IMPLEMENTASI PERATURAN GUBERNUR NO 18 TAHUN 2013 …repository.uinjambi.ac.id/1950/1/SIP151921_ALI...

79
IMPLEMENTASI PERATURAN GUBERNUR NO 18 TAHUN 2013 TENTANG TATA CARA PELAKSANAAN PENGANGKUTAN BATUBARA ( STUDI KASUS DI KECAMATAN MUARA BULIAN, KAB. BATANGHARI ) SKRIPSI Oleh : ALI BASA LUBIS SIP.151921 PEMBIMBING: Dr. DEDEK KUSNADI. M.Si., MM IRSYADUNNAS NOVERI. SH., MH KOSENTRASI PERENCANAAN PEMBANGUNAN PROGRAM STUDI ILMU PEMERINTAHAN FAKULTAS SYARIAH UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTHAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI 2019

Transcript of IMPLEMENTASI PERATURAN GUBERNUR NO 18 TAHUN 2013 …repository.uinjambi.ac.id/1950/1/SIP151921_ALI...

Page 1: IMPLEMENTASI PERATURAN GUBERNUR NO 18 TAHUN 2013 …repository.uinjambi.ac.id/1950/1/SIP151921_ALI BASA LUBIS... · 2020. 4. 18. · implementasi peraturan gubernur no 18 tahun 2013

IMPLEMENTASI PERATURAN GUBERNUR NO 18 TAHUN 2013

TENTANG TATA CARA PELAKSANAAN PENGANGKUTAN

BATUBARA

( STUDI KASUS DI KECAMATAN MUARA BULIAN, KAB. BATANGHARI )

SKRIPSI

Oleh :

ALI BASA LUBIS

SIP.151921

PEMBIMBING:

Dr. DEDEK KUSNADI. M.Si., MM

IRSYADUNNAS NOVERI. SH., MH

KOSENTRASI PERENCANAAN PEMBANGUNAN

PROGRAM STUDI ILMU PEMERINTAHAN

FAKULTAS SYARIAH

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SULTHAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI

2019

Page 2: IMPLEMENTASI PERATURAN GUBERNUR NO 18 TAHUN 2013 …repository.uinjambi.ac.id/1950/1/SIP151921_ALI BASA LUBIS... · 2020. 4. 18. · implementasi peraturan gubernur no 18 tahun 2013

2

Page 3: IMPLEMENTASI PERATURAN GUBERNUR NO 18 TAHUN 2013 …repository.uinjambi.ac.id/1950/1/SIP151921_ALI BASA LUBIS... · 2020. 4. 18. · implementasi peraturan gubernur no 18 tahun 2013
Page 4: IMPLEMENTASI PERATURAN GUBERNUR NO 18 TAHUN 2013 …repository.uinjambi.ac.id/1950/1/SIP151921_ALI BASA LUBIS... · 2020. 4. 18. · implementasi peraturan gubernur no 18 tahun 2013
Page 5: IMPLEMENTASI PERATURAN GUBERNUR NO 18 TAHUN 2013 …repository.uinjambi.ac.id/1950/1/SIP151921_ALI BASA LUBIS... · 2020. 4. 18. · implementasi peraturan gubernur no 18 tahun 2013

MOTTO

Artinya:

148. dan kaum Musa, setelah kepergian Musa ke gunung Thur membuat dari

perhiasan-perhiasan (emas) mereka anak lembu yang bertubuh dan bersuara.

Apakah mereka tidak mengetahui bahwa anak lembu itu tidak dapat berbicara

dengan mereka dan tidak dapat (pula) menunjukkan jalan kepada mereka? mereka

menjadikannya (sebagai sembahan) dan mereka adalah orang-orang yang zalim.

Page 6: IMPLEMENTASI PERATURAN GUBERNUR NO 18 TAHUN 2013 …repository.uinjambi.ac.id/1950/1/SIP151921_ALI BASA LUBIS... · 2020. 4. 18. · implementasi peraturan gubernur no 18 tahun 2013

PERSEMBAHAN

ٱلرحم ن ٱلرحيمبسم ٱلله

Karya Tulis Ilmiah ini penulis persembahkan khusus untuk ibunda tercinta

Rosma dan ayahanda tersayang Alirman Lubis yang telah bersabar, tulus dan

iklas membesarkan, membimbing, mendidik hingga dewasa, serta menyekolahkan

ananda sampai keperguruan tinggi ini. Kalianlah kekuatan untukku, yang menjadi

penyemangat di setiap langkah kakiku, yang rela membanting tulang tidak pernah

mengenal kata lelah demi sebuah cita-cita dan masa depan ananda. Tiada kata

yang seindah yang paling bermakna untuk disampaikan kecuali permohonan yang

amat sangat kepada Allah SWT agar mereka diberi balasan yang setimpal atas

segala pengorbanan mereka berikan untuk mendidik anak-anaknya sampai saat

ini.

Karya ilmiah ini juga penulis persembahkan kepada paman, bibi tercinta

Ali Imran Lubis, Sulhani Lubis, Harianto Tanjung, Fitriani Lubis dan adik-

adik yang saya cintai Rian Dika Lubis dan Rahmad Adi Aksa Lubis serta adik

tersayang Yolanda Pratiwi Situmeang dan juga kepada sahabat karib penulis

Anggi Syahputra Sihite, Habib Zarkasih Daulay, Rian Putra Pranata, Uut

Kusnawan, Hamdan, Ikhwanussalam, Al Amin dan Nurlina yang telah

memberikan dan dukungan dan motivasi dalam perjalanan kuliah ini. Terima

kasih kepada teman-teman yang telah banyak membatu saya dalam pembutan

karya ilmiah ini, semoga kita semua menjadi orang-orang yang bermanfaat bagi

manusia lainnya. Aamiin.

Dengan mengucapkan alhamdulilah atas nikmat-nikmat yang telah

diberikan Allah SWT. Selangkah menuju rasa syukur. Saya berharap skripsi yang

tersaji menemani pembaca ini juga adalah rasa syukur saya kepada Allah SWT

atas nikmat iman, ruh, nikmat ilmu, akal sehat dan nikmat jasmani dan rohani

semoga Allah SWT memberika

n taufik dan hidayahnya selalu. Aamin.

Page 7: IMPLEMENTASI PERATURAN GUBERNUR NO 18 TAHUN 2013 …repository.uinjambi.ac.id/1950/1/SIP151921_ALI BASA LUBIS... · 2020. 4. 18. · implementasi peraturan gubernur no 18 tahun 2013

ABSTRAK

Ali Basa Lubis; SIP.151921; Implementasi Pergub No.18 Tahun 2013 Tentang

Tata Cara Pelaksanaan Pengangkutan Batubara (Studi kasus di Kec.Muara Bulian,

Kab.Batanghari).

Skripsi ini bertujuan mengetahui dan melihat sejauh mana Implementasi Pergub

No.18 Tahun 2013 Tentang Pelaksanaan angkutan Batubara (Studi kasus di

Kec.Muara Bulian, Kab.Batanghari). Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu

Sejauh mana implementasi pergub no.18 tahun 2013 tentang tata cara pelaksanaan

pengangkutan batubara di Kec. Muara Bulian, Kab. Batang hari. Apa Kendala

DISHUB dalam penerapan pergub no.18 tahun 2013 tentang tata cara pelaksanaan

pengangkutan batubara terkait kapasitas/muatan dan jam operasional angkutan

batubara di Kec.Muara Bulian, Kab.Batanghari Dalam penyusunan skripsi ini

penulis mengunakan jenis penelitian kualilatif deskriptif, dan instrumen

pengumpulan data mengunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi.

Adapun temuan dari penelitian ini yaitu Dinas perhubungan batang hari

melakukan Upaya Preventif berupa Memberikan sosialisasi Pergub No 18 Tahun

2013 Tentang Tata Cara Pelaksanaan Pengangkutan Batubara. Upaya Represif

Penindakan dengan memberikan surat tilang. Dan adapun kendala yang di alami

dinas perhubungan batang hari dalam melaksanakan Pergub No 18 Tahun 2013

Tentang Tata Cara Pelaksanaan Pengangkutan Batubara berupa Tidak ada

keterpaduan antara tiap kabupaten, Tidak Ada Jalur Khusus Untuk Pengangkutan

Batubara, Kurangnya kesadaran pelaku usaha batu bara .

Kata kunci : Implementasi Pergub, Batu Bara

Page 8: IMPLEMENTASI PERATURAN GUBERNUR NO 18 TAHUN 2013 …repository.uinjambi.ac.id/1950/1/SIP151921_ALI BASA LUBIS... · 2020. 4. 18. · implementasi peraturan gubernur no 18 tahun 2013

KATA PENGANTAR

ٱلرحم ن ٱلرحيمسم ٱلله ب

Assalamu’alaikum, Wr,Wb.

Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT yang mana dalam

penulisan skripsi ini penulis selalu diberikan kesehatan dan kekuatan, sehingga

dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Di samping itu tidak lupa pula

sholawat serta salam penulis sampaikan pada junjungan Nabi Muhammad SAW

yang telah memberi kita petunjuk dari zaman kebodohan hingga ke zaman yang

terang benderang, sebagaimana yang kita rasakan saat ini, yang disinari iman dan

islam.

Skripsi ini berjudul “Implementasi Pergub No.18 Tahun 2013 Tentang Tata

Cara Pelaksanaan Pengangkutan Batubara (Study Kasus Di Kec. Muara Bulian,

Kab. Batanghari)” merupakan kajian mengenai Penerapan Peraturan Gubernur

tentang tata cara pelaksanaan pengangkutan batubara di Kec.Muara Bulian

Kab.Batanghari. Dalam hal ini penulis mencoba mengungkapkan peran

pemerintah Kabupaten Batanghari dalam mengatasi pengangkutan Batubara

(Studi Dinas Perhubungan Kab. Batanghari) dalam mewujudkan ketertiban dan

kenyamanan masyarakat dalam melintasi jalan umum di Kab. Batanghari.

Dalam penulisan skripsi ini penulis akui tidak sedikit hambatan dan

rintangan yang dilalui namun berkat dukungan dari berbagai pihak akhirnya

skripsi ini dapat diselesaikan. Penulis berharap semoga dapat bermanfaat

khususnya bagi diri penulis dan umumnya bagi seluruh pembaca serta

Page 9: IMPLEMENTASI PERATURAN GUBERNUR NO 18 TAHUN 2013 …repository.uinjambi.ac.id/1950/1/SIP151921_ALI BASA LUBIS... · 2020. 4. 18. · implementasi peraturan gubernur no 18 tahun 2013

memberikan kontribusi positif bagi dunia pendidikan, pemerintahan serta

bermanfaat bagi masyarakat, bangsa dan negara.

Selanjutnya penulis ucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada semua

pihak yang turut berkontribusi dalam penyusunan skripsi ini, dan penghargaan

yang setinggi-tingginya kepada yang terhormat:

1. Bapak Dr. H. Hadri Hasan, MA selaku Rektor UIN Sulthan Thaha Saifuddin

Jambi.

2. Bapak Dr. A. A. Miftah, M. Ag selaku Dekan Fakultas Syariah UIN STS

Jambi.

3. Bapak H. Hermanto Harun, Lc. M. HI,. Ph.D selaku Wakil Dekan I Fakultas

Syariah bidang Akademik dan Kelembagaan.

4. Ibu Dr. Rahmi Hidayati, M.HI selaku Wakil Dekan II Fakultas Syariah

bidang Administrasi Umum, Keuangan dan Perencanaan.

5. Ibu Dr. Yuliatin, M. HI selaku Wakil Dekan III Fakultas Syariah bidang

Kemahasiswaan dan Kerja Sama.

6. Ibu Mustiah RH, S. Ag., M. Sy dan ibu Tri Endah Karya Lestiani, S. IP., M.

IP selaku Ketua dan Sekretaris Jurusan Ilmu Pemerintahan Fakultas Sayariah

UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

7. Bapak Dr. Dedek Kusnadi. S.SOS., MSI selaku Dosen Pembimbing I yang

telah banyak membantu dalam pembuatan skripsi ini

8. Bapak Irsyadunnas. SH., MH selaku Dosen Pembimbing II yang telah banyak

membantu dalam pembuatan skripsi ini.

Page 10: IMPLEMENTASI PERATURAN GUBERNUR NO 18 TAHUN 2013 …repository.uinjambi.ac.id/1950/1/SIP151921_ALI BASA LUBIS... · 2020. 4. 18. · implementasi peraturan gubernur no 18 tahun 2013

9. Bapak-bapak dan Ibu-ibu dosen, staf, karyawan/i dilingkungan Fakultas

Syariah UIN Sulthan Thaha Ssaifuddin Jambi yang telah memberikan

pelayanan dan bantuan serta bimbingannya selama perkuliahan.

10. Pimpinan pustaka serta karyawan/i UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.

11. Ibunda dan ayahanda tercinta yang senantiasa mendo’akan mendukung serta

memberi motivasi dalam skripsi ini, sehingga peneliti dapat menyelesaikan

skripsi ini.

12. Rekan-rekan seperjuangan di jurusan ilmu pemerintahan dan UIN Sulthan

Thaha Saifuddin Jambi yang ikut serta memberikan perhatian dan partisipasi

dalam penulisan skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini tidak luput dari

kekurangan dan kekeliruan, baik dari segi teknis penulisan analisis maupun dalam

mengagungkan adanya tanggapan dan masukan berupa kritik dan saran dari

semua pihak demi kebaikan skripsi ini. Semoga apa yang diberikan tercatat

sebagai amal jariah disisi Allah SWT, dan memdapat pahala atau ganjaran yang

sepantasnya.

Page 11: IMPLEMENTASI PERATURAN GUBERNUR NO 18 TAHUN 2013 …repository.uinjambi.ac.id/1950/1/SIP151921_ALI BASA LUBIS... · 2020. 4. 18. · implementasi peraturan gubernur no 18 tahun 2013

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ..................................................................................... i

LEMBARAN PERNYATAAN ..................................................................... ii

LEMBARAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ........................................ iii

LEMBARAN PENGESAHAAN PANITIA ................................................. iv

MOTTO .......................................................................................................... v

PERSEMBAHAAN ........................................................................................ vi

ABSTRAK ...................................................................................................... vii

KATA PENGANTAR .................................................................................... viii

DAFTAR ISI ................................................................................................... xi

DAFTAR SINGKATAN ................................................................................ xiii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ........................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ....................................................................................... 7

C. Tujuan dan kegunaan penelitian .................................................................. 7

D. Batasan masalah ......................................................................................... 8

E. Kerangka Teori ............................................................................................ 8

F. Tinjauan Pustaka ......................................................................................... 13

BAB II METODELOGI PENELITIAN

A. Tempat dan waktu penelitian .................................................................... 18

B. Pendakatan penelitian .................................................................................. 18

C. Jenis dan Sumber Data ................................................................................ 19

D. Instrumen Pengumpulan Data ..................................................................... 20

E. Teknik Analisis Data ................................................................................... 22

Page 12: IMPLEMENTASI PERATURAN GUBERNUR NO 18 TAHUN 2013 …repository.uinjambi.ac.id/1950/1/SIP151921_ALI BASA LUBIS... · 2020. 4. 18. · implementasi peraturan gubernur no 18 tahun 2013

F. Sistematika penulisan ................................................................................. 23

BAB III GAMBARAN PENELITIAN

A. Historis ....................................................................................................... 25

B. Geografis .................................................................................................... 27

C. Struktur Organisasi Dinas Perhubungan Kab. Batanghari ........................ 28

D. Sumber daya manusia di Dinas Perhubungan ............................................. 29

E. Visi dan Misi Dinas Perhubungan ............................................................... 30

BAB IV PEMBAHASAN

A. Implementasi Pergub No.18 Tahun 2013 Tentang Tata Cara Pelaksanaan

Pengangkutan Batubara Di Kec. Muara Bulian, Kab. Batang Hari .......... 34

B. Kendala DISHUB tentang tata cara pengangkutan batu bara terhadap pergub

No.18 tahun 2013 di Kec. Muara Bulian Kab. Batang Hari ....................... 49

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ................................................................................................. 60

B. Saran ............................................................................................................ 61

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

CURRICULUM VITAE

Page 13: IMPLEMENTASI PERATURAN GUBERNUR NO 18 TAHUN 2013 …repository.uinjambi.ac.id/1950/1/SIP151921_ALI BASA LUBIS... · 2020. 4. 18. · implementasi peraturan gubernur no 18 tahun 2013

DAFTAR SINGKATAN

DISHUB : Dinas Perhubungan

PERGUB : Peraturan Gubernur

KADIS : Kepala Dinas

KABID : Kepala Bidang

KASUBBAG : Kepala Sub Bagian

PERDA : Peraturan Daerah

OPD : Organisasi Perangkat Daerah

PERBUP : Peraturan Bupati

Page 14: IMPLEMENTASI PERATURAN GUBERNUR NO 18 TAHUN 2013 …repository.uinjambi.ac.id/1950/1/SIP151921_ALI BASA LUBIS... · 2020. 4. 18. · implementasi peraturan gubernur no 18 tahun 2013

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Fenomena birokrasi di Indonesia telah lama muncul sejak masa prakolonial

yang secara periodik terus berkembang membentuk nilai-nilai kehidupan

birokratisasi khas Indonesia. Pemerintahan dengan segala perangkatnya menjadi

pilar utama penyelenggara negara semakin dihadapkan kepada kompleksitas

global. Peranannya harus mampu dan cermat serta proaktif mengakomodasi

segala bentuk perubahan. Kondisi tersebut sangat memungkinkan karena aparatur

berada pada posisi sebagai perumus dan penentu daya kebijakan, serta sebagai

pelaksana dari segala peraturan, melalui hierarki yang lebih tinggi sampai kepada

hierarki yang terendah.

Model kebijakan bermanfaat dan bahkan harus ada. Model kebijakan

merupakan penyederhana sistem masalah dengan membantu mengurangi

kompleksitas dan menjadikannya dapat dikelola oleh para analisis kebijakan.

Demikian pula, model kebijakan dapat membantu membedakan hal-hal yang

esensial dan yang tidak esensial dari situasi masalah, mempertegas hubungan

diantara faktor atau variabel penting, dan membantu menjelaskan dan

memprediksikan konsekuensi dari pilihan kebijakan.1

1 Prof.Dr.Lijan Poltak Sinambela, Reformasi Pelayanan Publik Teori, Kebijakan,

Implementasi, Cet Ke 4, Jakarta: Pt Bumi Aksara, Hlm. 34-41.

Page 15: IMPLEMENTASI PERATURAN GUBERNUR NO 18 TAHUN 2013 …repository.uinjambi.ac.id/1950/1/SIP151921_ALI BASA LUBIS... · 2020. 4. 18. · implementasi peraturan gubernur no 18 tahun 2013

Menurut peraturan bupati (perbup) pasal 5 ( ayat 4) nomor 20 tahun 2013

tentang jadwal angkutan batubra melintas di wilayah Kabupaten Batanghari, boleh

melintas dari pukul 18:00-06.00 wib. Namun hingga sampai saat ini peraturan

tersebut tidak berjalan dengan baik.

Dikarenakan hingga saat ini, truk angkutan batubara masih ramai melintas

di kawasan kecamatan muara bulian pada siang hari. Padahal pemkab sudah

membuat suatu aturan jadwal lintas kecamatan muara bulian untuk truk batubara

hanya diperbolehkan melintas pada malam hari. Akan tetapi truk angkutan

batubara masih beraktivitas disiang hari tanpa menghiraukan aturan dari pemkab

Batanghari.

Aturan yang dikeluarkan pemkab, bahkan telah disepakati pihak

perusahaan. Akan tetapi truk angkutan batubara masih melintas di kecamatan

muara bulian pada siang hari, dampak dari melintasnya truk angkutan batubara

tersebut hingga saat ini banyak terjadinya kecelakaan, kemacetan dan kerusakan

di jalan umum. Dan bahkan tingkat kekhawatiran dan keresahan masyarakat

hingga saat ini masih cemas akan melintasnya truk angkutan batubara di siang

hari.

Berdasarkan hal ini truk angkutan batubara melintas di kecamatan muara

bulian itu disebabkan kurangnya pengawasan dari pihak pemerintah dalam hal

penindakan. Dan juga pihak terkait seperti DISHUB harus tegas dalam mengatasi

hal ini. Jika tidak adaanya penindakan dari pemerintah dan juga pihak terkait

Page 16: IMPLEMENTASI PERATURAN GUBERNUR NO 18 TAHUN 2013 …repository.uinjambi.ac.id/1950/1/SIP151921_ALI BASA LUBIS... · 2020. 4. 18. · implementasi peraturan gubernur no 18 tahun 2013

seperti DISHUB akan berakibat fatal di kemudian hari karena tidak adanya suatu

pengawasan dari pemerintah dan juga DISHUB.

Dalam hal ini juga lama kelamaan angkutan truk batubara akan merajalela

karna tidak adanya pengawasan yang ketat dari pemerintah dan bahkan akan terus

melintas di siang hari. Dan bahkan kecelakaan, kemacetan dan kerusakan di jalan

umum masih akan berlanjut jika tidak ada penindakan dan pengawasan dari

pemerintah maupun dari DISHUB.

Penindakan dan pengawasan sangat perlu untuk dilakukan penerapannya

karena jika tidak di lakukan oleh pemerintah dalam hal ini DISHUB besar

kemungkinan akan ada terjadi suatu tindakan dari masyarakat yang akan

menimbulkan dampak kekecewaan masyarakat akan tidak terlaksananya perbup

tersebut dan juga tidak menutup kemungkinan hal hal yang tidak diinginkan pun

bisa terjadi.2

Dalam hal ini akan lebih baik jika adanya pengawasan seperti yang di

instruksikan presiden no.15 tahun 1983 tentang pedoman pelaksanaan

pengawasan, pengertiannya menjadi semakin mantap dan membaku, karena dalam

instruksi presiden ini istilah-istilah tersebut, dicantumkan dan di atur secara resmi,

meskipun tidak diberikan batasan atau pengertian otentiknya.

Seperti halnya dalam uraian berikut ini memilih sikap untuk lebih

mendasarkan tekanannya pada penggalian atau pencairan ke dalam lubuk

2 Https://Infojambi.Com/Pemkab-Batanghari-Mandul-Truk-Batubara-Masih-Melintas-Di-

Siang-Bolong/ Di Akses 18 Januari 2019, 15.15 Wib.

Page 17: IMPLEMENTASI PERATURAN GUBERNUR NO 18 TAHUN 2013 …repository.uinjambi.ac.id/1950/1/SIP151921_ALI BASA LUBIS... · 2020. 4. 18. · implementasi peraturan gubernur no 18 tahun 2013

perbendaharaan bahasa indonesia dari terhap hal-hal yang dianggap sudah

membaku dan “tinggal mengambil” dari dalam literatur-literatur barat.

Pengawasan melekat dan pengawasan atasan langsung, yaitu dalam pasal 2

ayat (1) instruksi presiden No.15 Tahun 1983 menyebutkan bahwa pengawasan

terdiri dari:

a. Pengawasan yang dilakukan oleh pimpinan/atasan langsung baik di tingkat

pusat maupun di tingkat daerah.

b. Pengawasan yang dilakukan secara fungsional oleh aparat pengawasan.

Dengan adanya pengawasan terhadap pembuat kebijaksanaan, pejabat-

pejabat yang ada dilapangan atau aktor-aktor perorangan diluar badan

pemerintahan akan lebih terkontrol dengan adanya pengawasan tersebut dan juga

kita akan lebih paham kepada siapa program kebijaksanaan itu ditujukan.3

Sejak tahun 2009, masalah jalan sebagai dampak pengangkutan batubara ini

telah terjadi.paling tidak ada beberapa dampak yang muncul, antara lain:

a. Kondisi jalan yang rusak akibat kelebihan muatan dan tidak sesuai dengan

klasifikasi jalan yang ada di jambi.

b. Kerugian finansial pemerintah daerah yang harus mengeluarkan dana yang

besar untuk memperbaiki kondisi jalan yang rusak.

c. Banyak terjadi kecelakaan lalu lintas pada saat pengendara yang menghindari

jalan yang berlubang.

3 Ir.Sujamto, Aspek-Aspek Pengawasan Di Indonesia, Cet Ke 4, Jakarta: Sinar Grafika,

Hal 13-14

Page 18: IMPLEMENTASI PERATURAN GUBERNUR NO 18 TAHUN 2013 …repository.uinjambi.ac.id/1950/1/SIP151921_ALI BASA LUBIS... · 2020. 4. 18. · implementasi peraturan gubernur no 18 tahun 2013

d. Adanya pondasi rumah warga yang turun beberapa meter karena angkutan

truk batubara melebihi kapasitas.

Menyikapi hal tersebut, pada tanggal 28 Desember 2012, disahkan

peraturan Daerah (perda) Provinsi jambi nomor 13 tahun 2012, tentang

pengaturan pengangkutan batu bara dalam provinsi jambi wajib melalui jalan

khusus atau jalur sungai. Kewajiban melalui jalan khusus harus siap selambat-

lambatnya januari 2014. Kebijakan ini memperlihatkan adanya tenggang waktu

satu tahun yang diberikan kepada pelaku usaha untuk membuat sendiri jalan

khusus pengangkutan batubara. Terlihat disini pihak pemerintah sudah

mengakomadir kebutuhan pelaku usaha dengan memberikam toleransi bagi

pelaku usaha untuk mempersiapkan jalan khusus agar tidak lagi melewati jalan

umum. Langkah ini diambil sebagai kesepakatan bersma antara pihak pemerintah

dan pelaku usaha pada saat mempersiapkan perda tersebut.

Sebagai regulasi tambahan, Pemerintah provinsi jambi pada bulan maret

2013 mengeluarkan Peraturan Gubernur (pergub) nomor 18 tahun 2013 tentang

tata cara pelaksanaan pengangkutan batubara yang didalam membentuk tim

terpadu (timdu) dalam rangka melakukan pembinaan, pengawasan, serta

penindakan. Tim ini terdiri dari unsur Dinas Perhubungan, Dinas ESDM, TNI,

POLRI, Satpol PP, dan unsur terkait lainnya. Setiap pelaku usaha yang melanggar

ketentuan jalan khusus dan jalur sungai dikenai sanksi administrasi berupa

pencabutan izin usaha pertambangan.

Page 19: IMPLEMENTASI PERATURAN GUBERNUR NO 18 TAHUN 2013 …repository.uinjambi.ac.id/1950/1/SIP151921_ALI BASA LUBIS... · 2020. 4. 18. · implementasi peraturan gubernur no 18 tahun 2013

Kebijakan pemerintah provinsi ini tidak terlepas dari pemerintah

kabupaten/kota karena dalam perda itu diatur bahwa bupati dan walikota harus

membuat peraturan bupati (perbub) dan peraturan walikota (perwal) alur jalan

yang diperbolehkan dilalui batubara. Dengan kata lain, kebijakan pemerintah

provinsi juga membutuhkan kebijakan pendukung di kabupaten/kota sehingga

kebijakan ini juga menyangkut hubungan antar level pemerintah

(intergovernmental relations).

Keadaan semakin problematis ketika warga masyarakat mulai bereaksi

warga masyarakat mulai bereaksi dengan melakukan aksi blokir jalan. Aksi ini

telah terjadi berulang kali di beberapa desa yang menjadi lintasan truk

pengangkutan batubara. Warga bereaksi karena jalan umum sebagai fasilitas

publik menjadi rusak, kenyamanan mereka terganggu, membahayakan

keselamatan warga setempat, dan karena ketidakpuasan atas penegakan Perdea.

Peristiwa terkini adalah aksi pemblokiran jalan oleh warga terjadi pada tanggal 11

maret 2014 di jalan Lingkar Selatan RT 28 kebun Bohok Kelurahan Lingkar

Selatan. 4

Berdasarkan latar belakang tersebut, maka peneliti mengangkat masalah

ini menjadi objek kajian peneliti dalam bnetuk skripsi dengan judul

“Implementasi Pergub No.18 Tahun 2013 Tentang Tata Cara Pelaksanaan

Pengangkutan Batu Bara (studi kasus di kec.muara bulian, kab.batanghari)

4 Ahmad Subhan, Jejaring Kebijakan Pengangkutan Batubara Di Provinsi Jambi Ditinjau

Dari Perspektif Good Governance, Hlm 2-3

Page 20: IMPLEMENTASI PERATURAN GUBERNUR NO 18 TAHUN 2013 …repository.uinjambi.ac.id/1950/1/SIP151921_ALI BASA LUBIS... · 2020. 4. 18. · implementasi peraturan gubernur no 18 tahun 2013

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana implementasi pergub no.18 tahun 2013 tentang pelaksanaan

angkutan batubara di Kec. Muara Bulian, Kab. Batang hari?

2. Apa Kendala DISHUB dalam penerapan pergub no.18 tahun 2013 tentang

pelaksanaan angkutan batubara terkait kapasitas/muatan dan jam operasional

angkutan batubara di Kec.Muara Bulian, Kab.Batanghari?

C. Tujuan Dan Kegunaan Penelitian

1. Adapun yang menjadi tujuan penelitian adalah :

a. Untuk mengetahui pandangan masyarakat tentang implementasi pergub

no.18 tahun 2013 tentang tata cara pelaksanaan pengangkutan batu bara

(Study kasus di Kec.Muara Bulian. Kab.Batanghari)

b. Untuk mengetahui bagaimana implementasi UU no.18 tahun 2013 tentang

tata cara pelaksanaan pengangkutan batubara.

2. Sedangkan kegunaan penelitian adalah :

a. Untuk memenuhi salah satu dalam memperoleh gelar sarjana strata satu

(S1) pada fakultas syariah jurusan Ilmu Pemerintahan.

b. Untuk mengetahui lebih mendalam tentang peran serta upaya pemerintah

dalam meningkatkan kebijakan public.

c. Untuk membuka pola pikir serta menambah wawasan penulis dalam

menyusun karya ilmiah.

Page 21: IMPLEMENTASI PERATURAN GUBERNUR NO 18 TAHUN 2013 …repository.uinjambi.ac.id/1950/1/SIP151921_ALI BASA LUBIS... · 2020. 4. 18. · implementasi peraturan gubernur no 18 tahun 2013

d. Untuk memberikan gambaran dan pemahaman yang mendalam tentang

tata cara pelaksanaan pengagkutan batu bara di Kec.Muara Bulian.

Kab,Batanghari.

D. Batasan Masalah

Tujuan dari pembahasan masalah dalam penelitian ini adalah agar

pembahasannya lebih terfokus dan terarah dan tidak melebar ke pokok

pembahasan yang lain. Maka penulis perlu m embatasi masalah yang akan di teliti

yaitu Implementasi no.18 tahun 2013 Tentang Tata Cara Pelaksanaan

Pengangkutan Batu Bara (study kasus di Kec.Muara Bulian. Kab,Batanghari)

Jambi tahun 2018-2019.

E. Kerangka Teori

1. Penngertian Kebijakan Publik

Kebijakan publik menurut Thomas Dye (1981:1) adalah apapun pilihan

pemerintah untuk melakukan atau tidak melakukan. Dalam hal ini konsepnya

sangat luas karena kebijakan publik mencakup seseatu yang tidak dilakukan

pemerintah disamping yang dilakukan oleh pemerintah ketika pemerintah

menghadapi suatu masalah publik. Sebagai contoh, ketika pemerintah mengetahui

bahwa ada jalan yang rusak dan dia tidak membuat kebijakan untuk

memperbaikinya, berarti pemerintah sudah mengambil kebijakan. Defenisi

kebijakan publik dari Thomas Dye tersebut mengandung makna bahwa (1)

kebijakan publik tersebut dibuat oleh badan pemerintah, bukan organisasi swasta,

(2) kebijakan publik menyangkut pilihan yang harus dilakukan atau tidak

Page 22: IMPLEMENTASI PERATURAN GUBERNUR NO 18 TAHUN 2013 …repository.uinjambi.ac.id/1950/1/SIP151921_ALI BASA LUBIS... · 2020. 4. 18. · implementasi peraturan gubernur no 18 tahun 2013

dilakukan oleh badan pemerintah. Kebijakan pemerintah untuk tidak membuat

program baru atau tetap pada satus quo, misalnya tidak menunaikan pajak adalah

sebuah kebijakan publik.5

James E. Anderson mendefenisikan kebijakan publik sebagai kebijakan

yang ditetapkan oleh badan-badan dan aparat pemerintah. Walaupun disadari

bahwa kebijakan publik dapat dipengaruhi oleh para aktor dan faktor dari luar

pemerintah.

Harrold Laswell dan Abraham Kaplan berpendapat bahwa kebijakan publik

hendaknya berisi tujuan, nilai-nilai, praktik-praktik sosial yang ada di dalam

masyarakat. Ini berarti kebjakan publik tidak boleh bertentangan dengan nilai-

nilai dan praktik-praktik sosial yang ada di dalam masyarakat, maka kebijakan

publik tersebut akan mendapat resistensi ketika diimplementasikan. Sebaliknya,

suatu kebijakan publik harus mampu mengakomodasi nilai-nilai dan praktik-

praktik yang hidup dan berkembang dalam masyarakat.6

Rian Nugroho menyatakan bahwa kebijakan publik terdiri dari dua konsep

dasar: kebijakan dan publik yang dapat diartikan sebagai:

Pertama, kebijakan adalah keputusan pemerintah yang dibuat oleh seseorang

yang memegang kekuasaan baik formal maupun informal. Kedua, publik adalah

masyarakat umum, rakyat, atau pemegang saham. Publik adalah bagian dari tim

yang terkait dengan isu-isu khusus. Publik juga merupakan suatu lingkungan

5 Novendra Hidayat, Implementasi Kebijakan Pasca Tambang Di Kota Sawalunto, Hlm 6

6 Novendra Hidayat, Implentasi Kebijakan Pasca Tambang Di Kota Sawahlunto, Hlm 6-7

Page 23: IMPLEMENTASI PERATURAN GUBERNUR NO 18 TAHUN 2013 …repository.uinjambi.ac.id/1950/1/SIP151921_ALI BASA LUBIS... · 2020. 4. 18. · implementasi peraturan gubernur no 18 tahun 2013

dimana orang-orang menjadi warga negara, suatu ruang dimana warga negara

berinteraksi, dimana warga rakyat dan negara berada.7

1) Pengertian Implementasi

Implementasi kebijakan publik, merupakan proses mendapatkan sumber

daya tambahan, sehingga dapat menghitung apa yang harus dikerjakan.

Implementasi tidak kurang dari suatu tahapan dari suatu kebijakan yang paling

tidak, memerlukan dua macam tindakan yang berurutan. Pertama, merumuskan

tindakan yang akan dilakukan, kedua, melaksanakan tindakan yang telah

dirumuskan.

Van Meter dan Van Horn dalam Widodo juga menguraikan batasan

implementasi sebagai kebijakan yang menekankan pada suatu tindakan-tindakan,

baik yang dilakukan oleh pihak pemerintah maupun individu (atau kelompok)

swasta, yang diarahkan untuk mencapai tujuan-tujuan yang telah diterapkan

dalam suatu keputusan kebijakan sebelumnya. Tindakan-tindakan ini, pada suatu

saat berusaha untuk mentransformasikan keputusan-keputusan menjadi pola-pola

operasional, serta melanjutkan usaha-usaha tersebut untuk mencapai perubahan

baik yang besar maupun yang kecil yang diamanatkan oleh keputusan-keputusan

kebijakan tertentu.

Mazmanian dan Sabatier menjelaskan makna implementasi dengan

mengatakan bahwa memahami apa yang senyatanya terjadi sesudah suatu

7 Yohanes Mangara Uli Simarmata, Implementasi Kebijakan Pelanggaran Dan

Penghapusan Bentuk-Bentuk Pekerjaan Terburuk Bagi Pekerja Anak Di Kota Bandung, (2015)

Hlm 5-6

Page 24: IMPLEMENTASI PERATURAN GUBERNUR NO 18 TAHUN 2013 …repository.uinjambi.ac.id/1950/1/SIP151921_ALI BASA LUBIS... · 2020. 4. 18. · implementasi peraturan gubernur no 18 tahun 2013

program dinyatakan berlaku atau dirumuskan dan mencakup baik usaha-usaha

untuk mengaministrasikannya maupun menimbulkan dampak nyata pada

masyarakat atau kejadian-kejadian. Defenisi ini menekankan tidak hanya

melibatkan perilaku badan-badan administrasi yang bertanggung jawab untuk

melaksanakan program dan menimbulkan ketaatan pada diri kelompok sasaran,

tetapi juga menyangkut jaringan kekuatan politik, ekonomi dan sosial yang

langsung dapat mempengaruhi perilaku dari semua pihak yang terlibat, dan pada

akhirnya berpengaruh terhadap dampak, baik yang diharapkan (intended) maupun

yang tidak diharapkan (unintended) dari program.8

Implementasi menurut Jeffery Prassman dan Aaron Wildavsky menurut

mereka, implementasi dimaknai dengan beberapa kata kunci sebagai berikut:

untuk menjalankan kebijakan (to carry out) untuk memenuhi janji-janji

sebagaimana dinyatakan dalam dokumen kebijakan (to fulfill), untuk

menghasilkan output sebagaimana dinyatakan dalam tujuan kebijakan (to

produce), untuk menyelesaikan misi yang harus mewujudkan dalam tujuan

kebijakan (to complete). Jadi implementasi intinya adalah kegiatan untuk

mendistribusikan keluaran kebijakan (to deliver policy output) yang dilaksanakan

oleh para implemator kepada kelompok sasaran (target group) sebagai upaya

untuk mewujudkan tujuan kebijakan diharapan akan muncul manakala (policy

8 M. Fahturrahman, Faktor Birokrasi Dalam Keberhasilan Implementasi Kebijakan Publik,

Vol 2, No 2, (2016) Hlm 15-18

Page 25: IMPLEMENTASI PERATURAN GUBERNUR NO 18 TAHUN 2013 …repository.uinjambi.ac.id/1950/1/SIP151921_ALI BASA LUBIS... · 2020. 4. 18. · implementasi peraturan gubernur no 18 tahun 2013

output) dapat diterima dan dimanpaatkan dengan baik oleh kelompok sasaran

sehingga dalam jangka panjang hasil kebijakan akan mampu diwujudkan. 9

Pergub No 18 Tahun 2013 menyebutkan bahwa “Tata cara pelaksanaan

pengangkutan batubara. Adapun yang melatar belakangi lahirnya Pergub No 18

Tahun 2013 adalah Tingginya intensitas pengangkutan batubara melalui jalan

umum di Provinsi Jambi yang berpengaruh terhadap berbagai aspek kehidupan

masyarakat beik sosial, budaya, ekonomi, keamanan dan ketertiban umum maka

perlu dilakukan pengaturan terhadap aktivitas pengangkutan batubara.

Dalam rangka memberikan kepastian pelayanan kepada masyarakat dan

pelaku usaha agar terbangun harmonisasi antar pemangku kepentingan sebagai

satu kesatuan yang di arahkan untuk percepatan pembangunan di daerah.

Peraturan daerah ini ditetapkan untuk mengatur hal-hal yang berkaitan

dengan penggunaan jalan umum tertentu dan jalur sungai dalam pengangkutan

batubara yang dipandang dapat memberikan solusi terhadap permasalahan yang

timbul dengan tingginya intensitas pengangkutan batubara secara berkeadilan.

Dengan demikian diharapkan dapat dihindari nya berbagai dampak negatif, baik

terhadap kelancaran distribusi barang dan jasa, angkutan orang serta keselamatan

pengguna jalan, ataupun potensi timbulnya konflik antara masyarakat dengan

pelaku usaha.

9 Purwoto A Erman, Implemetasi Kebijakan Publik Konsep Dan Aplikasinya Di Indonesia,

(Yogyakarta:Gava Media, 2012), Hlm.20

Page 26: IMPLEMENTASI PERATURAN GUBERNUR NO 18 TAHUN 2013 …repository.uinjambi.ac.id/1950/1/SIP151921_ALI BASA LUBIS... · 2020. 4. 18. · implementasi peraturan gubernur no 18 tahun 2013

Bahwa penertiban Peraturan Daerah Nomor 13 Tahun 2012 tentang

Pengaturan Pengangkutan Batubara dalam Provinsi Jambi yang diikuti dengan

penertiban petunjuk pelaksanaan dalam Peraturan Gubernur talah di lakukan

pebahasan dan pengkajian yang cukup mendalam serta melakukan survey study

banding ke daerah lain diluar Provinsi Jambi yang memiliki persoalan hampir

sama dan telah menerapkan regulasi pengaturannya seperti yang dilakukan

Provinsi Jambi.

F. Tinjauan Pustaka

Diantara langka penting peneliti dalam memulai aktivitas penelitian adalah

melakukan tinjauan pustaka atau penelusuran penelitian terleih dahulu yang

memiliki kaitan langsung atau tidak langsung dengan permasalahan penelitian

yang diangkat.10

Selanjutnya skripsi yang disusun oleh Rizky Arie Kurniawan “ Dampak

Kebijakan Perizinan Pertambangan Terhadap Kerusakan Lingkungan Bukit

Camang Bandar Lampung “.

Skripsi ini memaparkan kebijakan perizinan

pertambangan di bukit camang, dan untuk mengetahui dampak kebijakan

perizinan dan perumahaan dan aktivitas pertambangan terhadap kerusakan

lingkungan dilihat dari aspek ekonomi politik. Hasil penelitian mengungkapkan

fakta penelitian bahwa masalah pertambangan sangat erat kaitannya dengan

pembagian kewenangan antara pemerintah (Pusat, Provinsi, dan kabupaten/kota).

Pada kasus pertambangan di bukit camang di temukan fakta bahwa pertambangan

10

Sayuti Una (Ed), Pedoman Penulisan Skripsi (Edisi Revisi Cetakan Kedua),(Jambi Fakultas

Syariah Dan Syariah Press), Hlm.26.

Page 27: IMPLEMENTASI PERATURAN GUBERNUR NO 18 TAHUN 2013 …repository.uinjambi.ac.id/1950/1/SIP151921_ALI BASA LUBIS... · 2020. 4. 18. · implementasi peraturan gubernur no 18 tahun 2013

di bukit camang tidak memiliki izin namun terus beroperasi selama berpuluh-

puluh tahun.11

Penelitian ini berbeda dengan yang akan di teliti penyusun karena peneliti

tersebut memaparkan Dampak Kebijakan Perizinan Pertambangan Terhadap

Kerusakan Lingkungan Bukit Camang di Bandar Lampung, sedangkan penyusun

membahas “Implementasi Pegub No 18 Tahun 2013 tentang Pengangkutan

Batubara dan Lalu Lintas di Kecamatan Muara Bulian Kabupaten Batanghari”.

Penyusun lebih fokus pada implementasi yang dilakukan oleh DISHUB Batanghai

terhadap Pergub No 18 Tahun 2013 Di Kecamatan Muara Bulian Kabupaten

Batanghari. Serta penyusun menggunakan pendekatan penelitian kualitatif

deskriptif.

Selanjutnya Skripsi yang disusun oleh Melawati Puspita Dewi “ Analisis

Ekspor Batubara Indonesia” skripsi ini memaparkan tentang Analisis ekspor

batubara Indonesia, dilatarbelakangi karena batubara merupakan komoditi

unggulan yang bernilai ekonomis di Indonesia. Penelitian ini bertujuan

mengetahui variabel harga batubara, Gross Domestic product (GDP) total Negara

tujuan ekspor batubara dan nilai tukar apakah berpengaruh terhadap volume

ekspor batubara. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder

yang diperoleh dari web resmi badan pusat statistik dan web resmi world bank. 12

11

Risky Arie Kurniawan, “Dampak Kebijakan Perizinan Pertambangan Terhadap Kerusakan

Lingkungan Bukit Camang Bandar Lampung”, Skripsi Fakultas Sosial Dan Politik, Universitas

Lampung. 12

Dewi M. Puspita “Analisis Batubara Indonesia” Jurnal Fakultas Ekonomi, Universitas

Islam Indonesia

Page 28: IMPLEMENTASI PERATURAN GUBERNUR NO 18 TAHUN 2013 …repository.uinjambi.ac.id/1950/1/SIP151921_ALI BASA LUBIS... · 2020. 4. 18. · implementasi peraturan gubernur no 18 tahun 2013

Penelitian ini berbeda dengan yang akan di teliti penyusun karena peneliti

tersebut memaparkan Analisis ekspor batubara indonesia, sedangkan penyusun

membahas “Implementasi Pegub No 18 Tahun 2013 tentang tata cara pelaksanaan

Pengangkutan Batubara di Kecamatan Muara Bulian Kabupaten Batanghari”.

Penyusun lebih fokus pada implementasi yang dilakukan oleh DISHUB Batanghai

terhadap Pergub No 18 Tahun 2013 Di Kecamatan Muara Bulian Kabupaten

Batanghari. Serta penyusun menggunakan pendekatan penelitian kualitatif

deskriptif.

Selanjutnya skripsi yang disusun oleh Ika Astuti “Pengawasan Pemerintah

Terhadap Pelaksanaan Kewajiban Pascatambang Pemilik Izin Usaha

Pertambangan Di Desa Mengilu, Kecamatan Bungoro, Kabupaten Pangkep”

penelitian ini bertujuan untuk mengetahuipengawasan pelaksanaan kewajiban

pascatambang pemilik izin usaha pertambang dan untuk mengetahui faktor-faktor

yang menghambat dalam pengawasan pemerintah terhadap pelaksaan kewajiban

pasca tambang pemilik izin usaha pertambangan. Penelitian ini dilakukan provinsi

sulawesi selatan dengan objek penelitian adalah dinar energi dan sumber daya

mineral Provinsi Sulawesi Selatan dan masyarakat disekitar tambang. Penelitian

ini dilakukan dengan melakukan wawancara langsung dengan narasumber pada

lokasi penelitian yang kompeten dan relevan dengan topik penelitian lalu

melakukan observasi terhadap pengawasan pemerintah terhadap pelaksanaan

kewajiban pascatambang pemilik izin usaha pertambangan. Pendekatan yang

Page 29: IMPLEMENTASI PERATURAN GUBERNUR NO 18 TAHUN 2013 …repository.uinjambi.ac.id/1950/1/SIP151921_ALI BASA LUBIS... · 2020. 4. 18. · implementasi peraturan gubernur no 18 tahun 2013

dilakukan adalah desriptif kualitatif dengan mengurai, menjelaskan, dan

menggambarkan sesuai dengan permasalahan dari hasil penelitian. 13

Penelitian ini berbeda dengan yang akan di teliti penyusun karena peneliti

tersebut memaparkan Pengawasan pemerintah terhadap pelaksaan kewajiban

pasca tambang pemilik izin usaha pertambangan, sedangkan penyusun membahas

“Implementasi Pegub No 18 Tahun 2013 Tentang Pengangkutan Batubara Dan

Lalu Lintas Di Kecamatan Muara Bulian Kabupaten Batanghari”. Penyusun lebih

fokus pada implementasi yang dilakukan oleh DISHUB Batanghai Terhadap

Pergub No 18 Tahun 2013 Di Kecamatan Muara Bulian Kabupaten Batanghari.

Serta penyusun menggunakan pendekatan penelitian kualitatif deskriptif, disini

penyusun terfokus pada penerapan Peraturan Pergub No.18 Tahun 2013 Tentang

Tata Cara Pelaksanaan Pengangkutan Batubara.

Dalam hal ini Banyak nya pengendara sopir truk batubara yang melanggar

Peraturan Gubernur yang mana para pengendara sopir truk Batubara lalu lalang di

jalan umum dalam saat pada tidak waktunya, yang mana akibat para pengendara

sopir truk batubara melintasi jalan umum pada tidak waktu nya banyak

masyarakat yang mengeluh dan resah akibat ulah para supir truk batubara,

Peraturan Gubernur No.18 Tahun 2013 Tentang Tata Cara Pelaksanaan

Pengangkutan Batubara seakan di kakangi dan tidak dihiraukan oleh para

13

Astuti Ika “Pengawasan Pemerintah Terhadap Pelaksanaan Kewajiban Pascatambang

Pemilik Izin Usaha Pertambangan Di Desa Mangilu, Kecamatan Bungoro, Kabupaten Pangkep”

Jurnal Fakultas Hukum, Universitas Hasanuddin

Page 30: IMPLEMENTASI PERATURAN GUBERNUR NO 18 TAHUN 2013 …repository.uinjambi.ac.id/1950/1/SIP151921_ALI BASA LUBIS... · 2020. 4. 18. · implementasi peraturan gubernur no 18 tahun 2013

pengendara sopir truk batubara, dan juga mengakibat kerusakan dan resah nya

masyarakat akibat ulah para pengedara sopir truk batubara yang mana antara lain :

1. Banyak nya debu dijalan dan banyak nya serpihan batubara yang

berhamburan dijalanan.

2. Kerusakan dijalan umum yang mengakibatkan jalan berlubang.

3. Kerasahan masyarakat akan ketidak nyamanan akibat para sopir truk

batubara.

Page 31: IMPLEMENTASI PERATURAN GUBERNUR NO 18 TAHUN 2013 …repository.uinjambi.ac.id/1950/1/SIP151921_ALI BASA LUBIS... · 2020. 4. 18. · implementasi peraturan gubernur no 18 tahun 2013

31

BAB II

METODE PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian

Penentuan lokasi penelitian ini dimaksudkan untuk mempersempit ruang

lingkup penelitian sehingga penelitian yang akan dilakukan diharapkan akan lebih

mendalam. Penelitian ini dilaksanankan di wilayah Kabupaten Batang Hari, dan di

kantor Dishub Batang hari.

2. Waktu Penelitian

Karena mengingat keterbatasan waktu, tenaga dan pikiran pada peneliti maka

penelitian ini dilakukan selama 2 bulan yaitu dari bulan Februari sampai dengan

Maret 2019.

B. Pendekatan Peelitian

Pendekatan kualitatif diharapkan mampu menghasilkan suatu uraian mendalam

tentangucapan, tulisan, dan tingkah laku yang dapat diamati dari suatu individu,

kelompok , masyarakan, organisasi tertentu dalam suatu konteks setting tertentu yang

dikaji dari sudut pandang yang utuh, konprehensif dan holistic.14

Adapun bentuk yang digunakan oleh penulis dalam penelitianini dengan

menggunakan penelitian kualitatif deskriptif (yuridis empiris) berupa penulisan,

14

Rosadi Ruslan, Metode Penelitian Public Relations & Komunikasi, (Jakarta:Raja Grafindo Persada,

2006) Hlm. 213.

Page 32: IMPLEMENTASI PERATURAN GUBERNUR NO 18 TAHUN 2013 …repository.uinjambi.ac.id/1950/1/SIP151921_ALI BASA LUBIS... · 2020. 4. 18. · implementasi peraturan gubernur no 18 tahun 2013

penelitian untuk menggambarkan keadaan suatu fenomena mengenai penegakan

hukum terhadap para supir truk angkutan Batu bara yang tidak melaksanakan

peraturan dalam Pergub No.18 Tahun 2013 Tentang Tata Cara Pelaksanaan

Pengangkutan Batu bara. Penelitian deskriptif adalah memberikan predikat kepada

variabel yang diteliti sesuai dengan kondisi sebenarnya. Predikat yang diberikan

tersebut dalam bentuk peringkat yang sebanding dengan atau dasar kondisi yang

diinginkan. Dengan metode deskriptif ini diharapkan dapat memberikan gambaran

dan informasi yang jelas, tentang Implementasi Pergub No.18 tahun 2013 Tentang

Tata Cara Pelaksanaan Pengangkutan Batu bara (Study Kasus Di Kec.Muara bulian,

Kab.Batanghari).

C. Jenis Dan Sumber Data

1. Jenis Data

Dalam penelitian ini penulis menggunakan 2 (dua) jenis sumber data yaitu:

a. Data Primer

Data primer adalah data pokok yang diperlukan dalam penelitian yang

diperoleh secara langsung dari sumbernya ataupun dari lokasi objek penelitian atau

keseluruhan data hasil penelitian yang diperoleh dari lapangan, Data primer tidak

diperoleh melalui sumber peraturan atau pihak kedua dan seterusnya.

Dalam penelitian ini, data primernya diperoleh secara langsung di ambil penulis

dilapangan, seperti berikut:

Page 33: IMPLEMENTASI PERATURAN GUBERNUR NO 18 TAHUN 2013 …repository.uinjambi.ac.id/1950/1/SIP151921_ALI BASA LUBIS... · 2020. 4. 18. · implementasi peraturan gubernur no 18 tahun 2013

Data Primer dari penelitian ini adalah data yang berkenaan bagaimana

Implementasi Pergub No.18 tahun 2013 Tentang Tata Cara Pelaksanaan

Pengangkutan Batu bara (Study Kasus Di Kec.Muara Bulian, Kab.Batang Hari)

b. Data Sekunder

Data sekunder adalah data atau sejumlah keterangan yang di peroleh secara

tidak langsung atau melalui sumber perantara. Data ini di peroleh dengan cara

mengutip dari sumber lain baik itu berupa lisan maupun tulisan.

Sumber data adalah subjek dari mana dapat diperoleh. Sumber data disesuaikan

dengan instrumen pengumpulan data yang digunakan.15

Penelitian ini adalah

penelitian lapangan melalui pendekatan diskriptif kualitatif dengan mengumpulkan

data-data yang bersumber dari informasi-informasi dari hasil di lapangan.

D. Intrumen Pengumpulan Data

Instrumen pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini, adalah:

1. Observasi

Observasi adalah teknik pengumpulan data yang mempunyai ciri yang spesifik,

tidak hanya berkomunikasi dan terbatas pada manusia, tetapi juga obyek-obyek lain.

Peneliti mengadakan pengamatan dan pencatatan secara sistematis terhadap

fenomena-fenomena yang berhubungan dengan pelaksanaan pengangkutan batu bara

15

Sayuti Una (Ed), Pedoman Penulisan Skripsi (Edisi Revisi Cetakan Kedua), (Jambi: Fakultas Syari’ah Dan Syariah Press, 2014) Hlm. 35

Page 34: IMPLEMENTASI PERATURAN GUBERNUR NO 18 TAHUN 2013 …repository.uinjambi.ac.id/1950/1/SIP151921_ALI BASA LUBIS... · 2020. 4. 18. · implementasi peraturan gubernur no 18 tahun 2013

di Kabupaten Batang Hari dan selain mencatat dan mengamati peneliti juga

mengabdikan momen tersebut dalam bentuk foto-foto.

2. Wawancara

Metode wawancara adalah metode yang digunakan untuk mengumpulkan data

atau keterangan lisan dari seseorang yang disebut responden melalui suatu

percakapan sistemattis dan terorganisasi. Karena itu, wawancara merupakan

percakapan yang berlangsung secara sistematis dan terorganisasi yang dilakukan oleh

peneliti sebagai pewawancara (interviewer) dengan sejumlah orang yang sebagai

responden atau yang diwawancarai (interviewer) untuk mendapatkan sejumlah

informasi yang berhubungan dengan masalah yang teliti. Adapun wawancara yang

dilakukan sebagai berikut:

3. Dokumentasi

Dalam penelitian ini, Peneliti menggunakan metode dokumentasi atau

kepustakaan untuk memperkuat kebenaran data yang akan dianalisis. Metode

dokumentasi adalah metode atau teknik pengumpulan data dari dokumen resmi

internal berupa catatan manuskrip, buku, surat kabar, majalah, notulen rapat, dan

sebagainya.16

E. Teknik Analisis Data

16

Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian, (Jakarta: Rineka Cipta, 1998), Hlm. 239.

Page 35: IMPLEMENTASI PERATURAN GUBERNUR NO 18 TAHUN 2013 …repository.uinjambi.ac.id/1950/1/SIP151921_ALI BASA LUBIS... · 2020. 4. 18. · implementasi peraturan gubernur no 18 tahun 2013

Secara teknis, analisis data yang dipergunakan dalam penelitian ini berdasarkan

analisis interaktif sebagaimana dikemukakan oleh miles dan Huberman. Analisis

tersebut terdiri dari tiga kegiatan yang saling berinteraksi, yaitu; a. Reduksi data (data

reduction), b. Penyajian data (data display), c. Penarikan kesimpulan (conclution). 17

1. Reduksi Data

Melalui pengamatan lapangan dan wawancara ditemukan data yang sedemikian

banyak dan kompleks serta campur aduk, maka langkah yang perlu diambil adalah

mereduksi data. Reduksi data adalah aktifitas peneliti dalam memilih dan memilah

data yang di anggap relevan untuk disajikan. Menurut miles dan Huberman, “ Data

reduction refers to the process of selecting, focusing, simpliying, abstracting, and

transforming the „raw‟ data that appearin written up fieldnole”. Proses pemilihan

data memfokuskan pada informasi yang mengarah untuk pemecahan masalah,

pemaknaan, dan penemuan untuk menjawab pertanyaan penelitian. Kegiatan ini akan

berlangsung sejak awal sampai akhir penelitian.

2. Penyajian Data

Data disajikan secara sistematin, agar lebih mudah difahami tentang hubungan

antara bagian yang berkenaan dengan tradisi keberagamaan dan aktifitas. Menurut

Miles dan Huberman, “we define a „display‟ as an organized assembly of information

that permis conclution drawing and action taking”. Bentuk penyajian data lebih

17

Sayuti Una (Ed), Pedoman Penulisan Skripsi (Edisi Revisi Cetakan Kedua), (Jambi: Fakultas Syari’ah Dan Syariah Press, 2014) Hlm. 35

Page 36: IMPLEMENTASI PERATURAN GUBERNUR NO 18 TAHUN 2013 …repository.uinjambi.ac.id/1950/1/SIP151921_ALI BASA LUBIS... · 2020. 4. 18. · implementasi peraturan gubernur no 18 tahun 2013

banyak berupa narasi yaitu pengingkapan secara tertulis, tujuannya adalah untuk

mempermudah mengikutikronologis alur peristiwa, sehingga dapat terungkap apa

sebenarnya terjadi di balik penelitian tersebut. 18

3. Penarikan Kesimpulan

Menarik kesimpulan merupakan bagian dari penelitian sebagai konfigurasi

yang utuh. Kesimpulan atau variabel dilakukan selama penelitian berlangsung.19

F. Sistematika Penulisan

Dalam penulisan ini, penulis mencantumkan sistematika penelitian guna

mempermudah bagi pembaca di antaranya sebagai berikut:

BAB I Pendahuluan yang terdiri dari : latar belakang, rumusan masalah, tujuan

dan kegunaan peneliti, batasan masalah, kerangka teori dan tinjauan pustaka.

BAB II Merupakan bab yang membahas mengenai metode penelitian yang di

dalamnya membahas tentang tempat dan waktu penelitian, pendekatan penelitian,

jenis dan sumber data, teknik analisis data, dan serta sistematika penulis.

BAB III Merupakan bab yang membuat gambaran umum lokasi penelitian yang

di dalam nya membahas tentang histori dan geografis, struktur organisasi dinas

18

Sayuti Una (Ed), Pedoman Penulisan Skripsi (Edisi Revisi Cetakan Kedua), (Jambi: Fakultas Syari’ah Dan Syariah Press, 2014) Hlm. 35

19 Sayuti Una (Ed), Pedoman Penulisan Skripsi (Edisi Revisi Cetakan Kedua), (Jambi: Fakultas

Syari’ah Dan Syariah Press, 2014) Hlm. 182

Page 37: IMPLEMENTASI PERATURAN GUBERNUR NO 18 TAHUN 2013 …repository.uinjambi.ac.id/1950/1/SIP151921_ALI BASA LUBIS... · 2020. 4. 18. · implementasi peraturan gubernur no 18 tahun 2013

perhubungan kabupaten batanghari, sumber daya manusia di dinas perhubungan

batang hari, visi dan misi dinas perhubungan batanghari.

BAB IV Pembahasan yang akan menjawab rumusan masalah yang ada di dalam

penelitian ini. Implementasi Pergub No.18 Tahun 2013 Tentang Tata Cara

Pelaksanaan Pengangkutan Batubara Di Kec. Muara Bulian, Kab. Batang Hari,

Kendala DISHUB tentang tata cara pengangkutan batu bara terhadap pergub No.18

tahun 2013 di Kec. Muara Bulian Kab. Batang Hari

BAB V Penutub yang terdiri dari : Kesimpulan dan Saran.

Page 38: IMPLEMENTASI PERATURAN GUBERNUR NO 18 TAHUN 2013 …repository.uinjambi.ac.id/1950/1/SIP151921_ALI BASA LUBIS... · 2020. 4. 18. · implementasi peraturan gubernur no 18 tahun 2013

38

BAB III

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

A. Historis Dan Geografis

1. Historis

Kabupaten Batang Hari adalah salah satu Kabupaten dibagian timur provinsi

Jambi, Indonesia. Ibukotanya ialah Muara bulian. Kabupaten ini adalah salah satu

kabupaten yang paling tinggi tingkat laju pertumbuhan penduduknya, setelah

kabupaten Merangin. Kabupaten Batang Hari terbentuk pada tanggal 1 Desember

1948 melalui peraturan komisaris pemerintah pusat di Bukit Tinggi Nomor

81/Kom/U, tanggal 30 November 1948 dengan pusat pemerintahannya di Kota

Jambi. Pada tahun 1963, pusat pemerintahan daerah ini dipindahkan ke Kenali

Asa, 10 km dari kota jambi. Kemudian pada tahun 1979, berdasarkan peraturan

pemerintah Nomor 12 tahun 1979, ibu kota kabupaten yang terkenal akan hasil

tambang ini pindah dari Kenali Asam ke Muara Bulian, 64 km dari kota jambi

saat ini.

Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Batang Hari Nomor 8 Tahun 2011

Tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Batang Hari Nomor 3

Tahun 2008 Tentang Susunan Organisasi Dan Tata Kerja Dinas-Dinas Daerah

Dinas Perhubungan Terdiri Dari:

1) Kepala Dinas

2) Sekretariat, Terdiri Dari:

a. Subbagian Umum Dan Aset

b. Subbagian Kepegawaian

Page 39: IMPLEMENTASI PERATURAN GUBERNUR NO 18 TAHUN 2013 …repository.uinjambi.ac.id/1950/1/SIP151921_ALI BASA LUBIS... · 2020. 4. 18. · implementasi peraturan gubernur no 18 tahun 2013

c. Subbagian Keuangan.

3) Bidang Perencanaan, Terdiri Dari:

a. Seksi Penyusunan Program

b. Seksi Perencanaan Teknik

c. Seksi Evaluasi Dan Pelaporan

4. Bidang Lalu Lintas, Terdiri Dari:

a. Seksi Manajemen Dan Rekayasa Lalu Lintas

b. Seksi Operasi Dan Pengawasan

c. Seksi Keselamatan Dan Perparkiran.

5. Bidang Angkutan, Terdiri Dari:

a. Seksi Angkutan Orang Dan Barang

b. Seksi Angkutan Khusus

c. Seksi Angkutan Sungai

6. Bidang Teknik Sarana Dan Prasarana Terdiri Dari:

a. Seksi Teknik Dan Perbengkelan

b. Seksi Pos Dan Telekomunikasi

c. Seksi Sarana Dan Prasarana

7. Kelompok Jabatan Fungsional.20

20

Pasal 1 Ayat (4)

Page 40: IMPLEMENTASI PERATURAN GUBERNUR NO 18 TAHUN 2013 …repository.uinjambi.ac.id/1950/1/SIP151921_ALI BASA LUBIS... · 2020. 4. 18. · implementasi peraturan gubernur no 18 tahun 2013

B. Geografis

Kabupaten Batanghari terletak di bagian tengan Provinsi Jambi dengan luas

wilayah 5.180,83km2. Kabupaten Batnghari secara geografis terletak pada posisi

1015

’ lintang selatan sampai dengan 2

02 lintang selatan dan diantara 102

030

’ bujur

timur menjadi 104030

’. Dalam lingkup Provinsi letak Kabupaten Batanghari

berada di wilayah bagian tengah Provinsi dan merupakan Daerah perbukitan.

Didasarkan pada lokasi geografis yang berbatasan dengan Kabupaten Batanghari :

1. Sisi Utara berbatasan dengan Kabupaten Tanjung Jabung Barat

2. Sisi Selatan berbatasan dengan Kabupaten Sorolangun dan Provinsi

Sumatera selatan.

3. Sisi Timur berbatasan dengan Kabupaten Muaro Jambi.

4. Sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten Tebo.

Jalan lintas di Kabupaten Batanghari adalah jalan lintas yang dua jalur di

lalui truk angkutan batubara. Pertama, jalan lintas tengah yaitu truk batubara dari

Kabupaten Tebo dan Bungo melewati jalan lintas tersebut. Kedua, jalan lintas

timur yaitu truk angkutan batubara dari Kabupaten Sorolangun dan Kabupaten

Merangin yang melintasi jalur tersebut.

Page 41: IMPLEMENTASI PERATURAN GUBERNUR NO 18 TAHUN 2013 …repository.uinjambi.ac.id/1950/1/SIP151921_ALI BASA LUBIS... · 2020. 4. 18. · implementasi peraturan gubernur no 18 tahun 2013

B. Struktur Organisasi Dinas Perhubungan Kabupaten Batang Hari 21

Kepala dinas

Syopyan, SH

Penjabat Fungsional

21

Dokumetasi Dinas Perhubungan Kabupaten Batang Hari

Sekretaris

Kasubag Perencanaan

Dan Keuangan

Kurniawan, SE

Kasubag Umum Dan

Kepegawaian

Matjuner, SH

Kepala Bidang Penataan Lalu

Lintas

Dwi Wasto Asmi, S.IP

Kepala bidang keselamatan lalu

lintas

Maryadi

Kepala Moda Transportasi

Sulastri, SE

Kepala Seksi Manajemen Dan

Rekayasa Lalu Lintas

Sutrisno,SE

Kepala seksi audit dan infeksi

keselamatan LLAJ

Hera Hora Jaya, SH

Kepala Seksi Angkatan Darat

M. Rusli, S.Pdi

Kapala seksi angkutan sungai

Suratni, S.P

Kepala Seksi Oprasional Lalu

Lintas

Rozulan, SE

Kepala Seksi Penataan Dan

Pengawasan Parkir

Page 42: IMPLEMENTASI PERATURAN GUBERNUR NO 18 TAHUN 2013 …repository.uinjambi.ac.id/1950/1/SIP151921_ALI BASA LUBIS... · 2020. 4. 18. · implementasi peraturan gubernur no 18 tahun 2013

R. April roni, S. SE

Kepala seksi penyediaan perlengkapan jalan dan

sungai

Neneng suyani, SE

Kepala seksi Pengujian kendaraan

bermotor

Abri.R, S.Pd Kepala seksi sarana dan

prasarana angkutan darat dan

sungai

Muhammad Nur, S.Ag.,M.Pd.I

Page 43: IMPLEMENTASI PERATURAN GUBERNUR NO 18 TAHUN 2013 …repository.uinjambi.ac.id/1950/1/SIP151921_ALI BASA LUBIS... · 2020. 4. 18. · implementasi peraturan gubernur no 18 tahun 2013

C. Sumber daya manusia di dinas perhubungan kabupaten batang hari

Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya dinas perhubungan kabupaten batang

hari dibantu oleh 45 orang pegawai, adapun pegawai tersebut yaitu:

Tabel 122

22

Dokumetasi Dinas Perhubungan Kabupaten Batang Hari

No Nama

24 Boyke s.o. Nainggolan. SH

25 Husni Anwar

26 Ahmadul Khoiri

27 R.April Roni. S.SE

28 Ersuandi

29 Deni Iskandar. SE

30 Tri Karya Widyawati. S.pd

31 Muhammad Makki

32 Ide Sopari

33 Maryadi

34 Abri. R, S.PD

35 Hera Orba Jaya, SH

36 Ahmad Sobri

37 Rafli Arif

38 Restu Anggara Batubara

39 Neneng Suryani. SE

40 Sulastri. SE

41 M.Rusli. S.Pd.I

42 Suratni, SP

43 Hendri Syahputra

44 MuhammadNur,S.Ag.,M.Pd.I

45 M.Bachrul Ulum. SE

No Nama

1 Syopyan. SH

2 H.Bakhtiar. SP

3 Mat juner. SH

4 M. Hafiz, S, SE

5 Asep Syaifudin, S.KOM

6 Tazlim

7 Irwan Satria

8 Kurniawan. SE

9 Yuliana

10 Sarwoto. SE

11 M. Sapi’i. SE

12 KMS. Andi Zaidan

13 Rio Arnes

14 Dwi Wasto Asmi. S.IP

15 Rozulan. SE

16 Subur

17 Marjoni. S.Pd

18 Hasan Basri

19 Pauzan

20 Yahya

21 Sutrisno. SE

22 Muhsin. SH

23 M.Saihu. SE

Page 44: IMPLEMENTASI PERATURAN GUBERNUR NO 18 TAHUN 2013 …repository.uinjambi.ac.id/1950/1/SIP151921_ALI BASA LUBIS... · 2020. 4. 18. · implementasi peraturan gubernur no 18 tahun 2013

D. Visi dan Misi Dinas Perhubungan Kab Batanghari

1. visi

“Mewujudkan transportasi yang handal aman dan nyaman”.

2. Misi

1. Mendorong masyarakat pengguna jalan dan sungai untuk berlaku lintas

tertib, teratur, aman dan nyaman.

2. Membangun dan mengoptimalkan pemanfaatan sarana dan prasarana

khusus bidang perparkiran, terminal, pengujian kendaraan bermotor dan

pengendalian standar mutu perbengkelan.

3. Melayani perencanaan umum, keungan dan pengembangan SDM dalam

rangka pencapaian pelaksanaan kegiatan.23

3. Sasaran yang hendak dicapai di Dinas Perhubungan Kab Batanghari adalah:

1. Meningkatkan kesadaran masyarakat untuk tertib berlalu lintas di jalan.

2. Tersedianya fasilitas pendukung di jalan.

3. Tersedianya fasilitas pendukung lalu lintas di sungai.

4. Meningkatkan kesadaran masyarakat untuk tertib berlalu lintas di

sungai.

5. Peningkatan kualitas sumber daya manusia.

6. Meningkatkan kualitas pelayanan publik.24

4. Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Perhubungan Kabupaten Batang Hari

23

Dokumentasi Dinas Perhubungan Kabupaten Batang Hari Tahun 2019 24

Dokumentasi Dinas Perhubungan Kabupaten Batang Hari Tahun 2019

Page 45: IMPLEMENTASI PERATURAN GUBERNUR NO 18 TAHUN 2013 …repository.uinjambi.ac.id/1950/1/SIP151921_ALI BASA LUBIS... · 2020. 4. 18. · implementasi peraturan gubernur no 18 tahun 2013

Dinas Perhubungan dalam melaksanakan tugas dalam menyelenggarakan

fungsi:

1. Pelaksanaan Peraturan Perundang Undangan Dan bahan–bahan lainnya yang

berhubungan dengan tugas–tugas Dinas Perhubungan

2. Pemberian tugas dan petunjuk teknis pelaksanaan kerja kepada bawahan

3. Pelaksanaan pembinaan administrasi, organisasi dan tata laksana serta

memberikan administratif kepada seluruh perangkat daerah, perangkat

wilayah administratif dan instansi vertikal.

4. Pengokordinasian kegiatan yang berhubungan dengan kewenangan otonomi

daerah dibidang perhubungan

5. Perumusan bahan kebijaksanaan penyusunan program, petunjuk teknis serta

penyelenggaraan tugas.

6. Penyusunan bahan dan koordinasi peraturan perundang–undangan yang

berhubungan dengan kebijakan pembangunan dibidang perhubungan sesuai

dengan peraturan dan Perundang–Undangan yang berlaku.

7. Pelaksanaan koordinasi dengan instansi/unit kerja yang terkait maupun

dengan pejabat bawahan dibidang perhubungan.

8. Pelaksanaan perencanaan dan pengendalian operasional dibidang tugasnya.

9. Pelaksanaan urusan administrasi dan ketatausahaan dibidang tugasnya dalam

lingkungan Dinas Perhubungan.

10. Pemberian bimbingan, pengarahan, petunjuk teknis dan melakukan

pengawasan dibidang tugasnya kepada bawahan.

Page 46: IMPLEMENTASI PERATURAN GUBERNUR NO 18 TAHUN 2013 …repository.uinjambi.ac.id/1950/1/SIP151921_ALI BASA LUBIS... · 2020. 4. 18. · implementasi peraturan gubernur no 18 tahun 2013

11. Pemberian pertimbangan dan saran kepada Bupati dibidang tugasnya.

pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati terkait dengan tugas dan

fungsinya.25

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7,

Sekretariat menyelenggarakan fungsi:

1. penyiapan bahan–bahan rumusan rencana kebijakan ketata usahaan Dinas

Perhubungan.

2. pelaksanaan analisis, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan program kegiatan

fasilitas Dinas Perhubungan.

3. penyiapan materi/bahan– bahan rancangan peraturan serta menghimpun

peraturan perundang–undangan yang berhubungan dengan tugas

4. pelaksanaan penyusunan anggaran dan pengelolaan keuangan

5. pemberian bimbingan, pengarahan dan petunjuk teknis dibidang tugas kepada

bawahan.

6. pelaksanaan urusan kepegawaian.

7. pelaksanaan urusan rumah tangga, urusan perlengkapan dan administrasi

perjalanan dinas dan pelaksanaan administrsi persuratan dan kearsipan.

25

Peraturan Bupati Batang Hari Nomor 46 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Tugas Dan Fungsi, Susunan Organisasi, Dan Tata Kerja Dinas Perhubungan, Pasal 3-4.

Page 47: IMPLEMENTASI PERATURAN GUBERNUR NO 18 TAHUN 2013 …repository.uinjambi.ac.id/1950/1/SIP151921_ALI BASA LUBIS... · 2020. 4. 18. · implementasi peraturan gubernur no 18 tahun 2013

47

BAB IV

PEMBAHASAN

A. Bagaimana Implementasi Pergub No.18 Tahun 2013 Tentang

Pelaksanaan angkutan Batubara Di Kec. Muara Bulian, Kab. Batang

Hari

Tingginya intensitas pengangkutan batubara melalui jalan umum di provinsi

Jambi sangat berpengaruh terhadap berbagai aspek kehidupan masyarakat baik

sosial, budaya, ekonomi, keamanan dan ketertiban umun maka perlu dilakukan

pengaturan terhadap aktivitas pengangkutan batubara.

Dalam rangka memberikan kepastian pelayanan kepada masyarakat dan

pelaku usaha agar terbangun harmonisasi antar pemangku kepentingan sebagai

satu kesatuan yang diarahkan untuk percepatan pembangunan di daerah.

Peraturan Daerah ini ditetapkan untuk mengatur hal-hal yang berkaitan

dengan penggunaan jalan umum tertentu dan jalur sungai dalam pengangkutan

batubara yang dipandang dapat memberikan solusi terhadap permasalahan yang

timbul dengan tingginya intensitas pengangkutan batubara secara berkeadilan.

Dengan demikian diharapkan dapat dihindarinya sebagai dampak negatif, baik

terhadap kelancaran distribusi barang dan jasa, angkutan orang serta kesalamatan

pengguna jalan, ataupun potensi timbulnya konflik antara masyarakat dengan

pelaku usaha.

Bahwa penerbitan Peraturan Gubernur Nomor 18 Tahun 2013 Tentang Tata

Cara Pelaksanaan Pengangkutan Batubara Dalam Provinsi Jambi yang diikuti

dengan Penerbitan Petunjuk Pelaksana Dalam Peraturan Gubernur telah dilakukan

Page 48: IMPLEMENTASI PERATURAN GUBERNUR NO 18 TAHUN 2013 …repository.uinjambi.ac.id/1950/1/SIP151921_ALI BASA LUBIS... · 2020. 4. 18. · implementasi peraturan gubernur no 18 tahun 2013

survey study banding ke daerah lain diluar Provinsi Jambi yang memiliki

persoalan hampir sama dan telah menerapkan regulasi pengaturannya seperti yang

dilakukan Provinsi Jambi.

Implementasi Pergub No.18 Tahun 2013 Pasal 3 Ayat 02 Tentang Tata Cara

Pelaksanaan Pengangkutan Batubara Di Kec. Muara Bulian, Kab. Batang Hari

yang dilakukan oleh pihak DISHUB Batang Hari, berikut hasil wawancaranya:

Wawancara dengan bapak Dwi Wasto Asmi, S.IP selaku Kepala Bidang

penataan Lalu Lintas Dishub Batang Hari mengatakan bahwa,Implementasi

pelaksanaan pengangkutan batu bara:

“Implementasi yang kami lakukan dengan cara teguran kepada pengendara

yang memiliki keadaan mobil yang rusak dengan melakukan pemberhentian

disetiap pos dishub, yang dimaksud kendaraan ialah kendaraan yang jenis

dan muatan sesuai dengan kelas jalan dan sesuai dengan peraturan

perundang-undangan dan meminta setiap pengendara untuk menutup bak

mobil dengan terpal supaya material batubara tidak berjatuhan serta

mengganggu pengendara lain yang menggunakan jalan26

.”

Wawancara dengan bapak Rozulan, S.E selaku Kepala Seksi Operasional

Lalu Lintas DISHUB mengatakan bahwa, implementasi tentang tataa

pngangkutan batu bara

“Untuk Implementasi dari pihak dishub, kami melakukan sosialisasi kepada

supir truk agar mereka mematuhi pergub yang berlaku seperti keadaan

mobil yang kurang baik/rusak dengan melakukan pemberhentian disetiap

pos dishub. Jika para supir-supir truk melanggar peraturan yang berlaku

26

Wawancara Dengan Dwi Wasto Asmi, Kabid Penataan Lalu Lintas Dinas Perhubungan Batanghari 12 Maret 2019

Page 49: IMPLEMENTASI PERATURAN GUBERNUR NO 18 TAHUN 2013 …repository.uinjambi.ac.id/1950/1/SIP151921_ALI BASA LUBIS... · 2020. 4. 18. · implementasi peraturan gubernur no 18 tahun 2013

maka kami akan bertindak dengan cara memberikan teguran kepada setiap

supir truk yang melanggar pergub yang berlaku27

.”

Wawancara dengan bapak M. Rusli, S.Pd.I selaku Kepala Seksi Angkutan

Darat DISHUB mengatakan bahwa, implementasi tentang tata cara pelaksanaan

pengangkutan batu bara

“Implementasi kami agar pengendara supir truk memahami dan

menjalankan peraturan tersebut karena betapa penting nya bagi para setiap

pengendara supir truk jika menjalankan peraturan dengan sangat baik dan

alangkah baik nya bisa patuh menjalan peraturan tersebut. Dan untuk

mengimplementasikan pergub tersebut kami bekerja sama dengan pihak

kepolisian supaya disaat para penendara supir truk melakukan pelanggaran

seperti tidak ada nya sim atau stnk supir truk tersebut, maka para supir truk

tersebut harus diberikan denda seperti penilangan, supaya pengendara supir

truk yang bermasalah harus mendapatkan hukuman yang setimpal28

.”

Jadi, hasil dari wawancara oleh Dishub Batanghari dapat disimpulkan

bahwa implementasi yang dilakukan oleh dishub Batanghari dalam bentuk refresif

yaitu dengan melakukan penindakan ke pengendara batu bara. Sedangkan

preventif yaitu dengan melakukan sosialisasi ke pengendara batu bara di Batang

Hari.

1. Upaya Preventif

Upaya preventif (Pencegahan) dimaksudkan sebagai usaha untuk

mengadakan perubahan-perubahan yang bersifat positif terhadap kemungkinan

terjadi gangguan-gangguan dalam ketertiban dan keamanan (Stabilitas Umum).

Tindakan preventif ini merupakan usaha yang lebih baik dari pada

membasmi setelah terjadinya suatu tindakan melanggar peraturan. Mencegah

27

Wawancara Dengan Rozulan, Kepala Seksi Operasional Lalu Lintas Dinas Perhubungan Batanghari 28

Wawancara Dengan M. Rusli, Kabid Angkutan Darat Dinas Perhubungan Batanghari

Page 50: IMPLEMENTASI PERATURAN GUBERNUR NO 18 TAHUN 2013 …repository.uinjambi.ac.id/1950/1/SIP151921_ALI BASA LUBIS... · 2020. 4. 18. · implementasi peraturan gubernur no 18 tahun 2013

lebih baik dari pada membiarkan pengendara truk lalu lalang melintasi jalan yang

bukan seharus nya mereka lewati.

Penerapan dengan Preventif yang dilakukan oleh Dinas Perhubungan batang

hari adalah dengan mengadakan sosialisasi. Adapun bentuk-bentuk sosialisasi

yang dilakukan oleh Dinas Perhubungan batang hari yaitu:

a) Memberikan sosialisasi Pergub No 18 Tahun 2013 Tentang Tata Cara

Pelaksanaan Pengangkutan Batubara.

b) Mengadakan diskusi publik Pergub No 18 Tahun 2013 Tentang Tata Cara

Pelaksanaan Pengangkutan Batubara.

c) Memberikan sosialisasi Pergub No 18 Tahun 2013 Tentang Tata Cara

Pelaksanaan Pengangkutan Batubara dan mengingatkan penyelenggaraan

pengangkutan batu bara harus menggubakan jalan khusus atau pun jalur

sungai dan juga sementara jalan khusus sebagaimana yang dimaksud ayat (1)

belum tersedia, Kepala Daerah melakukan pembatasan penggunaan jalan

umum tertentu untuk penggunaan jalan umum tertentu/ untuk angkutan

batubara sampai dengan 31 desember 2013 dengan ketentuan sepanjang tidak

melanggar peraturan perundang-undangan sebagaimana yang diterapkan oleh

pasal 3.

d) Memberikan sosialisasi Pergub No 18 Tahun 2013 Tata Cara Pelaksanaan

Pengangkutan Batubara dan tentang pada pasal 3 yang mana di tuliskan pada

bagian c harus diberitahukan kepada masyarakat melalui radio maupum

media cetak lokal yang ada di kabupaten batanghari dan media sosial

Page 51: IMPLEMENTASI PERATURAN GUBERNUR NO 18 TAHUN 2013 …repository.uinjambi.ac.id/1950/1/SIP151921_ALI BASA LUBIS... · 2020. 4. 18. · implementasi peraturan gubernur no 18 tahun 2013

e) Pemasangan spanduk, baliho, pamphlet pasal 3 pergub no 18 tahun 2013

dipinggir jalan.

f) Melakukan pemberhentian kepada supir truk batubara agar mereka berhenti

ketika mereka melanggar peraturan yang berlaku.

2. Upaya Represif

Upaya represif (penindakan) merupakan suatu tindakan yang dilakukan oleh

aparat penegak hukum sesudah terjadinya pelanggaran. Seiring dengan

pelaksanaan penanggulangan pelanggaran batubara di kabupaten batanghari yang

bersifat preventif, maka perlu dilaksanakan upaya penanggalungan yang bersifat

repsesif. Upaya represif yang dilakukan dengan melakukan sweeping

(Razia/Operasi), adapun bentuk-bentuk sweeping (Razia/Operasi), Yaitu:

a) Penindakan dengan pemberian surat teguran atau lisan penindakan dengan

teguran hanya diberikan kepada pelanggar yang melanggar peraturan dan

melanggar waktu/jadwal untuk beroprasi nya bagi para pengendara supir

truk batubara

b) Penindakan dengan memberikan surat tilang.

c) Pemerintah selain sebagai pembuat peraturan juga sebagai pelaksana,

pengontrol dan pengawasan kebijakan berdasarkan undang-undang. Perlu

dipahami bahwa penerapan suatu kebijakan atau peraturan tidak dilakukan

dalam ruang hampa. Penerapan terjadi dalam suatu wilayah yang dalamnya

terdapat berbagai faktor seperti kondisi geografis, sosial, ekonomi, dan

politik yang berkonstribusi penting dalam kegiatan implementasi. Dalam

Page 52: IMPLEMENTASI PERATURAN GUBERNUR NO 18 TAHUN 2013 …repository.uinjambi.ac.id/1950/1/SIP151921_ALI BASA LUBIS... · 2020. 4. 18. · implementasi peraturan gubernur no 18 tahun 2013

prosoes pembuatan suatu peraturan Gubernur/Daerah, masyarakat berhak

memberikan masukan baik secara lisan maupun secara tulisan.29

Begitu juga disebutkan dalam penjelasan umum Peraturan Gubernur No 18

Tahun 2013 Tentang Tata Cara Pelaksanaan Pengangkutan Batubara Dalam

Provinsi Jambi penjelasannya bahwa Peraturan Gubernur memberikan kepastian

pelayanan kepada masyarakat dan pelaku usaha agar terbangun harmonisasi antar

pemangku kepentingan sebagai satu kesatuan yang diarahkan untuk percepatan

pembangunan daerah30

.

Agar peraturan gubernur dan peraturan kepala daerah bisa berfungsi dengan

efektif harus dilakukan hal antara lain :

a.) Mensosialisasikan Peraturan Gubernur dan kepala daerah dengan

menyebarluaskan ketengah-tengah masyarakat terutama stake holders yang

bersangkutan.

b.) Melakukan upaya penegakan hukum khusus Peraturan Gubernur. Untuk itu

dibentuk polisi pamong praja.31

Sebelum adanya Pergub No 18 Tahun 2013, Telah Dibentuk Perda No 13

Tahun 2012 namun Perda tersebut tidak berjalan dengan semestinya. Maka

dibentuklah Pergub No 18 Tahun 2013 setahun kemudian. Pergub No 18 Tahun

2013 tersebut diterapkan pada 4 Maret 2013 yaitu pada tanggal diundangkan,

29

Erwan Agus Purwanto, Implementasi Publik, (Yogyakarta : Gava Media, 2012) Hlm 78 30

Peraturan Gubernur Provinsi Jambi No 18 Tahun 2013 Tentang Tata Cara Pelaksanaan Pengangkutan Batubara.

31 Rozali Abdullah, Pelaksana Otonomi Luas Dengan Pemilihan Kepala Daerah Secara

Langsung, (Jakarta : Raja Grafindo Persada,2005),Hlm237

Page 53: IMPLEMENTASI PERATURAN GUBERNUR NO 18 TAHUN 2013 …repository.uinjambi.ac.id/1950/1/SIP151921_ALI BASA LUBIS... · 2020. 4. 18. · implementasi peraturan gubernur no 18 tahun 2013

Pemprov Jambi sudah melakukan sosialisasi sekaligus memberi waktu dua tahun

kepada pengusaha batubara untuk membuat jalur khusus, termasuk membangun

tempat penimbunan batubara (stokpile) yang akan diangkut melalui sungai.

Namun, tenggang waktu tersebut tampaknya diabaikan pengusaha batubara.

Mereka tetap mengangkut batubara melalui jalan raya. Sebagaimana yang

dikatakan bapak SYOPYAN, S.H sebagai berikut :

“Sosialisasi baik secara lisan maupun tulisan serta dengan cara melalui

spanduk dan baleho dan forum tatap muka antara pihak pemerintah dengan

pengusaha, sopir dan asosiasi pengusaha batubara sudah kami lakukan”.32

Sosialisasi merupakan tahapan yang penting dalam implementasi kebijakan,

namun kegiatan sosialisasi sayangnya masih menyadarkan diri pada para

pandangan pasif terhadap masyarakat. Sosialisasi diartikan sebagai upaya untuk

membuat masyarakat tahu dan sadar bahwa ada suatu kebijakan yang di

implementasikan dan konsekuensi dari implementasi tersebut dapat positif

(menghasilkan manfaat bagi suatu kelompok) akan tetapi bisa juga berdampak

negatif bagi kelompok lain.

Kegiatan sosialisasi kebijakan tidak lagi memandang bahwa masyarakat

berperan pasif. Dari harapan tersebut masyarakat berperan aktif guna mendukung

implementasi kebijakan. Saat ini, masyarakat tidak bisa dilihat lagi bagi objek

kebijakan, tetapi sebagai subjek kebijakan. Potensi kebijakan tersebut untuk

mencapai berhasil semakin besar :

32

Wawancara Dengan Syopyan. SH, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Batanghari, 11 Februari 2019.

Page 54: IMPLEMENTASI PERATURAN GUBERNUR NO 18 TAHUN 2013 …repository.uinjambi.ac.id/1950/1/SIP151921_ALI BASA LUBIS... · 2020. 4. 18. · implementasi peraturan gubernur no 18 tahun 2013

1. Masyarakat memiliki pemahaman lebih baik tentang tujuan program

sekaligus memberi input.

2. Masyarakat memahami akan keuntungan program, sekaligus dapat

melakukan indentifikasi kendalanya.

3. Masyarakat mengenali tentang implementasi dengan lebih baik.

4. Ketika mesyarakat mengetahui mekanismenya maka masyarakat biasa terlibat

dalam melakukan kontrol.33

Dalam hal sosialisasi dan pengetahuan masyarakat terhadap Pergub

batubara tersebut, hasil wawancara dengan ari (supir truk batubara) yang saat itu

ditemui di terminal Muara Bulian mengatakan :

“Kami sudah mengetahui tentang larangan mobil truk batubara melintasi

jalan umum, tetapi kami melintas untuk mencari makan, kalau kami tidak

diperbolehkan lewat jalan umum kami harus lewat jalan mana? sedangkan

anak istri kami mau makan.”34

Kendati masyarakat/sopir truk batubara mengetahui tentang larangan

mobil truk batubara melintasi jalan umum namun semenjak di terapkan Pergub

No 18 Tahun 2013 masih banyak truk angkutan batubara yang melintasi jalan

umum, padahal sudah dijelaskan dalam pasal 12 Pergub Batubara “setiap

pelanggaran terhadap ketentuan pasal 7, pasal 8 dapat dijatuhkan sanksi

administrasi maupun sanksi pidana.35

Dijelaskan pula pada pasal 12 ayat 1 yang

menjelaskan setiap pelaku usaha yang melanggar ketentuan sebagaimana

dimaksudkan dalam pasal 5 dikenakan administrasi berupa :

33

Erwan Agus Purwanto, Implementasi Kebijakan Publik, Hlm. 83. 34

Wawancara Dengan Ari, Sopir Truk Pengangkut Batubara, 20 Maret 2019. 35

Peraturan Gubernur Provinsi Jambi No 13 Tahun 2012 Pasal 10, Tentang Tata Cara Pelaksanaan Pengangkutan Batubara

Page 55: IMPLEMENTASI PERATURAN GUBERNUR NO 18 TAHUN 2013 …repository.uinjambi.ac.id/1950/1/SIP151921_ALI BASA LUBIS... · 2020. 4. 18. · implementasi peraturan gubernur no 18 tahun 2013

a. Teguran tertulis.

b. Pengurangan rencana produksi yang diusulkan pada tahun berikutnya.

c. Pencabutan izin usaha pertambangan meliputi

1. Pencabutan izin usaha pertambangan operasi produksi.

2. Pencabutan izin operasi khusus pengangkutan dan penjualan.

3. Pencabutan izin usaha jasa pengangkutan pertambangan36

.

Sudah ada perusahaan yang di cabut perizinananya tetapi ada juga

perusahaan yang tetap beroperasi dan mengangkut batubara di jalan raya

meskipun di cabut perizinannya.37

Pemerintah sudah memberi ruang waktu selama 2 tahun sebelum pergub ini

diterapkan untuk membuat jalan khusus atau melalui jalur sungai sesuai dengan

pasal 3 Pergub No 18 Tahun 2013 “setiap batubara dalam Provinsi Jambi wajib

melalui jalan khusus atau jalur sungai” namun sampai saat pergub tersebut

diberlakukan 4 maret 2013 pihak pengusaha belum juga membuat jalur khusus

dan jalur sungai untuk mengangkut batubara.

Untuk membuat jalur khusus pengangkutan batubara dari tambang sampai

penampungan, kami mengalami kendala pembebasan lahan dan besarnya biaya

yang kami keluarkan. Pengerukan jalur sungai sudah pernah kami lakukan juga

36

Peraturan Gubernur Pasal 12 Ayat 1 37

Wawancara Dengan Syopyan. Sh. Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Batanghari. 11 Februari 2019

Page 56: IMPLEMENTASI PERATURAN GUBERNUR NO 18 TAHUN 2013 …repository.uinjambi.ac.id/1950/1/SIP151921_ALI BASA LUBIS... · 2020. 4. 18. · implementasi peraturan gubernur no 18 tahun 2013

namun dapat aksi penolakan dari masyarakat, masyarakat menilai kalau sungai

dikeruk terjadi longsor dan rumah mereka kebanyakan dipinggir sungai.38

Dalam kasus implementasi Pergub No 18 Tahun 2013 ini ada dua

kemungkinan yang perlu dicermati. Pertama, kalau diamati selama ini pemerintah

daerah boleh dikatakan belum menunjukkan keseriusan terhadap penegakan

pergub yang telah mereka buat. Aparat yang semestinya berwenang melakukan

pengawasan dan penindakan terhadap pelanggaran pergub tersebut juga bleum

bekerja secara maksimal. Ini bisa dilihat bagaimana para supir truk yang

melanggar sampai hari ini belum ada yang dikenai sanksi tergas sebagai

konsekuensi atas pelanggaran pergub tersebut.

Ketidak tegasan para aparat dalam mengawasi dan bertindak terhadap

pelanggaran pergub yang dilakukan oleh supir truk pengakut batubara tersebut

semakin membuat para supir angkutan batubara menjadi leluasa melewati jalan

umum tanpa rasa bersalah. Padahal pengaturan itu dimaksudkan untuk

kepentingan umum, salah satunya menjaga agar kondisi jalan menjadi lebih awet.

Rozi salah satu warga terusan mengatakan kekecewaannya terhadap penegakan

perda tersebut :

Sebagai warga masyarakat, saya kecewa dengan lemahnya penerapan perda

tersebut. Jangan biarkan masyarakat bingung, karena masih ada truk-truk

38

Wawancara Dengan Hendro, Direktur Pt Nan Riang, 6 Maret 2019

Page 57: IMPLEMENTASI PERATURAN GUBERNUR NO 18 TAHUN 2013 …repository.uinjambi.ac.id/1950/1/SIP151921_ALI BASA LUBIS... · 2020. 4. 18. · implementasi peraturan gubernur no 18 tahun 2013

angkutan batubara yang melintas dijalan Kabupaten Batanghari. Kalau memang

dilarang, ya tegakkan aturan dengan tegas.39

Kedua, itikad baik atau keinginan yang sungguh-sungguh dari kalangan

pengusaha batubara untuk membuat jalur khusus dan memanfaatkan jalur sungai

sebagai jalur alternatif angkutan batubara perlu dipertanyakan. Sesuai dengan

pasal 5 ayat (1) Perda No 13 Tahun 2012 mengatur: setiap pengangkutan batubara

dalam provinsi Jambi wajib melalui jalan khusus atau jalur sungai. Selanjutnya

dalam penjelasan disebutkan pula bahwa yang dimaksud dengan “jalan khusus”

adalah jalan yang dibangun oleh pelaku usaha yang digunakan untuk jalur

pengangkutan batubara dari lokasi tambang menuju pelabuhan terminal batubara.

Dari penjelasan tersebut sudah jelas bahwa para pelaku usaha batubara

berkewajiban membangun sarana jalan khusus untuk jalur pengangkutan batubara

dari lokasi tambang menuju pelabuhan terminal batubara. Namun pengusaha

nampaknya keberatan dengan aturan tersebut. Maklum untuk membangun jalan

khusus memerlukan biaya yang tidak sedikit. Hitung-hitung untung rugi bagi

perusahaan tentu lebih mereka utamakan.

Peraturan Gubernur Provinsi Jambi nomor 18 tahun 2013 tentang Tata Cara

Pelaksanaan Pengangkutan Batubara dalam Provinsi Jambi nampaknya kembali

dikangkangi/di langgar oleh pihak pengusaha batubara. Inilah polah tingkah tak

terpuji yang belakangan ini dilakukan oleh para pengusahaba batubara setelah

sebelumnya tercatat sudah beberapa kali membuat kesepakatan dengan

39

Wawancara Dengan Rozi, Masyarakat Muara Tembesi, 15 maret 2019

Page 58: IMPLEMENTASI PERATURAN GUBERNUR NO 18 TAHUN 2013 …repository.uinjambi.ac.id/1950/1/SIP151921_ALI BASA LUBIS... · 2020. 4. 18. · implementasi peraturan gubernur no 18 tahun 2013

pemerintah daerah, namun kesepakatan tersebut hanya di atas kertas yang pada

perjalanannya tetap saja di ingkari.

Sebelum pergub ini dibuat, sebenarnya juga sudah ada kesepakatan

moratorium tentang angkutan batubara yakni penundaan atau penghentian

sementara aktivitas pengangkutan batubara yang menggunakan jalur darat

sebelum dibuat Pergub. Namun moratorium itu juga tidak berjalan dengan seperti

harapan masyarakat. Selanjutnya setelah Pergub itu disahkan pemerintah juga

telah memberi toleransi pemberlakuan Pergub moratorium batubara ini yang

seharusnya mulai per 1 januari 2013 ditunda hingga april 2013. Namun sampai

saat ini masih dijumpai pelanggaran.

Yang mengecewakan ini adalah langkah moratorium sebagai usaha yang

dilakukan oleh pemerintah daerah dalam rangka pertimbangan dan

memperhatikan kepentingan masyarakat sering dibalas dengan aksi mogok para

supir truk pengangkut batubara di sepanjang jalan umum yang sering mereka

lewati. Hal ini menurut penulis sama saja dengan mengangkangi Pergub tersebut.

Aksi tersebut terang saja telah mengganggu dan merugikan masyarakat pengguna

jalan umum lainnya.

Keterlibatan masyarakat kabupaten batanghari dalam merespon kebijakan

peraturan Gubernur tentang angkutan batubara menunjukkan tingkat penerimaan

masyarakat terhadap Pergub tersebut sangatlah tinggi Masyarakat menilai Pergub

tersebut menguntungkan bagi masyarakat umum. Partisipasi masyarakat yang

ditunjukkan oleh aktivis pemuda menginginkan adanya pemerintah yang tegas

Page 59: IMPLEMENTASI PERATURAN GUBERNUR NO 18 TAHUN 2013 …repository.uinjambi.ac.id/1950/1/SIP151921_ALI BASA LUBIS... · 2020. 4. 18. · implementasi peraturan gubernur no 18 tahun 2013

dan transparansi merupakan hal yang sangat penting dimulainya proses

implementasi perda angkutan batubara, hal ini dibuktikan beberapa kali unjuk rasa

dan pemblokiran jalan yang dilakukan oleh masyarakat kabupaten Batanghari,

masyarakat Batanghari mendukung penuh terhadap penegakan Pergub angkutan

batubara, hal ini diungkapkan oleh majid warga muara bulian :

Warga kabupaten batanghari mendukung penuh ditegaskan peraturan

peraturan itu, karena truk-truk angkutan batubara telah menyebabkan rusaknya

jalan negara dan menyusahkan pengguna jalan, tegakan peraturan daerah

tersebut.40

Meskipun mendapat dukungan dari masyarakat Kabupaten Batang Hari

namun Pergub tersebut belum benar-benar di jalankan oleh pemerintah Kabupaten

batanghari, hal ini terlihat masih banyaknya truk angkutan batubara yang

melintasi jalan umum di kabupaten batanghari.

Untuk mempertegas Pergub No 18 Tahun 2013 pada tanggal 24 januari 2014

Pemerintah Provinsi Jambi mengeluarkan maklumat forkompida Provinsi Jambi

tentang angkutan batubara. Ada tiga poin yang harus dipatuhi angkutan batubara

sebagai mana yang diatur dalam Perda No 13 Tahun 2012 Tentang Pengaturan

Pengangkutan Batubara Dalam Wilayah Provinsi Jambi. Tiga poin tersebut berisi

tentang. Pertama, semua pengusaha batubara dan masyarakat, wajib mengetahui

dan mentaati pergub no 18 tahun 2013 tentang tata cara pelaksanaan pengakutan

batubara. Kedua, pengangkutan batubara dari mulut tambang sampai ke stockpile

40

Wawancara Dengan Majid, Warga Muara Bulian, 18 Februari 2019

Page 60: IMPLEMENTASI PERATURAN GUBERNUR NO 18 TAHUN 2013 …repository.uinjambi.ac.id/1950/1/SIP151921_ALI BASA LUBIS... · 2020. 4. 18. · implementasi peraturan gubernur no 18 tahun 2013

diatur sesuai dengan jalur yang telah ditentukan berdasarakan peraturan

bupati/walikota dalam provinsi Jambi. Ketiga, kemudian setiap orang yang

melanggar ketentuan sebagaimana yang dimaksud pada perda tersebut, maka

diancam sanksi pidana kurangan paling lama enam bulan atau denda sebesar 50

juta.41

Dalam maklumat tersebut juga diatur sanksi administrasi berupa teguran

tertulis, pengurangan rencana produksi yang diusulkan pada tahun berikutnya atau

pencabutan izin usaha pertambangan. Namun maklumat tersebut tidak membuat

pengusaha dan sopir truk batubara untuk mentaati pergub no 18 tahun 2013,

terlihat semenjak maklumat ini dikeluarkan sopir truk batubara masih saja

melintasi jalan umum tampa ada penindakan dari pihak penegak hukum

dikabupaten batanghari artinya implementasi pergub tersebut belum benar-benar

ditegakan.

Untuk dapat mengimplementasikan peraturan secara baik harus melakukan

pembelajaran. Proses pembelajaran dilakukan dengan berbagai cara untuk

meningkatkan kemampuan dan kopetensi. Kita lihat di Indonesia sendiri ataupun

di provinsi Jambi pada khususnya banyak contoh kegagalan kebijakan maupun

program. Ilustrasi permasalahan tersebut menggambarkan bahwa proses

implementasi merupakan proses yang rumit. Sehingga implementasi bisa berujung

pada kegagalan.42

41

Maklumat Forkompimda Provinsi Jambi Tentang Angkutan Batubara, 24 Januari 2014 42

Erwan Agus Purwanto, Implementasi Kebijakan Publik, Hlm. 89.

Page 61: IMPLEMENTASI PERATURAN GUBERNUR NO 18 TAHUN 2013 …repository.uinjambi.ac.id/1950/1/SIP151921_ALI BASA LUBIS... · 2020. 4. 18. · implementasi peraturan gubernur no 18 tahun 2013

Ketika kebijakan publik dikeluarkan, Pemda berharap agar anggota

masyarakat mendukung dan mematuhi kebijakan tersebut. Pada dasarnya

masyarakat kita terdiri dari beberapa golongan manusia yang memiliki sifat dan

kepentingan yang berbeda. Peraturan yang terlihat bagus bagi seseorang belum

tentu bagus bagi yang lain. Respon atau tanggapan masyarakat tersebut dapat

dibagi dalam respon positif dan respon negatif.43

Sebuah kebijakan, mau tidak mau pastilah menimbulkan dampak, baik itu

positif maupun negatif. Dampak positif dimaksudkan sebagai dampak yang

memang diharapkan akan terjadi akibat sebuah kebijakan dan memberikan

manfaat bagi lingkungan kebijakan. Sedangkan dampak negatif dimaksudkan

sebagai dampak yang tidak memberikan manfaat bagi lingkungan kebijakan dan

tidak diharapkan terjadi.

Soemarwoto dalam giroth (2004) menyatakan bahwa dampak adalah suatu

perubahan yang terjadi sebagai akibat suatu aktifitas. Selanjutnya soemarwoto

menjelaskan “ aktifitas tersebut bisa bersifat alamiah, berupa kimia, fisik maupun

biologi, dapat pula dilakukan oleh manusia berupa analisis dampak lingkungan,

pembangunan dan perencanaan. Adapun dampak tersebut dapat bersifat biofisik,

sosial, ekonomi dan budaya44

. Respon negatif adalah kebalikan dari respon

positif, dimana orang yang memiliki respon positif akan mendukung kebijakan

yang dibuat, sedangkan respon negatif menolak kebijakan yang ada. Dalam

43

Budi Winarno, Kebijakan Publik Teori, Proses Dan Studi Kasus, (Jakarta : Caps Publishing, 2012), Hlm. 132. 44

Edi Suharto, Kebijakan Sosial Sebagai Kebijakan Publik, (Jakarta : Alfabeta,2000) Hlm.25

Page 62: IMPLEMENTASI PERATURAN GUBERNUR NO 18 TAHUN 2013 …repository.uinjambi.ac.id/1950/1/SIP151921_ALI BASA LUBIS... · 2020. 4. 18. · implementasi peraturan gubernur no 18 tahun 2013

peratuan daerah tersebut apabila tidak diterapkan di provinsi Jambi akan

mengakibat kan dampak negatif yaitu:

a. Kerusakan jalan raya.

b. Mengakibatkan meningkatnya kecelakaan lalu lintas.

c. Tidak sebandingnya antara konstribusi pajak batubara dengan rehabilitas

jalan raya yang hancur dilewati ribuan mobil batubaranya setiap hari.

d. Menimbulkan kemacetan dan kesemrawutan lalu lingtas.

e. Pengangkut batubara tidak membawa keuntungan apa-apa bagi daerah

termasuk masyarakat Jambi.

f. Terjadinya pembongkaran dan longsor disekitar tambang.

Disamping banyak nya dampak negatif dari angkutan batubara ada juga

dampak positif apabila implementasi perda tersebut tidak berjalan dan dampak

positif ini tidak sebanding dengan dampak negatif apabila Pergub tersebut tidak

diterapkan, dampak positif itu antara lain :

a. Banyaknya pengangguran sebagian sopir truk angkutan batubara terdiri dari

masyarakat Jambi

b. Kurangnya pendapatan asli daerah.

B. Kendala DISHUB tentang angkutan batu bara terhadap pergub No.18

tahun 2013 di Kec. Muara Bulian Kab. Batang Hari

Dalam studi implementasi suatu kebijakan, dipahami benar bahwa bukan

persoalan yang mudah ungtuk melahirkan satu kebijakan bahkan untuk kebijakan

Page 63: IMPLEMENTASI PERATURAN GUBERNUR NO 18 TAHUN 2013 …repository.uinjambi.ac.id/1950/1/SIP151921_ALI BASA LUBIS... · 2020. 4. 18. · implementasi peraturan gubernur no 18 tahun 2013

pada tingkatan lokal, apabila kebijakan yang memiliki cakupan serta pengaruh

luas, menyangkut kelompok sasaran serta daerah atau wilayah yang besar.

Pada tatanan implementasi pun, persoalan yang sama terjadi, bahkan

menjadi lebih rumit lagi karena dalam melaksanakan satu kebijakan selalu terkait

dengan kelompok sasaran dan birokrat itu sendiri, dengan kompleksitasnya

masing-masing. Tidak saja dalam proses implementasi, dalam realitas ditemukan

juga walaupun kebijakan dengan tujuan yang jelas dikeluarkan tetapi mengalami

hambatan dalam implementasi (tidak atau belum dapat diimplementasikan) karena

dihadapkan dengan berbagai kesulitan atau hambatan.45

Dalam penertiban angkutan batubara pemerintah provinsi Jambi mempunyai

gagasan untuk membuat peraturan tentang angkutan batubara. Dengan desakan

masyarakat, usulan dan laporan masyarakat karena angkutan batubara dari setiap

perusahaan yang melewati jalan raya sangat mengesahkan, karena masalah itulah

pemerintah provinsi Jambi membuat peraturan Gubernur Provinsi Jambi No 18

Tahun 2013 Tentang Tata Cara Pelaksanaan Pengangkutan Batubara.

Jalan lintas kabupaten batanghari merupakan salah satu jalan yang banyak

dilalui angkutan batubara, di batanghari juga terdapat beberapa perusahaan

tambang batubara, untuk menindak lanjuti peraturan Gubernur no 18 tahun 2013

tentang tata cara pelaksanaan pengangkutan batubara pemerintah kabupaten

batanghari mengeluarkan Peraturan Bupati Batanghari No 20 Tahun 2013

45

Abidin Dan Zaid Zainal, Kebijakan Publik, (Jakarta : Pancar Siwah, 2004), Hlm,123.

Page 64: IMPLEMENTASI PERATURAN GUBERNUR NO 18 TAHUN 2013 …repository.uinjambi.ac.id/1950/1/SIP151921_ALI BASA LUBIS... · 2020. 4. 18. · implementasi peraturan gubernur no 18 tahun 2013

Tentang Tata Cara Pelaksanaan Pengangkutan Batubara Di Kabupaten

Batanghari.

Dari mulai peraturan yang dibuat pemerintah provinsi dan kabupaten

batanghari terus melakukan sosialisasi semenjak 1 januari 2014 Pergub No 18

Tahun 2018 Tentang Tata Cara Pelaksanaan Pengangkutan Batubara mulai

diberlakukan untuk segera diterapkan. Pemerintah provinsi dan kabupaten harus

bekerja keras untuk mengimplementasikan peraturan tersebut, akan tetapi dalam

pelaksanaan tersebut banyak sekali kendala yang dihadapi oleh pemerintah

kabupaten batanghari sebagai berikut:

a. Tidak ada keterpaduan antara tiap kabupaten

Dalam pelaksanaan pergub no 18 tahun 2013 tentang tata cara pelaksanaan

pengangkutan batubara tentu tidaklah mudah. Kabupaten batanghari jalur yang

banyak dilalui truk yang membawa batubara, truk yang membawa batu bara tidak

semua yang berasal dari kabupaten batanghari banyak juga yang berasal dari

kabupaten yang ada di sekitar kabupaten batanghari.

Hal ini juga merupakan suatu kendala dalam pelaksanaan Pergub No 18

Tahun 2018 Tentang Pengaturan Pengangkutan Batubara karena kurangnya kerja

sama antara kabupaten batanghari dengan kabupaten yang lain, ini sangatlah sulit

karena tidak bisa hanya kabupaten batanghari saja yang menerapkan pergub no 18

tahun 2013 seharusnya ada keterpaduan antara kabupaten batanghari dan

kabupaten yang lain untuk menerapkan pergub No 18 Tahun 2013, hal ini

Page 65: IMPLEMENTASI PERATURAN GUBERNUR NO 18 TAHUN 2013 …repository.uinjambi.ac.id/1950/1/SIP151921_ALI BASA LUBIS... · 2020. 4. 18. · implementasi peraturan gubernur no 18 tahun 2013

diungkapkan oleh Syopyan. SH Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten

Batanghari.

Untuk menerapkan pergub tersebut tidak bisa hanya kabupaten batanghari

saja, harus ada keterpaduan dan kerjasama antara kabupaten batanghari dan

kabupaten yang lain, seperti kabupaten sorolangun dan kabupaten tebo yang

banyak terdapat PT Batubara, percuma hanya kabupaten batanghari yang

menegakkan pergub batubara sedangkan kabupaten yang lain membebaskan truk

batubara melintasi jalan umum.46

Hal ini senada apa yang di ungkapkan oleh M. Rusli, S.Pd.I kabid angkutan

darat dinas perhubungan kabupaten batanghari:

Sangat sulit bagi kami untuk menegakkan pergub tersebut tanpa kerja sama

antara kabupaten yang lain, kabupaten lain harus bergabung untuk melaksanakan

pergub tersebut. 47

Hal inilah yang menjadi kendala untuk menegakkan Peraturan Gubernur No

18 Tahun 2013 tidak ada kerja sama antara tiap kabupaten di Provinsi Jambi.

Kebijakan provinsi Jambi dalam hal ini pergub tentang tata cara pelaksanaan

pengangkutan batubara memang harus didukung penuh oleh Pemerintah

Kabupaten yang dilalui langsung angkutan batubara. Semua bupati juga harus

bersama-sama mengawal dan menegakkan Pergub ini, sampai saat ini hanya

kabuaten batanghari yang membuat peraturan bupati tentang mekanisme

46

Wawancara Dengan Syopyan. Sh, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Batanghari 11 Februari 2019.

47 Wawancara Dengan M. Rusli S.Pd.I, Kabid Angkutan Darat Dinas Perhubungan

Kabupaten Batanghari

Page 66: IMPLEMENTASI PERATURAN GUBERNUR NO 18 TAHUN 2013 …repository.uinjambi.ac.id/1950/1/SIP151921_ALI BASA LUBIS... · 2020. 4. 18. · implementasi peraturan gubernur no 18 tahun 2013

pengangkutan batubara di kabupaten batanghari. Inilah yang menjadi kendala

menegakkan batubara di Provinsi Jambi tidak ada kerjasama antara tiap

Kabupaten.

b. Tidak Ada Jalur Khusus Untuk Pengangkutan Batubara.

Sebelum Pergub No 18 Tahun 2013 itu ditegakkan Pemerintah Provinsi

Jambi memberi tenggang waktu kepada pihak pengusaha batubara untuk membuat

jalur khusus atau jalur sungai, hal ini jelas tertera dalam Perda No 13 Tahun 2012

pasal 5 “setiap pengangkutan batubara dalam Provinsi Jambi wajib melalui jalan

khusus atau jalur sungai48

”. Hal ini diperkuatoleh Peraturan Bupati Batanghari No

20 Tahun 2013 Tentang Tata Cara Pelaksanaan Pengangkutan Batubara Di

Kabupaten Batanghari, “badan usaha pertambangan batubara yang tergabung

dalam asosiasi pertambangan batubara, perusahaan batubara, perorangan atau

pihak lain yang akan melakukan kegiatan usaha pertambangan batubara, wajib

membuat jalan khusus untuk angkutan batubara.49

Peraturan tentang angkutan batubara di provinsi Jambi jelas-jelas telah

dikangkangi oleh pengusaha dan pemilik truk angkutan batubara, yang masih saja

melintas di ruas jalan terlarang. Malah dengan terang-terangan mereka ingkari

janji untuk membuat jalan khusus untuk aktivitas mereka. Gubernur Jambi Hasan

Basri Agus bahkan mengaku telah menunggu janji pengusaha batubara, yang

tergabung dalam asosiasi pengusaha batubara (Asaba), yang akan membuat jalan

khusus untuk aktivitas usaha mereka itu. Karena sampai saat ini belum ada

48

Peraturan Daerah No 13 Tahun 2012 49

Peraturan Bupati Batanghari No 20 Tahun 2013

Page 67: IMPLEMENTASI PERATURAN GUBERNUR NO 18 TAHUN 2013 …repository.uinjambi.ac.id/1950/1/SIP151921_ALI BASA LUBIS... · 2020. 4. 18. · implementasi peraturan gubernur no 18 tahun 2013

realisasi atas janji itu, dari para pengusaha batu bara Jambi. Menurut Hasan Basri

Agus, pemerintah provinsi Jambi sudah memberikan waktu kepada para

pengusaha itu, dan memberikan izin kepada pemilik mobil batubara untuk

melintas di jalan umum hingga jalan khusus itu selesai.50

Sampai pergub tersebut diterapkan pada 1 januari 2014 namun tidak ada

jalan khusus yang dibuat oleh pengusaha batubara di provinsi Jambi, pengusaha

batubara berdalih kesulitan pembebasan lahan untuk membuat jalan khusus untuk

jalur angkutan batubara, hal ini diungkapkan oleh sunil direktur PT.BE Bangun

Energi Indonesia :

Kami para pengusaha dan asosiasi pengusaha batubara sudah mencoba

untuk membuat jalan khusus untuk pengangkutan batubara, tetapi kami kesulitan

pembebasan lahan dari masyarakat untuk membangun jalur khusus.51

Hal ini senada apa yang dikatakan oleh bapak Eka Putra PT. Bukit Jambi

saat ditemui dilapangan dia mengatakan :

“Membangun jalan khusus untuk pengangkutan batubara tidak semudah

yang dibayangkan oleh pemerintah provinsi Jambi, selain kami kesulitan tentang

pembebasan lahan dari masyarakat kami juga dibebankan biaya yang cukup

tinggi, karna itulah sampai saat ini kami belum membangun jalan khusus.”52

Dengan tidak adanya jalur khusus untuk pengangkutan batubara yang

dibuat oleh pengusaha, hal ini menjadi kendala dalam menegakkan Peraturan

Gubernur No 18 Tahun 2013.

c. Kurang Tegasnya Pemerintah Dalam Menegakkan Pergub.

50

Diambil Dari Koran, Harian Jambi, Terbit Tanggal 22 April 2014 51

Wawancara Dengan Sunil, Direktur Pt.Be Bangun Energi Indonesia, 28 Februari 2019 52

Wawancara Dengan, Eka Putra, Direktur Pt. Bukit Jambi, 2 April 2019

Page 68: IMPLEMENTASI PERATURAN GUBERNUR NO 18 TAHUN 2013 …repository.uinjambi.ac.id/1950/1/SIP151921_ALI BASA LUBIS... · 2020. 4. 18. · implementasi peraturan gubernur no 18 tahun 2013

Faktor yang sangat penting dan tak bisa diabaikan adalah faktor sikap

aparatur pemerintahan. Implementasi peraturan gubernur tentang pelaksanaan

pengangkutan batubara di kabupaten batanghari, akan berjalan efektif apabila

sikap aparaturnya memiliki kesadaran yang tinggi dimana mereka tidak hanya

harus dituntut apa yang harus dilakukan dan memiliki kapabilitas untuk

melaksanakannya tetapi mereka juga harus mempunyai kebutuhan untuk

melaksanakan kebijakan tersebut.

Komitmen dan konsisten sebagai penjabaran dari pada sikap aparatur dalam

mengimplementasikan produk kebijakan merupakan hal yang harus dimiliki dan

diterapkan oleh setiap aparatur sebagai amanah yang di embannya. Dalam

kaitannya tentang implementasi Pergub No 18 Tahun 2013 belum ada ketegasan

dari pemerintah kabupaten batanghari untuk menegakkan pergub tersebut ini

dilihat dari obserpasi dilapangan terlihat masih banyak mobil truk angkutan

batubara yang berlalu lalang melintasi jalan umum di kabupaten batanghari.53

Untuk menegakkan Peraturan Gubernur No 18 Tahun 2013 dan Peraturan

Bupati Batanghari No 20 Tahun 2013, Pemerintah Kabupaten Batanghari

mengeluarkan Surat Keputusan Bupati Batanghari Nomor 435 Tentang

Pembentukan Tim Terpadu Penertiban Pelaksanaan Pengangkutan Batubara Di

Kabupaten Batanghari. Tim terpadu tersebut mempunyai tugas untuk melakukan

penindakan hukum truk batubara yang masih melintas jalan umum kabupaten

53

Observasi Diterminal Muara Bulian 11 Februari 2019

Page 69: IMPLEMENTASI PERATURAN GUBERNUR NO 18 TAHUN 2013 …repository.uinjambi.ac.id/1950/1/SIP151921_ALI BASA LUBIS... · 2020. 4. 18. · implementasi peraturan gubernur no 18 tahun 2013

batanghari, tetapi tim terpadu tersebut tidak berjalan dan tidak ada penindakan

tarhadap truk batubara yang masih melintasi jalan umum di kabupaten batanghari.

d. Jalur yang digunakan jalur nasional

Aparat pelaksana merupakan faktor lain yang menentukan apakah satu

kebijakan publik sulit atau tidak di implementasikan. Komitmen untuk

berperilaku sesuai tujuan kebijakan penting dimiliki oleh aparat pelaksana

kebijakan. Dalam hal penegakan pergub diperlukan pengembangan aturan yang

jelas dan sistem monitoring dan kontrol yang efektif dan transparan yang dapat

mencegah kemungkinan terjadinya perilaku aparat yang berlawanan dengan

tujuan publik tersebut.

Dengan masih banyaknya timbul kecurigaan masyarakat terhadap truk

angkutan batubara yang melintasi jalan umum masyarakat beranggapan

kemungkinan ada pihak-pihak yang memanfaatkan kondisi ini untuk meraup

keuntungan sebesar-besarnya dengan cara yang tidak legal. Seperti diketahui

sebelum diberlakukan pergub dan tentang tata cara pelaksanaan pengangkutan

batubara, mereka yang mengangkut batubara melalui jalan umum yang dikenai

retribusi yang disetorkan ke petugas dilapangan. Dengan masih dijumpainya truk

pengangkut batubara yang melintasi jalan umum masyarakat lantas merasa curiga

akan dugaan masih adanya oknum yang menerima upeti dari para pengusaha

khusunya dari para supir truk yang melintasi di jalan umum tersebut. Karena

rasanya tidak mungkin mereka berani melintasi jalan umum kalau seandainya

Page 70: IMPLEMENTASI PERATURAN GUBERNUR NO 18 TAHUN 2013 …repository.uinjambi.ac.id/1950/1/SIP151921_ALI BASA LUBIS... · 2020. 4. 18. · implementasi peraturan gubernur no 18 tahun 2013

mereka tidak bayar setoran. Di ungkapkan Dwi Wasto Asmi S.IP selaku kabid

lalu lintas Dinas Perhubungan Batanghari mengatakan :

Kalau dari dinas perhubungan tidak diperbolehkan lagi melintas dijalan raya

kami masih konsisten terhadap Pergub tersebut, tetapi kami tidak tau siapa yang

mengizinkan mobil truk batubara masih melintas.54

Hal senada di ungkapkan Sapri warga muara bulian, ibu kota batanghari,

mengaku sangat menyesalkan tidak tegasnya penerapan pergub batubara yang

diterbitkan oleh Gubernur jambi karena tidak ditaati oleh para sopir.

Warga curiga, truk-truk angkutan batubara itu masih bebas melintas karena

ada pihak yang mengamankan, kita juga merasa kesal, ternyata pergub ini tidak

berjalan, sehingga truk batubara masih bebas melintasi tanpa adanya yang

bertindak.55

Pergub Nomor 18 Tahun 2013 sejatinya wajib ditegakan dan dilaksanakan

secara tegas tanpa pandang bulu pergub tersebut ternyata sangat sulit

diaplikasikan dikarenakan para aparat penegak hukum dan penguasa di Kabupaten

Batanghari ini telah terbutakan dengan adanya kepentingan pribadi dan

kelompoknya. Hukum dan peraturan yang dilanggar secara jelas dan kasat mata

oleh para pelaku tindak pidana dibiarkan dan bahkan terkesan dilindungi dengan

sengaja ini terbukti bahwa masih lalu lalangnya truk angkutan batubara melintasi

jalan umum Di Kabupaten Batanghari, lancarnya truk batubara melintasi jalan

54

Wawancara Dengan Dwi Wasto Asmi, Kabid Penataan Lalu Lintas Dinas Perhubungan Batanghari, 12 Maret 2019

55 Wawancara Dengan Sapri, Masyarakat Muara Bulian, 28 Maret 2019

Page 71: IMPLEMENTASI PERATURAN GUBERNUR NO 18 TAHUN 2013 …repository.uinjambi.ac.id/1950/1/SIP151921_ALI BASA LUBIS... · 2020. 4. 18. · implementasi peraturan gubernur no 18 tahun 2013

umum yang telah mengangkangi pergub nomor 18 tahun 2013 adanya keterlibatan

aparat, hal ini di ungkapkan syahredi wartawan koran harian di batanghari :

Para sopir truk batubara melintas dikarnakan adanya pihak/oknum dan yang

mengamaninya, para sopir truk batubara memberi uang kepada pihak tersebut agar

bisa melintas.56

Menunggu truk batubara memasuki terminal muara bulian, terlihat sejumlah

sopir memberikan uang terhadap oknum aparat yang berjaga di terminal. Akan

berbagai kecurigaan masyarakat Dari beberapa poin penjelasan diatas masyarakat

berfikir itulah yang penyebabkan dan hambatan pemerintah kabupaten

Batangharai untuk menegakkan Peraturan Gubernur No 18 tahun 2013. Karena

adanya oknum yang tidak bertanggung jawab dan memungut biaya dari para supir

truk batu bara agar bisa melintasi jalan umum, dan bahkan bukan pada waktu nya

bagi para supir truk batubara untuk beroprasi.

Permasalahan angkutan truk batubara yang terus menjadi polemik

dimasyarakat terutama Kab. Batanghari. Bupati Syahirsyah akhirnya angkat

bicara :

“Kalau ditanyakan keinginan saya bagaimana, saya maunya truk batubara

tidak lagi boleh melintasi Batanghari. Namun, tidak akan bisa seperti itu karena

jalan yang dilalui para supir truk batubara merupakan jalan nasional”.

Terkait angkutan batubara, sejak awal Bupati merasa keberatan dengan

keadaan tersebut. Pasalnya Kabupaten Batanghari hanya perlintasan bagi para

56

Wawancara Dengan Syahredi, Wartawan/Masyarakat Muara Tembesi, 28 maret 2019

Page 72: IMPLEMENTASI PERATURAN GUBERNUR NO 18 TAHUN 2013 …repository.uinjambi.ac.id/1950/1/SIP151921_ALI BASA LUBIS... · 2020. 4. 18. · implementasi peraturan gubernur no 18 tahun 2013

sopir angkutan truk batu bara dari Kabupaten tetangga. Meski demikian, justru

kita yang banyak merasakan dampak buruk dari keberadaan angkutan batubara.

Dengan demikian Bupati akan segera melakukan koordinasi bersama pemerintah

Provinsi untuk mencari solusi. Sehingga masyarakat kita yang menjadi korban

sementara Penghasilan asli daerah (PAD) yang lain menikmatinya. “Karena

tentunya yang mendapat PAD mereka dari daerah atau Kabupaten penghasil itu

sendiri. Sementara kita mendapat apa tidak ada57

”.

Dalam hal ini seharus nya dapat jadi pembelajaran bahwa sanya pihak

pemerintah dan aparat lainnya supaya memberikan sanksi yang tegas kepada

oknum sopir truk batubara yang melanggar Peraturan Gubernur, untuk mencegah

hal yang seperti ini kiranya instansi pemerintahan dan aparat agar memberikan

penjagaan yang ketat kepada supir truk batubara supaya tidak lalu lalang dijalan

umum dengan waktu yang sudah ditentukan di dalam Peraturan Gubernur, agar

Peraturan Gubernur dapat berjalan dengan semestinya. Peraturan Gubernur Jambi

No.18 Tahun 2013 Tentang Tata Cara Pelaksanaan Pengangkutan Batu Bara

dalam hal mengingat pada baris ke 5 bahwa sanya Undang-Undang No 4 Tahun

2009 Tentang Pertambangan Mineral dan Batubara (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2009 No 4, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 4959); sebagai penguat tambahan Peraturan Gubernur Jambi.

Peraturan Gubernur Jambi Nomor 18 Tahun 2013 Tentang Tata Cara

Pelaksanaan Pengangkutan Batu Bara dalam hal ini untuk penambahan payung

57

Https://www.geogle.com/amp/s/jambi.tribunnews.com/amp/2018/03/01/Syahirsyah-ingin-truk-batu-bara-tidak-boleh-lewat-batang-hari-tapi-ini-kendalanya.

Page 73: IMPLEMENTASI PERATURAN GUBERNUR NO 18 TAHUN 2013 …repository.uinjambi.ac.id/1950/1/SIP151921_ALI BASA LUBIS... · 2020. 4. 18. · implementasi peraturan gubernur no 18 tahun 2013

hukum sekaligus penguat Peraturan Gubernur ini mengingat pada baris ke 6 yang

mana dalam Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan

Angkutan jalan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 96,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5025), Dan juga pada

baris ke 8 Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 1993 Tentang Angkutan Jalan

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1993 Nomor 61).

Peraturan Daerah Provinsi Jambi Nomor 8 Tahun 2009 Tentang

penyelenggaraan jalan untuk Angkutan Hasil Tambang , Hasil Perkebunan dan

Angkutan Barang Lainnya (Lembaran Daerah Provinsi Jambi Tahun 2009 Nomor

8, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Jambi Nomor 8, Sebagaimana telat

diubah dengan peraturan Daerah Provinsi Jambi Nomor 10 Tahun 2011 Tentang

Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2009 Tengtang

Penyelenggaraan Jalan Untuk Angkutan Hasil Tambang, Hasil perkebunan dan

Angkutan Barang Lainnya (Lembaran Daerah Provinsi Jambi Tahun 2011 Nomor

10 Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Jambi Nomor 10).

Peraturan Gubernur Nomor 18 Tahun 2013 Tentang Tata Cara Pelaksanaan

Pengangkutan Batu Bara yang mana maksud dan tujuannya terletak pada pasal 2

antara lain :

1. Memberikan petunjuk mengenai pelaksanaan pengangkutan batu bara

melalui jalan umum dan jalur sungai serta memeberikan kesempatan

kegiatan usaha pertambangan batu bara dapat terus dilaksanakan.

Page 74: IMPLEMENTASI PERATURAN GUBERNUR NO 18 TAHUN 2013 …repository.uinjambi.ac.id/1950/1/SIP151921_ALI BASA LUBIS... · 2020. 4. 18. · implementasi peraturan gubernur no 18 tahun 2013

2. Memberikan pembinaan, pengaturan, pengawasan, pengendalian dan

penindakan terhadap angkutan batu bara agar dapat berjalan sesuai dengan

ketentuan yang berlaku.

3. Mewujudkan sungai sebagai jalur transportasi angkutan batu bara.

4. Mewujudkan terbangunya jalan khusus untuk angkutan batu bara.

Page 75: IMPLEMENTASI PERATURAN GUBERNUR NO 18 TAHUN 2013 …repository.uinjambi.ac.id/1950/1/SIP151921_ALI BASA LUBIS... · 2020. 4. 18. · implementasi peraturan gubernur no 18 tahun 2013

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasar penelitian yang telah penulis lakukan, penulis dapat mengambil

kesimpulan sebagai berikut:

Dalam rangka memberikan kepastian pelayanan kepada masyarakat dan

pelaku usaha agar terbangun harmonisasi antar pemangku kepentingan sebagai

satu kesatuan yang diarahkan untuk percepatan pembangunan di daerah. Maka

Peraturan Daerah menjadi suatu ketetapkan untuk mengatur hal-hal yang

berkaitan dengan penggunaan jalan umum. Dengan adanya PERGUB No 18

Tahun 2013 Dinas Perhubungan Kabupaten telah melakukan berbagai upaya

dalam mengimlementasikan PERGUB No 18 Tahun 2013, salah satu upaya yang

telah dilakukan Dinas Perhubungan Kabupaten Batang Hari melakukan sosialisasi

terhadap pelaku usaha dan angkutan batu bara untuk mengikuti aturan yang telah

di tetapkan, melakukan uji kelayakan angkutan batu bara yang layak untuk

beroperasi, melakukan tim terpadu dalam mengawasi kelancaran pengangkutan

batu bara agar tidak terjadinya kemacetan dan lakalantas yang membahayakan

masyarakat, serta melakukan tindakan tilang di tempat bagi angkutan batu bara

yang melanggar aturan yang telah di tetapkan.

Kendala yang di hadapi Dinas perhubungan (DISHUB) dalam memberikan

penindakan merupakan sebuah bentuk kepedulian pemerintah Dinas Perhubungan

di dalam menghadapi permaslahan yang timbul, Adapun kendala-kendala yang

Page 76: IMPLEMENTASI PERATURAN GUBERNUR NO 18 TAHUN 2013 …repository.uinjambi.ac.id/1950/1/SIP151921_ALI BASA LUBIS... · 2020. 4. 18. · implementasi peraturan gubernur no 18 tahun 2013

dihadapi Dinas Perhubungan ialah kurangnya kerjasama antar kabupaten dalam

mengimplementasikan PERGUB No 18 Tahun 2013, Kurangnya kesadaran

pelaku usaha batu bara dalam membantu pemerintah mengimplementasikan

PERGUB No 18 Tahun 2013, tidak adanya jalur khusus bagi Angkutan Batubara,

oleh karna itu pelaku sopir truk batubara tidak mengindahkan akan Pergub No 18

Tahun 2013 Tentang Pelaksanaan Angkutan Batubara sehingga mengakibatkan

kemacetan dan sering menimbulkan kecelakaan pada pengguna jalan Jambi – Ma

Bulian.

B. Saran

Dari kesimpulan diatas penulis menyarankan :

1. Untuk ketertiban dan kenyamanan masyarakat dalam melintasi jalan

umum di Kabupaten Batanghari, maka di harapkan adanya konsisten

pemerintah Kabupaten Batanghari dalam hal pelaksanaan Pergub No.18

Tahun 2013

2. Perlu ada Komitmen pada semua elemen baik pengusaha maupun pihak

pemerintah untuk menegakkan Pergub tersebut.

3. Pemerintah harus tegas dan berani menindak mobil truk batubara yang

masih melintasi jalan umum.

4. Perlu nya pengawasan terhadap pelaksanaan Pergub karena sudah sesuai

ketentuan dan perundang undangan yang berlaku mengiat negara kita

adalah negara hukum. Tidak hanya masyarakat seluruh instansi

pemerintah juga wajib mentaati Pergub yang ada.

Page 77: IMPLEMENTASI PERATURAN GUBERNUR NO 18 TAHUN 2013 …repository.uinjambi.ac.id/1950/1/SIP151921_ALI BASA LUBIS... · 2020. 4. 18. · implementasi peraturan gubernur no 18 tahun 2013

DAFTAR PUSTAKA

A. Literatur

Astuti Ika “Pengawasan Pemerintah Terhadap Pelaksanaan Kewajiban

Pascatambang Pemilik Izin Usaha Pertambangan Di Desa Mangilu, Kecamatan

Bungoro, Kabupaten Pangkep” Jurnal Fakultas Hukum, Universitas Hasanuddin

Abidin Dan Zaid Zainal, Kebijakan Publik, (Jakarta : Pancar Siwah, 2004).

Budi Winarno, Kebijakan Publik Teori, Proses Dan Studi Kasus, (Jakarta :

Caps Publishing, 2012).

Dewi M. Puspita “Analisis Batubara Indonesia” Jurnal Fakultas Ekonomi,

Universitas Islam Indonesia

Erwan Agus Purwanto, Implementasi Publik, (Yogyakarta : Gava Media,

2012)

Edi Suharto, Kebijakan Sosial Sebagai Kebijakan Publik, (Jakarta :

Alfabeta,2000)

Fahturrahman, Faktor Birokrasi Dalam Keberhasilan Implementasi

Kebijakan Publik, Vol 2, No 2, (2016).

Ir.Sujamto, Aspek-Aspek Pengawasan Di Indonesia, Cet Ke 4, Jakarta: Sinar

Grafika.M.

Maklumat Forkompimda Provinsi Jambi Tentang Angkutan Batubara

Novendra Hidayat, Implementasi Kebijakan Pasca Tambang Di Kota

Sawalunto.

Prof.Dr.Lijan Poltak Sinambela, Reformasi Pelayanan Publik Teori,

Kebijakan, Implementasi, Cet Ke 4, Jakarta: Pt Bumi Aksara.

Purwoto A Erman, Implemetasi Kebijakan Publik Konsep Dan Aplikasinya

Di Indonesia, (Yogyakarta:Gava Media, 2012).

Rosadi Ruslan, Metode Penelitian Public Relations & Komunikasi,

(Jakarta:Raja Grafindo Persada, 2006)

Rozali Abdullah, Pelaksana Otonomi Luas Dengan Pemilihan Kepala

Daerah Secara Langsung, (Jakarta : Raja Grafindo Persada,2005)

Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian, (Jakarta: Rineka Cipta, 1998).

Page 78: IMPLEMENTASI PERATURAN GUBERNUR NO 18 TAHUN 2013 …repository.uinjambi.ac.id/1950/1/SIP151921_ALI BASA LUBIS... · 2020. 4. 18. · implementasi peraturan gubernur no 18 tahun 2013

Risky Arie Kurniawan, “Dampak Kebijakan Perizinan Pertambangan

Terhadap Kerusakan Lingkungan Bukit Camang Bandar Lampung”, Skripsi

Fakultas Sosial Dan Politik, Universitas Lampung.

Sayuti Una (Ed), Pedoman Penulisan Skripsi (Edisi Revisi Cetakan Kedua),

(Jambi Fakultas Syariah Dan Syariah Press).

Yohanes Mangara Uli Simarmata, Implementasi Kebijakan Pelanggaran

Dan Penghapusan Bentuk-Bentuk Pekerjaan Terburuk Bagi Pekerja Anak Di

Kota Bandung.

B. Peraturan Perundang-Undangan

Peraturan Bupati Batang Hari Nomor 46 Tahun 2016 Tentang

Kedudukan, Tugas Dan Peraturan Gubernur Provinsi Jambi No 18 Tahun 2013

Tentang Tata Cara Pelaksanaan Pengangkutan Batubara.

Peraturan Daerah No 13 Tahun 2012

Peraturan Bupati Batanghari No 20 Tahun 2013

C. Lain-Lainnya

Https://Infojambi.Com/Pemkab-Batanghari-Mandul-Truk-Batubara-Masih-

Melintas-Di-Siang-Bolong/ Di Akses 18 Januari 2019, 15.15 Wib.

Https://www.geogle.com/amp/s/jambi.tribunnews.com/amp/2018/03/01/Sya

hirsyah-ingin-truk-batu-bara-tidak-boleh-lewat-batang-hari-tapi-ini-kendalanya.

Page 79: IMPLEMENTASI PERATURAN GUBERNUR NO 18 TAHUN 2013 …repository.uinjambi.ac.id/1950/1/SIP151921_ALI BASA LUBIS... · 2020. 4. 18. · implementasi peraturan gubernur no 18 tahun 2013

CURRICULUM VITAE

A. Identitas Diri

Nama : ALI BASA LUBIS

Jenis Kelamin : LAKI-LAKI

Tempat / TanggalLahir : MUARA SIPONGI,16 FEBRUARI

1996

NIM : SIP.151921

Alamat : Jln. Ketapang, Kelurahan Simare-

mare, Kecamatan Sibolga Utara,

Kota Sibolga

No.Telp/ HP : 082177220596

Pekerjaan : Mahasiswa

Pendidikan Jurusan/Fakultas : Ilmu Pemerintahan / Syari’ah

Nama Ayah : ALIRMAN LUBIS

Nama Ibu : ROSMA

B. Riwayat Pendidikan

1. Pendidikan Formal

a. SDN No. 084093 Sibolga Utara, Kota Sibolga

Tahun Lulus : 2003 – 2009

b. SMP N 4 SIBOLGA

Tahun Lulus : 2009 – 2012

c. SMA N 2 SIBOLGA

Tahun Lulus : 2012