Dan Motivasi
Terhadap Kinerja Karyawan PT.SUCOFINDO (Persero) Surabaya.
11
Jurnal Ilmu Manajemen. Volume 1 No.2. Surabaya. Universitas
Negeri Surabaya.
Baharuddin, Aris, dkk.“Pengaruh Pelatihan, Kompensasi Dan Disiplin Kerja
Terhadap Prestasi Kerja Karyawan”. Jurnal. Volume 6 No.2. Malang.
Universitas Brawijaya Malang.
Bima Bayuaji, Rizal. (2015), “Pengaruh Pelatihan, Disiplin Kerja Dan Gaya
Kepemiminan Terhadap Produktifitas Kerja Karyawan”. Skripsi.
Semarang. Universitas Diponegoro.
Chaidir Abdillah, Arief dan Wajdi, Farid. (2011),“Pengaruh Kepemimpinan,
Stres Kerja,Disiplin Kerja Dan Kompensasi Dengan Kinerja
Pegawai”. Jurnal.Volume 12, No. 1. Surakarta. Universitas
Muhammadiyah Surakarta.
Fauziah, Lia. (2013). “Pengaruh motivasi, pelatihan dan kompensasi terhadap
kinerja karyawan PT.Nadira Prima Semarang”. Jurnal. Semarang.
Universitas Dian Nuswantoro Semarang.
Harlie, M. (2010). “PengaruhDisiplinKerja, Motivasi Dan
PengembanganKarierTerhadapKinerjaPegawaiNegeriSipilPadaPemeri
ntahKabupatenTabalong Di Tanjung KalimantanSelatan”.
JurnalManajemendanAkuntansi. Vol. 11,No. 2, Oktober 2010.
Safitri, Erma. (2013). “Pengaruh Pelatihan Dan Disiplin Kerja Terhadap
Kinerja Karyawan”. Jurnal Ilmu Manajemen. Volume 1 No.4.
Surabaya. Universitas Negeri Surabaya.
Susitianingrum, Noreia, dkk. (2015). “Pengaruh Lingkungan Kerja, Motivasi
Kerja dan Disiplin Kerja TerhadapKinerja Karyawan Bagian Produksi
PT. Njonja Meneer Semarang”. Jurnal Ilmu Sosial dan Politik.
Halaman 1-11. Semarang.
Tri Hastuti, Yuli. (2007). “Analisis Perbedaan Organizational Citizenship
Behavior (OCB) Didasarkan Pada Krakteristik Demografi”. Skripsi.
Semarang. Universitas Islam Sultan Agung Semarang.
Wulandari, Amanda. (2012). “Pengaruh Pelatihan dan Disiplin Kerja
Terhadap Kinerja Karyawan Pada Yayasan Pendidikan Telkom”.
Jurnal Banking dan Manajemen Review Ekuitas. Volume 1 No.1.
Bandung. Institut Manajemen Telkom Bandung.
12