inderaja modul 2 dimas

61
 BAB III MATERI DAN METODE 3.1 Waktu Dan Tempat Hari/Tanggal : Selasa, 22 Maret 2011 Waktu : 13.20-selesai Tempat : Laboratorium Komputasi, Gedung E Kampus FPIK, Semarang 3.2 Materi Pada praktikum Pengindraan Jauh modul II, dipelajari: 1. Penyesuaian Histogram 2. DPC (  Dark Pixe l Correction) 3. EDPC (  Enhanced Dark Pixel Correction) 4. Cut Off 3.3 Metode 3.3.1 Penyesuaian Histogram 1. Pertama kita buka software ER Mapper  

Transcript of inderaja modul 2 dimas

5/17/2018 inderaja modul 2 dimas - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/inderaja-modul-2-dimas 1/61

BAB III

MATERI DAN METODE

3.1 Waktu Dan Tempat

Hari/Tanggal : Selasa, 22 Maret 2011

Waktu : 13.20-selesai

Tempat : Laboratorium Komputasi, Gedung E Kampus FPIK, Semarang

3.2 Materi

Pada praktikum Pengindraan Jauh modul II, dipelajari:

1.  Penyesuaian Histogram

2.  DPC ( Dark Pixel Correction)

3.  EDPC ( Enhanced Dark Pixel Correction)

4.  Cut Off 

3.3 Metode

3.3.1 Penyesuaian Histogram

1.  Pertama kita buka software ER Mapper  

5/17/2018 inderaja modul 2 dimas - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/inderaja-modul-2-dimas 2/61

2.  Kemudian klik icon Edit Algorithm.

3.  Setelah itu maka muncul dua buah jendela. Pada jendela Algorithm 

kita ganti nama  Description  dengan Nama_NIM kita kemudian klik 

Load Dataset untuk memasukan data citra yang akan kita olah

4.  Muncul jendela Raster Dataset, kita klik volumes untuk memasukan

data. Kita akan mengolah data yang berasal dari folder

SHARED_DATA, kita pilih Landsat_TM_28Apr85.ers, klik OK.

5/17/2018 inderaja modul 2 dimas - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/inderaja-modul-2-dimas 3/61

 

Maka pada jendela layer muncul citra yang akan kita olah

5.  kita duplicate pseudo layer menjadi

6.  Kita ganti nama Pseudo Layer  menjadi  Band 1 hingga  Band  7, tanpa

 Band 6.

5/17/2018 inderaja modul 2 dimas - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/inderaja-modul-2-dimas 4/61

 

7.  Kemudian kita sesuaikan antara  Band 1 dengan B1:0.485_um,  Band 2 

dengan B2:0.56_um,  Band 3 dengan B2:0.66_um,  Band 4 dengan

B4:0.83_um,  Band 5 dengan B5:1.65_um, dan  Band 7  dengan

B7:2.215_um.

8.  Apabila sudah sesuai kita klik  Band 1 kemudian klik Edit Transform

Limits 

Muncul sebuah jendela transform 

5/17/2018 inderaja modul 2 dimas - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/inderaja-modul-2-dimas 5/61

9.  Pada Band 1 Kita klik Edit Formula 

Maka akan muncul jendela Formula Editor 

10. Pada jendela Formula Editor INPUT1 kita kurangi dengan 68, sesuai

data pada Actual Input Limit yang ada pada jendela Transform,

setelah dikurangi kita klik  Apply Changes. Data pada Actual Input

Limits ini akan berbeda pada masing masing  Band , maka kita lakukan

hal yang sama pada Band 2 hingga Band 7 .

5/17/2018 inderaja modul 2 dimas - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/inderaja-modul-2-dimas 6/61

11. Maka layer citra menjadi :

12. Klik Edit Transform Limits pada jendela Algorithm. Lalu klik Edit 

pada jendela Transform dan klik Delete this transform. Lakukan hal

yang sama hingga Band 7

13. Setelah semua selesai kita klik file lalu save

5/17/2018 inderaja modul 2 dimas - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/inderaja-modul-2-dimas 7/61

14. Kemudian hasil simpanan kita beri nama

Histogram_DimasWahyuAnggara_26020210130111 Pada files of type

kita pilih Er Mapper Raster Dataset. Klik OK 

15. Muncul jendela baru Kita klik Defaults lalu OK 

16. Apabila berhasil kita simpan maka muncul jendela seperti dibawah,

maka kita klik OK 

5/17/2018 inderaja modul 2 dimas - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/inderaja-modul-2-dimas 8/61

 

17. Setelah selesai kita Close semua jendela kecuali jendela Er Mapper.

Apabila sudah kita close kita klik icon Edit Algorithm lagi.

18. Kita masukan lagi data yang baru saja kita simpan, klik  Load Datasetpada jendela Algorithm.

19. Kita pilih data yang baru saja kita simpan, yaitu

Histogram_DimasWahyuAnggara_26020210130111.ers, kita klik OK 

5/17/2018 inderaja modul 2 dimas - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/inderaja-modul-2-dimas 9/61

 

20. Kita klik Edit Transform Limits pada jendela Algorithm

21. Setelah itu kita periksa pada semua band, apakah nilai Actual InputLimits memenuhi batas toleransi nilai Actual Input Limits yaitu sekitar

-3 sampai 3. Apabila nilainya berkisar di antara itu maka sudah benar.

5/17/2018 inderaja modul 2 dimas - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/inderaja-modul-2-dimas 10/61

3.3.2  Dark Pixel Correction

1.  Pertama kita masukan Toolbar Remote Sensing, dengan cara klik 

Toolbars, checklist pada Remote Sensing

2.  Kemudian kita klik  icon  Land Application Wizard yang ada pada

window ER Mapper  

3.  Muncul jendela Land Application Wizard, klik Next 

5/17/2018 inderaja modul 2 dimas - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/inderaja-modul-2-dimas 11/61

4.  Kita checklist Process TM imagery klik Next 

5.  Kemudian kita checklist Atmospheric Effect Correction, klik Next 

6.  Checklist pada Dark Pixel Correction, klik Next lagi

5/17/2018 inderaja modul 2 dimas - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/inderaja-modul-2-dimas 12/61

7.  Pada Specify an input TM dataset kita masukan data

Landsat_TM_23Apr85 

8.  Pada Specify an output filename, kita isi dengan nama

DPC_BelumKoreksi_DimasWahyuAnggara_26020210130111,

kemudian kita simpan pada folder yang telah kita buat sebelumnya

kemudian kita klik OK, setelah itu kita klik Finish.

5/17/2018 inderaja modul 2 dimas - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/inderaja-modul-2-dimas 13/61

Maka akan muncul jendela seperti dibawah

9.  Klik Edit Algorithm

10. Setelah itu kita klik cut pada DPC_M6 

5/17/2018 inderaja modul 2 dimas - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/inderaja-modul-2-dimas 14/61

11. Pada DPC_TM1 kita klik Edit Transform Limits 

Muncul jendela seperti dibawah

12. Kemudian kita klik Edit pilih Delete This Transform 

kita lakukan hal yang sama pada DPC_TM2, DPC_TM3, DPC_TM4,

DPC_TM5, DPC_TM7.

5/17/2018 inderaja modul 2 dimas - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/inderaja-modul-2-dimas 15/61

13. Setelah selesai kita klik file pilih save as

14. Kita beri nama

DPC_SudahKoreksi_DimasWahyuAnggara_26020210130111 pada

folder yang sudah kita buat sebelumnya dan klik OK 

5/17/2018 inderaja modul 2 dimas - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/inderaja-modul-2-dimas 16/61

15. Muncul jendela seperti dibawah kemudian klik Defaults lalu OK

Muncul jendela baru seperti di bawah ini, klik OK 

16. Tutup semua jendela kecuali jendela ER Mapper  

17. Kita klik Edit Algorithm

5/17/2018 inderaja modul 2 dimas - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/inderaja-modul-2-dimas 17/61

 

18. Setelah itu kita klik Load Dataset

19. Kita pilih data

DPC_SudahKoreksi_DimasWahyuAnggara_26020210130111.ers 

20. Muncul citra yang sudahdikoreksi:

5/17/2018 inderaja modul 2 dimas - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/inderaja-modul-2-dimas 18/61

 

21.  Klik Edit Transform Limits untuk melakukan pemeriksaan terhadap

nilai atmospheric 

22. Setelah itu kita periksa pada semua band, apakah nilai Actual Input

Limits memenuhi batas toleransi nilai actual input limits yaitu

sekitar -3 sampai 3. Apabila nilainya berkisar di antara itu maka

sudah benar.

3.3.3  Enhanced Dark Pixel Correction (Chavez)

1.  Pertama kita klik icon Land Application Wizard 

5/17/2018 inderaja modul 2 dimas - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/inderaja-modul-2-dimas 19/61

 

2.  Muncul jendela baru lalu kita klik Next 

3.  Kemudian pilih Process TM imagery lalu klik Next 

4.  Kita pilih Dark Pixel Correction lalu klik Next lagi

5/17/2018 inderaja modul 2 dimas - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/inderaja-modul-2-dimas 20/61

 

5.  Kita pilih Enhanced Dark Pixel Correction (Chavez) kemudian kita

klik Next 

6.  Kemudian kita masukan data Landsat_TM_23Apr85.ers, klik Next

5/17/2018 inderaja modul 2 dimas - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/inderaja-modul-2-dimas 21/61

Maka muncul dua buah jendela baru

7.  Kemudian pada Type in the Cut-Off value of the Initial band kita

masukan nilai  67, nilai ini sesuai dengan  nilai pada Actual Input

Limits, kemudian klik next

8.  Pada Select an option kita pilih nilai yang sesuai yaitu Clear (TM1 >

<=75). Kemudian klik Finish

5/17/2018 inderaja modul 2 dimas - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/inderaja-modul-2-dimas 22/61

9.  Setelah itu klik file pilih save as

10. Kita beri nama 

EDPC_BelumKoreksi_DimasWahyuAnggara_26020210130111

dan pada files of type pilih ER Mapper Raster Dataset (.ers)

5/17/2018 inderaja modul 2 dimas - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/inderaja-modul-2-dimas 23/61

11. Muncul citra seperti berikut : 

12. Klik Cut pada TM6

5/17/2018 inderaja modul 2 dimas - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/inderaja-modul-2-dimas 24/61

13. Klik Edit Transform Limit, kemudian pada Atm Adjusted1 hingga 

Atm Adjusted7 kita klik Delete This Transform

14. Setelah semua selesai kita simpan dengan klik file pilih save as 

15. Kita beri nama 

EDPC_SudahKoreksi_DimasWahyuAnggara_26020210130111.ers 

pada folder yang sudah kita buat sebelumnya dan pada files of type 

pilih ER Mapper Raster Dataset (.ers)

5/17/2018 inderaja modul 2 dimas - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/inderaja-modul-2-dimas 25/61

 

16. Kemudian muncul jendela berikut, kita klik Defaults lalu OK

Muncul jendela baru lalu klik OK 

17. Kita  tutup  semua jendela kecuali jendela  ER Mapper  kemudian kitaperiksa kembali data yang sudah kita simpan tadi, klik  Edit

Algorithm.

5/17/2018 inderaja modul 2 dimas - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/inderaja-modul-2-dimas 26/61

18. Kita klik  Load Dataset untuk memasukan data yang terakhir kita

simpan.

19. Kita pilih  file EDPC_SudahKoreksi_DimasWahyuAnggara_26020210130111.ers

Muncul citra seperti berikut:

5/17/2018 inderaja modul 2 dimas - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/inderaja-modul-2-dimas 27/61

20. Kita klik  Edit transform limits pada jendela Algorithm untuk 

memeriksa kembali semua band, apakah nilai Actual Input Limits

memenuhi batas toleransi nilai actual input limits yaitu sekitar -3

sampai 3. Apabila nilainya berkisar di antara itu maka sudah benar.

 3.3.4  Cut Off Values (Scattergram)

1.  Pertama kita klik icon Land Application Wizard.

5/17/2018 inderaja modul 2 dimas - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/inderaja-modul-2-dimas 28/61

2.  Muncul jendela Land Aplication Wizard setelah itu kita klik Next

3.  Muncul jendela baru setelah itu kita pilih Process TM imagery laluklik Next

4.  Muncul jendela baru setelah itu kita pilih Atmospheric Effect

Corection lalu klik Next

5/17/2018 inderaja modul 2 dimas - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/inderaja-modul-2-dimas 29/61

5.  Kita pilih Cut-Off Values (Scattergram) , klik Next

6.  Pada Specify an input TM dataset kita pilih

Landsat_TM_23Apr85.ers dari folder Shared_Data lalu klik OK 

5/17/2018 inderaja modul 2 dimas - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/inderaja-modul-2-dimas 30/61

7.  Pada Specify an output filename Kita isi dengan nama

CutOff_BelumKoreksi_DimasWahyuAnggara_26020210130111

dan pada files of type kita pilih ER Mapper Raster Dataset (.ers), 

kemudian klik Next 

8.  Muncul jendela seperti berikut

5/17/2018 inderaja modul 2 dimas - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/inderaja-modul-2-dimas 31/61

9.  Kemudian kita masukan nilai yang tertera pada Actual X axis (B1)

Input limits dan Actual Y Axis (B2) Input Limits ke dalam Specify

Cut-Off for TM1 dan Specify Cut-Off for TM2 

10. Kemudian klik  Setup pada jendela Scattergram, maka muncul

 jendela baru, maka kita masukan data dari B30.66_um pada X Axis

dan B4:0.83_um pada Y Axis.

5/17/2018 inderaja modul 2 dimas - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/inderaja-modul-2-dimas 32/61

11. Kita masukan nilai yang tertera pada Actual X axis (B3) Input limits 

dan Actual Y Axis (B4) Input Limits ke dalam Specify Cut-Off for

TM3 dan Specify Cut-Off for TM4 

12. Kita masukan data dari B5:1.65_um pada X Axis dan B7:2.25_um

pada Y Axis.

5/17/2018 inderaja modul 2 dimas - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/inderaja-modul-2-dimas 33/61

13. Kita masukan nilai yang tertera pada Actual X axis (B5) Input limits 

dan Actual Y Axis (B7) Input Limits ke dalam Specify Cut-Off for

TM5 dan Specify Cut-Off for TM7, setelah semua selesai kita klik 

finish

14. Muncul citra baru seperti berikut:

5/17/2018 inderaja modul 2 dimas - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/inderaja-modul-2-dimas 34/61

15. kemudian klik icon Edit Algorithm

16. Kemudian muncul jendela baru, kita klik cut pada TM6

17. Kemudian klik  Edit Transform limits, muncul jendela Transform,

kemdian klik edit, pilih Delete this transform. Kita lakukan hal yang

sama mulai dari Atm Adjusted1 hingga Atm Adjusted7

5/17/2018 inderaja modul 2 dimas - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/inderaja-modul-2-dimas 35/61

 

18. Setelah semua selesai kita klik file lalu save as 

19. Kita beri nama

CutOff_SudahKoreksi_DimasWahyuAnggara_26020210130111.er

s dan pada files of type pilih ER Mapper Raster Dataset (.ers) klik OK 

20. Klik Default lalu klik OK

5/17/2018 inderaja modul 2 dimas - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/inderaja-modul-2-dimas 36/61

21. Muncul jendela baru seperti berikut :

22. Tutup semua jendela kecuali jendela ER Mapper lalu Klik icon Edit

Algorithm.

23. Klik  Load dataset untuk memasukan data yang sudah kita simpan

tadi.

5/17/2018 inderaja modul 2 dimas - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/inderaja-modul-2-dimas 37/61

24. Kita pilih data

CutOff_sudahkoreksi_DimasWahyuAnggara_26020210130111.ers

lalu klik OK 

25. Muncul citra baru seperti berikut :

5/17/2018 inderaja modul 2 dimas - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/inderaja-modul-2-dimas 38/61

26. Kita klik  Edit transform limits untuk memeriksa kembali semua

band, apakah nilai Actual Input Limits memenuhi batas toleransi nilai 

actual input limits yaitu sekitar -3 sampai 3. Apabila nilainya berkisar

di antara itu maka sudah benar.

5/17/2018 inderaja modul 2 dimas - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/inderaja-modul-2-dimas 39/61

 

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil

4.1.1  Penyesuaian Histogram

Tabel 4.1 Perbedaan nilai atmospheric sebelum dan sesudah di

koreksi

 Band  Min Max

Sebelum Sesudah Sebelum Sesudah

1 68 1 255 187

2 21 1 223 202

3 15 1 254 239

4 4 1 220 216

5 2 1 255 253

7 1 1 247 249

Citra hasil koreksi histogram

5/17/2018 inderaja modul 2 dimas - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/inderaja-modul-2-dimas 40/61

   Band 1

Sebelum koreksi Sesudah koreksi

   Band 2

Sebelum koreksi Sesudah koreksi

   Band 3

Sebelum koreksi Sesudah koreksi

5/17/2018 inderaja modul 2 dimas - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/inderaja-modul-2-dimas 41/61

   Band 4

Sebelum koreksi Sesudah koreksi

   Band 5

Sebelum koreksi Sesudah koreksi

   Band 7

Sebelum koreksi Sesudah koreksi

5/17/2018 inderaja modul 2 dimas - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/inderaja-modul-2-dimas 42/61

 4.1.2   Dark Pixel Correction (DPC)

Tabel 4.2 Perbedaan nilai atmospheric sebelum dan sesudah di koreksi

 Band  Min Max

Sebelum Sesudah Sebelum Sesudah

1 1 1 188 255

2 1 2 203 255

3 0 2 239 255

4 0 3 215 255

5 0 1 253 255

7 0 1 234 255

Citra hasil koreksi Dark Pixel Correction (DPC) 

5/17/2018 inderaja modul 2 dimas - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/inderaja-modul-2-dimas 43/61

   Band 1

Sebelum koreksi Sesudah koreksi

   Band 2

Sebelum koreksi Sesudah koreksi

   Band 3

Sebelum koreksi Sesudah koreksi

5/17/2018 inderaja modul 2 dimas - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/inderaja-modul-2-dimas 44/61

   Band 4

Sebelum koreksi Sesudah koreksi

   Band 5

Sebelum koreksi Sesudah koreksi

   Band 7

Sebelum koreksi Sesudah koreksi

5/17/2018 inderaja modul 2 dimas - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/inderaja-modul-2-dimas 45/61

 4.1.3   Enchanched Dark Pixel Correction (EDPC)

Tabel 4.3 Perbedaan nilai atmospheric sebelum dan sesudah di koreksi

 Band  Min Max

Sebelum Sesudah Sebelum Sesudah

1 1 1 188 188

2 -6,08 1 195,91 196

3 -9,88 1 229,11 229

4 -13,11 1 202,88 203

5 -28,11 1 224,88 225

7 -30,22 1 215,77 216

Citra hasil koreksi Enchanched Dark Pixel Correction (EDPC) 

5/17/2018 inderaja modul 2 dimas - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/inderaja-modul-2-dimas 46/61

   Band 1

Sebelum koreksi Sesudah koreksi

   Band 2

Sebelum koreksi Sesudah koreksi

   Band 3

Sebelum koreksi Sesudah koreksi

5/17/2018 inderaja modul 2 dimas - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/inderaja-modul-2-dimas 47/61

   Band 4

Sebelum koreksi Sesudah koreksi

   Band 5

Sebelum koreksi Sesudah koreksi

   Band 7

Sebelum koreksi Sesudah koreksi

5/17/2018 inderaja modul 2 dimas - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/inderaja-modul-2-dimas 48/61

 4.1.4  Cut Off 

Tabel 4.4 Perbedaan nilai atmospheric sebelum dan sesudah di koreksi

 Band  Min Max

Sebelum Sesudah Sebelum Sesudah

1 0 1 187 255

2 0 2 202255 

3 0 2 239255 

4 -1 3 215255 

5 1 1 254 255 

7 0 1 246255 

Citra hasil koreksi Cut Off  

5/17/2018 inderaja modul 2 dimas - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/inderaja-modul-2-dimas 49/61

   Band 1

Sebelum koreksi Sesudah koreksi

   Band 2

Sebelum koreksi Sesudah koreksi

   Band 3

Sebelum koreksi Sesudah koreksi

5/17/2018 inderaja modul 2 dimas - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/inderaja-modul-2-dimas 50/61

   Band 4

Sebelum koreksi Sesudah koreksi

   Band 5

Sebelum koreksi Sesudah koreksi

   Band 7

Sebelum koreksi Sesudah koreksi

5/17/2018 inderaja modul 2 dimas - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/inderaja-modul-2-dimas 51/61

4.2 Pembahasan

4.2.1 Penyesuaian Histogram 

Pada praktikum kali ini dengan materi penyesuaian Histogram, kitamenggunakan data citra Landsat_TM_28Apr85.ers untuk mendapatkan

nilai atmospheric sebelum dilakukan koreksi. Sedangkan nilai atmospheric 

sesudah dilakukan koreksi didapatkan dari hasil pengurangan nilai

minimum atmospheric sebelum dilakukan koreksi yang tertera pada nilai

 Actual Input Limits. Dari histogram bisa diketahui nilai piksel terendah

saluran tersebut, asumsi yang melandasi metode ini adalah bahwa dalam

proses coding digital oleh sensor, obyek yang memberikan respon spektral

paling lemah atau tidak memberikan respon sama sekali seharusnya

bernilai nol. Apabila nilai ini ternyata >0 maka nilai terserbut dihitung

sebagai offset, dan koreksi dilakukan dengan mengurangi keseluruhan nilai

pada saluran tersebut dengan offset nya

 4.2.2   Dark Pixel Correction (DPC) 

 Dark Pixel Correction (DPC) adalah koreksi sederhana untuk 

menghilangkan pengaruh atmosfer yang cenderung memperbesar nilai

 pixel. Salah satu cara untuk mengkoresi efek atmosfer adalah

mengidentifikasi bayangan  pixel, menemukan nilai DN ( Digital Number )

dan mengubahnya menjadi 0 dan atur semua  pixel lainnya setelah

melakukan koreksi terhdap Dark Pixel Correction (DPC) . Hal yang harus

diperhatikan adalah melakukan pemeriksaan pada semua band, apakah

nilai minimum pada Actual Input Limits memenuhi batas toleransi nilai

actual input limits yaitu sekitar -3 sampai 3. Apabila nilainya berkisar di

antara itu maka sudah benar.

 4.2.3   Enhanced Dark Pixel Correction (EDPC)

 Enhanced Dark Pixel Correction (EDPC) digunakan mengkoreksi

‘kesalahan’ radiometrik dari suatu citra dengan enhance sebagai hasilnya

lebih diinterpretasi untuk aplikasi tertentu. Dengan mengurangkan

masing-masing band dengan minimum digital number value nya, maka

5/17/2018 inderaja modul 2 dimas - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/inderaja-modul-2-dimas 52/61

setiap band akan memiliki minimal digital number dari nol. Nilai TM yang

digunakan adalah TM 1 karena dianggap sudah mewakili nilai TM lainnya

dan juga merupakan acuan. Pada metode ini ada beberapa pilihan

pembersihan untuk citra, dan kali ini kita menggunakan koreksi Clear  

dengan syarat nilai TM 1 > 55 <= 75. Sama seperti Dark Pixel Correction (DPC) setelah melakukan koreksi terhdap  Enhanced    Dark Pixel

Correction  (EDPC) . Hal yang harus diperhatikan adalah melakukan

pemeriksaan pada semua band, apakah nilai minimum pada Actual Input

Limits memenuhi batas toleransi nilai actual input limits yaitu sekitar -3

sampai 3. Apabila nilainya berkisar di antara itu maka sudah benar.

 4.2.4  Cut Off 

Cut Off Scattergram digunakan untuk mengoreksi citra. Pada Cut 

Off dapat menampilkan data pixel citra dalam bentuk scattergram. Dalam

praktikum seharusnya didapat nilai minimal atmospheric 1, tetapi didapat

nilai atmospheric 66 pada Band 7, hal ini dimungkinkan akibat kesalahan

praktikan dalam mengolah citra. Cara untuk menggunakan metode ini

dengan memasukkan nilai minimum pada tiap  Band  pada window 

Scattergram. Cahaya yang berasal dari sinar matahati memiliki panjang

gelombang berbeda. Makin besar panjang gelombang, maka semakin

besar juga kemampuannya untuk menembus gangguan.

5/17/2018 inderaja modul 2 dimas - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/inderaja-modul-2-dimas 53/61

BAB I

PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang

Tidak semua citra dapat terekam satelit dengan sempurna. Ada beberapa

kemungkinan yang menyebabkan citra tersebut tidak terekam sempurna oleh

satelit misalnya terjadi kesalahan yang berasal dari sensor yang digunakan. Oleh

karena itu kita harus selalu melakukan koreksi terhadap citra. Koreksi yang akan

kita pelajari dalam praktikum ini adalah koreksi radiometrik.

Koreksi radiometri ditujukan untuk memperbaiki nilai piksel supaya sesuai

dengan yang seharusnya yang biasanya mempertimbangkan faktor gangguan

atmosfer sebagai sumber kesalahan utama. Efek atmosfer menyebabkan nilai

pantulan obyek dipermukaan bumi yang terekam oleh sensor menjadi bukan

merupakan nilai aslinya, tetapi menjadi lebih besar oleh karena adanya hamburan

atau lebih kecil karena proses serapan. Metode-metode yang sering digunakan

untuk menghilangkan efek atmosfer antara lain metode pergeseran histogram

(histogram adjustment), metode regresi dan metode kalibrasi bayangan.

Pada praktikum ini dilakukan beberapa macam koreksi yang dilakukan ER

 Mapper 7.0 telah menyediakan cara mudah untuk melakukan koreksi dari

radiometri,penyesuaian histogram,  Dark Pixel Correction, Enhanced Dark Pixel

Correction (chaves), Cut Off values (scattergram). Semua jenis koreksi ini untuk 

mengurangi hamburan yang terjadi pada atmosfer.

1.2 Tujuan Praktikum

1.  Mengetahui cara mengoreksi suatu citra dengan Dark Pixel Correction

(DPC), Enhanced Dark Pixel Correction (EDPC) dan Cut Off Scattergram.

5/17/2018 inderaja modul 2 dimas - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/inderaja-modul-2-dimas 54/61

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Koreksi Radiometrik

Koreksi radiometrik bertujuan untuk memperbaiki kualitas visual citra,

sekaligus memperbaiki nilai-nilai piksel yang tidak sesuai dengan nilai pantulan

obyek yang sebenarnya. Koreksi radiometrik bisa dilakukan dengan berbagai cara

yaitu:penyesuaian histogram, penyesuaian regresi, dan kalibrasi bayangan.

Koreksi radiometrik diperlukan atas dasar dua alasan, yaitu untuk memperbaiki

kualitas visual citra dan sekaligus memperbaiki nilai-nilai piksel yang tidak sesuai

dengan nilai pantulan atau pancaran spektral obyek yang sebenarnya. Koreksi

radiometrik citra yang ditujukan untuk memperbaiki kualitas visual citra berupa

pengisian kembali baris yang kosong karena drop out  baris maupun kesalahan

awal pelarikan (scanning). Baris atau bagian baris yang bernilai tidak sesuai

dengan yang seharusnya dikoreksi dengan mengambil nilai piksel atau baris diatas

dan dibawahnya kemudian dirata-rata (Sutanto, 1987).

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penyesuaian

histogram. Pemilihan metode ini dilandasi oleh alasan bahwa metode ini cukup

sederhana, waktu yang digunakan untuk pemrosesan lebih singkat dan tidak 

memerlukan perhitungan matematis yang rumit. Asumsi dari metode ini adalah

dalam proses koding digital oleh sensor , obyek yang memberikan respon spektral

yang paling rendah seharusnya bernilai 0. Apabila nilai ini ternyata melebihi

angka 0 maka nilai tersebut dihitung sebagai offset dan koreksi dilakukan dengan

mengurangi seluruh nilai pada saluran tersebut dengan offset -nya.

Gambar 1. Grafik Histogram Sebelum Koreksi Radiometrik 

5/17/2018 inderaja modul 2 dimas - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/inderaja-modul-2-dimas 55/61

Dari ketiga grafik histogram tersebut, angka yang terlihat pada Actual Input 

 Limits yaitu angka 65 merupakan nilai piksel terendah dan angka 254 adalah nilai

piksel tertinggi untuk band merah, 30 to 254 untuk hijau dan 8 to 254 untuk biru.

Menurut metode Histogram Adjustment, nilai piksel terendah haruslah nol (0) dan

bila tidak demikian berarti nilai tersebut adalah nilai bias yang dapat dijadikan

dasar dalam melakukan koreksi radiometrik citra.

Setelah mengetahui nilai bias dari citra, maka pada Algorithm

Window melalui Formula Editor , semua nilai (65:red,30:green, dan 8:blue)

tersebut dikurangkan dengan INPUT1 hingga menjadi 0. Pada gambar 4.11,

menunjukkan perubahan grafik histogram setelah koreksi radiometrik dimananilai input terndah adalah 0 (red: 0 to 179, green: 0 to 179, dan blue: 0 to 248).

Gambar 2. Grafik Histogram Setelah Koreksi Radiometrik 

Gambar 4.12 menampilkan hasil layout peta citra SPOT4 Kabupaten

Takalar yang merupakan hasil dari koreksi Radiometri dan Geometrik dalam

komposit R:3, G:2, dan B1.

Gambar 3. Citra Satelit SPOT 4 Setelah Koreksi Radiometrik dan Geometrik 

(Anonim, 2012)

5/17/2018 inderaja modul 2 dimas - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/inderaja-modul-2-dimas 56/61

 

2.2 Penyesuaian Histrogram

Metode ini paling sederhana,hanya dengan melihat histogram tiap saluran

secara independen. Dari histogram bisa diketahui nilai piksel terendah saluran

tersebut, asumsi yang melandasi metode ini adalah bahwa dalam proses coding

digital oleh sensor, obyek yang memberikan respon spektral paling lemah atau

tidak memberikan respon sama sekali seharusnya bernilai nol. Apabila nilai ini

ternyata >0 maka nilai terserbut dihitung sebagai offset, dan koreksi dilakukan

dengan mengurangi keseluruhan nilai pada saluran tersebut dengan offset nya

(Sutanto, 1987).

2.3 Penyesuaian Regresi

Penyesuaian regresi (regression adjusment ) pada prinsipnya menghendaki

analisis untuk mengidentifikasi objek bayangan atau air jernih pada citra yang

akan dikoreksi. Nilai kecerahan pada objek dari setiap saluran di plotkan dalam

sumbu koordinat secara berlawanan arah antara saluran tampak (seperti TM

saluran 1, 2, 3) dan saluran infra merah (seperti TM 4,5,7). Pada diagram ini garis

lurus dibuat menggunakan teori least.square. perpotongannya dengan sumbu X

akan menunjukkan besarnya nilai bias demikian seterusnya untuk saluran yang

lain. 

Penyesuaian histogram ini melewati beberapa tahap, dan hasilnya tidak selalu

naik. Hal ini disebabkan karena tidak setiap citra mempunyai nilai objek yang

ideal untuk dikoreksi, seperti air jernih atau bayangan awan. Dibandingkan

dengan teknik penyesuaian histogram hasilnya tidak jauh berbeda (Anonim, 2012) 

2.4 DPC ( Dark Pixel Correction)

 Dark pixel correction adalah koreksi sederhana untuk menghilangkan

pengaruh atmosfir yang cenderung memperbesar nilai  pixel. Penggunaan dark 

 pixel correction merupakan metode sederhana untuk menghilangkan efek 

5/17/2018 inderaja modul 2 dimas - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/inderaja-modul-2-dimas 57/61

atmosfer yang menjadi sumber utama dari perbedaan nilai  pixel masing – masing

ciitra yang akan dimosaik (Anonim, 2012).

2.5 EDPC ( Enchanted Dark Pixel Correction)

Hasil akurat dari deteksi perubahan terhadap dua atau lebih citra waktu

ditentukan oleh beberapa faktor; seperti citra yang se Band ing, citra yang dapat

diinterpretasikan, dan metode untuk mendapatkan perbedaan yang bermakna dari

deteksi perubahan citra. Pixel ke  pixel antara citra biasa ditampilkan untuk 

mendapatkan citra yang baik. Dark   pixel correction ditampilkan untuk 

mengkoreksi ‘kesalahan’ radiometrik dari suatu citra, maka enhance sebagai

hasilnya lebih diinterpretasi untuk aplikasi tertentu. Dengan mengurangkan

masing – masing Band dengan minimum digital number value – nya, maka setiap

 Band akan memiliki minimal DN dari nol. (Anonim, 2012)

5/17/2018 inderaja modul 2 dimas - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/inderaja-modul-2-dimas 58/61

BAB V

KESIMPULAN

1.  Tidak semua citra dapat direkam oleh satelit dengan sempurna untuk itu

harus dilakukan koreksi citra agar didapatkan hasil pengolahan yang

sempurna. Dalam praktikum kali ini koreksi citra yang dilakukan adalah

koreksi radiometrik.

2.  Koreksi radiometrik bertujuan untuk memperbaiki kualitas visual citra,

sekaligus memperbaiki nilai-nilai piksel yang tidak sesuai dengan nilai

pantulan obyek yang sebenarnya.

3.  Cara-cara untuk melakukan koreksi radiometri :

a. Penyesuaian Histogram

b. DPC ( Dark Pixel Correction)

c. EDPC ( Enhanced Dark Pixel Correction)

d. Cut Off  

4.   Dark Pixel Correction (DPC) digunakan untuk mengkoreksi piksel-peksel

yang berwarna gelap akiba pengaruh atmosfir yang cenderung

memperbesar nilai piksel.

5.   Enhanced Dark Pixel Correction (EDPC) digunakan mengkoreksi

‘kesalahan’ radiometrik dari suatu citra dengan enhance sebagai hasi lnya

lebih diinterpretasi untuk aplikasi tertentu.

5/17/2018 inderaja modul 2 dimas - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/inderaja-modul-2-dimas 60/61

LAPORAN RESMI

PRAKTIKUM PENGINDERAAN JAUH

KOREKSI RADIOMETRI

OLEH :

DIMAS WAHYU ANGGARA

26020210130111

SHIFT 3

PROGRAM STUDI OSEANOGRAFI

JURUSAN ILMU KELAUTAN

FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN

UNIVERSITAS DIPONEGORO

SEMARANG

2012

5/17/2018 inderaja modul 2 dimas - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/inderaja-modul-2-dimas 61/61