IMPLEMENTASI KEPERAWATANNoHari/ TanggalJamImplemetasiEvaluasi

1.

2.

3.Rabu 27 Juli2011

Rabu 27 Juli 2011

Minggu 24 Juli 2011 12.00

12.05

12.10

12.15

12.20

12.25

12.30

12.35

12.40

12.50

12.55

13.00

13.05

13.10

1. Kaji tingka tnyeri . Hasil : Skala nyeri 4-5 (sedang)2. Kaji tanda- tanda vital.Hasil : TD : 110/70 mmHg, P : 22x/I, N : 86x/I, S : 36,2 C3. Pertahankan imobilisasi pada bagian yang luka Hasil : Pasien melakukannya4. Dorong penggunaan tehnik relaksasi, misalnya latihan nafas dalam. Hasil : Pasien melakukan teknik nafas dalam pada saat merasakan yeri5. Kolaborasi pemberian obat.Hasil : Pemberian obat asam mefenamat

1. Gunakan tehnik septik yang ketat. Hasil : Penggunaan anti septik 2. Bersihkan daerah yang luka dengan NaCL 0,9 % Hasil : Luka dibersihkan menggunakan NaCL 0,9 %3. Lakukan hecting pada lika yang robek.Hasil : Dilakukan tidakan hecting pada daerah hidung sebelah kanan4. Membalut luka yang telah di jahit.Hasil : Luka dibalut dengan menggunakan kasa stetil5. Ingatkan pasien untuk tidak menyentuh daerah luka. Hasil : Klien mengerti dan mau melakukannya

1. Bersihkan luka dengan NaCL dan betadine. Hasil : Luka klien dibersihkan menggunakan NaCL 0,9%2. Balut luka dengan kasa steril. Hasil : Luka klien dibalut menggunakan kasa steril 3. Berikan vaksi tetanus toksoid mg dengan cara IM. Hasil : Klien diberikan suntikan tetanus toksoid 4. Kolaborasi pemberiam obat.

Rabu 27 Juni 2011S : - Klien mengatakan masih nyeriO : - Klien nampak meringis Vital Sign :TD : 110/70 mmHgN : 86 x/iP : 22 x/iS : 36,2 CA : Masalah belum teratasiP : Lanjutkan intervensi

Rabu 27 Juni 2011S : -O : - Jaringan yang luka menyatu dengan menggunakan jahitan.A : Masalah teratasiP : Pertahankan intervensi

Rabu 27 Juni 2011S : -O : Jaringan yang luka menyatu dengan bantuan jahitanA : Resiko infeksi belum terjadiP : Peratahankan intervensi