ILMU SOSIAL BUDAYA DASAR IFA.doc

18
ILMU SOSIAL BUDAYA DASAR Tujuan Pendidikan Ilmu Sosial Budaya Dasar Bagi mahasiswa jurusan IPA, maka diberikan mata kuliah ISBD (Ilmu Sosial Budaya Dasar), sedangkan bagi mahasiswa jurusan IPS diberikan mata kuliah IAD (Ilmu Alamiah Dasar) . Kedua mata kuliah ini bertujuan untuk membuka pagar-pagar yg membatasi masing masing disiplin ilmu antara IPA dan IPS, agar masing masing pemilik ilmu sosial dan pemilik ilmu alam tidak ego dengan ilmunya sendiri. Mata kuliah ini diharapkan dapat membantu kepekaan mahasiswa tentang lingkungan social dan budaya. Ilmu social budaya dasar merupakan gabungan dari ilmu social dasar dan ilmu budaya dasar. Mata kuliah ilmu sosial dasar adalah ilmu yg menelaah Masalah-masalah sosial, khususnya yang diwujudkan oleh masyarakat indonesia dengan menggunakan pengertian- pengertian (fakta, konsep, teori) yang berasal dari berbagai bidang pengetahuan keahlian dalam lapangan ilmu-ilmu sosial. Jadi di sini ilmu sosial dasar ini membicarakan tntang segala masalah-masalah sosial yang terjadi dalam dari berbagai lapisan masyarakat di Indonesia, dimana segala masalah tersebut dimaksudkan untuk diselesaikan/ dipecahkan dengan menggunakan cara-cara ilmiah dalam ilmu sosial. Adapun tujuan perkluiahan ini adalah membantu perkembangan wawasan penalaran dan kepribadian mahasiswa agar memperoleh wawasan yang lebih luas dan ciri-ciri kepribadian yang diharapkan dari sikap mahasiswa, khususnya

Transcript of ILMU SOSIAL BUDAYA DASAR IFA.doc

Page 1: ILMU SOSIAL BUDAYA DASAR IFA.doc

ILMU SOSIAL BUDAYA DASAR

Tujuan Pendidikan Ilmu Sosial Budaya Dasar

Bagi mahasiswa jurusan IPA, maka diberikan mata kuliah ISBD (Ilmu Sosial

Budaya Dasar), sedangkan bagi mahasiswa jurusan IPS diberikan mata kuliah IAD (Ilmu

Alamiah Dasar) . Kedua mata kuliah ini bertujuan untuk membuka pagar-pagar yg

membatasi masing masing disiplin ilmu antara IPA dan IPS, agar masing masing pemilik

ilmu sosial dan pemilik ilmu alam tidak ego dengan ilmunya sendiri. Mata kuliah ini

diharapkan dapat membantu kepekaan mahasiswa tentang lingkungan social dan budaya.

Ilmu social budaya dasar merupakan gabungan dari ilmu social dasar dan ilmu budaya

dasar. Mata kuliah ilmu sosial dasar adalah ilmu yg menelaah

Masalah-masalah sosial, khususnya yang diwujudkan oleh masyarakat indonesia

dengan menggunakan pengertian-pengertian (fakta, konsep, teori) yang berasal dari

berbagai bidang pengetahuan keahlian dalam lapangan ilmu-ilmu sosial. Jadi di sini ilmu

sosial dasar ini membicarakan tntang segala masalah-masalah sosial yang terjadi dalam

dari berbagai lapisan masyarakat di Indonesia, dimana segala masalah tersebut

dimaksudkan untuk diselesaikan/ dipecahkan dengan menggunakan cara-cara ilmiah dalam

ilmu sosial.

Adapun tujuan perkluiahan ini adalah membantu perkembangan wawasan penalaran

dan kepribadian mahasiswa agar memperoleh wawasan yang lebih luas dan ciri-ciri

kepribadian yang diharapkan dari sikap mahasiswa, khususnya berkaitan dengan sikap dan

tingkah laku manusia dalam menghadapi manusia-manusia lain serta sikap dan tingkah

laku manusia-manusia lain, dan terhadap manusia yang bersangkutan secara timbal balik .

Tujuan secara rinci sebagai berikut:

1 Memahami dan menyadari adanya kenyataa-kenyataan sosial dan masalah-masalah

sosial yang ada dalam masyarakat

2 Peka terhadap masalah-masalah sosial and tanggap untuk ikut serta dalam usaha

menaggulanginya

3 Menyadari bahwa setiap masalah sosial yang timbul dalam masyarakat selalu

bersifat Komplek dan hanya dapat mendekati secara kritis interdisipliner

Page 2: ILMU SOSIAL BUDAYA DASAR IFA.doc

Memahami jalan pikiran para ahli dari bidang ilmu pengetahuan lain dan dapat

berkomunikasi dengan mereka dalam rangka penaggulangan masalah sosial yang timbul

dalam masyarakat

lmu sosial dasar (ISD) membicarakan hubungan timbal balik antara manusia

dengan lingkungannya. Hubungan ini dapat diwujudkan dlm kenyataan sosial. Kenyataan

sosial inilah yang menjadi titik perhatiannya. Oleh karena itu ilmu sosial dasar

memberikan pengetahuan umum dan pengetahuan dasar tentang konsep-konsep yang

dikembangkan untuk melengkapi gejala-gejala sosial agar persepsi, daya tanggap dan

penalaran kita dalam

Menghadapi lingkungan sosial. Sedangkan budaya dasar adalah tentang

pengetahuan dasar dan pengertian umum mencakup konsep-konsep yang dikembangkan

untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan.

Pembahasan ISBD mencakup:

1. Kenyataan-kenyataan sosial yang ada di masyarakat

2. Konsep-konsep sosial

3. Individu, keluarga, dan masyarakat 

Mempelajari ilmu sosial dasar dimaksudkan untuk membantu meningkatkan

kepekaan mahasiswa berkenaan dengan lingkungan alamiah di sekitarnya.

Perbedaan ISD dengan budaya dasar

Ilmu sosial dasar mempelajari pola perilaku masyarakat sedangkan budaya dasar sendiri

untuk menambah wawasan nilai-nilai budaya itu sendiri.

ISBD sebagai alternatif pemecahan masalah sosial budaya

Dengan mempelajari ilmu sosial budaya dasar kita juga dapat melakukan pemecahan

masalah sosial budaya yang terjadi di sekitar kita, dikarenakan di dalam diri kita sudah

mengenal nilai-nilai tersebut.   

MASYARAKAT DAN KEBUDAYAAN    

a. Pengertian kebudayaan

Kebudayaan dan masyarakat adalah ibarat dua sisi mata uang satu sama lain tidak

dapat dipisahkan

Page 3: ILMU SOSIAL BUDAYA DASAR IFA.doc

1 Kebudayaan berasal dari kata sanksekerta yaitu budhayyah sbg bentuk jamak dari

budhi yg berarti budi akal. Dg demikian kebudayaan diartikan sbg hal-hal yg

bersangkutan dg budi/akal.

2 Disamping kata kebudayaan, ada jg kata kultur yg berasal dr bhs inggris yaitu

culture. Culture berasal dr kata latin yaitu colere yg diartikan sebagai segala daya

dan kekuatan manusia utk mengolah dan merubah alam.

3 Sedangkan menurut E.B. Taylor mengatakan bhw kebudayaan adalah keseluruhan

yg kompleks yg mencakup pengetahuan, Kepercayaan, keilmuan, sosial dan

hukum, adat-istiadat, kemampuan-kemampuan lain serta kebiasaan yang

didapatkan manusia sebagai anggota masyarakat.

4 Selo soemarjan dan soeliman sumardi memberi batasan kebudayaan sebagai semua

hasil karya rasa dan cipta mayarakat.

Karya menghasilkan teknologi dan kebudayaan kebendaan/kebudayaan jasmaniah yg

diperlukan manusia untuk menguasai alam sekelilingnya demi keperluan manusia.

b. Unsur-Unsur Kebudayaan

Ada 7 unsur kebudayaan:

1. Wujud ide, gagasan, nilai-nilai, norma dan peraturan

2. Wujud kelakuan berpola dari manusia dalam masyarakat

3. Wujud benda hasil karya manusia

c. Perkembangan kebudayaan

Perubahan/perkembangan kebudayaan terjadi karena

1. adanya faktor dari dalam

2. dan adanya faktor dari luar

Faktor dari dalam: berasal dari perkembangan akal budi dan daya kreasi masyarakat

Faktor dari luar:

1. Akulturasi : proses sosial terjadi bila suatu kelompok manusia dg suatu kebudayaan

tertentu bertemu dg kebudayaan asing/luar

Page 4: ILMU SOSIAL BUDAYA DASAR IFA.doc

1 peralatan dan perlengkapan hidup manusia (pakaian, perumahan, alat-alat

rumah tangga, senjata, alat-alat produksi transport dsb)

2 mata pencaharian hidup dan sistem-sistem ekonomi (pertanian, peternakan, sistem

produksi, sistem distribusi dsb)

3 sistem kemasyarakatan (sistem kekerabatan, organisasi politik, sistem hukum,

sistem perkawinan

4 bahasa (lisan maupun tulisan

5 kesenian (seni rupa seni suara, seni musik, seni gerak dsb)

6 sistem pengetahuan

7 religi (sistem kepercayaan)

d. Wujud kebudayaan :

lambat laun diterima masyarakat sehingga dapat

menyebabkan hilangnya kebudayaan sendiri

2 asimilasi proses sosial yang terjadi antara masyarakat tertentu dengan masyarakat

dari luar beserta kebudayaannya yg dibawanya bercampur menjadi satu sehingga

dapat membentuk budaya baru. Asimilasi terjadi dalam waktu yang lama akibat

pertemuan kebudayaan yg berbeda.

3 Difusi yaitu penyebaran unsur-unsur kebudayaan dri suatu daerah ke daerah

lain/dari suatu negara ke negara lain. Difusi dapat terjadi melalui/adanya berbagai

media cetk dan media elektronik walaupun tak ada pertemuan langsung

masyarakat.

MASYARAKAT

Masyarakat adalah kumpulan dari orang/individu yang mendiami suatu tempat

untuk mencapai tujuan bersama/tertentu. Masing-masing individu/manusia memiliki

perbedaan-perbedaan yang jelas, seperti perbedaan cara berpikir, golongan darah,

perbedaan bentuk wajah, kaki, telinga, dan lain-lain. Secara sepintas di lihat sama, akan

tetapi setelah

Diteliti dengan alat-alat teknologi ternyata berbeda. Masyarakat terdiri dari

berbagai bentuk/ ragam individu. Bantuk/ragam ini sudah pasti berbeda-beda antara

masing masing individu. Adanya berbagai perbedaan antara masing-masing individu

menyebabkan adanya keinginan mereka untuk bersatu dalam rangka untuk memenuhi

Page 5: ILMU SOSIAL BUDAYA DASAR IFA.doc

kebutuhan mereka bersama-sama. Karena jika mereka tidak bersatu maka sulit bahkan

tidak bisa

Memenuhi kebutuhannya. Oleh karena itu manusia itu dikatakan sebagai zoon

politicon (manusia/mahluk berkelompok). Mulai dari terkecil yaitu keluarga,

bermasyarakat dan bernegara bahkan sampai pada tingkat dunia. Dengan adanya akal

yang melahirkan budaya, maka dengan budaya inilah masyarakat terus mengembangkan

diri. Dengan budayanya, Masyarakat membentuk negara. Oleh karena itu negara

dilahirkan/ada karena adanya masyarakat

Oleh karena itu negara dilahirkan/ada karena adanya masyarakat. Negara tidak

akan ada jika tidak ada masyarakat sebagai warga negaranya. Karena masyarakat sebagai

warga negara, maka sifat/karakter masyarakatnya mencerminkan karakter suatu negara.

Untuk melihat baik atau buruknya suatu negara, maka lihatlah sifat-sifat masyarakatnya.

Sehingga jika sifat/karakter masyarakatnya baik maka negara itu akan baik pula atau

sebaliknya.

Warga Negara merupakan bagian dari suatu masyarakat dan bangsa. Oleh karena

itu karakteristik suatu masyarakat dan bangsa akan diwarnai oleh karakteristik warga

negaranya. Dengan demikian untuk membangun suatu masyarakat dan bangsa terlebih

dahulu harus dibangun karakter warga negaranya.

Menurut Poerwodarminto, yg dmaksud masyarakat adalh pergaulan hidup manusia,

sehimpunan orang yang hidup bersama dalam suatu tempat dengan ikatan-ikatan aturan

tertentu.

Menurut Mac Iver, masyarakat adalh suatu sistem dr cara kerja dan prosedur, dr pd

otoritas dan saling membantu membantu yg meliputi kelompok-kelompok dan pembagian-

pembagian sosial lain, sistem dr pngawasan tingkah laku manusia.

Maka definisi masyarakat dalam arti luas adalah keseluruhan hubungan-hubungan

dalam hidup bersama dengan tidak dibatasi oleh lingkungan, bangsa, dll atau keseluruhan

dari semua hubungan dalam hidup bermasyarakat.

Berdasarkan beberapa definisi di atas, maka dapat ditarik satu definisi : masyarakat

adalah kelompok manusia yg telah lama bertempat tinggal di suatu daerah tertentu dan

Page 6: ILMU SOSIAL BUDAYA DASAR IFA.doc

mempunyai aturan (undang-undang) yg mengatur tata hidup mereka menuju kpd tujuan yg

sama

Jadi yg menjadi unsur dr masyarakat adalah :

1. Harus ada kelompok (pengumpulan manusia dan harus banyak jumlahnya dan

bukan pengumpulan binatang)

2. Telah berjalan dlm wktu yg lama dan brtmpat tinggal dlm daerah tertntu

3. Adanya aturan/uu yg mengatur mreka brsama, utk maju pd suatu cita-cita brsama

4. Sejalan dengan perkembangan teknologi akibat dari perkembangan pikiran/budaya

manusia, maka berkembang pula tingkat kebutuhan mereka. Peningkatan

kebutuhan mereka menyebabkan peningkatan pula alat/cara pemenuhannya. Hal ini

menyebabkan mereka akan menggunakan teknologi baru dan sampai-sampai

meninggalkan teknologi lama.

Contohnya penggunaan sapi/kerbau untuk membajak sawah dilakukan orang tua

dulu, akan tetapi sekarang diganti dengan mesin. Dan masih banyak contoh lainya.

Semua perubahan aktivitas manusia ini disebabkan oleh beberapa faktor antara

lain:

1. Kebutuhan sosial

2. Kebutuhan ekonomis dan politik

3. Keadaan tingkat kebudayaan penduduk

4. Keadaan lingkungan alam dan lingkungan sosialnya.

INDIVIDU KELUARGA DAN MASYARAKAT

1. Pertumbuhan individu

Pengertian individu, berasal dari kata latin "Individiuum" artinya "yang tak

terbagi". Jadi, merupakan suatu sebutan yang dipakai untuk menyatakan suatu kesatuan

yang paling kecil dan terbatas. Dalam ilmu sosial paham individu menyangkut tabiatnya

dengan kehidupan jiwanya yang majemuk.

Page 7: ILMU SOSIAL BUDAYA DASAR IFA.doc

2. Fungsi keluarga

Pengertian fungsi keluarga adalah , menggambarkan seperangkat perilaku

interpersonal, sifat, kegiatan, yang berhubungan dengan individu dalam posisi dan situasi

tertentu.

Macam-macam fungsi keluarga :

Fungsi pendidikan

Fungsi sosialisasi anak

Fungsi perlindungan

Fungsi perasaan

Fungsi religius

Fungsi ekonomis

Fungsi rekreatif

Fungsi biologis

Memberikan kasih sayang

Individu keluarga dan masyarakat

Peraturan keluarga, Peraturan yang dibuat oleh individu-individu dalam keluarga

yang sudah di musyarawarahkan bersama.

Golongan Masyarakat :

Terdapat dua golongan masyarakat yaitu masyarakat desa dan kota.

Perbedaan antara masyarakat industri dengan non industri :

Kita telah tahu secara garis besar bahwa , kelompok nasional atau organisasi

kemasyarakatan non industri dapat digolongkan menjadi dua golongan, yaitu kelompok

primer (primary group) dan kelompok sekunder (secondary group).

a) Kelompok primer

Dalam kelompok primer, interaksi antar anggota terjalin lebih intensif, lebih erat,

lebih akrab. Di karenakan para anggota kelompok sering berdialog, bertatap muka,

sehingga mereka mengenal lebih dekat, lebih akrab.

Page 8: ILMU SOSIAL BUDAYA DASAR IFA.doc

Dalam kelompok-kelompok primer bercorak kekeluargaan dan lebih berdasarkan

simpati. Pembagian kerja atau pembagian tugas pada kelompok menerima serta

menjalankan tugas tidak secara paksa, lebih dititik beratkan pada kesadaran, tanggung

jawabpara anggota dan berlangsung atas dasar rasasimpati dan secara sukarela.

Contoh-contoh kelompok primer, antara lain : keluarga, rukun tetangga, kelompok

belajar,kelompok agama, dan lain sebagainya.

b) Kelompok sekunder

Antara anggota kelompok sekunder, terpaut saling hubungan tak Iangsung, formal,

juga kurang bersifat kekeluargaan. Oleh karen yaitu, sifat interaksi, pembagian kerja,

pembagian kerja antaranggota kelompok di atur atas dasar pertimbangan-pertimbangan

rasional, obyektif.

Para anggota menerima pembagian kerja/pembagian tugas atas dasar kemampuan;

keahlian tertentu, di samping dituntut dedikasi. Hal-hal semacam itu diperlukan untuk

mencapai target dan tujuan tertentu yang telah di flot dalam program-program yang telah

sama-sama disepakati. Contoh-contoh kelompok sekunder, misalnya : partai politik,

perhimpunan serikat kerja/serikat buruh, organisasi profesi dan sebagainya. Berlatar

belakang dari pengertian resmi dan tak resmi, maka tumbuh dan berkembang kelompok

formal (formal group) atau lebih akrab dengan sebutan kelompok resmi, dan kelompok

tidak resmi (informal group). Inti perbedaan yang terjadi adalah : Kelompok tidak resmi

(informal group) tidak berstatus resmi dan tidak didukung oleh Anggaran Dasar (AD) dan

Anggaran Rumah tangga (ART) seperti yang lazim berlaku pada kelompok resmi.

Namun demikian, kelompok tidak resmi juga mempunyai pembagian kerja,

peranan-peranan serta hirarki tertentu, norma-norma tertentu sebagai pedoman tingkah

laku para anggota beserta konvensi-konvensinya. Tetapi hal ini tidak dirumuskan secara

tegas dan tertulis seperti pada kelompok resmi (W.A. Gerungan, 1980 : 91).

Contoh : Semua kelompok sosial, perkumpulan-perkumpulan, atau organisasi-organisasi

kemasyarakatan yang memiliki anggota kelompok tidak resmi

Masyarakat industri

Durkheim mempergunakan variasi pembangian kerja sebagai dasar untuk

mengklasifikasikan masyarakat, sesuai dengan taraf perkembangannya. Akan tetapi is

Page 9: ILMU SOSIAL BUDAYA DASAR IFA.doc

lebih cenderung mempergunakan dua taraf klasifikasi, yaitu yang sederhana dan yang

kompleks. Masyarakat-masyarakat yang berada di tengah kedua eksterm tadi diabaikannya

(Soerjono Soekanto, 1982 : 190).

Jika pembagian kerja bertambah kompleks, suatu tanda bahwa kapasitas

masyarakat semakintinggi. Solidaritas didasarkan pada hubungan saling ketergantungan

antara kelompok-kelompok masyarakat yang telah men2enal pengkhususan.Otonomi

sejenis, juga menjadi ciri daribagian/ kelompok-kelompok masyarakat industri. Otonomi

sejenis dapat diartikan dengan kepandaian/keahlian khusus yang dimiliki seseorang secara

mandiri, sampai pada batas-batas tertentu.

Contoh-contoh : tukang roti, tukang sepatu,tukang bubut, tukang las, ahli mesin,

ahli listrik dan ahli dinamo, mereka dapat bekerja secara mandiri. Dengan timbulnya

spesialisasi fungsional, makin berkurang pula ide-ide kolektif untuk diekspresikan dan

dikerjakan bersama. Dengan demikian semakin kompleks pembagian kerja, semakin

banyak timbul kepribadian individu. Sudah barang tentu masyarakat sebagai keseluruhan

memerlukan derajat integrasi yang serasi. Akan tetapi hanya akan sampai pada batas

tertentu, sesuai dengan bertambahnya individualisme.

3. Hubungan antara individu keluarga dan masyarakat

Makna individu, makhluk yang tidak dapat di bagi dua dan tidak dapat di pisah-

pisahkan antara jiwa dan raga.

Makna masyarakat, jaringan penghubung antara berbagai individu. Masyarakat

digunakan untuk menggambarkan rakyat sebuah negara.

Hubungan antara individu, keluarga dan masyarakat, adalah aspek sosial yang tidak

dapat dipisahkan, keempatnya mempunyai keterkaitan yang sangat erat. Tidak akan

pernah ada masyarakat dan keluarga bila tidak ada individu, sementara di pihak

lain individu membutuhkan keluarga dan masyarakat, yaitu media dimana individu

untuk mengekspresikan aspek sosialnya.

4. Urbanisasi

Pengertian urbanisasi, merupakan suatu proses perubahan dari desa ke kota yang meliputi

wilayah / daerah beserta masyarakat di dalamnya dan dipengaruhi oleh aspek-aspek fisi,

sosial, ekonomi, budaya, dan psikologi masyarakat.

Page 10: ILMU SOSIAL BUDAYA DASAR IFA.doc

Proses terjadinya :

Faktor pendorong, kota mempunyai daya tarik, keadaan di pihak lain tingkat hidup

di desa umumnya mempercepat proses urbanisasi tersebut, hal ini menjadi faktor

pendorong timbulnya urbanisasi faktor pendorong yang di maksud adalah :

keadaan desa yang pada umumnya mempunyai kehidupan yang statis

keadaan kemiskinan desa yang seakan-akan abadi

lapangan kerja yang hampir tidak ada

pendapatan yang rendah

keamanan yang kurang

adat istiadat yang ketat

kurang fasilitas pendidikan

Jadi individu itu sendiri adalah adalah seorang manusia yang tidak hanya memiliki

peranan khas di dalam lingkungan sosialnya, melainkan juga memiliki kepribadian serta

pola tingkah laku spesifik dirinya.

Pengertian pertumbuhan

Pertumbuhan adalah suatu perubahan yang menuju ke arah yang lebih maju dan

dewasa, pertumbuhan ini biasanya disebut dengan istilah proses. Menurut para ahli yang

menganut aliran asosiasi berpendapat, bahwa pertumbuhan pada dasarnya adalah proses

asosiasi.

Pada proses asosiasi yang primer/utama adalah bagian-bagian yang lebih dahulu

sedangkan keseluruhan ada pada kemudian hari. Dapat dirumuskan suatu proses asosiasi

adalah perubahan pada seseorang secara tahap demi tahap karena pengaruh baik dari

pengalaman atau empiris luar melalui panca indera yang menimbulkan sensations maupun

pengalaman dalam keadaan batin sendiri yang menimbulkan reflexionis.

Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan

Keturunan

Kesehatan

Makanan dan kebiasaan makanan

Good health

Penyakit

Page 11: ILMU SOSIAL BUDAYA DASAR IFA.doc

GLOBALISASI MASYARAKAT

a. Dari terisolasi ke globalisasi

Kecenderungan historis yang sangat menonjol di era modern ini adalah perubahan

menuju globalisasi. Globalisasi diartikan sebagai proses yang menghasilkan dunia tunggal.

Masyarakat di seluruh dunia menjadi saling tergantung di semua aspek kehidupan; politik,

ekonomi dan kultur. Tak ada satu pun negara di dunia ini yang mampu mencukupi

kebutuhan hidupnya sendiri.

Kemanusiaan tidak lagi sekedar kumpulan statistik atau sebuah kategori

fhilosofis atau idiologis

Kemanusiaan sudah berubah menjadi kesatuan sosiologis nyata, meliputi semua

orang yang hidup di bumi. Masyarakat kini menunjukkan gambaran yang sama sekali

berbeda/berubah:

Di bidang politik : ada NATO, ada kesatuan regional (komunitas Eropa), organisasi

berskala Internsional (PBB), Mahkamah Internasional dll.

Di bidang ekonomi: ada OPEC, pepsi, cola, Mc Donald, Mall, dll

Di bidang kultural: media massa terutama tv mengubah dunia menjadi dusun global

b. Pusat perhatian masa kini

Pusat prhatian masa kini adalah global kultur. Benturan kultur sangat menonjol

ketika peradaban barat masuk ke kultur pribumi di kawasan jajhan mereka. Peristiwa

kontak kultur barat dengan kultur pribumi menimbulkan dua jenis tanggapan yang

berlawanan di kalangan pakar:

1. Sebagaian penganut relativisme kultural memandangnya sebagai kasus

imperialisme kultural menimbulkan bencana besar: berupa kemusnahan kultur

pribumi, masyarakat pribumi khilangan otonomi kulturnya

2. Pandangan yang lbih sejalan dengan pernyataan penguasa kolonial yg berbau

etnosentrisme, memuji-muji misi peradaban barat

Dalam masyarakat modern , reaksi serrupa ditimbulkan oleh pertumbuhan kultur

westernisasi (Amerikanisasi).

Page 12: ILMU SOSIAL BUDAYA DASAR IFA.doc

Hernez melukiskan ada 4 kemungkinan yg akan terjadi di masa mendatang terkait

penyatuan kultur:

1. Hegemonisasi global

Kultur barat akan mendominasi seluruh dunia. Seluruh dunia akan menjadi jiplakan gaya

hidup, pola knsumsi, nilai dan norma,

1 Serta gagasan dan kyakinan masyarkt barat. Misalnya: Akan ada barang yg sama di

toko, lakon drama yg sama di teater, mobil yang sama di jln raya, buku terlaris yg

sama di toko buku. Smua ini sbnarnya adlh gmbran yg slalu dilbih-lbihkan dri apa

yg terjadi di bagian dunia tertntu. Keunikan kultur lokal (pribumi) akan lnyap krna

dominasi kltur barat.

2 Versi khusus dri proses homogenisasi global yg dsebut kjenuhan. Tkanannya pd

dimensi waktu. Makin pelan-pelan, makin bertahap masyarakat pinggiran

menyerap pola kultur barat, makin menjenuhkan mereka thdp budaya lokal. Dlm

jangka panjang, setelah melewati beberpa generasi maka bntuk, makna dan

penghayatan kultur lokal akan lenyap di kalngan masyrkat pinggiran. Inilah

homogenesis historis.

3 Kerusakan kultur pribumi dan kerusakan kultur barat yg diterima. Bentrokan dg

nilai kultur pribumi makin merusak nilai kultur barat yg diterima. Mekanisme

pertama, menyaring kultur barat yg canggih dan hanya menerim a yg bernilai

murahan. Cntoh : lbih menerima karya pornografi ketimbang kritik kesusteraan.

Alasannya ada 2:

1. Pihak menerima (masyarakat pribumi) kurang siap untuk menerima unsur kultur

barat yg canggih dan selera kultur mereka yg rendah

2. Penyalahgunaan nilai kultural yg diterima, disesuaikan dg cara hidup lokal yg

sudah mapan.

4. Disebut kedewasaan, berarti penerimaan kultur barat melalui dialog dan pertukaran

yg lbh seimbang ketimbang penerimaan sepihak masyarakat pribumi menerima

unsur kultur barat scara selektif, memperkayanya dg nilai lokal tertentu, dlm

menerima gagasan barat masyarakat pinggiran menerima interpretasi lokal.

Akibatnya terjadi peleburan (amalgamasi) antara unsur kultur yg datang dan yg

menerima,terjadi akulturasi budaya

Page 13: ILMU SOSIAL BUDAYA DASAR IFA.doc