Indikator biokimia asupan makanan

20
7/21/2019 Indikator biokimia asupan makanan http://slidepdf.com/reader/full/indikator-biokimia-asupan-makanan 1/20 Indikator biokimia asupan makanan Makalah ditujukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Epidemiologi Gizi Dosen : Hoirun nisa, SKM, M. Kes, Ph.D. Penyusun atikhatul Ma!ruroh """#"$"$$$$%$ itria &l'a """#"$"$$$$() Khadziyatul 'ildah rusdina """#"$"$$$"$* PEMINATAN EPIDEMIOLOGI PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT AKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNI!ERSITAS ISLAM NEGERI SYARI HIDAYATULLAH "AKARTA #$%& M' %()* H 1

description

Epidemiologi Gizi Walter Willeth

Transcript of Indikator biokimia asupan makanan

Page 1: Indikator biokimia asupan makanan

7/21/2019 Indikator biokimia asupan makanan

http://slidepdf.com/reader/full/indikator-biokimia-asupan-makanan 1/20

Indikator biokimia asupan makanan

Makalah ditujukan untuk memenuhi tugas

mata kuliah Epidemiologi Gizi

Dosen : Hoirun nisa, SKM, M. Kes, Ph.D.

Penyusun

atikhatul Ma!ruroh """#"$"$$$$%$

itria &l'a """#"$"$$$$()

Khadziyatul 'ildah rusdina """#"$"$$$"$*

PEMINATAN EPIDEMIOLOGI

PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT

AKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN

UNI!ERSITAS ISLAM NEGERI SYARI HIDAYATULLAH

"AKARTA

#$%& M' %()* H 

1

Page 2: Indikator biokimia asupan makanan

7/21/2019 Indikator biokimia asupan makanan

http://slidepdf.com/reader/full/indikator-biokimia-asupan-makanan 2/20

P+nda,u-uan

Paktisi klinis maupun zat gizi sering menggunakan indikator !iokimia

untuk mengetahui asupan gizi seseorang. Dengan mengetahui asupan gizi

seseorang maka dapat diketahui pula 'aktor risiko terhadap suatu penyakit.

+supan gizi terse!ut merupakan salah satu determinan status gizi, namun karena

zat gizi dalam darah, sel dan jaringan dapat dipengaruhi oleh si'at genetik, 'aktor 

gaya hidup seperti merokok atau asupan gizi lainnya. Hu!ungan kegunaan

indikator !iokmia ini !er'ungi untuk memprediksi risiko, terlepas apakah ukuran

dari pemeriksaan !iokimia terse!ut ditentukan oleh 'aktor lain, misalnya serum

kolesterol yang tinggi dapat digunakan untuk memprediksi penyakit jantung,

meskipun hu!ungan tingkat serum kolesterol dengan penyakit jantung lemah

karena dipengaruhi oleh 'aktor nondietary seperti genetik, olahraga dan tingkat

o!esitas. Epidemiologi zat gizi memiliki perhatian utama dalam 'aktor asupan zat

gizi se!agai 'aktor penyakit yang dapat dihitung dan indikator !iokimia ini pun

merupakan ukuran dari asupan dan tingkat status gizi seseorang. opik yang akan

di!ahas pada !a! ini adalah melihat hu!ungan antara asupan zat gizi indi-idu dan

kesesuaian indikator !iokimia untuk dijadikan !ahan diskusi kegunaan dari

 pengukuran untuk memprediksi status gizi atau penyakit seseorang.

Prinsip umum

 pengukuran !iokima !ersi'at o!jekti' serta dapat menghilangkan ketidakpastian

laporan asupan makanan aki!at su!jek penelitian lupa atau aki!at kesalahan

 peaan/ara. 0erikut adalah isu1isu kesalahan dalam pengklasi'ikasian dengan

memperhatikan asupan makanan dan menghindari atau mnegkontrol sum!er !ias.

Sensitifitas Asupan

+supan zat gizi atau indeks makanan diperoleh dengan /ara pengukuran. 2ika dari

hasil pengukuran tidak ditemukan hu!ungan antara indeks asupan makanan dalam

sampel dengan asupan se!enarnya maka dapat dipastikan terdapat 'aktor lain yang

mempengaruhinya. Di dalam tu!uh manusia terdapat mekanisme homeostatis

yang !er'ungsi untuk mengkontrol konsentrasi zat gizi dalam darah ataupun

 jaringan. Seperti pem!uangan konsentrasi yang !erle!ihan dalam tu!uh misalnya

2

Page 3: Indikator biokimia asupan makanan

7/21/2019 Indikator biokimia asupan makanan

http://slidepdf.com/reader/full/indikator-biokimia-asupan-makanan 3/20

-itamin 3. &ntuk !e!erapa zat gizi mekanisme ini menye!a!kan peningkatan

 pada tingkat !iologi dengan asupan zat gizi le!ih yang menjadikan rendah atau

sta!il.

erdapat !e!erapa 4mplikasi dari indikator !iokimia asupan makanan. jika 'ase

sta!il, konsentrasi zat terse!ut mungkin hampir seragam selama rentang konsumsi

normal, dan dengan demikian indikator terse!ut tidak !erguna manjadi penilai

asupan gizi. 4ni juga akan terjadi jika kisaran asupan populasi penelitian relati' 

sempit dan !erada pada 'ase yang sta!il. 2ika asupan gizi populasi le!ih

heterogen, maka setidaknya indikator !iokimia dapat mem!edakan antara asupan

rendah dan asupan rata1rata.

Pertim!angan lain yang rele-an dalam masalah sensiti-itas terhadap asupan

adalah pertanyaan tentang !ioa-aili!ilitas. 0ioa-aili!ilitas telah dide'inisikan

se!agai proporsi zat gizi dalam makanan yang dia!sor!si dan digunakan.

0e!erapa !entuk kimia zat gizi yang telah dia!sor!si dapat dia!sor!si le!ih

 !anyak dari pada yang lain. 2adi, indikator !iokimia dapat menggam!arkan

dengan !aik a!so!si zat gizi tertentu, tetapi gagal menggam!arkan sedikit

komponen yang !eru!ah. Dan pengukuran !iokimia ini le!ih tepat digunakanuntuk mengetahui asupan makanan dari pada menggunakan ta!el komposisi

makanan, karena jarang !erisi in'ormasi !ioa-ai!ilitas relati' zat gizi dari

makanan yang !er!eda.

 Integrasi waktu

Pajanan zat gizi rele-an terhadap penyakit, seperti pajanan pada penyakit kronik 

yang terjadi dalam aktu yang lama. Periode induksi plak aterosklesrosis atau

 periode promosi kanker !erjalan dalam periode yang /ukup lama. 2adi indikator 

 !iokimia diharapkan dapat menggam!arkan dampak kumulati' diet dalam periode

yang panjang. 4ndikator !iokimia hanya memiliki sensiti'itas terhadap jangka

aktu yang pendek yaitu !e!erapa jam, hari atau minggu, !ukan !ulan, tahun atau

dekade. 5iu dan koleganya 6"(7(8 telah mem!erikan metode untuk menghitung

 pengukuran ulang yang di!utuhkan untuk mengestimasi nilai yang se!enarnya

yang mendasari rata1rata dalam kisaran tertentu dari kesalahan. 0ahkan jika

3

Page 4: Indikator biokimia asupan makanan

7/21/2019 Indikator biokimia asupan makanan

http://slidepdf.com/reader/full/indikator-biokimia-asupan-makanan 4/20

 pengukuran !iokimia adalah indikator yang !aik dari asupan makanan selama

 !e!erapa !ulan atau tahun se!elumnya, pengulangan pengam!ilan sampel masih

diinginkan untuk perhitungan peru!ahan indi-idu.

 Determinan genetik dalam level indikator biokimia

aktor hereditas dapat mempengaruhi hu!ungan antara asupan zat gizi dan kadar 

zat gizi dalam darah. Seperti terdapat hiperresponder dan hiporresponder dalam

mengu!ah kolesterol dalam darah. Karena masing1masing indi-idu memilki

kemampuan yang !er!eda dalam mengu!ah kolesterol dalam tu!uh. 0aru1!aru ini

telah teridenti'ikasi !aha mutasi dapat mempengaruhi peru!ahan enzim *, "$ 9 

metiltetrahidro'olat menjadi * 9 metiltetrahidro'olat. Dan semakin kita

mengetahui determinan genetik yang !erperan, maka akan semakin tahu pula

akan indikator !iokimia dari asupan zat gizi indi-idu.

erdapat !e!erapa pendekatan yang luas untuk mengukur indikator !iokimia.

Sedangkan untuk uji 'ungsional dapat dilakukan terhadap zat gizi spesi'ik yaitu

melalui akti-itas enzim spesi'ik misalnya pada enzim glutathione peroksida

terhadap selenium. etapi uji terse!ut tidak dapat diperoleh dengan menggunakan

semua sampel. 4ntake asupan juga dapat diketahui dengan mengukur produk akhir dari jalur meta!olik seperti zat !esi dan hemoglo!in.

D+sain Studi

 Pengumpulan dan penyimpanan spesimen

aktupengam!ilan sampel yang tepat serta teknik penyimpanan menentukan

-aliditas dari pengukuran !iokimia terse!ut. 4dealnya langkah dalam pengam!ilan

sampel harus sama dengan yang ada di dalam tu!uh indi-idu. Spesimen kontrol

dan kasus harus dilakukan perlakuan dan langkah1langkah yang sama untuk 

menghidari !ias yang terjadi. Dan perlakuan yang !er!eda dalam hal

 penyimpanan terhadap spesimen yang !er!eda tentu diperlukan. Kemudian aktu

 pengumpulan spesimen ini dilakukan dalam aktu yang sama antara kasus dan

kontrol. Selain itu pengam!ilan spesimen di pagi hari atau malam hari dapat

meminimalisisr -ariasi yang !erma/am1ma/am, seperti saat pengam!ilan urin di

 pagi hari setelah !angun tidur dan !elum mengkonsumsi apapun.

4

Page 5: Indikator biokimia asupan makanan

7/21/2019 Indikator biokimia asupan makanan

http://slidepdf.com/reader/full/indikator-biokimia-asupan-makanan 5/20

Desain studi yang digunakan adalah case control, hal terse!ut mungkin terlam!at

untuk mengumpulkan sampel yang rele-an dari kasus jika onset, diagnosis,

 prognosis, progres atau peraatan dari kejadian penyakit menjadi perhatian dalam

tingkat indikator. Hasil yang diperoleh dari indikasi !iokimia digunakan dalam

studi kasus kontrol tidak selalu di!enarkan dalam studi prospekti', sering

dikarenakan penyakit mempengaruhi kadar zat gizi. Salah satu strategi yang dapa

dilakukan adalah mengetahui dan mengikutinya se/epat mungkin setelah diagnosa

ditetapkan. 0anyak penyakit seperti kanker yang memiliki periode praklinis.

Selain itu kontaminasi juga dapat terjadi se!elum, selama dan sesudah spesimen

dikumpulkan. 0iasanya kontaminasi terjadi aki!at pajanan lingkungan seperti

 pajanan !iologi maupun non!iologi. Kuku dan ram!ut adalah /ontoh spesimen

yang dapat terkontaminasi. ;am!ut terkontaminasi oleh sampoo yang

mengandung tinggi selenium. &ntuk mngkontrol kualitas spesimen dilakukan %

akti-itas yaitu: menjaga spesimen dari kontaminasi dengan men-alidasi prosedur 

 pengumpulan dan penyimpanan spesimen dan yang kedua adalah menjaga

sta!ilitas dari spesimen.

 Analisis

Peninjauan teknik analisis !erguna untuk mengurangi !ias. Selain itu !ias juga

ditentukan oleh sum!er daya dana yang dimiliki oleh peneliti karena tidak semua

spesimen terse!ut akan dianalisis atau diteliti menggunakan satu metode yang

sama.

Validasi ukuran biokimia sebagai indikator asupan zat gizi

&ji yang dilakukan se!elum digunakan pada manusia, diuji terle!ih dahulu

kepada hean per/o!aan, yaitu diujikan pada makanan hean. Sal!e dan

5e-ander 6"(<78 mendemonstrasikan mem!eri makanan yang mengandung

selenium kepada tikus dan meningkatkan pertum!uhan kuku dan ram!ut.

Serta geogra'i tempat tinggal indi-idu !erpengaruh kepada biologicmarker karena

 pajanan makanan yang diterima !er!eda. Seperti yang telah dilakukan oleh Morris

dan kaannya 6"(<#8, mereka menyatakan !aha geogra'i yang !er!eda

 !erhu!ungan dengan konsentrasi asupan selenium. Spesimen dari dari =e

5

Page 6: Indikator biokimia asupan makanan

7/21/2019 Indikator biokimia asupan makanan

http://slidepdf.com/reader/full/indikator-biokimia-asupan-makanan 6/20

>ealand dimana ilayah ini dikenal memiliki asupan selenium yang rendah jika

di!andingkan dengan asupan selenium di &S.

?alidasi asupan gizi ini kemudian dihu!ungkan dengan asupan indi-idu, seperti

yang dilakukan oleh Sanson dkk 6"(($8 yang menghitung asupan selenium dari

analisis duplikat makanan yang telah dikumpulkan dari @@ remaja di Dakota

Selatan, selenium !erhu!ungan dengan serum 6rA$.)#8, seluruh darah 6rA$.)%8

dan kuku jari kaki 6rA$.*(8. dan strategi yang e'isien adalah mengam!il indi-idu

yang telah jelas terpajan 6misal pengguna suplemen -itamin8. Kemudian di antara

 para anita &S yang menkonsumsi suplemen selenium, memiliki hu!ungan dose1

response antara dosis suplemen dengan le-el pertum!uhan kuku jari kaki 6Hunter 

dkk "(<78.

M+n..unakan Indikator /iokimia Untuk M+n0a-idasi M+tod+ Lain Da-am

M+ni-ai Asupan Makanan

4ndikator !iokimia yang telah dilakukan -alidasi, memiliki sensiti-itas dan

integrasi aktu yang dapat menggam!arkan dapat digunakan untuk men-alidasi

metode lain yang !er'ungsi sama yaitu untuk menilai asupan zat gizi. Metode lain

yang sering menggunakan indikator !iokimia ini adalah B dan record diet.Dimana jika saat men-alidasi terjadi tidak ada hu!ungan, maka tidak langsung

mengatakan !aha indikator !iokimia terse!ut tidak -alid, karena !agaimanapun

di dalam tu!uh manusia terdapat mekanisme homeostatis dan proses meta!olik 

yang mempengaruhi komposisi !iokimia dalam tu!uh. Cleh karena itu

 penggunaan indikator !iokimia ini dan metode penilaian diet lainnya dapat

digunakan untuk mengestimasi !atas rendah -aliditas metode lainnya.

Indikator /iokimia Sp+si1ik Pada 2at Gi3i T+rt+ntu 4an. Dipi-i,

0a! ini menjelaskan !agaimana indikator !iokimia pada suatu zat gizi tertentu

yang digunakan dalam studi epidemiologi. Pada setiap studi epidemiologi

menggunakan metode pengukuran !iokimia. Motode ini !erorientasi pada uji

 !iokimia yang sudah lama dilakukan dan tetep hingga sekarang ini. &ji

menghasilkan hasil yang optimal dan !isa mengasah intelektual. Kajian aal ini

6

Page 7: Indikator biokimia asupan makanan

7/21/2019 Indikator biokimia asupan makanan

http://slidepdf.com/reader/full/indikator-biokimia-asupan-makanan 7/20

dilakukan oleh Sau!erli/h dan 3olleagues 6"(7@8. Selain itu ada laporan panel

adho/ dari  federation of american societies for eperimental biology to advise

t!e national center for !ealt! statistics on t!e conduct of t!e !ealt! and nutrition

 surveys "#A$%S& telah !anyak mem!erikan in'ormasi !erharga. Selain itu kajian

dari ;i!oli dkk 6"(<78 mengandung pertim!angan metode, selain in'ormasi

spesi'ik tentang indikator dalam penelitian kanker. Kajian oleh inn dkk. 6"(($8

 !anyak tentang prosedur logistik dan isu1isu terkait dengan spesimen !iologis

 !ank.

okus pendekatan ini pada aspek rele-ansi yang sudah ada di studi epidemiologi

itu sendiri. +lam termasuk didalamnya yang kaitannya dengan asupan makanan

dan -ariasinya dari aktu ke aktu yang teknik umum pengukuran dan

 penyimpanan sta!ilitas senyaa !isa hilang. aktor1'aktor selain dari diet juga

 !isa mempengaruhi tingkatannya. Pengetahuan dasar untuk 4ndikator !iokimia

sudah terdapat 'ormat dan rin/ian -ariasi untuk indikator. ?ariasi yang ada

di!utuhkan untuk semua /akupan se!anding dengan hasil epidemiologi di setiap

zat gizi.

Vitamin A?itamin + merupakan ester pre'ormed retinyl yang dapat dikon-ersi ke retinol dan

 !eredar utama dalam darah atau se!agai pro-itamin + karotenoid yang "$ dari

)$$ karotinoid yangg dikelal ada yang !isa di kon-esi dengan retinol pada epitel

usus .Pre'ormed -itamin + !isa diperoleh pada makanan dari hean, sedangkan

karotenoid terdapat pada !uah dan sayuran alaupun jumlah ke/il terdapat dalam

susu dan produk makanan laut. Kandungan -itamin + digunakan untuk memeliti

hu!ungannya dengan kelangsungan hidup dan penyakit kanker sehingga penilaian

 !iokimia asupan -itamin + dilakukan oleh 6Sporn dan ro!erts, "(<#8.

Vitamin % 

?itamin E adalah antioksidan intraseluler yang !isa digunakan mengurangi

 peroksidasi lipid dan menurunkan 'rekuensi trnas'ormasi dalam uji -in -itro

karsinogenesis. Kasus terlaporkan untuk de'isiensi -itamin E hanya terjadi pada

 !ayi prematur, !ayi !aru lahir dan pada orang yang mengalami gangguan

7

Page 8: Indikator biokimia asupan makanan

7/21/2019 Indikator biokimia asupan makanan

http://slidepdf.com/reader/full/indikator-biokimia-asupan-makanan 8/20

 penyerapan lemak. Dua !etuk -itamin E dalam diet yaitu alpa1to/opherol dan

gamma1to/opherol. dalam studi /ross1se/tional, konsentrasi serum alpa1toko'erol

adalah antara *,) dan <,# kali le!ih tinggi dari konsentrasi gamma1to/opherol

60ehrens dan madere, "(<)8. alpa1toko'erol diangkut dalam darah se!agai !agian

dari kompleks lipoprotein, terutama !erkaitan dengan lo1density lipoprotein

kolesterol 65D5138. tidak seperti -itamin +, tidak ada organ penyimpanan utama

untuk -itamin E.

Vitamin D

Studi epidemiologi untuk status -itamin D pada anak mem!ahas masalah rinkitis

manun sekarang le!ih !er'okus pada orang deasa dengan masalah kesehatan

osteoporosis, hipertensi 6Soers et al. "(<*8 dan 6Garland et al "(<*8. -itamin D

dapat di serap dari makanan atau disintesis dari kulit yang terpapar sinar matahari.

erdapat dua sum!er !er-ariasi dari -itamin D sehingga kekurangan -itaman ini

tidak mungkin terjadi ke/uali terjadi karena kekurangan dari kedua sum!er 

terse!ut 6Par'itt et al "(<%8.

-itamin D disintesis di kulit dengan ultra-iolet kon-ersi katalis dari 71

dehydro/holestrol untuk -itamin D#  6/hole/al/i'erol8 yang perlahan1lahandilepaskan ke dalam aliran darah terikat dengan alpa1glo!ulin 6trans/al/i'erin8.

Pada lansia terkena dosis standar radiasi matahari simulasi men/apai hanya %*

dari kenaikan !eredar -itamin D yang terjadi pada orang deasa muda !isa karena

kete!alan kulit menurun seiring dengan usia dan tingkat 71dehydro/holestrol jauh

le!ih rendah di lansia 6Holi/k, "((*8. sum!er alami makanan yang mengandung

-itamin D sedikit. =amun, !anyak negara mem!entengi margarin atau produk 

susu !aik dengan -itamin D% 6ego/al/i'erol8 atau -itamin D#. turunan plasma

-itamin D% demikian asal eksogen saja, di mana se!agai turunan dari -itamin D#

mungkin tim!ul !aik dari diet atau kulit 6Par'itt et al "(<%8. Hasil mea!oli/ kedua

senyaa ini adalah sama.

-itamin D harus meta!olik diakti'kan se!elum !er'ungsi !iokimia, aalnya %*1

hidroksilasi di hati dari %*1hydroy-itam D 6%* FCH D8 untuk meta!olisme

8

Page 9: Indikator biokimia asupan makanan

7/21/2019 Indikator biokimia asupan makanan

http://slidepdf.com/reader/full/indikator-biokimia-asupan-makanan 9/20

Page 10: Indikator biokimia asupan makanan

7/21/2019 Indikator biokimia asupan makanan

http://slidepdf.com/reader/full/indikator-biokimia-asupan-makanan 10/20

Hu!ungan antara kekurangan makanan tertentu dan penyakit tertentu.

'armakokinetik -itamin 3 dijelaskan dengan !aik. selama rentang asupan

makanan !iasa, -itamin / mudah diserap dari usus ke/il, e'isiensi penyerapan

menjadi ($ atau le!ih 6Clson dan Hodges, "(<78.

 pengukuran penentu lainnya

Metode

metode klasik untuk pengukuran darah dan serum -itamin 3 telah deri-atisasi

dengan %,@ dinitro'enilhidrazin dengan analisis /alarimetri/. Metode HP53 yang

tersedia dan !erkaitan dengan pemulihan dari hampir "$$ dan presisi tinggi

6Margolis dan Da-is, "(<<8.

sta!ilitas

tanpa pelestarian khusus, -itamin 3 mem!uruk dengan /epat selama penyimpanan

 !eku 60asu dan S/horah, "(<%8. sampel plasma harus asam sta!il 6misalnya

dengan trikloroasetat atau asam meta'os'at8 dan !eku di17$$3. -itamin 3 dalam

sampel sta!il dengan asam meta'os'at sta!il pada17$$3 setelah #, tahun

 penyimpanan.

vitamin )* "+!iamine&

kekurangan -itamin 0 !isa menye!a!kan penykit !eri1!eri yang pada dasarnya

terjadi di daerah1daerah di mana !eras dipoles adalah makanan pokok. pada

 penderita yang mengalami kekurangan -itamin 0" !isa mengaki!atkan gangguan

kronik pada gastro intestinal sindrom dan dan al/oli/s. metode otomatis mengukur 

stimulasi erythro/ytetransketolase mem!erikan hasil sensiti' terhadap yang

diproduksi dan yang !erkorelasi !aik dengan metode manual 6aring et al. "(<%8.

koe'isien -ariasi antara penentuan diulang menggunakan metode otomatis adalah

%,7 6dalam1run8 dan @," 6antara1run8 6Doolman et al. "((*8. Sedangkan

sta!ilitas penyimpanannjangka panjang dari eritrosit transketolase tidak pasti.

Vitamin )  "-iboflafin&

Kejadian Kekurangan ri!o'la-in klinis langka di negara1negara maju. sum!er 

makanan utama adalah makanan diet, daging, dan tepung ri!o'la-in diperkaya.

10

Page 11: Indikator biokimia asupan makanan

7/21/2019 Indikator biokimia asupan makanan

http://slidepdf.com/reader/full/indikator-biokimia-asupan-makanan 11/20

indikator ter!aik dari ri!o'la-in status gizi adalah eryhro/yte glutathione redu/tase

6EG;8 assay. ini mengukur peningkatan akti-itas dari enzim glutation reduktase

setelah penam!ahan in -itro dari 'la-in adenin dinukleotida 6+D8. ini dinyatakan

se!agai eritrosit glutathione uji reduktase koe'isien 6EG;+38, yang merupakan

rasio akti-itas enzim dengan dan tanpa menam!ahkan +D 6illotson dan 0aker,

"(7%8. Pada uji EG;, eritrosit yang terpilah segera setelah pengumpulan darah

dan kemudian mungkin akan di!ekukan. hanya /ontoh ke/il diperlukan, dan

otomatis metode kalorimetrik tersedia 6sau!erli/h, "(<@8.

Vitamin )  

-itamin 0)  men/akup keluarga senyaa dengan hu!ungan struktural untuk 

 piridoksal *1phosphate 6P5P8. -itamin 0) terjadi se/ara alami dalam tiga !entuk,

 piridoksal, pyridoamine, dan piridoksin, yang dikon-ersi dalam hati untuk P5P

65eklem, "(()8. Pada metodenya !e!erapa !ahan kimia dan enzimatik tes yang

di-alidasi untuk mengukur P5P dalam plasma ada 6Sau!erli/h, "(<@8. Prosedur 

HP53 memiliki keuntungan yang mereka dapat digunakan untuk memisah dan

Juantitate senyaa -itamin 0) yang akan !er!eda. pengukuran -itamin 0) di jari

tusukan sampel darah !erkorelasi dengan !aik dengan pengukuran menggunakan

darah -ena 6+ndon dan ;eynolds, "(<78.

Serelium

Serelium telah menarik !anyak perhatian ilmiah karena keutamaan untuk 

 perannya mungkin se!agai agen pen/egahan kanker 6S/hauzer dkk, "(() 3lark 

"(<* illett, "(<) 3lark dkk, "(()8. +supan selium rendah telah dikaitkan

dengan kardiomiopati regional di 3ina 6Keshan kelompok riset penyakit akademi

3ina ilmu kedokteran, "(7(8.

 )esi

De'isiensi !esi mungkin kekurangan yang paling umum dari zat gizi tunggal !aik 

di negara !erkem!ang dan negara maju. 0esi sangat penting untuk pem!entukan

hemoglo!in dan !anyak enzim heme intraseluler. ke!utuhan zat !esi diet

11

Page 12: Indikator biokimia asupan makanan

7/21/2019 Indikator biokimia asupan makanan

http://slidepdf.com/reader/full/indikator-biokimia-asupan-makanan 12/20

ditentukan oleh kehilangan darah 6termasuk kehilangan darah menstruasi8, serta

dengan ke!utuhan pertum!uhan anak, remaja, dan anita hamil.

Sodium

+tas dasar studi korelasi geogra'is, telah menyarankan !aha asupan garam

 !erkorelasi positi' dengan preasure darah Hasil dari studi eperiental telah

mengkon'irmasi hu!ungan sederhana. konsumsi makanan garam1sem!uh telah

dihipotesiskan untuk meningkatkan risiko kanker stroma/h 6Komite zat gizi diet

dan kanker, perakitan sien/es hidup, dean riset nasional, "(<%8. Masalah terus

adalah studi asupan natrium telah pengukurannya, karena -ariasi sehari1hari

dalam asupan natrium tinggi 63aggiula dkk, "(<*8.

 'alium

kepentingan epidemiologi utama kalium !erhu!ungan dengan asosiasi diduga

asupan kalium rendah dengan perkem!angan hipertensi, ke/a/atan Dan stroke

6Kha dan /annor !arrett, "(<78 pengukuran penentu lainnya

diuretik kalium atau suplemen kalium dapat mempengaruhi ekskresi kalium.

 'alsium

elah menyarankan diet kalsium untuk melindungi terhadap hipertensi 6M/3arron

dkk, "(<@8 dan kanker kolorektal 6Garland dkk, "(<*8. Selain itu, hu!ungan

antara kalsium, osteoporosis, dan 'raktur adalah su!yek !anyak akti-itas dan

kontro-ersi.

+embaga

em!aga mengandung !anyak protein dan enzim tetapi penyakit kekurangan

tem!aga masih jarang atau langka. Kemungkinan hal ini dise!a!kan oleh

distri!usi tem!aga pada makanan dan peralatan memasak. Kekurangan tem!aga

 !erhu!ungan dengan penyakit jantung iskemik dan kardiak aritmia. Kadar 

tem!aga dapat dideteksi melalui hal1hal di!aah ini:

". Serum dan plasma

Data menunjukkan adanya hu!ungan antara asupan tem!aga dengan serum

atau plasma. 5e-el plasma pada pasien yang de'isiensi tem!aga terus

12

Page 13: Indikator biokimia asupan makanan

7/21/2019 Indikator biokimia asupan makanan

http://slidepdf.com/reader/full/indikator-biokimia-asupan-makanan 13/20

dipantau sampai le-el tem!aga normal kem!ali. idak ada peningkatan le-el

tem!aga pada seseorang alaupun dia mengkonsumsi tem!aga "$ mg sampai

"% mg per hari selama "% minggu. Lang mempengaruhi kadar tem!aga dalam

tu!uh adalah gaya hidup seperti kontrasepsi oral, merokok dan kondisi

 patologis seperti in'eksi atau peradangan.

%. Seruloplasmin

(@ sirkulasi tem!aga terikat dengan /uproprotein seruloplasmin, dan ini

le!ih realia!el dalam mengukur status tem!aga seseorang. Seruloplasmin

diproduksi oleh !e!erapa 'aktor dan tidak hanya tergantung pada asupan

makanan.

#. Eritrosit superoidase dismutase

Pengukuran dari 'ungsi tem!aga dan zink enzim peroide dismutase !isa jadi

indeks ter!aik untuk status tem!aga. +kti-itas sitokrom di leukosit dan

 platelet mengurangi kekurangan tem!aga se!elum akti-itas superoid

dismutase turun dan !isa jadi penanda de'isiensi tem!aga le!ih aal.

@. ;am!ut

Kadar tem!aga dapat dideteksi melalui ram!ut. api susah dideteksi pada

 penyakit ilson.

*. Kuku

Konsentrasi tem!aga /ukup tinggi pada kuku pasien yang menderita penyakit

ilson.

). &rin

;ute ekskresi pertama untuk tem!aga adalah kantung empedu, dan hanya

 !e!erapa yang hilang di urin.

Metode

+tomi/ a!sorption spe/trophotometry 6++S8 adalah teknik analisis yang paling

umum yang menentukan tingkat tem!aga atau plasma. ;am!ut dan kuku dapat

diukur kadar tem!aganya menggunakan neutron a/ti-ation analisis atau ++S.

13

Page 14: Indikator biokimia asupan makanan

7/21/2019 Indikator biokimia asupan makanan

http://slidepdf.com/reader/full/indikator-biokimia-asupan-makanan 14/20

Penyimpanan

em!aga sta!il dalam darah. Sta!ilitas dari seruloplasma dan SoD tidak menentu.

Pengukuran 'aktor penentu yang lain

5e-el darah dari tem!aga sensiti' terhadap sejumlah 'aktor penentu non diet.

Karena !e!erapa komponen diet lainnya !isa mum/ul dan mempengaruhi.

3ontoh: asam amino mun/ul untuk meningkatkan a!sor!s, sedangkan asam

askor!at, serat dan zink telah diamati mengurangi a!sor!s tem!aga.

>ink

Marginal zink telah dikaitkan dengan !er!agai kondisi klinis dan kinerja 'isiologis

su!optimal. Meskipun suplemen zink meningkatkan le-el plasma, kurangnya

asupan zin/ plasma tidak menjadi penye!a! rendahnya le-el zink plasma. Pada

suatu penelitian menye!utkan !aha asupan zin/ plasma tidak signi'ikan

 !erhu!ungan dengan konsentrasi zin/ dalam plasma.

5emak 

Hu!ungan antara pola makan dan penyakit jantung menjadi topik utama dalam

tiga dekade terakhir, dan komposisi lemak yang diidenti'ikasi se!agai

 penye!a!nya. Penerimaan umum dari hu!ungan terse!ut telah tertunda dengan

 !anyaknya kontro-ersi dari hu!ungan antara komposisi diet lemak dengan protein

dalam darah, sel dan lemak. etapi sayang disayangkan tidak ada indikator 

 !iokimia yang mengukur asupan lemak total.

;ingkasan 'ungsi lemak 

5emak dikonsumsi dalam !entuk trigliserida 6molekul dari gliserol dan asam

lemak8. Kolesterol !erasal dari sum!er heani, yang diemulsikan dengan asam

empedu and dia!sor!si. rigliserida tersedia dari sum!er heani dan na!ati yang

dihidrolisis pada monogliserida dan digliserida oleh enzim lipase pankreas

se!elum dia!sor!si.

Kolestrol tidak larut dalam darah sehingga perlu !erikatan dengan pengangkutnya,

yaitu lipoprotein. Kolesterol dan trigliserida disintesis oleh hepatosit,

14

Page 15: Indikator biokimia asupan makanan

7/21/2019 Indikator biokimia asupan makanan

http://slidepdf.com/reader/full/indikator-biokimia-asupan-makanan 15/20

diga!ungkan dengan protein dan 'os'olipid untuk mem!entuk lipoprotein, dan di

se!ar dalam darah. +da empat ma/am lipoprotein yakni -ery lo density

lipoprotein 6?5D58, lo density lipoprotein 65D58, dan higt density lipoprotein

6HD58. Gugus protein se!agai transportasi partikel yakni apolipoproteins,

 !e!erapa 'ungsinya yakni mengakti'kan enzim kolesterol dan meta!olisme

trigliserida. ?5D5 dan kilomikron adalah transport utama trigliserida ke sel,

sedangkan 5D5 adalah kendaraan utama transpot kolesterol. HD5 mengangkut

kolesterol dari jaringan tu!uh ke hati untuk di!uang 6dalam empedu8. Cleh karena

itu, HD5 dianggap kolesterol !aikN. Semakin tinggi kadar kolesterol HD5,

semakin rendah risiko penyakit arteri koroner.

0e!erapa komponen yang mearisi -ariasi antara orang dalam menanggapi

 peru!ahan asupan kolesterol dan asam lemak telah dijelaskan.

Serum total, 5D5 3, dan le-el HD5 3

Serum total kolesterol dan le-el 5D5 3 memiliki hu!ungan dengan kejadian

 penyakit jantung, dan HD5 3 ke!alikannya. Pada penelitian /ross se/tional

hu!ungan antara asupan kolesterol dan nilai serum kolesterol tergantung dari

range asupan kolesterol populasi. Pada penelitian o!ser-asional, le-el lipoprotein,seperti le-el total kolesterol serum, indikator rendah dari asupan asam lemak 

kolesterol indi-idu, paling sedikit di negara !erkem!ang.

". Sta!ilitas

HD5 3 le!ih sta!il pada suhu )$$3 dari pada %$$3 selama "$ !ulan.

%. Pengukuran pada 'aktor penentu lain

5e-el 5D5 3 positi' !erhu!ungan dengan indeks Juetelets dan merokok.

HD5 3 meningkat oleh akti-itas dan konsumsi al/ohol dan !erhu!ungan

dengan merokok serta indeks massa tu!uh. Hu!ungan antara lipoprotein

dengan konsumsi kolesterol sangat jarang.

+sam lemak 

+sam lemak spesi'ik pada darah, sel mem!rane dan lemak su!kutanlah yang le!ih

/o/ok untuk indikator asupan lemak daripada kolesterol atau ukuran lipoprotein.

15

Page 16: Indikator biokimia asupan makanan

7/21/2019 Indikator biokimia asupan makanan

http://slidepdf.com/reader/full/indikator-biokimia-asupan-makanan 16/20

". Plasma 'raksi, mem!rane sel, dan jaringan adipose

&kuran dari asam lemak indi-idu dapat diukur melalui sel darah merah,

 platelet, dan jaringan adipose, seperti pada !e!erapa su!'raksi lemak 

ditemukan dalam plasma. Data jarang pada hu!ungan asupan asam lemak 

dan le-el dari su!strat, dan interpretasi dari data terse!ut sulit dilakukan

karena penelitian yang se!anding mengukur le-el asam lemak pada 'raksi

yang !er!eda.

&ntuk kegunaan penandaan epidemiologi dari asupan asam lemak, pilihan

dari 'raksi lemak spesi'ik atau su!strat melalui % karakteristik: respon atau

sensiti-itas dari su!strat untuk !eru!ah pada pola makan lemak dan derajat

le-el asupan asam lemak pada tiap aktu. 3ontoh: penelitian Sa/ks dan

rekannya 6"(<78, respon ter!esar untuk meru!ah asupan makanan antara

linoleat dan asam oleat diukur dengan 'raksi trigliserida dalam plasma.

Meskipun respon ini menguntungkan, 'raksi trigliserida tidak dapat !erguna

se!agai ukuran asupan makanan jangka aktu lama jika tiap -ariasi hari

 pada /onten asam lemak le !ih !esar dari pada 'raksi lemak lain.

Data di!utuhkan se!elum rekomendasi dapat di!uat dengan pengukuranasupan asam lemak yang seperti apa yang dapat menggam!arkan asupan

makanan, untuk masing1masing asam lemak, 'raksi plasma atau jaringan

yang /o/ok untuk pengukuran.

%. 5inolei/, linoleni/ dan asam oleat

Penelitian /ross se/tional dari asupan asam lemak dan pro'il asam lemak 

diukur dalam plasma gagal menunjukkan hu!ungan yang positi'. +sam

linoleat diukur pada kolesteril ester, 'os'olipid, dan peningkatan 'raksi

serum trigliserida. Peru!ahan !esar dapat dilihat dari kadar serum

trigliserida. Situasi ini menganalogikan !aha untuk kolesterol , asam

 plasma linoleat dapat mem!edakan antara grup dengan per!edaan asupan

yang le!ih !esar tetapi kurang !aik dalam menunjukkan !asis indi-idu.

Penelitian menunjukkan !aha ada peningkatan asam linoleat dari "" ke

@$ dari total asam lemak ketika asupan asam oleat konstan.

16

Page 17: Indikator biokimia asupan makanan

7/21/2019 Indikator biokimia asupan makanan

http://slidepdf.com/reader/full/indikator-biokimia-asupan-makanan 17/20

&ntuk tujuan umum, jaringan yang tersedia untuk mengukur asam lemak 

adalah jaringan adiposa. Hu!ungan yang kuat antara pola makan dan

adiposa yang di!andingkan dengan le-el plasma !isa jadi konsentrasi asam

lemak le!ih /o/ok pada ester kolesterol dan 'raksi 'os'olipid plasma dan hal

ini merespon sedikit peru!ahan asupan makanan.

#. +sam lemak omega #

5iterature su!tansial yang mendukung gagasan rantai panjang ukuran asam

lemak omega # pada jaringan tu!uh manusia digam!arkan oleh asupan

makanan sehari1hari. Setelah satu su!jek mengkonsumsi pola makan

Eskimo 6anjing laut, ikan, dan makanan laut lain8 mengandung "@ gram

asam eikosapentaenoik untuk 7@ hari. Data yang dihasilkan !aha asam

ei/asapentanoik pada jaringan adipose, plasma dan sel darah merah

mem!edakan antara orang yang mengkonsumsi ikan dan tidak dalam jangka

aktu lama !agaimanapun juga hu!ungan dosis respon menjadi 'aktor 

 penentu.

@. +sam oleat

0anyak penelitian menye!utkan !aha ada hu!ungan positi' antara asupanasam oleat dan ukuran asam oleat pada darah dan jaringan adipose,

hu!ungan terse!ut tidak sekuat asam linoleat, mungkin karena asam oleat

dapat disintesis dari kar!ohidrat dan karena jarak asupan makanan sangat

sedikit. Pada penelitian Dougherty dan !e!erapa rekan kerja 6"(<78,

menunjukkan kontri!usi utama dari asam lemak plasma adalah #7,< dari

su!jek italia dan "<,) dari su!jek amerika. Hunter dkk 6"((%8,

mengo!ser-asi hanya sedikit kekuatan hu!ungan antara asam oleat pada

 jaringan dengan B yang diestimakan pada ""< lelaki. Pada penelitian di

3rete, le-el tinggi dari asam lemak pada jaringan adipose ditunjukkan pada

diet tinggi minyak zaitun. 5e-el plasma terse!ut prediksi rendah asupan

asam oleat, tapi jaringan adipose menggam!arkan asupan asam oleat le!ih

rendah.

*. +sam lemak jenuh

17

Page 18: Indikator biokimia asupan makanan

7/21/2019 Indikator biokimia asupan makanan

http://slidepdf.com/reader/full/indikator-biokimia-asupan-makanan 18/20

Prinsip asam lemak jenuh pada pola makan dan jaringan adalah asam

 palmitat, kandungan yang !anyak dan asam steari/. 5e-el asam lemak 

dalam plasma tidak mem!erikan indeks asupan makanan yang simpel. Mr.

mu/hie dan kaan kaan yang mengga!ungkan le-el asam lemak pada

epitel pipi manusia dari grup -egetarian dan non -egetarian. 0e!erapa

 penelitian dilakukan dan hasilnya tidak signi'ikan mem!uktikan ada

 peru!ahan mengenai asam lemak jenuh. Data di!utuhkan untuk menetapkan

 !aha le-el asam lemak pada sel pipi se!agai ukuran dari asupan makanan.

Peru!ahan asam lemak 

okus mengarah pada e'ek kesehatan dari peru!ahan asam lemak pada pola

makan modern. Satu1satunya sum!er alamiah peru!ahan asam lemak. ;eta1

rata konten dari peru!ahan asam lemak dari suplai makanan kira1kira *1

) total asupan lemak, yang hampir sama dengan peru!ahan asam lemak 

 pada jaringan adipose manusia. +ntara peru!ahan adipose dan asupan

makanan diestimasikan rata1rata dari dua B, hu!ungan dengan sum!er 

 peru!ahan !inatang le!ih rendah dari pada peru!ahan dari sayur1sayuran.

Sta!ilitas0eynen dan katan 6"(<*8 mengamati !aha tidak ada signi'ikasi peru!ahan

 pada komposisi asam lemak dari jaringan adiposa a!domen yang disimpan

 pada @$31%$$3 dan 1<$$3 selama "< !ulan.

Penentu lain

+sam lemak plasma jenuh menunjukkan le!ih tinggi, asam linoleat le!ih

rendah, pada su!jek yang o-ereight, konsumen alkohol, dan perokok,

adalah standar in'ormasi dari asupan makanan. C!ser-asi terse!ut

mem!edakan -aliditas dari pelaporan asupan makanan grup terse!ut atau

modi'ikasi hu!ungan antara asupan makanan dan le-el lemak plasma.

Protein

idak ada satupun pengukuran !iokimia yang memadai untuk penilaian asupan

 protein. +supan protein merupakan prediksi signi'ikasi dari serum total protein

18

Page 19: Indikator biokimia asupan makanan

7/21/2019 Indikator biokimia asupan makanan

http://slidepdf.com/reader/full/indikator-biokimia-asupan-makanan 19/20

dan serum al!umin. Meskipun ada peraturan pemerintah dan 'aktor so/ial

demogra'i, asupan protein menggam!arkan kurang dari "$ dari -ariasi pada

 pengukuran !iokimia. Pada populasi, asupan protein rendah, le-el serum !isa jadi

naik. Pengukuran lain dari asupan protein adalah ekskresi dari nitrogen urin.

Se!agian !esar nitrogen ter!entuk dari asam amino yang merupakan produk dari

kata!olisme protein yang diekskresikan melalui urin. Ketika asupan protein

rendah maka asam amino digunakan dengan e'isien, dan nitrogen akan

dieksresikan le!ih sedikit. Hu!ungan antara %@ jam urin # metyhlhistidine dan

B menemukan nilai yang tinggi pada pemuda 3anada. Hu!ungan ini !utuh

diperiksa le!ih lanjut. %@ jam sampel urin digunakan untuk ukuran penanda pada

studi epidemiologi.

Serat

Kurangnya asupan serat diduga dapat meningkatkan kasus penyakit kronik. Serat

di!edakan menjadi serat yang dapat larut dan tidak. Pengukuran total serat dan

komponen yang tidak larut dapat menjadi indeks asupan serat. Hal yang susah

dalam mendapatkan spesimen dari su!jek adalah kurangnya !entuk penilaian

 !iokimia.

K+simpu-an

Pengukuran !iokimia dari le-el zat gizi pada darah atau jaringan lain dapat

mem!erikan penilaian dari asupan makanan dan zat gizi yang pasti. Pendekatan

ini penting untuk zat gizi yang yang tidak dapat diukur dengan metode lain

mengingat luasnya -ariasi makanan pada konten zat gizi. Prinsip indi/ator 

 !iokimia yang digunakan pada studi epidemiologi terdapat pada ta!le (1", yang

representati' dari literature yang reali!ilitas dan -alid.

Pilihan metode untuk mengestimasi asupan makanan dari zat gizi harus di!uat

 !erdasarkan !asis zat gizi. &ntuk !e!erapa zat gizi penting, tidak mungkin

indikator !iokimia dari asupan makanan tersedia.

Dalam -ariasi orang pada le-el indikator atau adanya 'aktor penentu yang kuat

mem!uat hu!ungan asupan makanan jangka panjang lemah. &ntuk !e!erapa zat

19

Page 20: Indikator biokimia asupan makanan

7/21/2019 Indikator biokimia asupan makanan

http://slidepdf.com/reader/full/indikator-biokimia-asupan-makanan 20/20

gizi, indi/ator !iokimia asupan makanan /ukup -alid untuk menjadi metode yang

dipilih. Perhatian khusus pada koleksi spe/imen, penyimpanan, dan analisis

adalah penting untuk menghindari misklasi'ikasi atau !ias. Se!agai metode

analisis per!aikan dan indi/ator !iokimia -alid dalam mengukur asupan makanan

sehari hari, mereka menggunakan epidemiologi zat gizi adalah kemungkinan

 !esar untuk memperluas.

20