Indikator kinerja
-
Upload
komet-budi -
Category
Documents
-
view
11 -
download
0
description
Transcript of Indikator kinerja
BAPPEDA - Indikator Kinerja administrator
Indeks ArtikelBAPPEDA Tijuan dan Sasaran Strategi dan Kebijakan Rencana Program dan Kegiatan Indikator Kinerja Ketenagaan Sarana dan Prasarana Sumber Dana Seluruh halaman Halaman 5 dari 8
INDIKATOR KINERJA BAPPEDA KABUPATEN ENDE
Untuk dapat menggambarkan kemajuan pelaksanaan pembangunan yang dilakukan oleh Bappeda
dalam mewujudkan Visi ”Menjadi institusi perencana yang profesional, handal dan secara proaktif
berperan dalam penentu arah pembangunan menuju terwujudnya Ende Lio Sare Pawe” dan 3 misi
yaitu meningkatkan sumber daya manusia perencana yang profesional dan handal, meningkatkan
kualitas rencana pembangunan jangka panjang, menengah dan tahunan, serta mengembangkan
koordinasi dan kemitraan dalam pembangunan dengan lembaga pemerintah dan non pemerintah,
masyarakat, swasta serta lembaga-lembaga donor, maka diperlukan suatu ukuran yaitu indikator
kinerja yang dapat dipercaya, akurat dan valid. Indikator pembangunan yang digunakan tersebut
memiliki peranan penting sebagai tolak ukur keberhasilan kinerja dan pencapaian indikator makro
serta hasil yang diperoleh diharapkan dapat digunakan sebagai bahan masukan dalam pengelolaan
kebijakan program dan kegiatan dalam manajemen pembangunan di Kabupaten Ende.
Indikator-indikator kinerja Bappeda yang ditetapkan adalah indikator-indikator yang memenuhi syarat
kaidah pengukuran indikator yang “SMART” yaitu :
1. Specific (Spesifik); dalam artian bahwa indikator yang digunakan harus terarah menunjukkan
perkembangan kondisi yang dapat diukur keberhasilannya
2. Measurable (Terukur); indikator yang akan digunakan dapat dengan mudah diukur;
3. Achievable (Terjangkau); indikator yang akan digunakan bersifat mudah digunakan dan tidak
rumit dalam perhitungannya; kemudahan mendapatkan data dari sumber yang jelas dan resmi
juga diperhatikan.
4. Realistic (Realistis); indikator yang digunakan merupakan indikator yang logis dalam hal
mengukur kondisi dan perubahan yang ingin dicapai;
5. Time-Bound (Masa Waktu); indikator pengukur yang digunakan memiliki masa waktu pengukuran
tertentu dan dapat dilakukan secara rutin/ tahunan.
Selanjutnya indikator kinerja Bappeda Kabupaten Ende yang ditetapkan sebagai tolak ukur
pencapaian kinerja Tahun 2009-2014 berdasarkan misi-misinya adalah:
Misi 1: Meningkatkan sumber daya manusia perencana yang profesional dan handal
Tujuan 1: Tersedianya aparatur perencana yang memiliki keahlian dan ketrampilan di
bidang perencanaan
Sasaran 1: Meningkatnya aparatur perencana yang memiliki kemampuan teknis sesuai
dengan bidang tugas,
dengan indikator :
1. Meningkatnya persentase aparatur perencana yang mengikuti pendidikan/
pelatihan fungsional perencana dari keadaaan 22,66% tenaga perencana
pada tahun 2008 menjadi 42,85% tenaga perencana pada tahun 2013.
Misi 2: Meningkatkan kualitas rencana pembangunan daerah jangka panjang, menengah dan
tahunan
Tujuan 1: Terwujudnya birokrasi yang profesional dan akuntabel
Sasaran 1: Meningkatnya kualitas perencanaan, dan pemantauan pembangunan
1. Tersedianya seluruh dokumen perencanaan pembangunan yang
dipersyaratkan dalam peraturan perundang-undangan dari keadaan 80%
pada tahun 2008 diharapkan 100% (lengkap) sejak tahun 2009 sampai
dengan 2013.
2. Penyampaian seluruh dokumen perencanaan tepat waktu dari keadaan
80% pada tahun 2008 diharapkan 100% pada tahun 2013.
3. Meningkatnya persentase kegiatan (APBD) yang dilaksanakan sesuai
dengan dokumen perencanaan (PPAS) yakni dari 80% pada tahun 2008,
diharapkan menjadi 100% pada tahun 2013.
4. Meningkatnya persentase penyelesaian pelaksanaan pekerjaan fisik/
pembangunan tepat waktu, dari 75,26% pada tahun 2008, menjadi
94,90% pada tahun 2013
5. Jumlah dokumen statistik pembangunan yang tersedia 100% pada tahun
2008 sampai dengan tahun 2013
Sasaran 2: Meningkatnya kualitas perencanaan dan pengendalian tata ruang
1. Rasio penggunaan lahan sesuai peruntukannya yakni dari 40,38% pada
tahun 2008 menjadi 54,31% pada tahun 2013.
Misi 3: Mengembangkan koordinasi dan kemitraan dalam pembangunan dengan lembaga
pemerintah dan non pemerintah, masyarakat, swasta serta lembaga-lembaga donor.
Tujuan 1: Membangun kerjasama yang harmonis dengan masyarakat, organisasi
pemerintah dan non pemerintah, swasta serta lembaga-lembaga donor.
Sasaran 1: Meningkatnya koordinasi dan kerjasama di berbagai bidang pembangunan ,
dengan indikator-indikator:
1. Frekuensi rapat koordinasi bidang-bidang pembangunan yang dikoordinasi
oleh Bappeda dipertahankan 16 kali untuk 4 bidang pembangunan dalam
setahun untuk setiap bidang pembangunan (100%) pada tahun 2008
sampai dengan tahun 2013.
2. Frekuensi rapat evaluasi program pembangunan yang dikoordinasi oleh
Bappeda dipertahankan 4 kali dalam setahun (100%) pada tahun 2008
sampai dengan tahun 2013.
3. Meningkatnya jumlah bidang kerjasama pembangunan yang dikoordinasi
oleh Bappeda dari keadaan 4 dari 7 bidang kerjasama (57,14%) pada
tahun 2008 menjadi 7 bidang kerjasama (100%) pada tahun 2013.