Implementasi Dx 1

3
Diagnosa Keperawatan Hari/Tanggal Jam Implementasi Paraf Ketidakefekti fan pola nafas dengan ketidakseimba ngan antara suplai dan kebutuhan oksigen Senin 17 September 2015 07.30 WIB 07.50 WIB 07.55 WIB 08.00 WIB 09.00 WIB 12.00 WIB 1. memantau kecepatan, irama kedalaman, dan upaya pernapasan Hasil: ditemukan adanya sianosis, nafas cepat dan dangkal dengan RR = 36x/menit, penggunaan otot bantu pernapasan dan adanya cuping hidung 2. memantau tanda-tanda vital (TD,RR,nadi) Hasil: TD = 130/90 mmHg, RR = 36x/menit, Nadi = 80x/menit, Suhu = 37 o C 3. mengatur posisi pasien semifowler Hasil: Pasian diposisikan semifowler (setengah duduk) dan menyatakan lebih nyaman saat bernafas 4. menganjurkan nafas dalam melalui abdomen selama gawat nafas Hasil: Pasien menyatakan lebih nyaman saat bernapas 5. mempertahankan oksigen aliran rendah dengan kanula nasal atau masker S. Ana

Transcript of Implementasi Dx 1

Page 1: Implementasi Dx 1

Diagnosa Keperawatan

Hari/Tanggal Jam Implementasi Paraf

Ketidakefektifan pola nafas dengan ketidakseimbangan antara suplai dan kebutuhan oksigen

Senin 17 September 2015 07.30 WIB

07.50 WIB07.55 WIB08.00 WIB09.00 WIB12.00 WIB

1. memantau kecepatan, irama kedalaman, dan upaya pernapasanHasil: ditemukan adanya sianosis, nafas cepat dan dangkal dengan RR = 36x/menit, penggunaan otot bantu pernapasan dan adanya cuping hidung

2. memantau tanda-tanda vital (TD,RR,nadi)Hasil: TD = 130/90 mmHg, RR = 36x/menit, Nadi = 80x/menit, Suhu = 37oC

3. mengatur posisi pasien semifowlerHasil: Pasian diposisikan semifowler (setengah duduk) dan menyatakan lebih nyaman saat bernafas

4. menganjurkan nafas dalam melalui abdomen selama gawat nafasHasil: Pasien menyatakan lebih nyaman saat bernapas

5. mempertahankan oksigen aliran rendah dengan kanula nasal atau maskerHasil: Pasien terpasang masker oksigen 8 lpm

6. melakukan kolaborasi dengan dokter untuk melakukan analisa gas darah bila diperlukanHasil Hb : 6 gr/dl (normal perempuan : 12-16 gr/dl)

S. Ana

14.40 WIB14.45 WIB15.00 WIB

1. memantau kecepatan, irama kedalaman, dan upaya pernapasanHasil: ditemukan adanya sianosis, nafas cepat dan dangkal dengan RR = 36x/menit,

S. Dwi

Page 2: Implementasi Dx 1

17.00 WIB19.00 WIB

penggunaan otot bantu pernapasan dan adanya cuping hidung

2. memantau tanda-tanda vital (TD,RR,nadi)Hasil: TD = 130/90 mmHg, RR = 36x/menit, Nadi = 78x/menit, Suhu = 37oC

3. mempertahankan oksigen aliran rendah dengan kanula nasal atau maskerHasil: Pasien terpasang masker oksigen 8 lpm

21.30 WIB21.35 WIB22.00 WIB22.30 WIB23.00 WIB

1. memantau kecepatan, irama kedalaman, dan upaya pernapasanHasil: ditemukan adanya sianosis, nafas cepat dan dangkal dengan RR = 36x/menit, penggunaan otot bantu pernapasan dan adanya cuping hidung

2. memantau tanda-tanda vital (TD,RR,nadi)Hasil: TD = 130/90 mmHg, RR = 36x/menit, Nadi = 76x/menit, Suhu = 37oC

3. mempertahankan oksigen aliran rendah dengan kanula nasal atau masker Hasil: Pasien terpasang masker oksigen 8 lpm

S. Mel