Imunologi Molekuler
-
Upload
laura-kristy -
Category
Documents
-
view
217 -
download
0
Transcript of Imunologi Molekuler
-
7/24/2019 Imunologi Molekuler
1/3
KEHADIRAN CABANG IMUNOLOGI MOLEKULER
Imunologi molekuler merupakan salah satu cabangimunologiyang
merujuk kepada pengkajian mengenaisistemimun manusia pada skala molekul.
Hal ini termasuk pembahasan mengenai interaksi molekul yang terbentuk dalam
sistem imun manusia secara fisiologis ataupun patologis, serta mendalami alur
terjadinya. (Putra, 1999)
erbagai penemuan dan penelitian menjadi a!al mula munculnya
imunologi molekuler ini. "ahun 19#9, bagian kimia protein telah mencapai titik
yang memungkinkannya untuk melakukan analisa struktur molekul antibodi
secara rinci. $nalisa ini menjelaskan mengenai fragmen imunoglobulins (%ab dan
%c) yang dipisahkan oleh &odney Porter, begitu pula dengan rantai berat dan
ringan dipisahkan oleh 'erald delman (chroeder, *+1+). Penemuan juga
dikemukan oleh %. Putnam dan . Hirschman serta -. raig datang tahun 19/#
mengenai toleransi antibodi. delman dan koleganya melaporkan rangkaian asam
amino kompleks pertama dari molekul imunoglobulin tahun 19/9.
"ahun 19/+0an dan 19+0an antibodi monoklonal pertama
mengidentifikasi subset sel0" (23"4, kini disebut 54) yang digambarkan oleh
Patrick 3ung dan ka!an0ka!an tahun 199. &eseptor sel0" yang sulit dipahami
akhirnya diisolasi tahun 196* 0 1967 oleh 8ames $llison dan koleganya serta
3athryn Haskins dan ka!an0ka!annya.
https://id.wikipedia.org/wiki/Biologihttps://id.wikipedia.org/wiki/Kehidupanhttps://id.wikipedia.org/wiki/Molekulhttps://id.wikipedia.org/wiki/Biologihttps://id.wikipedia.org/wiki/Kehidupanhttps://id.wikipedia.org/wiki/Molekul -
7/24/2019 Imunologi Molekuler
2/3
KEMUNCULAN CABANG IMUNOGENETIKA
Imunogenetika merupakan cabang ilmu kesehatan yang mengkaji
mengenai interaksi antara sistem imun dan genetik. 'enetika sendiri dapat
diartikan sebagai suatu ilmu yang mempelajari mengenai transfer karakteristik
manusia dari satu generasi ke generasi berikutnya (&oit, 1991). Imunologi yang
memiliki dasar biologi dan biokimia, akan selalu berkaitan dengan interaksi
dengan bakteri, irus, dan jamur. 2leh karena itu, imunogenetika sudah sejak
puluhan tahun yang lalu dikembangan oleh para ilmu!an untuk mencari
kemungkinan hubungan sistem imun dam genetik seseorang, serta cara
merekayasanya guna memberikan kontribusi terhadap dunia medis. (rnets, 199/)
$ntigen histokompatibel mayor ditemukan oleh P.$. 'orer tahun 197/,
tetapi belum dipublikasikan hingga tahun 19/6, Hugh :c5eitt dan :arin "yan
menyatakan bah!a gen respon imun terkait pada gen0gen dari histokompatibel
kompleks mayor. Peter 5oherty dan &olf ;inkernagel melaporkan bah!a
pengenalan antigen oleh sel0" dibatasi oleh molekul0molekul histokompatibel
kompleks mayor. Imunoglobulin oleh usumu "onega!a tahun 196 dan produksi
dari tikus transgenik oleh 8on 'ordon dan koleganya tahun 196+.
&olf ;inkernagel dan Peter 5oherty, tahun 199/, menerima hadiah obel
%isiologi atau 3edokteran untuk demonstrasi mereka tentang :H (major
histocompatibility complex), dengan penelitian mengenai bagaimana limfosit "
melindungi tikus mela!an infeksi irus choriomeningitis limfositik (-:
-
7/24/2019 Imunologi Molekuler
3/3
5$%"$& P="$3$
1. rnets, 8a!et>. 199/. :ikrobiologi 3edokteran disi *+. Penerbit uku
3edokteran '. 8akarta
*. &oit, I.:. 1991. ssential Immunology, nd ed. lack!ell cientific
Publication. -ondon
7. chroeder, H. ?., aacini, -. Structure and function of Immunoglobulins.
8 allergy lin Immunol. *+1+ (+*)@ 410#*.
4. Putra " (d). 1999. iologi :olekuler 3edokteran edisi I. urabaya @
$irlangga =niercity Press.