IMPLEMENTASI STRATEGI PERENCANAAN HAJI KHUSUS …digilib.uin-suka.ac.id/31819/1/12440052_SITI...

51
IMPLEMENTASI STRATEGI PERENCANAAN HAJI KHUSUS PADA PT. SAHID GEMA WISATA (SAHID TOUR CABANG YOGYAKARTA) TAHUN 2017 SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas IslamNegeri Sunan Kalijaga Yogyakarta Untuk Memenuhi Sebagian Syarat-syarat Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu (S1) Oleh: Siti Nurhalimah NIM. 14240052 Pembimbing: Drs. M. Rosyid Ridla, M.Si NIP. 19670104 993031 003 PROGRAM STUDI MANAJEMEN DAKWAH FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA 2018

Transcript of IMPLEMENTASI STRATEGI PERENCANAAN HAJI KHUSUS …digilib.uin-suka.ac.id/31819/1/12440052_SITI...

Page 1: IMPLEMENTASI STRATEGI PERENCANAAN HAJI KHUSUS …digilib.uin-suka.ac.id/31819/1/12440052_SITI NURHALIMAH_BAB I_BAB... · Sahid Tour cabang Yogyakarta, yang sudah berkenan membantu

IMPLEMENTASI STRATEGI PERENCANAAN HAJI KHUSUS PADA PT. SAHID GEMA WISATA (SAHID TOUR CABANG

YOGYAKARTA) TAHUN 2017

SKRIPSI

Diajukan Kepada Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas IslamNegeri Sunan Kalijaga Yogyakarta

Untuk Memenuhi Sebagian Syarat-syarat Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu (S1)

Oleh:

Siti Nurhalimah NIM. 14240052

Pembimbing:

Drs. M. Rosyid Ridla, M.Si NIP. 19670104 993031 003

PROGRAM STUDI MANAJEMEN DAKWAH FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA

2018

Page 2: IMPLEMENTASI STRATEGI PERENCANAAN HAJI KHUSUS …digilib.uin-suka.ac.id/31819/1/12440052_SITI NURHALIMAH_BAB I_BAB... · Sahid Tour cabang Yogyakarta, yang sudah berkenan membantu
Page 3: IMPLEMENTASI STRATEGI PERENCANAAN HAJI KHUSUS …digilib.uin-suka.ac.id/31819/1/12440052_SITI NURHALIMAH_BAB I_BAB... · Sahid Tour cabang Yogyakarta, yang sudah berkenan membantu
Page 4: IMPLEMENTASI STRATEGI PERENCANAAN HAJI KHUSUS …digilib.uin-suka.ac.id/31819/1/12440052_SITI NURHALIMAH_BAB I_BAB... · Sahid Tour cabang Yogyakarta, yang sudah berkenan membantu
Page 5: IMPLEMENTASI STRATEGI PERENCANAAN HAJI KHUSUS …digilib.uin-suka.ac.id/31819/1/12440052_SITI NURHALIMAH_BAB I_BAB... · Sahid Tour cabang Yogyakarta, yang sudah berkenan membantu

v

HALAMAN PERSEMBAHAN

Dengan rasa syukur kepada Allah SWT

Skripsi ini saya persembahkan kepada:

Alamamater Tercinta

Prodi Manajemen Dakwah

Fakultas Dakwah dan Komunikasi

Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta

Page 6: IMPLEMENTASI STRATEGI PERENCANAAN HAJI KHUSUS …digilib.uin-suka.ac.id/31819/1/12440052_SITI NURHALIMAH_BAB I_BAB... · Sahid Tour cabang Yogyakarta, yang sudah berkenan membantu

vi

MOTTO

“Jadilah orang yang manfaat bagi orang lain dan diri sendiri”

(Ustadz Rohmad)1

1 Ustadz Rohmad Boarding School SMK Islam Secang Magelang.

Page 7: IMPLEMENTASI STRATEGI PERENCANAAN HAJI KHUSUS …digilib.uin-suka.ac.id/31819/1/12440052_SITI NURHALIMAH_BAB I_BAB... · Sahid Tour cabang Yogyakarta, yang sudah berkenan membantu

vii

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahhim

Puji syukur peneliti panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah

melimpahkan segala rahmat dan hidayahNya kepada peneliti, sehingga peneliti

dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Implementasi Strategi Perencanaan

Haji Khusus Pada PT. Sahid Gema Wisata (Sahid Tour) Cabang Yogyakarta

Tahun 2017” dengan sebaik-baiknya. Sholawat serta salam tercurahkan kepada

junjungan kita Nabi Muhammad SAW, yang telah membimbing umat manusia

dari alam kegelapan menuju ke alam yang terang benderang.

Skripsi ini disusun sebagai syarat tugas akhir guna memperoleh gelar S1

pada Prodi Manajemen Dakwah Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas

Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta yang diharapkan dapat bermanfaat bagi

tempat penelitian dan khususnya bagi kalangan akademisi Manajemen Dakwah.

Skripsi ini tidak lepas dari bantuan dan dukungan dari berbagai pihak sehingga

skripsi dapat terselesaikan dengan baik. Oleh karena itu peneliti mengucapkan

terima kasih kepada:

1. Prof. Drs. Yudian Wahyudi, MA, Ph.D selaku Rektor UIN Sunan Kalijaga

Yogyakarta.

2. Dr. Nurjannah, M.Si. selaku Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN

Sunan Kalijaga Yogyakarta beserta jajarannya.

3. Drs. M. Rosyid Ridla, M.Si. selaku Ketua Prodi Manajemen Dakwah dan

Komunikasi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, dan juga sebagai Dosen

Pembimbing Skripsi sudah seperti ayah sendiri yang kebaikannya tidak bisa

Page 8: IMPLEMENTASI STRATEGI PERENCANAAN HAJI KHUSUS …digilib.uin-suka.ac.id/31819/1/12440052_SITI NURHALIMAH_BAB I_BAB... · Sahid Tour cabang Yogyakarta, yang sudah berkenan membantu

viii

diungkapkan dengan kata-kata lagi you are the best. Terima kasih juga atas

bimbingan, dukungan dan motivasinya selama peneliti masih menjadi

mahasiswi Manajemen Dakwah.

4. Dr. H. Okrisal Eka Putra, Lc, M.Ag, selaku Dosen Penasehat Akademik saya

ucapkan terima kasih atas bimbingan dan dukungan selama peneliti menjadi

mahasiswi Manajemen Dakwah.

5. Drs. Mokh Nazili, M. Pd. selaku Sekertaris Prodi Manajemen Dakwah UIN

Sunan Kalijaga Yogyakarta.

6. Segenap Dosen Prodi Manajemen Dakwah yang telah memberikan bekal ilmu

pengetahuan kepada peneliti, semoga apa yang telah mereka berikan kepada

peneliti dapat bermanfaat bagi masyarakat sekitar.

7. Bapak Abdul Musa selaku Branch Manajer Sahid Tour beserta karyawan

Sahid Tour cabang Yogyakarta, yang sudah berkenan membantu dalam proses

penelitian di kantor Sahid Tour.

8. Bapak Muhyanto dan Ibu Asiah yang selama ini telah sbar dan merawat dan

kuat menghadap ke empat putra-putrinya dengan tulus dan ikhlas. Selalu

mendukung putrimu yang selalu ingin menuntut ilmu yang jauh dari kota

kelahiran dan selalu memberikan motivasi-motivasi terbaiknya. Semoga ridho

dari Bapak dan Ibu bisa mengantarkan peneliti kepada kesuksesan dunia

akhirat. Terima kasih sudah menjadi orang tua yang selalu mengasihi,

menyayangi, mendukung serta mendo’akan.

9. Teruntuk kedua kakak ku Supangat dan Ahmad Rosyid terima kasih selama ini

selalu memberikan semangat dan motivasi-motivasinya. Terima kasih juga

Page 9: IMPLEMENTASI STRATEGI PERENCANAAN HAJI KHUSUS …digilib.uin-suka.ac.id/31819/1/12440052_SITI NURHALIMAH_BAB I_BAB... · Sahid Tour cabang Yogyakarta, yang sudah berkenan membantu

ix

untuk adik saya Nur Aulia Rohmah atas dukungannya selama pengerjaan

skripsi.

10. Bapak Sutrisno Ahmad S.Ag selaku Ketua sekaligus pemilik Yayasan As-

Salam Kemiriombo, yang telah mengajarkan banyak hal yang bermanfaat dan

sebagai perantara masuk perguruan tinggi tanpa dipungut biaya.

11. Bapak Kiai Rohmad dan Bu Nyai Humdatun selaku ustadz dan ustazdah

sewaktu di Boarding School SMK Islam Secang, yang sudah saya anggap

seperti orang kedua saya di Magelang, terima kasih atas segala nasehat-

nasehat yang telah kau berikan hingga saat ini.

12. Ibu Drg. Wijayati Lasmi, terimakasih banyak sudah menjadi ibu ke dua di

Jogja dan sudah menanggung semua beban hidup selama di Jogja dari SPP

kuliah, dan semua fasilitas-fasilitas yang telah diberikan. Tidak lupa nasehat-

nasehat dan motivasi-motivasinya yang selalu menuntut anak-anaknya yang

di Jogja menjadi orang yang suskses dan bermanfaat.

13. Terima kasih buat Mas Pur, Asih, Lia, Dita dan Faqih yang selama ini juga

sudah men-suport pengerjaan skripsi dengan ikut serta membantu mengelola

kost Wisma Adji.

14. Terima kasih juga buat kawan-kawan BMT MD Ria, Nabil, Dek Nia, Dek

Ratna dan Cah Cilik alias Maya, yang selama ini sudah menjadi penyemangat

dalam mengerjakan skripsi dan selalu membuat happy.

15. Teman-teman terbaik dari FT-IPMADA (Fourten Inovation Pionir

Manajement Of Dakwah) yang senantiasa melangkah bersama menghabiskan

materi, teori dan praktik di perkuliahan meskipun terkadang melelahkan

Page 10: IMPLEMENTASI STRATEGI PERENCANAAN HAJI KHUSUS …digilib.uin-suka.ac.id/31819/1/12440052_SITI NURHALIMAH_BAB I_BAB... · Sahid Tour cabang Yogyakarta, yang sudah berkenan membantu

x

namun peneliti sangat bahagia bisa mengenal, berteman dan belajar bersama

di Manajemen Dakwah. yang telah kita lalui bersama baik disaat suka mapun

duka.

16. Teman-teman diet-diet club Nabila dan Maratus (Dodo) yang selalu membuat

hari-hari semakin bewarna karena bayolan-banyolannya dan yang selalu

memberikan semangat terutama saat skripsian.

17. Teman-teman KKN’93 Posko 26 yang sering kita sebut sebagai “Konco

Turu” Citra, Ayu, Cocol, Wenda, Diana, Dida, Bagus, Izul dan Roma yang

sudah memberikan banyak kenangan dan mengajarkan apa arti sebuah

hubungan yang baik dan mengajarkan arti kebersamaan.

18. Semua teman-teman RBX 3 yang sudah seperti saudara sendiri dan selalu

memberikan semangat temen-temen KKN UIN’93 dalam mengerjakan skripsi

yang tidak bisa peneliti sebutkan satu persatu. Kalian luar biasa.

19. Mbak Nuning Fitriyani terima kasih atas suport-nya yang rela meminjamkan

laptopnya.

20. Semua pihak yang telah membantu terselesaikannya skripsi ini, yang tidak

dapat disebutkan satu persatu.

Semoga sebuah karya sederhana ini dapat bermanfaat bagi berbagai pihak,

bagi peneliti, maupun bagi pembaca. Amin ya Robbal’alamin.

Yogyakarta, 26 Maret 2018

Peneliti,

Siti Nurhalimah 14240052

Page 11: IMPLEMENTASI STRATEGI PERENCANAAN HAJI KHUSUS …digilib.uin-suka.ac.id/31819/1/12440052_SITI NURHALIMAH_BAB I_BAB... · Sahid Tour cabang Yogyakarta, yang sudah berkenan membantu

xi

ABSTRAK

Siti Nurhalimah “Strategi Perencanaan Haji Khusus pada PT. Sahid Gema Wisata (Sahid Tour) Cabang Yogyakarta Tahun 2017, Prodi Manajemen Dakwah, Fakultas Dakwah dan Komunikasi, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2018.

Strategi perencanaan Haji Khusus adalah menyelenggarakan Haji Khusus Sahid Tour cabang Yogyakarta dalam menyusun dan melaksanakan starategi atau cara-cara untuk mewujudkan rencana yang telah dibuat terutama dalam hal perekrutan Jamaah Haji Khusus dan Pelayanan Haji Khusus baik jangka pendek atau jangka panjang.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana proses strategi perencanaan Haji Khusus yang dilakukan oleh PT. Sahid Gema Wisata (Sahid Tour Cabang Yogyakarta), sehingga semua strategi yang dibauat akan berjalan bisa sesuai dengan visi misi dan tujuan awal dari Sahid Tour.

Penelitian ini difokuskan pada analisis strategi perencanaan Haji Khusus untuk mengetahui strategi perencanaan perekrutan jamaah Haji Khusus, strategi perencanaan pelayanan Haji Khusus dan faktor-faktor yang mempengaruhi strategi perencanaan perekrutan dan pelayanan Haji Khusus. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode deskriptif studi kasus dengan subjek penelitian pimpinan/manajer Sahid Tour Cabang Yogyakarta. Objek penelitian ini adalah strtegi perencanaan Haji Khusus yang diterapkan oleh Sahid Tour Cabang Yogyakarta, metode pengumpulan data yang digunakan terdiri dari wawancara, observasi dan dokumentasi. Uji keabsahan data menggunakan triangulasi teknik pengumpulan data, metode triangulasi tersebut menyatakan bahwa Sahid Tour Cabang Yogyakarta telah menerapkan strategi yang tepat dan didukung dari obsservasi, dokumentasi dan wawancara.

Melalui penelitian ini dapat diketahui bahwa strategi perencanaan Haji Khusus Sahid Tour sudah berjalan dengan lancar dan sesuai dengan visi dan misinya. Strategi perencanaan perekrutan dan pelayanan Haji Khusus yang sudah berjalan dengan baik adalah memberikan fasilitas, manasik haji 4 hari 3 malam, hotel bintang 5, tenda ber AC saat di Mina, Arafah dan Musdalifah, bis AC, pesawat Garuda dan pesawat Saudi, muthawif yang sudah berpengalaman, 2 dokter 1 laki-laki dan 1 perempuan, juga menjalin kerjasama dengan mitra-mitra Bank Syariah, satu lingkup dengan Sahid Grup, Kementrian Agama bagian PHU (Penyelenggara Haji Umroh), mengadakan kegiatan rutin pengajian 2 bulanan, gathering dengan Bank-bank Syariah, talkshow setiap hari rabu akhir bulan, dan media sosial. Dan ada beberapa faktor yang mempengaruhi dan menghambat berjalanya strategi tersebut diantaranya yaitu pembimbing yang berpengalaman, muthawif yang sudah teruji kemampuannya, hotel bintang 5, faktor yang menghambat yaitu peraturan Imigrasi dengan dibatasinya pendaftaran pembuatan pasport dan adanya KBIH atau Tour & Travel yang memberikan harga dibawah standart.

Kata Kunci : Strategi, Perencanaan dan Haji Khusus

Page 12: IMPLEMENTASI STRATEGI PERENCANAAN HAJI KHUSUS …digilib.uin-suka.ac.id/31819/1/12440052_SITI NURHALIMAH_BAB I_BAB... · Sahid Tour cabang Yogyakarta, yang sudah berkenan membantu

xii

PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB LATIN

Penulisan transliterasi Arab-Latin dalam penelitian ini menggunakan pedoman

transliterasi dari Keputusan Bersama Menteri Agama RI dan Menteri Pendidikan

dan Kebudayaan RI No. 158 tahun 1987 dan No. 0543 b/U/1987.

1. Konsonan Tunggal

Huruf Arab Nama Huruf Latin Keterangan Alif Tidak dilambangkan Tidak dilambangkan ا

- bā’ B ب - tā’ T ت Śā Ś S (dengan titik di atas) ث - Jīm J ج hā’ ḥ H (dengan titik di bawah) ح - khā’ Kh خ - Dāl D د Żāl Ż Z (dengan titik di atas) ذ - rā’ R ر - Zai Z ز - Sīn S س - Syīn Sy ش ṣād ṣ S (dengan titik di bawah) ص Dād ḍ D (dengan titik di bawah) ض ṭā’ ṭ T (dengan titik di bawah) ط ẓā’ ẓ Z (dengan titik di bawah) ظ ain ` Koma terbalik` ع - Gain G غ - Fā F ف - Qāf Q ق - Kāf K ك - Lām L ل - Mīm M م - Nūn N ن - Wāu W و - hā’ H ه

˒ Hamzah ءApostrop (tidak

dilambangkan bila terletak di awal kata)

- yā’ Y ي

Page 13: IMPLEMENTASI STRATEGI PERENCANAAN HAJI KHUSUS …digilib.uin-suka.ac.id/31819/1/12440052_SITI NURHALIMAH_BAB I_BAB... · Sahid Tour cabang Yogyakarta, yang sudah berkenan membantu

xiii

2. Vokal

a. Vokal Tunggal

Vokal tunggal bahasa Arab lambangnya berupa tanda atau harkat,

transliterasinya sebagai berikut:

__ َ◌__ (fathah) ditulis a

__ ِ◌__(kasrah) ditulis i

__ ُ◌__(dammah) ditulis u

yażhabu - ھبیذ kutiba - ُكتِبَ

b. Vokal Rangkap

Vokal rangkap bahasa Arab yang lambangnya berupa gabungan

antara harkat dan huruf, transliterasinya sebagai berikut:

fathah + yā mati ditulis ai

ditulis bainakum بینكم

fathah + wau mati ditulis au

ditulis qaul قول

3. Maddah

Maddah atau vokal panjang yang lambangnya berupa harkat dan

huruf, transliterasinya berupa huruf dan tanda:

fathah + alif ditulis ā (garis di atas)

ditulis jāhiliyyah جاھلیة

fathah + alif maqşūr, ditulis ā (garis di atas)

ditulis yas'ā یسعي

kasrah + ya mati, ditulis ī (garis di atas)

Page 14: IMPLEMENTASI STRATEGI PERENCANAAN HAJI KHUSUS …digilib.uin-suka.ac.id/31819/1/12440052_SITI NURHALIMAH_BAB I_BAB... · Sahid Tour cabang Yogyakarta, yang sudah berkenan membantu

xiv

ditulis majīd مجید

dammah + wau mati, ditulis ū (dengan garis di atas)

ditulis furūḍ فروض

4. Ta' marbūtah

Transliterasi untuk ta’ marbūtah ada dua:

a. Bila dimatikan, ditulis h:

ditulis hibah ھبة

ditulis jizyah جزیة

(ketentuan ini tidak diperlukan terhadap kata-kata Arab yang sudah

terserap ke dalam bahasa Indonesia seperti zakat, shalat dan sebagainya,

kecuali dikehendaki lafal aslinya).

b. Bila dihidupkan karena berangkaian dengan kata lain, ditulis:

ditulis ni'matullāh نعمة هللا

5. Syaddah (Tasydid)

Syaddah atau tasydid yang dalam sistem tulisan Arab dilambangkan

dengan sebuah tanda syaddah, dalam transliterasi itu tanda syaddah tersebut

dilambangkan dengan huruf yang sama dengan huruf yang diberi tanda

syaddah itu.

ditulis rabbanā زبّنا

ditulis nu’imma نعمّ

6. Kata Sandang

Kata sandang dalam sistem tulisan Arab dilambangkan dengan

huruf, yaitu “ال”. Namun, dalam transliterasi ini kata sandang itu dibedakan

Page 15: IMPLEMENTASI STRATEGI PERENCANAAN HAJI KHUSUS …digilib.uin-suka.ac.id/31819/1/12440052_SITI NURHALIMAH_BAB I_BAB... · Sahid Tour cabang Yogyakarta, yang sudah berkenan membantu

xv

atas kata sandang yang diikuti oleh huruf syamsiyah dan kata sandang yang

diikuti oleh huruf qomariyyah.

a. Kata sandang yang diikuti oleh huruf syamsiyah

Kata sandang yang diikuti oleh huruf syamsiyah ditransliterasikan

sesuai dengan bunyinya yaitu “al” diganti huruf yang sama dengan huruf

yang langsung mengikuti kata sandung itu.

ditulis ar-rajul الّرجل

ditulis as-sayyidah اللّسیدة

b. Kata sandang yang diikuti oleh huruf qomariyah

Kata sandang yang diikuti oleh huruf qomariyah ditransliterasikan

sesuai dengan aturan yang digariskan di depan dan sesuai pula dengan

bunyinya.

ditulis al-qalamu القلم

ditulis al-jalālu الجالل

Bila diikuti oleh huruf syamsiyah maupun huruf qamariyah, kata

sandang ditulis terpisah dari kata yang mengikutinya dan dihubungkan

dengan tanda sambung (-).

7. Hamzah

Hamzah ditransliterasikan dengan asprof. Namun itu hanya berlaku

bagi hamzah yang terletak di tengah dan di akhir kata. Bila terletak di awal

kata, hamzah tidak dilambangkan karena dalam tulisan Arab berupa Alif.

'ditulis syai شئ

ditulis an-nau’u النوء

Page 16: IMPLEMENTASI STRATEGI PERENCANAAN HAJI KHUSUS …digilib.uin-suka.ac.id/31819/1/12440052_SITI NURHALIMAH_BAB I_BAB... · Sahid Tour cabang Yogyakarta, yang sudah berkenan membantu

xvi

ditulis umirtu امرت

ditulis ta’khudun تاخدون

8. Penulisan Kata

Pada dasarnya setiap kata baik fi’il (kata kerja), isim atau huruf, ditulis

terpisah. Hanya kata-kata tertentu yang penulisannya dengan huruf Arab

sudah lazim dirangkaikan dengan kata lain, karena ada huruf Arab atau harkat

yang dihilangkan, maka dalam transliterasi ini penulisan kata tersebut

dirangkaikan juga dengan kata lain yang mengikutinya.

ditulis żawi al-furūḍ ذوى الفروض

ditulis ahl al-sunnah اھل السنة

Page 17: IMPLEMENTASI STRATEGI PERENCANAAN HAJI KHUSUS …digilib.uin-suka.ac.id/31819/1/12440052_SITI NURHALIMAH_BAB I_BAB... · Sahid Tour cabang Yogyakarta, yang sudah berkenan membantu

xvii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL................................................................................. i

HALAMAN PENGESAHAN.................................................................. ii

SURAT PERSETUJUAN SKRIPSI....................................................... iii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN................................................... iv

HALAMAN PERSEMBAHAN............................................................... v

MOTTO...................................................................................................... vi

KATA PENGANTAR.............................................................................. vii

ABSTRAK.................................................................................................. xii

PEDOMAN TRANSLITERASI......................................................... xiii

DAFTAR ISI.............................................................................................. xviii

DAFTAR GAMBAR................................................................................. xix

DAFTAR TABEL...................................................................................... xx

BAB I : PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah........................................................... 1

B. Rumusan Masalah..................................................................... 4

C. Tujuan Penelitian...................................................................... 4

D. Manfaat Penelitian.................................................................... 4

E. Kajian Pustaka...................................................................... 5

F. Kerangka Teori.......................................................................... 8

G. Metode Penelitian..................................................................... 21

H. Sistematika Pembahasan........................................................... 26

Page 18: IMPLEMENTASI STRATEGI PERENCANAAN HAJI KHUSUS …digilib.uin-suka.ac.id/31819/1/12440052_SITI NURHALIMAH_BAB I_BAB... · Sahid Tour cabang Yogyakarta, yang sudah berkenan membantu

xviii

BAB II: GAMBARAN UMUM LEMBAGA

A. Letak Geografis....................................................................... 28

B. Sejarah...................................................................................... 28

C. Landasan Hukum..................................................................... 30

D. Visi Misi................................................................................... 32

E. Paket Haji Khusus.................................................................... 32

F. Program Perjalanan Ibadah Haji Khusus................................. 34

G. Persyaratan Pendaftaran Haji Khusus..................................... 36

H. Pembatalan Pendaftaran Haji Khusus...................................... 36

I. Sistem Pembayaran Haji Khusus............................................... 37

J. Data Jamaah Haji Khusus.......................................................... 37

K. Fasilitas Haji Khusus................................................................ 38

L. Struktur Orgnisasi..................................................................... 39

BAB III: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian......................................................................... 40

B. Pembahasan...................................................................... 58

BAB IV: PENUTUP

A. Kesimpulan............................................................................... 70

B. Saran.......................................................................................... 71

DAFTAR PUSTAKA................................................................................. 72

LAMPIRAN-LAMPIRAN......................................................................... 75

Page 19: IMPLEMENTASI STRATEGI PERENCANAAN HAJI KHUSUS …digilib.uin-suka.ac.id/31819/1/12440052_SITI NURHALIMAH_BAB I_BAB... · Sahid Tour cabang Yogyakarta, yang sudah berkenan membantu

xix

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Triangulasi Teknik Pengumpulan Data...................................... 26

Gambar 2.1 Struktur Organisasi Sahid Tour Cabang Yogyakarta................. 39

Page 20: IMPLEMENTASI STRATEGI PERENCANAAN HAJI KHUSUS …digilib.uin-suka.ac.id/31819/1/12440052_SITI NURHALIMAH_BAB I_BAB... · Sahid Tour cabang Yogyakarta, yang sudah berkenan membantu

xx

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Biaya dan Paket dan Biaya Haji Khusus........................................ 33

Tabel 2.2 Akomodasi Haji Khusus................................................................ 34

Tabel 2.3 Program Perjalanan Haji Khusus................................................... 35

Tabel 2.4 Data Jamaah Haji Khusus Sahid Tour........................................... 38

Tabel 2.5 Haji Qurban Sahid Tour Cabang Yogyakarta................................ 38

Tabel 3.1 Program Strategi Perencanaan Perekrutan dan Pelayanan Jamah

Haji Khusus ................................................................................... 40

Page 21: IMPLEMENTASI STRATEGI PERENCANAAN HAJI KHUSUS …digilib.uin-suka.ac.id/31819/1/12440052_SITI NURHALIMAH_BAB I_BAB... · Sahid Tour cabang Yogyakarta, yang sudah berkenan membantu

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Ibadah Haji adalah penyempurna dari rukun Islam yang kelima bagi

kaum muslimin dan kewajiban ini berlaku sepanjang hidupnya. Ibadah ini

memerlukan persyaratan-persyaratan yang tidak dapat dipenuhi oleh setiap

orang, sehingga kewajiban ini hanya berlaku bagi kaum Muslimin yang

memiliki kemampuan untuk melaksanakannya.

Mengingat pentingnya ibadah Haji ini bagi kaum muslimin yang telah

diberi kemampuan untuk melaksanakannya, Rasulullah SAW sampai

memberi peringatan keras kepada kaum muslimin yang enggan

melaksanakanya, yakni mereka dipersilahkan mati sebagai Yahudi atau

Nasrani, bukan secara Islam sebagai pengikut beliau. Rasulullah SAW tidak

mau mengakui mereka sebagai pengikut atau umatnya.1

Program penyelenggaraan Ibadah Haji di Indonesia secara resmi

memang dikelola oleh Kementerian Agama Republik Indonesia (KEMENAG

RI), baik Haji Reguler maupun Haji Khusus. Seiring sangat tingginya minat

masyarakat menunaikan Ibadah Haji, daftar antrian tunggu untuk Haji

Reguler sudah sampai tahun 2032 (tiap provinsi beda tahunnya). Sedangkan

1 Djamaludin Dimjati,Panduan Ibadah Haji dan Umroh Lengkap Disertai Rahasia dan

Hikmahnya, (Solo: PT. Era Adicitra Intermedia, 2011), cet. 3, hlm. 1.

Page 22: IMPLEMENTASI STRATEGI PERENCANAAN HAJI KHUSUS …digilib.uin-suka.ac.id/31819/1/12440052_SITI NURHALIMAH_BAB I_BAB... · Sahid Tour cabang Yogyakarta, yang sudah berkenan membantu

2

untuk daftar antrian tunggu Haji Khusus sudah mencapai 4 sampai 5 tahun.2

Undang-Undang No. 23 tahun 2016, Penyelenggaraan Ibadah Haji Khusus

adalah Penyelenggara Haji yang dilaksanakan oleh Penyelenggara Ibadah

Haji Khusus dengan pengelolaan, pembiayaan, dan pelayanannya bersifat

khusus.3

PT. Sahid Gema Wisata (Sahid Tour) sebagai biro yang membantu

pelayanan calon Jamaah Haji dalam mendaftar Haji Khusus. Pada awalnya

PT. Sahid Gema Wisata (Sahid Tour) bergerak dibidang penyedia jasa

tiketing serta tour & travel berdasarkan surat ijin dari Departemen Pariwisata

RI. Seiring dengan perkembangannya, utamanya dalam upaya turut 1992

itulah dengan mendapatkan surat keputusan dari kementrian Agama RI

sebagai Penyelenggara Haji dan Umroh, PT. Sahid Gema Wisata (Sahid

Tour) berusaha senantiasa istiqomah untuk memberikan pelayanan yang

sebaik-baiknya bagi para calon tamu Allah (Duyufurrohman) dalam

mewujudkan niatnya melaksanakan ibadah Umroh maupun Haji.4

Direktur Bina Haji dan Umrah Kemenetrian Agama yaitu Mujahirin

Yanis mengatakan kuota jamaah Haji Khusus di Indonesia kembali ke kuota

normal yakni 17.000 kursi, 200 diantaranya berangkat melalui Sahid Tour.

Presiden Direktur Sahid Tour Haryadi Sukamdani mengatakan pada tahun

2 http://www.travelUmrohterbaik.net/pengertian-Haji-khusus/, 19 November 2017,

diakses Jam 01.52.

3 http://phulampungtimur.blogspot.co.id/2016/12/pma-ri-no-23-tahun-2016-tentang.html, 20 Desesmber 2017, diakases Jam 09.01.

4 http://sahidtour.com/?page_id=4934, 13 November 2017, diakses Jam 15.05.

Page 23: IMPLEMENTASI STRATEGI PERENCANAAN HAJI KHUSUS …digilib.uin-suka.ac.id/31819/1/12440052_SITI NURHALIMAH_BAB I_BAB... · Sahid Tour cabang Yogyakarta, yang sudah berkenan membantu

3

2017 ini jumlah jamaah calon Haji yang berangkat sebanyak 200 orang.5

Empat belas (14) diantaranya yang mendaftar Haji Khusus melalui cabang

Yogyakarta.6 Selain itu juga pendaftar Haji Khusus dari tahun 2015 sampai

dengan 2017 jumlahnya semakin meningkat. Pada tahun 2015 sebanyak 38

calon jamaah Haji, 2016 sebanyak 55 calon jamaah Haji, dan pada tahun

2017 sebanyak 59 calon jamaah Haji.7

Ratusan jamaah calon Haji mengikuti manasik Haji Khusus mulai

tanggal 26-29 Juli 2017 di Solo. Rombongan jamaah Haji Sahid Tour terebut

diberangkatkan ke Tanah Suci pada 25 Agustus 2017. Adapun para jamaah

berasal dari beberapa wilayah di Indonesia seperti Jakarta, Kalimantan,

Semarang, Wonosobo, Solo, Jogja, Jambi, Malang, Banyuwangi, Balikpapan,

di Hotel Sahid Jaya Solo.8

Berdasarkan uraian latar belakang di atas, peneliti tertarik untuk

meneliti permasalahan tersebut dengan judul “strategi perencanaan Haji

Khusus pada PT. Sahid Gema Wisata (Sahid Tour) cabang Yogyakarta,

khususnya pada bagian perekrutan Jamaah Haji dan pelayanannya.

B. Rumusan Masalah

Bedasarkan uraian latar belakang masalah tersebut, maka peneliti

merumuskan pokok permasalahan dalam penelitian ini adalah:

5 Harianjogja.com, Rabu, 26 Juli 2017, diakses Jam 11:53 WIB.

6 Wawancara dengan Zulkifli Rizky Hutomo, Marketing PT. Sahid Gema Wisata (Sahid

Tour) cabang Yogyakarta, 6 januai 2018.

7 Dokumentasi, Ms. Excel Data Jamaah Haji SGW Jogja.

8 Harianjogja.com.

Page 24: IMPLEMENTASI STRATEGI PERENCANAAN HAJI KHUSUS …digilib.uin-suka.ac.id/31819/1/12440052_SITI NURHALIMAH_BAB I_BAB... · Sahid Tour cabang Yogyakarta, yang sudah berkenan membantu

4

1. Bagaimana strategi perencanaan perekrutan jamaah Haji Khusus Sahid

Tour cabang Yogyakarta?

2. Bagaimana strategi perencanaan pelayanan Haji Khusus Sahid Tour

Yogyakarta?

3. Faktor apa saja yang mempengaruhi atau mendukung strategi

perencanaan perekrutan calon jamaah Haji dan pelayanan dalam ibadah

Haji Khusus?

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah tersebut, maka tujuan dari penelitian

ini adalah:

1. Mengetahui bagaimana strategi perencanaan perekrutan Haji Khusus Sahid

Tour cabang Yogyakarta.

2. Mengetahui bagaima strategi perencanaan pelayanan Haji Khusus Sahid

Tour Yogyakarta.

3. Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi strategi perencanaan Haji

Khusus Sahid Tour cabang Yogyakarta.

D. Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini adalah:

1. Manfaat teoritis, diharapkan dari penelitian ini dapat bermanfaat untuk

Prodi Manajemen ilmu dan manajemen ini dapat berkembang dengan

ditambahnya penelitian skripsi ini yaitu dengan teori tentang strategi dan

perencanaan.

Page 25: IMPLEMENTASI STRATEGI PERENCANAAN HAJI KHUSUS …digilib.uin-suka.ac.id/31819/1/12440052_SITI NURHALIMAH_BAB I_BAB... · Sahid Tour cabang Yogyakarta, yang sudah berkenan membantu

5

2. Manfaat secara praktis, diharapkan nantinya dapat menjadi sumbangan

bahan informasi khususnya PT. Gema Sahid Wisata (Sahid Tour)

Yogyakarta dan Biro Haji atau KBIH pada umumnya untuk

mengembangkan strategi perencanaan yang dapat dilaksanaan untuk

menghadapi persaingan dalam perekrutan jamaah Haji Khusus pada saat

ini.

E. Kajian Pustaka

Tujuan dari uraian dalam kajian pustaka ini adalah untuk menunjukan

keaslian penelitian dan untuk membedakan penelitian yang lain serta untuk

mengetahui adanya kerancuan obyek penelitian dan segala masalah yang sudah

diteliti orang lain, maka untuk mempermudah pembahasan penelitian ini,

peneliti berusaha mencari referensi yang relevan dengan topik yang diambil

dari penelitian-penelitian terdahulu, diantaranya adalah sebagai berikut:

Pertama, skripsi yang berjudul “Efektivitas Sistem Komputerisasi Haji

Terpadu (SISKOHAT) dalam Pelayanan Pendaftaran Haji Khusus di Kantor

Wilayah Kementrian Agama Daerah Istimewa Yogyakarta” yang disusun oleh

Melia Iska Novitasari Mahasiswa Manajemen Dakwah, Fakultas Dakwah dan

Komunikasi Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta.Penelitian

tersebut menunjukkan bahwa SISKOHAT sangat mudah diakses walaupun

tidak dipublikasikan untuk masyarakat umum, penggunaan SISKOHAT sesuai

dengan kebutuhan pengguna, kepuasan pengguna SISKOHAT sudah terpenuhi,

memberikan dampak yang positif terhadap perkembangan Kanwil Kemenag

DIY, prosedur pelayanan pendaftaran jamaah Haji Khusus dilayani dengan

Page 26: IMPLEMENTASI STRATEGI PERENCANAAN HAJI KHUSUS …digilib.uin-suka.ac.id/31819/1/12440052_SITI NURHALIMAH_BAB I_BAB... · Sahid Tour cabang Yogyakarta, yang sudah berkenan membantu

6

baik, waktu penyelesaian pendaftaran cepat dan akurat, tidak dipungut biaya

dalam proses pelayanan pendaftaran Haji Khusus, sarana dan prasarana

pendukung proses pelayanan pendaftaran tersedia dengan lengkap dan sesuai

kebutuhan, dan kompetensi petugas pemberi pelayanan sudah berpengalaman

dibidangnya.9

Kedua, skripsi yang berjudul “Perencanaan Pelatihan Manasik Haji di

Kantor wilayah Kementerian Agama Daerah Istimewa Yogyakarta” yang di

susun oleh Latifah Setyaningrum Prodi Manajemen Dakwah Fakultas Dakwah

dan Komunikasi Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Penelitian tersebut menyimpulkan bahwa pelatihan manasik Haji di Kantor

Wilayah Kementrian Agama Yogyakarta sudah sesuai dengan standar dan

ketentuan yang ditetapkan oleh Ditjen Penyelenggara Haji Umroh (PHU),

untuk perencanaan pelatihan manasik Haji pada tahun 2016 mengacu pada

Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA), namun ada sedikit kendala di

dalam perencanaan pelatihan manasik Haji pada tahun 2016 terkait

pengelolaan biaya karena sesuai anggaran yang ditetapkan oleh Daftar Isian

Pelaksanaan Anggaran (DIPA), pengelolaan waktu disesuaikan dengan biaya

yang dianggarkan dan narasumber baru sebatas dari bimbingan manasik Haji

belum didatangkan salah satunya dari pihak Dinas Kesehatan.10

9 Melia Iska Novitasari, Efektivitas Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (SISKOHAT)

Dalam Melayani Pendaftaran Haji Terpadu di Kantor Wilayah Kementrian Agama Daerah Istimewa Yogyakarta,(Yogyakarta: Jurusan Manajemen Dakwah dan Komunikasi, 2017), hlm. 83.

10 Latifah Setyaningrum, Perencanaan Pelatihan Manasik Haji di Kantor Wilayah

Kementrian Agama Daerah Istimewa Yogyakarya, (Yogyakarta: Jurusan Manajemen Dakwah Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Kalijaga, 2016), hlm. 76.

Page 27: IMPLEMENTASI STRATEGI PERENCANAAN HAJI KHUSUS …digilib.uin-suka.ac.id/31819/1/12440052_SITI NURHALIMAH_BAB I_BAB... · Sahid Tour cabang Yogyakarta, yang sudah berkenan membantu

7

Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dan

menggunakan teori perencanaan dari Usman Effendi yang berbunyi pemilihan

serangkaian kegiatan dan pemutusan selanjutnya apa yang akan dilakukan,

kapan, bagaimana, dan oleh siapa, dan juga menggunakan teori perencanaan

dari Mamduh M. Hanafi yang berbunyi merupakan fungsi manajemen yang

pertama dan merupakan fungsi yang sangat penting.11

Ketiga, skripsi berjudul “Sistem Pengawasan Direktorat Jenderal

Penyelenggaraan Haji dan Umrah terhadap Pelayanan Penyelenggara Ibadah

Haji Khusus”, yang di susun oleh Ichwan Mahasiswa Prodi Manajemen

Dakwah, Fakultas Dakwah dan Komunikasi, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Penelitian tersebut menjelaskan bahwa pengawasan Ditjen Penyelenggara Haji

dan Umroh (PHU) tersebut adalah pengawasan eksternal. Metode

pengawasannya menggunakan metode pengawan langsung dan tidak langsung.

Langkah-langkah pengawasannya meliputi penetapan standar pelayanan,

penilaian dan tindakan atas penyimpangan. Menurut peneliti, sistem

pengawasan Ditjen Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umroh (PHU) terhadap

pelayanan Penyelenggaraan Ibadah Haji Khusus (PIHK) sudah sesuai dengan

berbagai teori yang ada. Namun dalam pelaksanaanya masih banyak yang perlu

diperhatikan, antara lain kurangnya peninjauan Ditjen Penyelenggara Haji dan

11Ibid, hlm. 12.

Page 28: IMPLEMENTASI STRATEGI PERENCANAAN HAJI KHUSUS …digilib.uin-suka.ac.id/31819/1/12440052_SITI NURHALIMAH_BAB I_BAB... · Sahid Tour cabang Yogyakarta, yang sudah berkenan membantu

8

Umroh (PHU) di lapangan terkait pelayanan Penyelenggaraan Ibadah Haji

Khusus (PIHK).12

Penelitian ini menggunakan metode penelitaian kualitatif dan

menggunakan teori dari J. Miockler, pengawasan adalah suatu upaya sistematis

untuk menetapkan kinerja standar pada perencanaan, untuk merancang sistem

umpan balik informasi, untuk membandingkan kinerja aktual dengan standar

yang ditentukan, untuk menetapkan apakah telah terjadi suatu penyimpangan

dan mengukur signifikasi penyimpangan tersebut, serta mengambil tindakan

perbaikan yang diperlukan untuk menjamin bahwa sumber daya perusahaan

telah dipergunakan seefektif mungkin.13

Demikianlah kajian pustaka ini peneliti buat sebagai perbedaan materi

antara penulis yang diteliti dengan skripsi terdahulu. Perbedaan paling dominan

adalah terletak pada objek penelitian yaitu implementasi strategi perencanaan

Haji Khusus PT. Sahid Gema Wisata (Sahid Tour cabang Yogyakarta) tahun

2017.

F. Kerangka Teori

1. Strategi Perencanaan

a. Pengertian strategi

Strategi berasal dari kata Yunani strategos, yang berarti jendral,

oleh karena itu strategi secara harfiah berarti “seni para jendral”, kata

12 Ichwan, Sistem Pengawasan Direktorat Jenderal Penyelenggara Haji dan Umrah

Terhadap Pelayanan Penyelenggaraan Ibadah Haji Khusus, (Jakarta: Jurusan Manajemen Dakwah, Fakultas Dakwah dan Komunikasi, UIN Syarif Hidayatullah, 2014), hlm. 92.

13 Ibid,, hlm.15.

Page 29: IMPLEMENTASI STRATEGI PERENCANAAN HAJI KHUSUS …digilib.uin-suka.ac.id/31819/1/12440052_SITI NURHALIMAH_BAB I_BAB... · Sahid Tour cabang Yogyakarta, yang sudah berkenan membantu

9

ini mengacu pada apa yang merupakan perhatian utama puncak

organisasi, secara khusus strategi adalah “penempaan” misi

perusahaan, penetapan sasaran organisasi dengan mengingat kekuatan

eksternal dan internal untuk menncapai tujuan organisasi.14

Kata strategi berasal dari bahasa Yunani, yaitu stratogos atau

strategi yang yang berarti jendral. Strategi berarti seni para jendral.

Jika diartikan dari sudut militer, strategi adalah cara menempatkan

pasukan atau menyusun kekuatan tentara di medan perang untuk

mengalahkan musuh.15

Dikutip dari laman binus menurut David strategi adalah sarana

bersama dengan tujuan jangka panjang yang hendak dicapai. Strategi

bisnis mencakup ekspansi georafis, diversifikasi, akusisi,

pengembangan produk, penetrasi pasar, pengetatan, divestasi,

likuidasi, dan usaha patungan atau joint venture. Strategi adalah aksi

potensial yang membutuhkan keputusan manajemen puncak dan

sumber daya perusahaan dalam jumlah besar. Jadi strategi adalah

sebuah tindakan aksi atau kegiatan yang dilakukan oleh seseorang.16

Penyusunan strategi merupakan penyusunan langkah-langkah

kedepan yang dimaksudkan untuk membangun visi dan misi

14 George A. Steiner, Jhon B. Miner, Kebijakan dan Strategi Manajemen, (Jakarta:

Erlangga 1997), hlm 18. 15 Abdurrahman Nana Herdiana, Manajemen Strategi Pemasaran, (Bandung: CV Pustaka

Setia, 2015), hlm. 13. 16 http://library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2013-1-00190-MN%20Bab2001.pdf,

19 November 2017, diakses Jam 20.56.

Page 30: IMPLEMENTASI STRATEGI PERENCANAAN HAJI KHUSUS …digilib.uin-suka.ac.id/31819/1/12440052_SITI NURHALIMAH_BAB I_BAB... · Sahid Tour cabang Yogyakarta, yang sudah berkenan membantu

10

organisasi, menetapkan tujuan strategis dan keuangan perusahaan serta

merancang strategi untuk mencapai tujuan tersebut dalam rangka

menyediakan customer value terbaik, untuk itu, ada beberapa langkah

yang perlu dilakukan perusahaan yaitu sebagai berikut:17

1) Identifikasi lingkungan yang akan dimasuki oleh perusahaan pada

masa depan. Tentukan misi perusahaan untuk mencapai visi yang

dicita-citakan dalam lingkungan tersebut.18

2) Lakukan analisis lingkungan intern dan ekstern untuk mengukur

kekuatan dan kelemahan serta peluang dan ancaman yang akan

dihadapi perusahaan dalam menjalani misi, meraih keunggulan

bersaing.19

3) Tentukan tujuan dan target terukur, identifikasi dan evaluasi

alternatif strategi, dan rumusan strategi terpilih untuk mencapai

tujuan dan ukuran keberhasilan. Penyusun strategi harus

melakukan analisis terhadap opsi yang dimiliki perusahaan dengan

mempertimbangkan sumber daya yang dimiliki dengan fakta

ekstern yang dihadapi. Tentukan strategic option yang paling

dikehendaki diantara opsi yang ada sesuai dengan misi organisasi.

Tentukan tujuan yang bersifat jangka panjang dan strategi untuk

mencapai opsi yang paling dikehendaki. Tentukan target tahunan

17 Bambang Hariadi, Strategi Manajemen: Strategi Memenangkan Perang Bisnis,

(Malang: Bayumedia Publishing, 2003), hlm. 4. 18 Ibid, hlm. 5. 19 Ibid, hlm. 5.

Page 31: IMPLEMENTASI STRATEGI PERENCANAAN HAJI KHUSUS …digilib.uin-suka.ac.id/31819/1/12440052_SITI NURHALIMAH_BAB I_BAB... · Sahid Tour cabang Yogyakarta, yang sudah berkenan membantu

11

dan strategi jangka pendek yang sesuai dengan tujuan jangka

panjang dan strategi utama.20

b. Pengertian Perencanaan

Louis A. Allen ia mengatakan, Planing is the determination of

a course of action to achieve a desired result. Jadi perencanaan adalah

penentuan serangkaian tindakan untuk mencapai hasil yang

diinginkan.21

T. Hani Handoko mengatakan, salah satu aspek penting

perencanaan adalah pembuatan keputusan (decision making), proses

pengembangan dan penyeleksian sekumpulan kegiatan untuk

memecahkan suatu masalah tertentu.22

Jadi strategi perencanaan adalah suatu cara dalam menentukan

serangkaian tindakan untuk mencapai hasil yang diinginkan.

d. Unsur-unsur Perencanaan

Adapun unsur-unsur perencanaan menurut M. Manulang

adalah sebagai berikut:23

1) Tujuan Perusahaan

Unsur pertama dalam suatu perencanaan adalah tujuan

perusahaan. Harus jelas pada setiap rencana apa yang menjadi

20 Ibid, hlm. 5. 21 M. Manulang, Dasar-dasar Manajemen, (Yogyakarta: Gajah Mada Universitas Press,

2012), hlm. 39.

22 Handoko T. Hani, Manajemen Edisi 2, (Yogyakarta, BPFE-Yogyakarta, 2012), cet.3, hlm. 79.

23 M. Manulang, Dasar-dasar Manajemen, (Yogyakarta: Gajah Mada Universitas Press,

2012), hlm. 42.

Page 32: IMPLEMENTASI STRATEGI PERENCANAAN HAJI KHUSUS …digilib.uin-suka.ac.id/31819/1/12440052_SITI NURHALIMAH_BAB I_BAB... · Sahid Tour cabang Yogyakarta, yang sudah berkenan membantu

12

tujuan. Tujuan itu dapat bersiafat materiil, dapat pula bersifat

moral. Bersifat materiil misalnya mencari untung sebesar-besarnya,

sedangkan bersifat moral, misalnya perusahaan bertujuan

mensukseskan program pemerintah di bidang sandang pangan atau

bertujuan memberi kesempatan kerja kepada anggota-anggota

masyarakat yang menganggur atau sebagainya.

2) Politik Perusahaan

Politik perusaahaan merupakan salah satu unsur yang ada

dalam suatu rencana. Politik itu merupakan peraturan atau

pedoman yang digariskan bagi tindakan organisasi, untuk mencapai

tujuan dengan hasil yang baik.

3) Prosedur

Suatu rencana harus juga membuat prosedur, yakni urutan

pelaksanaan yang harus dituruti oleh seseorang dalam melakukan

suatu tindakan untuk mencapai tujuan tertentu.

4) Anggaran (Budget)

Budget merupakan suatu anggaran, yakni ikhtisar dari hasil-

hasil yang diharapkan untuk dicapai, dan pengeluaran yang

diperlukan untuk mencapai hasil tersebut, yang dinyatakan dalam

angka. Budget itu ada bermacam-macam, tetapi yang penting

adalah budget produksi.

Page 33: IMPLEMENTASI STRATEGI PERENCANAAN HAJI KHUSUS …digilib.uin-suka.ac.id/31819/1/12440052_SITI NURHALIMAH_BAB I_BAB... · Sahid Tour cabang Yogyakarta, yang sudah berkenan membantu

13

5) Program

Program adalah campuran dari politik, dan budget, yang

dimaksudkan untuk menetapkan suatu rangkaian tindakan untuk

waktu yang akan datang.

e. Tahap-tahap Perencanaan

Semua kegiatan perencanaan pada dasarnya, melalui empat

tahap berikut ini24:

Tahap 1: Menetapkan tujuan atau serangkaian tujuan.

Perencanaan dimulai dengan keputusan-keputusan tentang keinginan

atau kebutuhan organisasi atau kelompok kerja. Tanpa rumusan tujuan

yang jelas organisasi akan menggunakan sumber daya-sumber daya

secara tidak efektif.

Tahap 2: Merumuskan keadaan saat ini. Pemahaman akan

posisi perusahaan sekarang dari tujuan yang hendak dicapai atau

sumber daya-sumber daya yang tersedia untuk pencapaian tujuan,

adalah sangat penting, karena tujuan dan rencana menyangkut waktu

yang akan datang. Hanya setelah keadaan perusahaan saat ini dianalisa,

rencana dapat dirumuskan untuk menggambarkan rencana kegiatan

lebih lanjut. Tahap kedua ini memerlukan informasi terutama

keuangan dan data statistik yang didapatkan melalui komunikasi dalam

organisasi.

24 Handoko T. Hani, Manajemen Edisi 2, (Yogyakarta, BPFE-Yogyakarta, 2012), cet.3,

hlm. 79.

Page 34: IMPLEMENTASI STRATEGI PERENCANAAN HAJI KHUSUS …digilib.uin-suka.ac.id/31819/1/12440052_SITI NURHALIMAH_BAB I_BAB... · Sahid Tour cabang Yogyakarta, yang sudah berkenan membantu

14

Tahap 3: Mengidentifikasikan segala kemudahan dan

hambatan. Segala kekuatan dan kelemahan serta kemudahan dan

hambatan perlu diidentifikasikan untuk mengukur kemampuan

organisasi dalam mencpai tujuan. Oleh karena itu perlu diketahui

faktor-faktor lingkungan intern dan ekstern yang dapat membantu

organisasi mencapai tujuannya, atau yang mungkin menimbulkan

masalah. Walaupun sulit dilakukan, antisispasi keadaan, masalah, dan

kesempatan serta ancaman yang mungkin terjadi di waktu mendatang

adalah bagian esensi dari proses perencanaan.

Tahap 4: Mengembangkan rencana atau serangkaian kegiatan

untuk mencapai tujuan. Tahap terakhir dalam proses perencanaan

meliputi pengembangan berbagai alternatif kegiatan untuk pencapaian

tujuan, penelitian alternatif yang ada.

f. Perumusan Strategi Perencanaan

Perumusan strategi adalah pengembangan rencana jangka

panjang untuk manajemen efektif dari kesempatan dan ancaman

lingkungan, dilihat dari kekuatan dan kelemahan perusahaan.

Perumusan strategi meliputi menentukan misi perusahaan, menentukan

tujuan-tujuan yang dapat dicapai, pengembangan strategi, dan

penetapan pedoman kebijakan.25

25 J. David Hunger & Thomas L. Wheelen. Manajemen Strategis. (Yogyakarta:

Perpustakaan Nasional.2011). hlm. 12.

Page 35: IMPLEMENTASI STRATEGI PERENCANAAN HAJI KHUSUS …digilib.uin-suka.ac.id/31819/1/12440052_SITI NURHALIMAH_BAB I_BAB... · Sahid Tour cabang Yogyakarta, yang sudah berkenan membantu

15

1) Misi

Pernyataan misi yang disusun baik mendefinisikan tujuan

mendasar dan unik.26 Yang akan membedakan PT. Sahid Gema

Wisata (SAHID TOUR) dengan Biro Haji yang lain.

2) Tujuan

Tujuan adalah hasil akhir dari aktifitas perencanaan atau

tujuan merumuskan apa yang akan diselesaikan dan kapan akan

disesuaikan dan sebaiknya diukur jika memungkinkan.27

3) Strategi

Strategi perusahaan merupakan rumusan perencanaan

komprehensif tentang bagaimana perusahaan akan mencapai misi

dan tujuannya. Strategi akan memaksimalkan keunggulan

kompetitif dan meminimalkan keterbatasan bersaing.28

Sebagaimana PT. Sahid Gema Wisata (Sahid Tour) akan mencapai

visi dan misinya.

4) Kebijakan

Kebijakan merupakan pedoman luas untuk divisi guna

mengikuti strategi perusahaan.29 Kebijakan-kebijakan tersebut

dilakukan melalui strategi dan tujuan dari Haji Khusus.

26 Ibid, hlm. 13.

27 Ibid, hlm. 15.

28 Ibid, hlm. 16.

29 Ibid, hlm. 17.

Page 36: IMPLEMENTASI STRATEGI PERENCANAAN HAJI KHUSUS …digilib.uin-suka.ac.id/31819/1/12440052_SITI NURHALIMAH_BAB I_BAB... · Sahid Tour cabang Yogyakarta, yang sudah berkenan membantu

16

g. Implementasi Strategi Perencanaan

Implementasi strategi perencanan adalah proses dimana

manajemen mewujudkan strategi dan kebijakannya dalam tindakan

melalui pengembangan program, anggaran dan prosedur.30

1) Program

Program yaitu pernyataan aktivitas-aktivitas atau langkah-

langkah yang diperlukan untuk sekali pakai.31 Implementasi

program bisa meliputi program periklanan Haji Khusus dan

promosi untuk mendorong minat pelanggan terhadap produk dan

jasa yang dimiliki oleh PT. Sahid Gema Wisata (Sahid Tour

cabang Yogyakarta).

2) Anggaran

Anggaran adalah program yang dinyatakan dalam bentuk

satuan uang, setiap program yang akan dinyatakan secara rinci

dalam biaya, yang dapat digunakan oleh manajemen untuk

merencanakan dan mengendalikan.32

3) Prosedur

Prosedur disini yaitu merinci berbagai aktivitas yang harus

dikerjakan untuk menyelesaikan program-program yang ada

30 Ibid, hlm. 17.

31 Ibid, hlm. 17.

32 Ibid, hlm. 18.

Page 37: IMPLEMENTASI STRATEGI PERENCANAAN HAJI KHUSUS …digilib.uin-suka.ac.id/31819/1/12440052_SITI NURHALIMAH_BAB I_BAB... · Sahid Tour cabang Yogyakarta, yang sudah berkenan membantu

17

diperusahaan.33 Khususnya program-program Haji Khusus di PT.

Sahid Gema Wisata (Sahid Tour).

2. Jenis-jenis Haji

Haji menurut logat atau bahasa adalah menuju sesauatu, dan ahli

bahasa berkata: hajja-yahujju, dengan huruf h berbaris dlomah,

menunjukkan masa sekarang dan yang akan datang. Sedangkan kata

sifatnya adalah hajj, dan jama’nya adalah hujjaj atau hajjij dan hujj,

seperti kata nazil dan nuzul. Menurut syara adalah sengaja berkunjung ke

Baitul Haram untuk mengagungkannya dengan melakukan perbuatan-

perbuatan tertentu.34

Haji dalam arti berkunjung ke suatu tempat tertentu untuk tujuan

ibadah, dikenal oleh umat manusia melalui tuntunan agama-agama,

khususnya di belahan Timur dunia kita ini. Ibadah Haji ini diharapkan

dapat mengantarkan manusia kepada pengenalan jati diri, membersihkan,

dan menyucikan jiwa mereka.35 Maka jenis-jenis Haji yang ada di

Indonesia adalah sebagai berikut :

33 Ibid, hlm. 18.

34 Majelis Tertinggi Urusan Keislaman Mesir, Sunah-sunah Pilihan Haji dan

Umroh,(Bandung: Angkasa, 2007), hlm. 3. 35 M. Qurais Shihab, Panduan Praktis Menuju Haji Mabrur, (Bandung: Mizan, 1998),

hlm. 83.

Page 38: IMPLEMENTASI STRATEGI PERENCANAAN HAJI KHUSUS …digilib.uin-suka.ac.id/31819/1/12440052_SITI NURHALIMAH_BAB I_BAB... · Sahid Tour cabang Yogyakarta, yang sudah berkenan membantu

18

a. Haji Reguler

Haji Reguler adalah Haji yang paling murah. Jamaah Haji

reguler bisa menghabiskan waktu antara 30-40 hari.36

Pemondokannya relatif sederhana dan berjarak beberapa kilometer

jauhnya dari Masjidil Haram.37

b. Haji Khusus (ONH Plus)

Haji Khusus adalah Haji yang paling mahal dan tentunya

pelayanan dan fasilitasnya pun lebih baik dari pada Haji reguler.

Pemondokannya pun di hotel-hotel berbintang empat atau pun

bintang 5 yang jarak dari pemondokan atau hotel sampai ke Masjidil

Haram berada dalam radius sekitar 0,5 km.38

c. Haji Non Kuota

Haji Non Kuota menurut seorang staf Kantor Kementerian

Agama Kota Bekasi, Haji Non Kuota sebenarnya tidak diakui oleh

pemerintah dan tidak ada kuota pada kategori Haji ini.39 Di satu sisi

Haji Non Kuota merupakan sisa-sisa pengelolaan Haji mandiri yang

dilakukan baik secara individu maupun kelompok sebelum diambil

36 Bayu Dardias. TOP BLOGER Dosen Universitas Gajah Mada 2016.

bayudardias.staff.ugm.ac.id

37 Syamsudin Haris. Menikmati Naik Haji: Catatan Perjalanan Seorang Peneliti.(Jakarta: PT. Kompas Media Nusantara.2013). hlm.41.

38 Ibid, hlm. 41.

39 Ibid, hlm. 43.

Page 39: IMPLEMENTASI STRATEGI PERENCANAAN HAJI KHUSUS …digilib.uin-suka.ac.id/31819/1/12440052_SITI NURHALIMAH_BAB I_BAB... · Sahid Tour cabang Yogyakarta, yang sudah berkenan membantu

19

alih pemerintah dan disisi lain menjadi peluang bisnis bagi travel

Haji.40

3. Haji Khusus

a. Pengertian Haji Khusus

Haji Khusus atau yang sering dikenal dengan Haji Plus adalah

ibadah Haji yang masa tunggu keberangkatannya adalah sekitar 4

sampai 5 tahun, berbeda dengan Haji Reguler yang masa tunggu

mencapai 20 tahun untuk tahun 2017 ini, Haji Khusus dikelola atau

dilaksanakan oleh swasta dibawah pengawasan dan aturan Pemerintah

RI (Kementerian Agama), jadi boleh dikatakan ibadah Haji melalui

jalur khusus yang dikelola oleh travel Haji resmi.41

Dalam Undang-Undang No. 23 tahun 2016, Penyelenggaraan

Ibadah Haji Khusus adalah Penyelenggara Haji yang dilaksanakan

oleh Penyelenggara Ibadah Haji Khusus dengan pengelolaan,

pembiayaan, dan pelayanannya bersifat khusus.42

b. Bidang-bidang Pelayanan Haji Khusus

Untuk menjalankan pelayanan sesuai UU tersebut maka suatu

lembaga harus memberikan pelayanan yang serupa seperti:43

40 Bayu Dardias. TOP BLOGER Dosen UGM.

41 http://www.travelUmrohterbaik.net/pengertian-Haji-khusus/, 19 november 2017,

diakses Jam 22.43

42 http://phulampungtimur.blogspot.co.id/2016/12/pma-ri-no-23-tahun-2016-tentang.html, 20 Desesmber 2017, diakses Jam 09.01.

43 Peraturan Mentri Agama Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2016 Tentang

Penyelenggaraan Haji Khusus, hlm. 19-21.

Page 40: IMPLEMENTASI STRATEGI PERENCANAAN HAJI KHUSUS …digilib.uin-suka.ac.id/31819/1/12440052_SITI NURHALIMAH_BAB I_BAB... · Sahid Tour cabang Yogyakarta, yang sudah berkenan membantu

20

1) Pelayanan Bimbingan Jamaah Haji

Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK) wajib

memberikan bimbingan manasik dan perjalanan Haji kepada

Jamaah Haji sebelum keberangkatan, selama dalam perjalanan, dan

selama di Arab Saudi. Dalam pelaksanaanya harus berpedoman

pada buku bimbingan manasik dan perjalanan Haji yang

diterbitkan oleh Kementrian Agama.

2) Pelayanan Transportasi Jamaah Haji

Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK) wajib

menyediakan transportasi yang meliputi transportasi udara atau

darat sebelum dan selama di Arab Saudi bagi Jamaah Haji, dengan

memperhatikan aspek keamanan, keselamatan, dan

kenyamanannya.

3) Pelayanan Akomodasi dan Konsumsi

Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK) wajib

memberikan pelayanan akomodasi dan konsumsi kepada Jamaah

Haji yang diberikan selama di Jeddah, Makkah, Madinah, dan

Arafah Mina, yang dilaksankan sesuai dengan perundang-

undangan.

4) Pelayanan Kesehatan Jamaah Haji

Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK) wajib

memberikan pelayanan kesehatan bagi Jamaah Haji sebelum

keberangkatan, selama dalam perjalanan, dan selama di Arab

Page 41: IMPLEMENTASI STRATEGI PERENCANAAN HAJI KHUSUS …digilib.uin-suka.ac.id/31819/1/12440052_SITI NURHALIMAH_BAB I_BAB... · Sahid Tour cabang Yogyakarta, yang sudah berkenan membantu

21

Saudi. Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK) juga harus

bertanggungjawab atas perawatan Jamaah Haji yang dirawat di

rumah sakit di negara transit.

G. Metode Penelitian

Dalam membahas dan menguraikan permasalahan yang telah dijelaskan

maka penyusun menggunakan metode penelitian sebagai berikut:

1. Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian ini dilakukan di PT. Sahid Gema Wisata (Sahid

Tour) Cabang Yogyakarta yang terletak di Jl. Babarsari, Caturtunggal,

Kec. Depok, Kab. Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

2. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang dilakukan untuk menyusun skripsi ini adalah

penelitian kualitatif, yaitu metode penelitian yang berlandaskan pada

filsafat postpositivisme, digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek

uang alamiah, (sebagai lawannya adalah eksperimen) dimana peneliti

adalah sebagai instrumen kunci, teknik pengumpulan data dilakukan

secara triangulasi (gabungan), analisis data bersifat induktif/kualitatif, dan

hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna dari pada

generalisasi.44

44 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif R&D, (Bandung: Alfabeta, 2014),

cet.21, hlm. 9.

Page 42: IMPLEMENTASI STRATEGI PERENCANAAN HAJI KHUSUS …digilib.uin-suka.ac.id/31819/1/12440052_SITI NURHALIMAH_BAB I_BAB... · Sahid Tour cabang Yogyakarta, yang sudah berkenan membantu

22

3. Subjek dan Objek Penelitian

Subjek adalah orang yang akan diteliti atau masyarakat yang akan

diteliti. Subjek dari penelitian ini adalah pimpinan atau manajer PT. Sahid

Geman Wisata (Sahid Tour), sedangkan objek penelitiannya adalah

implementasi strategi perencanaan Haji Khusus di PT. Sahid Gema Wisata

(Sahid Tour) tahun 2017.

4. Metode Pengumpulan Data

Ada beberapa metode pengumpulan data yang digunakan dalam

penelitian ini. Penggunaan beberapa metode ini dimaksudkan agar lebih

mudah dalam pengumpulan data serta diharapkan dapat saling melengkapi

data yang diperoleh melalui berbagai metode tersebut. Adapun metode

yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

a. Wawancara

Penelitian ini menggunakan jenis wawancara tidak terstruktur

yaitu wawancara yang bebas dimana peneliti tidak menggunakan

pedoman wawancara yang telah tersusun secara sistematis dan lengkap

untuk pengumpulan datanya. Pedoman wawancara yang digunakan

hanya berupa garis-garis besar permasalahan yang akan ditanyakan. 45

Dalam wawancara tidak terstruktur, peneliti belum mengetahui

secara pasti data apa yang akan diperoleh, sehingga peneliti lebih

banyak mendengarkan apa yang diceritakan oleh responden.

Berdasarkan analisis terhadap responden tersebut, maka peneliti dapat

45 Ibid., hlm. 141.

Page 43: IMPLEMENTASI STRATEGI PERENCANAAN HAJI KHUSUS …digilib.uin-suka.ac.id/31819/1/12440052_SITI NURHALIMAH_BAB I_BAB... · Sahid Tour cabang Yogyakarta, yang sudah berkenan membantu

23

mengajukan berbagai pertanyaan berikutnya yang lebih terarah pada

suatu tujuan. Pada saat melakukan wawancara peneliti dapat

menggunakan cara “berputar-putar baru menukik” artinya pada awal

wawancara, yang dibicarakan adalah hal-hal yang tidak terkait dengan

tujuan, dan bila sudah terbuka kesempatan untuk menanyakan sesuatu

yang menjadi tujuan, maka segera ditanyakan.

Wawancara dalam penelitian ini dibantu dengan media perekam

suara menggunakan handphone agar mempermudah peneliti untuk

mengolah data. Adapun kunci informasi dari penelitian ini adalah

pimpinan atau manajer pada PT. Sahid Gema Wisata di Yogyakarta

(Sahid Tour).

b. Observasi

Menurut S. Margono observasi dapat diartikan sebagai

pengamatan dan pencatatan secara sistematis terhadap segala yang

tampak pada objek penelitian. Pengamatan dan pencatatan ini dilakukan

terhadap objek ditempat terjadi atau berlangsungnya peristiwa. Metode

observasi sebagai metode pengumpul data, dapat dikatakan sebagai

fungsi ganda, sederhana dapat dilakukan tanpa penghabisan banyak

biaya. Namun demikian, dalam melakukan observasi peneliti dituntun

memiliki keahlian dan penguasaan kompetensi tertentu. 46

46 Nurul Zuriah, Metode Penelitian Sosial dan Pendidikan (Teori-Aplikasi), (Jakarta,

Bumi Aksara, 2009), cet.3, hlm.173.

Page 44: IMPLEMENTASI STRATEGI PERENCANAAN HAJI KHUSUS …digilib.uin-suka.ac.id/31819/1/12440052_SITI NURHALIMAH_BAB I_BAB... · Sahid Tour cabang Yogyakarta, yang sudah berkenan membantu

24

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan observasi tidak

langsung, yaitu observasi atau pemgamatan yang dilakukan tidak pada

saat berlangsungnya suatu peristiwa yang akan diteliti.

c. Dokumentasi

Dokumen merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu.

Dokumen bisa berbentuk tulisan, gambar, atau karya-karya monumental

dari seseorang. Dokumen yang berbentuk tulisan misalnya cacatan

harian, sejarah kehidupan (life histories), cerita, biografi, peraturan,

kebijakan. Dokumen yang berbentuk gambar, misalnya foto, gambar

hidup, sketsa dan lain-lain, dokumen yang berbentuk karya misalnya

karya seni, yang dapat berupa gambar, film, patung, dan lain-lain.47

5. Analisis Data

a. Reduksi Data

Mereduksi data berarti merangkum, memilih hal-hal yang

pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema dan

polanya. Dengan demikian data yang telah direduksi akan memberikan

gambaran yang lebih jelas, dan mempermudah peneliti untuk

melakukan pengumpulan data selanjutnya, dan mencarinya bila

diperlukan.48

47 Sugiono, Metode Penelitian Kualitatif Kuantitatif R&D, hlm. 240. 48 Ibid, hlm. 247.

Page 45: IMPLEMENTASI STRATEGI PERENCANAAN HAJI KHUSUS …digilib.uin-suka.ac.id/31819/1/12440052_SITI NURHALIMAH_BAB I_BAB... · Sahid Tour cabang Yogyakarta, yang sudah berkenan membantu

25

b. Penyajian Data

Setelah data direduksi, maka langkah selanjutnya adalah

menyajikan data, maka akan memudahkan untuk memahami apa yang

terjadi, merencanakan kerja selanjutnya berdasarkan apa yang telah

dipahami tersebut. “looking at displays help us to understand what is

happening and to do some think-further analysis or caution on that

understanding”. Selanjutnya disarankan, dalam melakukan display

data, selain dengan teks yang naratif, juga dapat berupa, grafik, matrik,

network (jejaring kerja) dan chart.49

c. Penarikan Kesimpulan

Langkah ketiga dalam analisis data kualitatif menurut Miles

and Huberman adalah penarikan kesimpulan dan verifikasi.

Kesimpulan awal yang dikemukakan masih bersifat sementara, dan

akan berubah bila tidak ditemukan bukti-bukti yang kuat dalam

mendukung pada tahap pengumpulan data berikutnya.

6. Uji Validitas Data

Uji keabsahan data dari penelitian maka peneliti melakukan uji

kredibilitas dengan teknik triangulasi. Triangulasi dalam uji kredibilitas ini

diartikan sebagai pengecekan data dari berbagai sumber, berbagai cara,

dan berbagai waktu.50 Pada penelitian ini peneliti menggunakan triangulasi

teknik untuk menguji kevalidan data.

49 Ibid, hlm. 249. 50 Ibid, hlm. 273.

Page 46: IMPLEMENTASI STRATEGI PERENCANAAN HAJI KHUSUS …digilib.uin-suka.ac.id/31819/1/12440052_SITI NURHALIMAH_BAB I_BAB... · Sahid Tour cabang Yogyakarta, yang sudah berkenan membantu

26

a. Triangulasi Teknik Pengumpulan Data

Triangulasi teknik digunakan untuk kredibilitas data dilakukan

dengan mengecek data dengan cara mengecek data kepada sumber yang

sama dengan teknik yang berbeda, bisa dilihat pada gambar 1.1

Gambar 1.1 Triangulasi Teknik Pengumpulan Data51

Wawancara Observasi

Dokumentasi

H. Sistematika Pembahasan

Untuk memberikan gambaran serta memudahkan memahai pembahasan

skripsi maka dibuat sistematika sebagai berikut kedalam beberapa bab:

BAB I menjelaskan mengenai penegasan judul penelitian, latar

belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian,

kajian pustaka, kerangka teori, metode penelitian, dan sistematika pembahasan.

BAB II, Menjelaskan mengenai gambaran umum PT. Sahid Gema

Wisata (Sahid Tour), meliputi Letak Geografis, Sejarah, Visi Misi dan Tujuan,

Paket Haji Khusus, Program Perjalanan Ibadah Haji Khusus, Persyaratan

Pendaftaran Haji Khusus, Sistem Pembayaran, Fasilitas Haji Khusus, Struktur

Organisasi.

51 Ibid, hlm. 273.

Page 47: IMPLEMENTASI STRATEGI PERENCANAAN HAJI KHUSUS …digilib.uin-suka.ac.id/31819/1/12440052_SITI NURHALIMAH_BAB I_BAB... · Sahid Tour cabang Yogyakarta, yang sudah berkenan membantu

27

BAB III, Pembahasan, pada bab ini akan membahas tentang,

implementasi stretegi perencanaan perekrutan jamaah Haji Khusus, strategi

perencanaan pelayanan Haji Khusus dan faktor-faktor yang mempengaruhi

strategi perencanaan Haji Khusus.

BAB IV, berisi penutup yang meliputi Kesimpulan dan Saran dari

peneliti. Kemudian dalam bagian akhir penyusunan skripsi terdapat daftar

pustaka dan lampiran-lampiran yang terkait dengan penelitian.

Page 48: IMPLEMENTASI STRATEGI PERENCANAAN HAJI KHUSUS …digilib.uin-suka.ac.id/31819/1/12440052_SITI NURHALIMAH_BAB I_BAB... · Sahid Tour cabang Yogyakarta, yang sudah berkenan membantu

BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Setelah melakukan penelitian dan penyusunan data, dapat disimpulkan

bahwa PT. Sahid Gema Wisata (Sahid Tour Cabang Yogyakarta) telah

melakukan strategi perencanaan Haji Khusus dengan baik dan cukup sesuai

dengan teori yang ada. Langkah strategi perencanaan Haji Khusus yang

dilakukan oleh PT. Sahid Gema Wisata (Sahid Tour Cabang Yogyakarta)

dalam strategi perencanaan perekrutan Haji Khusus dan strategi perencanaan

pelayanan Haji Khusus dapat berjalan dengan baik karena ada berapa faktor

yang mendukung.Strategi perencnaan perekrutan jamaah Haji Khusus yaitu

menerapkan strategi seperti,pemanfaatan jaringan Hotel Sahid, bekerjasama

dengan mitra Bank Syariah, gathering, bekerjasama dengan Kementerian

Agama dan pemuka agama, penetapan target marketing, pengajian rutin 2

bulanan, jemput bola, talkshow di Radio MQ fm, media sosial dan promo.

Strategi perencanaan pelayanan Haji Khusus sudah bagus seperti dari

segi bimbingan jamaah Haji selama di Tanah Air dan di Tanah Suci, selama di

tanah air yaitu dengan adanya pengajian rutin 2 bulanan dan manasik Haji di

Solo yang mana pembimbingnya didatangkan dari Sahid Tour pusat yang di

Jakarta dan ustadz-ustadz besar seperti ustadz H. Tambu dari Jawa Barat,

ustadz H. Legizen Tamutsfir dan ustdz lainnya. Selama proses ibaadah di

Tanah Suci sudah di pandu oleh muthawif/tour guide yang dari mahasiswa S1

dan S2 yang kuliah di Universitas Isalam Mekah dan Madinah.Faktor-faktor

Page 49: IMPLEMENTASI STRATEGI PERENCANAAN HAJI KHUSUS …digilib.uin-suka.ac.id/31819/1/12440052_SITI NURHALIMAH_BAB I_BAB... · Sahid Tour cabang Yogyakarta, yang sudah berkenan membantu

72

yang mendukung berjalannya strategi perencanaan yaitu pembimbing yang

sudah perpengalaman, muthawif yang sudah perpengalaman diantaraanya yaitu

dari mahasiswa yang kuliah S1, S2 bahkan ada yang S3 di Universitas Islam

Mekah dan Madinah, hotel yang sudah memenuhi standart hotel bintang lima.

B. Saran

Strategi perencanaan Haji Khusus yang telah dilakukan oleh Sahid Tour

sudah bagus. Namun untuk mencapai tujuan yang optimal dan sesuai yang

diinginkan maka peneliti menyarankan untuk menambah latihan manasik Haji

tidak hanya sekali sebelum keberangkatan. Karena belum tentu semua calon

jamaah Haji akan paham dan mengerti bagaimana tata cara manasik Haji.

Tetap pertahaankan dan tingkatkan pelayanan-pelayanan yang telah diberikan

atau akan diberikan baik kepada calon jamaah Haji maupun alumni Haji.

Page 50: IMPLEMENTASI STRATEGI PERENCANAAN HAJI KHUSUS …digilib.uin-suka.ac.id/31819/1/12440052_SITI NURHALIMAH_BAB I_BAB... · Sahid Tour cabang Yogyakarta, yang sudah berkenan membantu

73

DAFTAR PUSTAKA

Dardias Bayu, TOP BLOGER Dosen Universitas Gajah Mada 2016.bayudardias.staff.ugm.ac.id.

Djamaludin Dimjati,Panduan Ibadah Haji dan Umroh Lengkap Disertai Rahasia dan Hikmahnya,cet.3, Solo: PT. Era Adicitra Intermedia, 2011.

Handoko T. Hani, Manajemen Edisi 2, cet.3, Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta, 2012.

Hariadi Bambang, Strategi Manajemen: Strategi Memmenangkan Perang Bisnis, Malang: Bayumedia Publishing, 2003.

Haris Syamsudin, Menikmati Naik Haji: Catatan Perjalanan Seorang Peneliti, Jakarta: PT. Kompas Media Nusantara, 2013.

Herdiana Abdurrahman Nana, Manajemen Strategi Pemasaran, Bandung: CV Pustaka Setia, 2015.

http://library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2013-1-00190-MN%20Bab2001.pdf.

http://phulampungtimur.blogspot.co.id/2016/12/pma-ri-no-23-tahun-2016-tentang.html.

http://phulampungtimur.blogspot.co.id/2016/12/pma-ri-no-23-tahun-2016-tentang.html.

http://sahidtour.com/?page_id=4934.

http://www.travelUmrohterbaik.net/pengertian-Haji-khusus/.

http://www.travelUmrohterbaik.net/pengertian-Haji-khusus/.

Ichwan, Sistem Pengawasan Direktorat Jenderal Penyelenggara Haji dan Umrah Terhadap Pelayanan Penyelenggaraan Ibadah Haji Khusus, Jakarta: Jurusan Manajemen Dakwah, Fakultas Dakwah dan Komunikasi, UIN Syarif Hidayatullah, 2014.

J. David Hunger & Thomas L. Wheelen, Manajemen Strategis, Yogyakarta: Perpustakaan Nasional, 2011.

Latifah Setyaningrum, Perencanaan Pelatihan Manasik Haji di Kantor Wilayah Kementrian Agama Daerah Istimewa Yogyakarya, Yogyakarta: Jurusan Manajemen Dakwah Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Kalijaga, 2016.

Page 51: IMPLEMENTASI STRATEGI PERENCANAAN HAJI KHUSUS …digilib.uin-suka.ac.id/31819/1/12440052_SITI NURHALIMAH_BAB I_BAB... · Sahid Tour cabang Yogyakarta, yang sudah berkenan membantu

74

M. Manulang, Dasar-dasar Manajemen, Yogyakarta: Gajah Mada Universitas Press, 2012.

Majelis Tertinggi Urusan Keislaman Mesir, Sunah-sunah Pilihan Haji dan Umroh,Bandung: Angkasa, 2007.

Melia Iska Novitasari, Efektivitas Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (SISKOHAT) Dalam Melayani Pendaftaran Haji Terpadu di Kantor Wilayah Kementrian Agama Daerah Istimewa Yogyakarta, Yogyakarta: Jurusan Manajemen Dakwah dan Komunikasi, 2017.

Peraturan Mentri Agama Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2016 Tentang Penyelenggaraan Haji Khusus.

Shihab M. Qurais, Panduan Praktis Menuju Haji Mabrur, Bandung: Mizan, 1998.

Steiner George A., Jhon B. Miner, Kebijakan dan Strategi Manajemen, Jakarta: ERLANGGA, 1997.

Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif R&D cet.2, Bandung: Alfabeta, 2014.

Zuriah Nurul, Metode Penelitian Sosial dan Pendidikan (Teori-Aplikasi), cet.3 Jakarta: Bumi Aksara, 2009.