Indikasi Dan Kontraindikasi All Drug

download Indikasi Dan Kontraindikasi All Drug

of 2

description

BLOK 12

Transcript of Indikasi Dan Kontraindikasi All Drug

A. DigoxinIndikasi : Digoxin sekarang ini hanya diindikasikan untuk pasien gagal jantung dengan fibrilasi atrium dan pasien gagal jantung dengan ritme sinus yang masih simtomatik, terutama yang disertai takikardia, meskipun telah mendapat terapi maksimal dengan penghambat ACE dan - bloker. Hal ini disebabkan karena pada digoksin dapat menghambat kecepatan ventrikel hambatan pada nodus AV), sedangkan pada digoksin tidak mengurangi mortalitas sehingga tidak lagi dipakai sebagai obat pertama, tetapi dapat memperbaiki gejala-gejala dan mengurangi hospitalisasi, terutama hospitalisasi karena mengurangi buruknya gagal jantung. Sebaiknya kadar digoksin dipertahankan < 1 ng/mL karena pada kadar yang lebih tinggi, resiko kematian meningkat

Kontraindikasi : penggunaan digoksin meliputi bradikardia, blok AV derajat 2 dan 3, sindroma sick sinus, sindroma Wolff-Parkinson-White, kardiomiopati obstruktif hipertrofik, hipokalemia.

B. Warfarin Indikasi : Untuk profilaksis dan pengobatan komplikasi tromboembolik yang dihubungkan dengan fibrilasi atrium dan penggantian katup jantung ; serta sebagai profilaksis terjadinya emboli sistemik setelah infark miokard (FDA approved). Profilaksis TIA atau stroke berulang yang tidak jelas berasal dari problem jantung.

Kontraindikasi : Semua keadaan di mana resiko terjadinya perdarahan lebih besar dari keuntungan yang diperoleh dari efek anti koagulannya, termasuk pada kehamilan, kecenderungan perdarahan atau blood dyscrasias dll.

C. AzitromisinIndikasi : Azitromisin merupakan antibiotik golongan makrolid yang berfungsi untuk melawaninfeksibakteri. Beberapa penyakit infeksi yang dapat diobati dengan antibiotic azitromisin, antara lain infeksi saluran pernafasan atas atau bawah, infeksi kulit,infeksi saluran kemih(uretritis), dan infeksi kelamin (cervisitis) yang disebabkan olehChlamydia trachomatis. Azitromisin juga digunakan sebagai salah satu pengobatan padaradang paru-paru(pneumonia).Kontraindikasi : riwayat alergi dengan azitromisin sebelumnya, gangguan hati, danjaundice(kuning) karena gangguan aliran empedu.

D. Parasetamol Indikasi : Sebagai antipiretik/analgesik, termasuk bagi pasien yang tidak tahan asetosal. Sebagai analgesik, misalnya untuk mengurangi rasa nyeri pada sakit kepala, sakit gigi, sakit waktu haid dan sakit pada otot.menurunkan demam pada influenza dan setelah vaksinasi.Kontra Indikasi: Hipersensitif terhadap parasetamol dan defisiensi glokose-6-fosfat dehidroganase.tidak boleh digunakan pada penderita dengan gangguan fungsi hati.