Indikator kinerja daerah

9
Indikator Kinerja Daerah Amni Z. Rahman, M.Si

Transcript of Indikator kinerja daerah

Page 1: Indikator kinerja daerah

Indikator Kinerja Daerah

Amni Z. Rahman, M.Si

Page 2: Indikator kinerja daerah

Indikator Kinerja Daerah

• RPJM Bab IX

• Terdiri dari :1. Aspek Kesejahteraan Masyarakat2. Aspek Pelayanan Umum3. Aspek Daya Saing Daerah

Page 3: Indikator kinerja daerah

Indikator ?Indikator dan sasaran kinerja adalah ukuran kuantitatif maupun kualitatif yang

menggambarkan tingkat pencapaian suatu sasaran atau tujuan yang telah ditetapkan.

Indikator-indikator tersebut adalah :- Input (masukan)- Output (keluaran)- Result (hasil)- Benefit (manfaat)- Impacts (dampak)

Penilaian kinerja dilakukan dengan membandingkan pelaksanaan proyek dan sasaran kinerja.

Informasi hasil analisa indikator kinerja dipakai untuk mengukur kinerja, tindakan koreksi dan bahan masukan bagi perencanaan selanjutnya.

Perbandingan antara yang direncanakan dengan realitasnya akan terlihat pencapaian kinerja yang sesungguhnya.

Page 4: Indikator kinerja daerah

Tabel 4Indikator Kinerja Proyek Pelayanan Kesehatan dengan Pendekatan Kerangka Logis

(Logical Framework)

Dampak Positis-Meningkatkan sikap & Kemandirian dlm pemeriksaan Kes. Dilingk. Masy.-Meningkatkan angka harapan hidup-Meningkatkan kualitas SDM-Penurunan angka kematian bayi s/d 25%

Dampak Negatif 2) -Pengukuran masy. utk pemeriksaan kes./berobat bertambah-Berkurangnya obat-obatan tradisional-Ketergantungan masy. thd obat generik-Perubahan penggunaan lahan penduduk

Indikator Kinerja/Sasaran Kinerja 1)

Dampak (Impacts)

Peningkatan Derajat Kes. Masy.

Page 5: Indikator kinerja daerah

Tabel 4 (Lanjutan)Indikator Kinerja Proyek Pelayanan Kesehatan dengan Pendekatan Kerangka Logis

(Logical Framework)

Manfaat (Benefit)

Peningkatan Kesadaran Kes. Masy.

Hasil (Results/ Outcomes)

Peningkatan Mutu & Pemerataan Pelayanan Kes. Masy.

-Penurunan angka kesakitan dr

penyakit menular & tdk menular (%)-Penurunan angka anak kurang gizi s/d 10%

-Peningkatan pemanfaatan aneka ragam

bahan makan

-Peningkatan jml pddk pedesaan yg

memperoleh pelayanan klinik umum

sebesar 50%

-Peningkatan dlm jangkauan Imunikasi

s/d 81% & pemberian Vit A s/d 50%

-Penemuan kasus TBC meningkat

200%

-Produksi obat-obatan yg memenuhi

standar Internasional meningkat 70%

Page 6: Indikator kinerja daerah

Tabel 4 (Lanjutan)Indikator Kinerja Proyek Pelayanan Kesehatan dengan Pendekatan Kerangka Logis

(Logical Framework)

Keluaran (Outputs)

1. Bangunan Klinik Umum

2. Program Pendidikan Kesehatan

3. Peningkatan Kelembagaan Dep. Kes.

Masukan (Inputs)

-Dana

-Konstruksi-Administrasi

-Peralatan/Material

-Tenaga Kerja, dll

-70% bangunan klinik kesehatan baru

-8% Rumah Sakit Daerah di rehabilitasi

-80% dr klinik kesehatan & rumah sakit daerah memiliki persediaan sedikitnya 10-12 jenis obat-obatan penting

80% penyuluh memberikan penyuluhan & pengetahuan ttg TBC, malaria, diare, micromutrisi & mal nutrisi

-Pendistribusian buku/brosur ilmu kesehartan

-Pelembagaan sistem supervisi & pelaporan pelaksanaan tiap-tiap klinik

-Tiap rumah sakit daerah melaksanakan pelatihan manajemen & supervisi

Catatan :

1) Dinyatakan secara kuantitatif. Dalam hal sulit utk dinyatakan secara kuantitatif dpt dinyatakan secara kualitatif

2) Kondisional (asumtif)

Page 7: Indikator kinerja daerah

Indikator Kinerja SMART1. Spesifik (Specific): Indikator yang ditetapkan menyebutkan dengan jelas

data dan penghitungan untuk mendapatkannya.2. Dapat diukur (Measurable): Indikator yang ditetapkan harus

merepresentasikan informasi dan dapat terukur.3. Bermanfaat (Attributable): Indikator yang ditetapkan harus bermanfaat

untuk kepentingan pengambilan kebijakan.4. Dapat dipercaya (Reliable): Indikator yang ditentukan harus dapat

didukung oleh pengumpulan data yang baik, benar dan teliti.5. Tepat Waktu (Timely): Indikator yang ditentukan harus dapat didukung

oleh pengumpulan data dan pengolahan data serta pengemasan informasi yang waktunya sesuai dengan saat pengambilan keputusan yang dilakukan.

Page 8: Indikator kinerja daerah

Fokus dan Tahapan Pelaksanaan Evaluasi dalam periode Pembangunan Jangka Menengah

Nasional

Awal

Evaluasi Perencanaan Draft

Awal RPJMN - SMART

- Logic Model - Struktur RPJMN

2010-2014

Evaluasi Pelaksanaan RKP Pencapaian Sasaran Tahunan

RPJMN Capaian RKP dibandingkan

dengan sasaran RPJMN Rapid Assessment

Gap Analysis

Capaian

Evaluasi Dampak Impact

Assessment Rapid

Assessment

Page 9: Indikator kinerja daerah

TERIMA KASIH