IMPLEMENTASI LUKA

download IMPLEMENTASI LUKA

of 9

Transcript of IMPLEMENTASI LUKA

  • 7/22/2019 IMPLEMENTASI LUKA

    1/9

    IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

    Hari/TGL

    NDX JAM IMPLEMENTASI DAN HASIL EVALUASI (SOAP)

    25 juli2013

    1

    15.30

    Melakukan pengkajian nyeri secarakomprehensif termasuk lokasi,karakteristik, durasi, frekuensi,kualitas dan faktor presipitasi

    H: nyeri skala 2 (nyeri sedang), beradadi daerah kaki, nyerinya terasa nyut-nyut, sering di rasakan ketikaberaktivitas (terutama berjalan)

    Mengobservasi reaksi nonverbal dariketidaknyamanan

    H: Pasien meringis ketika dilakukandebbridemen.

    Mengontrol lingkungan yang dapatmempengaruhi nyeri seperti suhuruangan, pencahayaan dankebisingan

    H: Mengurangi jumah orang di dalamruangan, menyalajkan AC ruangan

    Mengkaji tipe dan sumber nyeri untukmenentukan intervensi

    H: nyeri berasal dari kaki, skala 2(nyeri sedang), terasa nyut-nyut

    Mengajarkan tentang teknik nonfarmakologi: napas dalam.

    H: Pasien melakukan teknik nafas dalam

    Menganjurkan pasien beristirahat

    H: Pasien mengatakan akan beristirahatsesampainya di rumah

    Memberikan informasi tentang nyeriseperti penyebab nyeri, berapa lamanyeri akan berkurang dan antisipasiketidaknyamanan dari prosedur

    H: pasien mengerti

    S: Pasien mengatakanlukanya masih terasa nyut-

    nyut

    O: pasien meringis

    A: masalah belum teratasi

    P: lanjutkan intervensi

    Lakukan pengkajiannyeri secarakomprehensif termasuklokasi, karakteristik,durasi, frekuensi,kualitas dan faktorpresipitasiobservasi reaksi

    nonverbal dariketidaknyamanankontrol lingkungan yangdapat mempengaruhinyeri seperti suhuruangan, pencahayaandan kebisingankaji tipe dan sumbernyeri untuk menentukanintervensiajarkan tentang teknik

    non farmakologi: napasdalamanjurkan pasienberistirahatingatkan kembali

  • 7/22/2019 IMPLEMENTASI LUKA

    2/9

    25 juli2013

    2

    15.30

    Memonitor kulit akan adanya

    kemerahan

    H: Kulit berwarna merah gelap / abu-abu

    Mengoleskan Salap di daerah lukadan sekitarnya

    H: mengoleskan salap garlick, pada lukadan sekitar luka dan hydrogel pada luka,

    Memonitor aktivitas dan mobilisasi

    pasien

    H: Pasien berjalan dengan normal tanpaada hambatan

    Memonitor status nutrisi pasien

    H: Pasien mengatakan menghindarimakanan pemicu naiknya kadar gula, ditambah mengkonsumsi vit. C, tidak adapenurunan nafsu makan

    Mencuci luka pasien

    H: Mencuci luka pasien dengan sabundan air rebusan jambu biji

    Mengobservasi luka : lokasi, dimensi,kedalaman luka, karakteristik,warnacairan, granulasi, jaringan nekrotik,tanda-tanda infeksi lokal,

    H: Lokasi berada pada daerah kaki, tigadimensi, kedalaman luka stage 2,berwarna terang 100% jaringangranulasi, type cairan purulent, tidakterdapat jaringan nekrosis.

    Melakukan perawatan luka

    Hasil: Melakukan perawatan luka denganteknik bersih dan menggunakan sistemlembab

    Memberikan posisi yang mengurangitekanan pada luka

    H: Pasien menggunakan sandal khususdiabetes

    informasi tentang nyeriseperti penyebab nyeri,berapa lama nyeri akanberkurang dan antisipasiketidaknyamanan dariprosedur

    S: Pasien mengatakanterdapat luka di kakikirinya

    O: terdapat luka di kaki kiri

    A: masalah belum teratasi

    P: lanjutkan intervensi

    Monitor kulit akanadanya kemerahanOleskan salapMonitor aktivitas danmobilisasi pasienMonitor status nutrisipasienLakukan pencucianlukaObservasi luka : lokasi,dimensi, kedalamanluka, karakteristik,warnacairan, granulasi,

    jaringan nekrotik, tanda-tanda infeksi lokal,formasi traktus

    Lakukan tehnikperawatan luka bersihdan lembabBerikan posisi yangmengurangi tekananpada luka

  • 7/22/2019 IMPLEMENTASI LUKA

    3/9

    IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

    Hari/TGL

    NDX JAM IMPLEMENTASI DAN HASIL EVALUASI (SOAP)

    25 juli2013

    1

    15.30

    Melakukan pengkajian nyeri secarakomprehensif termasuk lokasi,karakteristik, durasi, frekuensi,kualitas dan faktor presipitasi

    H: nyeri skala 1 (nyeri ringan), beradadi daerah kaki, nyerinya terasa nyut-nyut, akan di rasakan ketikaberaktivitas (terutama berjalan)

    Mengobservasi reaksi nonverbaldari ketidaknyamanan

    H: Pasien meringis ketika dilakukandebbridemen.

    Mengontrol lingkungan yang dapatmempengaruhi nyeri seperti suhuruangan, pencahayaan dankebisingan

    H: Mengurangi jumah orang di dalamruangan, menyalajkan AC ruangan

    Mengkaji tipe dan sumber nyeriuntuk menentukan intervensi

    H: nyeri berasal dari kaki, skala 2(nyeri sedang), terasa nyut-nyut

    Mengajarkan tentang teknik nonfarmakologi: napas dalam.

    H: Pasien melakukan teknik nafas dalam

    Menganjurkan pasien beristirahat

    H: Pasien mengatakan akan beristirahat

    sesampainya di rumah

    Mengingatkan kembali informasitentang nyeri seperti penyebab nyeri,berapa lama nyeri akan berkurang

    S: Pasien mengatakan

    lukanya masih terasa nyut-nyut

    O: pasien meringis

    A: masalah belum teratasi

    P: lanjutkan intervensi

    Lakukan pengkajian nyerisecara komprehensiftermasuk lokasi,karakteristik, durasi,frekuensi, kualitas danfaktor presipitasiobservasi reaksi

    nonverbal dariketidaknyamanankontrol lingkungan yangdapat mempengaruhin eri se erti suhu

  • 7/22/2019 IMPLEMENTASI LUKA

    4/9

    29 juli2013

    2

    15.30

    dan antisipasi ketidaknyamanan dariprosedur

    H: pasien mengerti

    Memonitor kulit akan adanyakemerahan

    H: Kulit berwarna merah gelap / abu-abu

    Mengoleskan Salap di daerah lukadan sekitarnya

    H: mengoleskan salap garlick, pada lukadan sekitar luka dan hydrogel pada luka,

    Memonitor aktivitas dan mobilisasipasien

    H: Pasien berjalan dengan normal tanpaada hambatan

    Memonitor status nutrisi pasien

    H: Pasien mengatakan menghindarimakanan pemicu naiknya kadar gula, ditambah mengkonsumsi vit. C, tidak adapenurunan nafsu makan

    Mencuci luka pasien

    H: Mencuci luka pasien dengan sabun

    dan air rebusan jambu biji

    Mengobservasi luka : lokasi,dimensi, kedalaman luka,karakteristik,warna cairan, granulasi,

    jaringan nekrotik, tanda-tanda infeksilokal,

    H: Lokasi berada pada daerah kaki, tigadimensi, kedalaman luka stage 2,berwarna terang 100% jaringan

    granulasi, type cairan purulent, tidakterdapat jaringan nekrosis.

    Melakukan perawatan luka

    Hasil: Melakukan erawatan luka

    ruangan, pencahayaandan kebisingankaji tipe dan sumber nyeriuntuk menentukanintervensiajarkan tentang teknik nonfarmakologi: napas dalamanjurkan pasien

    beristirahat

    ingatkan kembali informasitentang nyeri seperti penyebabnyeri, berapa lama nyeri akanberkurang dan antisipasiketidaknyamanan dari prosedur

    S: Pasien mengatakan

    terdapat luka di kaki kirinya

    O: terdapat luka di kaki kiri

    A: masalah belum teratasi

    P: lanjutkan intervensi

    Monitor kulit akan adanyakemerahanOleskan salapMonitor aktivitas danmobilisasi pasienMonitor status nutrisipasienLakukan pencucian luka

    Observasi luka : lokasi,dimensi, kedalaman luka,karakteristik,warna cairan,granulasi, jaringannekrotik, tanda-tandainfeksi lokal, formasitraktusLakukan tehnik perawatanluka bersih dan lembabBerikan posisi yangmengurangi tekanan pada

    luka

  • 7/22/2019 IMPLEMENTASI LUKA

    5/9

    dengan teknik bersih dan menggunakansistem lembab

    Memberikan posisi yang mengurangitekanan pada luka

    H: Pasien menggunakan sandal khususdiabetes

    IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

    Hari/TGL

    NDX JAM IMPLEMENTASI DAN HASIL EVALUASI (SOAP)

    25 juli

    2013

    1

    15.30

    Melakukan pengkajian nyeri secarakomprehensif termasuk lokasi,karakteristik, durasi, frekuensi,kualitas dan faktor presipitasi

    H: nyeri skala 2 (nyeri sedang), beradadi daerah kaki, nyerinya terasa nyut-nyut, sering di rasakan ketikaberaktivitas (terutama berjalan)

    Mengobservasi reaksi nonverbal dari

    ketidaknyamanan

    H: Pasien meringis ketika dilakukandebbridemen.

    Mengontrol lingkungan yang dapatmempengaruhi nyeri seperti suhuruangan, pencahayaan dankebisingan

    H: Mengurangi jumah orang di dalam

    ruangan, menyalajkan AC ruangan

    Mengkaji tipe dan sumber nyeri untukmenentukan intervensi

    H: nyeri berasal dari kaki, skala 2(nyeri sedang), terasa nyut-nyut

    Mengajarkan tentang teknik nonfarmakologi: napas dalam.

    H: Pasien melakukan teknik nafas dalam

    Menganjurkan pasien beristirahat

    H: Pasien mengatakan akan beristirahatsesam ain a di rumah

    S: Pasien mengatakanlukanya masih terasa nyut-nyut

    O: pasien meringis

    A: masalah belum teratasi

    P: lanjutkan intervensi

    Lakukan pengkajiannyeri secarakomprehensif termasuklokasi, karakteristik,durasi, frekuensi,

    kualitas dan faktorpresipitasiobservasi reaksinonverbal dariketidaknyamanan

  • 7/22/2019 IMPLEMENTASI LUKA

    6/9

    25 juli2013

    2

    15.30

    Memberikan informasi tentang nyeriseperti penyebab nyeri, berapa lamanyeri akan berkurang dan antisipasiketidaknyamanan dari prosedur

    H: pasien mengerti

    Memonitor kulit akan adanyakemerahan

    H: Kulit berwarna merah gelap / abu-abu

    Mengoleskan Salap di daerah lukadan sekitarnya

    H: mengoleskan salap garlick, pada luka

    dan sekitar luka dan hydrogel pada luka,

    Memonitor aktivitas dan mobilisasipasien

    H: Pasien berjalan dengan normal tanpaada hambatan

    Memonitor status nutrisi pasien

    H: Pasien mengatakan menghindari

    makanan pemicu naiknya kadar gula, ditambah mengkonsumsi vit. C, tidak adapenurunan nafsu makan

    Mencuci luka pasien

    H: Mencuci luka pasien dengan sabundan air rebusan jambu biji

    Mengobservasi luka : lokasi, dimensi,kedalaman luka, karakteristik,warna

    cairan, granulasi, jaringan nekrotik,tanda-tanda infeksi lokal,

    H: Lokasi berada pada daerah kaki, tigadimensi, kedalaman luka stage 2,

    kontrol lingkungan yangdapat mempengaruhinyeri seperti suhuruangan, pencahayaandan kebisingankaji tipe dan sumbernyeri untuk menentukanintervensi

    ajarkan tentang tekniknon farmakologi: napasdalamanjurkan pasienberistirahatingatkan kembaliinformasi tentang nyeriseperti penyebab nyeri,berapa lama nyeri akanberkurang dan antisipasiketidaknyamanan dari

    prosedur

    S: Pasien mengatakanterdapat luka di kakikirinya

    O: terdapat luka di kaki kiri

    A: masalah belum teratasi

    P: lanjutkan intervensi

    Monitor kulit akanadanya kemerahan

    Oleskan salapMonitor aktivitas danmobilisasi pasienMonitor status nutrisipasienLakukan pencucianlukaObservasi luka : lokasi,dimensi, kedalamanluka, karakteristik,warnacairan, granulasi,

    jaringan nekrotik, tanda-tanda infeksi lokal,formasi traktusLakukan tehnik

    erawatan luka bersih

  • 7/22/2019 IMPLEMENTASI LUKA

    7/9

    berwarna terang 100% jaringangranulasi, type cairan purulent, tidakterdapat jaringan nekrosis.

    Melakukan perawatan luka

    Hasil: Melakukan perawatan luka denganteknik bersih dan menggunakan sistem

    lembab

    Memberikan posisi yang mengurangitekanan pada luka

    H: Pasien menggunakan sandal khususdiabetes

    dan lembabBerikan posisi yangmengurangi tekananpada luka

    IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

    Hari/TGL

    NDX JAM IMPLEMENTASI DAN HASIL EVALUASI (SOAP)

    25 juli2013

    Melakukan pengkajian nyeri secarakomprehensif termasuk lokasi,karakteristik, durasi, frekuensi,kualitas dan faktor presipitasi

    H: nyeri skala 1 (nyeri ringan), beradadi daerah kaki, nyerinya terasa nyut-nyut, akan di rasakan ketikaberaktivitas (terutama berjalan)

    Mengobservasi reaksi nonverbaldari ketidaknyamanan

    H: Pasien meringis ketika dilakukandebbridemen.

    Mengontrol lingkungan yang dapatmempengaruhi nyeri seperti suhuruangan, pencahayaan dankebisingan

    H: Mengurangi jumah orang di dalamruangan, menyalajkan AC ruangan

    Mengkaji tipe dan sumber nyeriuntuk menentukan intervensi

    H: nyeri berasal dari kaki, skala 2

    S: Pasien mengatakanlukanya masih terasa nyut-nyut

    O: pasien meringis

    A: masalah belum teratasi

  • 7/22/2019 IMPLEMENTASI LUKA

    8/9

    29 juli2013

    1

    2

    15.30

    15.30

    (nyeri sedang), terasa nyut-nyut

    Mengajarkan tentang teknik nonfarmakologi: napas dalam.

    H: Pasien melakukan teknik nafas dalam

    Menganjurkan pasien beristirahat

    H: Pasien mengatakan akan beristirahatsesampainya di rumah

    Mengingatkan kembali informasitentang nyeri seperti penyebab nyeri,berapa lama nyeri akan berkurangdan antisipasi ketidaknyamanan dariprosedur

    H: pasien mengerti

    Memonitor kulit akan adanya

    kemerahan

    H: Kulit berwarna merah gelap / abu-abu

    Mengoleskan Salap di daerah lukadan sekitarnya

    H: mengoleskan salap garlick, pada lukadan sekitar luka dan hydrogel pada luka,

    Memonitor aktivitas dan mobilisasi

    pasien

    H: Pasien berjalan dengan normal tanpaada hambatan

    Memonitor status nutrisi pasien

    H: Pasien mengatakan menghindarimakanan pemicu naiknya kadar gula, ditambah mengkonsumsi vit. C, tidak adapenurunan nafsu makan

    Mencuci luka pasien

    H: Mencuci luka pasien dengan sabundan air rebusan jambu biji

    P: lanjutkan intervensi

    Lakukan pengkajian nyerisecara komprehensiftermasuk lokasi,karakteristik, durasi,frekuensi, kualitas danfaktor presipitasiobservasi reaksinonverbal dariketidaknyamanankontrol lingkungan yangdapat mempengaruhinyeri seperti suhuruangan, pencahayaandan kebisingankaji tipe dan sumber nyeriuntuk menentukan

    intervensiajarkan tentang teknik nonfarmakologi: napas dalamanjurkan pasienberistirahat

    ingatkan kembali informasitentang nyeri seperti penyebabnyeri, berapa lama nyeri akanberkurang dan antisipasiketidaknyamanan dari prosedur

    S: Pasien mengatakanterdapat luka di kaki kirinya

    O: terdapat luka di kaki kiri

    A: masalah belum teratasi

    P: lanjutkan intervensi

    Monitor kulit akan adanyakemerahanOleskan salapMonitor aktivitas danmobilisasi pasien

    Monitor status nutrisipasienLakukan pencucian lukaObservasi luka : lokasi,dimensi, kedalaman luka,

  • 7/22/2019 IMPLEMENTASI LUKA

    9/9

    Mengobservasi luka : lokasi,dimensi, kedalaman luka,karakteristik,warna cairan, granulasi,

    jaringan nekrotik, tanda-tanda infeksilokal,

    H: Lokasi berada pada daerah kaki, tigadimensi, kedalaman luka stage 2,

    berwarna terang 100% jaringangranulasi, type cairan purulent, tidakterdapat jaringan nekrosis.

    Melakukan perawatan luka

    Hasil: Melakukan perawatan lukadengan teknik bersih dan menggunakansistem lembab

    Memberikan posisi yang mengurangi

    tekanan pada luka

    H: Pasien menggunakan sandal khususdiabetes

    karakteristik,warna cairan,granulasi, jaringannekrotik, tanda-tandainfeksi lokal, formasitraktusLakukan tehnik perawatanluka bersih dan lembabBerikan posisi yang

    mengurangi tekanan padaluka