IMPLEMENTASI THE POWER OF TWO DALAM MATA …... · serta menyiapkan dokumentasi. Validitas data...

65
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i IMPLEMENTASI THE POWER OF TWO DALAM MATA PELAJARAN STATIKA KELAS X TKB SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA DI SMK NEGERI 2 SURAKARTA SKRIPSI OLEH : FAUZAN AHMADI K 1506025 PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2012

Transcript of IMPLEMENTASI THE POWER OF TWO DALAM MATA …... · serta menyiapkan dokumentasi. Validitas data...

Page 1: IMPLEMENTASI THE POWER OF TWO DALAM MATA …... · serta menyiapkan dokumentasi. Validitas data menggunakan Member Chek dan Triangulasi. Teknik analisa data menggunakan teknik analisis

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

i

IMPLEMENTASI THE POWER OF TWO DALAM MATA PELAJARAN

STATIKA KELAS X TKB SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN

KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA DI SMK NEGERI 2

SURAKARTA

SKRIPSI

OLEH :

FAUZAN AHMADI

K 1506025

PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2012

Page 2: IMPLEMENTASI THE POWER OF TWO DALAM MATA …... · serta menyiapkan dokumentasi. Validitas data menggunakan Member Chek dan Triangulasi. Teknik analisa data menggunakan teknik analisis

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ii

IMPLEMENTASI THE POWER OF TWO DALAM MATA PELAJARAN

STATIKA KELAS X TKB SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN

KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA DI SMK NEGERI 2

SURAKARTA

Oleh :

FAUZAN AHMADI

K 1506025

SKRIPSI

Ditulis dan Diajukan untuk memenuhi syarat mendapatkan gelar Sarjana

Pendidikan Program Pendidikan Teknik Bangunan Jurusan

Pendidikan Teknik dan Kejuruan

PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2012

Page 3: IMPLEMENTASI THE POWER OF TWO DALAM MATA …... · serta menyiapkan dokumentasi. Validitas data menggunakan Member Chek dan Triangulasi. Teknik analisa data menggunakan teknik analisis

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iii

Page 4: IMPLEMENTASI THE POWER OF TWO DALAM MATA …... · serta menyiapkan dokumentasi. Validitas data menggunakan Member Chek dan Triangulasi. Teknik analisa data menggunakan teknik analisis

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iv

Page 5: IMPLEMENTASI THE POWER OF TWO DALAM MATA …... · serta menyiapkan dokumentasi. Validitas data menggunakan Member Chek dan Triangulasi. Teknik analisa data menggunakan teknik analisis

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

v

ABSTRAK

Fauzan Ahmadi. K1506025. IMPLEMENTASI THE POWER OF TWO DALAM

MATA PELAJARAN STATIKA KELAS X TKB SEBAGAI UPAYA

PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA DI SMK

NEGERI 2 SURAKARTA. Skripsi. 2012. Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Tujuan penelitian ini adalah : (1) Untuk meningkatkan keaktifan siswa

dalam pembelajaran statika melalui strategi The Power Of Two ; (2) Untuk

meningkatkan prestasi belajar siswa dalam pembelajaran statika dengan

penerapan strategi The Power Of Two.

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (classroom action

research) yang dilaksanakan dalam dua siklus. Disetiap siklus terdapat beberapa

tahapan berupa perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, evaluasi, analisis

dan refleksi. Tindakan kelas diawali dengan membuat skenario pembelajaran

metode The Power Of Two, membuat lembar observasi, membuat tes evaluasi

serta menyiapkan dokumentasi. Validitas data menggunakan Member Chek dan

Triangulasi. Teknik analisa data menggunakan teknik analisis interaktif. Subjek

penelitian ini adalah siswa kelas X TKB SMK Negeri 2 Surakarta tahun pelajaran

2010/2011, berjumlah 26 siswa laki-laki.

Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan model

pembelajaran Kooperatif dengan metode The Power Of Two dapat meningkatkan

keaktifan dan prestasi belajar peserta didik kelas X TKB SMK Negeri 2 Surakarta

tahun ajaran 2010/2011 pada pembelajaran statika. Hal ini dapat dilihat dari hasil

penelitian, Pada penelitian tindakan kelas ini prosentase hasil belajar kognitif

untuk siklus I (76,15%) dan untuk siklus II (84,62%); keaktifan peserta didik

dalam mengikuti pembelajaran siklus I (66,02%) dan siklus II (78,58%); perhatian

peserta didik dalam mengikuti pembelajaran siklus I (67,00%) dan siklus II

(81,00%); sikap/minat peserta didik dalam mengikuti pembelajaran siklus I

(69,00%) dan siklus II (81,00%)

Kesimpulan dari penelitian ini adalah penerapan metode pembelajaran The

Power Of Two dapat meningkatkan keaktifan dan prestasi belajar peserta didik

kelas X TKB SMK N 2 Surakarta dalam pembelajaran statika.

Kata kunci : Metode The Power Of Two, Keaktifan, Prestasi Belajar

Page 6: IMPLEMENTASI THE POWER OF TWO DALAM MATA …... · serta menyiapkan dokumentasi. Validitas data menggunakan Member Chek dan Triangulasi. Teknik analisa data menggunakan teknik analisis

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vi

ABSTRACT

Fauzan Ahmadi. K1506025. AN IMPLEMENTATION OF THE POWER

OF TWO IN STATICS SUBJECT OF X GRADE TKB AS AN EFFORT TO

INCREASE AND STUDENT ACHIEVEMENT IN SMKN 2 SURAKARTA.

Skripsi. 2012. Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas

Sebelas Maret Surakarta.

Research purposes : (1) To enhance students activeness in teaching statics

through The Power Of Two strategies, (2) To improve student achievement in the

application of learning strategies statics with The Power Of Two.

This research was classroom action research implemented in two cycles.

Every cycle has several stages such as planning, implementation, observation,

evaluation, analysis and reflection. Class action begins with making scenarios

learning the power of two methods, create a sheet of observation, making the

evaluation test, and complete documentation. Validity of data using the member

check, and triangulation. Technique of data analysis using interactive analysis

technique. Subject of this study were students of X grade TKB SMKN 2 surakarta

academic year 2010/2011 amounted to 26 students, male.

Base on research results showed that use of Co-operative learning model

and The Power Of Two method can improve an achievements of learners and

active class X TKB SMK Negeri 2 Surakarta academic year 2010/2011 in statics

learning. It can be seen from the results of research, this study the percentage of

class action cognitive learning outcomes for the cycle I (76.15%) and for cycle II

(84.62%);active learners in the learning cycle I (66.02% ) and cycle II (78.58%);

attention of learners in the learning cycle I (67.00%) and cycle II (81.00%);

attitude / interest of learners in the learning cycle I (69.00% ) and cycle II

(81.00%)

The conclusion of this research is the application of learning methods The

Power Of Two can increase the effectiveness of the activity and learning

achievement of students in class X TKB SMK N 2 Surakarta in static learning.

Key words: Method of The Power Of Two, liveliness, Learning Achievement

Page 7: IMPLEMENTASI THE POWER OF TWO DALAM MATA …... · serta menyiapkan dokumentasi. Validitas data menggunakan Member Chek dan Triangulasi. Teknik analisa data menggunakan teknik analisis

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vii

MOTTO

“Hai orang-orang yang beriman jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya

Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu”

(Muhammad : 7)

“Sesungguhnya Allah pasti menolong orang yang menolong (agama)-Nya.

Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Kuat lagi Maha Perkasa”

(Al Hajj : 40)

“Dan barangsiapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Allah menjadikan

baginya jalan kemudahan dalam urusannya.”

(Ath Thalaq:4)

“Mintalah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan shalat.”

(Al Baqarah : 153)

Pencegah keberhasilanku adalah tubuh yang tidak patuh kepada kebaikan

hati dan kecemerlangan pikiranku.

(Mario Teguh)

Page 8: IMPLEMENTASI THE POWER OF TWO DALAM MATA …... · serta menyiapkan dokumentasi. Validitas data menggunakan Member Chek dan Triangulasi. Teknik analisa data menggunakan teknik analisis

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

viii

PERSEMBAHAN

Penulisan Skripsi ini kupersembahkan kepada:

Bapak dan Ibu yang selalu memberi

semangat dan selalu membimbingku

Mas Ghofar, Mas Dien dan Mas Bukhori

yang selalu memberi semangat

Calon pendamping hidupku dan matiku

kelak

Teman-teman PTS/B angkatan 2006

yang selalu memberikan semangat

Page 9: IMPLEMENTASI THE POWER OF TWO DALAM MATA …... · serta menyiapkan dokumentasi. Validitas data menggunakan Member Chek dan Triangulasi. Teknik analisa data menggunakan teknik analisis

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ix

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan

anugerah kepada penulis, salah satunya adalah penulis dapat menyelesaikan

skripsi ini. Skripsi ini berjudul “Implementasi The Power Of Two Dalam Mata

Pelajaran Statika Kelas X TKB Sebagai Upaya Peningkatan Keaktifan Dan

Prestasi Belajar Siswa di SMK Negeri 2 Surakarta”.

Dalam menyusun skripsi ini penulis mendapat bantuan dari banyak pihak,

oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih kepada yang terhormat :

1. Prof. Dr. H. M. Furqon Hidayatullah, M. Pd. selaku Dekan Universitas

Sebelas Maret.

2. Bapak Drs. Sutrisno, M.Pd selaku Ketua Jurusan Pendidikan Teknik dan

Kejuruan Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret

Surakarta yang telah membimbing dan mengarahkan penulis dalam menyusun

skripsi.

3. Bapak Ida Nugroho Saputro, ST, MT selaku Ketua Program Pendidikan Teknik

sipil/Bangunan Universitas Sebelas Maret Surakarta.

4. Bapak Abdul Haris Setyawan, M.Pd selaku Koordinator Skripsi Pendidikan

Teknik Sipil/Bangunan Universitas Sebelas Maret Surakarta.

5. Bapak Drs. Suradji, M.Pd selaku dosen pembimbing I, yang telah membimbing

dan mengarahkan penulis dalam menyusun skripsi

6. Bapak Ir.Chundakus Habsya, M.S.Ars selaku Dosen pembimbing II yang telah

membimbing dan mengarahkan penulis dalam menyusun skripsi

7. Rekan-rekan seperjuangan PTB 2006 yang memberikan dukungan atas

terselesaikannya penulisan skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan – kekurangan di

dalam penyusunan skripsi ini. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan

saran yang membangun guna kesempurnaan dalam menyusun skripsi ini.

Surakarta,

Penulis

Page 10: IMPLEMENTASI THE POWER OF TWO DALAM MATA …... · serta menyiapkan dokumentasi. Validitas data menggunakan Member Chek dan Triangulasi. Teknik analisa data menggunakan teknik analisis

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

x

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ..................................................................................... i

JUDUL ........................................................................................................... ii

PERSETUJUAN ............................................................................................. iii

PENGESAHAN .............................................................................................. iv

ABSTRAK ...................................................................................................... v

MOTTO .......................................................................................................... vii

PERSEMBAHAN ........................................................................................... viii

KATA PENGANTAR ................................................................................... ix

DAFTAR ISI .................................................................................................. x

DAFTAR TABEL .......................................................................................... xiii

DAFTAR GAMBAR .................................................................................... xiv

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................. xv

BAB I. PENDAHULUAN ............................................................................ 1

A. Latar Belakang Masalah .................................................................... 1

B. Identifikasi Masalah .......................................................................... 3

C. Pembatasan Masalah ......................................................................... 4

D. Perumusan Masalah .......................................................................... 4

E. Tujuan Penelitian .............................................................................. 4

F. Manfaat Penelitian ............................................................................ 5

BAB II. LANDASAN TEORI ....................................................................... 6

A. Tinjauan Pustaka ................................................................................ 6

1. Hakikat Model Pembelajaran Kooperatif..................................... 6

2. The Power Of Two ....................................................................... 8

3. Hakikat Keaktifan ........................................................................ 10

4. Prestasi Belajar ............................................................................. 12

5. Dasar Kompetensi dan Kompetensi Kejuruan ............................. 13

B. Kerangka Berpikir .............................................................................. 17

C. Hipotesis Tindakan ............................................................................ 20

Page 11: IMPLEMENTASI THE POWER OF TWO DALAM MATA …... · serta menyiapkan dokumentasi. Validitas data menggunakan Member Chek dan Triangulasi. Teknik analisa data menggunakan teknik analisis

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xi

Halaman

BAB III. METODE PENELITIAN ............................................................. 21

A. Tempat dan Waktu Penelitian .......................................................... 21

1. Tempat Penelitian....................................................................... 21

2. Waktu Penelitian ........................................................................ 21

B. Subjek Penelitian .............................................................................. 21

C. Data Dan Sumber Data .................................................................... 21

D. Teknik Pengumpulan ....................................................................... 22

E. Validasi Data .................................................................................... 23

F. Teknik Analisis Data ....................................................................... 24

G. Indikator Kinerja ............................................................................... 25

H. Prosedur Penelitian ........................................................................... 25

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ............................. 31

A. Deskripsi Lokasi Penelitian.................................................................. 31

1. Sejarah SMK Negeri 2 Surakarta ................................................... 31

2. Visi Dan Misi SMK Negeri 2 Surakarta ........................................ 31

3. Denah Gedung SMK Negeri 2 Surakarta ....................................... 32

4. Profil Sekolah ................................................................................. 33

5. Bidang Studi Keahlian Dan Program Studi Keahlian

Di SMK Negeri 2 Surakarta ........................................................... 34

B. Deskripsi Hasil Penelitian .................................................................... 34

1. Hasil Penelitian Siklus I ................................................................ 34

2. Pelaksanaan Siklus I ....................................................................... 35

a. Tahap Perencanaan................................................................... 35

b. Tahap Pelaksanaan ................................................................... 35

c. Tahap Pengamatan ................................................................... 37

d. Hasil Evaluasi siklus I .............................................................. 37

e. Refleksi .................................................................................... 38

3. Hasil Penelitian Siklus II ............................................................... 38

4. Pelaksanaan Siklus II ..................................................................... 38

Page 12: IMPLEMENTASI THE POWER OF TWO DALAM MATA …... · serta menyiapkan dokumentasi. Validitas data menggunakan Member Chek dan Triangulasi. Teknik analisa data menggunakan teknik analisis

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xii

Halaman

a. Tahap Perencanaan................................................................... 38

b. Tahap Pelaksanaan ................................................................... 39

c. Tahap Pengamatan ................................................................... 40

d. Hasil Evaluasi siklus II............................................................. 40

e. Refleksi .................................................................................... 41

C. Pembahasan .......................................................................................... 41

1. Perhatian Siswa .............................................................................. 41

2. Sikap/Minat Siswa ......................................................................... 43

3. Keaktifan Siswa ............................................................................. 44

4. Prestasi Siswa ................................................................................. 45

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN ............................... 48

A. Kesimpulan ......................................................................................... 48

B. Implikasi ............................................................................................... 48

C. Saran .................................................................................................... 49

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 50

Page 13: IMPLEMENTASI THE POWER OF TWO DALAM MATA …... · serta menyiapkan dokumentasi. Validitas data menggunakan Member Chek dan Triangulasi. Teknik analisa data menggunakan teknik analisis

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xiii

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1 Dasar Kompetensi Kejuruan ............................................................ 13

Tabel 2 Kompetensi Kejuruan ...................................................................... 14

Tabel 3 Jadwal Penelitian ............................................................................. 21

Tabel 4 Bidang Keahlian SMK Negeri 2 Surakarta ..................................... 34

Tabel 5 Hasil Belajar Siswa Siklus I ............................................................ 37

Tabel 6 Hasil Belajar Siswa Siklus II ........................................................... 40

Tabel 7 Rekapitulasi Hasil Pengamatan ....................................................... 47

Tabel 8 Daftar Siswa Kelas X TKB SMKN 2 Surakarta .............................. 51

Tabel 9 Daftar Nilai Ulangan Sebelum Tindakan ........................................ 52

Tabel 10 Silabus ............................................................................................. 53

Tabel 11 Satuan Acara Pembelajaran ............................................................. 56

Tabel 12 Langkah Pembelajaran Siklus I Pertemuan 1 .................................. 63

Tabel 13 Lembar Observasi Siklus I pertemuan 1 .......................................... 67

Tabel 14 Langkah Pembelajaran Siklus I Pertemuan 2 .................................. 70

Tabel 15 Lembar Observasi Siklus I Pertemuan 2 ......................................... 74

Tabel 16 Kisi-kisi Soal Evaluasi Siklus I ....................................................... 76

Tabel 17 Daftar Nilai Evaluasi Siklus I .......................................................... 80

Tabel 18 Langkah Pembelajaran Siklus II Pertemuan 1 ................................. 83

Tabel 19 Lembar Observasi Siklus II Pertemuan 1 ........................................ 87

Tabel 20 Langkah Pembelajaran Siklus II Pertemuan 2 ................................. 90

Tabel 21 Lembar Observasi Siklus II Pertemuan 2 ........................................ 92

Tabel 22 Kisi-kisi Soal Evaluasi Siklus II ...................................................... 94

Tabel 23 Daftar Nilai Evaluasi Siklus II ......................................................... 98

Tabel 24 Pedoman Wawancara untuk Peserta Didik ...................................... 100

Tabel 25 Pedoman Wawancara untuk Pendidik ............................................. 102

Tabel 26 Transkrip Wawancara dengan Peserta Didik ................................... 105

Tabel 27 Transkrip Wawancara dengan Pendidik .......................................... 117

Page 14: IMPLEMENTASI THE POWER OF TWO DALAM MATA …... · serta menyiapkan dokumentasi. Validitas data menggunakan Member Chek dan Triangulasi. Teknik analisa data menggunakan teknik analisis

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xiv

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1 Kerangka Berfikir........................................................................... 19

Gambar 2 Model Analisis Interaktif ............................................................... 25

Gambar 3 Prosedur Penelitian......................................................................... 26

Gambar 4 Denah Lokasi SMK Negeri 2 Surakarta ........................................ 32

Gambar 5 Grafik Perhatian Siswa dalam Pembelajaran ................................. 42

Gambar 6 Grafik Sikap/Minat Siswa dalam Pembelajaran ........................... 44

Gambar 7 Grafik Keaktifan Siswa dalam Pembelajaran ................................ 45

Gambar 8 Grafik Prestasi Belajar Siswa dalam Pembelajaran ...................... 46

Gambar 9 Grafik Nilai Rata-rata Siswa .......................................................... 46

Gambar 10 Grafik Rekapitulasi Hasil Pengamatan ......................................... 47

Gambar 11 Latihan Siklus I Pertemuan 1 ........................................................ 65

Gambar 12 Latihan Siklus I Pertemuan 2 ........................................................ 72

Gambar 13 Soal 1 Evaluasi Siklus I ................................................................ 78

Gambar 14 Soal 2 Evaluasi Siklus I ................................................................ 79

Gambar 15 Latihan Siklus II Pertemuan 1 ....................................................... 85

Gambar 16 Soal 1 Evaluasi Siklus II ............................................................... 95

Gambar 17 Soal 2 Evaluai Siklus II ................................................................. 96

Page 15: IMPLEMENTASI THE POWER OF TWO DALAM MATA …... · serta menyiapkan dokumentasi. Validitas data menggunakan Member Chek dan Triangulasi. Teknik analisa data menggunakan teknik analisis

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 Daftar Nama Siswa Kelas Penelitian

Siswa X TKB SMK Negeri 2 Surakarta ....................................... 51

Lampiran 2 Daftar Nilai Ulangan Harian Sebelum Tindakan ......................... 52

Lampiran 3 Silabus ......................................................................................... 53

Lampiran 4 Satuan Acara Pembelajaran .......................................................... 56

Lampiran 5 RPP Siklus I Pertemuan I ............................................................. 62

Lampiran 6 Lembar Kerja Siswa Siklus I Pertemuan I ................................... 65

Lampiran 7 Lembar Observasi Hasil Belajar Siswa

Siklus I Pertemuan I ...................................................................... 67

Lampiran 8 RPP Siklus I Pertemuan II ............................................................ 69

Lampiran 9 Lembar Kerja Siswa Siklus I Pertemuan II .................................. 72

Lampiran 10 Lembar Observasi Hasil Belajar Siswa

Siklus I Pertemuan II .................................................................. 74

Lampiran 11 Kisi- Kisi Soal Evaluasi Siklus I ................................................ 76

Lampiran 12 Lembar Evaluasi Siklus I............................................................ 77

Lampiran 13 Daftar Nilai Siklus I.................................................................... 80

Lampiran 14 RPP Siklus II Pertemuan I .......................................................... 82

Lampiran 15 Lembar Kerja Siswa Siklus II Pertemuan I ................................ 85

Lampiran 16 Lembar Observasi Hasil Belajar Siswa

Siklus II Pertemuan I .................................................................. 87

Lampiran 17 RPP Siklus II Pertemuan II ........................................................ 89

Lampiran 18 Lembar Observasi Hasil Belajar Siswa

Siklus II Pertemuan II ................................................................. 92

Lampiran 19 Kisi-Kisi Soal Evaluasi Siklus II ............................................... 94

Lampiran 20 Lembar Evaluasi Siswa Siklus II ............................................... 95

Lampiran 21 Daftar Nilai Siklus II ................................................................. 98

Lampiran 22 Pedoman Wawancara untuk Peserta Didik................................ 100

Lampiran 23 Pedoman Wawancara untuk Pendidik ...................................... 102

Page 16: IMPLEMENTASI THE POWER OF TWO DALAM MATA …... · serta menyiapkan dokumentasi. Validitas data menggunakan Member Chek dan Triangulasi. Teknik analisa data menggunakan teknik analisis

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xvi

Halaman

Lampiran 24 Catatan Lapangan Hasil Wawancara ......................................... 105

Lampiran 25 Dokumentasi Pengamatan ......................................................... 121

Lampiran Surat – surat Izin Penelitian

Page 17: IMPLEMENTASI THE POWER OF TWO DALAM MATA …... · serta menyiapkan dokumentasi. Validitas data menggunakan Member Chek dan Triangulasi. Teknik analisa data menggunakan teknik analisis

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan di Indonesia selalu mengalami penyempurnaan yang pada

akhirnya menghasilkan suatu produk atau hasil pendidikan yang berkualitas.

Berbagai usaha telah dilakukan dalam rangka meningkatkan prestasi belajar,

namun tidak mudah untuk mencapai hasil secara maksimal karena banyak faktor

yang berpengaruh dalam prestasi belajar itu sendiri. Perbaikan dan

penyempurnaan meliputi perbaikan sistem pendidikan ataupun hal yang langsung

dikaitkan dengan praktek pembelajaran.

Proses pembelajaran tersusun atas sejumlah komponen atau unsur yang

saling berkaitan satu sama lainnya. Peranan guru dalam mengajar sangat penting.

Interaksi antara guru dengan peserta didik pada saat proses belajar mengajar

memegang peranan penting dalam mencapai tujuan yang diinginkan.

Seorang guru mempunyai peranan penting dalam mewujudkan tercapainya

tujuan pembelajaran. Guru bukan hanya memberikan pengetahuan kepada siswa,

namun guru harus mampu menciptakan kondisi dan situasi yang memungkinkan

pembelajaran berlangsung secara aktif, salah satunya dengan memperhatikan

model pembelajaran yang digunakan. Penggunaan model pembelajaran kurang

tepat dapat menimbulkan kebosanan, kurang mampu dalam memecahkan masalah

dan monoton, sehingga siswa kurang termotivasi untuk belajar. Hal tersebut juga

dapat menyebabkan siswa lebih banyak pasif dan kurang terlibat dalam proses

belajar mengajar.

Salah satu mata pelajaran yang khusus diberikan pada siswa teknik

bangunan di SMK Negeri 2 Surakarta adalah mata pelajaran statika. Mata

pelajaran statika berisikan konsep-konsep dasar perhitungan untuk konstruksi

bangunan yaitu pengetahuan tentang cara-cara pengidentifikasian suatu

konstruksi bangunan sederhana dan cara perhitungan kekuatan konstruksi

bangunan.

Page 18: IMPLEMENTASI THE POWER OF TWO DALAM MATA …... · serta menyiapkan dokumentasi. Validitas data menggunakan Member Chek dan Triangulasi. Teknik analisa data menggunakan teknik analisis

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

2

Banyak siswa beranggapan bahwa mata pelajaran statika sulit, rumit,

banyak rumus, serta penerapan dan manfaatnya sangat sedikit dalam kehidupan

manusia yang mengakibatkan kurangnya minat siswa terhadap mata pelajaran

Statika. Banyak faktor penyebab hasil belajar statika siswa rendah yaitu faktor

internal dan eksternal dari siswa. Faktor internal antara lain : motivasi belajar,

intelegensi, kebiasaan dan rasa percaya diri. Sedangkan faktor eksternal adalah

faktor yang terdapat di luar siswa, seperti : guru sebagai pembina kegiatan belajar,

strategi pembelajaran, sarana dan prasarana, kurikulum dan lingkungan.

Pembelajaran yang kurang melibatkan siswa secara aktif dapat

menghambat kemampuan berpikir siswa dan keterampilan pemecahan masalah

sehingga perlu dipilih dan diterapkan suatu model pembelajaran untuk

mewujudkan tercapainya tujuan pembelajaran. Dalam pengajaran statika

diharapkan siswa benar-benar aktif sehingga akan berdampak pemahaman siswa

tentang apa yang dipelajari akan bertahan lama. Dalam hal ini hendaknya seorang

guru dapat membantu siswanya dalam membangun keterkaitan antara

pengetahuan dengan pengalaman lain guna memecahkan permasalahan

pembelajaran.

Di SMK Negeri 2 Surakarta, keaktifan siswa dalam bertanya kepada guru

dan mengerjakan soal latihan masih rendah. Rendahnya keaktifan siswa terjadi

karena kurangnya variasi model pembelajaran yang tepat. Selama ini yang terjadi

pembelajaran hanya berpusat pada guru, dan siswa tidak dilibatkan secara aktif

sehingga siswa masih kurang dalam hal kemampuan kerjasama dan kurang

percaya diri atas kemampuan diri sendiri. Kekurangan siswa di SMK ini perlu

diatasi dengan adanya perubahan model pembelajaran yang digunakan guru yaitu

dari menggunakan model pembelajaran konvensional menjadi menggunakan

model pembelajaran kooperatif. Dalam penelitian ini akan digunakan model

pembelajaran kooperatif dengan strategi The Power of Two.

Salah satunya adalah strategi pembelajaran kooperatif (Cooperative

Learning) yang mencerminkan pandangan bahwa manusia belajar dari

Page 19: IMPLEMENTASI THE POWER OF TWO DALAM MATA …... · serta menyiapkan dokumentasi. Validitas data menggunakan Member Chek dan Triangulasi. Teknik analisa data menggunakan teknik analisis

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

3

pengalaman mereka dari partisipasi aktif dalam kelompok kecil membantu siswa

belajar berinteraksi sosial, mengembangkan sikap demokratis, dan secara

bersamaan juga membantu siswa dalam pembelajaran akademis mereka.

Strategi belajar kekuatan berdua (the power of two) termasuk bagian dari

belajar kooperatif adalah belajar dalam kelompok kecil dengan menumbuhkan

kerja sama secara maksimal melalui kegiatan pembelajaran oleh teman sendiri

dengan anggota dua orang di dalamnya untuk mencapai kompentensi dasar

(Mafatih, 2007).

Pendekatan Cooperative Learning dengan strategi The Power of Two yang

dimaksud adalah cara mengajar statika di mana siswa diteliti untuk aktif dalam

mengemukakan pikirannya dan guru aktif untuk membimbing siswa sehingga

siswa dilibatkan dalam kegiatan belajar mengajar. Dalam pendekatan metode ini

akan terjadi diskusi antara guru dan kelompok kecil antara dua siswa.

Dari uraian di atas maka peneliti terdorong untuk melakukan penelitian

tentang “Implementasi The Power Of Two Dalam Mata Pelajaran Statika Kelas X

TKB Sebagai Upaya Peningkatan Keaktifan Dan Prestasi Belajar Siswa Di SMK

Negeri 2 Surakarta”

B. Identifikasi Masalah

Dari latar belakang masalah yang telah dikemukakan di atas maka

identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah :

1. Keaktifan dalam proses belajar mengajar masih kurang misalnya

keberanian siswa untuk bertanya kepada guru, dan keaktifan mengerjakan

soal di depan kelas masih kurang.

2. Prestasi belajar statika siswa yang cenderung masih rendah karena siswa

hanya sebagai penerima pasif dalam pembelajaran statika yang sudah jadi.

3. Strategi pembelajaran yang digunakan oleh guru belum bervariasi.

Page 20: IMPLEMENTASI THE POWER OF TWO DALAM MATA …... · serta menyiapkan dokumentasi. Validitas data menggunakan Member Chek dan Triangulasi. Teknik analisa data menggunakan teknik analisis

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

4

C. Pembatasan masalah

Pembatasan masalah dalam penelitian ini bertujuan untuk

mempertegas lingkup yang diteliti agar pokok permasalahan terarah dan dapat

dikaji secara mendalam. Permasalahan – permasalahan tersebut difokuskan

sebagai berikut:

1. Keaktifan siswa dalam merespon pelajaran statika dibatasi pada keaktifan

siswa untuk bertanya dan mengerjakan soal – soal latihan di depan kelas

pada saat kegiatan belajar mengajar yang sedang berlangsung.

2. Pembelajaran yang dilakukan adalah dengan menggunakan strategi The

Power of Two sebagai pendekatan yang menekankan pertumbuhan dan

pengembangan sejumlah ketrampilan agar siswa bisa lebih bersikap aktif

dalam proses belajar mengajar.

3. Penelitian dilakukan pada siswa kelas X TKB SMK Negeri 2 Surakarta di

semester 2.

D. Perumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah dan pembatasan masalah di atas,

maka dikemukakan rumusan permasalahan dalam penelitian ini adalah :

1. Adakah peningkatan keaktifan siswa dalam pembelajaran statika

menggunakan strategi The Power Of Two ?

2. Adakah peningkatan prestasi belajar siswa dalam pembelajaran statika

menggunakan strategi The Power of Two ?

E. Tujuan Penelitian

Dalam suatu penelitian, tujuan merupakan salah satu alat kontrol yang

dapat dijadikan sebagai petunjuk sehingga penelitian ini dapat berjalan sesuai

dengan yang diinginkan. Adapun tujuan penelitian ini antara lain :

1. Untuk meningkatkan keaktifan siswa dalam pembelajaran statika melalui

strategi The Power of Two.

2. Untuk meningkatkan prestasi belajar siswa dalam pembelajaran statika

dengan penerapan strategi The Power of Two.

Page 21: IMPLEMENTASI THE POWER OF TWO DALAM MATA …... · serta menyiapkan dokumentasi. Validitas data menggunakan Member Chek dan Triangulasi. Teknik analisa data menggunakan teknik analisis

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

5

F. Manfaat Penelitian

Sebagai penelitian tindakan kelas, penelitian ini diharapkan dapat

memberikan manfaat baik dalam sifat praktis maupun teoritis.

1. Manfaat praktis

a. Bagi Guru

1) Guru menjadi semangat dalam mengajar karena ia tahu akan

keberhasilannya dalam mengajar.

2) Guru akan lebih mudah mempersiapkan diri dalam penyampaian

materi dan memperbanyak soal – soal latihan.

3) Guru dapat menemukan langkah – langkah yang tepat dalam rangka

meningkatkan kemandirian dan keaktifan.

b. Bagi Siswa

1) Siswa terbiasa belajar atas kemauan sendiri dan sungguh– sungguh

dalam belajar.

2) Siswa terbiasa untuk mempersiapkan diri dengan latihan–latihan

yang diberikan guru.

3) Siswa menjadi tahu dan dapat menilai diri sendiri sampai sejauh

mana kemampuannya dalam menguasai materi yang diajarkan.

4) Siswa terbiasa bekerjasama dengan teman dalam memecahkan

masalah.

2. Manfaat Teoritis

Secara umum, hasil penelitian ini diharapkan secara teoritis dapat

memberikan sumbangan kepada pembelajaran statika khususnya pada

peningkatan keaktifan dan prestasi belajar siswa melalui model

pembelajaran kooperatif dengan strategi The Power of Two.

Secara khusus, penelitian ini memberikan kontribusi kepada

metode pembelajaran statika berupa pergeseran dari pembelajaran yang

mementingkan hasil ke pembelajaran yang lebih mementingkan prosesnya

untuk mencapai hasil.

Page 22: IMPLEMENTASI THE POWER OF TWO DALAM MATA …... · serta menyiapkan dokumentasi. Validitas data menggunakan Member Chek dan Triangulasi. Teknik analisa data menggunakan teknik analisis

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

6

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Tinjauan Pustaka

1. Hakikat Model Pembelajaran Kooperatif

a. Pengertian Model Pembelajaran

Menurut Oemar Hamalik (2003: 57) Pembelajaran adalah suatu kombinasi

yang tersusun meliputi unsur – unsur manusiawai, material, fasilitas,

perlengkapan, dan prosedur yang saling mempengaruhimencapai tujuan

pembelajaran.

Menurut Winataputra (2001), model pembelajaran adalah kerangka

konseptual yang melukiskan prosedur yang sistematis dalam

mengorganisasikan pengalaman belajar untuk mencapai tujuan belajar

tertentu, dan berfungsi sebagai pedoman bagi para perancang pembelajaran

dan para pengajar dalam merencanakan dan melaksanakan aktivitas

pembelajaran (Sugiyanto, 2007:3).

b. Pembelajaran Kooperatif

Pembelajaran kooperatif (cooperative learning) adalah pendekatan

pembelajaran yang berfokus pada penggunaan kelompok kecil siswa untuk

bekerjasama dalam memaksimalkan kondisi belajar untuk mencapai suatu

tujuan belajar (Sugiyanto, 2007 : 21)

Belajar dalam kelompok kecil dengan prinsip kooperatif sangat baik

digunakan untuk mencapai tujuan belajar, baik yang sifatnya kognitif,afektif,

maupun konatif (Etin solihatin dan Raharjo, 2007:5-6).

Model pembelajaran kooperatif merupakan suatu model pembelajaran

yang membantu siswa dalam mengembangkan pemahaman dan sikapnya

sesuai dengan kehidupan nyata di masyarakat, sehingga dengan bekerja

bersama – sama di antara anggota kelompok akan meningkatkan motivasi,

produktivitas, dan hasil belajar. Model pembelajaran kooperatif mendorong

peningkatan kemampuan siswa dalam memecahkan berbagai masalah yang

Page 23: IMPLEMENTASI THE POWER OF TWO DALAM MATA …... · serta menyiapkan dokumentasi. Validitas data menggunakan Member Chek dan Triangulasi. Teknik analisa data menggunakan teknik analisis

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

7

ditemui selama pembelajaran, karena siswa dapat bekerjasama dengan siswa

lain dalam menentukan dan merumuskan alternatif pemecahan terhadap materi

pelajaran yang dihadapi.

Dari uraian di atas, disimpulkan bahwa pembelajaran kooperatif

merupakan suatu bentuk pembelajaran yang di dalam pelaksanaan peserta

didik dibentuk dalam kelompok – kelompok yang mempunyai latar belakang

yang berbeda atau heterogen serta memberikan kesempatan kepada siswa

untuk bekerjasama dalam kelompok kecil untuk menyelesaikan suatu masalah

melalui kegiatan yang bersifat aktif yaitu, mengemukakan pendapat,

mendengarkan pendapat orang lain, dan membuat keputusan secara bersama.

c. Ciri – ciri Pembelajaran Kooperatif

Dalam menggunakan model pembelajaran kooperatif di dalam kelas, ada

beberapa elemen yang saling terkait. Elemen – elemen pembelajaran

kooperatif menurut Lie dalam Sugiyanto (2007 : 22) adalah :

1) Saling ketergantungan positif

Dalam pembelajaran kooperatif, guru menciptakan suasana yang

mendorong agar siswa merasa saling membutuhkan. Hubungan yang

saling membutuhkan inilah yang dimaksud dengan saling

ketergantungan positif. Salaing ketergantungan dapat dicapai melalui :

a) saling ketergantungan mencapai tujuan (b) saling ketergantungan

menyelesaikan tugas (c) salling ketergantungan bahan atau sumber (d)

saling ketergantungan peran (e) saling ketergantungan hadiah.

2) Interaksi tatap muka

Interaksi tatap muka akan memaksa siswa saling tatap muka dalam

kelompok sehingga mereka dapat berdialog. Dialog tidak hanya

dilakukan dengan guru. Interaksi semacam itu sangat penting karena

siswa merasa lebih mudah belajar dari sesamanya. Ini juga

mencerminkan konsep pengajaran teman sebaya.

3) Akuntabilitas individual

Pembelajaran kooperatif menampilkan wujudnya dalam belajar

kelompok. Penilaian ditunjukkan untuk mengetahui penguasaan siswa

terhadap materi pelajaran secara individual. Hasil penilaian secara

individual selanjutnya disampaikan oleh guru kepada kelompok agar

semua anggota kelompok mengetahui siapa anggota kelompok yang

memerlukan bantuan dan siapa yang dapat memberikan bantuan. Nilai

kelompok didasarkan atas rata – rata hasil belajar semua anggotanya,

karena itu tiapa anggota kelompok harus memberikan sumbangan demi

kemajuan kelompok. Penilaian kelompok yang didasarkan atas rata –

Page 24: IMPLEMENTASI THE POWER OF TWO DALAM MATA …... · serta menyiapkan dokumentasi. Validitas data menggunakan Member Chek dan Triangulasi. Teknik analisa data menggunakan teknik analisis

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

8

rata penguasaan semua anggota kelompo secara individual ini yang

dimaksud dengan akuntabilitas individual.

4) Keterampilan menjalin hubungan antar pribadi

Keterampilan sosial seperti tenggang rasa, sikap sopan santun terhadap

teman, mengkritik ide dan bukan mengkritik teman, berani

mempertahankan pikiran logis, tidak mendominasi orang lain, mandiri,

dan berbagi sifat lain yang bermanfaat dalam menjalin hubungan antar

pribadi (interpersonal relationship) tidak hanya diasumsikan tetapi

secara sengaja diajarkan. Siswa yang tidak dapat menjalin hubungan

antar pribadi akan memperoleh teguran dari guru juga daari sesama

siswa.

2. Hakekat The Power Of Two

a. Pengertian The Power Of Two

Proses belajar akan lebih efektif jika guru mengkondisikan agar setiap

siswa terlibat secara aktif dan terjadi hubungan yang dinamis dan saling

mendukung antara siswa satu dengan siswa yang lain. Menurut Muqowin

(2007), terdapat beberapa strategi belajar yang dapat digunakan siswa agar

siswa aktif secara kolektif, misalnya: strategi belajar tim pendengar, strategi

membuat catatan terbimbing (guided note taking), strategi pembelajaran

terbimbing, perdebatan aktif (active debate), strategi poin-kounterpoin,

strategi kekuatan berdua (the power of two), dan pertanyaan kelompok (team

quiz).

Strategi belajar kekuatan berdua (the power of two) termasuk bagian

dari belajar kooperatif adalah belajar dalam kelompok kecil dengan

menumbuhkan kerja sama secara maksimal melalui kegiatan pembelajaran

oleh teman sendiri dengan anggota dua orang di dalamnya untuk mencapai

kompentensi dasar (Mafatih, 2007).

Menurut Muqowin (2007), strategi belajar kekuatan berdua (the power

of two) adalah kegiatan dilakukan untuk meningkatkan belajar kolaboratif dan

mendorong munculnya keuntungan dari sinergi itu, sebab dua orang tentu

lebih baik daripada satu.

Page 25: IMPLEMENTASI THE POWER OF TWO DALAM MATA …... · serta menyiapkan dokumentasi. Validitas data menggunakan Member Chek dan Triangulasi. Teknik analisa data menggunakan teknik analisis

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

9

b. Langkah-langkah Pembelajaran The Power Of Two

Menurut Sanaky (2006), penerapan strategi belajar “Kekuatan Berdua”

(the power of two) dengan langkah-langkah/prosedur yang dilakukan guru

sebagai berikut:

1. Langkah pertama, membuat problem. Dalam proses belajar, guru

memberikan satu atau lebih pertanyaan kepada peserta didik yang

membutuhkan refleksi (perenungan) dalam menentukan jawaban.

2. Langkah kedua, guru meminta peserta didik untuk merenung dan

menjawab pertanyaan sendiri-sendiri.

3. Langkah ketiga, guru membagi peserta didik berpasang-pasangan.

Pasangan kelompok ditentukan menurut daftar urutan absen atau bisa juga

diacak. Dalam proses belajar setelah semua peserta didik melengkapi

jawabannya, bentuklah ke dalam pasangan dan mintalah mereka untuk

berbagi (sharing) jawaban dengan yang lain.

4. Langkah keempat, guru meminta pasangan untuk berdiskusi mencari

jawaban baru. Dalam proses belajar, guru meminta siswa untuk membuat

jawaban baru untuk masing-masing pertanyaan dengan memperbaiki

respon masing-masing individu.

5. Langkah kelima, guru meminta peserta untuk mendiskusikan hasil

sharingnya. Dalam proses pembelajaran, siswa diajak untuk berdiskusi

secara klasikal untuk membahas permasalahan yang belum jelas atau yang

kurang dimengerti. Semua pasangan membandingkan jawaban dari

masing-masing pasangan ke pasangan yang lain. Untuk mengakhiri

pembelajaran guru bersama-sama dengan peserta didik menyimpulkan

materi pembelajaran.

Berdasarkan penjelasan Sanaky di atas, maka pelaksanaan proses

pembelajaran Statika siswa kelas X TKB SMK Negeri 2 Surakarta melalui

penggunaan strategi belajar The Power Of Two dapat digambarkan sebagai

berikut :

Page 26: IMPLEMENTASI THE POWER OF TWO DALAM MATA …... · serta menyiapkan dokumentasi. Validitas data menggunakan Member Chek dan Triangulasi. Teknik analisa data menggunakan teknik analisis

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

10

1. Guru membuat beberapa pertanyaan yang membutuhkan refleksi dalam

menentukan jawaban

2. Guru meminta siswa untuk menjawab pertanyaan sendiri-sendiri

3. Guru membagi siswa berpasang-pasangan berdasar daftar presensi atau

diacak. Dalam kelompok siswa diminta untuk berbagi jawaban dengan

yang lain

4. Guru meminta setiap kelompok untuk berdiskusi dan membuat jawaban

baru

5. Setiap kelompok menyampaikan jawaban dan membandingkan dengan

jawaban kelompok lain

6. Siswa dan guru menarik kesimpulan bersama dari materi pembelajaran

3. Hakekat Keaktifan

a. Pengertian Keaktifan

Pada hakekatnya keaktifan belajar terjadi dan terdapat pada semua

perbuatan belajar, tetapi kadarnya yang berbeda – beda tergantung pada jenis

kegiatannya, materi yang dipelajari dan tujuan yang hendak dicapai. (Oemar

Hamalik, 2003 : 137).

Menurut T. Raka Joni dalam A. Tabrani Rusyan, Atang Kusnidar dan

Zaenal Arifin (1989 : 130) menjelaskan bahwa hakekat Cara Belajar Siswa

Aktif “menunjuk pada keaktifan mental, meskipun untuk maksud ini dalam

banyak hal dipersyaratkan keterlibatan langsung dalam berbagai keaktifan

fisik”. Jadi, yang dimaksud dengan keaktifan belajar bukan berarti peserta

didik dapat melakukan kegiatan yang asal saja. Kegiatan siswa diorientasikan

pada pembekalan bagaiman belajar itu sebenarnya. Bila siswa dilatih

menyelesaikan masalah, maka mereka akan mampu mengambil keputusan

karena telah memiliki keterampilan di dalam mengumpulkan informasi dan

menyadari betapa perlunya meneliti kembali hasil belajar yang diperolehnya.

Page 27: IMPLEMENTASI THE POWER OF TWO DALAM MATA …... · serta menyiapkan dokumentasi. Validitas data menggunakan Member Chek dan Triangulasi. Teknik analisa data menggunakan teknik analisis

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

11

b. Indikator Keaktifan

Menurut DR. Nana Sudjana (1995 : 61) keaktifan para siswa dalam

kegiatan belajar dapat dilihat dalam hal :

1) turut serta dalam melaksanakan tugas belajarnya

2) terlibat dalam pemecahan permasalahan

3) bertanya kepada siswa lain atau kepada guru apabila tidak

memahami persoalan yang dihadapinya

4) berusaha mencari berbagai informasi yang diperlukan untuk

pemecahan masalah

5) melaksanakan diskusi kelompok sesuai dengan petunjuk guru

6) menilai kemampuan dirinya dan hasil – hasil yang diperolehnya

7) melatih diri dalam memecahkan soal atau masalah sejenis

8) kesempatan menggunakan atau menerapkan apa yang telah

diperolehnya dalam menyelesaikan tugas atau persoalan yang

dihadapinya

Menurut T. Raka Joni dalam A. Tabrani Rusyan (1989 : 131-132)

indikator keaktifan siswa dalam proses pembelajaran adalah sebagai berikut :

1) Adanya prakarsa peserta didik dalam kegiatan belajar, yang ditunjukkan

melalui kebenranian memberikan urunan pendapat tanpa secara eksplisit

diminta, misalnya di dalam diskusi – diskusi, atau cara kerja kegiatan

belajar, dan kediaan mencari alat dan sumber.

2) Keterlibatan mental peserta didik di dalam kegiatan – kegiatan beljar yang

tengah berlangsung ditunjukkan dengan pengikatan diri pada tugas

kegiatan, baik secara intelektual maupun secara emosional, yang dapat

diamati dalam bentuk terpusatnya perhatian sertta pikiran siswa kepada

tugas yang dihadapi, serta komitmen untuk menyelesaikan tugas tersebut

dengan sebaik – baiknya secara tuntas.

3) Peranan guru yang lebih banyak sebagai fasilitator.

4) Peserta didik belajar dengan pengalaman langsung (experimenial

learning).

5) Kekayaan variasi bentuk dan alat kegiatan belajar mengajar.

6) Kualitas interaksi belajar antar peserta didik, baik intelektual maupun

emosional.

c. Jenis Aktivitas Belajar

Paul B. Diedrich dalam A. Tabrani Rusyan (1989 : 138-139),

menjelaskan bahwa membuata suatu daftar yang berisi 177 macam kegiatan

belajar siswa, antara lain adalah sebagai berikut :

1) Visual activities (13), seperti membaca, memperhatikan gambar

demonstrasi, percobaan, mengamati pekerjaan orang lain, dan sebagainya.

Page 28: IMPLEMENTASI THE POWER OF TWO DALAM MATA …... · serta menyiapkan dokumentasi. Validitas data menggunakan Member Chek dan Triangulasi. Teknik analisa data menggunakan teknik analisis

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

12

2) Oral activities (43), seperti menanyakan, merumuskan, bertanya, memberi

saran, mengeluarkan pendapat, mengadakan wawancara, diskusi, interupsi,

dan sebagainya.

3) Listening activities (11), seperti mendengarkan uraian, percakapan,

diskusi, musik pidato,, dan sebagainya.

4) Writing activities (22), seperti menulis cerita, karangan, angket, laporan,

tes, menyalin, dan sebagainya.

5) Drawing activities (8), seperti menggambar, membuat grafik, peta,

diagram, pola, dan sebagainya.

6) Motor activities (47), seperti melakukan percobaan, membuat konstruksi,

model mereparasi, bermain, berkebun, memelihara binatang, dan

sebagainya

7) Emotional activities (23), seperti menaruh minat, merasa bosan, gembira,

berani, tenang, gugup, dan sebagainya.

4. Hakekat Prestasi Belajar

a. Pengertian Prestasi Belajar

Kata prestasi menurut Poerwadarminta (2002:768) adalah “hasil yang

telah dicapai atau dilakukan, dikerjakan, dan sebagainya”. Menurut Winkel

(1991:162) “prestasi adalah bukti keberhasilan usaha yang dicapai”.

Hamalik (2003:52) mengatakan belajar adalah modifikasi untuk

memperkuat tingkah laku melalui pengalaman dan latihan serta suatu proses

perubahan tingkah laku individu melalui interaksi dengan lingkungannya.

Berdasarkan pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa prestasi belajar

adalah hasil atau taraf kemampuan yang telah dicapai siswa setelah mengikuti

proses belajar mengajar dalam waktu tertentu baik berupa perubahan tingkah

laku, keterampilan dan pengetahuan dan kemudian akan diukur dan dinilai

yang kemudian diwujudkan dalam angka atau pernyataan.

b. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar

Nugroho (2010:8) Faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar adalah :

1) Faktor Intern

a) Jasmani

Prestasi belajar ditentukan adanya struktur tubuh, panca indra (indra

penglihatan, indra penciuman, indra pendengaran, indra peraba, dan

indra perasa), dan lain sebagainya.

Page 29: IMPLEMENTASI THE POWER OF TWO DALAM MATA …... · serta menyiapkan dokumentasi. Validitas data menggunakan Member Chek dan Triangulasi. Teknik analisa data menggunakan teknik analisis

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

13

b) Psikologis

Kecerdasan, bakat, minat, kecakapan, sikap, dan motivasi juga

menentukan prestasi belajar.

c) Kematangan Fisik dan Psikis

Prestasi belajar dan kemampuan belajar seseorang juga ditentukan

oleh kematangan fisik dan psikis orang tersebut.

2) Faktor Ekstern

a) Lingkungan Keluarga

Prestasi belajar dipengaruhi oleh cara mendidik orangtua di rumah,

latar belakang pendidikan orang tua, tingkat ekonomi keluarga, dan

sebagainya.

b) Lingkungan Sekolah

Di sekolah, prestasi belajar dipengaruhi oleh cara belajar, metode

mengajar yang diterapkan oleh guru, kurikulum yang berlaku, sikap

guru, evaluasi dan penilaian yang diterapkan, administrasi sekolah,

dan lain-lain.

c) Lingkungan Masyarakat

Prestasi belajar dipengaruhi oleh adat-istiadat setempat, budaya yang

berlaku, pergaulan dalam masyarakat, ilmu pengetahuan dan

teknologi, dan sebagainya.

5. Dasar Kompetensi dan Kompetensi Kejuruan

a. Dasar Kompetensi Kejuruan

Tabel 1. Dasar Kompetensi Kejuruan

(Sumber :http://www.scribd.com/doc/31409942/Skkd-Smk-Volume-1-DOC-For)

STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR

1. Menerapkan dasar-dasar

gambar teknik

1. Menjelaskan dasar-dasar gambar teknik

2. Mengidentifikasi peralatan gambar teknik

3. Menggambar garis

4. Menggambar bentuk bidang dan bentuk tiga

dimensi

5. Menggambar proyeksi benda

6. Menggambar dengan perangkat lunak

(software) untuk gambar teknik.

Page 30: IMPLEMENTASI THE POWER OF TWO DALAM MATA …... · serta menyiapkan dokumentasi. Validitas data menggunakan Member Chek dan Triangulasi. Teknik analisa data menggunakan teknik analisis

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

14

2. Menerapkan ilmu statika dan

tegangan

1. Menjelaskan besaran vektor, sistem satuan,

dan hukum Newton

2. Menerapkan besaran vektor pada gaya,

momen dan kopel

3. Membuat diagram gaya normal, momen

gaya, kopel pada konstruksi bangunan

4. Menerapkan teori keseimbangan

5. Menerapkan teori tegangan pada konstruksi

bangunan.

3. Mengidentifikasi ilmu

bangunan gedung

1. Mendeskripsikan bagian-bagian bangunan

gedung

2. Menjelaskan macam-macam pekerjaan batu

bata

3. Menjelaskan dasar-dasar plambing

4. Menentukan jenis pondasi yang tepat untuk

bangunan sesuai dengan jenis tanahnya

5. Menjelaskan macam-macam sambungan

6. Menerapkan macam-macam konstruksi

pintu dan jendela.

4. Memahami bahan bangunan 1. Mendeskripsikan bahan bangunan kayu

2. Mendeskripsikan bahan bangunan batu dan

beton

3. Mendeskripsikan bahan bangunan baja

5. Menerapkan keselamatan

dan kesehatan kerja (K3)

1. Mendeskripsikan keselamatan dan

kesehatan kerja (K3)

2. Melaksanakan prosedur K3

b. Kompetensi Kejuruan

Tabel 2. Kompetensi Kejuruan

STANDAR

KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR

1. Menghitung konstruksi

sederhana

1. Menghitung konstruksi gedung sederhana

2. Menghitung konstruksi bangunan air

sederhana

3. Menghitung konstruksi jembatan

sederhana

4. Menghitung konstruksi jalan sederhana.

2. Membuat gambar

pelaksanaan konstruksi

1. Mengindentifikasi simbol gambar

konstruksi batu dan beton

2. Menggambar dasar-dasar gambar teknik

3. Menggambar konstruksi beton pada

kontruksi gedung, bangunan air, jalan dan

Page 31: IMPLEMENTASI THE POWER OF TWO DALAM MATA …... · serta menyiapkan dokumentasi. Validitas data menggunakan Member Chek dan Triangulasi. Teknik analisa data menggunakan teknik analisis

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

15

jembatan

4. Menggambar pasangan batu pada

konstruksi gedung, bangunan air, jalan dan

jembatan

5. Membuat gambar kerja konstruksi gedung,

bangunan air, jalan dan jembatan

3. Menyusun Rencana

Anggaran Biaya (RAB)

konstruksi

1. Mengindentifikasi jenis bahan konstruksi

2. Melakukan analisa satuan bahan dan upah

kerja

3. Menghitung RAB kontruksi gedung,

bangunan air, jalan dan jembatan.

4. Menggunakan peralatan

tangan dan mekanik listrik

pada konstruksi batu dan

beton

1. Menentukan peralatan tangan dan

mekanik/listrik pekerjaan kontruksi

gedung,bangunan air, jalan dan jembatan

2. Menggunakan peralatan tangan dan

mekanik/listrik pekerjaan konstruksi

gedung, bangunan air, jalan dan jembatan

5. Mengelola pekerjaan

konstruksi

1. Mendeskripsikan unsur-unsur pengelolaan

pekerjaan konstruksi

2. Membuat jadwal pengelolaan material,

tenaga kerja, peralatan dan waktu

pekerjaan konstruksi gedung, bangunan

air, jalan dan jembatan

3. Membuat laporan pekerjaan pada kontruksi

gedung,bangunan air, jalan dan jembatan.

6. Melaksanakan

pemeriksaan bahan

bangunan

1. Mendeskripsikan prosedur pemeriksaan

bahan bangunan

2. Memeriksa bahan bangunan di lapangan

3. Membuat benda uji di lapangan untuk uji

kekuatan, kelecakan beton.

7. Melaksanakan pengukuran

konstruksi

1. Mengidentifikasi peralatan pengukuran dan

leveling

2. Melaksanakan pengukuran pekerjaan

konstruksi gedung, bangunan air, jalan dan

jembatan

3. Memasang papan duga (bauwplank)

pekerjaan pada pekerjaan konstruksi

gedung, bangunan air, jalan dan jembatan

4. Melaksanakan leveling pada pekerjaan

konstruksi gedung, bangunan air, jalan dan

jembatan.

Page 32: IMPLEMENTASI THE POWER OF TWO DALAM MATA …... · serta menyiapkan dokumentasi. Validitas data menggunakan Member Chek dan Triangulasi. Teknik analisa data menggunakan teknik analisis

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

16

8. Melaksanakan pekerjaan

perancah

1. Menjelaskan penggunaan perancah

2. Memasang papan duga perancah pada

pekerjaan kontruksi gedung, bangunan air,

jalan dan jembatan

3. Memasang perancah pada pekerjaan

kontruksi gedung, bangunan air, jalan dan

jembatan.

9. Melaksanakan pekerjaan

scafolding

1. Menjelaskan penggunaan scafolding

2. Memasang scafolding untuk pekerjaan

kontruksi gedung, bangunan air, jalan dan

jembatan.

10. Melaksanakan pekerjaan

pembesian

1. Mengindentifikasi peralatan pekerjaan

tulangan/pembesian

2. Melaksakan pekerjaan persiapan

pemasangan tulangan (beton decking,

tulangan penyangga)

3. Memasang tulangan/pembesian pada

pekerjaan kontruksi gedung, bangunan air,

jalan dan jembatan

11. Melaksanakan

pengecoran beton

1. Merancang campuran beton

2. Membuat adukan beton segar

3. Melakukan pengecoran beton untuk

pekerjaan kontruksi gedung, bangunan air,

jalan dan jembatan.

12. Melaksanakan pekerjaan

finishing bangunan

1. Mendeskripsikan pekerjaan finishing

2. Melaksanakan pasang bata/dinding/

bricklayer/bricklaying

3. Melaksanakan pasang batu/stone (rubble)

mason

4. Melaksanakan plesteran/plasterer/solid

plasterer

5. Melaksanakan pasang keramik (lantai dan

dinding)

6. Melaksanakan pasang lantai tegel, ubin,

dan marmer

7. Melaksanakan pengecatan bangunan.

13. Melaksanakan pekerjaan

beton pracetak

1. Mendeskripsikan beton pracetak

2. Membuat cetakan beton pracetak

3. Melakukan pengecoran beton pracetak

4. Memasang beton pracetak pada pekerjaan

konstruksi gedung, bangunan air, jalan dan

Page 33: IMPLEMENTASI THE POWER OF TWO DALAM MATA …... · serta menyiapkan dokumentasi. Validitas data menggunakan Member Chek dan Triangulasi. Teknik analisa data menggunakan teknik analisis

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

17

jembatan

5. Memasang detail sambungan beton

pracetak pada pekerjaan konstruksi

gedung, bangunan air, jalan dan jembatan.

14. Melaksanakan pekerjaan

jalan

1. Mendeskripsikan pekerjaan jalan

2. Mengidentifikasi lapisan perkerasan jalan

3. Melaksanakan pemadatan jalan

4. Mengidentifikasi jenis pengaspalan jalan

5. Melaksanakan pekerjaan pengaspalan

jalan.

B. Kerangka Berpikir

Hakekat pembelajaran statika adalah belajar konsep. Untuk belajar statika

diperlukan cara–cara khusus dalam belajar dan mengajarkannya. Belajar mengajar

merupakan interaksi antara siswa dengan guru dimana belajar berkaitan dengan

siswa, sedangkan mengajar berkaitan dengan guru. Seorang guru berusaha

mengajar dengan sebaik-baiknya, sehingga siswa dapat memahami konsep dan

akan memperoleh hasil belajar yang baik. Sebaliknya apabila kurang menguasai

konsep maka siswa akan memperoleh hasil belajar yang kurang baik.

Prestasi belajar atau hasil belajar merupakan puncak dari suatu proses

pembelajaran. Dalam pembelajaran statika masih banyak ditemukan masalah–

masalah antara lain: masih rendahnya prestasi belajar siswa, masih rendahnya

tingkat partisipasi siswa, masih rendahnya siswa dalam mengerjakan soal yang

diberikan guru.

Untuk itu diperlukan perhatian khusus yang berkaitan dengan

pengembangan strategi pendekatan pembelajaran statika di sekolah.

Pengembangan strategi pendekatan pembelajaran statika, diharapkan dapat

meningkatkan mutu hasil belajar statika siswa. Salah satu pendekatan yang

memberikan peluang besar untuk meningkatkan hasil belajar adalah pendekatan

struktural dengan model pembelajaran metode The Power Of Two, karena metode

ini berdampak positif bagi siswa yaitu siswa menjadi aktif dalam mengikuti

pembelajaran, karena siswa dituntut untuk mampu memecahkan masalah yang

diberikan guru melalui soal yang diberikan secara individu kemudian baru

didiskusikan dengan teman dalam satu kelompok sehingga pengalaman dan

Page 34: IMPLEMENTASI THE POWER OF TWO DALAM MATA …... · serta menyiapkan dokumentasi. Validitas data menggunakan Member Chek dan Triangulasi. Teknik analisa data menggunakan teknik analisis

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

18

percobaan langsung siswa akan berpengaruh besar terhadap hasil belajar,

membuat guru untuk lebih menguasai materi karena guru sebagai fasilitator harus

menguasai materi dan mampu mengembangkannya serta guru sebagai motivator

yang mampu memotivasi siswa untuk mengekspresikan gagasan-gagasannya dan

menyediakan kesempatan dan pengalaman yang mendukung proses belajar.

Dengan diterapkannya pembelajaran metode The Power Of Two dalam

pembelajaran statika, diharapkan dapat membantu siswa lebih aktif dalam

pembelajaran dan lebih memahami penjelasan guru sehingga tujuan pembelajaran

dapat tercapai. Untuk meningkatkan hasil belajar statika dalam pembelajarannya

harus menarik sehingga siswa termotivasi untuk belajar. Diperlukan model

pembelajaran interaktif dimana guru lebih banyak memberikan peran kepada

siswa sebagai subjek belajar, guru mengutamakan proses daripada hasil. Guru

merancang proses belajar mengajar yang melibatkan siswa secara integratif dan

komprehensif pada aspek kognitif, afektif dan psikomotorik sehingga tercapai

hasil belajar. Dengan penerapan prosedur pembelajaran kooperatif tipe The Power

Of Two ini maka akan muncul keefektifitasan pembelajaran. Dalam

keefektifitasan pembelajaran ini akan muncul pembelajaran yang berkualitas dan

tidak berkualitas. Dikatakan berkualitas jika hasil dari penerapan pembelajaran

kooperatif tipe The Power Of Two tersebut bisa meningkatkan hasil nilai statika

siswa kelas X TKB SMK N 2 Surakarta. Sedangkan tidak berkualitas jika tidak

ada peningkatan nilai statika pada siswa sehingga perlu diadakan evaluasi mulai

dari perbaikan perencanaan tindakan, dan pelaksanaan tindakan.

Page 35: IMPLEMENTASI THE POWER OF TWO DALAM MATA …... · serta menyiapkan dokumentasi. Validitas data menggunakan Member Chek dan Triangulasi. Teknik analisa data menggunakan teknik analisis

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

19

Gambar 1. Kerangka Berpikir

Perencanaan Model pembelajaran

The Power Of Two

Implementasi Prosedur

Pembelajaran

1. Orientasi

2. Kerja kelompok

3. Test/Kuis

4. 4

5.

6.

7. Penghargaan kelompok

Evaluasi

Pembelajaran berkualitas

Efektif

Pembelajaran

Tidak berkualitas

Kurang Efektif

Siswa Kelas X TKB

SMK N 2 Surakarta

Efektifitas

Pembelajaran

1. Keaktifan siswa untuk bertanya kurang

2. Keaktifan dalam mengerjakan soal

kurang

3. Prestasi siswa kurang

Page 36: IMPLEMENTASI THE POWER OF TWO DALAM MATA …... · serta menyiapkan dokumentasi. Validitas data menggunakan Member Chek dan Triangulasi. Teknik analisa data menggunakan teknik analisis

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

20

C. Hipotesis

Hipotesis adalah jawaban sementara atau dugaan hasil penelitian.

Dari hasil analisis tindakan penulis membuat hipotesis tindakan adalah :

1 Apabila guru menggunakan model pembelajaran kooperatif The Power Of

Two dalam mata pelajaran statika dapat meningkatkan keaktifan siswa

kelas X TKB SMK Negeri 2 Surakarta.

2 Apabila guru menggunakan model pembelajaran kooperatif The Power Of

Two dalam mata pelajaran statika dapat meningkatkan prestasi belajar

siswa kelas X TKB SMK Negeri 2 Surakarta.

Page 37: IMPLEMENTASI THE POWER OF TWO DALAM MATA …... · serta menyiapkan dokumentasi. Validitas data menggunakan Member Chek dan Triangulasi. Teknik analisa data menggunakan teknik analisis

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

21

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian

Lokasi tempat penulis melaksanakan penelitian adalah SMK Negeri 2

Surakarta yang beralamat di Jl. LU. Adisucipto 33 Telp. 0271-714901 Surakarta

Kode Pos 57139. Lokasi ini dipilih sebagai tempat penelitian karena di lokasi

tersebut peneliti pernah melakukan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL), ketika

mengajar di lokasi ditemukan kualitas hasil pembelajaran statika di SMK Negeri 2

Surakarta masih kurang.

2. Waktu Penelitian

Penelitian tindakan kelas ini diperkirakan akan dilaksanakan mulai bulan

Februari sampai Juni 2011

Tabel 3. Jadwal Penelitian

Minggu 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3

Pengajuan judul

Pembuatan Proposal

Seminar Proposal

Perijinan penelitian

Pelaksanaan

Penelitian

Ujian

Revisi

Penulisan Laporan

Penelitian

Mei-12Bulan Feb-11Mei-10 Mar-11 Apr-12Apr-11 Mei-11 Jun-11 Mar-12

B. Subjek Penelitian

Subjek dalam penelitian ini adalah 26 siswa kelas X TKB SMK Negeri 2

Surakarta Tahun Pelajaran 2010/2011.

C. Data Dan Sumber Data

Data dalam penelitian ini diperoleh dari hasil observasi, wawancara dan

tes yang dilakukan terhadap siswa kelas X TKB SMK N 2 Surakarta berkaitan

Page 38: IMPLEMENTASI THE POWER OF TWO DALAM MATA …... · serta menyiapkan dokumentasi. Validitas data menggunakan Member Chek dan Triangulasi. Teknik analisa data menggunakan teknik analisis

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

22

dengan pemahaman siswa mengenai mata pelajaran statika setelah diterapkannya

model pembelajaran kooperatif tipe The Power Of Two. Sumber data dalam

penelitian ini adalah guru statika dan siswa kelas X TKB SMK N 2 Surakarta

sebagai mitra peneliti serta seluruh komponen sekolah.

D. Teknik Pengumpulan Data

1 Pedoman Observasi

Menurut Nana Syaodih (2006 : 220) observasi atau pengamatan

merupakan suatu teknik atau cara mengumpulkan data dengan jalan mengadakan

pengamatan terhadap kegiatan yang sedang berlangsung. Kegiatan tersebut bisa

berkenaan dengan cara guru mengajar, siswa belajar, kepala sekolah yang sedang

memberikan perubahan dsb..

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan observasi berstruktur,

berperan pasif dan pengamatan langsung. Data yang dikumpulkan dalam

pengamatan adalah penerapan model pembelajaran kooperatif The Power Of Two

dan keaktifan siswa dengan berpedoman pada lembar observasi yang sudah

dipersiapkan.

2 Pedoman Wawancara

Menurut Nana Syaodih (2006 : 216) wawancara ditujukan untuk

memperoleh data dari individu dan dilaksanakan secara individual. Sedangkan

menurut Hopkins dalam Rochiati Wiriatmaja (2006 : 117) wawancara adalah

suatu cara untuk mengetahui situasi tertentu di dalam kelas terlihat dari sudut

pandang yang lain.

Wawancara yang dilakukan peneliti berfokus pada siswa dan guru. Teknik

ini digunakan untuk memperoleh data dari informan mengenai kesulitan yang

dialami dalam pembelajaran mata pelajaran statika serta faktor – faktor

penyebabnya. Serta untuk mengetahui tanggapan dan harapan siswa mengenai

model pembelajaran yang diterapkan guru.

Page 39: IMPLEMENTASI THE POWER OF TWO DALAM MATA …... · serta menyiapkan dokumentasi. Validitas data menggunakan Member Chek dan Triangulasi. Teknik analisa data menggunakan teknik analisis

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

23

3 Kajian Dokumen

Kajian juga dilakukan terhadap berbagai dokumen atau arsip yang ada,

seperti Satuan Rencana Pembelajaran (SRP), Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

(RPP), dan nilai yang diberikan guru.

4 Tes

Tes adalah serentatan pertanyaan atau latihan yang digunakan untuk

mengukur kemampuan siswa. Tes yang digunakan peneliti untuk mengetahui

kemampuan siswa dalam memahami statika. Tes yang dilakukan dalam penelitian

ini adalah tes tertulis. Tes tertulis bertujuan untuk mengetahui peningkatan

pemahaman siswa berupa soal-soal yang harus dijawab.

E. Validasi Data

Validasi data yang dipilih peneliti dalam penelitian ini merujuk pada

pendapat Hopkins (Wiraatmadja, 2006 : 168-171), yaitu :

1. Member chek, yakni memeriksa kembali keterangan-keterangan atau

informasi data yang diperoleh selama observasi atau wawancara dari

narasumber, siapapun juga (kepala sekolah, guru, teman sejawat guru,

siswa, pegawai administrasi sekolah, orang tua siswa, dll) apakah

keterangan atau informasi atau penjelasan itu tetap sifatnya atau tidak

berubah sehingga dapat dipastikan keajegannya dan data itu terperiksa

kebenarannya.

2. Triangulasi yaitu memeriksa kebenaran hipotesis, konstruk atau analisis

yang anda sendiri timbulkan dengan membandingkan dengan hasil orang

lain, misal mitra peneliti lain, yang hadir dan menyaksikan situasi yang

sama.

Berdasarkan validasi di atas, maka validasi data yang akan digunakan oleh

peneliti yaitu member chek dan triangulasi. Untuk validasi member chek, setelah

wawancara dengan guru dan siswa serta observasi terhadap kinerja guru dan

aktivitas siswa dalam pembelajaran statika. Peneliti memeriksa hasil wawancara

Page 40: IMPLEMENTASI THE POWER OF TWO DALAM MATA …... · serta menyiapkan dokumentasi. Validitas data menggunakan Member Chek dan Triangulasi. Teknik analisa data menggunakan teknik analisis

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

24

dan observasi, apakah sudah tercatat sesuai yang terjadi atau ada yang belum

tercatat.

Dalam melakukan triangulasi, setelah observasi terhadap kinerja guru dan

aktivitas siswa maka peneliti akan memeriksa kebenaran hipotesis dengan

membandingkan serta mendiskusikan dengan guru kelas X TKB pada saat

pembelajaran statika..

F. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan adalah model analisis interaktif.

Menurut Huberman (2007: 19-20) “Analisis mempunyai tiga kegiatan yaitu :

reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan atau verifikasi”. Tiga jenis

Kegiatan analisis dan kegiatan pengumpulan data merupakan proses siklus dan

interaktif.

Reduksi data yaitu proses pemilihan, pemusatan perhatian pada

penyederhanaan dan transformasi data kasar yang muncul dari catatan-catatan

yang tertulis di lapangan. Pada waktu pengumpulan data, peneliti selalu membuat

reduksi data dan sajian data ini harus disusun pada waktu peneliti sudah

mendapatkan sejumlah data yang diperlukan dalam penelitian. Pada waktu

pengumpulan data berakhir, peneliti mulai melakukan usaha untuk menarik

kesimpulan berdasarkan semua hal yang terdapat dalam reduksi data dan sajian

data. Penyajian data dilakukan dalam rangka pemahaman terhadap sekumpulan

informasi yang memberi kemungkinan adanya penarikan kesimpulan.

Untuk lebih jelasnya proses analisis interaktif dapat digambarkan dengan gambar

berikut :

Page 41: IMPLEMENTASI THE POWER OF TWO DALAM MATA …... · serta menyiapkan dokumentasi. Validitas data menggunakan Member Chek dan Triangulasi. Teknik analisa data menggunakan teknik analisis

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

25

PENGUMPULAN DATA

PENARIKAN KESIMPULAN

SAJIAN DATAREDUKSI

Gambar 2. Model Analisis Interaktif

(Sumber : Huberman, 2007: 20)

G. Indikator Kinerja

Indikator kinerja digunakan sebagai tolok ukur yang merupakan rumusan

kinerja yang akan dijadikan acuan dalam menentukan keberhasilan atau

keefektifan penelitian. Indikator yang direncanakan oleh peneliti adalah 75 %

siswa mencapai nilai ≥ 75 sebagai nilai batas kelulusan setelah mengalami

tindakan kelas.

H. Prosedur Penelitian

Prosedur yang dilaksanakan dalam penelitian tindakan kelas ini berbentuk

siklus yang akan berlangsung lebih dari satu siklus bergantung dari tingkat

keberhasilan target yang akan dicapai, dimana setiap siklus bisa terdiri dari satu

atau lebih pertemuan. Penelitian ini merupakan suatu penelitian yang mengkaji

tentang permasalahan dengan ruang lingkup yang tidak terlalu luas yang berkaitan

dengan perilaku seseorang atau kelompok tertentu, ditujukan untuk menentukan

tindakan yang tepat dalam rangka pemecahan masalah yang dihadapi atau

memperbaiki sesuatu dan pada umumnya dilaksanakan secara kolaboratif antara

Page 42: IMPLEMENTASI THE POWER OF TWO DALAM MATA …... · serta menyiapkan dokumentasi. Validitas data menggunakan Member Chek dan Triangulasi. Teknik analisa data menggunakan teknik analisis

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

26

Kepala Sekolah, Guru dan peneliti senantiasa berupaya memperoleh hasil yang

optimal melalui cara dan prosedur yang efektif sehingga dimungkinkan adanya

tindakan yang berulang-ulang dengan revisi untuk meningkatkan hasil belajar

statika siswa serta perolehan manfaat yang lebih baik. Kepala sekolah, guru

statika dan peneliti serta siswa dilibatkan sejak dialog awal sampai refleksi.

Langkah-langkah yang ditempuh dalam penelitian ini yaitu: (1). Dialog awal (2).

Perencanaan tindakan (3). Pelaksanaan tindakan (4). Observasi dan monitoring

(5). Analisis Data (6). Refleksi

Langkah-langkah penelitian diilustrasikan dalam siklus sebagai berikut:

Gambar 3. Prosedur Penelitian

(Sumber : Dian, 2010:29)

SIKLUS I

1. Perencanaan tindakan

Tahap ini mencakup semua perencanaan tindakan seperti pembuatan

rencana pelaksanaan pembelajaran yang dialami, menyiapkan metode alat dan

sumber pembelajaran serta merencanakan pula langkah-langkah dan tindakan apa

yang akan dilakukan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan.

Dalam tahap ini penulis menetapkan seluruh rencana tindakan yang akan

dilakukan untuk memperbaiki praktek pembelajaran, yaitu dengan menerapkan

pembelajaran kooperatif The Power Of Two, adapun langkah-langkah

perencanaannya yaitu:

Permasalahan Rencana Tindakan I Tindakan I

Pengamatan/ pengumpulan data Analisis Data I Refleksi I

Rencana Tindakan II Tindakan II Pengamatan/ pengumpulan data

Analisis Data II Refleksi II Siklus III

Bila Diperlukan

SIKLUS I

SIKLUS II

Page 43: IMPLEMENTASI THE POWER OF TWO DALAM MATA …... · serta menyiapkan dokumentasi. Validitas data menggunakan Member Chek dan Triangulasi. Teknik analisa data menggunakan teknik analisis

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

27

1) Meminta izin kepada kepala sekolah dan guru terutama guru wali kelas X

TKB SMK N 2 Surakarta.

2) Identifikasi masalah dan penetapan alternative pemecahan masalah.

3) Merencanakan pembelajaran yang akan diterapkan dalam proses belajar

mengajar yang meliputi Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan

silabus.

4) Menetapkan standar kompetensi dan kompetensi dasar.

5) Memilih bahan pelajaran yang sesuai

6) Menentukan skenario pembelajaran dengan model pembelajaran

kooperatif The Power Of Two.

7) Mempersiapkan perangkat pembelajaran berupa sumber, bahan, dan alat

bantu yang dibutuhkan.

8) Menyusun lembar kerja siswa

9) Mengembangkan format evaluasi

10) Mengembangkan format observasi pembelajaran.

11) Melakukan refleksi terhadap proses dan hasil pembelajaran.

2. Pelaksanaan Tindakan

Dalam tahap ini langkah-langkah pembelajaran dan tindakan mengacu

pada perencanaan yang telah dibuat yaitu :

A. Tahap Awal Pembelajaran

1) Guru memimpin doa lalu mengucapkan salam.

2) Guru mengkondisikan siswa kearah pembelajaran.

3) Guru mengecek kehadiran siswa (presensi).

4) Guru melakukan apersepsi

B. Tahap Inti Pembelajaran

1) Guru memberikan pertanyaan tentang materi yang akan disampaikan

2) Siswa menjawab pertanyaan yang disampaikan oleh guru secara

individu

3) Guru membagi siswa berpasang – pasangan

Page 44: IMPLEMENTASI THE POWER OF TWO DALAM MATA …... · serta menyiapkan dokumentasi. Validitas data menggunakan Member Chek dan Triangulasi. Teknik analisa data menggunakan teknik analisis

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

28

4) Dalam kelompok tersebut siswa berbagi jawaban dengan

pasangannya, dan berdiskusi untuk membuat jawaban baru

5) Setiap kelompok membandingkan jawabannya dengan kelompok lain

dengan menyampaikan jawaban kelompoknya

C. Tahap Akhir Pembelajaran

1) Guru dan siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari.

2) Melakukan tindak lanjut.

3. Observasi

Pada tahap ini terdiri dari pengumpulan data serta mencatat setiap aktivitas

siswa dan kinerja guru pada saat pelaksanaan tindakan berlangsung. Observasi ini

dilakukan oleh peneliti yaitu dengan mengamati aktivitas siswa dan kinerja guru

dalam pembelajaran statika dari awal pembelajaran sampai akhir pembelajaran.

Hal ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah aktivitas siswa dan kinerja guru

sudah sesuai dengan apa yang tercantum dalam lembar observasi atau tidak.

Sehingga hasil observasi dapat diperbaiki pada siklus berikutnya.

4. Refleksi

Refleksi merupakan pengkajian hasil data yang telah diperoleh saat

observasi oleh peneliti, praktikan. Refleksi berguna untuk memberikan makna

terhadap proses dan hasil (perubahan) yang telah dilakukan. Hasil refleksi yang

ada dijadikan bahan pertimbangan untuk membuat perencanaan tindakan dalam

siklus selanjutnya yang berkelanjutan sampai pembelajaran dinyatakan berhasil.

Peneliti akan melakukan refleksi diakhir pembelajaran dengan

merenungkan kembali secara intensif kejadian atau peristiwa yang menyebabkan

sesuatu yang diharapkan atau tidak diharapkan. Refleksi merupakan bagian yang

sangat penting untuk memahami dan memberikan makna terhadap proses dan

hasil pembelajaran yang terjadi yang dilakukan dengan cara sebagai berikut :

1) Mengecek kelengkapan data pengumpulan data yang terjaring selama

proses tindakan.

2) Mendiskusikan dan pengumpulan data antara peneliti dan guru statika

berupa hasil nilai siswa, hasil pengamatan, catatan lapangan, dan lain-lain.

Page 45: IMPLEMENTASI THE POWER OF TWO DALAM MATA …... · serta menyiapkan dokumentasi. Validitas data menggunakan Member Chek dan Triangulasi. Teknik analisa data menggunakan teknik analisis

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

29

3) Penyusunan rencana tindakan berikutnya yang dirumuskan dalam skenario

pembelajaran dengan berdasar pada analisa data dari proses dalam

tindakan sebelumnya untuk memperbaiki proses pembelajaran yang telah

dilakukan pada siklus I untuk menyusun tindakan yang akan dilakukan

pada siklus II.

SIKLUS II

1. Perencanaan tindakan

1) Identifikasi masalah yang muncul pada siklus I yang belum teratasi dan

penetapan alternatif pemecahan masalah.

2) Menentukan indikator pencapaian hasil belajar.

3) Pengembangan program tindakan II.

2. Pelaksanaan Tindakan

Pelaksanaan program tindakan II yang mengacu pada identifikasi masalah

yang muncul pada siklus I, sesuai dengan alternatif pemecahan masalah yang

sudah ditentukan, antara lain melalui:

1) Guru melakukan apersepsi

2) Siswa diperkenalkan dengan materi yang akan dibahas dan tujuan yang

ingin dicapai dalam pembelajaran langkah-langkahnya hampir sama

dengan yang tertera pada siklus I.

3) Siswa mengumpulkan bacaaan dari berbagai sumber, melakukan diskusi

kelompok belajar, memahami materi dan menulis hasil diskusi untuk

dilaporkan.

4) Presentasi hasil diskusi.

5) Siswa menyelesaikan tugas pada lembar kerja siswa.

3. Observasi

1) Melakukan observasi sesuai dengan format yang sudah disiapkan dan

mencatat semua hal-hal yang diperlukan yang terjadi selama pelaksanaan

tindakan berlangsung.

Page 46: IMPLEMENTASI THE POWER OF TWO DALAM MATA …... · serta menyiapkan dokumentasi. Validitas data menggunakan Member Chek dan Triangulasi. Teknik analisa data menggunakan teknik analisis

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

30

2) Menilai hasil tindakan sesuai dengan format yang sudah dikembangkan.

4. Refleksi

1) Melakukan evaluasi terhadap tindakan pada siklus II berdasarkan data

yang terkumpul.

2) Membahas hasil evaluasi tentang skenario pembelajaran pada siklus II.

3) Memperbaiki pelaksanaan tindakan sesuai dengan hasil evaluasi untuk

digunakan pada siklus III

4) Evaluasi tindakan II

Indikator keberhasilan yang dicapai pada siklus ini diharapkan mengalami

kemajuan minimal 5% dari siklus I.

Siklus III (bila diperlukan).

Page 47: IMPLEMENTASI THE POWER OF TWO DALAM MATA …... · serta menyiapkan dokumentasi. Validitas data menggunakan Member Chek dan Triangulasi. Teknik analisa data menggunakan teknik analisis

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

31

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Lokasi Penelitian

1. Sejarah SMK Negeri 2 Surakarta

SMK Negeri 2 Surakarta berdiri pada tanggal 1 Juli 1952 yang diberi

nama STM Solo yang berlokasi di Gendengan Solo dengan membuka tiga jurusan

yaitu mesin, listrik, dan bangunan. Pada tanggal 12 Juli 1952 STM Solo resmi

menjadi STM Negeri Solo, pada tahun 1966 dari STM Negeri Solo diperbaiki

namanya menjadi STM Negeri 1 Surakarta.

Pada tahun pelajaran 1999/2000 STM Negeri 1 Surakarta diganti dengan

nama SMK Negeri 2 Surakarta. Kemudian pada tanggal 9 Mei 2006 SMK Negeri

2 Surakarta dinyatakan lulus seleksi Sekolah Nasional Bertaraf Internasional

ditandai dengan terbitnya Surat Keputusan Direktur Pembinaan Sekolah

Menengah Kejuruan Nomor : 0004/C5.2/Kep/MN/2006 tentang Penetapan

Sekolah Nasional Bertaraf Internasional (SNBI) tahun 2006.

2. Visi Dan Misi SMK Negeri 2 Surakarta

a. Visi

Mewujudkan SMK Negeri 2 Surakarta sebagai pencetak sumber daya

manusia yang profesional dalam bidang teknologi dan industri yang

mampu menghadapi era global.

b. Misi

1) Membentuk tamatan yang berkepribadian unggul dan mampu

mengembangkan diri.

2) Menyiapkan tenaga terampil yang mampu bersaing dilapangan kerja.

3) Menyiapkan wirausaha yang tangguh dalam bidang teknologi dan

industri

4) Menyiapkan SMK Negeri 2 Surakarta sebagai SMK yang mandiri.

Page 48: IMPLEMENTASI THE POWER OF TWO DALAM MATA …... · serta menyiapkan dokumentasi. Validitas data menggunakan Member Chek dan Triangulasi. Teknik analisa data menggunakan teknik analisis

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

32

3. Denah Gedung SMK Negeri 2 Surakarta

Gedung SMK Negeri 2 Surakarta terletak di Jl. LU. Adi Sucipto no.33

Surakarta. Dilihat dari keberadaannya, lokasi SMK Negeri 2 Surakarta dekat

dengan Lembaga Pendidikan lainnya, sehingga dapat dikatakan terletak di

lingkungan komplek sekolah, baik negeri maupun swasta. Hal ini dapat menjadi

motivasi tersendiri bagi siswa karena letak di pinggir jalan raya, maka transportasi

mudah dijangkau, baik kendaraan umum maupun kendaraan pribadi.

Gambar 4. Denah Lokasi SMK Negeri 2 Surakarta

Page 49: IMPLEMENTASI THE POWER OF TWO DALAM MATA …... · serta menyiapkan dokumentasi. Validitas data menggunakan Member Chek dan Triangulasi. Teknik analisa data menggunakan teknik analisis

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

33

4. Profil Sekolah

Profil Sekolah Menengah Kejuruan (SMK ) Negeri 2 Surakarta :

1. Lokasi : Jalan LU. Adisucipto No 33

Kelurahan Manahan

Kecamatan Banjarsari

Kota Surakarta

Kode Pos 57139

Provinsi Jawa Tengah

2. Alamat Surat : SMK Negeri 2 Surakarta

JL.LU. Adisucipto No 33

Telp (0271)714901

Kode Pos 57139

3. Faximile : (0271)727003

4. E-Mail : [email protected]

5. Kepala Sekolah : Drs Susanta, MM

6. Nomor Statistik Sekolah (NSS) : 32.103.61.05.001

7. Status Sekolah : Negeri

Nomor : 3095/B

Tanggal : 22 Juli 1952

8. Penyelenggara : Pemerintah Kota Surakarta

9. No. SK terakhir status sekolah : No 188/0/2001 tanggal 28 Oktober

2002

5. Bidang Studi Keahlian dan Program Studi Keahlian

di SMK Negeri 2 Surakarta

Berdasarkan Keputusan Direktur Jendral Manajemen Pendidikan Dasar

dan Menengah Nomor : 251/C/kep/2008 tanggal 22 Agustus 2008, maka bidang

Keahlian Pendidikan Menengah Kejuruan SMK Negeri 2 Surakarta sebagai

berikut :

Page 50: IMPLEMENTASI THE POWER OF TWO DALAM MATA …... · serta menyiapkan dokumentasi. Validitas data menggunakan Member Chek dan Triangulasi. Teknik analisa data menggunakan teknik analisis

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

34

Tabel 4. Bidang Keahlian SMK Negeri 2 Surakarta

No Bidang Studi

Keahlian

Program Studi

Keahlian Kompetensi Keahlian

A Teknologi dan

Rekayasa

1.Teknik

Bangunan

1.1 Teknik Konstruksi Kayu

1.2 Teknik Konstruksi Batu

dan Beton

1.3Teknik Gambar Bangunan

2.Teknik

Ketenaga-

listrikan

Teknik Instalasi Tenaga Listrik

3.Teknik Mesin Teknik Pemesinan

4.Teknik

Otomotif

Teknik Kendaraan Ringan

5.Teknik

Elektronika

Teknik Audio Video

B Teknologi Informasi

dan Komunikasi

1.Teknik

Komputer dan

Informatika

1.1 Rekayasa Perangat lunak

1.2 Teknik Komputer

dan Jaringan

B. Deskripsi Hasil Penelitian

1. Hasil Penelitian Siklus I

Kegiatan penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas X TKB SMK

Negeri 2 Surakarta, Untuk pertemuan pertama dilaksanakan pada hari Selasa

tanggal 19 April 2011 pada jam 1-3 dengan alokasi 3 x 45 menit. Kemudian

pertemuan kedua dilaksanakan pada hari Selasa 26 April 2011 pada jam 1-3

dengan alokasi waktu 3 x 45 menit. Untuk pertemuan siklus I dengan alokasi

waktu 270 menit (6 jam pelajaran).

Page 51: IMPLEMENTASI THE POWER OF TWO DALAM MATA …... · serta menyiapkan dokumentasi. Validitas data menggunakan Member Chek dan Triangulasi. Teknik analisa data menggunakan teknik analisis

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

35

2. Pelaksanaan Siklus I

a. Tahap Perencanaan

1. Peneliti mendokumentasikan kondisi awal siswa meliputi jumlah siswa

dalam kelas serta nilai ulangan harian siswa sebelum menggunakan

metode The Power Of Two.

2. Peneliti mengidentifikasi masalah yang timbul dalam kelas, yaitu siswa

dalam kelas tersebut kurang berminat dalam mengikuti pelajaran statika,

hal ini dapat dilihat dari banyaknya siswa yang kurang memperhatikan

selama pelajaran statika berlangsung.

3. Peneliti berkolaborasi dengan guru untuk mengembangkan model

pembelajaran menggunakan metode The Power Of Two.

4. Peneliti membuat jadwal kegiatan penelitian tindakan kelas dengan

bantuan guru.

5. Peneliti menyusun lembar observasi untuk siklus I, rencana pelaksanaan

pembelajaran dan mengevaluasi hasil akhir siklus 1.

b. Tahap Pelaksanaan

1. Berkolaborasi dengan guru melaksanakan rencana pembelajaran yaitu

dengan pokok bahasan tumpuan menggunakan metode The Power Of Two.

2. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran, menginformasikan pada siswa

kegiatan yang akan dilakukan, kemudian membantu mengorientasikan

siswa pada suatu masalah dengan cara menyampaikan masalah yang harus

dirumuskan sendiri oleh siswa.

3. Kemudian membagi siswa menjadi beberapa kelompok, setiap kelompok

terdiri dari 2 orang.

4. Guru membimbing siswa mendefinisikan masalah dengan menanyakan

pada siswa permasalahan apa yang muncul dan bagaimana cara

memecahkan masalah tersebut dengan jalan menyampaikan pendapat,

guru menampung semua jawaban siswa kemudian mengarahkan

pemecahan permasalahan yang ada di soal pada tiap-tiap kelompok, dalam

Page 52: IMPLEMENTASI THE POWER OF TWO DALAM MATA …... · serta menyiapkan dokumentasi. Validitas data menggunakan Member Chek dan Triangulasi. Teknik analisa data menggunakan teknik analisis

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

36

menyampaikan pendapat siswa kurang aktif, hanya siswa yang pintar dan

berani mengemukakan pendapat yang menjawab pertanyaan.

5. Guru membimbing siswa dalam melakukan percobaan perhitungan

melalui soal pada tiap-tiap kelompok untuk mendapatkan penjelasan dari

permasalahan yang ada. Siswa kelihatan begitu antusias dalam melakukan

percobaan menentukan besarnya reaksi tumpuan pada pembebanan,

kemudian guru membimbing siswa pada saat melakukan perhitungan serta

guru mendorong siswa untuk mengajukan pertanyaan, interaksi antara

guru dan siswa pada awalnya memang kurang sehingga siswa masih takut

untuk bertanya dan mengemukakan pendapat.

6. Setelah batas waktu yang ditentukan selesai, kemudian siswa

mempresentasikan hasil pekerjaan salah satu kelompok yang ditunjuk

secara acak di papan tulis.

7. Setelah siswa menuliskan hasil pekerjaannya di papan tulis, guru

membimbing siswa untuk melakukan evaluasi terhadap proses pekerjaan

yang telah mereka lakukan dengan cara mencocokkan pertanyaan

penuntun melalui diskusi kelas sampai siswa memperoleh suatu

kesimpulan yang diharapkan.

8. Pada pertemuan kedua tanggal 26 April 2011, pada jam 1-3 diadakan

diskusi kelompok selama 55 menit dan guru tetap membimbing serta

mendorong siswa untuk bertanya seperti pada pertemuan pertama.

9. Pada pertemuan kedua sisa waktu 45 menit digunakan untuk evaluasi

siklus 1.

Page 53: IMPLEMENTASI THE POWER OF TWO DALAM MATA …... · serta menyiapkan dokumentasi. Validitas data menggunakan Member Chek dan Triangulasi. Teknik analisa data menggunakan teknik analisis

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

37

c. Tahap Pengamatan

Hasil pengamatan keaktifan siswa selama kegiatan pembelajaran

berlangsung sebagai berikut :

Tabel 5. Hasil Belajar Siswa Siklus I

No Aspek yang

diamati Indikator

Hasil Pengamatan

Pertemuan 1 Pertemuan 2

1 Perhatian

Menyimak penjelasan guru C B

Menunjukkan antusias dalam

pembelajaran K K

Menunjukkan rasa senang K K

2 Sikap/Minat

Menghargai pendapat orang lain K C

Menunjukkan kekompakan K K

Mengerjakan tugas dengan teliti B B

3 Keaktifan

Menyatakan pendapat K K

Mengajukan pertanyaan C C

Menyampaikan informasi K K

Keterangan :

1. K : Kurang (< 55%)

2. C : Cukup (56% - 70%)

3. B : Baik (71% - 85%)

4. BS : Baik Sekali (86% - 100%)

Data selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 7 halaman 67 dan lampiran 10

halaman 74.

d. Hasil Evaluasi Siklus I

Hasil tes pada siklus I terdapat 26 siswa dan diperoleh data sebagai berikut :

1) Siswa yang tuntas belajar sebanyak 19 siswa atau 73,08 % dengan nilai

rata-rata 76,15 (dapat dilihat pada lampiran 13 halaman 83)

2) Siswa yang belum tuntas sebanyak 7 siswa atau 26,92 %

Page 54: IMPLEMENTASI THE POWER OF TWO DALAM MATA …... · serta menyiapkan dokumentasi. Validitas data menggunakan Member Chek dan Triangulasi. Teknik analisa data menggunakan teknik analisis

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

38

e. Refleksi

1. Guru dalam proses belajar mengajar sudah cukup baik, meskipun dalam

membantu siswa untuk lebih aktif masih kurang, tapi dalam menarik

perhatian siswa untuk lenih memperhatikan sudah baik

2. Presentase ketuntasan hasil belajar siswa pada evaluasi siklus I baru 73,08

% hal ini belum memenuhi tolok ukur keberhasilan yaitu 75 %.

3. Pelaksanaan proses pembelajaran pada siklus 1 menunjukkan adanya

peningkatan dari pertemuan pertama ke pertemuan kedua, meskipun

masih ada beberapa hal yang masih kurang sehingga perlu ada

peningkatan pada siklus II.

3. Hasil Penelitian Siklus II

Kegiatan penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas X TKB SMK

Negeri 2 Surakarta, Untuk pertemuan pertama dilaksanakan pada hari Selasa

tanggal 3 Mei 2011 pada jam 1-3 dengan alokasi 3 x 45 menit. Kemudian

pertemuan kedua dilaksanakan pada hari Selasa 10 Mei 2011 pada jam 1-3

dengan alokasi waktu 3 x 45 menit. Untuk pertemuan siklus II dengan alokasi

waktu 270 menit (6 jam pelajaran).

Berdasarkan kajian dari siklus I peneliti berusaha mencoba mengurangi

kekurangan yang ada pada siklus I.

4. Pelaksanaan Siklus II

a. Tahap Perencanaan

1. Peneliti mengidentifikasi masalah yang timbul pada siklus 1 dalam kelas,

pada kenyataannya siswa dalam kelas tersebut kurang berminat dalam

mengikuti pelajaran statika, ini dapat dilihat dari sikap serta keaktifan

siswa pada saat diskusi kelompok masih kurang.

2. Peneliti berkolaborasi dengan guru untuk mengembangkan model

pembelajaran menggunakan metode The Power Of Two.

3. Peneliti menyusun lembar observasi untuk siklus II, rencana pelaksanaan

pembelajaran dan mengevaluasi hasil akhir siklus II.

Page 55: IMPLEMENTASI THE POWER OF TWO DALAM MATA …... · serta menyiapkan dokumentasi. Validitas data menggunakan Member Chek dan Triangulasi. Teknik analisa data menggunakan teknik analisis

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

39

b. Tahap Pelaksanan

1. Berkolaborasi dengan guru melaksanakan rencana pembelajaran yaitu

dengan pokok bahasan tumpuan menggunakan metode The Power Of Two.

2. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran, menginformasikan pada siswa

kegiatan yang akan dilakukan

3. Guru memaparkan sekilas materi tentang menghitung besarnya reaksi

tumpuan pada pembebanan kombinasi dan kemudian memberikan tugas

kepada siswa atau kelompok untuk mencari jawaban atas pertanyaan yang

diajukannya.

4. Guru membimbing siswa dalam melakukan percobaan perhitungan

melalui soal pada tiap-tiap kelompok untuk mendapatkan penjelasan dari

permasalahan yang ada. Siswa kelihatan begitu antusias dalam melakukan

percobaan menghitung besarnya reaksi tumpuan pada beban kombinasi,

kemudian guru mendorong siswa untuk mengajukan pertanyaan, interaksi

antara guru dan siswa pada awalnya memang kurang sehingga siswa masih

takut untuk bertanya dan mengemukakan pendapat.

5. Setelah batas waktu yang ditentukan selesai, kemudian siswa

mempresentasikan hasil pekerjaan salah satu kelompok yang ditunjuk

secara acak di papan tulis.

6. Setelah siswa menuliskan hasil pekerjaannya di papan tulis, guru

membimbing siswa untuk melakukan evaluasi terhadap proses pekerjaan

yang telah mereka lakukan dengan cara mencocokkan pertanyaan

penuntun melalui diskusi kelas sampai siswa memperoleh suatu

kesimpulan yang diharapkan.

7. Pada pertemuan kedua tanggal 10 Mei 2011, pada jam 1-3 diadakan

diskusi kelompok selama 55 menit dan guru tetap membimbing serta

mendorong siswa untuk bertanya seperti pada pertemuan pertama, pada

pertemuan kedua terdapat peningkatan keaktifan siswa dalam bertanya.

8. Pada pertemuan kedua sisa waktu 45 menit digunakan untuk evaluasi

siklus II.

Page 56: IMPLEMENTASI THE POWER OF TWO DALAM MATA …... · serta menyiapkan dokumentasi. Validitas data menggunakan Member Chek dan Triangulasi. Teknik analisa data menggunakan teknik analisis

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

40

c. Tahap Pengamatan

Hasil pengamatan keaktifan siswa selama kegiatan pembelajaran

berlangsung sebagai berikut :

Tabel 6. Hasil Belajar Siswa Siklus II

No Aspek yang

diamati Indikator

Hasil Pengamatan

Pertemuan 1 Pertemuan 2

1 Perhatian

Menyimak penjelasan guru B B

Menunjukkan antusias dalam

pembelajaran C C

Menunjukkan rasa senang B B

2 Sikap/Minat

Menghargai pendapat orang lain C C

Menunjukkan kekompakan K C

Mengerjakan tugas dengan teliti B B

3 Keaktifan

Menyatakan pendapat C C

Mengajukan pertanyaan C B

Menyampaikan informasi K C

Keterangan :

1. K : Kurang (< 55%)

2. C : Cukup (56% - 70%)

3. B : Baik (71% - 85%)

4. BS : Baik Sekali (86% - 100%)

Data selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 16 halaman 87 dan lampiran 18

halaman 92.

d. Hasil Evaluasi Siklus II

Hasil tes pada siklus II terdapat 26 siswa dan diperoleh data sebagai berikut :

1) Siswa yang tuntas belajar sebanyak 22 siswa atau 84,62 % dengan nilai

rata-rata 78,27 (dapat dilihat pada lampiran 21 halaman 106)

2) Siswa yang belum tuntas sebanyak 4 siswa atau 15,38 %

Page 57: IMPLEMENTASI THE POWER OF TWO DALAM MATA …... · serta menyiapkan dokumentasi. Validitas data menggunakan Member Chek dan Triangulasi. Teknik analisa data menggunakan teknik analisis

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

41

e. Refleksi

1. Pengelolaan proses pembelajaran yang dilakukan guru pada umumnya

semakin baik dibandingkan dengan siklus I. Hal ini disebabkan guru

berusaha mengurangi kekurangan yang terjadi di siklus I.

2. Aktivitas siswa selama berlangsungnya proses pembelajaran sudah cukup

baik, hal ini ditunjukkan adanya peningkatan pada perhatian, sikap/minat

dan keaktifan.

3. Ketuntasan hasil belajar siswa pada evaluasi siklus II 84,62% hal ini

berarti sudah memenuhi tolok ukur keberhasilan siswa yaitu 75 %

C. Pembahasan

Pembahasan terhadap penelitian tindakan ini diperoleh dari kerja sama

antara peneliti dan guru kolaborasi. Berdasarkan hasil refleksi tiap putaran

ternyata dapat memberikan motivasi bagi guru dalam melakukan perbaikan

pengajarannya dengan lebih banyak melibatkan siswa dalam pembelajaran

sebagai upaya meningkatkan keaktifan dan prestasi belajar siswa melalui metode

The Power Of Two.

Pembahasan dengan menggunakan metode The Power Of Two dapat

dilihat dengan tiga aspek yaitu perhatian siswa, sikap/minat siswa dan keaktifan

siswa.

1. Perhatian Siswa dalam Pembelajaran Menggunakan Metode The

Power Of Two

Untuk mengetahui peningkatan perhatian yang dialami oleh siswa dalam

pembelajaran, dapat dilihat dari lembar hasil observasi yang dilakukan pada tiap –

tiap tindakan kelas. Adapun kriteria yang dijadikan sebagai patokan untuk menilai

perhatian siswa dalam pembelajaran adalah sebagai berikut :

a. Menyimak penjelasan guru dengan sungguh – sungguh

b. Menunjukkan antusias dalam pembelajaran

c. Menunjukkan rasa senang

Page 58: IMPLEMENTASI THE POWER OF TWO DALAM MATA …... · serta menyiapkan dokumentasi. Validitas data menggunakan Member Chek dan Triangulasi. Teknik analisa data menggunakan teknik analisis

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

42

Perhatian siswa yang terlihat dari indikator – indikator di atas pada setiap

tindakan cenderung mengalami peningkatan, mungkin pada awalnya dari tiap –

tiap indikator di atas belum mengalami peningkatan tetapi setelah dilakukan

tindakan kelas siklus II terlihat ada banyak peningkatan dari masing – masing

indikator di atas. Hal ini dapat dilihat dari data yang diperoleh pada saat

pengamatan dengan menggunakan lembar observasi yang telah dibuat.

Hasil pengamatan terhadap perhatian siswa dalam pembelajaran pada

siklus I pertemuan yang pertama adalah 60 % dan pada pertemuan kedua adalah

67 % dan pada siklus II pertemuan pertama adalah 78 % dan pada pertemuan

kedua adalah 81 % ini menunjukkan sudah ada peningkatan dari perhatian siswa

dalam pembelajaran menggunakan metode The Power Of Two.

Proses peningkatan perhatian siswa pada masing – masing siklus tersebut

terjadi karena usaha dari guru yaitu : pemusatan perhatian kepada siswa dalam

proses pembelajaran, sehingga kegaduhan dapat dikurangi dan dalam setiap

pertemuan pemberian motivasi dioptimalkan baik pengulangan materi maupun

dorongan untuk meningkatkan belajarnya.

Gambar 5. Grafik Perhatian Siswa dalam Pembelajaran

Page 59: IMPLEMENTASI THE POWER OF TWO DALAM MATA …... · serta menyiapkan dokumentasi. Validitas data menggunakan Member Chek dan Triangulasi. Teknik analisa data menggunakan teknik analisis

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

43

2. Sikap/ Minat Siswa dalam Pembelajaran Menggunakan Metode The

Power Of Two

Sikap/minat siswa dalam pembelajaran juga dapat dilihat setelah

melakukan pengamatan. Pengamatan dapat dilakukan setelah guru membentuk

kelompok diskusi. Adapun indikator – indikator yang menjadi bahan pengamatan

dari sikap/minat siswa antara lain :

a. Menghargai pendapat orang lain

b. Menunjukkan kekompakan

c. Mengerjakan tugas dengan teliti

Sikap/minat siswa yang terlihat dari indikator – indikator diatas

cenderung mengalami peningkatan. Hal ini terlihat setelah dilakukan tindakan

kelas siklus I dalam bentuk kelompok. Masing – masing indikator mengalami

peningkatan. Berdasarkan hasil yang diperoleh setiap putaran terjadi peningkatan

sikap/minat dalam diskusi kelompok. Adapun hasil yang diperoleh pada siklus I

pertemuan pertama sebanyak 60 % dan pada pertemuan kedua mencapai 69 % dan

pada siklus II pertemuan pertama sebanyak 76 % dan pada pertemuan kedua

mencapai 81 %.

Dari siklus I sampai siklus II sikap/minat siswa mengalami peningkatan

yang berarti. Peningkatan sikap/minat siswa dapat dilihat dari peningkatan yang

terjadi dalam tiap – tiap indikatornya. Proses peningkatan tersebut terjadi karena

bimbingan dan motivasi guru terhadap siswa yang kesulitan dalam mengerjakan

tugas yang diberikan, bahwa apabila dikerjakan bersama hal yang sulit pasti akan

terasa mudah. Sehingga kemampuan dalam kerja sama akan lebih muncul.

Page 60: IMPLEMENTASI THE POWER OF TWO DALAM MATA …... · serta menyiapkan dokumentasi. Validitas data menggunakan Member Chek dan Triangulasi. Teknik analisa data menggunakan teknik analisis

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

44

Gambar 6. Grafik Sikap/Minat Siswa dalam Pembelajaran

3. Keaktifan Siswa dalam Pembelajaran Menggunakan Metode The

Power Of Two

Selain itu untuk mengetahui peningkatan keaktifan siswa dalam

pembelajaran, juga dapat dilihat dari lembar observasi yang dilakukan pada waktu

pembelajaran berlangsung pada tiap – tiap tindakan kelas. Adapun indikator yang

dijadikan patokan untuk menilai keaktifan siswa dalam pembelajaran antara lain :

a. Meyatakan pendapat

b. Mengajukan pertanyaan

c. Menyampaikan informasi

Keaktifan siswa yang terlihat dari indikator – indikator di atas pada setiap

tindakan cenderung mengalami peningkatan. Hal ini dapat dilihat dari data yang

diperoleh pada saat pengamatan dengan menggunakan lembar observasi yang

telah dibuat.

Hasil pengamatan terhadap keaktifan siswa dalam pembelajaran pada

siklus I pertemuan pertama adalah 59 % dan pada pertemuan kedua adalah 62 %.

Sedangkan pada siklus II pertemuan pertama adalah 71 % dan pada pertemuan

kedua adalah 75 %.

Dari siklus I sampai siklus II keaktifan siswa cenderung mangalami

peningkatan yang berarti. Peningkatan keaktifan siswa dapat dilihat dari

Page 61: IMPLEMENTASI THE POWER OF TWO DALAM MATA …... · serta menyiapkan dokumentasi. Validitas data menggunakan Member Chek dan Triangulasi. Teknik analisa data menggunakan teknik analisis

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

45

peningkatan yang terjadi dalam tiap – tiap indikatornya. Proses peningkatan

tersebut terjadi karena perhatian, bimbingan dan motivasi guru terhadap siswa

yang kesulitan lebih diutamakan, sehingga siswa yang masih malu atau takut

bertanya, menyatakan pendapat dan menyampaikan informasi menjadi lebih aktif.

Berdasarkan data-data yang diperoleh dari siklus I dan siklus II ini maka

dapat dikatakan bahwa penggunaan metode pembelajaran The Power Of Two

dapat meningkatkan keaktifan siswa kelas X TKB SMK Negeri 2 Surakarta.

Gambar 7. Grafik Keaktifan Siswa dalam Pembelajaran

4. Prestasi Belajar Siswa dalam Pembelajaran Menggunakan Metode

The Power of Two

Untuk mengetahui prestasi belajar siswa dalam pembelajaran, dapat

dilihat dari hasil evaluasi yang dilakukan pada tiap – tiap siklus. Prestasi belajar

siswa yang terlihat pada setiap tindakan cenderung mengalami peningkatan. Hal

ini dapat dilihat dari data yang diperoleh pada saat evaluasi tiap siklus yang telah

dilakukan.

Nilai rata-rata evaluasi siswa dalam pembelajaran pada siklus I adalah

76,15 dan ketuntasan yang diperoleh 73,08%. Sedangkan pada siklus II nilai rata –

rata yang diperoleh siswa adalah 78,27 dan ketuntasan yang dicapai adalah

84,62%.

Page 62: IMPLEMENTASI THE POWER OF TWO DALAM MATA …... · serta menyiapkan dokumentasi. Validitas data menggunakan Member Chek dan Triangulasi. Teknik analisa data menggunakan teknik analisis

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

46

Dari siklus I sampai siklus II prestasi belajar siswa cenderung mangalami

peningkatan yang berarti. Prestasi belajar siswa dapat dilihat dari peningkatan

yang terjadi dalam tiap – tiap evaluasinya. Proses peningkatan tersebut terjadi

karena bimbingan dan motivasi guru terhadap siswa hingga akhirnya siswa dapat

mengerjakan soal yang guru berikan kepada siswa.

Berdasarkan data-data yang diperoleh dari siklus I dan siklus II, maka

dapat dikatakan bahwa penggunaan metode The Power Of Two dapat

meningkatkan prestasi belajar siswa kelas X TKB SMK Negeri 2 Surakarta.

Gambar 8. Grafik Prestasi Belajar Siswa

Gambar 9. Grafik Nilai Rata-rata Siswa

Page 63: IMPLEMENTASI THE POWER OF TWO DALAM MATA …... · serta menyiapkan dokumentasi. Validitas data menggunakan Member Chek dan Triangulasi. Teknik analisa data menggunakan teknik analisis

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

47

REKAPITULASI HASIL PENGAMATAN

Tabel 7. Rekapitulasi Hasil Pengamatan

NO ASPEK PENGAMATAN SIKLUS I SIKLUS II

P. 1 P. 2 P. 1 P. 2

1. Keaktifan Siswa 59,29% 66,02% 75,00% 78,85%

2. Prestasi Belajar Siswa

a. Nilai rata-rata

b. Ketuntasan hasil belajar

76,15

73,08%.

78,27

84,62%.

Gambar 10. Grafik Rekapitulasi Hasil Pengamatan

Page 64: IMPLEMENTASI THE POWER OF TWO DALAM MATA …... · serta menyiapkan dokumentasi. Validitas data menggunakan Member Chek dan Triangulasi. Teknik analisa data menggunakan teknik analisis

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

48

BAB V

KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada pelaksanaan

Penelitian Tindakan Kelas pada siswa kelas X TKB SMK Negeri 2 Surakarta

dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :

1. Ada peningkatan keaktifan siswa dalam proses belajar mengajar, pada

siklus I pertemuan pertama adalah 59 % dan pada pertemuan kedua adalah

62 %. Sedangkan pada siklus II pertemuan pertama adalah 71 % dan pada

pertemuan kedua adalah 75 %.

2. Ada peningkatan prestasi siswa, pada siklus I nilai rata-rata yang diperoleh

siswa adalah 76,15 dan ketuntasan yang diperoleh 73,08 %. Sedangkan

pada siklus II nilai rata –rata yang diperoleh siswa adalah 78,27 dan

ketuntasan yang dicapai adalah 84,62 %.

B. Implikasi

Dari hasil penelitian dan kesimpulan di atas, maka dapat dikemukakan implikasi

sebagai berikut :

a. Pembelajaran dengan menggunakan metode pembelajaran The Power Of Two

dalam pelaksanaan pembelajaran statika mengajarkan siswa agar lebih aktif

dan mandiri. Hal ini terbukti adanya peningkatan siswa mengeluarkan

pendapat, berinteraksi dengan guru, peningkatan siswa dalam bertanya dan

menyelesaikan soal-soal latihan. Dengan adanya partisipasi siswa yang aktif,

maka dalam pembelajaran tersebut semakin meningkat, suasana kelas bisa

menjadi lebih hidup dan menyenangkan, serta tidak membosankan dan pada

akhirnya hasil belajar siswa pada pelajaran statika meningkat.

b. Pembelajaran dengan menggunakan metode pembelajaran The Power Of Two

dalam pelaksanaan pembelajaran statika menunjukkan peningkatan dalam

prosentase hasil belajar kognitif. Hal ini terbukti adanya peningkatan

prosentase ketuntasan belajar siswa.

Page 65: IMPLEMENTASI THE POWER OF TWO DALAM MATA …... · serta menyiapkan dokumentasi. Validitas data menggunakan Member Chek dan Triangulasi. Teknik analisa data menggunakan teknik analisis

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

49

C. Saran

Setelah melihat hasil penelitian, pembahasan dan kesimpulan maka saran

yang dapat diberikan adalah :

1. Metode The Power Of Two dapat dijadikan sebagai alternatif

pembelajaran bagi guru dalam upaya meningkatkan keaktifan dan

prestasi belajar siswa.

2. Pembelajaran dengan metode The Power Of two dapat meningkatkan

keaktifan dan prestasi belajar siswa. Namun, dalam penelitian ini hanya

dilaksanakan pada pokok bahasan tumpuan. Sehingga peneliti

menganggap perlu dilakukan pengembangan pelaksanaan pengajaran

dengan metode The Power Of Two untuk pokok bahasan yang lain.

3. Agar pelaksanaan diskusi kelompok berjalan efektif sebaiknya guru lebih

bersikap disiplin agar siswa bekerja kelompok dengan serius.

4. Untuk memotivasi dan menumbuhkan minat belajar siswa, diperlukan

variasi dalam mengajar menggunakan metode The Power Of Two,

sehingga prestasi belajar siswa dapat lebih meningkat.

5. Perlu diadakannya sosialisasi metode The Power Of Two agar para

tenaga pengajar bisa memahami dan dapat menerapkan secara baik di

lapangan.