Immunochemical-Methods

Antibodi-antigen kompleksPengikatan antibodi terhadap antigen adalah noncovalent dan reversibel dan itu sepenuhnya tergantung pada interaksi nonkovalen Banyak interaksi nonkovalen yang lemah termasuk ikatan hidrogen, gaya van der Waals, interaksi Coulomb dan obligasi hidrofobik

Kekuatan interaksi digambarkan oleh konstanta afinitas KA = [Ag] [Ab-Ag] / [Ab]. Konstan Affinity, misalnya kekuatan ikatan, tergantung pada pH, kekuatan ion, kehadiran deterjen atau agen chaotropic

Metode immunochemical Dasar Immunoassays Imunoblotting (Western blotting) Immunoprecipitation Kromatografi immunoaffinity (jenis tertentu dari kromatografi afinitas) Immunosensors

Prinsip metode ini dalam membentuk immunocomplex dari antigen bebas dan antibodi spesifik dengan penambahan jumlah kecil berlabel komponen (Ab atau Ag) dan pemisahan selanjutnya imunocomplex dari komponen bebasnya. Tingkat penandaan immunocomplex proporsional jumlah analisis komponen bebas asli

Jenis Immunoassay

Menurut label radioisotop - RIA radioimmunoassay enzim - EIA enzymimmunoassay pewarna fluorescent (mis. fluorescein)

Pelabelan Direct

Pelabelan langsung (nonlabeled spesifik primer Ab ditandai dengan penambahan label sekunder Ab terhadap Ig dari promary Ig)

Menurut pemisahan immunocomplex Homogen Heterogen

Antigen melekat pada fase padat

Memanfaatkan immunoassay dengan antigen terlampir untuk estimasi antigenik gratis - EIA kompetitif

Imunoblotting (Western blotting)

menggabungkan resolusi elektroforesis gel dengan spesifisitas deteksi oleh antibodi metode semikuantitatif mampu menganalisis antigen yang larut dalam pelarut bahkan hanya dengan deterjen (misalnya SDS) atau senyawa chaotropic (urea, guanidin hidroklorida)

Langkah prosedur Imunoblotting

Resolusi protein dengan elektroforesis gel Transfer polipeptida dipisahkan untuk dukungan membran (misalnya nitroselulosa) Memblokir tersisa situs mengikat spesifik pada membran (biasanya dengan susu tanpa lemak) Inkubasi dengan antibodi spesifik primer Deteksi

Immunoprecipitation

Immunoprecipitation adalah teknik tertua imunological digunakan untuk deteksi dalam teknik imunologi difusi Immunoprecipitation dan pemisahan selanjutnya polipeptida antigenik diendapkan adalah teknik immunochemical modern untuk studi determinan antigenik terjadi di berbagai protein dalam berbagai kondisi (misalnya fosfotyrosine selama sinyal atau nitrotyrosine selama kerusakan jaringan)ImmunosensorsPrinsip ini mirip dengan EIA heterogen tetapi penentuan jumlah immunocomplex dilakukan tanpa komponen diberi label oleh pengukuran perubahan listrik atau optik pada permukaan sensor

QCM (crystall kuarsa ditimbang) - penurunan frekuensi kristal kuarsa oscilator sebanding dengan massa terikat Crystall

SPR (permukaan plasmon resonance) - fenomena optik, diamati pada permukaan lapisan tipis atau logam noblr atau nanopartikel, sebanding dengan jumlah massa diserap di permukaan / nanopartikel