Indikator Masy. Indonesia Sehat

3
INDIKATOR MENUJU MASYARAKAT INDONESIA SEHAT By: Ahmad Kholid, S.Kep., Ns. KONSEP DASAR MASYARAKAT Definisi : Masyarakat adalah sekumpulan manusia yang saling bergaul, atau dengan istilah lain saling berinteraksi. Kesatuan hidup manusia yang berinteraksi menurut suatu sistem adat istiadat tertentu yang bersifat kontinyu dan terikat oleh suatu rasa identitas bersama (Kontjaraningrat, 1990). Masyarakat atau komunitas adalah menunjuk pada bagian masyarakat yang bertempat tinggal di suatu wilayah (dalam arti geografi) dengan batas -batas tertentu, di mana yang menjadi dasarnya adalah interaksi yang lebih besar dari anggota -anggotanya, dibandingkan dengan penduduk diluar batas wilayahnya. (Soerdjono Soekanto, 1982). Masyarakat adalah sekelompok manusia yang mendiami teritorial tertentu dan adanya sifat-sifat yang saling tergantung, adanya pembagian kerja dan kebudayaan bersama. (Mac Iaver, 1957). Masyarakat merupakan sekelompok manusia yang telah cukup lama hidup & bekerjasama, sehingga dapat mengorganisasikan diri dan berfikir tentang dirinya sebagai satu kesatuan social dengan batas -batas tertentu (Linton, 1936). CIRI – CIRI MASYARAKAT Interaksi diantara sesama anggota masyarakat Menempati wilayah dengan batas – batas tertentu Saling tergantung satu dengan lainnya Memiliki adat istiadat tertentu / kebudayaan Memiliki identitas bersama TIPE – TIPE MASYARAKAT (Menurut Gilin & Gi lin) Dilihat dari sudut perkembangannnya : 1. Cresive Institution Lembaga masyarakat yang paling primer, merupakan lembaga -lembaga yang secara tidak disengaja tumbuh dari adat istiadat masyarakat, misalnya yang menyangkut; hak milik, perkawinan, agama, dsb. 2. Enacted Institution Lembaga kemasyarakatan yang sengaja dibentuk untuk memenuhi tujuan tertentu, misalnya; lembaga perdagangan, pertanian, pendidikan, dsb. Dari sudut sistem nilai yang diterima oleh masyarakat : 1. Basic Institution Adalah lembaga kemasyarakatan yang sangat penting untuk memelihara dan mempertahankan tata tertib dalam masyarakat, diantaranya keluarga, sekolah yang dianggap sebagai institusi dasar yang pokok. 2. Subsidiary Institution Lembaga-lembaga kemasyarakatan yang muncul tetapi dianggap kura ng penting karena untuk memenuhi kegiatan – kegiatan tertentu saja, missal; kepanitian wisuda. Dari sudut penerimaan masyarakat : 1. Approved atau social sanctioned institution Lembaga yang diterima oleh masyarakat, missal; sekolah, koperasi,dll. 2. Unsanctioned institution Lembaga yang ditolak oleh masyarakat walaupun masyarakat tidak dapat memberantas, missal; penjahat, pelacur, perjudian, dll. Ahmad Kholid, S.Kep., Ns.

description

Buat Indonesiaku

Transcript of Indikator Masy. Indonesia Sehat

Page 1: Indikator Masy. Indonesia Sehat

INDIKATOR MENUJU MASYARAKAT INDONESIA SEHATBy: Ahmad Kholid, S.Kep., Ns.

KONSEP DASAR MASYARAKATDefinisi :Masyarakat adalah sekumpulan manusia yang saling bergaul, atau dengan istilah lainsaling berinteraksi. Kesatuan hidup manusia yang berinteraksi menurut suatu sistemadat istiadat tertentu yang bersifat kontinyu dan terikat oleh suatu rasa identitasbersama (Kontjaraningrat, 1990).

Masyarakat atau komunitas adalah menunjuk pada bagian masyarakat yang bertempattinggal di suatu wilayah (dalam arti geografi) dengan batas -batas tertentu, di mana yangmenjadi dasarnya adalah interaksi yang lebih besar dari anggota -anggotanya,dibandingkan dengan penduduk diluar batas wilayahnya. (Soerdjono Soekanto, 1982).

Masyarakat adalah sekelompok manusia yang mendiami teritorial tertentu dan adanyasifat-sifat yang saling tergantung, adanya pembagian kerja dan kebudayaan bersama.(Mac Iaver, 1957).

Masyarakat merupakan sekelompok manusia yang telah cukup lama hidup &bekerjasama, sehingga dapat mengorganisasikan diri dan berfikir tentang dirinyasebagai satu kesatuan social dengan batas -batas tertentu (Linton, 1936).

CIRI – CIRI MASYARAKAT Interaksi diantara sesama anggota masyarakat Menempati wilayah dengan batas – batas tertentu Saling tergantung satu dengan lainnya Memiliki adat istiadat tertentu / kebudayaan Memiliki identitas bersama

TIPE – TIPE MASYARAKAT (Menurut Gilin & Gi lin)Dilihat dari sudut perkembangannnya :1. Cresive Institution

Lembaga masyarakat yang paling primer, merupakan lembaga -lembaga yangsecara tidak disengaja tumbuh dari adat istiadat masyarakat, misalnya yangmenyangkut; hak milik, perkawinan, agama, dsb.

2. Enacted InstitutionLembaga kemasyarakatan yang sengaja dibentuk untuk memenuhi tujuan tertentu,misalnya; lembaga perdagangan, pertanian, pendidikan, dsb.

Dari sudut sistem nilai yang diterima oleh masyarakat :1. Basic Institution

Adalah lembaga kemasyaraka tan yang sangat penting untuk memelihara danmempertahankan tata tertib dalam masyarakat, diantaranya keluarga, sekolah yangdianggap sebagai institusi dasar yang pokok.

2. Subsidiary InstitutionLembaga-lembaga kemasyarakatan yang muncul tetapi dianggap kura ng pentingkarena untuk memenuhi kegiatan – kegiatan tertentu saja, missal; kepanitian wisuda.

Dari sudut penerimaan masyarakat :1. Approved atau social sanctioned institution

Lembaga yang diterima oleh masyarakat, missal; sekolah, koperasi,dll.2. Unsanctioned institution

Lembaga yang ditolak oleh masyarakat walaupun masyarakat tidak dapatmemberantas, missal; penjahat, pelacur, perjudian, dll.

Ahmad Kholid, S.Kep., Ns.

Page 2: Indikator Masy. Indonesia Sehat

Dari sudut penyebarannya :1. General institution

Lembaga masyarakat yang didasarkan atas faktor penyebarannya, missal; agama.2. Restricted institution

Lembaga agama yang dianut oleh masyarakat tertentu saja, missal; hindu -bali,islam-arab, dll.

Dari sudut fungsi :1. Operative institution

Lembaga masyarakat yang menghimpun pola -pola atau tata cara yang diperlukanuntuk mencapai tujuan lembaga yang bersangkutan, missal; lembaga industri.

2. Regulative institutionLembaga yang bertujuan untuk mengawasi adat istiadat atau tata kelakuan yangtidak menjadi bagian mutlak daripada lembaga itu sendiri, misal; kejaksaan,pengadilan, dll.

CIRI – CIRI MASYARAKAT INDONESIA1. Masyarakat Desa

Hubungan keluarga & masyarakat kuat Didasarkan pada adat istiadat Ekonomi sebagian besar hanya berorientasi pada kebutuhan keluarga Semangat gotong royong

2. Masyarakat Madya Hubungan social masyarakat sedik it menurun Timbul rasionalitas dalam berfikir Ekonomi masyarakat mengarah pada produksi pemasaran Sistem gotong royong mulai menurun

3. Masyarakat Modern Hubungan manusia berdasarkan kepentingan pribadi Masyarakatnya mulai berorientasi pada ilmu pengetahuan & teknologi Tingkat pendidikan formal tinggi & merata Strata masyarakat digolongkan pada profesi & keahlian Kemajuan sistem ekonomi

CIRI – CIRI MASYARAKAT SEHATa. Peningkatan kemampuan masyarakat untuk hidup sehatb. Mampu mengenal, mencegah & meningkatkan ni lai kesehatanc. Peningkatan mutu lingkungan hidupd. Adanya peningkatan status gizi sesuai dengan peningkatan ekonomie. Terjadinya penurunan angka kesakitan dan kematian

INDIKATOR CIRI MASYARAKAT SEHAT (menurut WHO)1. Berhungan status kesehatan masyarakat, meliput i

a. Indikator komprehensif Angka kematian kasar menurun Rasio angka mortalitas proporsional rendah Umur harapan hidup meningkat

b. Indikator Spesifik Angka kematian ibu & anak menurun Angka kematian karena penyakit menular menurun Angka kelahiran menurun

2. Indikator Pelayanan Kesehatana. Rasio antara Nakesh & jumlah penduduk seimbang

Page 3: Indikator Masy. Indonesia Sehat

b. Distribusi tenaga kesehatan meratac. Informasi lengkap tentang fasilitas kesehatand. Informasi tentang sarana Yankesh RS, Puskesmas, dll.

PENYEBAB MASALAH KESEHATAN

Faktor social ekonomi

Gaya hidup &Perilaku Masy.

LingkunganMasyarakat

SistemYankesh

MasalahKesehatan